Komponen utama dari lengkung refleks jenis ini adalah (I) reseptor, seperti neuromuskular spindle atau ujung organ kulit yang menerima
rangsangan; (2) saraf aferen, yang membawa impuls melalui saraf periferal dan posterior root ke tulang belakang, (3) dan interneuron (asosiasi
neuron), yang membentuk hubungan sinaptik antara neuron sensoris dan motoris dalam grey matter sumsum tulang belakang; (4) motor (eferen)
Saraf Eferen, yang membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat melalui akar anterior ke efektor melalui saraf perifer dan (5) efektor (jaringan
otot), yang menanggapi rangsangan oleh kontraksi.
Lengkung refleks mungkin memiliki lebih dari satu interneuron atau mungkin sama sekali tidak ada interneurons. Jika tidak ada interneuron,
seperti yang berlaku pada knee-jerk refleks, lengkung refleks ini dikatakan monosinaps. Ketika ada satu atau lebih interneurons, lengkung refleks
diklasifikasikan sebagai polisinaps.
Tugas 46
Pelajari nomor-nomor yang ada pada gambar 15.3 dan hafalkan satu persatu untuk memahami lengkung ini.