Penundaan kapal adalah pekerjaan mendorong, menarik, atau menggandeng kapal yang
berolah gerak untuk masuk ke kolam pelabuhan, bertambat dan bersandar di dermaga. Kegiatan
penundaan juga melakukan pelepasan dari tambat dan bergerak keluar dari kolam pelabuhan
menuju perairan diluar pelabuhan. Pada waktu masuk dan keluar pelabuhan kapal dengan
ukuran tertentu harus menggunakan tunda sebagai sarana bantu pandu.
(Bambang T)
Berdasarkan PM No. 57 Tahun 2015 Tentang Pemanduan Dan Penundaan Kapal, Penundaan
Kapal adalah bagian dari pemanduan yang meliputi kegiatan mendorong, menarik,
menggandeng, mengawal (escort, dan membantu (assist) kapal yang berolah-gerak di alur-
pelayaran, daerah labuh jangkar maupun kolam pelabuhan, baik untuk bertambat ke atau untuk
melepas dari dermaga, jetty, tresile, pier, pelampung, dolphin, kapal, dan fasilitas tambat
lainnya dengan mempergunakan kapal tunda sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.
(PM No. 57 Tahun 2015)
Jumlah dan ukuran kapal tunda tergantung pada panjang kapal seperti diberikan tabel dibawah
ini.
Kebutuhan Kapal Tunda
Panjang kapal
minimal
(m)
Jumlah Daya (PK)
71-100 1 600-1200
101-150 1 1200-3400
151-200 2 3400-5000
201-300 3 5000-10000
> 300 4 > 10000
Dengan mempertimbangkan kekuatan arus, angin, cuaca, kedalaman kolam dan kondisi kapal
yang ditunda, pandu dapat mempertimbangkan jumlah serta daya kapal tunda yang digunakan.
Nahkoda kapal tunda merupakan penganggung jawab umum terhadap perngoperasian umum
kapal tersebut sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pandu.
Kapal-kapal yang menggunakan jasa penundaan dikenai biaya tunda yang besarnya tergantung
pada bobot kapal dan lama waktu penggunaan tunda. Waktu penggunaan kapal tunda dihitung
sejak kapal tunda berangkat dari pangkalan menuju ke lokasi kapal melepas jangkar diluar
perairan pelabuhan sampai kembali lagi ke pangkalan setelah mengantar kapal keluar dari
pelabuhan.
(Bambang T)
Menurut fungsinya, kapan tunda dibedakan menjadi beberapa jenis seperti berikut :
1. Kapal tunda konvensional / Towing or Pusher Tug
(Gambar 1. Towing or Pusher Tug)
Tug boat ini sangat simple dan paling murah dalam pembuatannya, teknologinya
namun memilik kemampuan olah gerah yang terbatas. Sehingga tug boat ini hanya
cocok untuk berkerja dengan tingkat kesulitan rendah seperti towing barge / tongkang.
Tug boat jenis ini hanya dibekali baling-baling fix biasa atau yang sedikit lebih canggih
mengunakan baling CPP (controable pitch propeller). Dilengkapi dengan daun kemudi
biasa. System control menouvernya hanya mesin maju dan mundur dengan gearbox.