DISUSUN OLEH :
NAMA : HENIDAR DIVA CAHYANI
NIM : 171710301076
KELAS : TIP-B
ASISTEN : 1. MOH. EKI PRASESA
2. ZHELMA RAHMATIKASARI
3. NINDYA BADZLINA F. Z.
4. WHINA SOFIANA
DISUSUN OLEH :
NAMA : HENIDAR DIVA CAHYANI
NIM : 171710301076
KELAS : TIP-B
ASISTEN : 1. MOH. EKI PRASESA
2. ZHELMA RAHMATIKASARI
3. NINDYA BADZLINA F. Z.
4. WHINA SOFIANA
2. PATI
2.1 Pengertian Pati
Pati atau amilum adalah senyawa karbohidrat kompleks yang tidak
larut dalam air, pati berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati
merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam waktu
panjang (Kimball, 1983)
3. TEPUNG
3.1 Pengertian Tepung
Tepung merupakan partikel padat yang berbentuk butiran halus
bahkan sangat halus tergantung pada pemakaiannya. Tepung biasanya
digunakan sebagai bahan baku industri, keperluan penelitian, maupun
dipakai dalam kebutuhan rumah tangga, misalnya membuat kue dan roti.
Tepung dibuat dari berbagai jenis bahan nabati, yaitu dari bangsa padi-
padian, umbi-umbian,akar-akaran, atau sayuran yang memiliki zat tepung
atau pati atau kanji.( Djoni Wibowo , 2012)
4. MINYAK
4.1 Pengertian Minyak
Minyak dan Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk
golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat dialam serta tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar , contohnya
dietil eter, kloroform dan hidrokarbon lainnya. Lemak dan Minyak dapat
larut dalam pelarut yang disebut di atas karena lemak dan minyak
mempunyai polaritas yang sama dengan pelarut tersebut(Herlina, 2009)
1. Pilih kelapa yang sudah matang atau yang berwarna cokelat, lalu belah
kelapa menjadi 2 bagian.
2. Untuk mengambil daging kelapa gunakan pisau tajam atau sendok
logam yang kokoh.
3. Potong daging kelapa menjadi potongan-potongan kecil.
4. Masukkan potongan ke dalam alat pemarut kelapa.
5. Blender parutan kelapa dengan food processordengan kecepatan
sedang hingga daging kelapanya hancur. Tambahkan sedikit air untuk
membantu proses penghancuran dan pembuatan santan.
6. Saring santan. Gunakan kain tipis yang diletakan di atas wadah mulut
lebar. Tuangkan sedikit demi sedikit . Peras daging kelapa yg sudah
dihancurkan tadi menggunakan kain tipis. Lakukan secara berulang
sampai santan kelapanya habis.
7. Diamkan air perasan kelapa selama minimal 24 jam. Agar santan dan
minyak dapat terpisah dan lapisan minyak akan muncul di bagian atas.
Anda bisa juga mendinginkan wadah fermentasi setelah 24 jam,
hingga temperatur 10oC. Maka minyak dibagian atas dapat membeku
dan mudah diambil.
8. Ambil minyak dengan menggunakan sendok, dan virgin coconut oil
VCO murni pun jadi. Bagian air tersisa di dalam botol bagian bawah.
Awalia Hanifah, Nida. “ Karakteristik Sensori Tepung Serealia dan Legum”. 29 Juli
2015. https://anidahanifa.wordpress.com/2015/07/29/karakteristik-sensori-tepung-
serealia-dan-legum/
Tri Puji B., Siwi. “ Cara membuat Tepung Ubi Jalar”. 29 Juli 2011.
http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/11/07/29/lp32ut-cara-
membuat-tepung-ubi-jalar
Coconut Oil, Virgin. “Cara membuat Virgin Coconut Oil (VCO) Sendiri Di Rumah”. 24
Januari 2014. http://pureextravirgincoconutoil.com/cara-membuat-virgin-coconut-
oil-vco-sendiri-di-rumah/