Anda di halaman 1dari 27

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
1. Gizi pada ibu menyusui
a. Lokasi penyuluhan
Penyuluhan tentang gizi pada ibu hamil dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2018
yang bertepatan pada hari kamis pukul 15.30-16.30 WIB bertempat di Meunasah
Gampong Cot Jambu, Blang Bintang,aceh besar
b. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari seperti
leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan, pre test, post test dan ada
juga snack yang kami sediakan sedikit bagi ibu-ibu yang telah mau hadir dalam
pelaksanaan penyuluhan tersebut. Dana yang dikeluarkan berjumlah Rp. 50.000
dimana termasuk print leaflet sebanyak 1 lembar dan beserta pre dan post test.
Target yang hadir pada saat penyuluhan sesuai dengan jumlah target yang
diharapkan yaitu 20 orang bahkan lebih. Waktu untuk memulai penyuluhan agak
sedikit lama dikarenakan menunggu menunggu ibu-ibu datang. Apabila sudah selesai
semua baru penyuluh mulai membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan
menyapa ibu-ibu serta memperkenalkan diri, topik beserta tujuan serta sebelum
masuk ke materi penyuluh memberikan pre test sebagai alat untuk mengevaluasi atau
menilai pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu di tersebut tentang gizi pada ibu
menyusui sebelum materi berlangsung. Dan setelah Pre test selesai penyuluh
langsung masuk ke materi yang akan disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu tenang dan nyaman untuk dilakukan
penyuluhan. Tanggapan ibu-ibunya pada saat penyuluh menyampaikan materi
mereka menanggapi apa yang penyuluh sampaikan, ibu-ibunya ramah dan enak
diajak bicara, dan tenang pada saat penyuluh menyampaikan materi. Setelah materi,
penyuluh membuka sesi pertanyaan dan ibu-ibu di gampong cot jambo ini
mempunyai keingintahuan yang besar sehingga apa yang tidak ada pada materi
ditanyakan kepada penyuluh, penyuluh semampu dan sebisa mungkin menjawab apa
yang ibu-ibu tanyakan dan ibu-ibu di gampong cot jambo juga banyak beri masukan.
Dan selama penyuluhan absensi berjalan.
Rasa keingintahuan ibu-ibu sangat besar sehingga mereka pun tidak sungkan-
sungkan menanyakan hal yang tidak ada kaitannya dengan materi tersebut. Penyuluh
sebisa mungkin menjawab apa yang ibu-ibu tanyakan. Setelah selesai tanya jawab,
penyuluh memberikan post test dan setelah itu di bagikan leaflet untuk dibaca dan
dapat menambah pengetahuan terhadap materi gizi pada ibu menyusui yang telah
penyuluh sampaikan, serta pesan yang disampaikan oleh penyuluh bisa ibu-ibu
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Karakteristik Sasaran
Lokasi meunasah gp. Cot jambo
No. Nama Jenis Kelamin

1. Nurmala Perempuan

2. Eva Ruslana Perempuan

3. Mardhiah Perempuan

4. Rosmiati Perempuan

5. Asiah Perempuan

6. Raimah Perempuan

7. Sukmawati Perempuan

8. Nuriah Perempuan

9. Saidah Perempuan

10. Dwi eka sari Perempuan

11. Siti novianti Perempuan


12. Mirna sari Perempuan

13. Nur asmi Perempuan

14. Yuliani Perempuan

15. Neneng salwa Perempuan

16. Nora mauliana Perempuan

17. Eti fitriati Perempuan

18. Fenny fatmawati Perempuan

19. Fitria suci Perempuan

20. Khairan Perempuan

21. Raihan izati Perempuan

d. Keadaan atau Suasana saat Penyuluhan Berlangsung


Penyuluhan yang dilaksanakan di meunasah gp. Cot jambo sedikit riuh dikarenakan
banyak anak-anak yang berkeliaran di luar balai bermain, namun ibu-ibunya cukup
tertarik dan antusias mendengarkannya. Di gp. Cot jambo suasananya nyaman dan
ibu-ibunya sangat aktif bahkan sampai mengajukan beberapa buah pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh penyuluh.

a. Penggunaan Metode dan Media Penyuluhan


Nama Lokasi Metode yang digunakan Media yang digunakan

Meunasah cot jambo Ceramah, Tanya Jawab leaflet, Poster

f. Pencapaian Hasil Penyuluhan


No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori
1. Nurmala 60.3 B 72.6 B

