PENDAHULUAN.
Pelayan Pastoral di sekolah katolik dan di Sekolah Negeri terhadap Anak-anak (TK dan
SD),remaja, (SMP) muda-mudi ( sekolah menengah dan perguruan Tinggi) tidak di tentukan
nilainya terutama dari banyaknya bentuk kegiatan Pastoral di Sekolah.yang penting ialah
mereka di bina,di dampingi oleh gereja di dalam hidup dan tugasnya sebagai umat
kristiani.Artinya,mereka dapat merasakan dan mengalami jangkauan tangan Gereja yang
menyentu mereka,sehingga ada hubungan keakraban antara mereka dengan Gereja dan mereka
dapat menjalankan Tugasnya sebagai satu tubuh di tengah-tengah masarakat.
Maka pelayanan Pastoral terhadap mereka tidak hanya berorientasi pada masa yang akan
datang saja,tetapi juga berorientasi pada masa sekarang pada situasi konkrit mereka,pada minat
harapan dan cita-cita mereka.mereka merupakan suatu kelompok Generasi sekarang yang dengan
kemampuan dan situasinya berperan dalam Gereja sekarang.pembinaan dan pelayanan pastoral
harus dapat membantu mereka untuk menemukan diri dan menemukan bentuk perwujudan injil
baik dalam kelompok maupun dalam hidup bersama masarakat di sekitar mereka.mereka di
bantu untuk mengembangkan imanya dan untuk mampuh untuk mewujudkannya di dalam situasi
konkrit hidupnya,baik sebagai Anggota Gereja maupun sebagai anggota masarakat.pelayanan
Pastoral di sekolah harus sejalan dengan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruan
Tugas Pastora gereja.
Sekolah merupakan konteks yang begitu khas dan khusus bagi pastoral,sehingga juga memberi
warna tersendiri kepada pastoral dan menjadikanya pastoral sekolah.
Dengan demikian pastoral di lukiskan sebagai usaha komunikatif dalam konteks sekolah
harus ditata sedemikian rupa sehingga memadai konteks sekolah sebagai medan bakti yang khas
dan khusus.peran penting pastoral sekolah menjadi lebih terasa bila di ingat betapa banyak waktu
murid di pergunakan di sekolah.dan hanya di kalakan oleh waktu di dalam lingkungan
keluarga.waktu yang di pergunakan murid di dalam sekolah jau lebih banyak dari pada waktu
yang secara sadar di pergunakan dalam konteks paroki.