F. Evaluasi
Peserta Mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Stunting
2. Mengerti penyebab Stunting
3. Mengerti tentang ciri anak dengan Stunting
4. Mengerti pengaruh stunting pada anak
5. Mengerti pencegahan stunting pada anak
6. Mengerti penanggulangan stunting pada anak
Pelaksana Kegiatan
Rakhman, AMG
Nrtkk. 440 08 013
Materi
1. Pengertian stunting
Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan
dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya (MCN, 2009).
Stunted ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yangmengakibatkan kegagalan dalam
mencapai tinggi badan yangnormal dan sehat sesuai usia anak. Stunted merupakan kekurangan gizi
kronis atau kegagalan pertumbuhan dimasalalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang
untuk gizi kurang pada anak.
2. PENYEBAB STUNTING
Menurut beberapa penelitian, kejadian stunted padaanak merupakan suatu proses
kumulatif yang terjadi sejakkehamilan, masa kanak-kanak dan sepanjang siklus kehidupan.Pada
masa ini merupakan proses terjadinya stunted pada anakdan peluang peningkatan stunted terjadi
dalam 2 tahun pertama kehidupan.
a. Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakanpenyebab tidaklangsung yang
memberikan kontribusiterhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil dengan
gizi kurang akan menyebabkan janin mengalamiintrauterine growth retardation (IUGR),
sehingga bayi akanlahir dengan kurang gizi, dan mengalami gangguanpertumbuhan dan
perkembangan.
b. Anak-anak yang mengalami hambatan dalam pertumbuhandisebabkan kurangnya asupan
makanan yang memadai dan penyakit infeksi yang berulang, dan meningkatnya kebutuhan
metabolic serta mengurangi nafsu makan, sehingga meningkatnya kekurangan gizi pada
anak. Keadaan inisemakin mempersulit untuk mengatasi gangguan pertumbuhan yang
akhirnya berpeluang terjadinya stunted
c. banyak kebiasaan buruk dan persepsi salah yang masih dilakukan oleh masyarakat di
lingkungannya. "Antara lain takmemberikan ASI eksklusif pada bayinya.
d. Menurut UNICEF, penyebab utama gizi buruk dan stunting adalah kemiskinan.
e. Anak stunting juga dikaitkan dengan budaya dan pengetahuan masyarakat akan gizi.
Namun kedua faktor ini masih belum menjadi faktor penyebab utama kemiskinan.
f. Pemenuhan gizi yang kurang pada masyarakat dengankemiskinan merupakan salah satu
biang kerok munculnyaanak stunting. Karena pola makan sering kali seiring dengan
kondisi kesejahteraan. Konsumsi ikan laut masyarakat masihrendah, padahal protein dan
omega yang dikandung sangat bermanfaat bagi anak. Sangat ironis memang, karena
Indonesia merupakan negara bahari.
3. CIRI-CIRI STUNTING PADA ANAK
a. Anak yang stunted, pada usia 8-10 tahun lebih terkekang/tertekan (lebih pendiam,
tidak banyak melakukan eye-contact) dibandingkan dengan anak non-stunted jika
ditempatkan dalam situasi penuh tekanan.
b. Anak dengan kekurangan protein dan energi kronis (stunting) menampilkan performa
yang buruk pada tes perhatian danmemori belajar, tetapi masih baik dalam koordinasi
dankecepatan gerak.
c. Pertumbuhan melambat, batas bawah kecepatan tumbuh adalah 5cm/tahun decimal
d. Tanda tanda pubertas terlambat (payudara, menarche, rambut pubis, rambut ketiak,
panjangnya testis dan volume testis
e. Wajah tampak lebih muda dari umurnya
f. Pertumbuhan gigi yang terlambat
4. PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
Riwayat Antenatal, Natal dan Postnatal, adanya keterlambatan pertumbuhan dan masurasi
dalam keluarga (pendek, menarche), penyakit infeksi kongential, KMK (kecil masa kehamilan),
penyakit kronis pada organ-organ (saluran cerna, kaardiovaskular, organ pernafasan dan ginjal)