Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SINDY KLORIDA BR BARUS

NIM : 4181121008

KELAS : FISIKA DIK A 2018

TINJAUAN TEORITIS

PENGENALAN

Dioda Komponen elektronika seperti dioda, transistor dan IC (integrated circuit) merupakan
elemen-elemen yang terbuat dari semikonduktor. Pada zaman sekarang perkembangan piranti
elektronika sangat maju dan telah menjadi bahan pembicaraan dalam dunia elektronika.
Dioda merupakan komponen aktif dua kutub yang pada umumnya memiliki sifat
semikonduktor, yang menggunakan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus
dari arah sebaliknya.

Secara umum fungsi dioda adalah sebagai penyearah arus. Sifat kesearahan yang dimiliki
sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling
umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah
(disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi
panjar mundur). (Satriya,2014)

Salah satu penggunaan terpenting diode didsarkan pada kemampuan diode untuk
menghantarkan arus hanya ke satu arah. Perhatikan apa yang terjadi pada rangkaian di bawah
ini:

Arus listrik yang diberikan ke rangkaian adalah arus bolak-balik yang dihasilkan oleh sebuah
transformator.

Pada diagram di bawah, sebuah beban disambungkan ke rangkaian di atas, diagram


memperlihatkan jalur yang dilalui arus AC selama setengah – siklus positifnya. Diode diberi
bias maju sehingga dapat menghantarkan arus. Arus mengalir melewati diode ke beban dan
kembali menuju trafo melewati jalur 0V.
(Willem,2013)

Sesuai dengan bentuk gelombang outputnya, maka penyearah terdapat dua macam yaitu
setengah gelombang dan gelombang penuh. Penerapan dioda yang paling banyak dijumpai
adalah sebagai penyearah. Penyearah berarti mengubah arus bolak-balik (ac) menjadi arus
searah (de). Sebagian besar peralatan elektronik membutuhkan sumber daya yang berupa arus
searah. Untuk kebutuhan daya dan tegangan yang kecil biasanya cukup digunakan baterai
atau accu, namun untuk lebih dari itu diperlukan power supply yang berupa penyearah.

Penyearah yang paling sederhana adalah penyearah setengah gelombang, yaitu yang
terdiri dari sebuah dioda. Melihat dari namanya, maka hanya setengah gelombang saja yang
akan disearahkan Gambar 2.1 menunjukkan rangkaian penyerah setengah gelombang,
Rangkaian penyearuh setengah gelombang mendapat masukan dari skunder trafo yang berupa
sinyal ac berbentuk sinus, vi = Vm Sinox (gambar 2.1 (b)). Dari persamaan tersebut, Vm
merupakan tegangan puncak atau tegangan maksimum. Harga Vm ini hanya bisa diukur
dengan CRO yakni dengan melihat langsung pada gelombangnya. Sedangkan pada umumnya

(Surjono,2007)

Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1 buah diode
sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip kerja dari penyearah
setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari gelombang AC dari
transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari gelombang AC
maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut
dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka
dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan
atau tidak dilewatkan. (Abidin,2015)

Dioda penyearah Dioda merupakan komponen elektronik yang terbuat dari bahan
semikonduktor yang saling dipertemukan. Yaitu semikonduktor P dan semikonduktor N.
Semikonduktor P (P type) merupakan semikonduktor yang terbuat dari campuran bahan
silikon, germanium dan aluminium, mempunyai sifat kekurangan elektron sehingga disebut
semikonduktor positif. (Hendra,2010)
GAMBAR RANGKAIAN/DATA PERCOBAAN
DATA PERCOBAAN

No NAMA BAHAN YANG SPESIFIKASI


DIGUNAKAN
1 Resistor 10 k ohm
2 Dioda 1 N4001
3 Catudaya 5 Volt/50Hz

Time/div = 5.00 s/div

Volt/div = 2 V/div (Chanel A)

Volt/div = 5 V/div (Chanel B)

X position = 3

Y Position = 2
DAFTAR PUSTAKA

Satriya, Made Wibawa. (2014). Diktat/Bahan Kuliah Elektronika Analog Semester Ganjil.
Bali: Universitas Udayana

Willem. (2013). Teknik Listrik Dasar Otomotif. Malang: Kementrian Pendidikan &
Kebudayaan

Surjono, Herman Dwi. (2015). Elektronika: Teori dan Penerapan. Jember: Cerdas Ulet
Kreatif

Abidin, Zainal. (2015). Pemodelan Power Supply Dc Dengan Multisim 12.0 Sebagai Media
Pembelajaran. JURNAL TEKNIKA. VOL 7 (1). Hal: 635-638

Hendra, Arief, dkk. (2010). Perancangan Dan Pembuatan Charger Handphone Portable
Menggunakan Sistem Penggerak Generator Ac Dengan Penyearah. Jurnal Infotel. Vol 2
(2)

Anda mungkin juga menyukai