Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA


1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN STUNTING

A. TEMA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Peran Kader dalam Pencegahan Stunting Pada
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)
Sub Pokok Pembahasan :
1. Pengertian Stunting
2. Penyebab Stunting
3. Ciri–ciri Stunting
4. Dampak Stunting
5. Pencegahan Stunting
6. Peran Kader dalam Pencegahan Stunting

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Pencegahan Stunting

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


1. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Pengertian Stunting
2. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Penyebab Stunting
3. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Ciri–ciri Stunting
4. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Dampak Stunting
5. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Pencegahan Stunting
6. Peserta Penyuluhan mampu menjelaskan tentang Peran Kader dalam
Pencegahan Stunting

D. METODE YANG DIGUNAKAN


Metode Penyuluhan : Ceramah

E. MEDIA YANG DIGUNAKAN


1. Lembar Balik
2. Leaflet
3. Booklet/Buku Saku
4. APE (Ular Tangga)
F. TAHAPAN KEGIATAN

Tahapan
Kegiatan Kader Kegiatan Peserta
dan Waktu
Pembukaan 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab Salam
(1 menit) memperkenalkan diri
2. Menjelaskan maksud dan 2. Mendengarkan
tujuan dari Penyuluhan
3. Kontrak Waktu 3. Menyepakati
Pelaksanaan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan
(8 menit) Pengertian Stunting memperhatikan
2. Menjelaskan tentang 2. Mendengarkan dan
Penyebab Stunting memperhatikan
3. Menjelaskan tentang Ciri- 3. Mendengarkan dan
Ciri Stunting memperhatikan
4. Menjelaskan tentang 4. Mendengarkan dan
Dampak Stunting memperhatikan
5. Menjelaskan tentang 5. Mendengarkan dan
Pencegahan Stunting memperhatikan
6. Menjelaskan Peran Kader 6. Mendengarkan dan
dalam Pencegahan Stunting memperhatikan
Penutup 1. Menyampaikan kesimpulan 1. Mendengarkan dan
(1 menit) materi memperhatikan
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan
kepada peserta
3. Mengakhiri Pertemuan dan 3. Menjawab salam
mengucap salam
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Stunting
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan Anak lebih
pendek dibandingkan tinggi badan Anak seusianya.

B. Penyebab Stunting
1. Faktor gizi buruk yang dialami oleh Ibu Hamil maupun Anak Balita,
seperti kurangnya asupan gizi yang diterima oleh Janin atau Bayi
sebelum dan masa kehamilan, Ibu Hamil yang mengalami anemia, Bayi
usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI Eksklusif, dan kurang mendapat
makanan pendamping ASI
2. Kurangnya pengetahuan Ibu mengenai kesehatan dan gizi, sebelum dan
pada masa kehamilan, serta setelah Ibu melahirkan
3. Masih terbatasnya pelayanan kesehatan termasuk layanan pemeriksaan
kehamilan dan persalinan
4. Masih kurangnya akses makanan bergizi, hal ini dikarenakan makanan
bergizi di Indonesia masih tergolong mahal
5. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi

C. Ciri – ciri Stunting


1. Wajah tampak lebih muda
2. Pertumbuhan melambat
3. Pertumbuhan gigi terlambat
4. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam
5. Konsentrasi belajar menurun
6. Tanda-tanda pubertas melambat

D. Dampak Stunting
1. Mudah Sakit
2. Postur tubuh tidak maksimal saat dewasa
3. Kecerdasan anak menurun
4. Saat tua berisiko terkena penyakit yang berhubungan dengan pola
makan

E. Pencegahan Stunting
1. Ibu Hamil mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
2. Pemberian makanan tambahan Ibu Hamil
3. Pemenuhan Gizi Seimbang
4. Persalinan ditolong oleh Bidan/Dokter
5. IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
6. Berikan ASI Eksklusif sampai Bayi berusia 6 bulan
7. Berikan makanan pendamping ASI untuk Bayi di atas usia 6 bulan
8. Berikan Imunisasi Dasar Lengkap (IMD) dan vitamin A
9. Memantau pertumbuhan dan perkembangan Balita di Posyandu, seperti
memberikan stimulasi dini pada anak melalui kegiatan bermain
misalnya permainan ular tangga
10. Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

F. Peran Kader dalam Pencegahan Stunting


1. Pada Masa Kehamilan
a. Memantau Ibu Hamil dalam keteraturan minum obat Tablet Tambah
Darah (FE) minimal 90 tablet selama hamil.
b.Memberikan penyuluhan tentang makanan tambahan dan
pemenuhan gizi seimbang (bahan makanan lokal)
c. Mencatat dan melaporkan ke Bidan apabila ditemukan Ibu Hamil
Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Anemia.

2. Pada Masa Persalinan


a. Menyarankan dan mendampingi Ibu Hamil untuk melahirkan di
Fasilitas Kesehatan
b.Memberikan penyuluhan tentang pentingnya IMD (Inisiasi Menyusu
Dini) yaitu menyusui Bayi minimal kurang dari satu jam setelah
melahirkan dan ASI Eksklusif yaitu memberikan ASI saja sampai
Bayi umur 6 bulan.

3. Pada Masa Bayi dan Balita


a. Memberikan penyuluhan tentang makanan pendamping ASI untuk
Bayi diatas umur 6 bulan.
b.Memberikan penyuluhan tentang Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
dan Vitamin A.
c. Mencatat dan melaporkan apabila ditemukan bayi dan balita gizi
buruk, gizi kurang dan stunting.

4. Saat Melakukan kegiatan Rutin Tiap Bulan


Memantau pertumbuhan dengan pengukuran BB, TB, dan Lika
(Lingkar Kepala) dan perkembangan dengan Stimulasi Deteksi
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) untuk merangsang
motorik halus dan kasar seperti permainan ular tangga.

5. Mengajak Masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan


Sehat (PHBS) dan membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)

Anda mungkin juga menyukai