RUANG

KOSMOLOGI RUMAH NILAI RUANG

Bangunan adat Simalungun yang

disebut Rumah Bolon didirikan dengan lantai
terangkat dari atas tanah. Bangunan
Membangun rumah Bolon, se ap ukuran yang
ini disebut dengan rumah panggung dipakai adalah berdasarkan ukuran bagian-
Sehingga terbentuk ruang di bawah lantai. bagian tubuh dari manusia. Di Batak dikenal
ukuran “Dopa”, “Parbantuan”, “Elak”, dan di Bali
Falsafah suku Batak, masing-masing ke ga
dikenal “Hasta Kosala-Kosali” dalam membuat
alam kosmos tersebut dikuasai oleh mikrokosmosnya. Aturan ini bersifat mis s,
ga dewa, yaitu Mangala Bulan sebagai namun ini merupakan dasar bangunan adat yang
penguasa dunia atas, Sori sebagai penguasa ter b dan teratur.
dunia tengah dan Batara Na Bolon sebagai Dopa dalam bahasa indonesia adalah depa,
penguasa dunia bawah merupakan jarak bentangan dari tangan kanan
sampai dengan tangan kiri. Elek merupakan jarak
Ÿ Ruangan jabu bong dikhususkan bagi keluarga
dari telapak tangan ke sikut; dan perbantuan
Kehidupan manusia di dunia bersumber dari ga alam kepala rumah.
merupakan jarak dari telapak tangan ke tengah
(kosmos), sehingga menempatan simbol-simnol adat Ÿ Ruangan jabu soding dikhususkan bagi anak
te n ga h l e n ga n ata s . M a sya ra kat B ata k
diahlihkan ke bagian badan bangunan, dinding, ang perempuan yang telah bersuami tetapi belum
mempunyai suatu tradisi bahwa sisi kanan
penyang ga, atap, jendel, pintu masuk, maupun mempunyai anak.
adalah yang utama. Ini selalu diterapkan dalam
penempatan lain dari simbol adat. Simbol-simbol adat yang Ÿ Ruangan jabu suhat dikhususkan bagi anak lelaki
pembuatan bangunan. Bagian terpen ng selalu
ditempatkan pada bagian ini, merupakan ukiranatau tertua yang telah menikah.
diletakkan di sebelah kanan.
pahatan yang beri warna-warna ataupun berupa patung Ÿ Ruangan tampar piring adalah ruangan bagi tamu
kayu. Ÿ Ruangan jabu tonga rona ni jabu rona
dikhususkan bagi keluarga besar.

FUNGSI DAN SUSUNAN RUANG ORIENTASI DAN HIRARKI

1. Orientasi bangunan tegak lurus dengan

Rumah adat Batak terdiri atas 2 bangunan utama
yaitu ruma (tempat nggal) dan sopo (lumbung
padi). Letak keduanya saling berhadapan dipisahkan
pelataran luas yang berfungsi sebagai ruang
kegiatan warganya. Berbentuk empat persegi
panjang dengan denah dalamnya merupakan
ruangan terbuka tanpa kamar atau pun sekat
pemisah. Lantai rumah terbuat dari papan dan atap
rumah terbuat dari ijuk atau daun rumbia. Bagian
dalam rumah Bolon adalah ruangan besar yang dak
terbagi atas kamar. Namun, dak berar bahwa
dak ada pembagian ruang di dalam rumah Bolon.
Dalam pembuatan bangunan rumah Bolon,
masyakat mengenal empat arah mata angin yang
melambangkan benua tengah. Benua tengah adalah
dunia yang ditempa manusia, sehingga ruang
nggal dibuat berdasarkan kepercayaan masyarakat
tentang benua tengah
Ruangan terbagi atas ga bagian yaitu jabu bong atau ruangan halaman. Jika halaman mempunyai orientasi
belakang di sudut sebelah kanan, ruangan jabu soding yang
arah mur dan barat, maka bangunan akan
berada di sudut sebelah kiri yang berhadapan dengan jabu
berarah utara dan selatan.
bong, ruangan jabu suhat yang berada di sudut kiri depan,
2. Orientasi bangunan tegak lurus terhadap
ruangan tampar piring yang berada di sebelah jabu suhat, dan
lereng. Ini berkaitan dengan kepercayaan
ruangan jabu tonga rona ni jabu rona.
bahwa bukit merupakan tempat nggal mahluk
halus dan roh jahat. Masyarakat percaya, jika
dur menghadap ke arah tempat nggal mahluk
halus akan mendatangkan bencana.
3. Orientasi bangunan yang menghadap ke arah
tempat-tempat yang dianggap suci. Masyarakat
percaya bahwa akan memperoleh berkah,
karena tempat suci
merupakan tempat bersemayamnya arwah
nenek moyang.
Bagian Hirarki yaitu pada bagian atap rumah
dimana bagian ini adalah bagian yang paling
menonjol

LING LING CORY WIBOWO 5170911273 DIAKRONIK ARSITEKTUR INDONESIA KELAS C TAKE HOME EXAM TENTANG RUANG UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 01