BAB 1
JWB: Cara membangun pondasi akidah yang kuat adalah dengan meyakini seyakin-
yakinnya semua kabar yang datang dari Alloh dan Rosul-Nya dalam al Qur’an dan as
Sunnah. Kita mengimaninya secara global dan rinci akidah tersebut tanpa sedikitpun
keraguan di dalamnya. Setelah meyakini dengan seyakin-yakinnya, kemudian
mengamalkan semua kandungannya dan menyebarkan serta membela aqidah tersebut.
2. Apakah Ijma' dan Qiyas dipakai sebagai sumber hukum islam? Bagaimana
jika suatu masalah tidak terdapat hukumnya di dalam Al Qur’an dan as
Sunnah?
JWB: Ijma atau kesepakatan ulama dan Qiyas merupakan sumber hukum Islam. Jika
suatu masalah secara tekstual tidak terdapat di dalam Al Qur’an dan al Sunnah maka
digunakan metode qiyas atau analogi dalam mengambil hukum Islam.
3. Bagaimana dengan orang yang percaya dengan islam namun juga masih
mempercayai budaya setempat?
JWB: Jika budaya setempat tersebut tidak bertentangan atau melanggar aturan Islam,
maka tidak mengapa mempercayainya. Namun jika budaya tersebut mengandung unsur
kesyirikan dan kekufuran, maka tidak boleh mempercayainya karena termasuk bagian
dari kekufuran atau kesyirikan.
JWB: Meminta jampi-jampi kepada dukun atau orang yang dianggap sakti dilarang di
dalam Islam sebab hal tersebut merupakan sarana menuju kesyirikan. Meskipun
seseorang tidak percaya sepenuhnya, tetap saja sedikit keyakinan terhadap jampi-jampi
tersebut akan menyeret seseorang kepada jurang kesyirikan yang bisa membatalkan
amalan seseorang.
JWB: Islam berasal dari kata bahasa Arab ‘Aslama-Yuslimu-Islaman’ yang berarti
menyerahkan diri secara totalitas kepada Alloh.
JWB: Benci kepada Islam bukan termasuk kesyirikan namun termasuk kepada kekufuran.
Benci kepada Islam adalah dosa besar yang mengancam pelakunya keluar dari islam.
JWB: Cara menasihati orang tersebut adalah dengan menjelaskan akidah Islam yang
benar sesuai dengan dalil Al Qur’an dan As Sunnah. Selain itu, kita jelaskan pula dengan
penuh hikmah bahwa sumber aqidah di dalam islam hanya dari al Qur’an dan As Sunah.
BAB 2
JWB: Cara memusnakan jimat yang berbentuk kertas adalah dengan dibacakan ayat-ayat
ruqyah seperti Al fatihah, Ayat Kursi, An Nas, Al Falak dan Al Ikhlas lalu dibakar atau
direndam dengan air yang sudah diruqyah dan dihancurkan.
JWB: Cara terbaik menyikapi mereka adalah dengan menasihati dan mendakwahkan
ajaran Islam yang murni semaksimal mungkin. Kemudian mendoakan mereka agar
mendapat hidayah taufik dari Alloh.
JWB:
1. Syirik besar membuat pelakunya keluar dari Islam dan kekal di neraka, sedangkan
syirik kecil tidak.
2. Syirik besar menghapuskan seluruh amalan, sedangkan syirik kecil hanya
menghapus amalan yang terdapat syirik saja.
3. Syirik besar tidaklah diampuni kecuali dengan taubat, sedangkan syirik kecil berada
dalam kehendak Alloh yaitu jika dikehendaki, Alloh bisa mengampuni dan jika tidak,
Alloh akan menyiksanya.
JWB: Mempercayai hal-hal mistis dari sisi keberadaanya seperti mempercayai adanya jin
dan setan bukan hal dosa. Namun jika hal-hal mistis tersebut berbau kesyirikan dan tidak
ada dalilnya dalam Islam, maka termasuk perkara yang berdosa.
6. Bagaimanakah hukum mengobati sihir dengan sihir yang semisal agar cepat
sembuh dan tahu siapa pelakunya?
JWB: mengobati sihir dengan sihir yang semisal termasuk perkara yang dilarang di dalam
islam. Sebab, mengobati sihir dengan sihir termasuk melakukan sihir yang diharamkan di
dalam Islam.
JWB: Mencari rezeki dari pekerjaan halal bukan termasuk bagian dari kesyirikan. Hal itu
justru termasuk bagian ketawakkalan dengan mengambil sebab yang diperintahkan oleh
Alloh. Justru ketika seseorang tidak mengambil sebab yang diperintahkan Alloh,
menandakan ketawkkalan dia kepada Alloh sangat kurang.
JWB: Cara mengobati guna-guna atau sihir adalah dibacakan kepada orang tersebut ayat-
ayat ruqyah seperti surat al Fatihah, ayat Kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqaroh, Surat
al Falaq, al Ikhlas, An Nas. Atau diobati dengan menggunakan 7 helai daun bidara yang
telah ditumbuk dan dicampur dengan air yang sudah diruqyah. Setelah itu, digunakan
untuk mandi dan diulang beberapa kali hingga sembuh dengan izin Alloh.
10. Bagaimana cara menghindarkan kesyirikan bagi kita dan keluarga kita?
JWB: Cara menghindarkan kesyirikan bagi kita dan keluarga kita bisa dilakukan dengan
beberapa cara. Di antaranya:
a. Mengajak keluarga mempelajari Islam dari sumber dan pemahaman yang benar.
b. Menjauhkan diri dan keluarga dari berbagai sarana kesyirikan.
c. Tidak mempercayai berbagai ramalan
d. Tidak mendatangi dukun dan paranormal dalam kondisi apapun
11. Apakah amalan orang yang mendatangi dan mempercayai dukun diterima?
Bagaimana bertaubat dari perdukunan?
JWB: Orang yang mendatangi dukun terancam dengan kekufuran. Sedangkan kekufuran
membatalkan amal seseorang. Adapun cara bertaubat dari perdukunan yaitu menyesal
dari semua yang pernah diperbuat di masa lampau terkait perdukunan, meninggalkan
dukun dan semua ritual perdukunan, membaiki ketauhidan dan bertekad untuk tidak
kembali pada perdukunan.
12. Apakah yang dimaksud perkara gaib yang tidak berasal dari al-Qur’an dan
hadis?
JWB: Perkara gaib yang tidak terdapat dalam al Qur’an dan hadis adalah hal-hal gaib yang
bersumber dari dukun dan paranormal. Seperti klaim mengetahui hari kiamat, jodoh,
rezeki dan nasib seseorang.
JWB: Cara menghilangkan kepercayaan terhadap hal-hal mistis adalah dengan belajar
islam dari sumber dan pemahaman yang benar. Setelah itu beristiqomah mengamalkan
ajaran Islam. Insyallah hal-hal tersebut akan dihilangkan oleh Alloh.
JWB: Padusan atau ritual mandi sebelum ramadhan yang diyakini sebagai sarana
membersihkan diri dari dosa-dosa tidak ada dalilnya di dalam Islam. Yang disunahkan
sebelum memasuki ramadhan adalah memperbaharui taubat dan mempersiapkan dengan
mental dan fisik sebaik mungkin.
JWB: Hukum buatan manusia jika sifatnya hanya hukum administrasi dan tidak
bertentangan dengan syariat Islam maka tidak mengapa. Seperti hukum lalu lintas, hukum
administrasi kewarganegaraan dan semisalnya. Namun jika hukum tersebut mengganti
atau bertentangan dengan hukum Alloh, maka tidak boleh untuk diamalkan karena
termasuk dosa besar yang pelakunya terancam keluar dari Islam.
BAB 3
1. Apakah orang yang sudah meninggal dunia dan hadir dalam mimpi termasuk
roh yang bergentayangan?
JWB: Tidak ada roh gentayangan, setiap orang yang sudah meningggal dunia berada di
alam barzakh dan tidak bisa keluar dari alam barzakh dan tidak bisa kembali ke dunia
serta tidak pulang ke rumahnya di hari-hari tertentu. Haram hukumnya percaya adanya
roh gentayangan. Roh yang dianggap gentayangan hakikatnya adalah jin yang ingin
manusia takut kepada syetan dan berbuat berbagai ritual kesyirikan. Jin yang dipercaya
sebagai roh gentayangan bisa berupa pocong, kuntil anak atau merasuk ke raga seseorang
atau berwujud seperti wujud orang tertentu. Roh orang yang sudah meninggal dunia bisa
saja bertemu dengan roh orang yang masih hidup dalam mimpi, dan dan roh yang hadir
dalam mimpi itu bukanlah roh gentayangan.
3. Apakah benar pada hari ke-7, 40 dan seratus dari kematian seseorang,
rohnya masih berproses untuk menuju tempat terakhir?
JWB: Kepercayaan seperti ini bukanlah berasal dari islam dan Islam menolak
kepercayaan ini, kepercayaan ini adalah berasal dari agama Hindu dan Budha. Haram
hukumnya mempercayaai kepercayaan seperti ini.
10. Apakah seseorang meninggal dunia tidak wajar seperti bunuh diri, ruhnya
akan meninggalkan dunia?
JWB: Setiap manusia yang meninggal dunia dalam keadaan apapun ruhnya berada di alam
barzakh, ia tidak akan pernah kembali ke dunia hingga hari kiamat.
BAB 4
BAB 5
BAB 6
4. Apa hukum sholat sambil duduk bagi wanita hamil jika ada kesulitan?
JWB: jika seorang wanita kesulitan untuk melaksanakan sholat dengan berdiri, maka
boleh baginya untuk sholat sesuai kemampuannya, baik dengan duduk, atau kalo tidak
mampu duduk bisa dengan berbaring. Karena agama ini tidak memberatkan pemeluknya
dalam melaksanakan berbagai ketaatan yang diperintahkan. Selalu ada keringanan jika
ada kesulitan dalam pelaksanaannya.
7. Bolehkah seorang bapak yang memiliki anak perempuan dari hasil perzinaan
menjadi wali nikah baginya?
JWB: Mayoritas para ulama fiqih menyatakan bahwa seorang lelaki tidak boleh menjadi
wali nikah bagi anak perempuannya dari hasil zina. Sebab jalur nasab dan kewaliannya
dari bapaknya sudah terputus dengan sebab perzinaan tersebut. Inilah pendapat yang
kuat tentang hal ini. Adapun wali putri tersebut adalah wali hakim atau pemerintah islam
yang sah. Di Negara kita Indonesia maka bisa diwakilkan ke KUA.
8. bagaimana meyakinkan orang tua dan orang awam yg masih percaya mitos
padahal sudah di sampaikan penjelasan dg baik dan pelan?
JWB: kewajiban kita adalah memberikan dan menyampaikan penjelasan, selebihnya kita
serahkan kepada Alloh, karena yang menggerakkan hati mereka berupa hidayah taufik itu
hanya Alloh yang mampu, dan Alloh memberikan hidayah taufik kepada orang yang Dia
kehendaki, oleh karena itu perbanyak berdoa kepada Alloh agar orang-orang yang kita
berikan penjelasan bisa mendapatkan “hidayah taufik” sehingga mereka bisa menerima
dan meyakini apa yang kita sampaikan.
1. Apa hukum ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pantai
selatan? Apakah akan ada musibah yang terjadi?
JWB: ritual kesyirikan yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar pantai selatan
diharamkan oleh islam yang menyebabkan turunnya adzab dan bencana dari Alloh SWT.
2. Apakah kita boleh mempercayai adanya nyi roro kidul penguasa lautan
selatan tersebut?
JWB: haram hukumnya mempercayai adanya penguasa lautan, bumi, langit dan alam
semesta selain Alloh. Hanya Alloh SWT satu-satunya penguasa di alam semesta. Meyakini
bahwa Nyi roro kidul sebagai penguasa lautan selatan adalah keyakinan syirik dan bathil.
4. Apakah nyi roro kidul ada? Apakah orang yang memberi sesaji di sebut
musyrik?
JWB: Cerita tentang keberadaan sosok nyi roro kidul sudah tersebar luas dimasyarakat
indonesia, akan tetapi jika memang sosok nyi roro kidul itu ada sesungguhnya itu adalah
jin yang berubah wujud dan mengaku nyi roro kidul. Dialah setan dari golongan jin yang
ingin menyesatkan manusia agar berbuat syirik dengan menakut-nakuti manusia. Jin dan
manusia adalah makhluk Alloh yang lemah dan tiduk punya kuasa, mereka para jin tidak
bisa memberikan manfaat atau menolak madhorot. Terlepas ada atau tidak adanya sosok
Nyi Roro kidul tsb, ritual memberikan sesaji, tumbal atau ibadah lainnya kepada jin atau
Nyi roro kidul adalah bentuk kesyirikan dan kedholiman terhadap Alloh Yang Maha
Penguasa.
5. Bagaimana cara agar lebih sabar menghadapi caci maki dan hinaan?
JWB: Dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia menjalani berbagai macam ujian dan
cobaan. Orang yang beriman kepada Alloh dalam menjalani setiap ujian di dunia dituntut
untuk senantiasa bersabar dan mengembalikan semua urusan tsb kepada Alloh yang
Maha Adil. Setiap ujian yang menimpa kita berupa kesedihan, sakit hati karena dihina
atau dicaci maki, semua itu akan menjadi pelebur dari kesalahan-kesalahan yang pernah
kita lakukan. Alloh Maha Bijaksana, setiap apapun yang dilakukan oleh hamba dari
perbuatan baik atau buruk pasti akan diadili dan diberikan balasan oleh Alloh di dunia
maupun di akherat. Memaafkan kesalahan orang lain adalah ibadah yang agung dan
berpahala di sisi Alloh. Hindari permusuhan dan tidak membalas keburukan dengan
keburukan lagi adalah akhlak yang mulia.
BAB 8
BAB 9
2. Bagaimana cara agar kita tidak terpengaruh hal-hal yang tidak ada dalam
ajaran Al-Qur'an?
JWB: terus belajar tentang keislaman, karena dengan belajar kita bisa mengetahui mana
yang bersumber dari al-Quran dan mana yang bukan bersumber dari al quran, bergaul
dengan orang-orang yang baik dan paham agama, kemudian terus berdoa kepada Alloh
agar diberikan kemudahan untuk bisa memahami ajaran islam, serta dimudahkan dalam
mengamalkannya dan istiqomah di atasnya.
3. Bagaimana caranya agar sholat bisa khusyuk dan diterima oleh Alloh?
JWB: Syarat diterimanya ibadah adalah Ikhlas dan Sesuai dengan ajaran rosululloh.
Sehingga yang pertama kali harus ditempuh agar sholat kita bisa khusyu dan diterima
adalah dengan mempelajarinya, mulai dari syarat2, rukun2, sunnah2 serta pembatal2nya.
Kekhusyuan atau konsentrasi saat sholat akan terus tumbuh saat kita sudah bisa
menghadirkan ikhlas dalam hati dan melaksanakan sholat sesuai dengan apa yang
diajarkan oleh Rosululloh shollalohu ‘alaihi wassalam. Wallohu ta’ala a’lam
6. Bagaimana jika saudara kita menyuruh kita untuk melakukan ritual mitos?
JWB: tidak boleh taat dalam hal kemaksiatan kepada Alloh, meski yang memerintahkan
itu adalah saudara bahkan orang tua kita. Alloh lebih utama untuk ditaati dari pada
makhluk Nya.
7. Apa yang harus dilakukan jika kita melihat masyarakat melakukan ritual
mitos?
JWB: wajib bagi kita sebagai umat islam untuk memberikan nasehat kepadanya dan
memahamkan tentang batilnya keyakinan terhadap mitos tsb, sebagai bentuk amar
ma’ruf nahi munkar.
BAB 10
BAB 11
1. Apakah benar kucing adalah salah satu hewan yang disayangi nabi Sulaiman
sehingga kucing tidak boleh disiksa. Ada juga yang berkata bahwa
memelihara kucing bisa membuat rezeki bertambah banyak benar atau
tidak?
JWB: Tidak ada satupun dalil yang menjelaskan bahwa kucing dan hewan yang disayangi
nabi sulaiman dan bisa membuat rezeki bertambah, namun menyiksa kucing dan hewan
lainnya tanpa alasan yang benar adalah bentuk kezholiman dan dosa.
2. Apa hukum pengobatan karena gangguan jin dengan sarana darah ayam?
JWB: haram hukumnya mengobati penyakit medis atau karena gangguan jin dengan
menggunakan darah ayam atau darah hewan lainnya. Karena darah adalah haram
diminum. Penyakit karena gangguan jin bisa diobati dengan ruqyah syar’iyah, yaitu
dengan membacakan ayat-ayat quran dan hadis-hadis ruqyah.
3. Apa yang harus didahulukan antara tawakal atau ikhtiar agar usahanya
lancar?
JWB: keduanya wajib dilakukan bersamaan, ikhtiar adalah usaha lahiriyah sedangkan
tawakal adalah pekerjaan hati berupa menyerahkan urusan hanya kepada Alloh.
Alloh memerintahkan kita untuk bertawakal, sebagaimana Alloh juga memerintahkan kita
untuk mengambil sebab berupa ikhtiar. Karena Alloh tidak akan mengubah keadaan
seseorang atau suatu kaum jika mereka tidak berusaha mengubahnya sendiri.
BAB 12
1. Seseorang yang percaya bahwa kesaktian benda pusaka itu hanya sebatas
perantara mendapatkan manfaat atau menolak bencana saja dan itu terjadi
dengan izin Alloh, serta ia masih percaya bahwa Alloh sebagai Dzat yang
memberikan manfaat dan menolak madhorot, maka ia telah jatuh ke dalam syirik
kecil.
2. Seseorang yang percaya bahwa dzat benda pusaka itu yang memiliki kesaktian
dan memberikan manfaat dan menolak bencana, maka dia telah jatuh ke dalam
syirik besar dan dapat keluar dari islam.
3. Apakah benda-benda pusaka itu ada penghuninya dari golongan jin, dan
bagaimana cara kita menyikapinya agar tidak terjerumus dalam
kemusyrikan?
JWB: Biasanya benda-benda pusaka dihuni oleh jin atau setan yang sengaja beraksi untuk
menjerumuskan manusia ke jurang kesyirikan. Hendaknya benda-benda pusaka yang
dikeramatkan dihancurkan agar tidak terjerumus kedalam kesyirikan.
BAB 13
1. Apakah manusia di alam barzakh di azab rohnya saja? Ataukah diazab juga
jasadnya?
JWB: Pada dasarnya adzab kubur itu akan menimpa ruh, karena hukuman setelah mati
adalah bagi ruh. Sedangkan badannya adalah sekedar bangkai yang rapuh. Akan tetapi
banyak ulama yang berpendapat bahwa ruh kadang masih bersambung dengan jasad
sehingga diadzab atau diberi nikmat bersama-sama. Barangkali inilah yang diisyaratkan
oleh sabda Rasulullah bahwa Sesungguhnya kubur itu akan menghimpit orang kafir
sehingga remuk tulang-tulang rusuknya. Hal ini menunjukkan bahwa yang disiksa roh dan
jasad.
4. Apakah setelah fase surga dan neraka tidak ada lagi kehidupan seperti di
dunia?
JWB: Surga dan neraka adalah tempat terakhir manusia. Di dalamnya manusia akan kekal
selama-lamanya. Jadi, Tidak ada lagi kehidupan seperti dunia setelah manusia berada di
surga atau neraka.
BAB 15
1. Apakah rumah yang jarang digunakan untuk ibadah adalah rumah yang tidak
berkah?
JWB: Di antara tanda tanda keberkahan rumah adalah rumah yang senantiasa digunakan
untuk ibadah dan amal sholih seperti sholat sunnah, membaca al Qur’an, menyantuni
anak yatim dan fakir miskin, kajian Islam atau selainnya. Sebab setiap amal sholih akan
mengundang keridhaan Alloh sehingga turun keberkahan Alloh pada mereka. Jadi jika
rumah jarang digunakan untuk amal sholih, bahkan justru digunakan untuk bermaksiat
maka pertanda rumah tersebut kurang berkah.
4. Apakah ketika rumah sudah tidak ditinggali selama 40 hari rumah akan
ditinggali oleh makhluk gaib?
JWB: Perkara tersebut adalah perkara ghaib. Tidak ada dalil yang menerangkan hal
tersebut. Kabar yang menyebar di masyarakat hanyalah kabar-kabar yang tidak berdasar
dan tidak jelas kebenarannya. Bahkan kebanyakan khurafat untuk menjadikan manusia
takut kepada setan dan jin.
BAB 18
1. Apa hukum mandi dengan air yang sudah didoakan pada setiap rebo
wekasan?
JWB: Ritual ini bukan datang dari islam, bahkan berbau kesyirikan. Wajib bagi kita
meninggalkan.
BAB 19
JWB: Kepercayaan ini bukan dari Islam dan melanggar syariat. Tidak boleh dilaksanakan.
2. Bagaimana cara agar kita tidak meyakini bahwa suatu bencana atau
kecelakaan itu disebabkan karena ulah jin sehingga kita tak perlu melakukan
ritual kesyirikan untuk menghindari itu?
JWB: Mulai dari kita sendiri dengan tidak melakukan perbuatan tersebut baru kemudian
menyampaikan ke orang lain atau mendakwahi masyarakat agar tidak melakukan.
Tentunya kita juga harus belajar agama juga agar bisa menjelaskan ke masyarakat dengan
baik.
JWB: Kita tidak perlu percaya dan jangan takut. Kokohkan akidah dan keyakinan bahwa
hanya Allohlah yang mampu mendatangkan baik dan buruk.
JWB: Haram hukumnya berteman atau memelihara jin, karena jin hanya akan membawa
pada kesesatan. Juga karena jin biasa menipu manusia agar jauh dari ajaran Alloh.
BAB 21
1. Apa batasan dalam mengagungkan dan memuji Rosululloh dan bagaimana cara
bersholawat dengan beliau?
JWB: Wajib bagi setiap muslim untuk mengagungkan dan memuji Rosululloh SAW yaitu
dengan mentaati beliau dalam menjalankan perintahnya dan meninggalkan larangannya,
bersholawat kepada beliau dengan lafadz-lafadz sholawat yang telah diajarkan oleh beliau
SAW, mengamalkan dan mengajarkan sunnah-sunnah beliau, tidak bersholawat kepada
beliau dengan sholawat yang tidak diajarkan, seperti sholawat menggunakan alat musik,
tidak sholawat dengan lafadz yang mengandung kesyirikan.
Selain itu, tidak berlebihan dalam mengagungkan beliau seperti meminta atau berdoa
untuk dikabulkan hajatnya kepada beliau SAW dan lain-lain.
2. Apakah membaca sholawat dapat menghilangkan kesusahan dan adakah
keutamaan lainnya?
JWB: Di antara keutamaan sholawat adalah sebab dikabulkannya doa, dihilangkannya
kesusahan, dimudahkannya urusan, dihapuskannya dosa-dosa dan mendapatkan syafaat
pada hari kiamat.
BAB 22
BAB 23
1. Apakah pengobatan air ruqyah itu bantuan setan?
JWB: Ruqyah ada dua macam: ruqyah syariyah dan ruqyah syirik. Ruqyah syariyah yaitu
dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi SAW
dibolehkan dalam islam dan air ruqyah ini boleh digunakan, baik diminum atau mandi.
Adapun ruqyah syirik yaitu dengan bacaan mantra-mantra syirik dari dukun dan
paranormal, maka hal ini dilarang dan haram dalam syariat Islam, karena itu akan
mengundang setan dan merupakan bentuk kesyirikan. Meruqyah air dengan ruqyah ini
dilarang, baik untuk minum atau mandi.
2. Apa hukum menggunakan hizib untuk melindungi diri dari pengaruh sihir?
JWB: Memakai hizib dengan tujuan menolak bala atau menghilangkan pengaruh sihir,
seperti kalung dan benang, baik yang terbuat dari kuningan, tembaga, besi ataupun kulit.
Perbuatan seperti ini adalah syirik.
Kedua, karomah diberikan kepada orang yang sholih. Sedangkan sihir kepada orang
fasik