Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK SUPER BUBUR

Latar Belakang
Keinginan konsumen merupakan salah satu tujuan perusahaan dalam menciptakan
suatu produk. Di zaman yang serba canggih ini masyarakat menginginkan segala sesuatu yang
cepat atau instan, tak terkecuali pada makanan. Kesibukan yang padat sepanjang hari dengan
berbagai macam aktivitas membuat kebanyakan orang malas untuk melakukan sesuatu yang
ribet seperti halnya memasak. Selain itu demam makanan instan di masyarakat juga semakin
meningkat. Menurut World Instant Noodles Association (WINA) tahun 2013 jumlah
konsumsi makanan instan masyarakat Indonesia telah mencapai 14,9 miliar bungkus atau
terjadi peningkatan sebanyak 1 miliar bungkus sejak tahun 2009. Di Indonesia hampir semua
kalangan suka mengkonsumsi jenis makan instan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga ibu-
ibu rumah tangga dan orang tua. Kesibukan yang padat merupakan salah satu alasan
masyarakat lebih memilih makanan instan, tak terkecuali pada saat sarapan. Masyarakat
dituntut untuk bisa cepat dan segera beraktivitas dengan kesibukannya masing-masing.
Melihat kondisi tersebut menjadikan PT. Mayora Tbk, berinisiatif untuk menciptakan sebuah
produk makanan instan yaitu Super Bubur dengan harapan produk Super Bubur bisa menjadi
salah satu produk makanan instan favorit masyarakat layaknya mie instan dan menjadi
alternatif bagi masyarakat yang menginginkan sarapan secara praktis, yakni berupa bubur
mengingat ribetnya membuat bubur sendiri yang membutuhkan waktu cukup lama.
Super bubur merupakan produk bubur instan pertama di Indonesia yang diproduksi
oleh salah satu produsen dalam PT. Mayora Tbk bernama PT Dellifood Sentosa Corpindo,
Indonesia. Produk super bubur diproduksi menggunakan bahan baku pilihan yang berasal dari
mitra perusahaan. Hal tersebut yang menjadikan super bubur memiliki kualitas yang tidak
dapat diragukan lagi. Produk super bubur dapat digunakan sebagai pengganti nasi saat makan
pagi maupun makan malam. Seperti halnya mie instan, penyajian produk super bubur sangat
cepat dan praktis bahkan lebih mudah. Selain itu produk super bubur juga dilengkapi dengan
berbagai macam bahan-bahan pelengkap seperti krupuk, bumbu, saos, sambal, kecap asin,
bawang goreng, dan bubur dari beras asli 100%. Kelebihan lain dari produk super bubur
adalah kemasannya yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Namun variasi rasa super
bubur yang sangat terbatas yaitu hanya terdiri 3 varian saja (ayam, abon sapi, dan ikan
menjadikan konsumen sedikit saat mau membeli. Sehingga dibutuhkan tambahan varian rasa
yang bisa menarik pembeli, dalam hal ini tim pengembangan memilih varian rasa rumput laut
Pembahasan
1. Identifikasi Peluang
1.1 Sumber Ide Atau Detail Produk
Sumber ide (detail produk) berasal dari pelanggan sekarang dengan melakukan survey
pasar. Survey pasar dilakukan dengan cara memberikan kuisioner pada pelanggan atau
melakukan wawancara langsung kepada pelanggan. Berdasarkan hasil survey didapatkan
hasil bahwa pelanggan saat ini mengusulkan untuk membuat varian rasa rumput laut pada
produk Super Bubur dikarenakan punya banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain kaya
akan vitamin, dapat menjaga kesehatan tiroiddan hormon lainnya, kaya akan serat, dan
merupakan zat antioksidan, serta bisa menambah varian rasa produk sehingga konsumen
tidak merasa bosan terhadap varian rasa Super Bubur yang minim.

1.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan


Identifikasi kebutuhan pelanggan berasal dari kumpulan usulan para pelanggan,
dimana seluruh usulan atau masukan diberikan kepada pihak yang melakukan survey
pasar, lalu dikumpulkan terlebih dahulu. Kemudian dari data hasil survey tersebut, dapat
diketahui bahwa ternyata mayoritas pelanggan memilih rasa rumput laut untuk
pengembangan varian rasa pada produk Super Bubur, karena rumput laut memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan tubuh yangsangat dibutuhkan untuk konsumsi pelanggan,
sehingga tim R&D mengambil kesimpulan untuk membuat produk Super Bubur dengan
rasa rumput laut.

2. Evaluasi dan Prioritas Proyek


2.1 Strategi Bersaing
PT. Mayora Indah Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang focus pada pelanggan.
Perusahaan ini menciptakan produk-produk yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Berbagai macam produk Mayora telah terbukti dapat menjadi pilihan di hati konsumen.
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan segala sesuatu
yang instan maka mayora membuat super bubur dengan varian rasa baru, yaitu rasa rumput
laut, disamping itu juga menerapkan strategi kepemimpinan biaya, karena produk ini
melakukan promosi gencar-gencaran dengan harga produk murah, yaitu sekitar Rp.2.800,-.

2.2 Segmentasi Pasar


.Adapun segmentasi pasar yang dibidik oleh perusahaan super bubur yang dilakukan
oleh divisi pemasaran adalah segmentasi pasar berdasarkan demografi yang berupa
pendapatan konsumen yaitu pada konsumen kalangan menengah kebawah, mengingat
harga yang ditawarkan produk relatif murah, yaitu sekitar Rp.2.800,-.segmen pasar
selanjutnya adalah berdasarkan pekerjaan konsumen, yaitu konsumen pekerja kantoran
yang memiliki kesibukan yang padat, yang mengingankan makanan instan.

2.3. Alur Teknologi


. Alat dan Mesin yang digunakan untuk produk Super Bubur dengan rasa rumput
laut hampir sama seutuhnya dengan pembuatan Super Bubur dengan varian rasa yang
ada sebelumnya. Bedanya hanya terletak pada bumbu pelangkap bubur yang rasanya
berupa rasa rumput laut.

2.4. Perencanaan Platform Produk

Perencanaan Platform produk yang ingin dilakukan ialah memodifikasi produk yang
telah ada dengan cara membuat varian rasa baru yaitu Super Bubur rasa rumput laut,.
dimana sebelumnya produk Super Bubur sendiri hanya memiliki tiga varian rasa saja
yaitu rasa ayam, abon sapi dan ikan, sehingga pihak R&D mengeluarakan dan
memodifikasi produk Super Bubur dengan rasa rumput laut.

3. Alokasi Sumber Daya dan Waktu


Alokasi sumber daya adalah penyaluan atau distribusi sumber daya, digunakan untuk
menetapkan sumber daya yang tersedia secara ekonomis. Perusahaan super bubur (PT.
Dellifood Santosa Corpindo) didukung sumber daya yang cukup memadai pada setiap lininya,
mulai bidang produksi sampai pada bidang pemasaran. Pengalokasian sumber daya ini
bertujuan mengefisienkan jumlah pekerja di setiap proyek demi keefektifan dari suatu proses
pengembangan produk, sehingga perusahaan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menentukan jadwal ( waktu) proyek artinya perlu mengidentifikasi waktu mulai dan
waktu selesai untuk setiap kegiatan. Penetuan waktu ini juga dapat dilakukan dengan metode
PERT dan CPM.

4. Pernyataan Misi
4.1 Uraian Produk

Adapun uraian dari produk ini adalah produk bubur instan pertama di indonesia dan
dikemas dalam kemasan plastik dengan udara yang penuh di dalamnya untuk menjaga produk
tidak hancur. Untuk uraian lebih jelasnya adalah sebagai berikut.
Nama Produk : super Bubur Instan
Co_branding : -
Brand produk : super Bubur
Kategori : Bubur Instan Berenergi
Jenis Produk : makanan Instan
Kemasan : Plastik (berisi angin)
Berat Bersih : 49 gram
Warna Kemasan : merah, putih, hijau dengan latar belakang orange
Komposisi : Bubur Beras Instan, garam, gula, bubuk ayam, daun bawang, bubuk bawang
putih, penguat rasa, bubuk lada, vitamin(A, B1, b2,B6,B12)
Komposisi Tambahan Lain : kerupuk, sambal, kecap asin
Harga Perkiraan : Rp.2.800,-
Super bubur memiliki manfaat antara lain sebagai pengganti sarapan di pagi hari
dengan cepat dan praktis serta lengkap dengan krupuk, bumbu, saos, sambal, kecap asin,
bawang goreng, dan bubur dari beras asli 100 %. Produk Super Bubur juga menawarkan dan
memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberi harga yang murah, tapi dengan
produk yang tidak murahan, dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga. Dengan adanya
produk Super Bubur ini juga menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannya dan dapat dijadikan pilihan juga bagi masyarakat yang ingin makan bubur
dengan cara praktis. Jika ditinjau dari varian rasa baru yang ingin dikembangkan, yaitu rasa
rumput laut, rumput laut sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
A. Kaya akan vitamin, rumput laut dikenal sebagai makanan sehat karena mengandung
vitamin A, vitamin B12, kalsium, zat besi, kalium dan yodium.
B. Mengatur tiroid dan fungsi hormonal lainnya, alasannya adalah karena rumput laut
mengandung yodium, tanpa adanya yodium, tubuh tidak dapat mensintesis hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar tiroid.
C. Sumber yang kaya serat, jika dikonsumsi, rimput laut akan berubah menjadi gel dan
membantu pencernaan dalam tubuh. Rumput laut juga berguna untuk mencegah tubuh
dari penyerapan kolestrol dan gula yang berlebih.

4.2 Sasaran Bisnis


 Waktu
Untuk aspek waktu, Super Bubur memerlukan waktu untuk pengembangan produknya,
dimana waktu pengembangan akan menentukan kemampuan produk dalam berkompetisi,
menunjukkan daya tanggap produk terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan
menentukan kecepatan produk untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang
dilakukan tim pengembangan. Jika dihitung mulai dari survey pasar sampai dengan
mengeluarkan produk, waktu yang dibutuhkan produk adalah selama 3 bulan. . Super
Bubur varian rasa baru juga mempertimbangkan rencana jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Untuk jangka pendek dimana hanya mempertimbangkan
waktu dekat saja produk hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan saja. Kemudian,
untuk rencana jangka menengahnya, Super Bubur mulai mempertimbangkan strategi
pasar dan pemasaran yang merupakan kunci untuk keberlanjutan produk kedepannya dan
telah mengadakan berbagai macam promosi. Lalu, untuk rencana jangka panjangnaya,
dimana memperhitungkan waktu jangka lamanya, Super Bubur mulai meningkatkan
mutu dan kualitasnya, menambah varrian rasa juga.
 Biaya
Adapun untuk aspek biaya, dimana menetukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh
perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualana tertentu, biaya yang dikeluarkan
dimulai dari melakukan survey sampai dengan distribusi produk yang dikeluarkan kira-
kira sebesar RP. 50.000 dengan biaya dikeluarkan untuk tiap satu produk super Bubur
rasa rumput laut Rp. 2.800,-
 Kualitas
ntuk pada aspek kualitas, super bubur selalu mengontrol kualitasnya agar dapat
dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman dengan melakukan pengecekan setiap
hari terhadap kualitas maupun kuantitas produk agar para konsumen tidak mendapatkan
produk yang tidak layak jual dan tidak layak makan.

4.3 Target Pasar


Target pasar dari produk super Bubur rasa rumput laut adalah pasar utama, karena
produk sebelumnya sudah memiliki pangsa pasar, yaitu para konsumen menengah ke
bawah dan para pekerja kantoran yang memiliki aktivitas padat, serta para ibu-ibu rumah
tangga.

4.4 Asumsi dan Batasan Arahan Usaha Pengembangan


Pengembangan produk yang dimaksudkan disini adalah pengembangan produk
yang sudah ada sebelumnya. Jadi, pengembangan produk ini dilakukan dengan
pengembangan produk turunan. Peralatan yang digunakan dalam pengembangan produk
turunan ini juga tidak berbeda dari produk super bubur yang telah ada dengan varian rasa
yang ada sebelumnya.
4.5 Stakeholder
Stakeholder disini adalah pihak-pihak yang berpengaruh dalam terhadap
kelangsungan hidup organisasi, yang meliputi pembeli, pengguna, distributor dan reseller.
Pengguna produk ini adalah rata-rata orang yang memiliki aktivitas padat, yang
menginginkan olahan produk secara praktis, kemudian orang yang sedang ingin
menikmati bubur dengan cara praktis, dan para ibu rumah tangga yang menginginkan
sajian makanan praktis. Dalam melakukan proses distribusinya, dilakukan dengan
menggunakan trasnportasi kontainer. Selanjutnya, pihak reseller (penecer) mempunyai
ketentuan sendiri dalam melakukan distribusi dan harga sendiri, seperti pada Indomaret,
Alfamaret dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai