Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL DENGAN MENGGUNAKAN PICO

1. Problem
a. Nama Peneliti:
Theresia Titin Marlina
b. Judul penelitian:
Efektifas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien
Osteoarthritis Lutut Di Yogyakarta.
Tahun penelitian Jurnal Keperawatan Sriwijaya, volume 2 nomor 1 januari
2015, ISSN . No. 23555459
c. Latar Belakang
Penelitian tentang prevalensi osteoarthritis lutut dan panggul dan
ketepatan penggantian sendi terhadap 7.577 responden di Amerika,
dikatakan bahwa prevalensi osteoarthritis panggul 7.4%, kejadiannya pada
wanita (8%) lebih tinggi dibanding laki-laki (6.7%)1. Sedangkan
prevalensi osteoarthritis lutut 12.2%, perempuan (14.9%) lebih tinggi dari
pada laki-laki (8.7%) diikuti peningkatan usia. Jadi dapat disimpulkan
bahwa prevalensi OA lutut lebih tinggi bila dibandingkan dengan OA
panggul. Adapun prevalensi osteoarthritis di Indonesia, mencapai 5% pada
usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia >61 tahun.
Rumah sakit swasta di Yogyakarta ini memiliki pelayanan unggulan
yang salah satunya adalah pelayanan orthopaedi. Pasien dengan diagnose
osteoarthritis lutut dari tahun ke tahun semakin meningkat. Tahun 2010
terdapat 548 kunjungan dari 181 pasien dengan rasio kunjungan terhadap
pasien adalah 3,03 : 1, tahun 2011 terdapat 928 kunjungan dari 285 pasien
dengan rasio kunjungan terhadap pasien adalah 3,27 : 1, tahun 2012
terdapat 1.511 kunjungan dari 550 pasien dengan rasio kunjungan terhadap
pasien adalah 2,75 : 1 dan tahun 2013 terdapat 2.136 kunjungan dari 1.649
pasien dengan rasio kunjungan terhadap pasien adalah 1,30 : Tampak
peningkatan jumlah pasien 2-3 kali lipat setiap tahunnya. Sedangkan rata-
rata kunjungan 2-3 kali tiap tahun. Hal ini diduga karena usia harapan
hidup semakin meningkat serta kesadaran masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan meningkat.
c. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas latihan lutut terhadap
penurunan intensitas nyeri pasien osteoarthritis lutut di Yogyakarta
d. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan random
Pretest-Posttest controld design, menggunakan uji statistik regresi ordinal.
e. Populasi dan sampel:
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden, trediri dari kelompok
intervensi 60 dan kelompok kontrol 20.
f. Kriteria sampel:
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah:
1. usia responden >40 tahun
2. diagnosa OA grade 1-2
3. bersedia menjadi responden
4. tidak memiliki penyakit yang semakin parah dengan melakukan latihan
2. Intervensi
Intervensi ini dilakukan selama 4 minggu. Latihan lutut yang dilakukan
berupa fleksi, ekstensi dan strengthening. Kelompok intervensi diberikan
edukasi mengenai manfaat latihan lutut, dilatih cara melakukan latihan
lutut dan dimonitoring secara rutin dan teratur 2x sehari.
3. Comparison
Kelompok kontrol diberikan edukasi mengenai manajemen perawatan OA
pada kelompok kontrol setelah 4 minggu (penelitian selesai) dilakukan
latihan lutut sehingga semua pasien mendapat pengetahuan yang sama.
4. Outcame
a. Secara statistik latihan lutut efektif menurunkan intensitas nyeri pasien
OA lutut. (v= 0,004).
b. Variabel independent faktor berat badan berpengaruh menurunkan
intensitas nyeri (P= 0,013), sedangkan variabel, usia dan jenis kelamin,
kecemasan daan aktifitas lain tidak berpengarug menurunkan intensitas
nyeri.
c. Secara simultan variabel independent mempengaruhi variabel
dependent sebesar 28,7 %

Anda mungkin juga menyukai