Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

Merencanakan pengelolaan usaha, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang
wirausahawan adalah menganalisis potensi pasar, berdasarkan jenis produk, jasa, minat dan
daya beli konsumen. Dengan menganalisis potensi pasar, anda dapat memperkirakan daya
serap konsumen terhadap produk/jasa yang hendak kita tawarkan. Hal ini sangat penting
sebagai ukuran apakah sektor usaha yang akan kita masuki masih menjanjikan keuntungan atau
tidak. Untuk itu anda harus melakukan penelitian pasar, mencari dan mengumpulkan informasi
yang berhubungan dengan pasar dan menentukan lokasi usaha yang strategis sesuai dengan
produk/jasa yang akan dijual.
Suatu peluang usaha atau gagasan tentang kemungkinan ekonomi suatu kegiatan bisnis
harus selalu diikuti oleh potensi pasar yang menjanjikan sehingga roda usaha dapat berjalan
dan memberikan keuntungan yang diharapkan. Tak sedikit memang, kisah pengusaha yang
sukses membangun bisnis karena melihat sebuah potensi pasar. Tapi, tak sedikit pula kisah
kegagalan usaha karena keyakinan tersebut salah.
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian
pasar dan lokasi :
- Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin
- Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensial
Untuk mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan lokasi
kedalam 4 langkah berikut :
Identifikasi daya tarik utama
 Menentukan dasar permintaan
Langkah pertama dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi
dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan
 Menentukan ketersediaan sumber daya
Perusahaan memerlukan fakta mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis benar-
benar tersedia. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus ditemukan di pasar
internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk produksi di negara
manapun
 Kesesuaian iklim, adanya larangan absolut.
- Tidak ada perusahaan menawarkan perlengkapan bersalju di Indonesia
- Negara Islam melarang impor produk beralkohol, dan sanksinya berat
 Akses pada bahan baku, tenaga kerja, pembiayaan
- Bahan baku  lokal / impor ?
Jika impor, perhitungkan tarif, kuota dan hambatan lain dari pemerintah sehingga biaya import
tidak menyebabkan biaya produksi di atas batas toleransi
- Tenaga kerja  Apakah tetap di suatu negara atau pindah ke negara yang biaya tenaga
kerjanya rendah ?
- Biaya modal lokal  Berapa tingkat suku bunga ? Bagaimana ketersediaan
pembiayaannya?
Contoh : Inggris membuka Virgin Megastore di Jepang karena biaya modal lokalnya hanya
sepertiga biaya di Inggris.
Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran
 Pengaruh budaya (bahasa, sikap, agama, tradisi, dan budaya kerja)
- Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual dan
bagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi
ataupun tidak
- Unsur budaya juga menentukan keputusan pemilihan lokasi
- Modifikasi produk untuk keperluan pertimbangan budaya  perusahaan harus
mengembangkan fasilitas produksi untuk mencapai target pasar
- Tenaga kerja yang berkualitas, seperti yang memiliki etos kerja tinggi
akan meningkatkan produktivitas perusahaan
 Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni
1. Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinya dapat tercermin
dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, dan investasinya
o Menghambat investasi untuk menjamin kelangsungan industri dalam negeri
o Membatasi perusahaan internasional memindahkan profit ke luar negara tuan rumah, dan
mengarahkan agar dana diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
o Menerapkan kebijakan lingkungan yang sangat ketat
o Meminta perusahaan asing membuka rahasia tertantu dari perusahaan tsb, spt resep
2. Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan yang biasanya
membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3. Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang tentunya
terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan secara akurat.
 Kebjakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapat menyebabkan
tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yang terdepresiasi, dan tingkat
produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uang yang tidak stabil juga merupakan
tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaan internasional
o Perusahaan perlu menganalisa kebijakan ekonomi nasional sebelum memilih pasar/lokasi baru.
o Kebijakan Fiskal yang tidak baik menyebabkan tingkat inflasi tinggi dan mata uang terdepresiasi.
o Ketidakstabilan nilai tukar mata uang dapat menyulitkan perusahaan menentukan penerimaan
secara tepat dan menentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk sebuah investasi
 Biaya transportasi, bahan baku dan citra negara
- Biaya transportasi & Bahan Baku
Inefisien logistik yang disebabkan oleh kemacetan lalu lintas menyebabkan biaya
tinggi. Transportasi menentukan pemilihan lokasi sarana produksi
- Citra Negara  Bersifat bisa berubah
Produk harus diberi label yang mengidentifikasikan dimana dibuat/dirakit sehingga memberi
image positif/negatif produk, tergantung negaranya. Produk negara maju cenderung lebih
dinilai positif dibanding produk negara berkembang.
Pengukuran Pasar Potensial
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan
analisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen
spesial untuk menganalisis pasar berkembang
 Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara industri
cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk
pasar yang paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu
menyediakan data pasar kepada perusahaan.
 Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi
masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial
pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data
tersebut dalam sebuah negara.
 Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan  sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan pendapatan
 Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
o Pasar Berkembang
 Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya
pasar yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi,
mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
 Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
- Ukuran pasar
- Tingkat pertumbuhan pasar
- Intensitas pasar
- Kapasitas konsumsi pasar
- Infrastruktur komersial
- Kebebasan ekonomi
- Tingkat penerimaan pasar
- Resiko Negara
Mengukur potensi lokasi
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir
kualitas dari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal
yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga
memerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang
Penentuan lokasi bisnis dan target pasar
- Meramalkan kualitas sumber daya yang akan dipergunakan  SDM dan manajemen paling
penting
- Manager harus memperhatikan infrastruktur lokal seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan
dan sistem telekomunikasi, saat meramalkan potensial situs.
- Bisnis saat ini banyak dilakukan melalui email dan informasi relay bisnis secara elektronik
seperti penjualan, inventory dan strategi produksi, yang harus terintegrasi antar negara
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untuk
mengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.
 Kunjungan lapangan
Melibatkan serangkaian pertemuan-pertemuan dan negosiasi ialah bertujuan untuk
mendapatkan peluang mempelajari budaya, mengamati tenaga kerja yang akan dipekerjakan,
membuat kontak personal dengan pelanggan dan distributor baru
 Analisis Pesaing
Pasar persaingan sempurna menekan harga sehingga perusahaan dapat men-charge
pelanggan. Situs persaingan sempurna untuk produksi dan kegiatan litbang meningkatkan
biaya dalam berbisnis
- Jumlah pesaing
- Pangsa pasar
- Produk pesaing memerlukan pasar yang kecil atau massal
- Fokus produk pesaing pada kualitas atau harga rendah
- Pengendalian saluran distribusi
- Loyalitas konsumen
- Ancaman potensial dari produk substitusi
- Masuknya pesaing baru
- Pengendalian input produksi kunci (SDM, modal dan bahan baku)
RISET INTERNASIONAL
Riset pasar adalah pengumpulan informasi dan analisis informasi yang berguna untuk
membantu manajer dalam membuat keputusan. Riset pasar internasional memberikan
informasi tentang lingkungan bisnis nasional seperti praktek-praktek budaya, politik,
peraturan-peraturan dan ekonomi juga menginformasikan manajer tentang ukuran pasar
potensial, perilaku pembeli, logistik, dan sistem distribusi. Dari definisi tersebut jelaslah bahwa
riset pemasaran adalah riset pada setiap fase kegiatan pemasaran, jadi tidak terbatas pada riset
yang hanya mencakup suatu tipe persoalan pemasaran saja, misalnya soal motivasi, soal
saluran distribusi atau soal penjualan, akan tetapi lebih luas daripada itu. Sebetulnya meliputi
seluruh persoalan mulai memilih barang apa yang akan diproduksi sampai pada penjualannya.
Dengan menggunakan riset pemasaran produsen akan memproduksi produk yang bisa dijual
oleh karena memang dibutuhkan oleh masyarakat pembeli, jadi bukan sekadar menjual produk
yang bisa diproduksi. Untuk suksesnya penjualan perlu kerjasama tiga unsur, yaitu: marketing,
engineering, dan manufacturing. Riset pemasaran internasional sering mencerminkan cara di
mana pola pengeluaran berbeda di seluruh dunia dan terkait dengan budaya daerah, adat
istiadat, dan pengaruh sosial ekonomi lainnya. Riset pemasaran internasional bisa sangat
menantang ketika mencoba untuk mengumpulkan data dari bagian terpencil dunia, di mana
perbedaan bahasa dan aksesibilitas terbatas pada orang luar menimbulkan hambatan
komunikasi. Riset pemasaran internasional sangat penting untuk perusahaan yang berencana
untuk mengekspor barang-barang mereka ke negara lain. Sebelum memulai penjualan
internasional, perusahaan akan ingin menentukan apakah atau tidak ada permintaan untuk
produk mereka di daerah lain. Perusahaan juga akan ingin penelitian konflik budaya potensial
yang dapat menghambat profitabilitas dari produk atau jasa yang mereka berniat untuk
mengekspor. Misalnya, popularitas diri-tanning produk di banyak bagian Amerika Utara dan
Eropa tidak akan mungkin menjadi ekspor yang menguntungkan ke China – di mana
penampilan kecokelatan umumnya tidak dianggap menarik dan mana produk yang sebenarnya
dijual untuk membalikkan atau "membersihkan "matahari tan.
Riset Pemasaran Internasional mengikuti langkah-langkah seperti riset domestic mulai
dari merumuskan masalah riset dan mengembangkan rencana riset sampai dengan
menginterprestasi dan melaporkan hasil-hasilnya. Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka
riset pemasaran bermanfaat baik untuk perusahaan yang mensponsori maupun untuk
pelanggannya.membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik yang pada
gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran bermanfaat baik untuk
perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu perusahaan untuk
mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa
yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Informasi
Informasi yang dikumpulkan oleh intelijen pemasaran dan system riset pemasaran
perusahaan seringkali masih memerlukan analisis dan adakalanya manajer perlu bantuan lebih
lanjut menerapkannya dalam menghadapi masalah dan keputusan pemasaran.
Mendistribusikan Informasi
Sebelum manajer menggunakan cara untuk mengambil keputusan pemasaran dengan
lebih baik maka informasi pemasaran tidak akan mempunyai arti apa-apa.Informasi pemasaran
yang dikumpulkan oleh system intelijen pemasaran dan system riset pemasaran harus
diterimakan kepada manajer pemasaran yang tepat pada waktu yang tepat
Proses riset pemasaran
1. Menetapkan masalah dan tujuan riset
Manajer pemasaran dan peneliti harus secara erat bekerjasama untuk merumuskan masalah
dengan cermat dan mencapai kesepakatan, tentang tujuan-tujan riset.Manajer hrus cukup
banyak mengetahui tentang riset pemasaran untuk dapat berperan serta didalam
perencanaan.apabila manajer pemasaran hanya sedikit sekali paham akan riset pemasaran,
mereka akan memperoleh informasi tidak benar. Menentukan masalah dan tujuan riset sering
kali merupakan langkah yang paling sulit dalam proses riset pemasaran.
2. Mengembangkan Rencana riset
Tahap Kedua proses riset pemasaran menghendaki penentuan informasi yang dibutuhkan serta
pengembangan suatu rencana untuk mengumpulkan informasi tersebut secara efisien.
a. Menentukan kebutuhan informasi yang spesifik
b. Mengumpulkan informasi sekunder
c. Merencanakan pengumpulan data primer
Data sekunder menimbulkan berbagai masalah,informasi yang dibutuhkan mungkin tidak
tersedia peneliti jarang dapat memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari sumber-
sumber sekunder.
3. Mengimplementasikan rencana riset
Pelaksanaan ini mencangkup pengumpulan,pengolahan,serta analisis informasi. Pengumpulan
data dapat dilakukan oleh staf riset pemasaran perusahaan dari luar.
4. Menginterprestasi dan melaporkan hasil riset
Peneliti harus menginterprestasikan hasil-hasil riset, menarik kesimpulan tentang implikasinya
dan melaporkannya kepada meanajemen.peneliti sebaiknya tidak perlu menjejali manajemen
dengan angka-angka dan teknik-teknik statistic yang muluk-muluk.

TANTANGAN DAN HAMBATAN RISET LINGKUP MULTI NASIONAL


Kesulitan utama terkait dengan penelitian pasar internasional adalah :
1. Ketersediaan data : kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas baik, walaupun data
tersebut sudah tersedia
2. Komparabilitas data : data harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Perbedaan cara
pengukuran di negara asal juga mempengaruhi komparabilitas antar negara
3. Perbedaan budaya : perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang berubah-ubah seperti
bahasa mempengaruhi informasi
Sumber Data Sekunder
Proses mendapatkan informasi yang sudah ada dalam perusahaan atau yang dapat
diperoleh dari sumber-sumber luar disebut riset pasar sekunder. Data sekunder relatif murah
karena data tersebut telah dikumpulkan, dianalisis, dan dirangkum oleh pihak lain.
Ada beberapa sumber utama dari data sekunder yang dapat membantu manajer dalam
pengambilan keputusan selektif yaitu ;
 Organisasi internasional
 Agen-agen pemerintahan
 Asosiasi dagang dan industri
 Organisasi jasa
 Internet
Metode Melaksanakan Riset Primer dalam Lingkup Multinasional
Walaupun informasi sekunder sangat berguna pada tahap awal proses penyaringan,
data biasanya lebih disesuaikan pada lokasi yang diperlukan. Dalam keadaan seperti itu,
mungkin perlu untuk melakukan riset pasar primer-proses pengumpulan dan analisis data asli
dan menerapkan hasil untuk kebutuhan penelitian saat ini.
 Pameran dagang dan misi dagang
 Wawancara dan fokus grup
 Survey
 Pengamatan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai