Dibuat Oleh :
Jimmy B H L Tobing
Proposal Usaha Gerai “Kopi Dari Hati”
Bersama ini kami persiapkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Gerai Kopi Dari Hati. Dalam
rencana pendirian Usaha ini, didapatkan suatu peluang yang sangat bagus untuk membangun usaha Gerai Kopi
ini.
Besarnya investasi untuk mulai usaha ini adalah Rp 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah). Adapun rencana
bisinis gerai franchise “Kopi Dari Hati” ini akan dilaksanakan usahanya dan dihitung selama 2 (Dua) tahun
dengan prediksi Return on Investment (ROI) terlama selama 1 tahun 9 bulan dengan metoda perhitungan secara
moderat.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisanya, proposal ini dilengkapi dengan hasil analisa tentang
kelayakan usaha dan perhitungan-perhitungannya.
Demikianlah proposal ini dibuat, dengan harapan kiranya mendapatkan tanggapan yang baik & positif.
Hormat Kami,
Ttd
Rencana lokasi gerai “Kopi Dari Hati” di komplek ruko Celebration Blok AA 12/ 69 yang di Perumahan Grand
Wisata, dimana loksinya terletak ditengah-tengah perumahan yang areanya sangat besar dan ramai dikunjungi
oleh penghuni Perumahan Grand Wisata dan penghuni perumahan lain sekitarnya. Junlah rumah di Perumahan
Grand Wisata saat ini mungkin sudah mencapai lebih dari 30.000 unit rumah dan juga terdapat area perkantoran
dan industri yang cukup luas. Diperkirakan dalam jangka panjang nanti peruntukkan lokasi ini akan
menjadi lokasi usaha yang strategis dan berpotensi menjadi pusat bisnis di Perumahan Grand Wisata.
Penghuni perumahan dan perkantoran di Perumahan Grand Wisata diperkirakan sebanyak lebih dari 60.000
jiwa tersebut dapat dikatakan 30% memiliki usia diatas 17 tahun atau sekitar 1.800 jiwa sudah terbiasa
meminum Kopi setiap harinya, sehingga apabila diasumsikan 30% dari 1.800 jiwa tersebut atau sekitar 540 jiwa
dapat dijadikan target jumlah penggemar Kopi yang membelanjakan uang untuk pembelian Kopi setiap harinya
di Perumahan Grand Wisata dan sekitarnya.
Dari target penggemar Kopi sebanyak 540 jiwa diatas mungkin dapat diasumsikan bahwa minimal sebanyak
18,5% atau sekitar 100 orang setiap harinya ditargetkan akan membeli 1 cangkir Kopi dari gerai “Kopi Dari
Hati” yang akan didirikan. Kesimpulannya target awal dari perhitungan selanjutnya dalam penghitungan Return
of Investment adalah penjualan minimal 100 cangkir (cups) Kopi setiap harinya.
1 Rata-rata Penjualan per-hari (Cup/ Gelas) (100 Cups) (150 Cups) (300 Cups)
2 Rata-rata Nominal Transaksi per-Cup/ Gelas (Rp. 20.000 per-Cup)) 2.000.000 3.000.000 6.000.000
Biaya Produksi/ Harga Pokok Penjualan (35% dari Harga Jual) 21.000.000 31.500.000 63.000.000
1 Rata-rata Penjualan per-hari (Cup/ Gelas) (100 Cups) (150 Cups) (300 Cups)
2 Rata-rata Nominal Transaksi per-Cup/ Gelas (Rp. 20.000 per-Cup)) 2.000.000 3.000.000 6.000.000
1 Rata-rata Penjualan per-hari (Cup/ Gelas) (100 Cups) (150 Cups) (300 Cups)
ROI (Bulan) 21 9 3
Produk usaha ini adalah penjualan Kopi, Teh, Snack dan Maknan serta Minuman Ringan lainnya, dengan merk
dagang “Kopi Dari Hati” yang dapat dipergunakan selama 5 tahun, sedangkan Segmentasi Pasar dari usaha
Gerai “ Kopi Dari Hati” ini adalah kalangan Menengah ke Bawah umumnya dan kalangan Menengah Keatas
pada khususnya karena harga satuan produk yang tidak terlalu tinggi (murah) dari produk sejenis lainnya.
Jenis-jenis Kopi dan Harga Satuan produk lainnya yang akan dijual dalam usaha Gerai “Kopi Dari Hati” ini
adalah sebagai berikut :
Dengan kisaran harga kopi mulai dari Rp. 13.000 sampai dengan Rp. 30.000, maka segmentasi pasarnya adalah
penggemar kopi umumnya dari kalangan kelas Menengah dan bahkan mungkin kalangan Kelas Bawah pun
masih dapat menikmati kopi di gerai “Kopi Dari Hati” ini.
18,5% target pasar dari 540 jiwa pembeli kopi di Perumahan Grand Wisata dan sekitarnya, yaitu sekitar
minimal 100 orang per-hari yang ditargetkan membeli Kopi di Greai “Kopi Dari Hati” tersebut memiliki umur
diatas 17 tahun, sehingga dapat diasumsikan perhitungan-perhitungannya sebagai berikut:
Target Penjualan Minimal (Awal) : 100 cups x Rp. 15.000 = Rp. 1.500.000/ hari
Target Penerimaan Bulan I : Rp. 1.500.000,- x 30 hari = Rp. 45.000.000,- / bulan
Asumsi kenaikan penjualan (omzet) per-bulan sebesar 10% s/d 30% per-bulan, maka dapat disimpulkan
peningkatan omzet rata-rata per-bulan sebesar 20% dari Omzet sebelumnya
Asumsi Nett Profit (Laba Bersih) Usaha dari omzet diatas sebesar: 15% sampai dengan 35%, sehingga dapat
disimpulkan Asumsi Nett Profit rata-rata sebesar 25% dari Jumlah Omzet per-bulannya.
Faktor Pesaing
Pada radius 1 – 3 km dari lokasi gerai tersebut terdapat berbagai usaha Gerai Kopi sejenis yang murah dan
bagus, tapi pesaing disana masih berpotensi meningkat terus sampai 10 tahun ke depan, sehingga kurang lebih
kurang 18,5% pangsa pasar dari 540 jiwa per-hari yang akan membeli kopi di sekitar lokasi gerai masih dapat
teserap oleh gerai “Kopi Dari Hati” yang akan dibangun tersebut atau sebanyak minimal 100 jiwa per-hari di
awal penjualannya.
Dengan tercapainya omzet diatas itu, maka dapat diperkirakan jangka waktu pengambalian modal kerja tercapai
pada bulan ke-21 dengan perhitungan sbb. :
Asumsi Akumulasi Omzet tercapai di Bulan ke-21 = Rp 1.012.614.205
Maka Asumsi Akumulasi Nett Profit di Bulan ke-21 = Rp. 1.012.614.205 x 25% = Rp. 253.153.551 (setelah
dikurangi penyusutan Aset)
Tabel proyeksi omset bengkel mobil (Asumsi Kenaikan Omzet 10% - 25% per-bulan)
Akumulasi Omset Kenaikan
Bulan
Rp (%)
Bulan-
10%
1 45.000.000
Bulan-
10%
2 49.500.000
Bulan-
10%
3 54.450.000
Bulan-
10%
4 59.895.000
Bulan-
10%
5 65.884.500
Bulan-
10%
6 72.472.950
Bulan-
10%
7 79.720.245
Bulan-
10%
8 87.692.270
Bulan-
20%
9 96.461.496
Bulan-
20%
10 115.753.796
Bulan-
20%
11 138.904.555
Bulan-
20%
12 166.685.466
Bulan–
20%
13 200.022.559
Bulan-
20%
14 240.027.071
Bulan-
20%
15 288.032.485
Bulan-
20%
16 345.638.982
Bulan-
25%
17 414.766.778
Bulan-
25%
18 518.458.473
Bulan-
25%
19 648.073.091
Bulan-
25%
20 810.091.364
Bulan-
25%
21 1.012.614.205
Bulan- 25%
22 1.265.767.756
Bulan-
25%
23 1.582.209.696
Bulan-
25%
24 1.977.762.119
Asumsi Akumulasi Nett Profit di Bulan ke-24 = Rp. 1.977.762.119 x 25% = Rp. 494.440.530 , setelah
dikurangi pengembalian Modal Usaha Awal sebesar Rp. 300.000.000,-, maka di bulan ke-12 dapat diperoleh Laba Bersih
Usaha sebanyak minimal : Rp. 194.440.530 yang dapat dibagikan secara proporsional kepada para pemegang saham.
V. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha Bengkel Mobil ini sebesar Rp. 475.000.000,-
Bulan
ke- Akumulasi ROI ROE
Nett Profit
(Rp.) (%) (%)
Pada bulan operasi pertama diperkirakan mendapatkan keuntungan sebesar : Rp. 11.250.000 dan bulan ke-8
memperoleh akumulasi laba bersih sebesar Rp 21.923.067. Akumulasi keuntungan mendekati ROI tercapai
pada bulan ke-21 yaitu sebesar : Rp. 253.153.551. Dan pada bulan ke-24 tercapai akumulasi keuntungan
sebesar ; Rp. 494.440.530
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan
keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 24 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diterima, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih
besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 11,70%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 6.10%
Bulan-2 6.96%
Bulan-3 12.11%
Bulan-4 23.17%
Bulan-5 42.65%
Bulan-6 77.79%
Bulan-7 102.16%
Bulan-8 127.52%
Bulan-9 142.86%
Bulan-10 167.14%
Bulan-11 192.17%
Bulan-12 217,80%
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur
dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik
lebih besar dari suku bunga bank.
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat terus secara signifikan sampai bulan ke-21 dan dapat dinyatakan jangka
waktu ROI paling lambat selama 19 bulan, yang menyatakan usaha ini layak dibangun untuk jangka waktu
usaha minimal 2 Tahun atau 24 Bulan.
VI. Kesimpulan :
Usaha gerai “Kopi Dari Hati” dapat dijalankan dengan prediksi Pengembalian Modal Kerja antara 3 –
19 Bulan.
Langkah-langkah yang harus selalu diperhatikan untuk mempercepat pengembalian Modal kerja :
Denikianlah Proposal Usaha Sederhana (Simple Feasibility Study) ini dibuat dengan
harapan kiranya dapat mendekati prediksi perhitungan yang nyata pada saat
pelaksanaanya.
Hormat Kami,