Anda di halaman 1dari 94

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)

Fungsi Kuadrat
Penulis:
Ibrahim

Penyunting:
Wiworo

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ___________________________________ 3


DAFTAR GAMBAR_______________________________ 5
DAFTAR TABEL ________________________________ 6
PENDAHULUAN ________________________________ 7
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN KOMPETENSI __ 9
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ________________________________ 9
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _______________________________________ 10
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 13
Fungsi Kuadrat ________________________________________________________________ 13
SOAL-SOAL UN/USBN __________________________ 16
A. Menentukan dan Menganalisa Karakteristik Fungsi Kuadrat __________ 16
B. Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat _____________________________ 21
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 24
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 24
Aktivitas 1 Pengertian, Notasi, Rumus, Nilai, dan Grafik Suatu Fungsi ______ 24
Aktivitas 2 Fungsi Kuadrat dan Sketsa Grafiknya ______________________________ 31
Aktivitas 3 Menganalisa Titik Potong dengan Sumbu dan Titik Puncak Grafik
Fungsi Kuadrat ______________________________________________________ 35
Aktivitas 4 Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat serta Menganalisa
Perubahan Grafik Fungsi Kuadrat Akibat Suatu Transformasi __ 38
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 40
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ____________________________________________________ 40
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ____________________________________________________ 46
Lembar Kerja Peserta Didik 3 ____________________________________________________ 51
Lembar Kerja Peserta Didik 4 ____________________________________________________ 55
C. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 58
Relasi dan Fungsi __________________________________________________________________ 58

3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Fungsi Kuadrat _____________________________________________________________________62


Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat _____________________________________________________63
Menentukan Fungsi Kuadrat Melalui Tiga Titik Tidak Segaris _________________68
Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat _____________________________________71
PENGEMBANGAN PENILAIAN _____________________ 73
D. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 73
E. Pengembangan Soal HOTS _________________________________________________ 84
Kisi-kisi Soal ________________________________________________________________________85
Kartu Soal 87
KESIMPULAN _________________________________ 92
UMPAN BALIK ________________________________ 93

Draft Matematika SMA


4
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Orang Berjalan ________________________________________________________ 13


Gambar 2 Parkiran Motor _______________________________________________________ 14
Gambar 3 Orang Melempar Peluru _____________________________________________ 15
Gambar 4 Kuda di Lahan Terbuka yang Dibatasi Pagar _______________________ 15

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Kompetensi dan Target Kompetensi __________________________________ 9


Tabel 2 Kompetensi dan Indikator ____________________________________________ 10
Tabel 3. Keterkaitan antara Tingkat Keterampilan Berpikir
dan Taksonomi Bloom Hasil Revisi Anderson & Krathwohl _______ 84

Draft Matematika SMA


6
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami materi fungsi kuadrat di kelas X. Dalam hal ini di bahas tiga
materi utama, yaitu Fungsi Kuadrat, Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat, dan
Menyelesaikan soal Terkait Fungsi Kuadrat. Adapun dua materi, yaitu Relasi
dan Fungsi serta Menentukan Fungsi Kuadrat Melalui Tiga Titik Tidak Segaris
merupakan materi pendukung dan pengayaan. Fungsi kuadrat mempunyai
banyak aplikasi dalam kehidupan nyata sehingga guru dalam merancang
pembelajaran sebaiknya mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks
dunia nyata. Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru
dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi tersebut
ke peserta didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun
terutama dalam memfasilitasi kemampuan pengembangan kemampuan
berpikir tingkat tinggi peserta didik.

Untuk memudahkan guru mempelajari materi dan cara mengajarkannya, pada


unit ini dimuat kompetensi dasar yang memuat target kompetensi dan
indikator pencapaian kompetensi, aplikasi materi di dunia nyata, soal-soal
ujian nasional (UN), bahan pembelajaran dan pengembangan penilaian. Pada
bagian pengembangan penilaian terdiri dari pembahasan soal UN dan
pengembangan soal higher order thinking skills (HOTS). Guru diharapkan
dapat mengembangkan soal HOTS yang sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan guru untuk


memfasilitasi pembelajaran. Bahan bacaan merupakan referensi yang dapat
dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan sebagai rujukan dalam
mengembangkan kisi-kisi dan soal HOTS. Komponen-komponen di dalam unit
ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah memfasilitasi

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

peserta didik belajar tentang fungsi kuadrat serta mendorong peserta didik
mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Perlu diperhatikan juga bahwa aktivitas pembelajaran dan LKPD adalah dua
hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Untuk melakukan aktivitas
pembelajaran, LKPD merupakan suatu fasilitasnya sedemikian hingga dengan
dua komponen (LKPD dan aktivitas pembelajaran) tersebut, diharapkan
peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan.
Adapun LKPD dan aktivitas pembelajaran yang disajikan bukan suatu hal yang
mutlak untuk digunakan oleh guru. Guru dapat mengembangkan LKPD dan
aktivitas pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan fasilitas
yang tersedia.

Semoga unit ini dapat menjadi bahan referensi, kajian dan diskusi bagi guru
dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih baik di kelas.

Draft Matematika SMA


8
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN


KOMPETENSI

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar:

Tabel 1 Kompetensi dan Target Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS

KD PENGETAHUAN

3.5 Menjelaskan dan 1. Menjelaskan notasi fungsi X


menentukan fungsi kuadrat secara formal.
(terutama fungsi linear, 2. Menjelaskan daerah asal
fungsi kuadrat, dan fungsi kuadrat secara formal.
fungsi rasional) secara 3. Menjelaskan daerah hasil
formal yang meliputi fungsi kuadrat secara formal.
notasi, daerah asal, 4. Menjelaskan ekspresi
daerah hasil, dan simbolik fungsi kuadrat
ekspresi simbolik, serta secara formal.
sketsa grafiknya. 5. Menjelaskan sketsa grafik
fungsi kuadrat secara formal.
6. Menentukan notasi fungsi
kuadrat secara formal.
7. Menentukan daerah asal
fungsi kuadrat secara formal.
8. Menentukan daerah hasil
fungsi kuadrat secara formal.

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS

9. Menentukan ekspresi
simbolik fungsi kuadrat
secara formal.
10. Menentukan sketsa grafik
fungsi kuadrat secara formal.

KD KETERAMPILAN

4.5 Menganalisa 1. Menganalisa karakteristik X


karakteristik masing- grafik (titik potong dengan
masing grafik (titik sumbu, titik puncak, asimtot)
potong dengan sumbu, fungsi kuadrat.
titik puncak, asimtot) 2. Menganalisa perubahan
dan perubahan grafik grafik fungsi kuadrat akibat
fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x),
transformasi f2(x), |f(x)|, dsb.
1/f(x), |f(x)|, dsb.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi pada unit ini adalah:


Tabel 2 Kompetensi dan Indikator
IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN
KELAS X
IPK Pendukung IPK Pendukung
3.5.1 Menjelaskan pengertian -
fungsi
3.5.2 Menjelaskan notasi fungsi
3.5.3 Menjelaskan daerah asal
fungsi

Draft Matematika SMA


10
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN


3.5.4 Menjelaskan daerah hasil
fungsi
3.5.5 Menjelaskan ekspresi
simbolik fungsi
3.5.6 Menjelaskan grafik fungsi
3.5.7 Menentukan notasi fungsi
3.5.8 Menentukan daerah asal
fungsi
3.5.9 Menentukan daerah hasil
fungsi
3.5.10 Menentukan ekspresi
simbolik fungsi
IPK Kunci IPK Kunci
3.5.11 Menjelaskan notasi fungsi 4.5.1 Menganalisa titik potong
kuadrat antara grafik fungsi kuadrat
3.5.12 Menjelaskan daerah asal dan sumbu
fungsi kuadrat 4.5.2 Menganalisa titik puncak
3.5.13 Menjelaskan daerah hasil grafik fungsi kuadrat
fungsi kuadrat 4.5.3 Menganalisa perubahan
3.5.14 Menjelaskan ekspresi grafik fungsi kuadrat akibat
simbolik fungsi kuadrat transformasi f2(x), 1/f(x),
(bentuk karakteristik fungsi |f(x)|, dsb.
kuadrat berdasarkan nilai
diskriminan, konstanta a, b,
c)
3.5.15 Menentukan notasi fungsi
kuadrat
3.5.16 Menentukan daerah asal
fungsi kuadrat
3.5.17 Menentukan daerah hasil
fungsi kuadrat
3.5.18 Menentukan ekspresi
simbolik fungsi kuadrat
(bentuk karakteristik fungsi
kuadrat berdasarkan nilai
diskriminan, konstanta a, b,
c)

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

IPK PEGETAHUAN IPK KETERAMPILAN


3.5.19 Menjelaskan sketsa grafik
fungsi kuadrat
3.5.20 Menentukan sketsa grafik
fungsi kuadrat

IPK Pengayaan IPK Pengayaan


3.5.21 Menyelesaikan soal terkait 4.5.4 Membuat kesimpulan
fungsi kuadrat tentang fungsi kuadrat
berdasarkan karakteristik
titik potong dan titik
puncaknya
4.5.5 Membuat kesimpulan
tentang perubahan grafik
fungsi kuadrat akibat dari
beberapa transformasi

Draft Matematika SMA


12
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Fungsi Kuadrat

Fungsi dapat menjadi suatu model matematis yang dapat mewakili pada
banyak situasi dengan adanya kuantitas yang tidak diketahui. Misalkan,
perhitungan dari pendapatan waktu ke waktu, suku bunga, banyaknya
produksi, jarak dan kecepatan, nilai sesuatu atribut psikologis atau fisik, atau
keuntungan. Situasi-situasi tersebut dapat berupa suatu fungsi kuadrat.

Ambil saja salah satu penerapan fungsi adalah jarak dan kecepatan. Setiap
orang yang berjalan untuk berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat
yang lain tentu saja memiliki kecepatan. Saat berjalan, seseorang bisa
mempercepat, memperlambat, bahkan berjalan dengan kecepatan tetap.

Dalam fungsi, kecepatan yang dipakai yaitu pada saat kecepatan tetap
(konstan). Saat seseorang mulai berjalan, kemungkinan kecepatannya akan
dipercepat atau diperlambat. Di lain pihak, tentu saja ada waktu di saat
kecepatan mulai konstan. Kecepatan konstan itulah yang berlaku dalam suatu
fungsi. Dengan demikian, jarak yang ditempuh pejalan tersebut yang
merupakan suatu fungsi.

Gambar 1 Orang Berjalan


Sumber : https://hai-online.com

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aplikasi lain dari fungsi adalah pada pembayaran parkir di tempat umum.
Biaya parkir yang harus dibayarkan mengikuti suatu fungsi. Misalkan parkir
untuk roda dua, satu jam pertama 2000 rupiah dan setiap satu jam berikutnya
ditambahkan 1000 rupiah. Sehingga, apabila ada seseorang memarkirkan
motornya 4 jam maka biaya parkirnya adalah 5000 rupiah. Fungsi dalam
permasalahan parkir tersebut digunakan sebagai penentu biaya parkir yang
harus dibayarkan.

Gambar 2 Parkiran Motor


Sumber : https://otoinfo.id

Fungsi kuadrat merupakan salah satu bentuk dari fungsi dengan satu variabel
dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah pangkat dua. Fungsi
kuadrat ternyata dapat berguna untuk menghitung kecepatan suatu
benda. Misalkan, ketika bermain arung jeram mengarungi sungai yang cukup
deras. Air sungai bergerak dengan kecepatan sebesar 1 km/jam. Misalkan juga
jarak sungai dari hulu ke hilir adalah 10 km. Lalu, waktu yang ditempuh untuk
pergi dari hulu ke hilir kemudian kembali lagi ke hulu adalah selama 3 jam.
Berapakah kecepatan perahu karet saat itu? Untuk mendapatkan kecepatan
perahu tersebut dapat disusun suatu model matematis. Model matematis yang
disusun dapat berupa fungsi kuadrat.

Aplikasi lain dari fungsi kuadrat adalah pada permasalahan yang berkaitan
dengan proyektil, yakni objek apa pun yang dilemparkan, ditembak, atau
dijatuhkan, dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan kuadrat.

Draft Matematika SMA


14
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Seperti menentukan puncak tertinggi dari benda yang kita lempar. Demikian
juga masalah menentukan kecepatan awal peluru pada olah raga tolak peluru.

Gambar 3 Orang Melempar Peluru


Sumber https://jawapos.com

Pada peristiwa melempar peluru pada olah raga tolak peluru, lintasan peluru
yang dilemparkan akan berbentuk kurva parabola. Dengan demikian, banyak
permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari penyelesaiannya
menggunakan fungsi kuadrat.

Situasi lain yang dapat menjadi juga menjadi suatu masalah fungsi kuadrat
adalah terkait konteks luas maksimum suatu daerah yang dapat dibentuk.
Misalkan, seseorang yang akan membuat suatu area penempatan hewan
peliharaan (kuda, kambing, atau ayam) sehingga membentuk suatu area yang
paling luas dengan penggunaan batasan pagar yang tersedia, maka hal ini
dapat menggunakan konsep yang ada pada cakupan materi fungsi kuadarat.

Gambar 4 Kuda di Lahan Terbuka yang Dibatasi Pagar


Sumber https://indonesian.alibaba.com

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SOAL-SOAL UN/USBN

A. Menentukan dan Menganalisa Karakteristik Fungsi


Kuadrat
Berikut ini contoh soal-soal USBN yang berkaitan dengan menentukan dan
menganalisa karakterisktik Fungsi Kuadrat. Soal-soal ini disajikan agar dapat
dijadikan sebagai sarana berlatih bagi peserta didik. Selain itu, soal-soal ini
juga dapat menjadi acuan ketika Saudara akan mengembangkan soal lain yang
berkaitan menentukan dan menganalisa karakterisktik Fungsi Kuadrat.

1. Contoh Soal UN Tahun 2016 (IPA)

No. Soal

6 Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑎 + 1)𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + (𝑎 − 2) definit negatif.


Nilai a yang memenuhi adalah ….
A. 𝑎<2
B. 𝑎>–2
C. 𝑎<–1
D. 𝑎<–2
E. 𝑎>1
Identifikasi
Level Kognitif : L3 (Penalaran)

: 4.5.1 Menganalisa titik potong antara grafik fungsi


Indikator yang
bersesuaian kuadrat dan sumbu
4.5.2 Menganalisa titik puncak grafik fungsi kuadrat
Diketahui : Fungsi kuadrat yang definit negatif dengan koefisien-
koefisien dan konstantanya dinyatakan dalam bentuk
aljabar dengan variabel a

Ditanyakan : Nilai a

Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan

Draft Matematika SMA


16
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

2. Contoh Soal UN Tahun 2016 (IPS)

No. Soal

4 Koordinat titik balik grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah ….


A. (5, 1)
B. (3, –4)
C. (1, 5)
D. (–3, 4)
E. (–3, –4)

Identifikasi

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif

Indikator : 3.5.20 Menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat


yang 4.5.2 Menganalisa titik puncak grafik fungsi kuadrat
bersesu
Aian

Diketahui : Fungsi kuadrat

Ditanyakan : Titik balik grafik fungsi kuadrat

Materi yang : Notasi, titik puncak, dan sketsa grafik fungsi kuadrat
dibutuhkan

3. Contoh Soal UN Tahun 2017 (IPA)

No. Soal

10 Jika grafik fungsi 𝑦 = 3𝑥2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu X, nilai m


yang memenuhi adalah ….
A. m = – 4 atau m = – 4
B. m = – 4 atau m = 8
C. m = 4 atau m = – 8
D. m = 4 atau m = 8
E. m = 2 atau m = – 4
Identifikasi

Level Kognitif : L3 (Penalaran)

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Indikator : 3.5.18 Menentukan ekspresi simbolik fungsi kuadrat


yang (bentuk karakteristik fungsi kuadrat berdasarkan
bersesuaian nilai diskriminan, konstanta a, b, c)
3.5.20 Menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat
4.5.1 Menganalisa titik potong antara grafik fungsi
kuadrat dan sumbu
Diketahui : Sketsa grafik fungsi kuadrat dan titik-titik potong dengan
sumbu

Ditanyakan : Nilai koefisien dari x2, x, dan konstanta

Materi yang : Notasi dan sketsa grafik fungsi kuadrat


dibutuhkan

4. Contoh Soal UN Tahun 2018 (IPA)

No. Soal

4 Diketahui grafik fungsi kuadrat seperti pada gambar. Koordinat titik


potong grafik dengan sumbu X adalah ….

A. (–1, 0) dan (–8, 0)


B. (–1, 0) dan (8, 0)
C. (1, 0) dan (–8, 0)
D. (1, 0) dan (8, 0)
E. (2, 0) dan (5, 0)
Identifikasi

Draft Matematika SMA


18
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif

Indikator : 3.5.20 Menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat


yang 4.5.2 Menganalisa titik puncak grafik fungsi kuadrat
bersesuaian

Diketahui : Sketsa grafik fungsi kuadrat, titik puncak, dan titik potong
dengan sumbu Y

Ditanyakan : Titik potong dengan sumbu X

Materi yang : Notasi dan sketsa grafik fungsi kuadrat


dibutuhkan

5. Contoh Soal UN Tahun 2018 (IPS)

No. Soal

6 Perhatikan grafik fungsi kuadrat berikut ini!

Persamaan fungsi kuadrat dari grafik tersebut adalah ….


A. 𝑦 = 𝑥 2 − 8𝑥 + 15
B. 𝑦 = 𝑥 2 − 8𝑥 − 15
C. 𝑦 = 𝑥 2 + 8𝑥 + 15
D. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 15
E. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 15
Identifikasi

Level : L2 (Pengetahuan)
Kognitif

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Indikator : 3.5.18 Menentukan ekspresi simbolik fungsi kuadrat


yang (bentuk karakteristik fungsi kuadrat berdasarkan
bersesuaian nilai diskriminan, konstanta a, b, c)
3.5.20 Menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat

Diketahui : Grafik fungsi kuadrat

Ditanyakan : Persamaan fungsi kuadrat

Materi yang : Notasi dan sketsa grafik fungsi kuadrat


dibutuhkan

6. Contoh Soal UN di Tahun 2019 (IPA)

No. Soal

5 Perhatikan gambar fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 berikut.

Nilai 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 yang sesuai dengan grafik di atas adalah ….


A. 𝑎 > 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 < 0
B. 𝑎 > 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 > 0
C. 𝑎 < 0, 𝑏 > 0 dan 𝑐 < 0
D. 𝑎 < 0, 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 0
E. 𝑎 < 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 < 0
Identifikasi

Level Kognitif : L3 (Penalaran)

Indikator yang : 3.5.20 Menentukan sketsa grafik fungsi kuadrat


bersesuaian 4.5.2 Menganalisa titik puncak grafik fungsi kuadrat

Draft Matematika SMA


20
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Diketahui : Sketsa grafik fungsi kuadrat dan titik-titik potong dengan


sumbu

Ditanyakan : Nilai koefisien dari x2, x, dan konstanta

Materi yang : Notasi dan sketsa grafik fungsi kuadrat


dibutuhkan

B. Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat

Berikut ini contoh soal-soal USBN yang berkaitan dengan menyelesaikan soal
terkait fungsi kuadrat. Soal-soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai
sarana berlatih bagi peserta didik. Selain itu, soal-soal ini juga dapat menjadi
acuan ketika Saudara akan mengembangkan soal lain pada materi yang
berkaitan dalam menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat.

1. Contoh Soal UN Tahun 2016 (IPA)

No. Soal

30
Bentuk Pagar

Pagar

Kawat Berduri
Sebidang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat
berduri seperti pada gambar. Batas tanah yang dibatasi pagar adalah
yang tidak bertembok. Batas tanah yang dibatasi adalah yang tidak
bertembok. Kawat yang tersedia 800 meter, berapakah luas
maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedia?
A. 80.000 𝑚2
B. 40.000 𝑚2
C. 20.000 𝑚2
D. 5.000 𝑚2
E. 2.500 𝑚2

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Identifikasi

Level Kognitif : L2 (Aplikasi)

Indikator : 3.5.21 Menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat


yang
bersesuaian

Diketahui : Daerah yang dibatasi oleh pagar kawat 800 m

Ditanyakan : Luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar kawat

Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan

2. Contoh Soal UN Tahun 2017 (IPA)

No. Soal

24 Seorang petani mempunyai kawat sepanjang 80 meter, yang


direncanakan untuk memagari kandang berbentuk tiga buah panjang
berdempet yang identik seperti diperlihatkan pada gambar berikut
(Sisi di sepanjang gudang tidak memerlukan kawat). Luas maksimum
kandang adalah …

A. 360 𝑚2
B. 400 𝑚2
C. 420 𝑚2
D. 450 𝑚2
E. 480 𝑚2

Identifikasi

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif

Draft Matematika SMA


22
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Indikator : 3.5.21 Menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat


yang
bersesuaian

Diketahui : Daerah yang dibatasi oleh pagar kawat 800 m

Ditanyakan : Luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar kawat

Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas 1 Pengertian, Notasi, Rumus, Nilai, dan Grafik Suatu


Fungsi

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:

1. menjelaskan pengertian, notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi


simbolik dari suatu fungsi;

2. menentukan notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari
suatu fungsi; dan

3. menjelaskan grafik fungsi.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 90 Menit.

Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Advokasi dengan


Penyajian Masalah Open-Ended

Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah,


Debat, dan Pemberian Tugas

Untuk aktivitas ini, Anda melakukan sebagai berikut.

Pendekatan ini secara umum menggunakan lembar kegiatan peserta didik


(LKPD) yang dikembangkan dan dikemas menjadi dua bagian pada setiap
pertemuan. Bagian pertama, hanya sebagai pengantar (informasi) pada
penyajian masalah dan tidak banyak, sehingga dapat disampaikan secara
langsung pada pembelajaran. Sedangkan, untuk LKPD bagian kedua, dikemas
dalam bentuk sajian masalah open-ended yang diberikan pada peserta didik
untuk diselesaikan. Namun ada juga LKPD yang hanya dikemas seperti bahan

Draft Matematika SMA


24
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

ajar bagian kedua, dalam arti hanya berupa sajian masalah open-ended saja.
LKPD tersebut diisi dengan menggunakan pendekatan advokasi dengan
penyajian masalah open-ended.

Selanjutnya, masalah open-ended tersebut diselesaikan oleh peserta didik,


kemudian ditampilkan melalui perdebatan di depan kelas oleh dua kelompok
yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi secara umum, Anda melakukan
kerjasama bersama teman-teman Anda dalam kelompok kecil yang terdiri dari
3 – 4 orang. Anda dan teman-teman bekerjasama dalam menyumbangkan
gagasan atau ide terhadap kemajuan kelompok dan individu dalam memahami
materi melalui proses debat.

Adapun secara rinci aktivitas yang dilakukan adalah:


1. pendahuluan;
2. pengantar pada masalah;
3. penyajian masalah;
4. kerja kelompok atau diskusi kelompok;
5. debat antar kelompok; dan
6. diskusi kelas yang diakhiri pengambilan kesimpulan.

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan


langkah-langkah sebagai berikut serta tidak terpisahkan dari LKPD 1.
Langkah Aktivitas
1 Guru terlebih dahulu menjelaskan tentang langkah-langkah
pendahuluan pokok pembelajaran melalui pendekatan advokasi dengan
penyajian masalah open-ended, termasuk di antaranya hal-
hal yang harus dilakukan peserta didik selama diskusi
kelompok, berdebat di depan kelas, dan diskusi kelas. Guru
juga mengajarkan dan memberi contoh cara berdebat.
Untuk memotivasi serta memunculkan inspirasi bagi peserta
didik, awal pembelajaran didahului dengan menyampaikan
aplikasi fungsi di dunia nyata.

2 Untuk Informasi 1
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Pengertian Relasi
dan Cara Menyatakannya” kepada peserta didik. Kemudian,

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Langkah Aktivitas
pengantar membenahi kembali pengelompokan peserta didik (3 – 4
pada orang) yang akan tampil. Peserta didik yang satu kelompok
masalah tersebut harus duduk berdekatan. Sementara itu, peserta
didik yang tidak akan tampil tidak harus duduk berdekatan
dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Pengertian Relasi dan
Cara Menyatakannya” sebagai pengantar pada masalah-
masalah open-ended yang disajikan pada LKPD
selanjutnya.

Untuk Informasi 2
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Pengertian Fungsi
dan Cara Menyatakannya” kepada peserta didik. Kemudian,
membenahi kembali pengelompokan peserta didik (3 – 4
orang) yang akan tampil. Peserta didik yang satu kelompok
tersebut harus duduk berdekatan. Sementara itu, peserta
didik yang tidak akan tampil tidak harus duduk berdekatan
dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Pengertian Fungsi dan
Cara Menyatakannya” sebagai pengantar pada masalah-
masalah open-ended yang disajikan pada LKPD
selanjutnya.

Untuk Informasi 3
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi” kepada peserta
didik. Kemudian, membenahi kembali pengelompokan
peserta didik (3 – 4 orang) yang akan tampil. Peserta didik
yang satu kelompok tersebut harus duduk berdekatan.
Sementara itu, peserta didik yang tidak akan tampil tidak
harus duduk berdekatan dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi” sebagai
pengantar pada masalah-masalah open-ended yang
disajikan pada LKPD selanjutnya.

3 Untuk Masalah 1
penyajian Guru membagikan LKPD yang berjudul “Menentukan Relasi
masalah dari Himpunan A ke Himpunan B”, yaitu LKPD yang
menyajikan masalah open-ended. Kemudian meminta
peserta didik bersama dengan teman satu kelompoknya

Draft Matematika SMA


26
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah Aktivitas
untuk mendiskusikan dan mengajukan penyelesaian dari
masalah tersebut.

Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

Untuk Masalah 3 dan 4


Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 3 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

4 Untuk Masalah 1
kerja Selama peserta didik mengerjakan, guru memantau sambil
kelompok mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan.
Dalam hal ini guru lebih memfokuskan untuk mengarahkan
atau diskusi
dua kelompok peserta didik yang akan tampil untuk
kelompok berdebat. Dengan menggunakan teknik probing dan
scaffolding, guru berupaya untuk mendorong dua kelompok
yang akan tampil itu melakukan eksplorasi berpikir agar
mempunyai penyelesaian berbeda yang disertai dengan
alasan-alasannya. Misalnya: pada kelompok yang satu guru
mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa jawaban dari
pertanyaan a. adalah A = {2, 4, 8} dan B = {4, 8, 16}.
Sedangkan pada kelompok yang akan menjadi lawannya
jawaban dari pertanyaan a. itu adalah A = {2, 4, 8} dan B =
{4, 8, 12, 16}. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan a.
itu akan mengarahkan kedua kelompok tersebut mempunyai
jawaban berbeda untuk pertanyaan selanjutnya.

Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja konten pada probing dan scaffolding
nya berbeda. Misalnya: pada kelompok yang satu guru
mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa jawaban dari
pertanyaan “a” adalah

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Langkah Aktivitas

12

Sedangkan pada kelompok yang akan menjadi lawannya


jawaban dari pertanyaan “a” itu adalah

Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan “a” itu akan


mengarahkan kedua kelompok tersebut mempunyai
jawaban berbeda untuk pertanyaan selanjutnya.

Untuk Masalah 3 dan 4


Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 3 dan 4 ini
tidak jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja konten pada probing dan scaffolding
nya berbeda.
Misalnya untuk masalah 3: karena ada dua submasalah,
dalam hal ini untuk dua kelompok yang akan tampil
berdebat guru meminta masing-masing hanya mengerjakan
satu masalah dari dua masalah tersebut. Hal ini
dimaksudkan dalam perdebatan nanti, satu kelompok akan
menjadi penolak dari penyelesaian yang diajukan kelompok
lawannya.
Misalnya untuk Masalah 4: karena ada tiga submasalah,
dalam hal ini untuk dua kelompok yang akan tampil

Draft Matematika SMA


28
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah Aktivitas
berdebat guru meminta masing-masing mengerjakan tiga
masalah tersebut. Hal ini dimaksudkan dalam perdebatan
nanti, satu kelompok akan menjadi penolak dari
penyelesaian yang diajukan kelompok lawannya. Lalu, pada
kelompok yang satu guru mengarahkan mereka pada
jawaban bahwa sebuah fungsi yang bilamana
digambarkan grafik fungsinya pada diagram Cartesius
di samping ini tidak memotong grafik fungsi yang sudah ada
pada gambar adalah fungsi yang grafik fungsinya berupa
garis lurus yang sejajar dengan grafik garis yang sudah ada,
1
contohnya: f(x) = x + 2. Sedangkan pada kelompok yang
2
akan menjadi lawannya diarahkan pada kesimpulan fungsi
yang dibatasi pada daerah asalnya.

5 Untuk Masalah 1
debat antar Guru menghadirkan dua tim yang telah ditentukan
kelompok sebelumnya untuk melakukan debat di depan kelas
berkenaan dengan penyelesaian dari masalah yang disajikan
pada LKPD. Sebelum dilakukan debat, guru terlebih dahulu
menjelaskan peran tiap tim dan pengamat (peserta didik
selain kedua tim yang tampil), mengenai peran tiap tim dan
pengamat ini tidak akan dijelaskan kembali.
Guru berusaha mengendalikan debat dengan cara
memberikan peran-peran observasional khusus kepada
para pengamat (peserta atau audience) selama
berlangsungnya debat. Selain itu, berusaha mencegah agar
perdebatan tidak menjadi arena pertengkaran terutama bila
menghadapi peserta didik yang emosional, lekas
tersinggung, dan lain-lain.
Sebagai catatan, pada proses debat, guru dalam hal ini
sebagai pengendali dari perdebatan dua kelompok,
berupaya untuk memancing perbedaan pendapat. Guru juga
memberikan motivasi pada kedua kelompok untuk mencari
sisi-sisi lemah dari penyelesaian yang diajukan kelompok
lawan debatnya, baik secara lisan ataupun tulisan. Apabila di
antara kedua kelompok sudah mulai terlihat mengarah pada
pendapat yang sama maka guru segera menghentikan
perdebatan tersebut.

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Langkah Aktivitas
Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

Untuk Masalah 3 dan 4


Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 3 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

6 Untuk Masalah 1
diskusi kelas Guru memimpin diskusi kelas guna pelurusan-pelurusan
yang terhadap sesuatu yang terjadi dalam proses debat tersebut.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan-
diakhiri
kesimpulan sendiri dari keseluruhan proses belajar yang
pengambilan telah dilaluinya. Selanjutnya guru memberitahukan
kesimpulan kelompok mana saja yang akan tampil berikutnya dan
memberikan tugas kepada seluruh peserta didik.

Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

Untuk Masalah 3 dan 4


Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 3 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.

Aktivitas pada kegiatan ini merupakan contoh aktivitas yang dapat dilakukan
pada proses pembelajaran. Guru dapat mengembangkan aktivitas lain yang
sesuai dengan peserta didik dan sarana yang tersedia di sekolah.

Draft Matematika SMA


30
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Aktivitas 2 Fungsi Kuadrat dan Sketsa Grafiknya

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:

1. menjelaskan pengertian, notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi


simbolik (bentuk karakteristik fungsi kuadrat berdasarkan nilai
diskriminan, konstanta a, b, c) dari suatu fungsi kuadrat;

2. menentukan notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari
suatu fungsi kuadrat; dan

3. menjelaskan dan menentukan grafik fungsi kuadrat.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 90 Menit.

Model pembelajaran : Generatif

Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah,


dan Pemberian Tugas

Untuk aktivitas ini, Anda melakukan sebagai berikut.

Model pembelajaran generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan


pasif, melainkan jutsru dengan aktif mengkonstruk suatu interpretasi dari
informasi tersebut dan kemudian membuat kesimpulan.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran generatif


terdiri dari lima tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Orientasi, yaitu peserta didik diberi kesempatan untuk membangun kesan
mengenai topik yang akan dibahas dengan mengaitkan materi dengan
pengalaman mereka sehari-hari. Tujuannya agar peserta didik
termotivasi mempelajari pokok pelajaran tersebut.
2. Pengungkapan ide, yaitu peserta didik diberi kesempatan untuk
mengemukakan ide mereka mengenai topik yang akan dibahas. Peserta
didik dibantu untuk mengungkapkan idenya secara jelas dengan

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

berdiskusi, menulis, menggambarkan, atau dalam memikirkan tentang


suatu situasi atau peristiwa. Pada tahap ini peserta didik akan menyadari
bahwa terdapat perbedaan pendapat diantara mereka mengenai pokok
bahasan tersebut.
3. Tantangan dari restrukturisasi, yaitu guru menyiapkan suasana di mana
peserta didik diminta membandingkan pendapatnya dengan pendapat
peserta didik lain dan pada tahap ini diharapkan terjadi suasana adu
argumentasi. Kemudian guru mengusulkan peragaan atau presentasi
untuk menguji kebenaran pendapat mereka.
4. Penerapan, yaitu kegiatan di mana peserta didik diberi kesempatan untuk
menguji ide alternatif untuk membangun pengetahuan baru melalui
latihan dalam menyelesaikan persoalan yang bervariasi. Diharapkan
selama proses ini muncul konflik kognitif antara apa yang dimiliki dan apa
yang dilihat dan diperagakan. Pada tahap ini diharapkan peserta didik
sudah mulai mengubah struktur pemahaman mereka (conceptual
change).
5. Melihat kembali, yaitu peserta didik diberi kesempatan untuk
mengevaluasi kelemahan dari modelnya. Peserta didik juga diharapkan
mampu memberikan alasan tentang pengetahuan baru yang mereka
temukan serta dapat mengingat kembali hal yang mereka pelajari selama
pembelajaran.

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan


langkah-langkah sebagai berikut serta tidak terpisahkan dari LKPD 2.
Langkah Aktivitas
1 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. Aktivitas
orientasi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam
membangun kesan tentang topik atau konsep yang akan
dibahas. Aktivitasnya dilakukan dengan tanya jawab. Guru
memberikan masalah dari kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan bentuk fungsi kuadrat.

Draft Matematika SMA


32
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang kurang dipahami mengenai masalah di
atas.

2 Guru melakukan apersepsi kepada peserta didik. Aktivitas


pengungkapan ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dapat
ide mengungkap ide atau gagasan mengenai topik yang akan
dibahas. Peserta didik dibantu untuk mengungkapkan
idenya dengan cara berdiskusi, menulis dan
menggambarkan dalam memikirkan suatu situasi atau
peristiwa. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik
pada konsep yang akan dipelajarinya.
Dari contoh masalah yang telah dikerjakan bersama-sama
oleh peserta didik dibantu guru, diharapkan peserta didik
dapat memahami konsep fungsi kuadrat. Kemudian guru
menanyakan kepada peserta didik: ”Bisakah kamu
membuat pengertian fungsi kuadrat secara umum? Buatlah
dengan kata-katamu sendiri”.

3 Guru memberikan masalah yang membuat peserta didik


tantangan dari tertantang untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui
restrukturisasi aktivitas ini diharapkan peserta didik dapat
membandingkan pendapatnya dengan pendapat perserta
didik lain, sehingga terjadi saling mengajukan
argumentasi. Dalam hal ini guru dapat memberikan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi
beberapa kelompok secara heterogen.
2. Peserta didik diberikan tantangan LKPD. Peserta didik
secara berkelompok diminta untuk memecahkan soal-
soal dalam LKPD 2 dengan panduan guru secukupnya.
Materi dimulai dengan konsep fungsi kuadrat.
Kemudian dilanjutkan dengan menggambar grafik
fungsi kuadrat dengan menyusun fungsi kuadrat dan
soal-soal latihan. Guru meminta perwakilan dari tiap
kelompok yang mempunyai jawaban berbeda untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Kelompok lain memberi tanggapan. Guru dalam tahap
ini berperan sebagai moderator atau fasilitator.
3. Peserta didik diberikan kesempatan melakukan
restrukturisasi. Guru meminta peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan hasil kerja
kelompoknya. Dari hasil diskusi ini diharapkan peserta
didik dapat menemukan kesimpulan fungsi kuadrat

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Langkah Aktivitas
secara umum dari permasalahan-permasalahan yang
diberikan.
4. Guru menyimpulkan dan mengklarifikasi hasil kerja
peserta didik dari tiap kelompok menjadi sebuah
kesimpulan umum.

4 Guru memberikan soal pada peserta didik untuk


penerapan menerapkan konsep fungsi kuadrat dari soal yang
diberikan, selanjutnya peserta didik diminta
menyelesaikan soal tersebut secara individual.

5 Peserta didik mengingat kembali yang dipelajari selama


melihat pembelajaran berlangsung. Guru memberikan kesempatan
kembali kepada peserta didik untuk mengevaluasi kelemahan dari
ide atau gagasannya yang lama. Aktivitas di sini
diupayakan peserta didik memilih gagasan yang paling
baik untuk menentukan hasil akhir. Gagasan yang telah
dikemukakan oleh peserta didik pada langkah-langkah
sebelumnya diidentifikasi, diklarifikasi serta dirumuskan
menjadi acuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait.

Draft Matematika SMA


34
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Aktivitas 3 Menganalisa Titik Potong dengan Sumbu dan Titik


Puncak Grafik Fungsi Kuadrat

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:

1. menganalisa titik potong dengan sumbu dan titik puncak grafik fungsi
kuadrat; dan

2. menentukan fungsi kuadrat berdasarkan karakteristik titik potong dan


titik puncaknya.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 60 Menit.

Model pembelajaran : Pembentukan Konsep

Metode : Tanya Jawab, Diskusi, dan


Pemberian Tugas

Untuk aktivitas ini, Anda melakukan sebagai berikut.

Pada prinsipnya model pembelajaran pembentukan konsep adalah suatu


model pembelajaran yang menggunakan data untuk mengajarkan konsep
kepada peserta didik dimana guru mengawali pengajaran dengan menyajikan
pertanyaan-pertanyaan pengantar untuk dijadikan data atau contoh
kemudian guru meminta peserta didik untuk mengamati data tersebut untuk
menyelesaikan pertanyaan lanjutan sehingga terbentuk konsep yang
diharapkan.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran


pembentukan konsep terdiri dari 3 tahap, yaitu: (1) tahap penyajian data dan
identifikasi konsep; (2) tahap pengujian pencapaian konsep; dan (3) tahap
analisis strategi berpikir.

Tahap penyajian data dan identifikasi konsep memuat langkah-langkah,


pengajar menyajikan contoh yang telah diberi nama konsep, peserta didik

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

membandingkan ciri-ciri dalam contoh dan non contoh, peserta didik


membuat dan menguji hipotesis, peserta didik membuat definisi tentang
konsep atas ciri-ciri esensial

Tahap pengujian pencapaian konsep memuat langkah-langkah, peserta didik


mengidentifikasi tambahan contoh yang diberi nama konsep dengan
menyatakan “ya” atau “bukan”, pengajar menegaskan hipotesis, nama konsep
dan menyatakan kembali definisi konsep yang sesuai dengan ciri-ciri esensial,
dan peserta didik membuat (memberi) contoh.

Tahap analisis strategi berpikir memuat langkah-langkah, peserta didik


mengungkapkan pemikirannya, peserta didik mendiskusikan hipotesis dan
ciri-ciri konsep, dan peserta didik mendiskusikan tipe dan macam hipotesis.

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan


langkah-langkah sebagai berikut serta tidak terpisahkan dari LKPD 3.
Langkah Aktivitas
1 Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik. Aktivitas
fase ini memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam
penyajian membangun kesan tentang topik atau konsep yang akan
dibahas. Aktivitasnya dilakukan dengan tanya jawab. Guru
data dan
mengingatkan konsep-konsep yang telah dipelajari terkait
identifikasi fungsi kuadrat.
konsep Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang kurang dipahami mengenai konsep yang
dipelajari sebelumnya.

2 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan sistematis secara


tahap tertulis, untuk dijawab peserta didik. Pertanyaan-
pengujian pertanyaan yang disajikan bersifat hirarki, sehingga peserta
didik harus menjawabnya secara berurutan. Namun
pencapaian
demikian, pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab hingga
konsep pertanyaan kedua terakhir.

3 Peserta didik melakukan analisis berpikir terhadap proses


analisis yang telah dilakukan pada proses menjawab pertanyaan
strategi pada tahap 2. Berdasarkan proses penyelesaian tahap 2,
peserta didik menerapkan strategi yang telah dilakukan
berpikir

Draft Matematika SMA


36
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah Aktivitas
dalam menjawab pada tahap pertama untuk menjawab
pertanyaan terakhir.
Guru mengevaluasi proses yang dilakukan peserta didik dan
menyimpulkan atau menegaskan konsep yang telah
dibentuk peserta didik.

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas 4 Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat serta


Menganalisa Perubahan Grafik Fungsi Kuadrat
Akibat Suatu Transformasi

Tujuan Aktivitas Pembelajaran

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran ini, diharapkan peserta mampu:

1. menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat; dan

2. menganalisa perubahan grafik fungsi kuadrat akibat suatu transformasi.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 60 Menit.

Model pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah

Metode : Tanya Jawab, Presentasi, Diskusi,


dan Pemberian Tugas

Untuk aktivitas ini, Anda melakukan sebagai berikut.

Dalam konteks pembelajaran matematika, pembelajaran berbasis masalah


adalah suatu cara pembelajaran matematika di dalam kelas dengan aktivitas
memecahkan masalah serta memberikan peluang lebih banyak pada peserta
didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan berkomunikasi matematis dengan
teman sebayanya.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran berbasis


masalah terdiri dari tiga tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap sebelum pembelajaran
2. Tahap selama pembelajaran
3. Tahap sesudah pembelajaran

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan pembelajaran dengan


langkah-langkah sebagai berikut serta tidak terpisahkan dari LKPD 4.
Langkah Aktivitas
1 Ada tiga agenda yang terkait dengan tahap sebelum
pembelajaran, yaitu: (1) memastikan bahwa peserta didik

Draft Matematika SMA


38
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah Aktivitas
sebelum memahami masalah sehingga guru tidak perlu menjelaskan
pembelajaran lagi ke setiap peserta didik; (2) menjelaskan hal-hal yang
diharapkan dari peserta didik sebelum mereka
menyelesaikan masalah; dan (3) menyiapkan mental
peserta didik untuk menyelesaikan masalah dan
memancing pengetahuan yang telah peserta didik miliki,
sehingga pengetahuan tersebut berguna dalam
memecahakan masalah.

2 Meskipun pada tahap ini peserta didik bekerja sendiri atau


selama dengan kelompoknya, terdapat agenda yang dapat
pembelajaran dilakukan guru, yaitu: (1) memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk bekerja tanpa petunjuk dari guru atau
dengan kata lain guru menghindari bantuan di awal kerja
peserta didik; (2) menggunakan waktu ini untuk
mendeteksi perbedaan-perbedaan ide atau gagasan yang
dimiliki peserta didik untuk memecahkan masalah; (3)
memberikan bantuan pada saat-saat tertentu yang sesuai,
tetapi hanya berdasarkan pada ide peserta didik dan cara
peserta didik berpikir, namun dengan tidak
memberitahukan metode pemecahannya; dan (4)
memberikan kegiatan yang bermanfaat atau soal pengayaan
bagi peserta didik yang dapat memecahkan masalah lebih
awal.
3 Dalam tahap sesudah pembelajaran, peserta didik bekerja
sesudah sebagai komunitas belajar, berdiskusi, menguji, dan
pembelajaran menghadapi berbagai macam penyelesaian yang diperoleh
peserta didik lainnya. Di sinilah kebanyakan peserta didik
mengungkapkan dan memikirkan secara individual dan
secara bersama-sama mengenai ide-ide yang telah mereka
hasilkan. Kesalahan yang mudah terjadi adalah gagalnya
merencanakan waktu yang cukup untuk diskusi atau
menggunakan tahap selama pembelajaran yang terlalu
panjang. Agenda untuk tahap setelah pembelajaran ini
dapat dengan mudah untuk dikatakan tetapi sulit untuk
dicapai. Agenda tersebut, yaitu: (1) melibatkan peserta
didik dalam diskusi yang produktif dan mengusahakan
mereka bekerja sama sebagai sebuah komunitas belajar; (2)
menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui cara
peserta didik berpikir dan cara mereka mendekati
permasalahan; dan (3) membuat ringkasan ide-ide pokok
dan mengidentifikasi masalah-masalah untuk kegiatan
selanjutnya.

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

LKPD 1 : Pengertian, Notasi, Rumus, Nilai, dan Grafik Suatu Fungsi

1. Tujuan : (1) menjelaskan pengertian fungsi, notasi fungsi,


daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik
fungsi; (2) menentukan notasi fungsi, daerah asal,
daerah hasil, dan ekspresi simbolik fungsi; dan (3)
menjelaskan grafik fungsi.
2. Mata Pelajaran : Matematika
3. Alokasi Waktu : 90 Menit
4. Petunjuk Kerja : Perhatikan dengan seksama masalah yang
disajikan pada LKPD kemudian lengkapilah
pertanyaan yang terdapat pada LKPD sesuai
dengan langkah-langkah aktivitas yang dilakukan.

Informasi 1
Pengertian Relasi dan Cara Menyatakannya

Pengertian Relasi
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau
perkawanan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota
himpunan B.
Cara Menyatakan Relasi
Dalam matematika ada tiga cara menyatakan relasi, yaitu:
1. Diagram Panah
Misalkan: A = {2, 3, 6, 9}
B = {2, 3, 6, 8}

Draft Matematika SMA


40
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Apabila relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah “kurang dari”,


maka diagram panahnya sebagai berikut.

2. Pasangan Berurutan
Relasi dengan diagram panah di atas dapat dinyatakan dengan
himpunan pasangan berurutan sebagai berikut.
{(2,3), (2,6), (2,8), (3,6), (3,8), (6,8)}
Relasi dengan himpunan pasangan berurutan di atas dapat dinyatakan
dengan diagram Cartesius sebagai berikut.

Masalah 1

Menentukan Relasi
dari Himpunan A ke Himpunan B

Relasi antara dua himpunan A dan B dinyatakan dengan himpunan


pasangan berurutan {(2, 4), (2, 8), (2, 16), (4, 4), (4, 8), (4, 16), (8, 8), (8,
16)}.

1. Tulislah himpunan A dan B dengan mendaftar anggota-angotanya!


2. Relasi apakah yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B di atas!

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Gambarlah diagram Cartesius beserta langkah-langkah membuatnya


menurut caramu sendiri!

Informasi 2

Pengertian Fungsi dan Cara Menyatakannya

Bayangkan suatu fungsi sebagai sebuah senapan. Fungsi ini mengambil


amunisi dari suatu himpunan yang dinamakan daerah asal (domain) dan
menembakannya pada suatu himpunan sasaran (kodomain). Setiap peluru
mengenai sebuah titik sasaran tunggal, tetapi dapat terjadi bahwa beberapa
peluru mendarat pada titik yang sama.

Pengertian Fungsi
Suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang
memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang pengertian fungsi atau
pemetaan dari himpunan A ke himpunan B, yaitu bahwa:
1. setiap anggota di A mempunyai pasangan di B;
2. anggota-anggota A hanya mempunyai tepat satu pasangan di B.
Cara Menyatakan Fungsi
Cara menyatakan fungsi atau pemetaan sama halnya seperti menyatakan
relasi, yaitu dengan cara:
1. diagram panah;
2. pasangan berurutan; dan
3. diagram Cartesius.

Draft Matematika SMA


42
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Masalah 2

Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi

Relasi antara dua himpunan M dan N dinyatakan dengan himpunan


pasangan berurutan {(0, 0), (1, 3), (2, 6), (3, 9), (4, 12)}.
1. Buatlah diagram panah dari relasi di atas?
2. Apakah suatu relasi tersebut merupakan suatu fungsi dari M ke N?
Berikan alasan Anda!

Informasi 3

Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi

Perlu diketahui, bahwa fungsi dari himpunan A ke himpunan B atau relasi


yang memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B
tersebut akan menentukan aturan atau rumus dari fungsi tadi. Selanjutnya,
perlu diketahui juga bahwa suatu fungsi biasanya diberi nama dengan huruf
kecil. Nama relasi yang diagram panahnya tampak pada gambar di atas
adalah “kurang satu dari”, sehingga dapat dikatakan bahwa diagram panah
itu merupakan suatu fungsi yang aturannya adalah “x → x + 1”. Sering juga

43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

dikatakan bahwa “pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke himpunan B


memetakan x ke x + 1” kemudian ditulis secara singkat sebagai berikut.
”Fungsi f: A → B ditentukan oleh f: x → f(x) = x – 5”
Tulisan atau notasi f: x → f(x) = x – 5 adalah bayangan dari x oleh f. Bayangan
x oleh fungsi f biasanya dinyatakan dengan “f(x)” sehingga diperoleh “f(x) =
x + 1”, dan dikatakan bahwa “f(x) = x + 1” adalah rumus untuk fungsi f.
Domain dari fungsi f biasa disimbolkan Df dan daerah hasil dari fungsi f
biasa disimbolkan Rf.

Masalah 3

Merumuskan dan Menghitung Nilai


dari Suatu Fungsi
1. Diketahui R = {-2, -1, 1, 2, 3} dan Q adalah himpunan bilangan rasional.
Berikan dua fungsi dan rumus fungsinya yang berbeda, dari R ke Q.
Kemudian gambarlah diagram Cartesiusnya. Tunjukkan keserupaan
dan perbedaan kedua fungsi tersebut! Berikan penjelasan!
2. Diketahui fungsi f dari himpunan A ke himpunan B memetakan x ke x
+ 3, serta fungsi g dari himpunan A ke himpunan B memetakan x ke 3x
– 2. Adakah bayangan x oleh fungsi f yang sama dengan bayangan x
oleh fungsi g? Jelaskan alasannya!

Masalah 4

Merumuskan dan Menghitung Nilai


dari Suatu Fungsi
Himpunan pasangan berurutan dari suatu fungsi jika digambarkan sebagai
titik-titik pada suatu bidang koordinat Cartesius maka akan menghasilkan
grafik fungsi. Selanjutnya bentuk y = f(x) disebut persamaan grafik fungsi.

Draft Matematika SMA


44
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

1. Menurut pendapatmu, berupa apakah grafik dari fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅?


Jelaskan alasan jawaban Anda dan disertai contohnya!
2. Perhatikan diagram Cartesius berbentuk lingkaran di bawah ini!

Mengapa lingkaran bukan merupakan grafik fungsi? Berikan alasan


yang mendasari jawaban Anda!
3. Perhatikan grafik fungsi di bawah ini!

A = {1, 2, 3} disebut daerah asal (domain)


B = {2, 3, 4, 6} disebut daerah kawan
(kodomain)

{2, 3, 4} disebut daerah hasil (range)

2 disebut bayangan atau peta dari 1 oleh f

4. Tentukan sebuah fungsi berserta rumus fungsinya, yang bilamana


digambarkan grafik fungsinya pada diagram Cartesius di samping ini
tidak memotong grafik fungsi yang sudah ada pada gambar itu!

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 2

LKPD 2 : Fungsi Kuadrat dan Sketsa Grafiknya

1. Tujuan : (1) menjelaskan pengertian, notasi, daerah asal,


daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari suatu
fungsi kuadrat; (2) menentukan notasi, daerah
asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari suatu
fungsi kuadrat; dan (3) menjelaskan dan
menentukan grafik fungsi.
2. Mata Pelajaran : Matematika
3. Alokasi Waktu : 90 Menit
4. Petunjuk Kerja : Perhatikan dengan seksama masalah yang
disajikan pada LKPD kemudian lengkapilah
pertanyaan yang terdapat pada LKPD sesuai
dengan langkah-langkah aktivitas yang dilakukan.

Fungsi Kuadrat

Suatu balok memiliki tinggi 3 cm dan luas permukaannya 224 cm3. Gambar
balok tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut.

3 cm

x cm
x cm

Draft Matematika SMA


46
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

a. Model matematika apa yang dapat digunakan untuk situasi di atas?


Berikan alasannya!

b. Berapakah panjang sisi alas balok tersebut? Jelaskan jawaban Anda!

c. Berapakah luas permukaan balok jika panjang sisi 8 cm? Jelaskan


jawaban Anda!

d. Perhatikan model matematika di atas, kemudian lengkapi tabel berikut:


x cm 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

L cm ..... ..... ..... ..... ..... .... ..... ..... ..... .....

Berdasarkan pengamatan Anda, bagaimana hubungan antara luas dan


panjang sisi alas balok tersebut?

47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

e. Bagaimana bentuk umum dari model matematika di atas?

Sketsa grafik fungsi kuadrat

1. Diberikan fungsi kuadrat dengan persamaan 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 – 5𝑥 + 6.


Daerah asal f adalah 𝐷 = {𝑥| − 2 𝑥  6, 𝑥 ∈ 𝑅}.

a. Tentukan koordinat beberapa titik yang memenuhi fungsi tersebut!

b. Gambarlah titik-titik tersebut di bidang (sumbu x dan sumbu y),


kemudian hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah kurva
mulus.

f(x)

Draft Matematika SMA


48
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

c. Berdasarkan sketsa grafik yang Anda gambar di atas, tentukan:


i) daerah asal dan hasil fungsi

ii) titik potong dengan sumbu x dan sumbu y

49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

iii) persamaan sumbu simetri dan koordinat titik puncak (titik


balik).

d. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang bentuk sketsa grafik


tersebut?

Draft Matematika SMA


50
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Lembar Kerja Peserta Didik 3

LKPD 3: Menganalisa Titik Potong dengan Sumbu


dan Titik Puncak Grafik Fungsi Kuadrat

1. Tujuan : (1) menganalisa titik potong dengan sumbu dan


titik puncak grafik fungsi kuadrat; dan (2)
menentukan fungsi kuadrat berdasarkan
karakteristik titik potong dan titik puncaknya
2. Mata Pelajaran : Matematika
3. Alokasi Waktu : 45 Menit
4. Petunjuk Kerja : Perhatikan dengan seksama masalah yang
disajikan pada LKPD kemudian lengkapilah
pertanyaan yang terdapat pada LKPD sesuai
dengan langkah-langkah aktivitas yang dilakukan.

Pertanyaan
1. Jika diketahui sebuah persamaan y = 2x + 3, dapatkah Anda menentukan
nilai y jika x = 0?

2. Jika koordinat sebuah titik dinyatakan dengan (x, y) pada koordinat


cartesius, berapakah nilai x dan y untuk titik (1, 5)?

51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Apakah nilai x dan y pada soal nomor 2 di atas memenuhi persamaan


y = 2x + 3

4. Gambarkan sketsa grafik fungsi y = 2x + 3 dan titik dengan koordinat


(2, 7), apa yang dapat anda simpulkan?

Draft Matematika SMA


52
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

5. Jika titik (2, 4) dan titik (1, –5) dilalui oleh grafik fungsi y = ax + b,
dapatkah Anda membuat persamaan dalam variabel a dan b? Ada
berapa persamaan yang dapat Anda buat?

6. Dapatkah Anda menentukan nilai a dan b pada soal nomor 5 di atas?


(gunakan cara substitusi dan eliminasi yang pernah Anda pelajari di
SMP)

53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

7. Buat persamaan dalam x dan y dari jawaban pada nomor 5 dan 6 yang
Anda buat!

8. Jika titik (1, 2), (2, 0) dan (0 , 6) dilalui oleh fungsi kuadrat y = ax2 + bx +
c, maka susunlah fungsi kuadrat tersebut dengan memperhatikan
prosedur-prosedur yang dilakukan ketika mengerjakan soal nomor 1
sampai dengan nomor 7 dan tentukan juga titik puncaknya!

Draft Matematika SMA


54
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Lembar Kerja Peserta Didik 4

LKPD 4: Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat serta


Menganalisa Perubahan Grafik Fungsi Kuadrat Akibat Suatu
Transformasi

1. Tujuan : (1) menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat; dan


(2) menganalisa perubahan grafik fungsi kuadrat
akibat suatu transformasi.
2. Mata Pelajaran : Matematika
3. Alokasi Waktu : 45 Menit
4. Petunjuk Kerja : Perhatikan dengan seksama masalah yang
disajikan pada LKPD kemudian lengkapilah
pertanyaan yang terdapat pada LKPD sesuai
dengan langkah-langkah aktivitas yang dilakukan.

Masalah 1
Sebidang tanah terletak sepanjang suatu tembok. Tanah itu akan dipagari
dengan kawat untuk kandang ayam. Pagar kawat yang tersedia 200 m, dan
kandang itu dibuat berbentuk persegi panjang. Tentukanlah ukurannya
agar terdapat kandang yang seluas-luasnya! Berikan penjelasan
secukupnya!

55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Masalah 2
Seorang tukang bangunan akan memasang talang air dari seng yang telah
dibelikan oleh tuan rumah, dengan ukuran lebarnya 60 cm. Tukang tersebut
merancang agar talang tersebut dapat menampung air sebanyak-
banyaknya, sehingga ia membuat bentuk talangnya seperti gambar berikut

Berapa ukuran tinggi talang tersebut dalam cm agar talang dapat menampung air
sebanyak-banyaknya? Berikan penjelsan secukupnya!

Draft Matematika SMA


56
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Masalah 3
Bentuk fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan a, b, c adalah
bilangan real dan a ≠ 0.
a. Berikan satu rumus fungsi kuadrat sesuai dengan bentuk umum di atas!
b. Apabila fungsi kuadrat tersebut ditransformasikan oleh transformasi
f2(x), 1/f(x), |f(x)|, maka temukanlah oleh Anda sifat-sifat grafik fungsi
hasil dari transformasi tersebut!
c. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang perubahan grafik fungsi kuadrat
akibat dari beberapa transformasi?

57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Bahan Bacaan

Relasi dan Fungsi

Pada bagian ini dibahas mengenai relasi dan fungsi dengan harapan dapat
membekali dalam memahami materi tentang fungsi linear, kuadrat, dan
rasional dalam aktivitas pembelajaran materi berikut.

Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau


perkawanan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan
B. Dalam matematika ada tiga cara menyatakan relasi, yaitu:

2. Diagram Panah
Misalkan: A = {2, 3, 6, 9}
B = {2, 3, 6, 8}
Apabila relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah “kurang dari”, maka
diagram panahnya sebagai berikut.

3. Pasangan Berurutan

Relasi dengan diagram panah di atas dapat dinyatakan dengan himpunan


pasangan berurutan sebagai berikut.

{(2,3), (2,6), (2,8), (3,6), (3,8), (6,8)}

4. Diagram Cartesius
Relasi dengan himpunan pasangan berurutan di atas dapat dinyatakan
dengan diagram Cartesius sebagai berikut.

Draft Matematika SMA


58
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Bagian sebelumnya kita telah mengetahui tentang relasi. Sekarang akan


diuraikan tentang relasi khusus, yaitu fungsi. Bayangkan suatu fungsi sebagai
sebuah senapan. Fungsi ini mengambil amunisi dari suatu himpunan yang
dinamakan daerah asal (domain) dan menembakannya pada suatu himpunan
sasaran (kodomain). Setiap peluru mengenai sebuah titik sasaran tunggal,
tetapi dapat terjadi bahwa beberapa peluru mendarat pada titik yang sama.

Ilustrasi di atas dapat membantu untuk memahami pengertian dari suatu


fungsi. Suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang
memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B. Beberapa
hal yang perlu diperhatikan tentang pengertian fungsi atau pemetaan dari
himpunan A ke himpunan B, yaitu bahwa:

1. setiap anggota di A mempunyai pasangan di B; dan

2. anggota-anggota A hanya mempunyai tepat satu pasangan di B.

Cara menyatakan fungsi atau pemetaan sama halnya seperti menyatakan

relasi, yaitu dengan cara:

1. diagram panah;

2. pasangan berurutan; dan

3. diagram cartesius.

59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

A = {1, 2, 3} disebut daerah asal (domain)

B = {2, 3, 4, 6} disebut daerah kawan


(kodomain)

{2, 3, 4} disebut daerah hasil (range)

2 disebut bayangan atau peta dari 1 oleh f

Perlu diketahui, bahwa fungsi dari himpunan A ke himpunan B atau relasi


yang memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B
tersebut akan menentukan aturan atau rumus dari fungsi tadi. Selanjutnya,
perlu diketahui juga bahwa suatu fungsi biasanya diberi nama dengan huruf
kecil. Nama relasi yang diagram panahnya tampak pada gambar di atas adalah
“kurang satu dari”, sehingga dapat dikatakan bahwa diagram panah itu
merupakan suatu fungsi yang aturannya adalah “x → x + 1”. Sering juga
dikatakan bahwa “pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke himpunan B
memetakan x ke x + 1” kemudian ditulis secara singkat sebagai berikut.

”Fungsi f: A → B ditentukan oleh f: x → f(x) = x – 5”

Tulisan atau notasi f: x → f(x) = x – 5 adalah bayangan dari x oleh f. Bayangan


x oleh fungsi f biasanya dinyatakan dengan “f(x)” sehingga diperoleh “f(x) = x
+ 1”, dan dikatakan bahwa “f(x) = x + 1” adalah rumus untuk fungsi f. Domain
dari fungsi f biasa disimbolkan Df dan daerah hasil dari fungsi f biasa
disimbolkan Rf.

Himpunan pasangan berurutan dari suatu fungsi jika digambarkan sebagai


titik-titik pada suatu bidang koordinat Cartesius maka akan menghasilkan
grafik fungsi. Selanjutnya bentuk y = f(x) disebut persamaan grafik fungsi.

Draft Matematika SMA


60
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Contoh 1

Grafik di samping menyajikan sebuah fungsi,


dinamakan fungsi f.

Misalnya domainnya Df dan rangenya Rf


maka fungsi itu dapat didefinisikan
𝑓: 𝑥 → 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 1 dengan Df = {–2, –1, 0,
1, 2}. Berdasarkan definisi dan domain
tersebut maka diperoleh Rf = {1, 2, 5}.

Bayangan (peta) dari 2 dan –2 adalah 5.


Karena 𝑓(2) = 5 dan juga 𝑓(– 2) = 5. Dalam
hal ini, – 2 dan 2 disebut prapeta dari f, dan dilambangkan f–1(5) = 2 atau – 2.

Fungsi 𝑓 bernilai 0 untuk 𝑥 = 0. Nilai yang menyebabkan f bernilai 0 disebut


pembuat nol atau harga nol fungsi. Misalnya: 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 – 3𝑥, maka ada dua
pembuat nol yaitu 0 dan 3.

Contoh 2

Diketahui 𝐴 = {𝑥 | − 3  𝑥 < 3, 𝑥 𝑍} dan suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝑍 yang


ditentukan oleh rumus 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2

a. Carilah 𝑓(−1), 𝑓(0) dan prapeta dari 5!

b. Lukislah grafik dengan teliti, tentukan daerah hasil dari fungsi f !

c. Jelaskan bahwa f adalah suatu fungsi!

Jawab
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2  𝑓(−1) = (−1)2 + 2 = 3

 𝑓(0) = 02 + 2 = 2

Prapeta dari 6  𝑥 2 + 2 = 6  𝑥 2 = 4  𝑥 = +2

Sehingga prapeta dari 5 adalah 2 atau –2

61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Dibuat grafik 𝑦 = 𝑥 2 + 2

𝑓(−3) = (−3)2 + 2 = 11

𝑓(3) = (3)2 + 2 = 11

titik balik (0, 2)

Jadi, daerah hasil dari fungsi f adalah Rf = { y2 < y < 11, y  R }, karena
nilai f(x) = y terletak pada interval tersebut sebagaimana terlihat pada
sumbu y.

c. Karena f suatu relasi dimana setiap elemen pada domain A (sumbu x)


dipasangkan secara tunggal maka f merupakan fungsi.

Fungsi Kuadrat

Pada bagian ini dibahas mengenai fungsi kuadrat dengan harapan dapat
membekali dalam memahami materi tentang fungsi kuadrat dalam aktivitas
pembelajaran materi berikut.

Ingat kembali materi tentang konsep fungsi linear pada bagian sebelumnya.
Sekarang apabila suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dengan himpunan A dan himpunan B

Draft Matematika SMA


62
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

merupakan himpunan bilangan real, serta ditentukan bahwa 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 1,


maka setiap anggota bilangan real di himpunan A akan memiliki hubungan
dengan tepat satu anggota di himpunan B. Jika kita mengambil angka 1 di
himpunan A, maka akan berhubungan dengan angka 1 + 1 = 2 di himpunan B.
Angka 1,7 di himpunan A akan berhubungan dengan angka 1,7 + 1 = 2,7 di
himpunan B, dan seterusnya. Karena “bilangan real + 1 = bilangan real”, maka
berapapun angka yang diambil dari himpunan A pasti akan memiliki tepat satu
pasangan di himpunan B. Hal inilah juga yang menjadikan relasi dari
himpunan A ke himpunan B disebut fungsi.

Sekarang, apa yang terjadi jika himpunan A dan himpunan B adalah himpunan
bilangan real kemudian direlasikan oleh suatu bentuk ax2 + bx + c dengan a, b,
dan c bilangan real, apakah semua x anggota himpunan A akan memiliki tepat
satu anggota di B? Jawabannya adalah sebagai berikut. Kuadrat bilangan real
(x2) akan menghasilkan bilangan real. Kemudian bilangan real dikali bilangan
real hasilnya juga bilangan real (ax2 dan bx) dan semua bilangan real ditambah
dengan bilangan real (ax2 + bx + c) juga bilangan real. Kemudian semua nilai x
pada himpunan A akan memiliki tepat satu pasangan di B jika dihubungkan
dengan persamaan ax2 + bx + c. Dengan demikian menghubungkan himpunan
bilangan real A dengan himpunan bilangan real B oleh ax2 + bx + c disebut
fungsi. Fungsi tersebut disebut fungsi kuadrat.

Bentuk umum fungsi kuadrat adalah 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 𝑅


dan 𝑎  0.

Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat

Himpunan pasangan berurutan dari suatu fungsi kuadrat jika digambarkan


sebagai titik-titik pada suatu bidang koordinat Cartesius maka akan
menghasilkan grafik fungsi kuadrat. Selanjutnya bentuk 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 +

63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

𝑏𝑥 + 𝑐, dengan a, b, c  R dan a  0 disebut persamaan grafik fungsi kuadrat.


Grafik fungsi kuadrat biasanya disebut parabola. Jika a  0, parabola terbuka
ke atas sehingga mempunyai titik balik minimum, dan jika a  0 parabola
terbuka ke bawah sehingga mempunyai titik balik maksimum.

Untuk memudahkan dalam menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat, perlu


menggambar terlebih dahulu beberapa titik strategis yang memiliki nilai
informasi lebih dibandingkan titik-titik lainnya, atau sembarang titik pada
grafik. Titik-titik strategis tersebut adalah:

1. titik-titik potong grafik dengan sumbu koordinat baik dengan sumbu x (jika
ada) maupun dengan sumbu y; dan

2. titik balik, baik titik maksimum (tertinggi) maupun minimum (terendah)


pada grafik.

Dengan demikian perlu membahas terlebih dahulu cara menentukan titik-titik


strategis tersebut sebelum kita menggambar sketsa grafik. Sebelumnya
perhatikan terlebih dahulu bahwa fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐,
𝑎  0 dan 𝑎, 𝑏, dan 𝑐  𝑅, dapat kita nyatakan sebagai berikut.

𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐

𝑏 𝑐
 𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 2 + 𝑥+ )
𝑎 𝑎

𝑏 𝑏2 𝑐 𝑏
 𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 2 + 𝑥 + 2 + − )
𝑎 4𝑎 𝑎 4𝑎2

𝑏
2
𝑏2 𝑏2
 𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + 𝑥 + 2 ) + 𝑐 − 2
𝑎 4𝑎 4𝑎

𝑏 2 4𝑎𝑐 𝑏 2
 𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) + −
2𝑎 4𝑎 4𝑎

Draft Matematika SMA


64
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

𝑏 2 4𝑎𝑐 − 𝑏 2
 𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) +
2𝑎 4𝑎

𝑏 2 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
 𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) −
2𝑎 4𝑎

Bentuk b2 − 4ac selanjutnya disebut D (diskriminan).

Dengan demikian, untuk memperoleh titik-titik strategis agar mempermudah


menggambar sketsa grafik fungsi kuadrat adalah dengan cara menentukan:

1. titik potong grafik dengan sumbu x jika ada, dengan mensubstitusikan


nilai y = 0 pada fungsi kuadrat; dan

2. titik potong grafik dengan sumbu y dengan mensubstitusikan nilai x =


0 pada fungsi kuadrat.

Titik balik, baik titik maksimum (tertinggi) maupun minimum (terendah) pada
𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐
grafik fungsi kuadrat yang koordinatnya adalah (− 2𝑎 , − ). Selanjutnya,
4𝑎

karena b2–4ac disebut juga sebagai diskriminan atau D, maka koordinat titik
𝑏 𝐷
balik (titik puncak) tersebut dapat ditulis (− 2𝑎 , − ).
4𝑎

Penjelasan di atas maka grafik fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan


𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki:

𝑏
1) persamaan sumbu simetri 𝑥 = − 2𝑎,

−b D
2) titik puncak (titik balik) 𝑃( , ),
2a − 4a
3) jika 𝑎 > 0, maka grafik fungsi kuadrat terbuka ke atas dan memiliki titik
−b D
balik minimum 𝑃( , ),
2a − 4a

65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4) jika 𝑎 < 0, maka grafik fungsi kuadrat terbuka ke bawah dan memiliki
−b D
titik balik maksimum 𝑃( , ), dan
2a − 4a

5) apabila 𝑏 2 – 4𝑎𝑐 = 𝐷 , dengan D adalah diskriminan maka berlaku:

a. jika D > 0, maka grafik y = f(x) memotong sumbu-𝑥 di dua titik


berbeda,

b. jika D = 0, maka grafik y = f(x) menyinggung sumbu-𝑥 di satu titik, dan

c. jika D < 0, maka grafik y = f(x) tidak memotong sumbu-𝑥.

Jika ditinjau dari nilai a dan D (diskriminan D = b2 − 4ac) ini maka jenis grafik
fungsi kuadrat memiliki enam jenis yang mungkin untuk digambarkan. Di
antara keenam jenis tersebut terdapat fungsi kuadrat yang disebut sebagai
definit positif dan definit negatif.

Suatu fungsi kuadrat dikatakan definit positif jika dan hanya jika a > 0 dan D <
0. Dengan demikian, grafik fungsi kuadrat definit positif adalah grafik yang
tidak menyinggung dan tidak memotong sumbu X dimanapun dan memiliki
titik balik minimum. Sementara itu, suatu fungsi kuadrat dikatakan definit
negatif jika dan hanya jika a < 0 dan D < 0. Dengan demikian, grafik fungsi
kuadrat definit negatif adalah grafik yang tidak menyinggung dan tidak
memotong sumbu X dimanapun dan memiliki titik balik maksimum. Di bawah
ini keenam kemungkinan gambar grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu X.

Draft Matematika SMA


66
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Langkah-langkah dalam menggambar grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐


dengan a ≠0 adalah sebagai berikut.

1. Menentukan pembuat nol fungsi, sehingga 𝑦 = 0 atau 𝑓(𝑥) = 0. Pembuat


nol fungsi dari persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 diperoleh jika 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 +
𝑐 = 0. Sehingga diperoleh nilai 𝑥 yang memenuhi 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0. Nilai
ini tidak lain adalah absis titik potong dengan sumbu 𝑥, sedangkan untuk
menentukan titik potong dengan sumbu 𝑦, dapat dilakukan dengan
mensubstitusikan nilai 𝑥 tadi pada persamaan kuadrat semula.

−b
2. Menentukan sumbu simetri 𝑥 = .
2a

−b
3. Menentukan titik balik (titik puncak) P (x, y) dengan x = dan
2a
D
y= .
− 4a

4. Menggambar sketsa grafiknya.

Contoh 4

Gambarlah sketsa grafik fungsi 𝑦 = 𝑥 2 – 6𝑥 + 5

Jawab

a. Menentukan pembuat nol fungsi, dengan pemfaktoran diperoleh:

𝑥 2 – 6𝑥 + 5 = 0  (𝑥 – 1) (𝑥 – 5) = 0

67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

 𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 5

−b − (−6) 6
b. Menentukan sumbu simetri 𝑥 = = = =3
2a 2. 1 2

c. Menentukan titik balik (titik puncak) 𝑃(𝑥, 𝑦)

Karena nilai x sudah diperoleh maka tinggal mencari nilai y dengan


substitusi 𝑥 = 3 pada fungsi semula

𝑦 = 32 – 6 (3) + 5 = –4

Jadi, titik balik (titik puncak) adalah titik (3, –4)

d. Mensketsa grafiknya seperti pada gambar berikut ini.

Menentukan Fungsi Kuadrat Melalui Tiga Titik Tidak Segaris

Tiga titik yang tidak segaris yang dimaksud adalah tidak ada satupun garis
yang memuat ketiga titik tersebut. Dengan demikian, jika terdapat tiga titik,
yaitu A, B, dan C maka ketiga titik tersebut tidak segaris, apabila titik C tidak
berada pada garis yang melalui A dan B sehingga garis garis AB dan BC tidak
berimpit. Fungsi kuadrat yang melalui tiga titik tidak segaris jika digambarkan
grafiknya merupakan sebuah parabola yang melalui ketiga titik tersebut.

Draft Matematika SMA


68
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Cara agar mendapatkan suatu fungsi kuadrat jika diketahui tiga titik yang
dilalui dapat menggunakan konsep sistem persamaan linear tiga variabel.
Penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam rangka menentukan
nilai a, b, dan c pada persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, jika diketahui pasangan
tiga titik tidak segaris yang dilalui oleh grafik fungsi kuadrat tersebut.

Contoh 5

Jika titik (1, 2), (2, 0) dan (0 , 6) dilalui oleh grafik fungsi kuadrat, maka
susunlah fungsi kuadrat tersebut!

Jawab

Titik (1, 2), (4, 2) dan (–1, 12) dilalui oleh fungsi kuadrat. Sebagimana
diketahui 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan a ≠ 0, yaitu persamaan umum fungsi
kuadrat. Karena ketiga titik tersebut dilalui oleh fungsi kuadrat, sehingga
ketiga titik tersebut dapat disubstitusikan pada variabel x dan y dalam fungsi
kuadrat.

Mensubstitusikan titik (1, 2) akan diperoleh:

𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  2 = 𝑎 . 12 + 𝑏 . 1 + 𝑐

 2 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 …. (1)
Mensubstitusikan titik (4, 2) akan diperoleh:

𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  2 = 𝑎 . 42 + 𝑏 . 4 + 𝑐

 2 = 16𝑎. + 4𝑏 + 𝑐 .... (2)

Mensubstitusikan titik (–1, 12) akan diperoleh:

𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  12 = 𝑎 . (– 1)2 + 𝑏 . (– 1) + 𝑐

 12 = 𝑎 – 𝑏 + 𝑐 .... (3)

Dengan demikian diperoleh tiga persamaan dengan tiga variabel yang belum
diketahui. Ketiga variabel tersebut harus dicari agar dapat menyusun fungsi

69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

kuadrat. Cara mencari ketiga variabel tersebut dapat menggunakan metode


eliminasi dilanjutkan dengan metode substitusi seperti berikut ini.

Eliminasi nilai c pada persamaan (1) dengan (2) akan diperoleh:

a + b + c = 2

16a. + 4b + c = 2 –

– 15a – 3b = 0 …. (4)

Eliminasi nilai c pada persamaan (1) dengan (3) akan diperoleh:

a + b + c = 2

a. – b + c = 12 –

2b = – 10  b = – 5

Karena b telah diperoleh yaitu –5, maka dapat disubstitusikan ke


persamaan 4 sehingga diperoleh:

– 15a – 3b = 0  – 15a – 3 . – 5 = 0

 – 15a + 15 = 0

 – 15a = –15

−15
 a =
− 15

 a =1

Karena telah diperoleh nilai a dan nilai b, maka kedua nilai tersebut dapat
disubstitusikan ke persamaan 1 atau 2 atau 3.

Substitusi a = 1 dan b = – 5 ke persamaan 1 akan diperoleh:

𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 2  1 + (– 5) + 𝑐 = 2

– 4 + 𝑐 = 2

𝑐 = 2 + 4

𝑐 = 6

Draft Matematika SMA


70
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Karena tiga variabel yang ingin dicari telah diperoleh, maka untuk
menyusun fungsi kuadrat nilai a = 1, b = – 5 dan c = 6 akan disubstitusikan
ke fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 sehingga diperoleh:

𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐  𝑦 = 1 . 𝑥 2 + (– 5)𝑥 + 6

 𝑦 = 𝑥 2 – 5𝑥 + 6

Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat

Banyak persoalan dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari


yang dapat diselesaikan dengan menggunakan fungsi kuadrat.

Perhatikan contoh permasalahan berikut.

Contoh 6
Berapakah hasil kali minimum kedua bilangan apabila selisih kedua bilangan
tersebut adalah 16!

Jawab
Untuk mempermudah penyelesaian kita misalkan bilangan pertama = 𝑥 dan
bilangan kedua = 𝑦 , berarti selisih keduanya 𝑥 – 𝑦 = 16

⇔ 𝑦 = 𝑥 – 16.

Misalkan hasil kali kedua bilangan itu adalah 𝐾(𝑥) sehingga didapat
𝐾(𝑥) = 𝑥𝑦
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥(𝑥 – 16)
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥 2 – 16𝑥
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥 2 – 16𝑥 + 64 – 64
⇔ 𝐾(𝑥) = (𝑥 – 8)2 – 64.
Untuk 𝑥 = 8 maka nilai 𝐾(𝑥) minimum adalah −64, mengapa?.
Jadi, hasil kali minimum kedua bilangan adalah −64.

71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Contoh 7
Tentukan luas maksimum dari sebidang tanah yang berbentuk persegi
panjang, apabila ukuran kelilingnya 200 m.

Jawab
Untuk mempermudah penyelesaian dimisalkan ukuran tanah dengan panjang
= 𝑥 meter dan lebar = 𝑦 meter.
Dengan demikian, didapat keliling = 2(𝑥 + 𝑦) meter, sehingga
2(𝑥 + 𝑦) = 200,

⇔ 𝑥 + 𝑦 = 100,

⇔ 𝑦 = 100 – 𝑥.

Misalkan luas persegi panjang adalah 𝐿(𝑥) maka


𝐿(𝑥) = 𝑥𝑦

⇔ 𝐿(𝑥) = 𝑥(100 – 𝑥)

⇔ 𝐿(𝑥) = 50𝑥 – 𝑥 2

⇔ 𝐿(𝑥) = −𝑥 2 + 100𝑥 − 2500 + 2500

⇔ 𝐿(𝑥) = −(𝑥 2 – 100𝑥 + 2500) + 2500

⇔ 𝐿(𝑥) = −(𝑥 – 50)2 + 2500.


Untuk 𝑥 = 50 maka nilai 𝐿(𝑥) maksimum adalah 2500, mengapa?
Jadi, luas maksimum sebidang tanah tersebut adalah 2500 𝑚2.

Draft Matematika SMA


72
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

PENGEMBANGAN PENILAIAN

D. Pembahasan Soal-soal

Menentukan dan Menganalisa Karakteristik Fungsi Kuadrat


1. Soal UN Tahun 2016 (IPA)

Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑎 + 1)𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + (𝑎 − 2) definit negatif.


Nilai a yang memenuhi adalah ….
A. 𝑎<2
B. 𝑎>–2
C. 𝑎<–1
D. 𝑎<–2
E. 𝑎>1

Pembahasan

Soal di atas diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑎 + 1)𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + (𝑎 − 2) definit


negatif, dan diminta untuk menentukan nilai a yang memenuhi. Untuk
menjawab soal ini peserta didik harus memahami fungsi kuadrat yang
dikatakan definit negatif.
Suatu fungsi kuadrat dikatakan definit negatif jika dan hanya jika a < 0
dan D < 0. Dengan demikian, grafik fungsi kuadrat definit negatif adalah
grafik yang tidak menyinggung dan tidak memotong sumbu X
dimanapun dan memiliki titik balik maksimum.
Jadi, syarat definit negatif:
(i) a<0
(ii) D<0
Sehingga,
a+1<0
 a < –1 …. (1)
dan
D<0

73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

 (–2a)2 – 4(a + 1)(a – 2) < 0


 4a2 – (4a2 – 8a + 4a – 8) < 0
 4a2 – 4a2 + 8a – 4a + 8 < 0
 4a + 8 < 0
 2a < –4
 a < –2 …. (2)
Berdasarkan (1) dan (2) diperoleh a < –1.
Jadi, nilai a yang memenuhi untuk fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑎 + 1)𝑥 2 −
2𝑎𝑥 + (𝑎 − 2) yang definit negatif adalah 𝑎 < – 1.

2. Soal UN Tahun 2016 (IPS)


Koordinat titik balik grafik fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah ….
A. (5, 1)
B. (3, –4)
C. (1, 5)
D. (–3, 4)
E. (–3, –4)

Pembahasan
Soal di atas diketahui fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 dan diminta untuk
menentukan titik baliknya.
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎,
−b D
𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ).
2a − 4a
Sehingga untuk mendapatkan koordinat titik balik dari fungsi 𝑦 = 𝑥 2 −
6𝑥 + 5 dicari melalui cara berikut:
(i) mencari nilai absis (x) titik balik
−(−6)
absis (x) titik balik 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah = 3
2(1)

(ii) mencari nilai ordinat (y) titik balik

Draft Matematika SMA


74
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

(−6)2 −4(1)(5)
ordinat (y) titik balik 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah = −4
−4(1)

Jadi, koordinat titik balik dari fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah (x, y) = (3, – 4).

3. Soal UN Tahun 2017 (IPA)

Jika grafik fungsi 𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu X, nilai m


yang memenuhi adalah ….

A. m = – 4 atau m = – 4
B. m = – 4 atau m = 8
C. m = 4 atau m = – 8
D. m = 4 atau m = 8
E. m = 2 atau m = – 4

Pembahasan
Soal di atas diketahui fungsi 𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu
X dan dan diminta untuk menentukan nilai m yang memenuhi. Untuk
menjawab soal ini peserta didik harus memahami keenam kemungkinan
gambar grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu X.
Suatu grafik fungsi kuadrat dikatakan menyinggung sumbu X jika dan
hanya jika D = 0.
Jadi, untuk menentukan nilai m yang memenuhi diperoleh dengan cara
berikut:

𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 ⇒ 𝐷 = (𝑚 − 2)2 − 4(3)(3)


dan

𝐷=0 ⇒ 0 = (𝑚 − 2)2 − 4(3)(3)

⇔ 0 = 𝑚2 − 4𝑚 + 4 − 36

⇔ 0 = 𝑚2 − 4𝑚 − 32

⇔ 0 = (𝑚 + 4)(𝑚 − 8)

75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

⇔ (𝑚 + 4) = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 (𝑚 − 8) = 0

⇔ 𝑚 = −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚 = 8
Jadi, jika grafik fungsi 𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu X, nilai
m yang memenuhi adalah m = – 4 atau m = 8.

4. Soal UN Tahun 2018 (IPA)

Diketahui grafik fungsi kuadrat seperti pada gambar. Koordinat titik potong
grafik dengan sumbu X adalah ….

A. (–1, 0) dan (–8, 0)


B. (–1, 0) dan (8, 0)
C. (1, 0) dan (–8, 0)
D. (1, 0) dan (8, 0)
E. (2, 0) dan (5, 0)

Pembahasan

Soal di atas memberikan informasi melalui sketsa grafik yang diberikan.


Sketsa grafik yang diberikan pada soal di atas memberikan informasi titik
9 −49
balik 𝑃 (2 , ) dan titik potong dengan sumbu y (0, 8). Kemudian, soal
4

tersebut meminta untuk menentukan koordinat titik potong grafik dengan


sumbu X.

Draft Matematika SMA


76
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Untuk menjawab soal ini, peserta didik harus mampu menganalisa


karakterik grafik fungsi kuadrat, yaitu titik balik, nilai suatu fungsi, dan
kondisi suatu grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X. Hal ini dapat
berawal dari bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan
−b D
𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0 memiliki titik balik 𝑃( , ), nilai
2a − 4a
x jika diketahui nilai suatu fungsinya 8, dengan langkah-langkah berikut:
(i) karena grafik memtong sumbu Y di titik (0, 8) maka diperoleh bahwa
8 = a(0)2 + b(0) + c
 c=8 …. (1)
9 −49
(ii) karena grafik fungsi tersebut memiliki titik balik 𝑃 (2 , ) maka
4

diperoleh bahwa
−𝑏 9
=2
2𝑎

⇔ −2𝑏 = 18𝑎

⇔ 9𝑎 + 𝑏 = 0

⇔ 𝑏 = −9𝑎 …. (2)
dan
𝑏 2 −4𝑎𝑐 −49
=
−4𝑎 4

⇔ 𝑏 2 − 49𝑎 − 4𝑎𝑐 = 0
Berdasarkan (1) bahwa c = 8 dan 𝑏 = −9𝑎 maka
(−9𝑎)2 − 49𝑎 − 4𝑎(8) = 0

⇔ 81𝑎2 − 81𝑎 = 0

⇔ 𝑎2 − 𝑎 = 0

⇔ 𝑎(𝑎 − 1) = 0

⇔ 𝑎 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 = 1 …. (3)
Karena pada bentuk umum persamaan kuadrat mensyaratkan bahwa
a ≠ 0 maka nilai a yang memenuhi adalah a = 1.

77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Subsitusikan a = 1 ke persamaan (2), sehingga diperoleh


b = –9(1)
= –9
Dengan memperhatikan bentuk umum 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dan
telah diperoleh 𝑎 = 1, 𝑏 = −9, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 8 maka rumus fungsi untuk
grafik fungsi yang diberikan adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 9𝑥 + 8. Koordinat
titik potong grafik tersebut dengan sumbu X terpenuhi jika f(x) = 0,
maka
0 = 𝑥 2 − 9𝑥 + 8

⇔ 𝑥 − 1 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 8 = 0

⇔ 𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 8
Jadi, koordinat titik potong grafik tersebut dengan sumbu X di titik
(1, 0) dan (8, 0).

5. Soal UN Tahun 2018 (IPS)

Perhatikan grafik fungsi kuadrat berikut ini!

Persamaan fungsi kuadrat dari grafik tersebut adalah ….


A. 𝑦 = 𝑥 2 − 8𝑥 + 15
B. 𝑦 = 𝑥 2 − 8𝑥 − 15
C. 𝑦 = 𝑥 2 + 8𝑥 + 15
D. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 15
E. 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 + 15

Draft Matematika SMA


78
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Pembahasan

Soal di atas memberikan informasi melalui sketsa grafik yang diberikan.


Sketsa grafik yang diberikan pada soal di atas memberikan tiga titik yang
dilalui oleh grafik fungsi, yaitu (–3, 0), (–5, 0), dan (0, 15). Kemudian, soal
tersebut meminta untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat dari
grafiknya. Peserta didik akan mampu menyelesaikan soal ini dengan
memahami materi menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat melalui
tiga titik segaris yang dilalui grafik fungsi kuadrat serta memahami metode
eliminasi dan subsitusi dalam menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel.
Dengan memperhatikan bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 +
𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0 dan diketahuinya tiga
titik yang dilalui oleh grafik fungsi, yaitu (–3, 0), (–5, 0), dan (15, 0), maka
diperoleh tiga persamaan linear tiga variabel (a, b, dan c). Untuk
mendapatkan tiga persamaan linear tersebut yaitu dengan
mensubsitusikan nilai absis sebagai nilai x dan nilai ordinat sebagai nilai
f(x) pada bentuk umum persamaan fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐,
sehingga
untuk titik (–3, 0) maka diperoleh 9a –3b + c = 0
untuk titik (–5, 0) maka diperoleh 25a –5b + c = 0
untuk titik (0, 15) maka diperoleh c = 15
Dengan menggunakan metode subsitusi maka diperoleh c = 15, a = 1, dan b
= 8.
Jadi, persamaan fungsi kuadrat yang diperoleh berdasarkan sketsa grafik
fungsi diberikan adalah 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 8𝑥 + 15.

6. Soal UN Tahun 2019 (IPA)

Perhatikan gambar fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 berikut.

79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 yang sesuai dengan grafik di atas adalah ….


A. 𝑎 > 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 < 0
B. 𝑎 > 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 > 0
C. 𝑎 < 0, 𝑏 > 0 dan 𝑐 < 0
D. 𝑎 < 0, 𝑏 > 0 dan 𝑐 > 0
E. 𝑎 < 0, 𝑏 < 0 dan 𝑐 < 0

Pembahasan

Soal di atas memberikan informasi melalui sketsa grafik yang diberikan.


Sketsa grafik yang diberikan pada soal di atas memberikan tiga titik yang
dilalui oleh grafik fungsi, yaitu (–3, 0), (–1, 0), dan (0, –3). Kemudian, soal
tersebut meminta untuk menentukan persamaan fungsi kuadrat dari
grafiknya. Peserta didik akan mampu menyelesaikan soal ini dengan
memahami materi menentukan persamaan grafik fungsi kuadrat melalui tiga
titik segaris yang dilalui grafik fungsi kuadrat serta memahami metode
eliminasi dan subsitusi dalam menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel.
Dengan memperhatikan bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 +
𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0 dan diketahuinya tiga titik yang
dilalui oleh grafik fungsi, yaitu (–3, 0), (–1, 0), dan (0, –3), maka diperoleh tiga
persamaan linear tiga variabel (a, b, dan c). Untuk mendapatkan tiga
persamaan linear tersebut yaitu dengan mensubsitusikan nilai absis sebagai

Draft Matematika SMA


80
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

nilai x dan nilai ordinat sebagai nilai f(x) pada bentuk umum persamaan fungsi
kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, sehingga
untuk titik (–3, 0) maka diperoleh 9a –3b + c = 0
untuk titik (–1, 0) maka diperoleh a – b + c = 0
untuk titik (0, –3) maka diperoleh c = –3
Dengan menggunakan metode subsitusi maka diperoleh c = –3, a = –1, dan b =
–4.
Jadi, pada persamaan fungsi kuadrat yang diperoleh berdasarkan sketsa grafik
fungsi diberikan diketahui bahwa nilai yang memenuhi a < 0, b < 0 dan c < 0.

Menyelesaikan Soal Terkait Fungsi Kuadrat

1. Soal UN Tahun 2016 (IPA)

Sebidang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat


berduri seperti pada gambar. Batas tanah yang dibatasi pagar adalah yang
tidak bertembok. Batas tanah yang dibatasi adalah yang tidak bertembok.
Kawat yang tersedia 800 meter, berapakah luas maksimum yang dapat
dibatasi oleh pagar yang tersedia?
A. 80.000 𝑚2
B. 40.000 𝑚2
C. 20.000 𝑚2
D. 5.000 𝑚2
E. 2.500 𝑚2

81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pembahasan

Untuk mempermudah penyelesaian dimisalkan ukuran tanah dengan panjang


= 𝑥 meter dan lebar = 𝑦 meter.
Dengan demikian, didapat kawat berduri hanya mengelilingi tanah yang tidak
dibatasi oleh tembok serta dari gambar diperoleh informasi bahwa kawat
tersebut dipasang 4 susun, sehingga dapat dimodelkan
Keliling tanah yang dibatasi kawat = 4(2𝑥 + 𝑦) meter, sehingga
8𝑥 + 4𝑦 = 800,

⇔ 𝑦 = 200 − 2𝑥
Misalkan luas persegi panjang adalah 𝐿(𝑥) maka
𝐿(𝑥) = 𝑥𝑦

⇔ 𝐿(𝑥) = 𝑥(200 – 2𝑥)

⇔ 𝐿(𝑥) = 200𝑥 – 2𝑥 2
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐
−b D
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ). Dengan
2a − 4a
−200
demikian, 𝐿(𝑥) = 200𝑥 – 2𝑥 2 akan maksimum pada saat 𝑥 = 2(−2) = 50.

Untuk 𝑥 = 50 maka nilai 𝐿(𝑥) maksimum adalah 5000.


Jadi, luas maksimum sebidang tanah yang dapat dibatasi oleh pagar yang
tersedia adalah 5.000 𝑚2 .

2. Soal UN Tahun 2017 (IPA)


Seorang petani mempunyai kawat sepanjang 80 meter, yang direncanakan
untuk memagari kandang berbentuk tiga buah panjang berdempet yang
identik seperti diperlihatkan pada gambar berikut (Sisi di sepanjang
gudang tidak memerlukan kawat). Luas maksimum kandang adalah …

Draft Matematika SMA


82
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

A. 360 𝑚2
B. 400 𝑚2
C. 420 𝑚2
D. 450 𝑚2
E. 480 𝑚2

Pembahasan

Untuk mempermudah penyelesaian dimisalkan ukuran tanah dengan panjang


= 𝑥 meter dan lebar = 𝑦 meter.
Dengan demikian, didapat kawat berduri hanya mengelilingi tanah yang tidak
dibatasi oleh tembok serta dari gambar diperoleh informasi bahwa kawat
tersebut dipasang 4 deret untuk lebarnya, sehingga dapat dimodelkan
Keliling tanah yang dibatasi kawat = (4𝑥 + 𝑦) meter, sehingga
4𝑥 + 𝑦 = 80,

⇔ 𝑦 = 80 − 4𝑥
Misalkan luas persegi panjang adalah 𝐿(𝑥) maka
𝐿(𝑥) = 𝑥𝑦

⇔ 𝐿(𝑥) = 𝑥(80 – 4𝑥)

⇔ 𝐿(𝑥) = 80𝑥 – 4𝑥 2
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐
−b D
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ). Dengan
2a − 4a
−80
demikian, 𝐿(𝑥) = 80𝑥 – 4𝑥 2 akan maksimum pada saat 𝑥 = 2(−4) = 10.

Untuk 𝑥 = 10 maka nilai 𝐿(𝑥) maksimum adalah 400.


Jadi, luas maksimum sebidang tanah yang dapat dibatasi oleh pagar yang
tersedia adalah 400 𝑚2 .

83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

E. Pengembangan Soal HOTS

Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan soal yang digunakan
untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan yang
diukur oleh soal HOTS adalah kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan (recite). Soal HOTS pada konteks sesmen hasil belajar
memiliki karakteristik: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2)
memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Namun demikian, soal HOTS tidak berarti selalu memiliki tingkat kesukaran
yang sukar atau sangat sukar. Inti dari soal HOTS umumnya diselesaikan
dengan menggunakan kemampuan bernalar.
Apabila tingkat keterampilan berpikir (LOTS, MOTS, dan HOTS) akan
dikaitkan dengan Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl,
maka dapat dibuat keterkaitan yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. Keterkaitan antara Tingkat Keterampilan Berpikir dan Taksonomi Bloom Hasil Revisi
Anderson & Krathwohl
Mencipta Mengkreasi ide/gagasan sendiri
Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Evaluasi Mengambil keputusan sendiri
HOTS
Kata Kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Analisis Menspesifikasi aspek-aspek/elemen
Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji,
mengkritisi, menguji.
Aplikasi Menggunakan informasi pada domain berbeda
Kata kerja: Menggunakan, mendemostrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan
MOTS
Pemahaman Menjelaskan ide atau konsep
Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Pengetahuan Mengingat kembali
LOTS Kata kerja: mengingat, mendaftar,mengulang,
menirukan
Anderson dalam (Kemdikbud, 2015)

Draft Matematika SMA


84
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Kisi-kisi Soal

KISI-KISI UJIAN SOAL HOTS

Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 90 menit
Jumlah Soal : 5 Soal
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kompetensi Lingkup Level Bentuk


NO Materi Indikator Soal No
yang diuji Materi Kognitif Soal
1 Menjelaskan Fungsi Pengertian, Peserta didik 1 L3 Uraian
fungsi serta Kuadrat daerah asal, mampu (Penalaran)
menentukan dan daerah membedakan relasi
daerah asal hasil fungsi
yang merupakan
dan daerah
hasil fungsi. fungsi dan bukan
fungsi.

2 Menganalisa Fungsi Titik puncak Peserta didik 2 L3 Uraian


titik puncak Kuadrat grafik fungsi mampu (Penalaran)
grafik fungsi kuadrat membedakan relasi
kuadrat yang merupakan
fungsi dan bukan
fungsi.
3 Menyelesaik Fungsi Soal terkait a. Peserta didik 3 L3 Uraian
an soal Kuadrat fungsi mampu (Penalaran)
terkait kuadrat menginterpretas
fungsi ikan ide atau
kuadrat gagasan dari
konsep fungsi
kuadrat
berdasarkan
permasalahan
yang diberikan.
b. Peserta didik
mampu
menggunakan
pola melalui
titik puncak dan
sebuah titik
tertentu untuk

85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kompetensi Lingkup Level Bentuk


NO Materi Indikator Soal No
yang diuji Materi Kognitif Soal
menentukan
fungsi kuadrat.
4 Menentukan Fungsi Karakteristi Peserta didik 4 L3 Uraian
fungsi Kuadrat k grafik mampu (Penalaran)
kuadrat fungsi menentukan rumus
berdasarkan kuadrat fungsi kuadrat dari
karakteristik karakteristik yang
titik potong nampak pada sketsa
dan titik grafik fungsi
puncaknya kuadrat yang
disajikan.
5 Menyelesaik Fungsi Soal terkait Peserta didik 5 L3 Uraian
an soal Kuadrat fungsi mampu (Penalaran)
terkait kuadrat menentukan laba
fungsi maksimum dari
kuadrat suatu penjualan
produk, jika
diketahui biaya
total dan harga jual
yang dimodelkan
dalam rumus fungsi
kuadrat.

Draft Matematika SMA


86
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

Kartu Soal

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Ibrahim
Pengetahu
Buku an/ Penalaran
KOMPETENSI DASAR Aplikasi √
Sumber : Pemaha
man
Menjelaskan dan menentukan RUMUSAN BUTIR SOAL
fungsi (terutama fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi Apakah relasi “tiga kurangnya dari” dari
rasional) secara formal yang Nomor himpunan R = {-2, 0, 2, 4} ke himpunan S={1,
meliputi notasi, daerah asal, Soal 2, 3, 4, 5, 6, 7} merupakan suatu fungsi dari R
daerah hasil, dan ekspresi ke S? Kemukakan alasan yang mendasari
simbolik, serta sketsa 1 jawaban Anda!
grafiknya.

LINGKUP MATERI
Fungsi Kuadrat

MATERI

Pengertian, daerah asal, dan


daerah hasil fungsi.

INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
membedakan relasi yang
merupakan fungsi dan bukan
fungsi.

87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Ibrahim
Pengetahua

√ Penalaran
n/
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber : Pemaham Aplikasi
an
Menganalisa karakteristik RUMUSAN BUTIR SOAL
masing-masing grafik (titik
Dua roket ditembakkan vertikal ke atas.
potong dengan sumbu, titik Nomor
Soal Ketinggian yang di capai pada waktu t detik
puncak, asimtot) dan
perubahan grafik fungsinya dinyatakan dalam m meter . Roket A
akibat transformasi f2(x), 2 mempunyai lintasan dengan rumus h(t) =
1/f(x), |f(x)|, dsb. 30t –t2 dan roket B mempunyai lintasan
dengan rumus h(t) = 50t – t2. Roket
LINGKUP MATERI
manakah yang memiliki kecepatan
Fungsi Kuadrat
tertinggi? Jelaskan jawaban Anda!

MATERI

Titik puncak grafik fungsi


kuadrat

INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
membandingkan kecepatan
terhadap waktu yang
diberikan dalam bentuk
fungsi kuadrat.

Draft Matematika SMA


88
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Ibrahim
Buku Pengetahuan/
KOMPETENSI DASAR
Sumber : Pemahaman
Aplikasi
√ Penalaran
Menjelaskan dan menentukan RUMUSAN BUTIR SOAL
fungsi (terutama fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi Sebuah pintu yang berbentuk parabola
rasional) secara formal yang Nomor memiliki tinggi dan lebar pintu, yaitu 2 m.
meliputi notasi, daerah asal, Soal a. Buatlah gambar dari permasalahan di
daerah hasil, dan ekspresi atas agar lebih jelas, kemudian
simbolik, serta sketsa 3 tentukanlah fungsi yang memenuhi
grafiknya. bingkai pintu tersebut.
b. Apabila pintu tersebut memiliki tinggi k
m dan lebar h m, tunjukkanlah fungsi
LINGKUP MATERI dari bingkai pintu tersebut.
Fungsi Kuadrat

MATERI

Soal terkait fungsi kuadrat

INDIKATOR SOAL
a. Peserta didik mampu
menginterpretasikan ide
atau gagasan dari konsep
fungsi kuadrat berdasarkan
permasalahan yang
diberikan.
b. Peserta didik mampu
menggunakan pola melalui
titik puncak dan sebuah
titik tertentu untuk
menentukan fungsi
kuadrat.

89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Ibrahim
Buku Pengetahuan/
KOMPETENSI DASAR
Sumber : Pemahaman
Aplikasi
√ Penalaran
Menganalisa karakteristik RUMUSAN BUTIR SOAL
masing-masing grafik (titik
potong dengan sumbu, titik Tentukan rumus fungsi kuadrat yang
Nomor mempunyai sketsa grafik di bawah ini!
puncak, asimtot) dan
perubahan grafik fungsinya
Soal Berikan penjelasan secukupnya!
akibat transformasi f2(x), 4
1/f(x), |f(x)|, dsb.

LINGKUP MATERI
Fungsi Kuadrat

MATERI

Karakteristik grafik fungsi


kuadrat

INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
menentukan rumus fungsi
kuadrat dari karakteristik yang
nampak pada sketsa grafik
fungsi kuadrat yang disajikan.

Draft Matematika SMA


90
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Ibrahim
Pengetahua
Aplikasi
√ Penalaran
n/
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber : Pemaham
an
Menjelaskan dan menentukan RUMUSAN BUTIR SOAL
fungsi (terutama fungsi linear,
fungsi kuadrat, dan fungsi Suatu perusahaan menghasilkan x produk
rasional) secara formal yang Nomor dengan biaya total sebesar 75 + 2x + 0,1x2
meliputi notasi, daerah asal, Soal (dalam rupiah). Jika semua produk
daerah hasil, dan ekspresi perusahaan tersebut terjual dengan harga
simbolik, serta sketsa 5 40 rupiah untuk setiap produknya, maka
grafiknya. berapakah laba maksimum yang diperoleh?
Berikan alasan atas jawaban Anda!
LINGKUP MATERI
Fungsi Kuadrat

MATERI

Soal terkait fungsi kuadrat

INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
menentukan laba maksimum
dari suatu penjualan produk,
jika diketahui biaya total dan
harga jual yang dimodelkan
dalam rumus fungsi kuadrat.

Mengapa soal-soal di atas termasuk kategori soal HOTS? Coba Saudara


diskusikan dengan teman sekelompok.

91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KESIMPULAN

Pada Unit Fungsi Kuadrat di bahas tiga materi utama yaitu Fungsi Kuadrat,
Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat, dan Menyelesaikan soal Terkait Fungsi Kuadrat.
Adapun dua materi, yaitu Relasi dan Fungsi serta Menentukan Fungsi Kuadrat
Melalui Tiga Titik Tidak Segaris merupakan materi pendukung dan pengayaan.
Fungsi kuadrat mempunyai banyak aplikasi dalam kehidupan nyata sehingga
guru dalam merancang pembelajaran sebaiknya mengaitkan materi
pembelajaran dengan konteks dunia nyata.

Agar KD dapat tercapai dengan baik, perancangan aktivitas pembelajaran


merupakan salah satu unsur terpenting. Aktivitas yang baik akan
menghasilkan output pembelajaran yang baik pula. Merancang aktivitas
pembelajaran hendaknya memperhatikan alat, bahan dan sarana yang
tersedia. Dalam merancang aktivitas pembelajaran guru juga harus
memperhatikan kondisi peserta didik. Perlu diketahui dan penting bahwa
antara aktivitas dan LKPD merupakan dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.

UN merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan


untuk melihat ketercapaian hasil belajar peserta didik. Kemampuan peserta
didik dalam menjawab soal UN sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran.
Proses pembelajaran yang terencana dengan baik akan dapat mencapai nilai
UN yang baik.

Soal HOTS merupakan soal yang dirancang oleh guru sesuai KD yang dapat
melatih peserta didik agar dapat berpikir kritis dan kreatif, serta berpikir
matematis tingkat tinggi lainnya. Dengan mempertimbangkat pentingnya
HOTS maka pengembangan soal HOTS wajib dilakukan oleh guru.

Draft Matematika SMA


92
Unit Pembelajaran
Fungsi Kuadrat

UMPAN BALIK

Agar Saudara berhasil baik dalam mempelajari Fungsi Kuadrat, ikutilah


petunjuk belajar berikut ini.
1. Bacalah uraian dan contoh-contoh dengan cermat dan berulang-ulang
sehingga Saudara benar-benar memahami dan menguasai materi yang ada
dalam unit ini.
2. Kerjakan contoh-contoh soal secara mandiri maupun berkelompok. Jika
Saudara mengalami kesulitan, maka ikutilah rambu-rambu atau penjelasan
dalam menjawab latihan.
3. Lakukanlah aktivitas-aktivitas yang dicontohkan oleh unit ini kepada
peserta didik Saudara di dalam kelas. Mintalah bantuan rekan guru,
instruktur atau pengawas untuk menjadi observer di kelas Saudara ketika
Saudara melakukan aktivitas-aktivitas yang dicontohkan. Mintalah
bantuan dan saran mereka dalam rangka perbaikan pelaksanaan aktivitas-
aktivitas tersebut.
4. Jika Saudara masih mengalami kesulitan setelah mengikuti rambu-rambu
atau penjelasan dalam memahami materi serta melakukan aktivitas-
aktivitas yang terdapat di dalam unit ini, mintalah bantuan instruktur,
pengawas atau narasumber yang ada.
5. Lakukan refleksi apakah Saudara telah memahami isi dari unit ini. Apabila
Saudara belum memahami secara tuntas pelajari ulang unit ini, kembali
baca dan diskusikan dengan teman dalam MGMP. Apabila Saudara telah
memahami dengan baik, cobalah kembangkan soal-soal dalam bentuk
yang lain dengan membaca referensi-referensi pendukung yang ada.
Selamat belajar, selamat bekerja, semoga sukses!

93

Anda mungkin juga menyukai