Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa
atas ijin dan perkenanNya buku ini dapat diselesaikan dan diterbitkan. Buku ini berisikan
tentang standar minimal dari peralatan keperawatan dan kebidanan untuk sarana
kesehatan di RSUD kabupaten Kebumen

Penyusunan buku ini dilatarbelakangi adanya tuntutan masyarakat yang


meningkat atas pelayanan kesehatan , khususnya pelayanan keperawatan dan kebidanan.
Dilain pihak masih terbatasnya pedoman atau acuan tentang standar peralatan
keperawatan dan kebidanan di RS / Puskesmas, harapan kami dengan adanya buku ini ,
dapat menjadi pedoman atau acuan pelayanan keperawatan dan kebidanan di RSUD Kab.
Kebumen

Semoga Niat baik kita , senantiasa mendapat limpahan rakhmat dan taufik dari
Allah Yang Maha Kuasa .

Direktur RSUD Kab. Kebumen

Dr. H. Suprayitno
Pembina TK I
NIP : 140217525

1
DAFTAR ISTILAH

Dalam standar peralatan terdapat beberapa istilah yang dipergunakan, berikut kami
sampaikan penjelasan dari istilah – istilah yang ada dalam standar ini :

1. Alat Keperawatan dan kebidanan adalah alat –alat kesehatan yang


digunakan dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
2. Alat Kesehatan adalah instrumen , aparatus, mesin, impalan yang tidak
mengandung obat yang diguanakan untuk mencegah , mendiagnosa,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawata orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
3. Alat Pencatatan dan Pelaporan adalah meliputi formulir / format
pencatatan, buku tulis, kartu pasien, berkas rekam medik, mesin ketik, komputer
dan lain-lain
4. Alat Rumah Tangga adalah meliputi peralatan makan / minum, mebelair
( meja, kursi,lemari ), peralatan cuci / pemeliharaan kebersihan, dan lain-lain
5. Alat tenun meliputi, sprei, sarung bantal, selimut, pakaian pasien, pakaian
operasi, duk/ duk bolong, gurita, popok dan lain-lainyang diguanakan dalam
memberikan pelayanan keperawatan / kebidanan
6. Beban Kerja adalah, Kemampuan alat untuk melaksanakan fungsinya
7. Kalibrasi adalah kegiatan memeriksa ulang ketepatan fungsi kinerja dan
keselamatan alat
8. Masa Pakai / umur teknis adalah batas waktu penggunaan alat yang dapat
diketahui dari manual / pedoman pemakaian masing – masing alat
9. Pengelolaan Peralatan Keperawatan dan Kebidanan adalah penetapan
pengelolaan alat tenun , alat kesehatan, alat rumah tangga dan alat pencatatan
pelaporan yang meliputi, perencanaan, pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian
10. Spesifikasi adalah kekhususan peralatan meliputi bahan, ukuran, dan
fungsi

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini Rumah Sakit Mengahdapi berbagai tantangan untuk dapat melaksanakan
fungsinya memberikan pelayanan kesehatan. Dua (2) komponen penting yang
menjadi fokus utama pada Rumah Sakit yaitu: mutu / kualitas dan pembiayaan

Pelayanan Keperawatan merupakan bagian intergral dari sitem pelayanan


kesehatan di RS , sehingga mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit juga
ditentukan oleh mutu pelayanan keperawatan. Sehubungan dengan hal tersebut
pelayanan keperawatan perlu dikelola secara profesional sehingga dapat
memberikan kontribusi terhadap citar RS melalui pemberian jasa pelayanan
kesehatan yang menyeluruh.

Pengelolaan / manajemen pelayanan keperawatan dilaksanakan untuk mencapai


peningkatan mutu pelayanan keperawatan, tersusunya program pengembangan
tenaga keperawatan dan terlaksanya penelitian keperawatan

Di dalam manajemen keperawatan sangat diperlukan adanya pengelolaan


peralatan sebagai faktor pendukung / penunjang terlaksanya pelayanan
keperawatan

Peralatan kesehatan untuk keperawatan dan kebidanan merupakan semua bentuk


alat kesehatan atau peralatan lain yangdipergunakan untuk melaksanakan asuhan
keperawatandan kebidanan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan sehingga
diperoleh tujuan pelayanan keperawatan efisisen dan efektif.

3
Penngelolaan peralatan kesehatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan
ikut menentukan tercapainya mutu peleyanan keperawatan dan kebidanan di
Rumah Sakit. Rumah Sakit memiliki kondisi yang berbeda – beda dan komplek,
keadaan ini mempengarui manajemen pelayanan keperawatan dan
kebidanan.Sehubungan dengan hal ini diperlukan adanya standar pengelolaan
peralatan kesehatan untuk pelayanan keperawatan dari perawat / bidan pelaksana
dalam menggunakan sumber daya peralatan untuk mencapai pelayanan
keperawatan secara efisien dan efektif.

Standar pengelolaan peralatan ini mencakup standar tentang alat tenun,


mperalatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan , peralatan rumah
tangga, peralatan pencatatan dan pelaporan serta pengeloa peralatan

B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit
melalui penerapan standar peralatan keperawatan dan kebidanan

Tujuan Khusu :
Tersedianya standar pengelolaan peralatan mencakup :
1. Standar alat tenun
2. Standar alat kesehatan untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan
3. Standar alat rumah tangga
4. Standar alat pencatatan dan pelaporan

Standar ini berisikan tentang :


 Standar I : Alat Tenun
 Standar II : Alat Perawatan dan Kebidanan
 Standar III : Alat Rumah Tangga
 Standar IV : Alat Pencatatan dan Pelaporan
 Standar V : Pengelolaan Peralatan

4
BAB II
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STANDAR

A. PENGERTIAN
Standar peralatan keperawatan dan kebidanan adalah penetapan peralatan
keperawatan dan kebidanan yang meliputi penentuan kebutuhan ( jumlah, jenis
dan spisifikasi ) serta pengelolaannya dalam upaya mewujudkan pelayanan
keperawatan dan kebidanan yang berkualitas

B. RUANG LINGKUP
Peralatan keperawatan dan kebidanan yang dimaksud dalam standar ini terdiri
dari :
1. Alat Tenun
2. Alat Kesehatan
3. Alat Rumah Tangga
4. Alat Pencatatan dan pelaporan keperawatan / Kebidanan
5. Pengelolaan peralatan keperawatan dan kebidanan yang meliputi :
Standar perencanaan, standar penggadaan, standar distribusi, standar
penggunaan , standar pemeliharaan, standar pengantian, standar penghapusan
dan standar pengawasan dan pengendalian.

5
BAB III
JENIS STANDAR

A. STANDAR I : ALAT TENUN


Pernyataan :
Penetapan kebutuhan alat tenun berdasarkan jumlah , jenis dan spesifikasi
menjamin tersedianya alat tenun yang memadai untuk mencapai tujuan pelayanan
keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Terpenuhinya kebutuhan alat tenun untuk mendukung pelayanan keperawatan dan
kebidanan yang efektif dan efisien

Kriteria struktur :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang pengelolaan alat tenun
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat tenun Rumah Sakit
c. Adanya SOP / Protap penggunaan alat tenun
d. Adanya SOP / protap pemeliharaan alat tenun
e. Adanya standar alat btenun yang meliputi jumlah , jenis, dan spesifikasi
f. Adanya pedoman menghitung alat tenun
g. Adanya tempat penyimpanan alat tenun yang memadai
h. Adanya Pengelola alat tenun

Kreteria Proses
a. Mengidentifikasi kebutuhan alat tenun sesuai jumlah,jenis dan spesifikasi
b. Menyusun rencana kebutuhan alat tenun sesuai beban kerja dan jenis
pelayanan

6
c. Melaksanakan pendistribusian , pemeliharaan, dan penyimpanan alat
tenun sesuai SOP / protap
d. Melaksanakan koordinasi antara bidang keperawatan dengan unit kerja
terkait dalam pengelolaan alat tenun
e. Mengoptimalkan alat tenun menurut fungsi dan masa pakai
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggunaan alat tenun secara
teratur dan berkala

Kriteria Hasil
a. Tersedianya alat tenun sesuai standar
b. Tersedianya dokumen meliputi jumlah, jenis, spesifikasi, dan kondisi dan
masa pakai alat tenu

C. STANDAR II : ALAT KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


Pernyataan :
Penetapan kebutuhan alat keperawatan dan kebidanan baik dari segi jumlah, jenis
dan spesifikasi menjamin tersedianya alat keperawatan dan kebidanan yang
memadai untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional:
Terpenuhinya alat keperawatan dan kebidanan yang memadai untuk mendukung
pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien

Kriteria Struktur
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang pengelolaan alat keperawatan dan
kebidanan
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat keperawatan dan kebidanan di
Rumah Sakit
c. Adanya SOP / Protap penggunaan alat keperawatan edan kebidanan
d. Adanya SOP / Protap pemeliharaan alat keperawatan dan kebidanan
e. Adanya standar alat meliputi jumlah, jenis, dan spesifikasinya

7
f. Adanya pedoman menghitung kebutuhan alat keperawatan dan kebidanan
g. Adanya pengelola alat keperawatan dan kebidanan
h. Adanya temp-at penyimpanan alat keperawatan dan kebidanan yang
memadai

Kreteria Proses
a. Mengidentifikasi kebutuhan alat keperawatan dan kebidanan sesuai
dengan jumlah, jenis dan spesifikasi
b. Menyusun rencana kebutuhan alat keperawatan dan kebidanan meliputi
jumlah, jenis dan spesifikasi
c. Melaksanakan pendistribusian , pemeliharaan dan penyimpanan alat
keperawatan dan kebidanan sesuai SOP / Protap
d. Melaksanakan koordinasi antara bidang keperawatan dengan unit kerja
terkait dalam pengelolaan alat untuk pelayanan keperawatan dan kebidanan
e. Mengoptimalkan alat menurut fungsi dan masa pakai sesuai dengan
SOP/Protap
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggunaan alat keperawatan dab
kebidanan secara teratur dan berkala

Kriteria Hasil :
a. Tersedianya alt keperawtan dan kebidanan sesuai dengan standar
b. Adanya dokumen meliputi frekwensi penggunaan alat tertentu, kondisi
dan masa pakai alat keperawatan dan kebidanan
c. Adanya daftar infentaris alat keperawatan dan kebidanan di tiap unit kerja
secara teratur dan berkala

D. STANDAR III : ALAT RUMAH TANGGA


Pernyataan :
Penetapan kebutuhan alat rumah tangga baik dari segi jumlah, jenis dan
spesifikasi , menjamin tersedianya alat rumnah tangga yang memadai untuk
mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

8
Rasional :
Terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga yang memadai dalam upaya
mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efktif dan efisien

Kriteria Struktur :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang pengelolaan alat rumah tangga
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat rumah tangga di Rumah Sakit
c. Adanya SOP / Protap penggunaan alat rumah tangga
d. Adanya SOP / Protap pemeliharaan alat rumah tangga
e. Adanya standar alat rumah tangga meliputi jumlah, jenis dan
spesifikasinya
f. Adanya pedoman penghitungan kebutuhan alat rumah tangga
g. Adnya tempat penyimpanan alat rumah tangggan yang memadai
h. Adanya pengelola alat rumah tangga

Kriteria Proses :
a. Mengidentifikasi kebutuhan alat rumah tangga sesuai dengan jumlah, jenis
dan spesifikasi
b. Menyusun rencana kebutuhan alat rumah tangga sesuai dengan beban
kerja dan jenis pelayanan
c. Melaksanakan pendistribusian , pemeliharaan, dan penyimpanan alat
rumah tangga sesuai SOP / Protap
d. Melakukan koordinasi antara bidang keperawatan dengan unit kerja terkait
dalam pengelolaan alat rumah tangga
e. Mengoptimalkan alat menurut fungsi dan masa pakai sesuai SOP / Protap
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan penggunaan alat rumah tangga
secara teratur dan berkala

Kriteria Hasil
a. Tersedianya alat rumah tangga sesuai dengan standar

9
b. Adanya dokumen meliputi kondisi dan masa pakai alat rumah tangga
c. Adanya daftar inventaris alat rumah tangga disetiap unit kerja secara
teratur dan berkala

E. STANDAR IV : ALAT PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pernyataan :
Penetapan kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan baik dari segi jumlah dan
jenisnya yang dapat menjamin pelaksanaan pencatatan dan pelaporan dalam
menunjang tercapainya tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Terpenuhinya alat pencatatan dan pelaporan yang diperlukan dalam upaya
mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisisen

Kriteria Struktur :
a. Adanya kebijakan Rumah sakit tentang pengelolaan alat pencatatan dan
pelaporan keperawatan dan kebidanan
b. Adanya mekanisme pengelolaan alat pencatatan dan pelaporan di Rumah
Sakit
c. Adanya petunjuk teknis pengisian alat pencatatan dan pelaporan
d. Adanya SOP / Protap Penyimpanan alat pencatatan dan pelaporan
e. Adanya standar alat pencatatan dan pelaporan meliputi jumlah, jenis dan
spesifikasinya
f. Adanya pedoman menghitung kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan

Kriteria Proses
a. Mengidentifikasi kebutuhan peralatan keperawatan dan kebidanan sesuai
standar
b. Menyusun perencanaan alat secara „ bottom up „

10
c. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam menyusun
perencanaan alat

Kriteria Hasil
Adanya Dokumen perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan yangf
terintegrasi dalam perencanaan Rumah Sakit
F. STANDAR V : PENGELOLAAN
V.I : Standar Perencanaan Alat
Pernyataan :
Perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan disusun berdasarkan hasil
pengkajian, perkiraan kebutuhan, jumlah, jenis pelayanan , dan spesifikasi untuk
mencapai pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Tersedianya peralatan sesuai dengan kebutuhan yang menjamin terlaksananya
pemberian pelayanan keperawatan dan kebidanan secara efektif dan efisien

Kriteria Struktur :
a. Adanya Kebijakan Rumah Sakit tentang perencanaan peralatan
keperawatan dan kebidanan
b. Adanya mekanisme perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan
c. Adanya standar peralatan keperawatan dan kebidanan
d. Adanya data dan informasi jenis pelayanan
e. Adanya informasi teknis dan harga peralatan
f. Adanya pedoman menghitung kebutuhan alat
g. Adanya tenaga yang merencanakan peralatan keperawatan dan kebidanan

Kriteria Proses
a. Mewngidentifikasi kebutuhan peralatan keperawatan dan kebidanan sesui
standar
b. Menyusun perencanaan alat secara “ buttom up”

11
c. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam menyusun
perencanaan alat

Kriteria Hasil
Adanya dokumen perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan yang
terintegrasi dalam perencanaan Rumah Sakit
V.2 Standar Pengadaan Alat
Pernyataan
Proses pengadaan alat keperawatan dan kebidanan sesuai ketentuan untuk
mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Terpenuhinya alat keperawatan dan kebidanan yang memadai dalam upaya
mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien

Kriteria struktur :
a. Adanya Kebijakan Rumah Sakit tentang pengadaan alat keperawatan dan
kebidanan
b. Adanya mekanisme pengadaan alat keperawatan dan kebidanan
c. Adanya tim pengadaan alat yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang
d. Adanya Tim Penerimaan alat yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang
e. Adanya usulan rencana kebutuhan peralatan keperawatan dan kebidanan
f. Adanya tenaga keperawatan dalam tim teknis pengadaan penerimaan alat
yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
g. Adanya Manual alat
h. Adanya program pelatihan penggunaan dan pemeliharaan alat tertentu

Kriteria Proses
a. Melaksanakan pengadaan alat oleh tim pengadaan sesuai spesifikasi dan
prosedur yang berlaku

12
b. Melaksanakan proses penerimaan alat meliputi jumlah, spesifikasi dan uji
fungsi
c. Melaksanakan pelatihan cara penggunaan alat tertentu

Kriteria Hasil
a. Tersedianya alat sesuai perencanaan
b. Adanya dokumen penerimaan peralatan disetiap unit kerja
c. Adanya dokumen pelaksanaan pelatihan

V. 3. Standar Distribusi Alat


Pernyataan :
Pendistribusian peralatan keperawatan dan kebinanan ke unit kerja untuk
mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Terlaksanya pendistribusian peralatan keperawatan dan kebidanan ke unit kerja
tepat waktu, sesuai kebutuhan , dalam upaya mendukung pelayanan
keperawatan dan kebidanan yang efektif dan efisien

Kriteria Struktur :
a.Adanya Kebijakan Rumah Sakit Tentang pendistribusian peralatan
b. Adanya mekanisme pendistribusian peralatan
c.Adanya daftar usulan kebutuhan alat disetiap unit kerja
d. Adanya tenaga yang mendistribusikan peralatan

Kriteria Proses
a.Melakukan pendistribusian alat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Melakukan pendistribusian alat secra insidentil sesuai ketentuan
yang berlaku

