Profil P2M (TB) Puskesmas Ujung Karang Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2015
ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Puskesmas Ujung Karang
Kabupaten Bengkulu Tengah. Pembuatan Profil ini berkaitan dengan upaya kegiatan
Puskesmas Ujung Karang dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi
berbagai keperluan monitoring, evaluasi serta perencanaan pembangunan di bidang
kesehatan.
Profil TB Puskesmas Ujung Karang juga merupakan bagian dari Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) dimana profil ini merupakan sarana untuk mengevaluasi hasil kinerja
penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Penyusunan Profil TB
Puskesmas Ujung Karang tahun 2015 yang diterbitkan tahun 2016 ini bersumber dari
semua program terkait yang ada di Puskesmas Ujung Karang. Dan dari data hasil kegiatan
puskesmas selama satu tahun kegiatan.
Tujuan disusunnya Profil TB ini adalah untuk memberikan gambaran kegiatan dan
pelayanan Imunisasi secara menyeluruh di wilayah kerja Puskesmas Ujung Karang dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya
guna demi tercapainya Bengkulu Tengah Sehat Berdaya mandiri dengan dilandasai
paradigma sehat dalam rangka menuju visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan
berkeadilan”. Walaupun mutu Profil TB Puskesmas Ujung Karang yang disajikan ini
masih belum memadai namun diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan acuan bagi
perencanaan, penilaian kegiatan kesehatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Ujung
Karang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu memperlancar proses penyusunan
Profil TB Puskesmas Ujung Karang Kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2015 ini kami
mengucapkan terima kasih, sekaligus menghimbau saran dan kritik guna peningkatan
kualitas Profil TB Puskesmas Ujung Karang di masa yang akan datang.
Ichwan
Nip. 19700124 198903 1 002
Halaman
Halaman Judul …………………………………………………................... i
Kata Pengantar ……………………………………………………………. ii
Daftar Isi …………………………………………………..………..…...…. iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...… 1
A. Latar Belakang………...………………………………………… 1
B. Tujuan…………………………………………………….……... 2
BAB V PENUTUP………………………....………….…………………… 14
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar masih perlu mendapatkan perhatian yang
lebih besar, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat
A. Latar Belakang
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan Program
Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short Course)
yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan
yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan yang
paling Cost Efektif.
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukkan
bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari
golongan penyakit infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB
BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif,
kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2015, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Ujung Karang
3035 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 50 orang dan TB BTA
Positif 5 orang. Target pencapaian program TB paru di Puskesmas Ujung Karang 10 %
atau 1 orang BTA Positif. Penemuan BTA positif dari Bulan Januari sampai dengan
Desember Tahun 2015 ditemukan BTA positif 1 orang, berdasarkan data tersebut
maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari Dinas
Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata
rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. SEJARAH SINGKAT
Puskesmas Ujung Karang Kabupaten Bengkulu Tengah berdiri pada tahun 2009
dan merupakan pecahan dari Puskesmas Karang Tinggi. Kedudukan Puskesmas Ujung
Karang semula merupakan Pustu (Puskesmas Pembantu) Ujung Karang dan terjadi
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin & Kelompok Umur Penduduk Puskesmas
Ujung Karang Tahun 2015
NO KELURAH JUML
AN AH JUMLAH PENDUDUK
PEND
UDU
4 1
JU 5- JU
5- 15- 5- >= 0- 5- 45- >=
0-4 ML 1 ML
14 44 6 65 4 4 64 65
AH 4 AH
4 4
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 14 15
0 1 2
2
Ujung 11 24 4 4 6
1 850 39 24 464 0 55 24 368
Karang 5 0 6 0 4
3
1
12 2 2 6
2 Kancing 473 25 46 10 228 2 32 8 245
0 7 4 1
0
2
Talang 11 23 6 2 7
3 920 48 9 475 5 70 12 445
Empat 7 8 3 8 8
7
2
Taba 21 4 2 7
4 792 52 75 12 390 3 50 18 402
Terunjam 0 1 8 4
2
1 1 8 8
16 35 80 155 20 147
JUMLAH 3035 7 55 2 1 1 62
4 3 8 7 7 8
7 0 2 2
b. Angka Kelahiran
Dalam tahun 2015 jumlah kelahiran sebanyak 68 orang, 68 persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan. Ini berarti angka kelahiran kasar sebesar 0,02
perseribu penduduk. Data ini dihimpun dari laporan puskesmas pembantu,
laporan bidan desa yang terdapat di wilayah kerja puskesmas Ujung Karang
selama tahun 2015.
C. Sumber Daya
Tabel 3
Data Ketenagaan
JUMLAH 32 orang
BAB III
VISI DAN MISI
A. Visi
Visi Puskesmas Ujung Karang sejalan dengan Visi Pembangunan Kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu : “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Karang Tinggi Bengkulu Tengah Sehat yang Mandiri dan berkeadilan”.
A. Kegiatan Pokok
1. Kegiatan
Melakukan penyuluhan TB Paru dengan rincian penyampaian materi :
a. Pengertian TB Paru
b. Penyebab penyakit TB Paru
C. Pencapaian Program Tb
Angka kesakitan TB yang ditemukan selama tahun 2015, yang ditemukan TB paru
secara suspec sebanyak 2 orang. 1 orang BTA (+) dengan Ro (+) data ini diperoleh
dari hasil pemeriksaan laboratorium dan ronsen. untuk lebih jelas dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3
Persentase Penderita TB Yang Diobati Tahun 2014
TB PARU
NO DESA
SUSPEC POSITIF DIOBATI SEMBUH % SEMBUH
1 Taba Terunjam 5 4 4 4 100 %
2 Talang Empat 1 1 1 1 100 %
3 Ujung Karang 12 0 0 0 0
4 Kancing 6 0 0 0 0
JUMLAH 24 5 5 5 100 %
Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2014 ditemukan pemeriksaan laboratorium dan
ronsen yang positif (+) ada 5 terdapat didesa Taba Terunjam 4 dan desa Talang Empat
1, sedangkan pada tahun 2015 ada terdapat pemeriksaan TB yang (+) 1 orang didesa
Talang Empat semuanya diobati sampain selesai pengobatan.
Tabel 4
Persentase Penderita TB Yang Diobati 2015
TB PARU
NO DESA
SUSPEC POSITIF DIOBATI SEMBUH % SEMBUH
1 Taba Terunjam 0 0 0 0 0
2 Talang Empat 1 1 1 1 100 %
3 Ujung Karang 1 0 0 0 0
BAB V
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para penentu
kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan di segala tingkat administrasi. Profil TB
ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program
kesehatan tingkat puskesmas. Dengan adanya penyajian data dan informasi di dalam profil