Anda di halaman 1dari 12

Sebagian masyarakat, saat ini sudah mulai sadar akan gaya hidup sehat.

Salah satu caranya adalah


dengan berolah raga secara teratur.

Selain berolahraga, ada juga yang sangat memperhatikan makanan dan minuman mereka. Contohnya
adalah dengan mengkonsumsi minuman sehat seperti jus.

Jus menjadi salah satu minuman sehat yang menjadi pilihan. Selain sehat, jus adalah minuman yang
kaya akan vitamin, mineral dan serat. Minuman sehat ini terbuat dari bahan yang dihaluskan.
Umumnya, bahan minuman jus terbuat dari berbagai sayuran dan buah-buahan.

Bentuk dari jus bisa berupa cairan yang ketal maupun encer. Bahkan jus bisa juga berupa saripati
beserta ampasnya atau saripati saja. Alat membuat minuman sehat yang satu ini, biasanya
menggunakan alat elektronik seperti juicer atau bleder.

Sayuran yang biasanya dibuat jus seperti mentimun, brokoli, wortel, dll. Sedangkan buah, pada
umumnya yang biasa dijadikan sebagai jus adalah apel, strawberry, melon, alpukat dll.

Namun pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat jus alpukat. Sebelum
kita membahas tentang cara membuat jus alpukat, ada baiknya kita mengenal tentang asal-usul buah
alpukat. Langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini ya..

Asal-Usul Buah Alpukat


Buah alpukat adalah buah yang berasal dari negara meksiko dan Amerika tengah. Nama alpukat
sendiri berasal dari kata apokat/avokad.

Nama ini merupakan adaptasi dari bahasa inggris avocado. Sedangnya nama asli dari alpukad adalah
ahuacatl, dibaca awakatl. Kata ini berasal dari bahasa suku Indian Aztec. Suku ini mendiami
sebagian besar wilayah meksiko dan amerika tengah.

Penyebaran buah ini, pertama kali dilakukan oleh bangsa Spanyol. Hal ini terjadi, ketika mereka
menjajah daerah Amerika tengah pada abad ke 16. Perwira militer Spanyol lah yang mengenalkan
alpukat ke Eropa tahun 1519. Nama perwira itu adalah Martin Fernandez de Encisolah. Sejak saat
itu, alpukat menyebar luas di daratan Eropa.

Nah untuk Indonesia sendiri, buah ini dibawa oleh bangsa Belanda. Jadi buah ini masuk ke Indonesia
sekitar abad ke 18. Tepatnya antara tahun 1920-1930 an. Penyebaran alpukat di Indonesia bisa
dibilang cukup cepat.
Sumber : https://3.bp.blogspot.com

Banyak daerah-daerah di Indonesia yang mulai membudidayakan tanaman ini. Bahkan. buah alpukat
sering dijadikan sebagai pohon pekarangan. Maksunya adalah buah yang sering ditanam disekitar
pekarangan rumah. Pohon alpukat sendiri bisa mencapai ketinggian hingga 20 meter.
Ukuran buahnyapun sangat bervariasi. Ada yang beratnya mulai dari 1 ons, hingga ada yang
mencapai 1 kg. Kulit buahnya ada yang berwarna hijau dan ungu kecoklatan. Buah ini juga memiliki
daging buah yang lembut.

Jenis-Jenis dan Varian Buah Alpukat

Nah, sebelum masuk ke dalam cara membuat jus alpukat yang super lezat, ada baiknya bagi anda
untuk tahu tentang jenis-jenis buah alpukat itu sendiri. Simak ulasannya berikut ini:

1. Alpukat ijo bundar


Buah alpukat jenis ini berasal dari kota Batu, Malang. Alpukat jenis ini bisa berbuah secara terus
menerus. Namun tergantung dari lokasi dan kesuburan tanahnya. Berat buah jenis ini bisa mencapai
300-400 gram/buah. Panjang buahnya 9 cm dengan diameter 7,5 cm. Jenis alpukat ijo bundar
memiliki kulit yang licin.

Selain itu, buah ini memiliki bintik kuning di kulitnya. Bentuknya lonjong memanjang. Memiliki
ujung yang bulat dan pangkal buah yang tumpul. Kulitnya berwarna hijau muda saat muda dan
berubah menjadi hijau tua, saat buahnya masak. Alpukat jenis ini memiliki citarasa yang enak,
namun agak sedikit kering.

2. Alpukat ijo panjang


Bentuk buah alpukat jenis ini seperti bentuk buah pir. Memiliki pangkal buah yang runcing dan
ujung yang tumpul. Berat dari alpukat jenis ini antara 300-500 gram/buah. Kulitnya memiliki warna
hijau muda. Namun setelah matang berubah warna menjadi hijau tua merah. Alpukat ijo panjang
memiliki diameter sekitar 6,5 cm. Untuk panjang dari buah alpukat jenis ini sekitar 11,5-18 cm.
Selain itu jenis ini memiliki buah yang tebal yang berwarna kuning.

3. Alpukat merah bundar


Alpukat jenis ini, termasuk alpukat yang berbuah secara terus menerus. Berat buah alpukat jenis ini
bisa mencapai 0,3-0,4 kg/butir. Memiliki panjang sekitar 9 cm dan diameter 7,5 cm. Bentuk buahnya
agak bulat. Selain itu, alpukat jenis ini memiliki kulit berwarna merah kecoklatan. Untuk daging
buahnya, bisa dibilang cukup tebal dengan rasa yang enak.

4. Alpukat merah panjang


Alpukat jenis ini memiliki ujung buah tumpul, sedangkan pangkal buahnya runcing. Berat buahnya
antara 300-500 gram/buah. Memiliki kulit berwarna hijau merah kecoklatan,saat masih muda.Setelah
matang, kulitnya berubah menjadi merah kehitaman. Panjang buahnya antara 11,5-18 cm. Untuk
diameter dari alpukat jenis ini sekitar 6,5-10 cm. Warna daging buah alpukat jenis ini adalah kuning.

5. Alpukat mega gagauan


Buah alpukat mega gagauan berbentuk bulat dengan ukuran yang cukup besar. Daging buahnya tebal
dan memiliki warna kuning. Warna kulit buahnya hijau kemerahan. Berat alpukat jenis mega
gagauan, bisa mencapat 600-800 gram/buah. Panjang buahnya antara 12,5-17,5 dengan diameter
11,5-15-5.

Alpukat mega gagauan memiliki kadar protein 1,49%. Selain itu jenis ini juga memiliki kadar lemak
sebesar 6,41%. Alpukat jenis mega gagauan, per pohonnya mampu menghasilkan sekitar 220-230
buah per tahun

6. Alpukat mega murapi


Jenis alpukat mega murapi memiliki bentuk buah bulat agak lonjong. Memiliki ukuran buah yang
besar. Daging buahnya tebal dan memiliki warna seperti mentega. Kulit buahnya kasar dan berwarna
hijau tua. Alpukat jenis ini memiliki berat rata-rata sekitar 400-600.
Panjang dari buah alpukat jenis ini adalah 13-17 cm. Sedangkan untuk diameter buah 10-14 cm. Jenis
alpukat mega murapi memiliki kadar protein 1,37%. Bahkan jenis ini juga memiliki kadar lemak
sekitar 7,58%. Pertahunnya, produksi dari buah alpukat jenis ini bisa mencapai 350-450 buah per
pohon.

7. Alpukat mega paninggahan


Alpukat mega paninggahan, adalah jenis alpukat yang memiliki daging yang tebal. Warna buahnya
berwarna merah tua. Berat dari alpukat jenis ini bisa mencapai 250-400 gram/buah. Bentuk buahnya
memanjang atau lonjong. Dengan panjang sekitar 13,5-18 cm dan diameter 7,5-9 cm. Memiliki kadar
protein 1,16%. Selain itu jenis alpukat ini juga memiliki kadar lemak sekitar 7,95%. Produksi
buahnya pertahun mencapai 880-1000 buah per pohon.

Cara Membuat Jus Alpukat


Alpukat adalah buah yang enak dikonsumsi secara langsung. Namun tahukah anda, jika alpukat bisa
juga diolah menjadi berbagai makanan dan minuman. Contoh minuman yang enak dan menyegarkan
dari buah alpukat adalah jus alpukat. Berikut ini adalah bahan dan cara membuat jus alpukat yang
bisa anda jadikan inspirasi:
Bahan-Bahan Membuat Jus Alpukat:
1. Buah alpukat yang sudah matang
2. Air matang
3. Gula pasir secukupnya
4. Es batu secukupnya

Langkah-langkah atau cara membuat jus alpukat:


1. Pertama-tama siapkan gelas. Gelas ini nantinya berfungsi untuk wadah jus alpukat
2. Ambil dan belah buah alpukat menjadi dua bagian
3. Buang biji alpukat dan ambil dagingnya. Caranya yaitu dengan dikerok pakai sendok. Bisa
juga pakai pengerokan khusus buah.
4. Lalu masukkan kedalam blender
5. Setelah itu tambahkan air matang dan gula secukupnya
6. Blender buah alpukat tadi hingga halus
7. Masukkan es batu, lalu tuang jus alpukat kedalam gelas
8. Jika sudah selesai, jus alpukat siap untuk dinikmati

Mengkonsumsi buah-buahan setiap hari memang baik bagi kesehatan. Bahkan bila anda bosan
mengkonsumsi langsung, anda bisa menjadikannya jus. Sama halnya dengan alpukat yang dijus ini.
Jus alpukat sendiri tidak hanya bisa dijus secara alami, seperti diatas. Ada berbagai kombinasi yang
bisa dipakai. Misalnya dikombinasikan dengan pisang, jeruk atau buah apel.

Selain itu bisa juga dikombinasikan dengan susu, sirup maupun kopi. Bahkan bisa juga
dikombinasikan dengan kayu manis jika mau. Semua itu tergantung selera dari masing-masing orang.

Namun perlu diketahui memang jus alpukat yang murni lebih sehat. Hal ini karena, kandungan
gizinya bisa tetap terjaga murni dan tak rusak. Nah itulah cara membuat jus alpukat super lezat.
Semoga bermanfaat. Simak juga kandungan gizi alpukat dibawah ini, agar Anda tahu pentingnya
mengkonsumsi buah alpukat.

Kandungan Gizi Alpukat


Selain enak, buah alpukat ternyata sangat baik untuk kesehatan. Banyak sekali manfaat yang bisa kita
peroleh dari buah ini. Seperti bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya. Bahkan dengan
mengkonsumsi alpukat, bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Untuk lebih detailnya kita akan membahasnya disini. Namun sebelum itu, kita akan membahas
mengenai kandungan gizi yang terdapat pada buah alpukat seperti:
Kandungan gizi yang pertama yang ada di alpukat adalah lemak. Meski lemak namun jangan salah
paham dulu. Hal ini karena, lemak yang ada di alpukat adalah lemak baik. Jumlah lemak ini sekitar
tiga perempat dari jumlah kalori di buah alpukat. Artinya buah ini memiliki kandungan lemak yang
tinggi. Jenis lemak dalam buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal. Bentuk lemaknya berupa
asam oleat. Lemak jenis ini dianggap sebagai lemak baik. Hal ini karena, lemak ini bisa mengurangi
kadar kolesterol jahat dalam darah. Lebih lanjut, lemak ini bisa membantu menurunkan resiko
penyakit stroke.

 Protein
Selain lemak, buah alpukat juga memiliki kandungan gizi protein. Protein yang terdapat di buah
alpukat bisa dibilang cukup banyak. Setiap buah alpukat memiliki sekitar 4 gram protein. Bisa
dibilang dibandingkan buah lain, buah alpukat memiliki kandungan protein lebih banyak.

 Gula
Dalam setiap buah alpukat juga memiliki kandungan gula. Namun yang perlu diketahui, kandungan
gula dalam alpukat cukup kecil. Sebelah atau separuh buah alpukat, memiliki 0,2 gram kandungan
gula. Jadi saat mengkonsumsi buah ini, anda tidak perlu khawatir tentang gula darah

 Vitamin dan mineral


Seperti buah lainnya, alpukat juga memiliki kandungan mineral dan vitamin. Buah alpukat memiliki
kandungan kalium. Kandungan kalium dalam buah alpukat, lebih besar daripada pisang. Selain itu
alpukat juga mengandung vitamin K,C,E2 dan vitamin B9. Vitamin dan mineral yang terdapat dalam
alpukat sangat baik untuk kesehatan.

 Serat
Kandungan terakhir yang terdapat dalam alpukat adalah serat. Alpukat yang berukuran sedang
memiliki kandungan 11 gram serat. Seperti yang kita tahu, jika serat adalah salah satu gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat Buah Alpukat


Setelah mengetahui kandungan gizi yang terdapat di alpukat, berikut ini adalah beberapa manfaat
buah alpukat yang harus anda ketahui. Informasi ini akan menjadi pelengkap sebelum kita masuk
dalam ulasan tentang cara membuat jus alpukat yang lezat:
 Mengatasi sembelit
Serat yang terdapat di buah alpukat dapat membantu mengatasi sembelit. Bagi anda yang mengalami
sembelit dan gangguan pencernaan, alpukat akan sangat baik bagi anda.

 Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit


Alpukat mengandung lemak tak jenuh dan monosaturated fats. Kandungan itu bermanfaat
meningkatkan warna kulit. Selain itu, lemak tak jenuh membantu meningkatkan kelembapan kulit
dilapisan epidermis. Efeknya anda akan memiliki kulit yang sehat dan lembut.
 Menjaga kesehatan kardiovaskular
Dalam sebuah penelitian menunjukan, jika mengkonsumsi omega 6 mempengaruhi penyakit
kardiovaskular. Lebih lanjut, mereka menyarankan asupan lemak tak jenuh ganda diturunkan.
Sebaliknya, akan lebih baik jika meningkatkan lemak tak jenuh tunggal. Nah alpukat adalah buah
yang mengandung oleat. Oleat merupakan lemak tak jenuh tunggal. Oleat ini dapat mengurangi LDL
(kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL(kolesterol baik)

 Menurunkan berat badan


Sebagian orang mungkin tidak percaya, jika lemak bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal
dalam lemak tak jenuh tunggal terdapat asam. Asam lemak tak jenuh tunggal inilah yang membantu
pembakaran energi. Jadi lemak tersebut tak akan disimpan dalam tubuh. Dengan pembakaran energi
yang lambat, tentunya akan menimbulkan perasaan kenyang. Bahkan perasaan kenyang ini rasanya
bisa berhari-hari. Jadi mengkonsumsi alpukat, sangat cocok bagi anda yang sedang diet.

 Diabetes
Penyakit yang satu ini bisa dibilang sangat berbahaya. Ditambah lagi makanan sehat saat ini sulit
didapat. Jadi resiko terkena penyakit inipun semakin tinggi. Gejalanya bisa seperti sering kencing,
berat badan yang turun secara drastis,dll. Apabila anda mengalami gejala ini, ada baiknya anda
periksa ke dokter.

Lalu apa peranan dari alpukat untuk penyakit ini?. Seperti yang kita tahu, alpukat memiliki lemak tak
jenuh tungal. Lemak ini mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Lebih lanjut
dengan menjaga asupan kolesterol, bisa membantu mengurangi resiko terkena diabetes

 Penyakit radang sendi dan encok


Penyakit yang satu ini, lebih sering menyerang orang yang sudah tua/ berumur. Penyakit yang
menyebabkan peradangan sendi dan rasa nyeri, disebut dengan Osteoarthitis. Alpukat mengandung
zat anti inflamasi. Zat ini bisa membantu mengurangi rasa sakit pada rematik. Selain itu lemak tak
jenuh tunggal dan vitamin dalam alpukat, bisa membantu mengurangi peradangan sendi

 Mencegah kanker
Dalam buah alpukat terkandung fitokimia. Fitokimia telah diteliti oleh ahli, dapat membantu
mencegah perkembangan kanker tertentu. Alpukat memiliki karakteristik kemopreventif.
Karakteristik ini sangat baik untuk strategi diet pencegahan kanker.

 Mencegah tekanan darah tinggi


Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan kalium. Bisa dibilang alpukat adalah sumber kalium
yang besar. Kalium bisa membantu mengotrol tekanan darah dalam tubuh. Jadi buah ini sangat baik
bagi anda yang memiliki tekanan darah tinggi.
 Mencegah cacat lahir
Alpukat kaya akan folat dan vitamin B. Satu buah alpukat bisa memenuhi 23% asam folat harian
seseorang. Untuk itulah buah ini sangat baik untuk ibu hamil. Hal ini karena asam folat dalam
alpukat, dapat membantu mencegah cacat lahir. Seperti spina bifida dan cacat saraf.

 Menjaga kesehatan jantung


Penyakit ini adalah salah satu penyebab kematian tertinggi. Penyebab penyakit ini adalah kadar
kolesterol yang tinggi. Bisa juga karena tingginya trigriserida atau tekanan darah tinggi.
Mengkonsumsi alpukat dapat menurunkan kolesterol jahat.

Lebih lanjut alpukat bisa menurunkan level trigriserida secara signifikan. Untuk itulah dengan
mengkonsumsi buah alpukat, anda bisa menjaga kesehatan jantung.

Wah, ternyata banyak juga ya manfaat dari buah alpukat ini. Sepertinya dengan informasi ini anda
semakin tertarik untuk mengetahui cara membuat jus alpukat yang lezat bukan?

Sumber :

https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-jus-alpukat/

Anda mungkin juga menyukai