Anda di halaman 1dari 11

PEMIMPIN DENGAN TIPE KEPEMIMPINAN MASA BODOH

LAPORAN
disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kewirausahaan II
yang dibimbing oleh Rokiyah, SH., MH

Disusun oleh:

Akbar Putra Pratama (1641150047)


Deddy Ardiansyah (1641150099)
M Sulasikin Rizkilah (1641150115)
Muhammad Marozi Effendi (1641150010)
Syahrul Syahroni (1641150127)

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D4 SISTEM KELISTRIKAN
Juni 2017
PENDAHALUAN

1.1 LatarBelakang
Indonesia pernah memiliki pengalaman dipimpin oleh orang-orang pintar, seperti (a)
pemimpin yang ahli dalam berorasi dan diplomasi sehingga pernah dianggap sebagai masalah
oleh negara adi kuasa, (b) pemimpin yang pintar dalam menjaga stabilitas negara meskipun
dengan cara membungkam kebebasan rakyat, (c) pemimpin yang mungkin satu-satunya
presiden yang menciptakan pesawat terbang, dan (d) pemimpin yang pintar dalam seni dan
dikenal sangat produktif dalam menciptakan lagu. Pemimpin-pemimpin tersebut dengan
keahlian dan tipe kepemimpinan masing-masing telah mencoba memperbaiki nasib bangsa
ini. Pemimpin bukan hanya didefinisikan sebagai figure presiden saja. Tetapi pemimpin
muncul dari berbagai aspek, seperti politik, sosial, dunia usaha, dan dunia pendidikan.
Pemimpin dan kepemimpinan memiliki keterkaitan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pemimpin adalah orang yang memimpin suatu organisasi. Kartini Kartono
(1994:33) menyebutkan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan
kelebihan, khususnya kecakapan dan kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orangorang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu,
demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengarahkan bawahannya
untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan kepemimpinan menurut Sitisna (1993) adalah
proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok dalam usaha ke arah pencapaian
tujuan dalam situasi tertentu. Soepardi (1988) menyebutkan kepemimpinan adalah
kemampuan untuk menggerakkan, mempengaruhi, menyuruh, memerintah, melarang, dan
bahkan menghukum (jika perlu) serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media
manajemen mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan administratif secara efektif dan
efisien. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi.Jadi,
pemimpin lebih tertuju kepada subjek atau orang yang memimpin suatu organisasi,
sedangkan kepemimpinan lebih tertuju kepada kemampuan atau skill yang dimiliki seorang
pemimpin untuk menjalankan kegiatan dalam organisasi yang dipimpinnya.
Pemimpin dalam memimpin organisasinya tentu memiliki tipe kepemimpinan
tersendiri. Salah satunya tipe kepemimpinan adalah masa bodoh. Pemimpin jenis ini hanya
terlibat dalam
kuantitas yang kecil dan cenderung tidak inisiatif. Pemimpin tersebut menyerahkan
sepenuhnya kebijaksanaan pengoperasian sumber daya manusia kepada pegawainya yang
berpegang kepada ketentuan-ketentuan pokok yang ditetapkan oleh atasannya. Bawahan
dapat mengembangkan sarannya sendiri, memecahkan masalahnya sendiri dengan sedikit
arahan bahkan tidak sama sekali. Pemimpin ini merupakan kebalikan pemimpin otokratik
yang selalu mendominasi organisasi yang dipimpinnya.
Sifat dari pemimpin yang memiliki tipe kepemimpinan masa bodoh seolah-olah tidak
tampak, karena seorang pemimpin memberikan kebebasan penuh kepada para anggotanya
dalam melaksanakan tugasnya. Pemimpin ini salah dalam menafsirkan
demokrasi.Menurutnya, demokrasi adalah kebebasan bagi setiap anggota untuk
mengemukakan dan mempertahankan pendapat dan kebijakannya masing-masing. Pemimpin
dengan kepemimpinan ini memiliki karakteristik yang membedakan dengan tipe
kepemimpinan lain, yaitu (1) tidak yakin pada kemampuan sendiri, (2) tidak berani
menanggung resiko, (3) sangat membatasi hubungan dengan yang dipimpin, (4) tidak punya
pendirian teguh, (5) kurang bersemangat, (6) sulit menerima perubahan ke arah kebaikan, dan
(7) menerima apa adanya dan tidak nyaman bersama kelompok.
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka penulis menyusun makalah
dengan judul Pemipin dengan Tipe Kepemimpinan Masa Bodoh. Dengan demikian
diharapkan makalah ini bisa menambah wawasan kepada pembaca mengenai pemimpin
dengan tipe kepemimpinan
masa bodoh.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut.
a) Bagaimana penjelasan tentang teori tipe kepemimpinan masa bodoh ?
b) Bagaimana penjelasan tentang karakteristik pemimpin dengan tipe kepemimpinan
masa bodoh?
c) Bagaimana penjelasan tentang bagaimana kelebihan dan kekurangan dari pemimpin
dengan tipe kepemimpinan masa bodoh?
d) Bagaimana gambaran tentang hasil analisis di lapangan pemimpin dengan tipe
kepemimpinan masa bodoh?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
a) Memberikan penjelasan tentang teori tipe kepemimpinan masa bodoh.
b) Memberikan penjelasan tentang karakteristik pemimpin dengan tipe kepemimpinan
masa bodoh.
c) Memberikan penjelasan tentang bagaimana kelebihan dan kekurangan dari pemimpin
dengan tipe kepemimpinan masa bodoh.
d) Memberihan gambaran tentang hasil analisis di lapangan pemimpin dengan tipe
kepemimpinan masa bodoh.
PEMBAHASAN

2.1. Teori Tipe Kepemimpinan Masa Bodoh


Menurut Heidjrachman dan Husnan (1990:224) tipe kepemimpinan dibagi menjadi
tiga macam dimana salah satunya adalah tipe kepemimpinan masa bodoh. masa bodoh
berasal dari bahasa prancis yang berarti “tinggalkan itu sendiri”. Tipe kepemimpinan ini lebih
banyak menekankan keputusan kelompok dan memperbolehkan kelompok yang memimpin
dalam menentukan tujuan dan metode mereka yang akan dicapai. Kepemimpinan
“membiarkan” artinya pemimpin melepaskan tanggung jawabnya meninggalkan karyawan
tanpa arah, supervise dan koordinasi yang jelas serta memaksa karyawan untuk membuat
perencanaan, mengimplementasikannya, dan menilainya menurut apa yang mereka rasakan
tepat tanpa adanya suatu standar yang jelas. Dalam kondisi tertentu pemimpin hanya
berfungsi sebagai fasilitator. Pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan
kelompok serta dalam bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada
bawahan. Pemimpin tidak membuat peraturan tentang pelaksanaan pekerjaan dan hanya
sedikit melakukan kontak atau hubungan dengan para bawahan sehingga bawahan dituntut
untuk memiliki kemampuan dan keahlian yang tinggi.
Tipe ini dapat bekerja dengan baik hanya pada bidang yang kecil, atau bilamana
anggotaanggota dari kelompok memiliki tingkat pendidikan yang sama dengan pemimpinnya
dan pemimpin melakukan tugas yang sama dengan anggota-anggotanya. Dalam beberapa
situasi, tipe kepemimpinan masa bodoh dapat membiarkan orang–orang merasa kehilangan
dan frustasi karena kurangnya bimbingan dari pemimpin. Ketika mereka mencoba untuk
mencapai beberapa tujuan, seringkali hanya menginput dari pemimpin yang mengerjakan
yang salah. Ketika menghadapi keputusan yang sukar, pemimpin masa bodoh biasanya
menghindari membuat sebuah keputusan dengan harapan masalah akan terpecahkan sendiri.
Tipe kepemimpinan seeorang sebenarnya dapat dilihat dan ditentukan ketika terjadi
komunikasi dengan para pengikutnya. Yaitu dari bagaimana para pengikutnya memberikan
penilaian atas perilaku dari pemimpinnya. Sehingga keefektifan seorang pemimpin
tergantung pada tanggapan para pengikutnya atas perilaku pemimpin yang bersangkutan pada
saat mereka saling.

2.2. Karakteristik Pemimpin dengan Tipe Kepemimpinan Masa Bodoh


Pandangan seorang pemimpin yang masa bodoh memperlakukan para bawahan
sebagai
orang-orang yang bertanggung jawab, dewasa, setia, dan lain sebagainya. Nilai yang tepat
dalam hubungan atasan bawahan adalah nilai yang didasarkan kepada saling mempercayai
yang besar.
Sikap seorang pemimpin yang masa bodoh dalam memimpin organisasi sebagai berikut.
1. Sikap yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi boleh saja bertindak
sesuai dengan keyakinan dan bisikan hati nuraninya asal saja kepentingan bersama
tetap terjaga dan tujuan organisasi tetap tercapai;
2. Kepentingan dan kebutuhan para bawahan mendapat perhatian besar karena dengan
terpeliharanya kepentingannya dan terpuaskan kebutuhannya para bawahan itu,
mereka akan dengan sendirinya berperilaku positif dalam kehidupan
organisasionalnya;
3. Memperlakukan bawahan sebagai rekan sekerja, hanya saja kehadirannya sebagai
pimpinan diperlukan sebagai akibat dari adanya struktur dan hirarki organisasi;
4. Pendelegasian wewenang terjadi secara ekstensif;
5. Pengambilan keputusan diserahkan kepada para pejabat pimpinan yang lebih rendah
dan kepada para petugas operasonal, kecuali dalam hal-hal tertentu yang nyata-nyata
menuntut keterlibatannya secara langsung;
6. Status dua organisasional tidak tertanggu;
7. Penumbuhan dan pengembangan kemampuan berfikir dan bertindak yang inovatif dan
kreatif diserahkan kepada para anggota organisasi yang besangkutan sendiri;
8. Sepanjang dan selama para anggota organisasi menunjukkan perilaku dan prestasi
kerja yang memadai, intervensi pimpinan dalam perjalanan organisasi berada pada
tingkat yang minimum.
Ciri-ciri dari pemimpin dengan tipe kepemimpinan masa bodoh sebagai berikut.
a) Pemimpin menyerahkan tanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan kepada
bawahan.
b) Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan ide, saran,
dan pendapat.
c) Pemimpin menyerahkan kepada bawahan sepenuhnya dalam hal pengambilan
keputusan.
d) Pemimpin percaya bawahannya mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
e) Pemimpin membiarkan bawahannya memilih cara-cara yang dikehendaki dalam
menyelesaikan tugas.
2.3. Kelebihan dan Kekurangan dari Pemimpin dengan Tipe Kepemimpinan Masa
Bodoh
Kelebihan dari pemimpin dengan tipe kepemimpinan masa bodoh sebagai berikut.
1) Pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok sehingga
keputusan yang dihasilkan menjadi keputusan bersama.
2) Ada kemungkinan bawahan dapat mengembangkan kemampuannya, daya
kreativitasnya untuk memikirkan dan memecahkahkan serta mengembangkan rasa
tanggung jawab.
3) Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang dianggap penting
sehingga proses penyelesaianya lebih cepat.
Kelemahan dari pemimpin dengan tipe kepemimpinan masa bodoh sebagai berikut.
1) Tidak mampu melakukan koordinasi dan pengawasan yang baik.
2) Tidak mempunyai wibawa sehingga ia tidak ditakuti apalagi disegani oleh
bawahan.
3) Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, terjadi penyimpangan dari peraturan
yang berlaku dari bawahan serta mengakibatkan salah tindak dan memaka bayak
waktu bila bawahan kurang pengalaman.

2.4. Analisis di Lapangan Pemimpin dengan Tipe Kepemimpinan Masa Bodoh


Analisis antara tipe kepemimpinan dengan kepuasan kerja aspek imbalan didapatkan
hubungan yang signifikan, dimana dari hasil analisis didapatkan bahwa semakin tinggi
tingkat keterlibatan pimpinan dalam mengatur bawahan maka kepuasan kerja yang muncul
semakin tinggi pula. Dari hasil didapatkan bahwa kepala ruangan dengan tipe kepemimpinan
otoriter dianggap mampu memberikan kepuasan kerja aspek imbalan sebesar 1,398 kali
dibandingkan kepala ruangan yang mempunyai tipe kepemimpinan masa bodoh.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Daniel Tambunan, dkk. pada 14 responden
di rumah sakit Instalasi Rawat Inap Kelas 3 tahun 2012 ditemukan tipe kepemimpinan kepala
ruangan adalah masa bodoh dengan produktivitas kerja tinggi sebesar 15,38% dan
produktivitas kerja rendah sebesar 84,61%. Tipe ini efektif dijalankan dalam memimpin
apabila perawat di ruangan tersebut memiliki pengalaman yang banyak dalam merawat
pasien dan keterampilan yang baik, kreativitas tinggi, pintar, memiliki kinerja yang baik dan
tanggap akan kondisi pasien sehingga tidak memerlukan pengawasan dari atasan. Seperti
yang telah dikemukakan dalam tinjauan pustaka bahwa tipe kepemimpinan masa bodoh ini
memiliki tipe santai yang berpandangan bahwa organisasi tidak menghadapi masalah yang
serius dan kalaupun ada selalu dapat ditemukan penyelesaiannya.
Pemimpin ini juga tidak senang mengambil resiko, sementara pekerjaan perawat
mempunyai resiko yang sangat tinggi karena berhubungan dengan nyawa seseorang. Pasien
menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kesembuhan penyakit yang dideritanya pada
tim medis dan dalam hal ini perawat memiliki andil yang besar karena perawat yang bersama
pasien dan memantau kondisi pasien selama 24 jam per hari. Pemimpin ini juga melimpahkan
wewenang kepada para bawahan dan enggan memberikan sanksi, pimpinan hanya sebagai
official, staf yang menentukan sendiri kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tanpa
pengarahan, supervisi dan koordinasi sehingga kendali yang dilakukan pimpinan sangat
minimal dan hanya bersifat laporan. Sehingga dalam pembagian tugas tidak ada yang
mengontrol dan tanggung jawab untuk merawat pasien bukan menjadi hal yang utama karena
tidak adanya pengawasan dari pemimpin mereka. Dan pemimpin ini memperlakukan para
bawahan sebagai rekan karena itu hubungan bersifat hierarkis tidak disenanginya dan
keserasian dalam interaksi organisasional dipandang sebagai etos yang perlu dipertahankan.
Menurut kelompok kami, penerapan tipe kepemimpinan seperti ini harus
dikombinasikan dengan tipe kepemipinan yang lain, sehingga bisa menjadi tipe
kepemimpinan yang demokratis dengan kepercayaan tinggi. Jadi, bukan berarti sepenuhnya
buruk karena dalam menjalankannya pemimpin menaruh kepercayaan yang tinggi pada
karyawan. Tetapi dalam penerapan di dunia kerja perawat hal ini tidak sertamerta baik karena
pemberian wewenang secara luas bias menimbulkan kekacauan dalam meminta pertanggung
jawaban.
PENUTUP
3.1. Simpulan
Kepemimpinan merupakan masalah yang sangat penting dalam manajemen dan
organisasi. Bahkan ada yang menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan jantung tau
intinya manajemen dan organisasi. Tipe kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku yang
ditampilkan sebagai pimpinan ketika mencoba mempengaruhi perilaku orang lain.
Tipe pemimpin masa bodoh memperbolehkan kelompok yang memimpin dalam
menentukan tujuan dan metode mereka yang akan dicapai. Rencana yang sedikit, membuat
keputusan yang minimal, dan kurangnya keterlibatan pemimpin.
Ciri dari tipe kepemimpinan ini ialah :
1. Pemimpin menyerahkan tanggung jawab pada pelaksanaan pekerjaan kepada
bawahan.
2. Pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengemukakan ide, saran,
dan pendapat.
3. Pemimpin menyerahkan kepada bawahan sepenuhnya dalam hal pengambilan
keputusan.
4. Pemimpin percaya bawahannya mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
5. Pemimpin membiarkan bawahannya memilih cara-cara yang dikehendaki dalam
menyelesaikan tugas.
Adapun kelebihan dari tipe kepemimpianan masa bodoh :
1. Keputusan yang dihasilkan menjadi keputusan bersama.
2. Mengembangkan kemampuannya, daya kreativitasnya untuk memikirkan dan
memecahkahkan serta mengembangkan rasa tanggung jawab karyawan.
3. Bawahan lebih bebas untuk menunjukkan persoalan yang dianggap penting sehingga
proses penyelesaianya lebih cepat.
Adapun kelemahan tipe kepemimpinan masa bodoh :
1. Tidak mampu melakukan koordinasi dan pengawasan yang baik.
2. Tidak mempunyai wibawa sehingga ia tidak ditakuti apalagi disegani oleh bawahan.
3. Bila bawahan terlalu bebas tanpa pengawasan, terjadi penyimpangan dari peraturan
yang berlaku dari bawahan serta mengakibatkan salah tindak dan memaka bayak
waktu bila bawahan kurang pengalaman.
Dalam penerapannya karyawan kurang menyukai tipe kepemimpinan ini, dan
menghasilkan produktivitas yang rendah bagi karyawan.
3.2. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis dan
pembacayang dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Bagi penulis
Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi penulis
mengenai kepemimpinan masa bodoh.
2. Bagi pembaca
Makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca mengenai tipe
kepemimpinan masa bodoh serta dapat dijadikan referensi dan acuan dalam berorganisasi
atau instansi.
DAFTAR PUSTAKA

http://avirista.blogspot.co.id/2012/09/sifat-dan-tipe-dalam-kepemimpinan.html, diakses 15
Juni 2017
http://jalan-jalandumay.blogspot.co.id/2013/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html,
diakses 15 Juni 2017
http://belamy19.blogspot.co.id/2013/01/tokoh-kepemimpinan_24.html, diakses 15 Juni 2015
http://asrifridamonika.blogspot.co.id/2013/04/leadership-personality-tipe-laissez.html,
diakses 15 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai