Dosen Pengampu:
Rosiana Nur Imallah S.Kep., NS., M.Kep.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dengan judul “Komunikasi Efektif: ISBAR”. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah praktikum managemen keperawatan.
Dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa
pihak, maka dari itu pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih.
Harapan kami semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini penuh
keterbatasan dan masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran yang konstruktif
merupakan bagian yang tak terpisahkan dan senantiasa kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4
B. Tujuan .................................................................................................................... 5
C. Manfaat .................................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
empati. Ini mencakup mengetahui kapan harus berbicara, apa yang harus
Komunikasi yang tidak efektif adalah hal yang paling sering disebutkan sebagai
penyebab dalam beberapa kasus yang ada di rumah sakit. Komunkasi harus tepat
pada waktunya, akurat, komplit tidak rancu dan dimengerti oleh penerima.
Komunikasi yang efektif dapat diterapkan menjadi prosedur berupa perintah yang
disampaikan baik secara langsung (face to face) maupun melalui telepon yaitu
dengan menggunakan bahasa verbal maupun non verbal melalui verifikasi dengan
mengulang perintah ataupun hasil uji klinis yang diterima serta harus dilakukan
Komunikasi yang tepat dengan read back telah menjadi salah satu sasaran
dari program patient safety yaitu peningkatan komunikasi yang efektif. Salah satu
metode komunikasi yang efektif adalah komunikasi ISBAR dan SBAR suatu
berfikir kritis dan menghemat waktu. Proses komunikasi ISBAR dan SBAR
terbukti telah menjadi alat komunikasi yang efektif dalam pengaturan perawatan
akut untuk tingkatan komunikasi yang urgen, terutama antara dokter dan perawat,
namun masih sedikit yang diketahui dari efektifitas dalam pengaturan tentang hal
ini.
ISBAR dan SBAR harus selalu disosialisasikan kepada staf diseluruh ruang
B. Tujuan
C. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan penguat terhadap