2. Eva Ruslana 52.8 K 70.6 B

3. Mardhiah 52.8 K 70.3 B

4. Rosmiati 52.8 K 70 B

5. Asiah 46.2 K 70 B

6. Raimah 39.6 K 70.3 B

7. Sukmawati 33 K 70.6 B

8. Nuriah 39.6 K 70 B

9. Saidah 66 B 72.6 B

10. Dwi eka sari 52.8 K 70 B

11. Siti novianti 60.3 B 72.6 B

12. Mirna sari 52.8 K 70.6 B

13. Nur asmi 52.8 B 73.3 B

14. Yuliani 52.8 B 72 B

15. Neneng salwa 46.2 K 73 B

16. Nora mauliana 39.6 K 76.3 B

17. Eti fitriati 33 K 79.6 B

18. Fenny fatmawati 39.6 K 78 B

19 Fitria suci 66 B 72.6 B

20 Khairan 52.8 K 70.3 B


21 Raihan izati 52.8 K 70 B

 Pre Test
No . Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 6 30 %

2. Kurang Baik 15 70 %

Jumlah 21 100%

Note :
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )

 Post Test
No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n ) Presentase ( %)

1. Baik 21 100 %

2. Kurang baik 0 0%

Jumlah 21 100%

Note :
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
2. Gizi pada ibu menyusui
a. Lokasi penyuluhan
Penyuluhan tentang gizi pada ibu menyusui dilaksanakan pada tanggal 11 Juni
2018 yang bertepatan pada hari Kamis di posyandu gp. Beuregang.
b. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari seperti
leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan, pre test, post test dan ada
juga hadiah yang kami sediakan sedikit sebagai buah tangan untuk ibu-ibu yang telah
mau hadir dalam pelaksanaan penyuluhan kami. Dana yang dikeluarkan berjumlah
Rp. 60.000 dimana termasuk foto copian leaflet sebanyak 20 dan beserta pre dan post
test.
Target yang hadir pada saat penyuluhan tidak sesuai dengan jumlah target yang
diharapkan yaitu 20 orang. Waktu untuk memulai penyuluhan agak sedikit lama
dikarenakan menunggu ibu-ibu untuk berkumpul semua di ruangan. Apabila sudah
selesai semua baru penyuluh mulai membuka penyuluhan dengan mengucapkan
salam dan menyapa anak-anak santri serta memperkenalkan diri, topik beserta tujuan
serta sebelum masuk ke materi penyuluh memberikan pre test sebagai alat untuk
mengevaluasi atau menilai pengetahuan dan kemampuan anak-anak santri di sekolah
tersebut tentang manfaat makan pagi bagi kecerdasan sebelum materi berlangsung.
Dan setelah Pre test selesai penyuluh langsung masuk ke materi yang akan
disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu tenang dan nyaman untuk dilakukan
penyuluhan. Ibu-ibu tersebut pada saat penyuluh menyampaikan materi mereka
menanggapi apa yang penyuluh sampaikan, seperti contohnya mereka memberikan
satu contoh apa yang penyuluh sebutkan atau tanyakan kepada santri-santri, mereka
ramah dan enak diajak bicara dan diskusi pada saat penyuluh menyampaikan materi.
Setelah materi, penyuluh membuka sesi pertanyaan dan ibu –ibu di gampong ini
mempunyai keingintahuan yang besar sehingga apa yang tidak ada pada materi
ditanyakan kepada penyuluh, penyuluh semampu dan sebisa mungkin menjawab apa
yang ibu-ibu tanyakan. Dan selama penyuluhan absensi berjalan.
Rasa keingintahuan ibu-ibu sangat besar sehingga mereka pun tidak sungkan-
sungkan menanyakan hal yang tidak ada kaitannya dengan materi Manfaat makan
pagi bagi kecerdasan tersebut, sehingga penyuluh sebisa mungkin menjawab apa
yang ditanyakan. Setelah selesai tanya jawab, penyuluh memberikan post test dan
setelah itu membagikan leaflet yang telah diperbanyak kepada ibu-ibu untuk dibaca
di rumah dan dapat menambah pengetahuan terhadap materi yang telah penyuluh
sampaikan, serta pesan yang disampaikan oleh penyuluh bisa ibu – ibu terapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Karakteristik Sasaran
Lokasi posyandu gp.beureugang
No. Nama Jenis Kelamin

1. Elyaul nazriyah ayu i Perempuan

2. Salwa nabilla Perempuan

3. Amanda salsabila Perempuan

4. Fina salwa m Perempuan

5. Marcellina Perempuan

6. Putri salsabila Perempuan

7. Mauliza Perempuan

8. Mirna amarista Perempuan

9. Amanda putrid Perempuan

10. Nanda nisrina Perempuan

11. Uswatun hasanah Perempuan

12. Ryssa dolia nusqi Perempuan

d. Keadaan atau Suasana sata Penyuluhan Berlangsung


Di posyandu ini suasananya nyaman dan ibu-ibu tersebut aktif ketika mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh penyuluh
b. Penggunaan Metode dan Media Penyuluhan
Nama Lokasi Metode yang digunakan Media yang digunakan
Posyandu Ceramah, Tanya Jawab Leaflet

g. Pencapaian Hasil Penyuluhan


No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori

1. Elyaul nazriyah ayu i 60.3 B 72.6 B

2. Salwa nabilla 52.8 K 70.6 B

3. Amanda salsabila 52.8 K 77.3 B

4. Fina salwa m 52.8 B 73.0 B

5. Marcellina 46.2 K 70 B

6. Putri salsabila 39.6 K 70.3 B

7. Mauliza 33 K 74.6 B

8. Mirna amarista 39.6 K 76 B

9. Amanda putrid 66 B 72.6 B

10. Nanda nisrina 52.8 K 66.3 K

11. Uswatun hasanah 39.6 B 74.3 B

12. Ryssa dolia nusqi 33 K 55.6 K

 Pre Test
No . Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 4 20 %

2. Kurang Baik 8 80 %
Jumlah 12 100%

Note :
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
 Post Test
No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n ) Presentase ( %)

1. Baik 14 85%

2. Kurang baik 2 15%

Jumlah 16 100%

Note :
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
3. Gizi pada ibu menyusui
a. Lokasi Penyuluhan
Jadwal penyuluhan tentang gizi pada ibu menyusui dilaksanakan pada tanggal April
2017 bertepatan pada malam Jumat di Desa Nusa Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh
Besar.

b. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari seperti
flipchart, leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan, soal pre test dan post
test dan ada juga snack yang kami sediakan sedikit sebagai buah tangan untuk anak SD
yang telah mau hadir dalam pelaksanaan penyuluhan kami. Dana yang dikeluarkan
berjumlah Rp. 60.000 dimana termasuk foto copyan leaflet sebanyak 20 dan beserta pre
dan post test.
Target yang hadir pada saat penyuluhan tidak sesuai dengan jumlah target yang
diharapkan yaitu 20 orang. Waktu penyuluhan berjalan dengan tepat. Setelah semua anak
SD sudah siap baru penyuluh mulai membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan
menyapa anak SD serta memperkenalkan diri, topik beserta tujuan serta sebelum masuk ke
materi penyuluh memberikan pre test sebagai alat untuk mengevaluasi atau menilai
pengetahun dan kemampuan anak-anak tentang makanan jajanan sehat bagi anak sekolah
sebelum materi berlangsung. Dan setelah Pre test selesai penyuluh langsung masuk ke
materi yang akan disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu tenang anak-anak mendengar dengan baik.
Tanggapan anak SD pada saat penyuluh menyampaikan materi mereka menanggapi apa
yang penyuluh sampaikan, seperti contohnya mereka memberikan satu contoh apa yang
penyuluh sebutkan atau tanyakan kepada anak SD, anak SD nya ramah dan enak diajak
bicara, dan diam pada saat penyuluh menyampaikan materi. Setelah materi, penyuluh
membuka sesi pertanyaan dan anak SD di desa ini mempunyai keingintahuan yang besar
sehingga apa yang tidak ada pada materi ditanyakan kepada penyuluh, penyuluh semampu
dan sebisa mungkin menjawab apa yang anak SD tanyakan. Dan selama penyuluhan
absensi berjalan.
Rasa keingintahuan anak-anak di SD tersebut sangat besar sehingga mereka pun
tidak sungkan-sungkan menanyakan hal yang tidak ada kaitannya dengan materi tersebut.
Penyuluh sebisa mungkin menjawab apa yang anak SD tanyakan. Setelah selesai tanya
jawab, penyuluh memberikan post test dan setelah itu membagikan leaflet yang telah
diperbanyak kepada ibu-ibu untuk dibaca di rumah dan dapat menambah pengetahuan anak
SD terhadap materi makanan jajanan sehat bagi anak sekolah yang telah penyuluh
sampaikan, serta pesan yang disampaikan oleh penyuluh bisa anak SD terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

c. Karakteristik Sasaran
 Lokasi di Ruang Kelas V SDN 2 Tanjong
No. Nama Jenis Kelamin

1. Aprial maulana Laki-laki

2. Bintang mahardhika Laki-laki

3. M fajar maulana Laki-laki


4. M zia ulhaq Laki-laki

5. Mahfuzl arsyi Laki-laki

6. Riskhal raifan pratama Laki-laki

7. Ola andhika Laki-laki

8. Zahrotal umami Laki-laki

9. Salman farisi Laki-laki

10. Saifah nur Perempuan

11. Muhammad hudzaifah Laki-laki

12. Nurul mauliza Perempuan

13. Rijwan Laki-laki

14. M aminullah aziz Laki-laki

15. Vivia mustaqimah Perempuan

16. Risfa safwati Perempuan

17. Zaiyan al-aufan Laki-laki

d. Keadaan atau Suasana saat Berlangsung Penyuluhan


Penyuluhan yang dilaksanakan di Ruang Kelas V SDN 2 Tanjong bagi anak SD terasa
nyaman. anak-anak juga mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi
maupun tidak berkaitan dengan materi.

e. Penggunaan Metode dan Media Penyuluhan


Nama Lokasi Metode yang digunakan Media yang digunakan

Ruang kelas V SDN 2 tanjong Ceramah, Tanya Jawab Flipchart, Leaflet


f. Pencapaian Hasil Penyuluhan
 Desa
Kategori:
- Baik : > 50
- Kurang : < 50

No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori

1. Aprial maulana 46.2 K 70 B

2. Bintang mahardhika 70.3 B 72.6 B

3. M fajar maulana 52.8 K 73 B

4. M zia ulhaq 60.3 B 80 B

5. Mahfuzl arsyi 46.2 K 84 B

6. Riskhal raifan pratama 39.6 B 70.3 B

7. Ola andhika 33 K 70.6 B

8. Zahrotal umami 39.6 K 70 B

9. Salman farisi 66 B 72.6 B

10. Saifah nur 52.8 K 70.3 B

11. Muhammad hudzaifah 33 K 76 B

12. Nurul mauliza 33 K 73.8 B

13. Rijwan 60,3 B 70 B

14. M aminullah aziz 33 K 79,6 B

15. Vivia mustaqimah 66 B 70 B


16. Risfa safwati 52,8 K 78 B

17. Zaiyan al-aufan 66 B 70 B

Presentase Tingkat Pengetahuan:

- Nilai Pre Test

Kategori Jumlah %

Baik 7 30 %

Kurang 10 70 %

Total 17 100 %

- Nilai Post Test

Kategori Jumlah %

Baik 17 100 %

Kurang 0 0%

Total 17 100 %

4. Manfaat Konsumsi Buah Dan Sayur Bagi kesehatan Tubuh Kita


a. Lokasi penyuluhan
Penyuluhan tentang manfaat konsumsi buah dan sayur bagi kesehtan tubuh
kita Di mushalla Panti Asuhan Yayasan Rumah Singgah Binaan Bumi Moro.
dilaksanakan pada tanggal 10 juli 2017 pukul 16.30-17.30 WIB yang bertepatan
pada hari Senin yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yayasan Rumah Singgah
Binaan Bumi Moro, jln. Ikhlas-samping SMP Negeri 2, Desa Garot,kecamatan
Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

a. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari seperti
flipchart, leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan, soal pre test dan
post test dan ada juga buah tangan yang kami sediakan, anak panti yang telah mau
mendengarkan penyuluhan kami. Dana yang dikeluarkan berjumlah Rp. 60.000
dimana termasuk foto copian leaflet sebanyak 20 dan beserta pre dan post test.
Waktu untuk memulai penyuluhan agak sedikit lama dikarenakan menunggu
anak-anak panti berkumpul. Apabila sudah berkumpul semua baru penyuluh mulai
membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan menyapa anak panti serta
memperkenalkan diri, topik beserta tujuan serta sebelum masuk ke materi penyuluh
memberikan pre test sebagai alat untuk mengevaluasi atau menilai pengetahuan dan
kemampuan anak-anak panti tersebut tentang manfaat konsumsi buah dan sayur bagi
kesehtan tubuh kita sebelum materi berlangsung. Dan setelah Pre test selesai
penyuluh langsung masuk ke materi yang akan disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu sedikit riuh karna dengan keadaan anak-anak
yang ribut dan tidak mau diam. tetapi anak-anak nya mendengarkan penyuluhan
dengan baik di saat kami sudah memulai penyuluhannya. Tanggapan anak-anak pada
saat penyuluh menyampaikan materi mereka menanggapi apa yang penyuluh
sampaikan, mereka ramah dan enak diajak bicara, dan tenang pada saat penyuluh
menyampaikan materi. Setelah materi, penyuluh membuka sesi pertanyaan dan anak
sekolah ini mempunyai keingintahuan yang besar sehingga mereka mengajukan
beberapa pertanyaan. penyuluh semampu dan sebisa mungkin menjawab apa yang
mereka tanyakan. Dan selama penyuluhan absensi berjalan.

b. Karakteristik Sasaran
Lokasi Panti Asuhan Yayasan Rumah Singgah Binaan Bumi Moro.
No. Nama Jenis Kelamin

1. Sifa nabila Perempuan

2. Intan melisa Perempuan

3. Febi Perempuan
4. Salbiah Perempuan

5. Nazriah Perempuan

6. Putri alvi husna Perempuan

7. Annisa Perempuan

8. Riska wahyuni Perempuan

9. Merry ariefka Perempuan

10. Anisa maqfirah Perempuan

11. Yusran Laki-laki

12. Riski Laki-laki

13. Sifa nabila Perempuan

c. Keadaan atau Suasana sata Penyuluhan Berlangsung


Penyuluhan yang dilaksanakan di Di mushalla Panti Asuhan Yayasan Rumah
Singgah Binaan Bumi Moro lebih nyaman. Tetapi mereka terkontrol dengan baik
dengan adanya guru pengajar yang juga ikut mendengarkan penyluhan.
c. Penggunaan Metode dan Media Penyuluhan
Nama Lokasi Metode yang digunakan Media yang digunakan

Di mushalla Panti Ceramah, Tanya Jawab Flipchart, Leaflet


Asuhan Yayasan Rumah
Singgah Binaan Bumi
Moro

h. Pencapaian Hasil Penyuluhan


No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori

1. Sifa nabila 70.3 B 72.6 B

2. Intan melisa 52.8 K 72.6 B

3. Febi 52.8 K 70.3 B

4. Salbiah 52.8 K 70 B

5. Nazriah 46.2 K 72 B

6. Putri alvi husna 39.6 K 70.3 B

7. Annisa 33 K 72.6 B

8. Riska wahyuni 39.6 K 70 B

9. Merry ariefka 70 B 79.6 B

10. Anisa maqfirah 52.8 K 70.3 B

11. Yusran 70,3 B 71,6 B

12. Riski 72,8 B 70,3 B

13. Sifa nabila 60.3 B 72.6 B

 Pre Test
No . Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 5 30%

2. Kurang Baik 8 70%

Jumlah 13 100%

Note :
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
 Post Test
No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 13 100 %

2. Kurang Baik 0 0%

Jumlah 13 100 %

Note :

- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )

5. Peran Mp-Asi Dan Asi Bagi Anak Balita


a. Lokasi penyuluhan

Penyuluhan tentang peranan ASI dan MP-ASI sehat bagi anak balita,
dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2017, yang bertepatan pada hari selasa, pukul
16.00 WIB di balai desa Gampong lambaro, kabupaten Aceh Besar.

b. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari
seperti flipchart, leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan,
pretest, postest dan ada juga kami berikan sedikit bingkisan atau makanan yang
kami berikan kepada ibu-ibu yang hadir pada saat penyuluhan. Total dana yang
dikeluarkan berjumlah Rp. 120.000 dimana sudah termasuk dengan biaya
bingkisan, fotocopy dan lain-lain.
Target yang hadir pada saat penyuluhan tidak sesuai dengan jumlah target
yang diharapkan yaitu 20 orang bahkan kurang. Waktu untuk memulai
penyuluhan agak sedikit lama dikarenakan menunggu waktu pengajian berakhir
dan menunggu ibu-ibu datang ke balai desa. Apabila sudah selesai semua baru
penyuluh mulai membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan menyapa
ibu-ibu serta memperkenalkan diri, topic, beserta tujuan, sebelum masuk ke
materi penyuluh memberikan pre test sebagai alat untuk mengevaluasi atau
menilai pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu di tersebut tentang peranan ASI dan
MP-ASI sebelum materi berlangsung. Dan setelah Pre test selesai penyuluh
langsung masuk ke materi yang akan disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu tenang dan nyaman untuk dilakukan
penyuluhan. Tanggapan ibu-ibunyapada saat penyuluh menyampaikan materi
mereka menanggapi apayang penyuluh sampaikan, ibu-ibunya ramah dan enak
diajak bicara, dan tenang pada saat penyuluh menyampaikan materi. Setelah
materi, penyuluh membuka sesi pertanyaan dan ibu-ibu di gampong Reukih
Dayah ini mempunyai keingintahuan yang besar sehingga apa yang tidak ada
pada materi ditanyakan kepada penyuluhsehat bagi anak balita, penyuluh
semampu dan sebisa mungkin menjawab apa yang ibu-ibu tanyakan. Dan selama
penyuluhan absensi berjalan.
Setelah selesai tanya jawab,penyuluh memberikan post test dan setelah itu
membagikan leaflet yang telah diperbanyak kepada ibu-ibu untuk dibaca dirumah
dan dapat menambah pengetahuan terhadap materi peranan ASI dan MP-ASI
yang telah penyuluh sampaikan,serta pesan yang disampaikan oleh penyuluh bisa
ibu-ibu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Karakteristik Sasaran
Lokasi Penyuluhanbalai desa Gampong lambaro, kabupaten Aceh Besar

No. Nama Jenis kelamin

1. Nurzaharatun Muzizat Perempuan

2. Rahma Wati Perempuan

3. Intan Sinovirita Perempuan

4. Maghfiratun Rahmah Perempuan

5. Ulfa Syahira Perempuan

6. Ratna Juwita Perempuan

7. Nurul qamara Perempuan

8. Hastiyanti Perempuan

9. Wahyuniati Perempuan
10. Liza maulida Perempuan

b. Keadaan atau Suasana sata Penyuluhan Berlangsung


Penyuluhan yang dilaksanakan di salah satu rumah warga desa agak sedikit riuh
dikarenakan banyak anak-anak yang bercanda-bercanda, namun anak-anaknya sangat
antusias mendengarkan selama penyuluhan berlangsung. Di desa ini suasananya
nyaman dan anak-anaknya aktif begitu antusias dan semangat, bahkan mereka
mengajukan pertanyaan sebanyak-banyak nya pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang disampaikan oleh penyuluh.
c. Penggunaan Metode dan Media Penyuluhan
Nama Lokasi Metode yang digunakan Media yang digunakan

Rumah warga Ceramah, Tanya Jawab Flipchart, leaflet

d. Pencapaian Hasil Penyuluhan


No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori

1. Nurzaharatun Muzizat 60.3 B 72.6 B

2. Rahma Wati 52.8 K 72.6 B

3. Intan Sinovirita 52.8 K 60.3 B

4. Maghfiratun Rahmah 52.8 K 66 B

5. Ulfa Syahira 46.2 K 66 B

6. Ratna Juwita 39.6 K 60.3 B

7. Nurul qamara 33 K 72.6 B

8. Hastiyanti 39.6 K 66 B
9. Wahyuniati 66 B 72.6 B

10. Liza maulida 52.8 K 60.3 B

 Pre Test

No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 2 20 %

2. Kurang Baik 8 80 %

Jumlah 10 100 %
Note :

- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
 Post Test

No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 10 100 %

2. Kurang Baik 0 0%

Jumlah 10 100 %
Note
:
- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
6. Peranan posyandu dalam memantau kesehaatn anak balita

a. Lokasi penyuluhan
Penyuluhan tentang peranan posyandu dalam memantau kesehaatn anak
balita dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2017, yang bertepatan pada hari rabu,
pukul 16.00 WIB di Gampong Reukih Dayah, kabupaten Aceh Besar.
b. Administrasi
Semua perlengkapan yang dibutuhkan telah disiapkan jauh-jauh hari
seperti flipchart, leaflet, absensi peserta yang akan datang pada penyuluhan,
pretest, postest dan ada juga kami berikan sedikit bingkisan atau makanan yang
kami berikan kepada ibu-ibu yang hadir pada saat penyuluhan. Total dana yang
dikeluarkan berjumlah Rp. 120.000 dimana sudah termasuk dengan biaya
bingkisan, fotocopy dan lain-lain.
Target yang hadir pada saat penyuluhan tidak sesuai dengan jumlah target
yang diharapkan yaitu 20 orang bahkan kurang. Waktu untuk memulai
penyuluhan agak sedikit lama dikarenakan menunggu waktu pengajian berakhir
dan menunggu ibu-ibu datang ke balai desa. Apabila sudah selesai semua baru
penyuluh mulai membuka penyuluhan dengan mengucapkan salam dan menyapa
ibu-ibu serta memperkenalkan diri, topic, beserta tujuan, sebelum masuk ke
materi penyuluh memberikan pre test sebagai alat untuk mengevaluasi atau
menilai pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu di tersebut tentang peranan
posyandu untuk memantau kesehatan anak balita sebelum materi berlangsung.
Dan setelah Pre test selesai penyuluh langsung masuk ke materi yang akan
disampaikan.
Suasana menyuluh pada saat itu tenang dan nyaman untuk dilakukan
penyuluhan. Tanggapan ibu-ibunya pada saat penyuluh menyampaikan materi
mereka menanggapi apa yang penyuluh sampaikan, ibu-ibunya ramah dan enak
diajak bicara, dan tenang pada saat penyuluh menyampaikan materi. Setelah
materi, penyuluh membuka sesi pertanyaan dan ibu-ibu di gampong Reukih
Dayah ini mempunyai keingintahuan yang besar sehingga apa yang tidak ada
pada materi ditanyakan kepada penyuluh, penyuluh semampu dan sebisa mungkin
menjawab apa yang ibu-ibu tanyakan. Dan selama penyuluhan absensi berjalan.
Setelah selesai tanya jawab, penyuluh memberikan post test dan setelah itu
membagikan leaflet yang telah diperbanyak kepada ibu-ibu untuk dibaca dirumah
dan dapat menambah pengetahuan terhadap materi peranan posyandu untuk
memantau kesehatan anak balita yang telah penyuluh sampaikan, serta pesan yang
disampaikan oleh penyuluh bisa ibu-ibu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Karakteristik Sasaran
No. Nama Jenis Kelamin

