Salinan 01-draft-Aljabar1-01-Fungsi Kuadrat PDF
Salinan 01-draft-Aljabar1-01-Fungsi Kuadrat PDF
Fungsi Kuadrat
Penulis:
Ibrahim
Penyunting:
Wiworo
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR TABEL
Hal
PENDAHULUAN
Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami materi fungsi kuadrat di kelas X. Dalam hal ini di bahas tiga
materi utama, yaitu Fungsi Kuadrat, Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat, dan
Menyelesaikan soal Terkait Fungsi Kuadrat. Adapun dua materi, yaitu Relasi
dan Fungsi serta Menentukan Fungsi Kuadrat Melalui Tiga Titik Tidak Segaris
merupakan materi pendukung dan pengayaan. Fungsi kuadrat mempunyai
banyak aplikasi dalam kehidupan nyata sehingga guru dalam merancang
pembelajaran sebaiknya mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks
dunia nyata. Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru
dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi tersebut
ke peserta didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun
terutama dalam memfasilitasi kemampuan pengembangan kemampuan
berpikir tingkat tinggi peserta didik.
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
peserta didik belajar tentang fungsi kuadrat serta mendorong peserta didik
mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Perlu diperhatikan juga bahwa aktivitas pembelajaran dan LKPD adalah dua
hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Untuk melakukan aktivitas
pembelajaran, LKPD merupakan suatu fasilitasnya sedemikian hingga dengan
dua komponen (LKPD dan aktivitas pembelajaran) tersebut, diharapkan
peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan.
Adapun LKPD dan aktivitas pembelajaran yang disajikan bukan suatu hal yang
mutlak untuk digunakan oleh guru. Guru dapat mengembangkan LKPD dan
aktivitas pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan fasilitas
yang tersedia.
Semoga unit ini dapat menjadi bahan referensi, kajian dan diskusi bagi guru
dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih baik di kelas.
KD PENGETAHUAN
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
9. Menentukan ekspresi
simbolik fungsi kuadrat
secara formal.
10. Menentukan sketsa grafik
fungsi kuadrat secara formal.
KD KETERAMPILAN
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Fungsi Kuadrat
Fungsi dapat menjadi suatu model matematis yang dapat mewakili pada
banyak situasi dengan adanya kuantitas yang tidak diketahui. Misalkan,
perhitungan dari pendapatan waktu ke waktu, suku bunga, banyaknya
produksi, jarak dan kecepatan, nilai sesuatu atribut psikologis atau fisik, atau
keuntungan. Situasi-situasi tersebut dapat berupa suatu fungsi kuadrat.
Ambil saja salah satu penerapan fungsi adalah jarak dan kecepatan. Setiap
orang yang berjalan untuk berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat
yang lain tentu saja memiliki kecepatan. Saat berjalan, seseorang bisa
mempercepat, memperlambat, bahkan berjalan dengan kecepatan tetap.
Dalam fungsi, kecepatan yang dipakai yaitu pada saat kecepatan tetap
(konstan). Saat seseorang mulai berjalan, kemungkinan kecepatannya akan
dipercepat atau diperlambat. Di lain pihak, tentu saja ada waktu di saat
kecepatan mulai konstan. Kecepatan konstan itulah yang berlaku dalam suatu
fungsi. Dengan demikian, jarak yang ditempuh pejalan tersebut yang
merupakan suatu fungsi.
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aplikasi lain dari fungsi adalah pada pembayaran parkir di tempat umum.
Biaya parkir yang harus dibayarkan mengikuti suatu fungsi. Misalkan parkir
untuk roda dua, satu jam pertama 2000 rupiah dan setiap satu jam berikutnya
ditambahkan 1000 rupiah. Sehingga, apabila ada seseorang memarkirkan
motornya 4 jam maka biaya parkirnya adalah 5000 rupiah. Fungsi dalam
permasalahan parkir tersebut digunakan sebagai penentu biaya parkir yang
harus dibayarkan.
Fungsi kuadrat merupakan salah satu bentuk dari fungsi dengan satu variabel
dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah pangkat dua. Fungsi
kuadrat ternyata dapat berguna untuk menghitung kecepatan suatu
benda. Misalkan, ketika bermain arung jeram mengarungi sungai yang cukup
deras. Air sungai bergerak dengan kecepatan sebesar 1 km/jam. Misalkan juga
jarak sungai dari hulu ke hilir adalah 10 km. Lalu, waktu yang ditempuh untuk
pergi dari hulu ke hilir kemudian kembali lagi ke hulu adalah selama 3 jam.
Berapakah kecepatan perahu karet saat itu? Untuk mendapatkan kecepatan
perahu tersebut dapat disusun suatu model matematis. Model matematis yang
disusun dapat berupa fungsi kuadrat.
Aplikasi lain dari fungsi kuadrat adalah pada permasalahan yang berkaitan
dengan proyektil, yakni objek apa pun yang dilemparkan, ditembak, atau
dijatuhkan, dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan kuadrat.
Seperti menentukan puncak tertinggi dari benda yang kita lempar. Demikian
juga masalah menentukan kecepatan awal peluru pada olah raga tolak peluru.
Pada peristiwa melempar peluru pada olah raga tolak peluru, lintasan peluru
yang dilemparkan akan berbentuk kurva parabola. Dengan demikian, banyak
permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari penyelesaiannya
menggunakan fungsi kuadrat.
Situasi lain yang dapat menjadi juga menjadi suatu masalah fungsi kuadrat
adalah terkait konteks luas maksimum suatu daerah yang dapat dibentuk.
Misalkan, seseorang yang akan membuat suatu area penempatan hewan
peliharaan (kuda, kambing, atau ayam) sehingga membentuk suatu area yang
paling luas dengan penggunaan batasan pagar yang tersedia, maka hal ini
dapat menggunakan konsep yang ada pada cakupan materi fungsi kuadarat.
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
No. Soal
Ditanyakan : Nilai a
Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan
No. Soal
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Materi yang : Notasi, titik puncak, dan sketsa grafik fungsi kuadrat
dibutuhkan
No. Soal
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Diketahui : Sketsa grafik fungsi kuadrat, titik puncak, dan titik potong
dengan sumbu Y
No. Soal
Level : L2 (Pengetahuan)
Kognitif
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
Berikut ini contoh soal-soal USBN yang berkaitan dengan menyelesaikan soal
terkait fungsi kuadrat. Soal-soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai
sarana berlatih bagi peserta didik. Selain itu, soal-soal ini juga dapat menjadi
acuan ketika Saudara akan mengembangkan soal lain pada materi yang
berkaitan dalam menyelesaikan soal terkait fungsi kuadrat.
No. Soal
30
Bentuk Pagar
Pagar
Kawat Berduri
Sebidang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat
berduri seperti pada gambar. Batas tanah yang dibatasi pagar adalah
yang tidak bertembok. Batas tanah yang dibatasi adalah yang tidak
bertembok. Kawat yang tersedia 800 meter, berapakah luas
maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedia?
A. 80.000 𝑚2
B. 40.000 𝑚2
C. 20.000 𝑚2
D. 5.000 𝑚2
E. 2.500 𝑚2
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan
No. Soal
A. 360 𝑚2
B. 400 𝑚2
C. 420 𝑚2
D. 450 𝑚2
E. 480 𝑚2
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Materi yang : Notasi, titik puncak, dan titik potong fungsi kuadrat
dibutuhkan
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
2. menentukan notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari
suatu fungsi; dan
ajar bagian kedua, dalam arti hanya berupa sajian masalah open-ended saja.
LKPD tersebut diisi dengan menggunakan pendekatan advokasi dengan
penyajian masalah open-ended.
2 Untuk Informasi 1
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Pengertian Relasi
dan Cara Menyatakannya” kepada peserta didik. Kemudian,
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
pengantar membenahi kembali pengelompokan peserta didik (3 – 4
pada orang) yang akan tampil. Peserta didik yang satu kelompok
masalah tersebut harus duduk berdekatan. Sementara itu, peserta
didik yang tidak akan tampil tidak harus duduk berdekatan
dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Pengertian Relasi dan
Cara Menyatakannya” sebagai pengantar pada masalah-
masalah open-ended yang disajikan pada LKPD
selanjutnya.
Untuk Informasi 2
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Pengertian Fungsi
dan Cara Menyatakannya” kepada peserta didik. Kemudian,
membenahi kembali pengelompokan peserta didik (3 – 4
orang) yang akan tampil. Peserta didik yang satu kelompok
tersebut harus duduk berdekatan. Sementara itu, peserta
didik yang tidak akan tampil tidak harus duduk berdekatan
dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Pengertian Fungsi dan
Cara Menyatakannya” sebagai pengantar pada masalah-
masalah open-ended yang disajikan pada LKPD
selanjutnya.
Untuk Informasi 3
Guru membagikan LKPD yang berjudul “Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi” kepada peserta
didik. Kemudian, membenahi kembali pengelompokan
peserta didik (3 – 4 orang) yang akan tampil. Peserta didik
yang satu kelompok tersebut harus duduk berdekatan.
Sementara itu, peserta didik yang tidak akan tampil tidak
harus duduk berdekatan dengan teman sekelompoknya.
Melalui diskusi kelas yang singkat guru menyampaikan
materi yang ada pada LKPD berjudul “Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi” sebagai
pengantar pada masalah-masalah open-ended yang
disajikan pada LKPD selanjutnya.
3 Untuk Masalah 1
penyajian Guru membagikan LKPD yang berjudul “Menentukan Relasi
masalah dari Himpunan A ke Himpunan B”, yaitu LKPD yang
menyajikan masalah open-ended. Kemudian meminta
peserta didik bersama dengan teman satu kelompoknya
Langkah Aktivitas
untuk mendiskusikan dan mengajukan penyelesaian dari
masalah tersebut.
Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.
4 Untuk Masalah 1
kerja Selama peserta didik mengerjakan, guru memantau sambil
kelompok mengarahkan peserta didik yang mengalami kesulitan.
Dalam hal ini guru lebih memfokuskan untuk mengarahkan
atau diskusi
dua kelompok peserta didik yang akan tampil untuk
kelompok berdebat. Dengan menggunakan teknik probing dan
scaffolding, guru berupaya untuk mendorong dua kelompok
yang akan tampil itu melakukan eksplorasi berpikir agar
mempunyai penyelesaian berbeda yang disertai dengan
alasan-alasannya. Misalnya: pada kelompok yang satu guru
mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa jawaban dari
pertanyaan a. adalah A = {2, 4, 8} dan B = {4, 8, 16}.
Sedangkan pada kelompok yang akan menjadi lawannya
jawaban dari pertanyaan a. itu adalah A = {2, 4, 8} dan B =
{4, 8, 12, 16}. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan a.
itu akan mengarahkan kedua kelompok tersebut mempunyai
jawaban berbeda untuk pertanyaan selanjutnya.
Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja konten pada probing dan scaffolding
nya berbeda. Misalnya: pada kelompok yang satu guru
mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa jawaban dari
pertanyaan “a” adalah
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
12
Langkah Aktivitas
berdebat guru meminta masing-masing mengerjakan tiga
masalah tersebut. Hal ini dimaksudkan dalam perdebatan
nanti, satu kelompok akan menjadi penolak dari
penyelesaian yang diajukan kelompok lawannya. Lalu, pada
kelompok yang satu guru mengarahkan mereka pada
jawaban bahwa sebuah fungsi yang bilamana
digambarkan grafik fungsinya pada diagram Cartesius
di samping ini tidak memotong grafik fungsi yang sudah ada
pada gambar adalah fungsi yang grafik fungsinya berupa
garis lurus yang sejajar dengan grafik garis yang sudah ada,
1
contohnya: f(x) = x + 2. Sedangkan pada kelompok yang
2
akan menjadi lawannya diarahkan pada kesimpulan fungsi
yang dibatasi pada daerah asalnya.
5 Untuk Masalah 1
debat antar Guru menghadirkan dua tim yang telah ditentukan
kelompok sebelumnya untuk melakukan debat di depan kelas
berkenaan dengan penyelesaian dari masalah yang disajikan
pada LKPD. Sebelum dilakukan debat, guru terlebih dahulu
menjelaskan peran tiap tim dan pengamat (peserta didik
selain kedua tim yang tampil), mengenai peran tiap tim dan
pengamat ini tidak akan dijelaskan kembali.
Guru berusaha mengendalikan debat dengan cara
memberikan peran-peran observasional khusus kepada
para pengamat (peserta atau audience) selama
berlangsungnya debat. Selain itu, berusaha mencegah agar
perdebatan tidak menjadi arena pertengkaran terutama bila
menghadapi peserta didik yang emosional, lekas
tersinggung, dan lain-lain.
Sebagai catatan, pada proses debat, guru dalam hal ini
sebagai pengendali dari perdebatan dua kelompok,
berupaya untuk memancing perbedaan pendapat. Guru juga
memberikan motivasi pada kedua kelompok untuk mencari
sisi-sisi lemah dari penyelesaian yang diajukan kelompok
lawan debatnya, baik secara lisan ataupun tulisan. Apabila di
antara kedua kelompok sudah mulai terlihat mengarah pada
pendapat yang sama maka guru segera menghentikan
perdebatan tersebut.
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.
6 Untuk Masalah 1
diskusi kelas Guru memimpin diskusi kelas guna pelurusan-pelurusan
yang terhadap sesuatu yang terjadi dalam proses debat tersebut.
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan-
diakhiri
kesimpulan sendiri dari keseluruhan proses belajar yang
pengambilan telah dilaluinya. Selanjutnya guru memberitahukan
kesimpulan kelompok mana saja yang akan tampil berikutnya dan
memberikan tugas kepada seluruh peserta didik.
Untuk Masalah 2
Aktivitas guru dan peserta didik untuk Masalah 2 ini tidak
jauh berbeda dengan aktivitas yang dilakukan untuk
Masalah 1, hanya saja judul LKPD nya saja yang berbeda.
Aktivitas pada kegiatan ini merupakan contoh aktivitas yang dapat dilakukan
pada proses pembelajaran. Guru dapat mengembangkan aktivitas lain yang
sesuai dengan peserta didik dan sarana yang tersedia di sekolah.
2. menentukan notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik dari
suatu fungsi kuadrat; dan
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang kurang dipahami mengenai masalah di
atas.
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
secara umum dari permasalahan-permasalahan yang
diberikan.
4. Guru menyimpulkan dan mengklarifikasi hasil kerja
peserta didik dari tiap kelompok menjadi sebuah
kesimpulan umum.
1. menganalisa titik potong dengan sumbu dan titik puncak grafik fungsi
kuadrat; dan
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
dalam menjawab pada tahap pertama untuk menjawab
pertanyaan terakhir.
Guru mengevaluasi proses yang dilakukan peserta didik dan
menyimpulkan atau menegaskan konsep yang telah
dibentuk peserta didik.
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Langkah Aktivitas
sebelum memahami masalah sehingga guru tidak perlu menjelaskan
pembelajaran lagi ke setiap peserta didik; (2) menjelaskan hal-hal yang
diharapkan dari peserta didik sebelum mereka
menyelesaikan masalah; dan (3) menyiapkan mental
peserta didik untuk menyelesaikan masalah dan
memancing pengetahuan yang telah peserta didik miliki,
sehingga pengetahuan tersebut berguna dalam
memecahakan masalah.
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Informasi 1
Pengertian Relasi dan Cara Menyatakannya
Pengertian Relasi
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau
perkawanan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota
himpunan B.
Cara Menyatakan Relasi
Dalam matematika ada tiga cara menyatakan relasi, yaitu:
1. Diagram Panah
Misalkan: A = {2, 3, 6, 9}
B = {2, 3, 6, 8}
2. Pasangan Berurutan
Relasi dengan diagram panah di atas dapat dinyatakan dengan
himpunan pasangan berurutan sebagai berikut.
{(2,3), (2,6), (2,8), (3,6), (3,8), (6,8)}
Relasi dengan himpunan pasangan berurutan di atas dapat dinyatakan
dengan diagram Cartesius sebagai berikut.
Masalah 1
Menentukan Relasi
dari Himpunan A ke Himpunan B
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Informasi 2
Pengertian Fungsi
Suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang
memasangkan setiap anggota di A dengan tepat satu anggota di B.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang pengertian fungsi atau
pemetaan dari himpunan A ke himpunan B, yaitu bahwa:
1. setiap anggota di A mempunyai pasangan di B;
2. anggota-anggota A hanya mempunyai tepat satu pasangan di B.
Cara Menyatakan Fungsi
Cara menyatakan fungsi atau pemetaan sama halnya seperti menyatakan
relasi, yaitu dengan cara:
1. diagram panah;
2. pasangan berurutan; dan
3. diagram Cartesius.
Masalah 2
Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi
Informasi 3
Membedakan Relasi
yang Merupakan Fungsi dan Bukan Fungsi
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Masalah 3
Masalah 4
45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Fungsi Kuadrat
Suatu balok memiliki tinggi 3 cm dan luas permukaannya 224 cm3. Gambar
balok tersebut dapat ditunjukkan sebagai berikut.
3 cm
x cm
x cm
L cm ..... ..... ..... ..... ..... .... ..... ..... ..... .....
47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
f(x)
49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pertanyaan
1. Jika diketahui sebuah persamaan y = 2x + 3, dapatkah Anda menentukan
nilai y jika x = 0?
51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
5. Jika titik (2, 4) dan titik (1, –5) dilalui oleh grafik fungsi y = ax + b,
dapatkah Anda membuat persamaan dalam variabel a dan b? Ada
berapa persamaan yang dapat Anda buat?
53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
7. Buat persamaan dalam x dan y dari jawaban pada nomor 5 dan 6 yang
Anda buat!
8. Jika titik (1, 2), (2, 0) dan (0 , 6) dilalui oleh fungsi kuadrat y = ax2 + bx +
c, maka susunlah fungsi kuadrat tersebut dengan memperhatikan
prosedur-prosedur yang dilakukan ketika mengerjakan soal nomor 1
sampai dengan nomor 7 dan tentukan juga titik puncaknya!
Masalah 1
Sebidang tanah terletak sepanjang suatu tembok. Tanah itu akan dipagari
dengan kawat untuk kandang ayam. Pagar kawat yang tersedia 200 m, dan
kandang itu dibuat berbentuk persegi panjang. Tentukanlah ukurannya
agar terdapat kandang yang seluas-luasnya! Berikan penjelasan
secukupnya!
55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Masalah 2
Seorang tukang bangunan akan memasang talang air dari seng yang telah
dibelikan oleh tuan rumah, dengan ukuran lebarnya 60 cm. Tukang tersebut
merancang agar talang tersebut dapat menampung air sebanyak-
banyaknya, sehingga ia membuat bentuk talangnya seperti gambar berikut
Berapa ukuran tinggi talang tersebut dalam cm agar talang dapat menampung air
sebanyak-banyaknya? Berikan penjelsan secukupnya!
Masalah 3
Bentuk fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan a, b, c adalah
bilangan real dan a ≠ 0.
a. Berikan satu rumus fungsi kuadrat sesuai dengan bentuk umum di atas!
b. Apabila fungsi kuadrat tersebut ditransformasikan oleh transformasi
f2(x), 1/f(x), |f(x)|, maka temukanlah oleh Anda sifat-sifat grafik fungsi
hasil dari transformasi tersebut!
c. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang perubahan grafik fungsi kuadrat
akibat dari beberapa transformasi?
57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
Pada bagian ini dibahas mengenai relasi dan fungsi dengan harapan dapat
membekali dalam memahami materi tentang fungsi linear, kuadrat, dan
rasional dalam aktivitas pembelajaran materi berikut.
2. Diagram Panah
Misalkan: A = {2, 3, 6, 9}
B = {2, 3, 6, 8}
Apabila relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah “kurang dari”, maka
diagram panahnya sebagai berikut.
3. Pasangan Berurutan
4. Diagram Cartesius
Relasi dengan himpunan pasangan berurutan di atas dapat dinyatakan
dengan diagram Cartesius sebagai berikut.
1. diagram panah;
3. diagram cartesius.
59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Contoh 1
Contoh 2
Jawab
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2 𝑓(−1) = (−1)2 + 2 = 3
𝑓(0) = 02 + 2 = 2
Prapeta dari 6 𝑥 2 + 2 = 6 𝑥 2 = 4 𝑥 = +2
61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
b. Dibuat grafik 𝑦 = 𝑥 2 + 2
𝑓(−3) = (−3)2 + 2 = 11
𝑓(3) = (3)2 + 2 = 11
Jadi, daerah hasil dari fungsi f adalah Rf = { y2 < y < 11, y R }, karena
nilai f(x) = y terletak pada interval tersebut sebagaimana terlihat pada
sumbu y.
Fungsi Kuadrat
Pada bagian ini dibahas mengenai fungsi kuadrat dengan harapan dapat
membekali dalam memahami materi tentang fungsi kuadrat dalam aktivitas
pembelajaran materi berikut.
Ingat kembali materi tentang konsep fungsi linear pada bagian sebelumnya.
Sekarang apabila suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dengan himpunan A dan himpunan B
Sekarang, apa yang terjadi jika himpunan A dan himpunan B adalah himpunan
bilangan real kemudian direlasikan oleh suatu bentuk ax2 + bx + c dengan a, b,
dan c bilangan real, apakah semua x anggota himpunan A akan memiliki tepat
satu anggota di B? Jawabannya adalah sebagai berikut. Kuadrat bilangan real
(x2) akan menghasilkan bilangan real. Kemudian bilangan real dikali bilangan
real hasilnya juga bilangan real (ax2 dan bx) dan semua bilangan real ditambah
dengan bilangan real (ax2 + bx + c) juga bilangan real. Kemudian semua nilai x
pada himpunan A akan memiliki tepat satu pasangan di B jika dihubungkan
dengan persamaan ax2 + bx + c. Dengan demikian menghubungkan himpunan
bilangan real A dengan himpunan bilangan real B oleh ax2 + bx + c disebut
fungsi. Fungsi tersebut disebut fungsi kuadrat.
63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1. titik-titik potong grafik dengan sumbu koordinat baik dengan sumbu x (jika
ada) maupun dengan sumbu y; dan
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
𝑏 𝑐
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 2 + 𝑥+ )
𝑎 𝑎
𝑏 𝑏2 𝑐 𝑏
𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 2 + 𝑥 + 2 + − )
𝑎 4𝑎 𝑎 4𝑎2
𝑏
2
𝑏2 𝑏2
𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + 𝑥 + 2 ) + 𝑐 − 2
𝑎 4𝑎 4𝑎
𝑏 2 4𝑎𝑐 𝑏 2
𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) + −
2𝑎 4𝑎 4𝑎
𝑏 2 4𝑎𝑐 − 𝑏 2
𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) +
2𝑎 4𝑎
𝑏 2 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑓(𝑥) = 𝑎 (𝑥 + ) −
2𝑎 4𝑎
Titik balik, baik titik maksimum (tertinggi) maupun minimum (terendah) pada
𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐
grafik fungsi kuadrat yang koordinatnya adalah (− 2𝑎 , − ). Selanjutnya,
4𝑎
karena b2–4ac disebut juga sebagai diskriminan atau D, maka koordinat titik
𝑏 𝐷
balik (titik puncak) tersebut dapat ditulis (− 2𝑎 , − ).
4𝑎
𝑏
1) persamaan sumbu simetri 𝑥 = − 2𝑎,
−b D
2) titik puncak (titik balik) 𝑃( , ),
2a − 4a
3) jika 𝑎 > 0, maka grafik fungsi kuadrat terbuka ke atas dan memiliki titik
−b D
balik minimum 𝑃( , ),
2a − 4a
65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
4) jika 𝑎 < 0, maka grafik fungsi kuadrat terbuka ke bawah dan memiliki
−b D
titik balik maksimum 𝑃( , ), dan
2a − 4a
Jika ditinjau dari nilai a dan D (diskriminan D = b2 − 4ac) ini maka jenis grafik
fungsi kuadrat memiliki enam jenis yang mungkin untuk digambarkan. Di
antara keenam jenis tersebut terdapat fungsi kuadrat yang disebut sebagai
definit positif dan definit negatif.
Suatu fungsi kuadrat dikatakan definit positif jika dan hanya jika a > 0 dan D <
0. Dengan demikian, grafik fungsi kuadrat definit positif adalah grafik yang
tidak menyinggung dan tidak memotong sumbu X dimanapun dan memiliki
titik balik minimum. Sementara itu, suatu fungsi kuadrat dikatakan definit
negatif jika dan hanya jika a < 0 dan D < 0. Dengan demikian, grafik fungsi
kuadrat definit negatif adalah grafik yang tidak menyinggung dan tidak
memotong sumbu X dimanapun dan memiliki titik balik maksimum. Di bawah
ini keenam kemungkinan gambar grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu X.
−b
2. Menentukan sumbu simetri 𝑥 = .
2a
−b
3. Menentukan titik balik (titik puncak) P (x, y) dengan x = dan
2a
D
y= .
− 4a
Contoh 4
Jawab
𝑥 2 – 6𝑥 + 5 = 0 (𝑥 – 1) (𝑥 – 5) = 0
67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 5
−b − (−6) 6
b. Menentukan sumbu simetri 𝑥 = = = =3
2a 2. 1 2
𝑦 = 32 – 6 (3) + 5 = –4
Tiga titik yang tidak segaris yang dimaksud adalah tidak ada satupun garis
yang memuat ketiga titik tersebut. Dengan demikian, jika terdapat tiga titik,
yaitu A, B, dan C maka ketiga titik tersebut tidak segaris, apabila titik C tidak
berada pada garis yang melalui A dan B sehingga garis garis AB dan BC tidak
berimpit. Fungsi kuadrat yang melalui tiga titik tidak segaris jika digambarkan
grafiknya merupakan sebuah parabola yang melalui ketiga titik tersebut.
Cara agar mendapatkan suatu fungsi kuadrat jika diketahui tiga titik yang
dilalui dapat menggunakan konsep sistem persamaan linear tiga variabel.
Penggunaan sistem persamaan linear tiga variabel dalam rangka menentukan
nilai a, b, dan c pada persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, jika diketahui pasangan
tiga titik tidak segaris yang dilalui oleh grafik fungsi kuadrat tersebut.
Contoh 5
Jika titik (1, 2), (2, 0) dan (0 , 6) dilalui oleh grafik fungsi kuadrat, maka
susunlah fungsi kuadrat tersebut!
Jawab
Titik (1, 2), (4, 2) dan (–1, 12) dilalui oleh fungsi kuadrat. Sebagimana
diketahui 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan a ≠ 0, yaitu persamaan umum fungsi
kuadrat. Karena ketiga titik tersebut dilalui oleh fungsi kuadrat, sehingga
ketiga titik tersebut dapat disubstitusikan pada variabel x dan y dalam fungsi
kuadrat.
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 2 = 𝑎 . 12 + 𝑏 . 1 + 𝑐
2 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 …. (1)
Mensubstitusikan titik (4, 2) akan diperoleh:
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 2 = 𝑎 . 42 + 𝑏 . 4 + 𝑐
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 12 = 𝑎 . (– 1)2 + 𝑏 . (– 1) + 𝑐
12 = 𝑎 – 𝑏 + 𝑐 .... (3)
Dengan demikian diperoleh tiga persamaan dengan tiga variabel yang belum
diketahui. Ketiga variabel tersebut harus dicari agar dapat menyusun fungsi
69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a + b + c = 2
16a. + 4b + c = 2 –
– 15a – 3b = 0 …. (4)
a + b + c = 2
a. – b + c = 12 –
2b = – 10 b = – 5
– 15a – 3b = 0 – 15a – 3 . – 5 = 0
– 15a + 15 = 0
– 15a = –15
−15
a =
− 15
a =1
Karena telah diperoleh nilai a dan nilai b, maka kedua nilai tersebut dapat
disubstitusikan ke persamaan 1 atau 2 atau 3.
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 2 1 + (– 5) + 𝑐 = 2
– 4 + 𝑐 = 2
𝑐 = 2 + 4
𝑐 = 6
Karena tiga variabel yang ingin dicari telah diperoleh, maka untuk
menyusun fungsi kuadrat nilai a = 1, b = – 5 dan c = 6 akan disubstitusikan
ke fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 sehingga diperoleh:
𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑦 = 1 . 𝑥 2 + (– 5)𝑥 + 6
𝑦 = 𝑥 2 – 5𝑥 + 6
Contoh 6
Berapakah hasil kali minimum kedua bilangan apabila selisih kedua bilangan
tersebut adalah 16!
Jawab
Untuk mempermudah penyelesaian kita misalkan bilangan pertama = 𝑥 dan
bilangan kedua = 𝑦 , berarti selisih keduanya 𝑥 – 𝑦 = 16
⇔ 𝑦 = 𝑥 – 16.
Misalkan hasil kali kedua bilangan itu adalah 𝐾(𝑥) sehingga didapat
𝐾(𝑥) = 𝑥𝑦
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥(𝑥 – 16)
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥 2 – 16𝑥
⇔ 𝐾(𝑥) = 𝑥 2 – 16𝑥 + 64 – 64
⇔ 𝐾(𝑥) = (𝑥 – 8)2 – 64.
Untuk 𝑥 = 8 maka nilai 𝐾(𝑥) minimum adalah −64, mengapa?.
Jadi, hasil kali minimum kedua bilangan adalah −64.
71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Contoh 7
Tentukan luas maksimum dari sebidang tanah yang berbentuk persegi
panjang, apabila ukuran kelilingnya 200 m.
Jawab
Untuk mempermudah penyelesaian dimisalkan ukuran tanah dengan panjang
= 𝑥 meter dan lebar = 𝑦 meter.
Dengan demikian, didapat keliling = 2(𝑥 + 𝑦) meter, sehingga
2(𝑥 + 𝑦) = 200,
⇔ 𝑥 + 𝑦 = 100,
⇔ 𝑦 = 100 – 𝑥.
⇔ 𝐿(𝑥) = 𝑥(100 – 𝑥)
⇔ 𝐿(𝑥) = 50𝑥 – 𝑥 2
PENGEMBANGAN PENILAIAN
D. Pembahasan Soal-soal
Pembahasan
73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan
Soal di atas diketahui fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 dan diminta untuk
menentukan titik baliknya.
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎,
−b D
𝑏, 𝑐 bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ).
2a − 4a
Sehingga untuk mendapatkan koordinat titik balik dari fungsi 𝑦 = 𝑥 2 −
6𝑥 + 5 dicari melalui cara berikut:
(i) mencari nilai absis (x) titik balik
−(−6)
absis (x) titik balik 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah = 3
2(1)
(−6)2 −4(1)(5)
ordinat (y) titik balik 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah = −4
−4(1)
Jadi, koordinat titik balik dari fungsi 𝑦 = 𝑥 2 − 6𝑥 + 5 adalah (x, y) = (3, – 4).
A. m = – 4 atau m = – 4
B. m = – 4 atau m = 8
C. m = 4 atau m = – 8
D. m = 4 atau m = 8
E. m = 2 atau m = – 4
Pembahasan
Soal di atas diketahui fungsi 𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu
X dan dan diminta untuk menentukan nilai m yang memenuhi. Untuk
menjawab soal ini peserta didik harus memahami keenam kemungkinan
gambar grafik fungsi kuadrat terhadap sumbu X.
Suatu grafik fungsi kuadrat dikatakan menyinggung sumbu X jika dan
hanya jika D = 0.
Jadi, untuk menentukan nilai m yang memenuhi diperoleh dengan cara
berikut:
⇔ 0 = 𝑚2 − 4𝑚 + 4 − 36
⇔ 0 = 𝑚2 − 4𝑚 − 32
⇔ 0 = (𝑚 + 4)(𝑚 − 8)
75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
⇔ (𝑚 + 4) = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 (𝑚 − 8) = 0
⇔ 𝑚 = −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚 = 8
Jadi, jika grafik fungsi 𝑦 = 3𝑥 2 + (𝑚 − 2)𝑥 + 3 menyinggung sumbu X, nilai
m yang memenuhi adalah m = – 4 atau m = 8.
Diketahui grafik fungsi kuadrat seperti pada gambar. Koordinat titik potong
grafik dengan sumbu X adalah ….
Pembahasan
diperoleh bahwa
−𝑏 9
=2
2𝑎
⇔ −2𝑏 = 18𝑎
⇔ 9𝑎 + 𝑏 = 0
⇔ 𝑏 = −9𝑎 …. (2)
dan
𝑏 2 −4𝑎𝑐 −49
=
−4𝑎 4
⇔ 𝑏 2 − 49𝑎 − 4𝑎𝑐 = 0
Berdasarkan (1) bahwa c = 8 dan 𝑏 = −9𝑎 maka
(−9𝑎)2 − 49𝑎 − 4𝑎(8) = 0
⇔ 81𝑎2 − 81𝑎 = 0
⇔ 𝑎2 − 𝑎 = 0
⇔ 𝑎(𝑎 − 1) = 0
⇔ 𝑎 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 = 1 …. (3)
Karena pada bentuk umum persamaan kuadrat mensyaratkan bahwa
a ≠ 0 maka nilai a yang memenuhi adalah a = 1.
77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
⇔ 𝑥 − 1 = 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 − 8 = 0
⇔ 𝑥 = 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 8
Jadi, koordinat titik potong grafik tersebut dengan sumbu X di titik
(1, 0) dan (8, 0).
Pembahasan
79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan
nilai x dan nilai ordinat sebagai nilai f(x) pada bentuk umum persamaan fungsi
kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, sehingga
untuk titik (–3, 0) maka diperoleh 9a –3b + c = 0
untuk titik (–1, 0) maka diperoleh a – b + c = 0
untuk titik (0, –3) maka diperoleh c = –3
Dengan menggunakan metode subsitusi maka diperoleh c = –3, a = –1, dan b =
–4.
Jadi, pada persamaan fungsi kuadrat yang diperoleh berdasarkan sketsa grafik
fungsi diberikan diketahui bahwa nilai yang memenuhi a < 0, b < 0 dan c < 0.
81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan
⇔ 𝑦 = 200 − 2𝑥
Misalkan luas persegi panjang adalah 𝐿(𝑥) maka
𝐿(𝑥) = 𝑥𝑦
⇔ 𝐿(𝑥) = 200𝑥 – 2𝑥 2
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐
−b D
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ). Dengan
2a − 4a
−200
demikian, 𝐿(𝑥) = 200𝑥 – 2𝑥 2 akan maksimum pada saat 𝑥 = 2(−2) = 50.
A. 360 𝑚2
B. 400 𝑚2
C. 420 𝑚2
D. 450 𝑚2
E. 480 𝑚2
Pembahasan
⇔ 𝑦 = 80 − 4𝑥
Misalkan luas persegi panjang adalah 𝐿(𝑥) maka
𝐿(𝑥) = 𝑥𝑦
⇔ 𝐿(𝑥) = 80𝑥 – 4𝑥 2
Untuk bentuk umum fungsi kuadrat 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐
−b D
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, memiliki titik balik 𝑃( , ). Dengan
2a − 4a
−80
demikian, 𝐿(𝑥) = 80𝑥 – 4𝑥 2 akan maksimum pada saat 𝑥 = 2(−4) = 10.
83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan soal yang digunakan
untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kemampuan yang
diukur oleh soal HOTS adalah kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan (recite). Soal HOTS pada konteks sesmen hasil belajar
memiliki karakteristik: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2)
memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Namun demikian, soal HOTS tidak berarti selalu memiliki tingkat kesukaran
yang sukar atau sangat sukar. Inti dari soal HOTS umumnya diselesaikan
dengan menggunakan kemampuan bernalar.
Apabila tingkat keterampilan berpikir (LOTS, MOTS, dan HOTS) akan
dikaitkan dengan Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson & Krathwohl,
maka dapat dibuat keterkaitan yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Keterkaitan antara Tingkat Keterampilan Berpikir dan Taksonomi Bloom Hasil Revisi
Anderson & Krathwohl
Mencipta Mengkreasi ide/gagasan sendiri
Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Evaluasi Mengambil keputusan sendiri
HOTS
Kata Kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
Analisis Menspesifikasi aspek-aspek/elemen
Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji,
mengkritisi, menguji.
Aplikasi Menggunakan informasi pada domain berbeda
Kata kerja: Menggunakan, mendemostrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan
MOTS
Pemahaman Menjelaskan ide atau konsep
Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Pengetahuan Mengingat kembali
LOTS Kata kerja: mengingat, mendaftar,mengulang,
menirukan
Anderson dalam (Kemdikbud, 2015)
Kisi-kisi Soal
85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal
LINGKUP MATERI
Fungsi Kuadrat
MATERI
INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
membedakan relasi yang
merupakan fungsi dan bukan
fungsi.
87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
√ Penalaran
n/
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber : Pemaham Aplikasi
an
Menganalisa karakteristik RUMUSAN BUTIR SOAL
masing-masing grafik (titik
Dua roket ditembakkan vertikal ke atas.
potong dengan sumbu, titik Nomor
Soal Ketinggian yang di capai pada waktu t detik
puncak, asimtot) dan
perubahan grafik fungsinya dinyatakan dalam m meter . Roket A
akibat transformasi f2(x), 2 mempunyai lintasan dengan rumus h(t) =
1/f(x), |f(x)|, dsb. 30t –t2 dan roket B mempunyai lintasan
dengan rumus h(t) = 50t – t2. Roket
LINGKUP MATERI
manakah yang memiliki kecepatan
Fungsi Kuadrat
tertinggi? Jelaskan jawaban Anda!
MATERI
INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
membandingkan kecepatan
terhadap waktu yang
diberikan dalam bentuk
fungsi kuadrat.
MATERI
INDIKATOR SOAL
a. Peserta didik mampu
menginterpretasikan ide
atau gagasan dari konsep
fungsi kuadrat berdasarkan
permasalahan yang
diberikan.
b. Peserta didik mampu
menggunakan pola melalui
titik puncak dan sebuah
titik tertentu untuk
menentukan fungsi
kuadrat.
89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
LINGKUP MATERI
Fungsi Kuadrat
MATERI
INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
menentukan rumus fungsi
kuadrat dari karakteristik yang
nampak pada sketsa grafik
fungsi kuadrat yang disajikan.
MATERI
INDIKATOR SOAL
Peserta didik mampu
menentukan laba maksimum
dari suatu penjualan produk,
jika diketahui biaya total dan
harga jual yang dimodelkan
dalam rumus fungsi kuadrat.
91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
Pada Unit Fungsi Kuadrat di bahas tiga materi utama yaitu Fungsi Kuadrat,
Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat, dan Menyelesaikan soal Terkait Fungsi Kuadrat.
Adapun dua materi, yaitu Relasi dan Fungsi serta Menentukan Fungsi Kuadrat
Melalui Tiga Titik Tidak Segaris merupakan materi pendukung dan pengayaan.
Fungsi kuadrat mempunyai banyak aplikasi dalam kehidupan nyata sehingga
guru dalam merancang pembelajaran sebaiknya mengaitkan materi
pembelajaran dengan konteks dunia nyata.
Soal HOTS merupakan soal yang dirancang oleh guru sesuai KD yang dapat
melatih peserta didik agar dapat berpikir kritis dan kreatif, serta berpikir
matematis tingkat tinggi lainnya. Dengan mempertimbangkat pentingnya
HOTS maka pengembangan soal HOTS wajib dilakukan oleh guru.
UMPAN BALIK
93