13
c.Menerima peralatan tepat waktu sesuai jumlah , jenis , kondisi dan
spesifikasi
d. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pendistribusian alat

Kriteria Hasil
a.Adanya alat di unit kerja sesuai kebutuhan
b. Adanya Dokumen Pendistribusian alat
V.4. Standar Penggunaan Alat
Pernyataan :
Penggunaan peralatan keperawatan dan kebidanan secara tepat dan benar sesuai
SOP/Protap untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan dan keperawatan

Rasional :
Penggunaan alat keperawatan dan kebidanan sesuai SOP / Protap menjamin alat
berfungsi dengan baik sesuai ,asa pakai / umur teknis dan aman bagi pasien dan
petugas

Kriteria Struktur
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang penggunaan alat keperawatan dan
kebidanan
b. Adanya SOP / protap penggunaan alat keperawatan dan kebidanan
c. Adanya tenaga terlatih untuk menggunakan alat tertentu

Kriteria Proses
a. Menggunakan peralatan keperawatann dan kebidanan sesuai SOP / Protap
b. Melaksanakan pencatatan frekwensi penggunaan alat tertentu secara
teratur dan berkala
c. Penggunaan alat tertentu oleh tenaga tertentu

Kriteria Hasil :

14
a. Adanya dokumentasi pencatatan dan frekwensi penggunaan alat tertentu
b. Alat berfungsi dengan baik sesuai masa pakai atau umur teknis

V.5. Standar Pemeliharaan Alat


Pernyataan :
Terlaksananya pemeliharaan peralatan secara tepat dan benar untuk mencapai
tujuan pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Pemeliharaan peralatan keperawatan dan kebidanan sesuai SOP / Protap
menjamin tercapainya pelayanan keperawatan dan kebidanan yang efektif dan
efisien

Kriteria Stuktur :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang pemeliharaan alat keperawatan
dan kebidanan
b. Adanya SOP / Protap pemeliharaan alat
c. Adanya mekanisme pemeliharaan dan perbaikan alat
d. Adanya tenaga terlatih untuk pemeliharaan alat

Kriteria Proses
a. Melaksanakan pemeliharaan peralatan sesuai jadwal
b. Mengupayakan perbaikan segera terhadap alat yang rusak
c. Mengupayakan kalibrasi alat secara rutin melalui koordinasi dengan unit
terkait
d. Mengupayakan pelatihan khusus untuk pemeliharaan peralatan tertentu

Kriteria hasil :
a. Adanya dokumen pemeliharaan dan perbaikan alat
b. Adanya dokumentasi kalibrasi alat
c. Adanya alat, dalam keadaan baik, siap pakai dan aman

15
d. Adanya tenaga terlatih untuk pemeliharaan alat

V.6. Standar Pengantian Alat


Pernyataan
Terlaksannya pengantian peralatan secara tepat dan benar untuk mencapai tujuan
pelayanan keperawatan dan kebinadan

Rasional :
Tersedianya alat sesuai kebutuhan baik kualitas maupun kuantitas yang dapt
mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan secara efektif dan efisien

Ktriteria Struktur :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang penggantian alat keperawatan dan
kebidanana
b. Adanya mekanisme penggantian alat keperawatan dan kebidanan
c. Adanya usulan rencana penggantian alat tiap unit kerja

Kriteria Proses
a. Mengupayakan penggantian alat sesuai ketentuan melalui koordinasi
dengan unit kerja terkait
b. Melaksanakan pencatatan Pelaporan pengantian alat

Kriteria Hasil :
a. Tersedianya peralatan siap pakai
b. Tersedianya dokumen penggantian pengantian alat

V.7. Standar Pengahpusan Alat


Pernyataan :
Penghapusan peralatan keperawatan dan kebidanan sesuai ketentuan

16
Rasional :
Penghapusan peralatan keperawatn dan kebidanan dari asset Rumah Sakit dalam
upaya mengurangi beban biaya penyimpanan dan pemeliharaan

Kriteria Struktur :
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang penghapusan alat
b. Adanya mekanisme penghapusan alat
c. Adanya tim pengahapusan alat
d. Adanya daftar rencana penghapusan alat

Kriteria Proses :
a. Mengupayakan penghapusan peralatan keperawatan dan kebidanan
b. Melaksnaakan pencatatan pelaporan penghapusan alat keperawatan dan
kebidanan

Kriteria Hasil :
a. Adanya dokumen penghapusan alat
b. Tidak ada penumpukan barang / alat yang tidak terpakai di gudang

V. 8. Standar Pengawasan dan Pengendalian


Pernyataan :
Pengawasan dan pengendalan peralatan keperawatan dan kebidanan secara teratur
dan berkala menjamin tercapainya pelayanan keperawatan dan kebidanan

Rasional :
Terlaksananya pengawasan dan pengendalian peralatan keperawatan dan
kebidanan dalam upaya mendukung pelayanan keperawatan dan kebidanan secara
efektif dan efisien

Kriteria Sruktur :

17
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit tentang pengawasan dan pengendalian
peralatan keperawatan dan kebidanan
b. Adanya mekanisme pengawasan dan pengendalian peralatan
c. Adanya tim pelaksana pengawasan dan pengendalian peralatan

Kriteria Proses :
a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian peralatan di unit kerja
b. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pengawasan dan
pengendalian peralatan
c. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan hasil pengawasan dan
pengendalia peralatan secara teratur dan berkala

Kriteria Hasil :
a. Adanya dokumentasi pengawasan dan pengendalian peralatan
keperawatan kebidanan di unit kerja
b. Adanya dokumen laporan peralatan yang hilang / rusak .

18
BAB IV
PENUTUP

Standar fasilitas peralatan keperawatan dan kebidanan yang telah disusun dapat
digunakan sebagai acuan atau pedoman bagi Rumah Sakit Umum Kabupaten Kebumen

Adanya standar ini diharapkan dapat menunjang peningkatan kualitas pelayanan


keperawatan dan kebidanan di RSUD Kab. Kebumen.

Dengan demikian dapat tercapai mutu atau pelayanan keperawatan dan kebidanan secara
efektif dan efisien, sehingga pelayanan keperawatan dan kebidanan memberikan
konstribusi yang maksimal dalam mewujudkan kualitas pelayanan kesehatan secara
keseluruhan di RSUD Kab. Kebumen.

19
Lampiran 1

PRINSIP DASAR DALAM MENETUKAN KEBUTUHAN


PERALATAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

1. Pengadaan peralatan mempertimbangkan aspek :


1.1 Alat Tenun
 Menyerap keringat
 Mudah Dibersihkan
 Ukuran memenuhi standarisasi yang ditetapkan
 Pemilihan warna memperhatikan aspek psikologis pasien
 Tidak berfungsi sebagai mediator kuman
 Tidak menyebabkan iritasi / perlukaan kulit

1.2 Alat Kesehatan


 Mudah Dibersihkan
 Tidak mudah berkarat
 Ukuran standar secara umum ( dewasa, anak, bayi )
 Aman penggunaan baik bagi petugas dan klien
 Tidak berfungsi sebagai mediator kumam
 Untuk alat –alat kesehatan tertentu memenuhi persyaratan agronomi

20
 Tersedianya suku cadang terhadap kesinambungan alat
 Tersedianya manual penggunaan alat dan prosedur

1.3. Alat Pencatatan dan pelaporan


 Bahas sederhana dan mudah dimengerti
 Mudah diisi
 Ukuran , jenis kertas dan desain terstandar

2. Pemilihan peralatan keperawatan dan kebidanan didasarkan atas


kebutuhan klien dan provider
3. Sistem distribusi peralatan keperawatan dan kebidanan ( sentralisasi dan
desentralisasi )

Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menetukan standar peralatan keperawatan


dan kebidanan
1. Kebijakan Rumah Sakit yang menyangkut pengadaan peralatan
keperawatan dan kebidanan serta prioritas yang menjadi pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
2. Tingkat hunian Bed Occupancy Rate ( BOR ) dan TURN Over Interval
( TOI ) yang tertinggi
3. Pola penyakit dan jenis pelayanan akan berpengaruh terhadap pengadaan
peralatan keperawatan dan kebidanan yang dipergunakan baik jenis, jumlah dan
kualitas peralatan
4. Sistem pemeliharaan peralatan keperawatan dan kebidanan
5. Adanya Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang mempunyai pengetahuan
dalan pengelolaan peralatan keperawatan dan kebidanan
6. Pemilihan jenis peralatan keperawatan dan kebidanan mempertimbangkan
klien , petugas, intitusi dan pangsa pasar.

21
22

Anda mungkin juga menyukai