I. IDENTITAS
Nama : Ny. W
Umur : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Banjarejo
Tanggal Pemeriksaan : 1 Januari 2019 pk. 20.00
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 8 jam lalu disertai dengan
nyeri ulu hati. Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti
ini. Pasien mengira dirinya sakit maag, sehingga pasien minum mylanta,
tetapi keluhan tidak membaik sehingga pasien datang ke IGD RSDS
Magetan.
Nyeri dada yang menjalar disangkal. Pasien mengeluh mual tetapi
tidak muntah. Pasien juga menyangkal ada bengkak pada bagian kaki.
Pasien mengatakan BAB normal, flatus normal, BAK normal.
Status Generalis
Kepala : Tanda trauma (-), jejas(-)
Mata : anemis (-), ikterus (-), pupil isokor
THT : telinga tidak ada kelainan, nafas cuping hidung (-),
tenggorokan tidak ada kelainan
Mulut : bibir sianotik (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar, tiroid tidak teraba
membesar
Paru :
- Simetris saat statis dan dinamis
- Vocal fremitus sama kuat di kedua lapang paru
- Sonor di kedua lapang paru
- Suara napas vesikular (+/+), wheezing (-/-), ronkhi -/-
Jantung :
- Ictus cordis tidak terlihat
- S1-S2 tunggal reg, m(-), g(-)
Abdomen :
- Inspeksi = flat, massa (-), darm steifung (-), darm contour
(-)
- Auskultasi = BU(+)N, metalic sound (-)
- Palpasi = defans muskuler (-) nyeri tekan epigastrium (+)
Turgor kulit baik
- Perkusi = timpani (+), pekak hepar (+)
Ekstremitas
- Oedema (-), akral hangat(+)
Laboratorium
V. DIAGNOSIS
Atrial fibrillation rapid ventricular response
VI. TERAPI
o O2 NC 3 LPM
o Infus Nacl 0,9% 7 tpm
o Injeksi Ranitidin 50mg/12 jam IV
Konsul dr. Ali, Sp.JP , diberi advice:
- Inj. Digoxin 0,5 mg
- Cek EKG ulang 4 jam, bila masih AF RVR berikan lagi
inj. Digoxin 0,25 mg
- Atorvastatin 1x20 mg
- ASA 1x 80 mg
- CPG 1 x 75 mg
- Periksa Foto Thorax PA
- Cek Ureum, Kreatinin dan Serum elektrolit
VII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
VIII. EDUKASI
Menjelaskan tentang penyakit dan kondisi pasien saat ini, bahwa
keluhan pasien merupakan gangguan irama jantung yang dimana
menyebabkan denyut jantung pasien lebih cepat dibandingkan denyut
jantung normal.
Menjelaskan bahwa pasien pasien dikonsulkan ke dokter spesialis
jantung dan diterapi sesuai dengan penyakitnya.
Menjelaskan bahwa pasien butuh diobservasi sehingga disarankan
untuk rawat inap.