Teorema Thevenin Dan Norton PDF
Teorema Thevenin Dan Norton PDF
ekivalen Norton menjadi sangat berat dan banyak; juga resistor, dicatat nilai-nilai hambatan dan sumber tegangan,
dengan adanya sumber-sumber tak bebas, maka metode kemudian dipilih RL sebagai resistor variabel untuk
transformasi sumber biasanya tak terpakai. Teorema menentukan nilai arus, dibuatlah rangkaian pada Gambar
Thevenin dan Norton memungkinkan kita mencari 2.1, dilarang menyalakan sumber terlebih dahulu,
rangkaian ekivalen lebih cepat dan lebih mudah, dilepaskan resistor RL dari jaringan, selanjutnya
walaupun dalam rangkaian yang lebih sukar.[2] dihidupkan sumber tegangan, diukur dan dicatat tegangan
Kedua teorema ini dikembangkan secara terpisah akan antara titik A dan D pada rangkaian. Ini adalah tegangan
tetapi kita akan membahasnya secara bersamaan. Secara Thevenin, dimatikan listrik. Kemudian diganti power
umum, rangkaian listrik terdiri dari dua bagian rangkaian supply V1 dengan sirkuit pendek, diukur dan dicatat
yang menjalankan fungsi berbeda, yang dihubungkan oleh resistansi antara terminal A dan B. Ini adalah perlawanan
terminal interkoneksi.[3] Thevenin. Tempatkan kembali RL resistor variabel dalam
rangkaian dengan ammeter pada terminal A dan B,
Dalam persamaan daya (1) terlihat bahwa kondisi untuk dilepaskan koneksi sirkuit pendek dan menempatkan
menghasilkan tegangan maksimum (RL = ∞) maupun kembali sumber tegangan di rangkaian, dihidupkan
arus maksimum (RL = 0) menyebabkan daya menjadi nol. sumber tegangan, dibaca dan dicatat nilai arus yang
Ini berarti bahwa besarnya RL yang dapat menghasilkan mengalir di RL resistor.
alih daya maksimum harus terletak di antara kedua nilai
ektrem tersebut. Untuk mencarinya kita turunkan p B. Teorema Norton
terhadap RL dan membuatnya bernilai 0. Daya maksimum Langkah Kerja dengan teorema Norton adalah sebagai
yang dialihkan ke beban diperoleh dengan memasukkan berikut dibuatlah rangkaian seperti yang ditunjukkan pada
kondisi RL = RT ke persamaan untuk daya p. [3] Gambar 2.1. Dilarang menyalakan sumber terlebih
dahulu, dilepaskan resistor RL dari jaringan. RL
…(2) ditentukan sebagai resistor dimana diusulkan untuk
menentukan nilai arus. Dihidupkan sumber tegangan,
Theorema Thévenin menyatakanan bahwa jika
dibaca dan dicatat yang ditunjukkan oleh ammeter antara
rangkaian seksi sumber pada hubungan duaterminal
terminal A dan D. Ini adalah saat Norton, . Dimatikan
adalah linier, maka sinyal pada terminal interkoneksi
catu daya, diganti sumber dengan arus pendek, diukur dan
tidak akan berubah jika rangkaian seksi sumber itu diganti
dicatat resistansi antara terminal A dan B. Ini adalah
dengan rangkaian ekivalen Thévenin. Theorema Norton
resistensi Norton. Tempat kembali dihubungkan antara
menyatakan bahwa jika rangkaian seksi sumber pada
terminal A dan B diletakkan kembali sumber listrik di
hubungan duaterminal adalah linier, maka sinyal pada
sirkuit dan menghapus hubungan arus pendek. Dibaca dan
terminal interkoneksi tidak akan berubah jika rangkaian
dicatat nilai arus yang mengalir di RL resistor. Digambar
seksi sumber itu diganti dengan rangkaian ekivalen
setara sirkuit Norton termasuk resistor RL.
Norton.[1]
2
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I (E4)
menentukan arus yang mengalir dalam resistor variabel Perbandingan antara hasil eksperimen dan perhitungan
membandingkan hasil antara eksperimen dan perhitungan. menunjukan bahwa teorema Thevenin dan Norton
Percobaan dilakukan dengan satu rangkaian yang dapat diterapkan.
digunakan untuk menerapkan teorema Thevenin dan
Norton. Data yang diperoleh dari percobaan ini berasal DAFTAR PUSTAKA
dari tiga metode yang digunakan yaitu hasil eksperimen, [1]
Sudirham Sudaryatno, 2002, “Analisis Rangkaian Listrik”, Bandung:
simulasi alat dengan proteus dan hasil perhitungan (tabel Penerbit ITB
terlampir). Dari ketiga metode tersebut diperoleh
Tippler A. Paul , 1998, “Fisika Untuk Sains Dan Teknik “ , Jakarta:
[2]
resistansi Thevenin( ), tegangan Thevenin( ), Penerbit Erlangga.
resistansi Norton( ), dan arus Thevenin dan Norton. Ramdhani Mohamad, 2005, “Rangkaian Listrik”, Bandung: Sekolah
[3]
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan mengenai Teorema Thevenin
dan Norton yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
Mampu menerapkan teorema Thevenin dan Norton
dalam menyelesaikan permasalahan pada rangkaian
listrik untuk menentukan arus yang mengalir dalam
resistor variable, dikarenakan dari percobaan yang
dilakukan dengan simulasi alat menggunakan proteus
hasilnya sesuai dengan hasil perhitungan manual.