PERATURAN DAN PERSYARATAN TEKNIS

PEMBUATAN COUNTER IMIGRASI DAN SUPERVISOR IMIGRASI

DI TERMINAL INTERNASIONAL BANDAR UDARA I GUSTI NGURAH RAI - BALI

Pasal 1

Lingkup dan Lokasi Pekerjaan :

1.1. Lingkup pekerjaan dalam proyek ini antara lain :
a. Pekerjaan persiapan
b. Pekerjaan Utama :
- Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Counter Petugas Imigrasi Ukuran 1,5
mX3m
- Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Counter Supervisor Imigrasi Ukuran
1,8 m x 4,5 m
1.2. Lokasi pekerjaan tersebut di area Kedatangan Terminal Internasional Bandar Udara I
Gusti Ngurah Rai Bali.
1.3. Bertindak sebagai :
a. Direksi Pekerjaan adalah Airport Facilities Readiness Department Head PT
Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Ngurah Rai Bali yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan pekerjaan.
b. Pengawas Lapangan adalah Terminal Building Section Head PT Angkasa Pura I
(Persero) Bandar Udara Ngurah Rai Bali yang bertanggung jawab atas
administrasi dan teknis pelaksanaan pekerjaan dan melaporkan hasilnya kepada
Direksi Pekerjaan secara periodik.
c. Pengawas Harian adalah staff Terminal Building Section Head spesifikasi teknis
dinas terkait yang ditunjuk yang selanjutnya disebut sebagai Pengawas
Pekerjaan.

Pasal 2

Pekerjaan Persiapan
2.1. Sebelum pekerjaan dimulai, pemborong harus melakukan konsultasi dengan Direksi
Pekerjaan untuk menetapkan tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2.2. Pemborong diwajibkan untuk mengajukan mockup 1:1 untuk meja counter imigrasi
dan meja supervisor sebelum pekerjaan dimulai.
2.3. Jadwal waktu rencana pelaksanaan pekerjaan secara terperinci diberikan kepada
Direksi Pekerjaan guna mendapatkan persetujuan dan pengesahannya.
2.4. Pekerjaan Pembongkaran merupakan pekerjaan pembongkaran counter imigrasi
eksisting dengan baik rapi sebelum memulai pemasangan counter petugas imigrasi
yang baru.

2.5. Pengadaan Bahan

a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah masalah-masalah pengangkutan,
peraturan di lapangan dari seluruh bahan material yang dipergunakan dalam
proyek ini dan diterima baik oleh Direksi Pekerjaan. Bahan material yang
dinyatakan ditolak harus segera diangkat keluar dari lokasi selambat-lambatnya 1
x 24 jam, atas beban biaya Pemborong. Bahan-bahan yang akan digunakan
untuk pekerjaan ini harus menggunakan bahan baru yang berkualitas baik serta
sebelum diadakan harus memberikan contoh atau brosur terlebih dahulu.

2.6. Pekerjaan Pengukuran

a. Pekerjaan pengukuran dilaksanakan sebelum pekerjaan utama dimulai.
Pekerjaan pengukuran dilaksanakan untuk mengetahui batas-batas pekerjaan
yang dilaksanakan berikut elevasi kemiringan rencana serta data-data lain yang
akan dipergunakan sebagai pedoman pekerjaan.
b. Pemborong bertanggung jawab sepenuhnya atas tepatnya pelaksanaan
pengukuran pekerjaan menurut peil-peil dan ukuran-ukuran yang ditetapkan
dalam gambar rencana dan RKS atau petunjuk Direksi Pekerjaan. Mengingat
kesalahan selalu akan mempengaruhi bagian-bagian pekerjaan selanjutnya,
maka ketepatan peil dan ukuran tersebut wajib diperhatikan sungguh-sungguh.
Kelalaian pemborong tidak akan ditolerir dan pemilik pekerjaan berhak untuk
memerintahkan membongkar atas beban pemborong.

Pasal 3

Pekerjaan Utama :
3.1. Pekerjaan Pembuatan Rangka Counter Petugas Imigrasi dan Supervisor Imigrasi
adalah pekerjaan pembuatan rangka balok kayu 4/6 dan 8/12, serta papan kayu
dimensi 2x20 sesuai dengan gambar kerja dan sudah disetujui oleh Direksi
Pekerjaan.
3.2. Lantai dari counter menggunakan materialpapan kayu 2/20 dengan finishing vynil
motif kayu sesuai dengan gambar kerja dan sudah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
3.3. Pekerjaan dinding meja counter adalah pekerjaan pembuatan dinding pembatas
meja counter imigrasi dengan menggunakan material papan kayu 2x20 yang
berkualitas bagus dan dikerjakan dengan baik dan rapi sesuai dengan gambar kerja
dan sudah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
3.4. Pekerjaan finishing counter petugas imigrasi dan supervisor imigrasi adalah
pekerjaan finishing bagian dinding dan ambalan counter menggunakan material HPL
setara Taco motif kayu dan motif marble yang berkualitas bagus dan dikerjakan
dengan baik dan rapi sesuai dengan gambar kerja dan sudah disetujui oleh Direksi
Pekerjaan.
3.5. Pekerjaan Pemasangan Acrylic merupakan pekerjaan pemasangan Acrylic 2 mm yang
dilapis dengan sunblast sebagai elemen pemisah counter pada dinding meja unit
counter yang dikerjakan dengan baik dan rapi sesuai dengan gambar kerja dan sudah
disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
3.6. Pekerjaan Pemasangan Ornamen Ukiran merupakan pekerjaan pemasangan ukiran
style Bali pada sisi luar body counter petugas imigrasi yang terbuat dari cutting
acrylic dengan finishing sticker yang dikerjakan dengan baik dan rapi sesuai dengan
gambar kerja dan sudah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
3.7. Pekerjaan Pemasangan Besi Kotak adalah pekerjaan Pemasangan Besi kotak dimensi
6 cm x 6 cm menggunakan plat besi dan dinabolt yang berfungsi sebagai penyangga
layar monitor imigrasi.
3.8. Jumlah counter petugas imigrasi yang dibuat sebanyak 23 unit, dan untuk counter
supervisor imigrasi sebanyak 1 unit.

Pasal 4
PEKERJAAN LAIN-LAIN :

4.1. Semua kekotoran yang terjadi akibat pekerjaan ini harus segera dibersihkan dengan
biaya dari pemborong.
4.2. Pemborong (penyedia barang) wajib memelihara kebersihan di lokasi pekerjaan dan
memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat pekerjaan ini atau akibat kelalaian
pemborong harus segera diperbaiki dengan biaya dari pemborong.
 Pasal 5
PENUTUP

5.1. Guna mendapatkan hasil yang baik maka bagian-bagian yang nyata-nyata termasuk
dalam pekerjaan ini haruslah dilaksanakan dan diterima sebagai hal yang disebutkan.
5.2. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam bestek ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
pihak pengawas pekerjaan dan bila perlu diadakan perubahan pada peraturan ini.

Badung, April 2019

AIRPORT FACILITIES READINESS TERMINAL BUILDING

DEPARTMENT HEAD SECTION HEAD

I GST NGR AGUNG WIRAMA ALEXANDER BRIFON AIRLANGGA