Anda di halaman 1dari 3

Penerapan Perencanaan Ekuitas Terhadap Kebijakan Perencanaan Kota di Bali

Perancangan kota adalah proses dan hasil perorganisasuan dan pengintegrasian,


seruruh komponen lingkungan (buatan dan alam), sedemikian rupa sehingga akan
meningkatkan citra setempat dan perasaan berada di suatu tempat (sense of place), dan
kesetaraan fungsional serta kebanggaan warga dan diinginkannya suatu tempat menjadi
ternpat tinggal.

2.2. Definisi Perencanaan Ekuitas


Equity planning merupakan perencanaan yang menyadari adanya ketimpangan
sosial ekonomi yang disebabkan oleh hakikat perkembangan kota dan menganggap
bahwa secara eksplisit mempunyai tanggung jawab untuk membantu kelompok yang
tertinggal, yang kurang beruntung. Perencanaan Ekuitas atau equity planning
merupakan model yang lebih berorientasi pada upaya memperjuangkan kebutuhan
masyarakat luas dengan secara langsung menangani berbagai ketimpangan di
perkotaan. Perencanaan Ekuitas berlandaskan teori politik sosialis dimana kaum
tersingkir atau tertindas perlu mendapat perimbangan kekuatan politik dan
mendapatkan pembelaan dalam proses perencanaan yang biasanya tidak melibatkan
kaum “pinggiran” ( Prof. Dr. Ir. Ali Kabul Mahi, 2017).

2.3. Indikator Ekuitas terhadap Perencanaan Kota


Manaugh mengatakan pada beberapa kota seperti, Boston, San Francisco, San
Diego, dan Chicago telah berhasil membangun indikator yang jelas dan terukur untuk
mencapai keadilan sosial. Membuat pertimbangan pada suatu proses itu merupakan
suatu hal yang penting karena akan menjadi keputusan jangka panjang, seperti ketika
membangun perencanaan transportasi yang dalam hal ini dimaksudkan jalan raya akan
dapat digunakan selama beberapa dekade dalam kurun waktu yang panjang.
Para ilmuwan berpendapat mengenai beberapa tindakan yang dapat dikategorikan
dalam perencanaan kota dengan penekanannya pada perencanaan transportasi untuk
lebih memperhatikan tujuan keadilan sosial, yang dijabarkan berikut ini:
1. Perubahan terhadap pencapaian menjadi tujuan yang diinginkan, khususnya untuk
kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

5 Teori dan Praktek Perencanaan


Penerapan Perencanaan Ekuitas Terhadap Kebijakan Perencanaan Kota di Bali

2. Perbedaan pada waktu perjalanan untuk bekerja dan pelayanan penting antara
mobil pribadi dengan angkutan umum
3. Perbedaan frekuensi antara pendapatan tertinggi dan terendah pada proporsi
pengeluaran ruamah tangga yang digunakan untuk transportasi.
4. Perbedaan antara pengguna mobil dan pejalan kaki atau pesepeda dalam
kecelakaan lalu lintas termasuk kematian, dalam suatu perjalanan
Indikator-indikator tersebut relatif lebih mudah dipahami dengan dikombinasikan
data sensus, survei perjalanan regional dan survei komuter.

2.4.Perencanaan Ekuitas di Cleveland


2.4.1. Sejarah Perencanaan Ekuitas di Cleveland
Pada tahun 1966 di Kota Cleveland, Amerika Serikat yang sedang dipimpin oleh
Carl Stokes yang merupakan walikota berkulit hitam pertama di kota besar Amerika
mengalami krisis populasi dan pekerjaan yang cukup besar dalam sejarah Amerika
Serikat. Saat itu terjadinya kerusuhan rasial yang juga disebut dengan Kerusuhan
Hough. Kemudian pada tahun 1969, Norman Krumholz mengambil menjadi Direktur
Perencanaan Kota dengan gagasan kebijakan redistributif yang ditujukan untuk
memperbaiki kondisi kehidupan bagi penduduk Afrika-Amerika yang ada di
Cleveland. Dia dengan cepat mengumpulkan staf berbakat yang diantaranya Ernie
Bonner, Janice Cogger, John Linner, Doug Wright, Susan Olson, dan Joanne Lazarz.
Pada tahun 1974, Krumholz dan rekan-rekannya menghasilkan Cleveland Policy,
sebuah dokumen yang dirancang untuk mencapai tujuan berikut: “Dalam konteks
sumber daya yang terbatas, Komisi Perencanaan Kota Cleveland akan memberikan
prioritas pada tugas memberikan pilihan yang lebih luas, untuk individu dan kelompok
yang sebelumnya tidak banyak punya pilihan.”
Perencanaan ini, bersamaan dengan Rencana Kebijakan Chicago yang diproduksi
oleh Louis Wetmore dan stafnya, menentang system perencanaan yang sudah biasa
berlangsung sebelumnya dengan mengusulkan pembangunan ekonomi dan masyarakat

6 Teori dan Praktek Perencanaan


Penerapan Perencanaan Ekuitas Terhadap Kebijakan Perencanaan Kota di Bali

yang signifikan ke dalam perencanaan dokumen yang secara historis lebih fokus pada
pengembangan infrastruktur. Selain itu, rencana-rencana ini secara eksplisit menjawab
pertanyaan tentang siapa yang akan diuntungkan dari adanya kebijakan dan
perencanaan kota tersebut.
Antara tahun 1969 dan 1979, Krumholz dan stafnya mengeluarkan kebijakan dan
rencana yang selalu bertujuan untuk memperluas lapangan kerja dan peluang bisnis
bagi masyarakat kulit berwarna yang berpenghasilan rendah. Krumholz menentang
adanya subsidi publik untuk pengembangan pusat kota yang menghasilkan sedikit
pekerjaan dan sedikit pendapatan dari pajak. Mereka memberikan usulan untuk
meningkatkan layanan kereta komuter dengan mengorbankan layanan bus lokal sambil
menegosiasikan jaminan layanan dan pengurangan tarif untuk transit yang bergantung.
Mereka berusaha keras untuk memperluas perumahan yang terjangkau dan mengubah
undang-undang negara dan tanggung jawab administratif mengenai perumahan yang
bermasalah. Mereka juga mendukung proyek-proyek perbankan lahan di lingkungan
kota yang paling tertekan dan menganjurkan membersihkan taman-taman di Cleveland.
Perencana ekuitas Cleveland memfokuskan penelitian untuk menyoroti efek
distribusi kebijakan dan proyek kota saat ini dan yang diusulkan. Mereka memupuk
jaringan pejabat yang dipilih dan ditunjuk secara simpatik. Mereka membangun koalisi
dengan pemilik bisnis kecil, pemimpin perusahaan, eksekutif yayasan, pengaruh
pinggiran kota, dan penulis urusan kota. Mereka mendorong investasi di sektor
pengembangan masyarakat kota yang berkembang pesat. Dalam semua hal ini,
Krumholz dan stafnya menciptakan basis signifikan dukungan politik non-partisan di
dalam dan di luar pemerintah daerah untuk kebijakan redistributif yang mewakili
alternatif serius bagi kebijakan pembaruan perkotaan Mesin Pertumbuhan Cleveland
(Kenneth Reardon, 2019).

7 Teori dan Praktek Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai