Laporan Praktikum Boiler
Laporan Praktikum Boiler
MODUL : Boiler
Oleh :
Kelompok : 1
Nama : 1. Ambrianto Ghenatya 131424003
2. Anindya Dwi Kusuma M 131424004
Kelas : 3A-Teknik Kimia Produksi Bersih
Water Tube:
Tipe boiler pipa air memiliki karakteristik: menghasilkan kapasitas dan tekanan steam
yang tinggi.
Cara Kerja: proses pengapian terjadi diluar pipa, kemudian panas yang
dihasilkan memanaskan pipa yang berisi air dan sebelumnya air tersebut dikondisikan
terlebih dahulu melalui economizer, kemudian steam yang dihasilkan terlebih dahulu
dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum. Sampai tekanan dan temperatur sesuai,
melalui tahap secondary superheater dan primary superheater baru steam dilepaskan
ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir harus dikondisikan
terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut di dalam air tesebut. Hal ini
merupakan faktor utama yang harus diperhatikan terhadap tipe ini.
Kelebihan: Memiliki kapasitas steam yang besar, niali efesiensi relatif lebih
tinggi dan tungku pembakaran mudah untuk dijangkau saat akan dibersihkan.
Kekurangan: Biaya investasi awal cukup mahal, membutuhkan area yang luas
dan membutuhkan komponen tambahan dalam hal penanganan air.
Oil Fuel
Tipe boiler bahan bakar cair memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran
paling mahal dibandingkan dengan semua tipe. Nilai effisiensi dari tipe ini lebih baik
jika dbandingkan dengan boiler bahan bakar padat dan listrik.
Cara kerja: pemanasan yang terjadi akibat pembakaran antara percampuran
bahan bakar cair (solar, IDO, residu, kerosin) dengan oksigen dan sumber panas.
Kelebihan: Memiliki sisa pembakaran yang sedikit sehingga mudah
dibersihkan dan bahan baku yang mudah didapatkan.
Kekurangan: Memiliki harga bahan baku yang mahal serta memiliki
kontruksi yang mahal.
Gaseous Fuel
Tipe boiler bahan bakar gas memiliki karakteristik : harga bahan baku pembakaran
paling murah dibandingkan dengan semua tipe boiler. Nilai effisiensi dari tipe ini
lebih baik jika dibandingkan dengan semua tipe boiler berdasarkan bahan bakar.
Cara kerja: pembakaran yang terjadi akibat percampuran bahan bakar gas
(LNG) dengan oksigen dan sumber panas.
Kelebihan: memiliki bahan bakar yang paling murah dan nilai efesiensi yang
lebih baik.
Kekurangan: Kontruksi yang mahal dan sumber bahan bakar yang sulit
didapatkan, harus melalui jalur distribusi.
Electric
Tipe boiler listrik memiliki karakteristik : harga bahan baku pemanasan relatif lebih
murah dibandingkan dengan boiler yang menggunakan bahan bakar cair. Nilai
effisiensi dari tipe ini paling rendah jika dbandingkan dengan semua tipe boiler
berdasarkan bahan bakarnya.
Cara kerja: pemanasan yang terjadi akibat sumber listrik yang menyuplai
sumber panas.
Kelebihan: Memiliki perewatan yang sederhana dan sumber pemanas sangat
mudah untuk didapatkan.
Kekurangan: Nilai efesiensi yang buruk dan memiliki temperatur pembakaran
yang rendah.
Industrial Boiler
Tipe industrial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil
steam atau air panas untuk menjalankan proses industri dan sebagai tambahan
pemanas.
Cara kerja: steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube
atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan
tekanan yang sedang.
Commercial Boiler
Tipe commercial boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai
penghasil steam atau air panas sebagai pemanas dan sebagai tambahan untuk
menjalankan proses operasi komersial.
Cara kerja: steam yang dihasilkan boiler ini dapat menggunakan tipe water tube
atau fire tube boiler, hasil steam yang dihasilkan memiliki kapasitas yang besar dan
tekanan yang rendah.
Residential Boiler
Tipe residential boiler memiliki karakteristik : kegunaan utamanya sebagai penghasil
steam atau air panas tekanan rendah yang digunakan untuk perumahan.
Cara kerja: steam yang dihasilkan boiler ini menggunakan tipe fire tube boiler,
hasil steam yang dihasilkan memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah
Pastikan tangki air umpan sudah terisi, saluran air umpan boiler sudah terbuka
dan kualitas air umpan dalam kondisi baik
Pastikan tangki bahan bakar sudah terisi, kran bahan bakar sudah terbuka dan
saluran serta kondisi bahan bakar dalam keadaan baik
FENOMENA STARTING
Pastikan valve air terbuka, tekan tombol emergency
Nyalakan main switch, tekan tombol “lock out & reset” untuk meng-off-kan.
Lampu lockout mati menandakan burner siap dioperasikan.
Putar burner switch ke posisi on. Lampu “stage 1” dan “stage 2” menyala
menandakan kedua burner menyala
PENGOPERASIAN BOILER
Tekanan steam diatur pada 6 kg/cm2. Dan tekanan baha bakar di atur pada 1,5
bar. Sehingga saat tekanan steam sudah mencapai yang diinginkan,boiler
otomatis akan mati. Dan ketika tekanan mulai turun, boiler akan kembali
menyala, namun hanya stage 1 yang akan menyala. Artinya hanya satu burner
yang akan beroperasi
Lakukan blowdown hingga pompa air pengisi ketel perputar dan tunggu hingga
pompa air pengisi ketel berhenti
V. Hasil Percobaan
Pengamatan boiler
No Waktu (menit) Tekanan steam Tekanan gas Indikator
(Kg/cm2) (bar) Burner
1. 0 1 100 Stage 1 dan 2
2. 15 2.25 100 Stage 1 dan 2
3. 30 3.02 100 Stage 1 dan 2
4. 45 3.5 100 Stage 1 dan 2
5. 60 4.36 100 Stage 1 dan 2
6. 75 5.2 100 Stage 1 dan 2
7. 90 5.62 100 Burner off
8. 105 5.06 100 Burner off
9. 120 3.87 100 Burner off
10. 135 3.52 100 Stage 1
11. 150 100
12. 165
13. 180
14. 195
15. 210
16. 225
17. 240
18. 255
19. 270
20. 285
21. 300
22.
23.
24.
25.
Pengolahan Data
1. Menghitung kalor yang dilepas dari pembakaran LPG (kalor yang di supply)
Diketahui:
HHVLPG : 49930 kJ/kg
Data Pengamatan
No. Ketinggia Volume air Lamanya pompa Laju alir air
n air (cm) masuk boiler menyala (detik) masuk boiler. Q
(m3) (m3/detik)
1. 0.4 0.00314 5 0.000628
2. 1.4 0.01099 18 0.000611
3. 1.3 0.010205 15 0.00068
4. 1.4 0.01099 15 0.000733
5. 1.5 0.011775 19 0.00062
6. 1.3 0.010205 15 0.00068
7. 1.4 0.01099 19 0.000578
8. 1.2 0.00942 15 0.000628
9. 2.4 0.01884 31 0.000608
10. 1 0.00785 14 0.000561
11. 1.6 0.01256 20 0.000628
12. 1.5 0.011775 19 0.00062
13. 1.7 0.013345 19 0.000702
14 1.6 0.01256 19 0.000661
Total 19.7 0.154645 243 0.008938
VI. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan pada kinerja boiler. Boiler merupakan alat
untuk menghasilkan steam dan steam tersebut merupakan sumber panas bagi alat yang lain.
Boiler yang ada di laboratorium bertipe Gaseous Boiler karena menggunakan gas LPG
sebagai bahan bakar dan bertipe pemanas didalam tube berstage 2. Tipe boiler di lab
merupakan keluaran baru sehingga pengoperasiannya dilakukan secara otomatis. Ketika ada
tekenan air, volume air, tekanan gas LPG kurang maka alarm akan berbunyi dan kerja boiler
akan otomatis terhenti. Dan jika tekanan maksimum telah tercapai maka boiler akan berhenti
dan ketika tekanan turun maka stage pemanas akan menyala tetapi hanya 1.
VII. Kesimpulan
Kalor yang diterima steam sebesar 6042320.39 kJ
Kalor yang diberikan bahan bakar sebesar 5929187.5 kJ
Dari hasil percobaan, diperoleh efisiensi boiler sebesar 101.9 %.
Daftar Pustaka
Djokosetyardjo. 1999. Ketel Uap. Jakarta:PT Pradnya Paramita.
Petunjuk penggunaan Dankong boiler
LAMPIRAN
Gambar Keterangan
Water Softener dan Chemical water
air umpan yang akan digunakan harus
mempunyai kesadahan yang rendah
(softwater). Untuk menghindari atau
mengurangi terjadinya kerak didalam ketel, air
umpa yang digunakan harus melewati water
softener
Burner
Pemanas pada boiler
Tekanan bahan bakar