1. Maiya Riza Perempuan

2. Milda Yanti Perempuan

3. Maya Syahfitri Perempuan

4. Rahmatia Maulini Perempuan

5. Sabila Islami Perempuan

6. Rahmawati Perempuan

7. Miftahul Jannah Perempuan

8. Zahratul Ulfa Perempuan

9. Dahlia felati Perempuan

10. Nila sari Perempuan

d. Keadaan atau Suasana saat Penyuluhan Berlangsung


Penyuluhan yang dilaksanakan gampong reukih dayah yang di adakan di balai
desa, sedikit riuh dikarenakan banyak anak-anak yang beraktivitas dengan kegiatan
lain karna menunggu pengajian. Namun ibu-ibunya cukup tertarik dan antusias
untuk mendengarkannya. Di gampong reukih dayah suasananya nyaman dan ibu-
ibunya sangat aktif bahkan sampai mengajukan beberapa buah pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh penyuluh.
e. Penggunaan Metode dan Media penyuluhan
Nama Lokasi Metode yang Media yang
Digunakan Digunakan

Di balai desa gampong Ceramah, Tanya Jawab Flipchart, leaflet


reukih dayah
f. Pencapaian Hasil Penyuluhan
No. Nama Pre Test Kategori Post Test Kategori

1. Maiya Riza 70.3 B 72.6 B

2. Milda Yanti 52.8 K 72.6 B

3. Maya Syahfitri 52.8 K 70.3 B

4. Rahmatia Maulini 52.8 K 72 B

5. Sabila Islami 46.2 K 72 B

6. Rahmawati 39.6 K 71.3 B

7. Miftahul Jannah 33 K 72.6 B

8. Zahratul Ulfa 39.6 K 70 B

9. Dahlia felati 70 B 72.6 B

10. Nila sari 52.8 K 70.3 B

 Pre Test

No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 2 20 %

Note :
2. Kurang Baik 8 80 %

Jumlah 10 100 %

- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
 Post Test
No. Tingkat pengetahuan Jumlah ( n) Presentase (%)

1. Baik 10 100 %

2. Kurang Baik 0 0%

Jumlah 10 100 % Note :

- Baik ( > 60 )
- Kurang baik ( < 60 )
B. PEMBAHASAN
a. Peningkatan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan
Untuk tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan tentang manfaat sayuran dan
buah untuk kesehatan tubuh melalui soal pre testingkat panti asuhan bumi moro,
kategori Baik terdapat sebanyak 30% dan kategori Kurang terdapat sebanyak 70%.
Dan setelah penyuluhan dan dilihat melalui soal post test dengan kategori Baik
meningkat menjadi 100%. Hal ini menunjukkan bahwa, setelah penyuluhan anak-
anak di sekolah tersebut pengetahuannya meningkat setelah mengikuti penyuluhan.
Untuk tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan tentang manfaat sarapan pagi
atau makan pagi bagi kecerdasan otak yang dilaksanakan pada tingkat anak-anak
pesantren di lihat melalui adanya pre dan post test yang diberikan diperoleh
pengetahuan berdasarkan pre test dengan kategori baik sebanyak 20% dan dengan
kategori kurang sebanyak 80%. Sedangkan melalui pemberian soal post test
diperoleh nilai pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 100% dan kurang
sebanyak 0%.
Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang makanan jajanan
bagi anak sekolah yang dilaksanakan pada anak SD kelas 5 dapat dilihat melalui soal
pre test dan post test yang diberikan dan dijawab oleh sasaran. Pengetahuan sebelum
dengan kategori baik terdapat sebanyak 30% dan kategori kurang sebanyak 70%.
Sedangkan sesudah penyuluhan dilihat melalui soal post test diperoleh dengan
kategori baik sebanyak 85% dan kurang sebanyak 15%.
Selanjutnya tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang 1000
HPK pada ibu hamil dilihat melalui soal pre dan post test. Untuk pengetahuan
sebelum yang dilihat dari soal pre test diperoleh bahwa dengan kategori baik
sebanyak 30% dan kurang sebanyak 70%. Sedangkan untuk pengetahuan sesudah
meningkat dari sebelumnya dan diperoleh bahwa dengan kategori baik sebanyak
100% dan kurang sebanyak 0%.
Selanjutnya, tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang
peranan posyandu dalam memantau kesehatan anak balita dilihat melalui soal pre
dan post test. Untuk pengetahuan sebelum yang dilihat dari soal pre test diperoleh
bahwa dengan kategori baik sebanyak 20% dan kurang sebanyak 80%. Sedangkan
untuk pengetahuan sesudah meningkat dari sebelumnya dan diperoleh bahwa dengan
kategori baik sebanyak 100%.
Kemudian, tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang
peranan Asi dan MP-ASI dilihat melalui soal pre dan post test. Untuk pengetahuan
sebelum yang dilihat dari soal pre test diperoleh bahwa dengan kategori baik
sebanyak 20% dan kurang sebanyak 80%. Sedangkan untuk pengetahuan sesudah
meningkat dari sebelumnya dan diperoleh bahwa dengan kategori baik sebanyak
100%.
b. Peranan Metode dalam Meningkatkan Pengetahuan Sasaran dalam Penyuluhan
Metode yang digunakan pada penyuluhan tingkat desa dan anak sekolah ini yaitu
Metode Ceramah, Tanya jawab. Metode Ceramah berlangsung dari awal penyuluhan
hingga berakhir, metode Tanya Jawab dilakukan di saat penyuluhan berlangsung
untuk melihat seberapa paham dan mengerti sasaran terhadap materi yang
disampaikan pada penyuluhan.

c. Peranan Media dalam Meningkatkan Pengetahuan Sasaran dalam Penyuluhan


Media yang di gunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah flipchart dan
leafleat. Media flipchart di gunakan dari awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan.
Di dalam media flipchart berisi materi dan penjelasannya untuk mempermudah
kegiatan penyuluhan. Dan yang terakhir adalah media leafleat yang berbentuk seperti
kertas yang berisi materi yang di bahas pada saat kegiatan penyuluhan dan diberikan
di akhir penyuluhan untuk memudahkan sasaran mengingat kembali isi materi dan
membaca ulang.
d. Peranan Karakterisktik Sasaran dalam Meningkatkan Pengetahuan Sasaran dalam
Penyuluhan
Sasaran pada penyuluhan yang dilakukan sebanyak 6 kali berbeda-beda
karakteristiknya sesuai dengan tingkatan, umur dan jenis kelamin. Karakteristik
sasaran mulai dari anak sekolah, ibu-ibu. Semakin tinggi karakteristik sasaran
terkadang semakin susah untuk dilakukan penyuluhan. Untuk sasaran yang aktif
biasanya berada pada tingkatan anak sekolah, dikarenakan rasa ingin tahu mereka
lebih besar terhadap sesuatu yang baru. Dengan adanya penyuluhan ini tentunya
menjadi wawasan baru bagi mereka. Dan pada tingkat ibu-ibu, bukan rasa ingin
tahunya tidak tinggi, hanya saja mereka berbeda dengan anak sekolah yang masih
aktif. Dan yang terpenting yaitu karakteristik dari sasaran itu menentukan proses
berlangsungnya penyuluhan.
e. Peranan Media dalam Meningkatkan Pengetahuan Sasaran dalam Penyuluhan
Media yang di gunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah flipchart dan leafleat.
Media flipchart di gunakan dari awal kegiatan hingga berakhirnya kegiatan. Di dalam
media flipchart berisi materi dan penjelasannya untuk mempermudah kegiatan
penyuluhan. Dan yang terakhir adalah media leafleat yang berbentuk seperti kertas
yang berisi materi yang di bahas pada saat kegiatan penyuluhan dan diberikan di
akhir penyuluhan untuk memudahkan sasaran mengingat kembali isi materi dan
membaca ulang.
f. Peranan Karakterisktik Sasaran dalam Meningkatkan Pengetahuan Sasaran
dalam Penyuluhan
Sasaran pada penyuluhan yang dilakukan sebanyak 5 kali berbeda-beda
karakteristiknya sesuai dengan tingkatan, umur dan jenis kelamin. Karakteristik
sasaran mulai dari anak sekolah, ibu-ibu. Semakin tinggi karakteristik sasaran
terkadang semakin susah untuk dilakukan penyuluhan. Untuk sasaran yang aktif
biasanya berada pada tingkatan anak sekolah, dikarenakan rasa ingin tahu mereka
lebih besar terhadap sesuatu yang baru. Dengan adanya penyuluhan ini tentunya
menjadi wawasan baru bagi mereka. Dan pada tingkat ibu-ibu, bukan rasa ingin
tahunya tidak tinggi, hanya saja mereka berbeda dengan anak sekolah yang masih
aktif. Dan yang terpenting yaitu karakteristik dari sasaran itu menentukan proses
berlangsungnya penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai