PERTEMUAN KE 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menyebutkan tugas pokok kepemimpinan
B. URAIAN MATERI
Peranan pemimpin dalam Total Quality Management (TQM) sangat penting dan
Strategis. Peranan pemimpin dalam mencapai tujuan sebuah organisasi sangat menentukan.
Pemimpin kapabel adalah pemimpin yang memiliki kemampuan, kesanggupan, kecakapan
teknis atau profesional sehingga dapat meraih visi dan misi organisasi.
12
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
positif, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, memilki pengaruh positif, memiliki
kemampuan untuk meyakinkan orang lain.
Menurut ISO 9001 : 2000 dalam kontek TQM ada 7 tindakan yang harus dilakukan
seorang pemimpin yaitu menciptakan kesatuan tujuan dan memberi arah (kebijakan dan
sasaran), menyediakan sumber daya, menjamin bahwa fokusnya pada pelanggan,
berkomunikasi dan membangkitkan komunikasi di antara mereka secara terbuka,
menciptakan suatu lingkungan yang melibatkan setiap orang dalam mencapai sasaran
organisasi, memberi contoh dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan
mutu, meninjau fakta dalam menentukan
Makin besar suatu organisasi makin rumit dan makin penting permasalahannya.
Karena salah satu tanggugjawab dasar manajemen adalah memperoleh, menata, memotivasi
dan mengendalikan sumber daya manusianya untuk mencapai tujuan bisnisnya seefektif
mungkin, maka manajemen harus mengemban tanggungjawab itu meski rumit sekali
permasalahan yang dihad`api.
13
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
14
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
PERSFEKTIF bila kita uraikan dari huruf menjadi kata ber-makna kita dapat
merumuskan sutu konsep dalam pemahaman bahwa PERSFEKTIF adalah
(R)erolakasi terhadap
(F)aktor penentu
(K)eterampilan dalam
(T)eknologi dan
(I)nformasi sebagai
Pemahaman kata persfektif yang dirumuskan diatas diharapkan akan menjadi alat
pendorong sikap dan perilaku agar semua rumusan dalam kerangka berpikir ANTISIPATIF
mampu meramalkan keputusan strategik.
Dengan pemanfaatan otak dan hati dalam kerangka kemampuan berpikir antisifatif,
maka dengan menggerakkan kompetensi agar komponen memahami apa yang dapat
mempengaruhi, cara berpikir yang dalam mencari jawaban lebih dari satu arah, lebih
terfokuskan, mampu menggambarkan jalan yang akan ditempuh, maka keseluruhan proses
berpikir itu disebut analisis strategis.
15
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
Sebaliknya pemahaman konsep manajemen bila kita rumuskan dari huruf menjadi
kata bermakna, akan memberikan petunjuk kedalam operasionalnya artinya bagaimana anda
menerapkan-nya dalam pelaksanaan.
Jadi huruf dalam kata manajemen dapat dirumuskan sebagai berikut : MANAJEMEN
adalah kemam-puan dalam
(J)aminan atas
(E)misi akan
16
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
Dalam pemahaman konsep diatas, maka bila kedua kata itu disatukan menjadi
persfektif manajemen berarti kita melihat dari sisi bagaimana seharusnya ia diaplikasikan
menjadi kenyataan dalam praktek.
Dengan pemahaman itu, maka aplikasi persfektif manajemen disini kita maksudkan
adalah penguasaan seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang dapat memberi kekuatan
kepemimpinan dalam mewujudkan keinginan agar dapat memberikan motivasi dalam
menciptakan keseimbangan kepentingan individu, kelompok dan organisasi.
Sejalan dengan pemikiran itu maka diperlukan pilar-pilar sebagai tonggak untuk
menahan setiap perubahan artinya selalu siap menghindari masalah, sehingga ia mampu
berpikir, bekerja dan belajar untuk menuntun dalam membangun kebiasaan yang produktif .
17
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Strategi
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Menurut saudara mengapa untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah bisnis diperlukan
strategi?
2. Berikan penjelasan persamaan antara strategi militer dengan strategi bisnis untuk mencapai
keberhasilan dalam berbisnis?
3. Buatlah analisa kelebihan dan kekurangan prinsip strategi militer dalam pencapaian
keberhasilan berbisnis.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar proses berpikir Strategik, edisi
terbaru.
2. Hargo Utomo Seri Diklat
18
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang