Kelarutan PDF
Kelarutan PDF
LARUTAN
LARUTAN
Merupakan suatu campuran
dari dua atau lebih komponen
yang membentuk suatu dispersi
molekul yang homogen
KOMPONEN LARUTAN
Non elektrolit
Zat yang tidak menghantarkan listrik dan tidak
menghasilkan ion bila dilarutkan dalam air
Contoh: glukosa
KELARUTAN
Konsentrasi zat terlarut didalam larutan
jenuhnya pada suhu dan tekanan tertentu
Satuan bagi kelarutan secara kuantitatif dapat
dinyatakan dalam molalitas, molaritas,
persentase
Jumlah mL pelarut dimana akan larut satu gram
zat terlarut (USP)
KONSENTRASI
Hk. Henry
C=kP
c = Kelarutan Gas (M)
k = Konstanta
P = Tekanan parsial gas
Kelarutan ~ Tekanan
Campuran Triethylamine
dalam Air
Semakin kecil temperatur
maka kelarutan akan naik
sampai akhirnya dapat
tercampur sempurna
Sistem ini menunjukan Titik
Kritis minimum pada 292 K
KELARUTAN CAIRAN DALAM CAIRAN
PENGARUH PENAMBAHAN ZAT LAIN
1.Temperatur
2.Penambahan Zat Terlarut Lain
3.Polaritas Pelarut
4.Konstanta Dielektrik Pelarut
5.pH Larutan
6.Ukuran Partikel
7.Ukuran Molekul
8.Polimorfisme
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELARUTAN ZAT PADAT DALAM CAIRAN
TEMPERATUR
HA padat ↔ HA larut
HA lar + ↔ H+ + A-
Untuk asam lemah :
pH = pka + log (A- /HA)
PENGARUH PH
Penentuan pH terendah (untuk asam lemah)
atau pH tertinggi (untuk basa lemah) yang
masih bisa mempertahankan kelarutan
Asam
Basa
pHp=pKa – (pKb + Log(S-So)/So)
SOAL LATIHAN
1. Kelarutan molar Sulfathiazol dalam air adalah
0,002, pKa = 7,12 dan berat molekul Na
Sulfathiazol 304, Berapkah pH terendah untuk
agar 5% zat dapat terlarut sempurna?
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KELARUTAN ZAT PADAT DALAM CAIRAN
PENGARUH POLARITAS PELARUT DAN KONSTANTA DIELEKTRIK
Polaritas molekul pelarut dan zat terlarut dapat
mempengaruhi kelarutan
Molekul zat terlarut polar akan terlarut pada pelarut polar
Molekul zat terlarut non-polar akan terlarut dalam pelarut
nonpolar.
Kepolaran juga dilihat dari harga konstanta dielektrik
(KD), semakin polar suatu zat maka konstanta dielektrik
semakin tinggi
Suatu zat memiliki kelarutan yang tinggi dalam suatu
pelarut bila memiliki KD yang sama atau mendekati KD
pelarut
Nama Bahan KD Nama Bahan KD
K = C1/C2
KELARUTAN ZAT TERLARUT
DALAM PELARUT YANG TIDAK BERCAMPUR
Dalam Proses Ekstraksi
β = 2,303 C Ka.[H3O+]
{ Ka + [H3O+] }2
βmaks = 0,576 C (terjadi pada saat pH = pKa)
C=konsentrasi dapar total
FORMULASI LARUTAN DAPAR
1. Pilih asam lemah yang memiliki pKa
mendekati nilai pH agar diperoleh kapasitas
dapar yang maksimal
2. Hitung perbandingan Asam dan Garam yang
harus dibuat
3. Tentukan konsentrasi asam dan garam untuk
memperoleh pH yang diinginkan
Dapar pospat:
pKa 1 = 2,21; pKa2 = 7,21; pKa3 = 12,67
DAPAR DI BIDANG FARMASI
Syarat pH Larutan Parenteral
1. Tidak jauh berbeda dengan pH cairan tubuh
yang bersangkutan
2. Kapasitas dapar yang dimilikinya
memungkinkan penyimpanan lama dan dapat
menyesuaikan dengan pH cairan tubuh yaitu 7,4
CONTOH SOAL
Berapa gram Na Asetat dan Asam Asetat yang
dibutuhkan untuk membuat 1 liter dapar pH 5,0
(pKa Asam asetat = 4,74)
CONTOH SOAL
Anda diminta untuk membuat larutan dapar
dengan pH = 7 dan kapasitas daparnya 0,1. Pilih
pasangan dapar yang cocok dan hitung pula
konsentrasi yang diperlukan !
LARUTAN ISOTONIS
Larutan isotonis adalah larutan yang
mempunyai tekanan osmosa sama dengan
jaringan yang bersangkutan yaitu setara
dengan larutan NaCl 0,9 %
Efek Hipotonis adalah sel tubuh/ eritrosit
mengembang dan kemudian pecah
(hemolisa)
Efek Hipertonis, sel akan kehilangan air
dan menciut.
METODA MENGHITUNG TONISITAS
Metode Liso
Metode Sprowls
METODE PENURUNAN TITIK BEKU
Larutan NaCl 0,9% memberikan penurunan titik
beku sebanyak 0,52 C
Larutan isotonis dapat dihasilkan bila zat
terlarut menyebabkan penurunan titik beku 0,52
C
METODE PENURUNAN TITIK BEKU
Penurunan titik beku suatu zat A (1%) adalah 0,4.
berapa NaCl yang harus ditambahkan untuk
membuat 100 mL larutan isotonis yang
mengandung 0,5% zat A?
Jawab:
Penurunan titik beku 0,5% zat A 0,5% x 0,4=0,2
Untuk setara dengan NaCl 0,9% = 0,52 – 0,2=0,32
NaCl yang harus ditambahkan (Δ Tf NaCl 1% =0,58)
adalah 0,32/0,58 x 1%=0,55%
METODE EKIVALENSI NACL
E adalah jumlah NaCl yang sebanding
dengan 1 gr zat.
Metode ini digunakan untuk mengatur
isotonisitas lebih dari satu zat dalam
larutan.
CONTOH
Buatlahlarutan isotonis yang mengandung 0,7%
Asam Borat (E Asam Borat = 0,5)?
∆Tf = Liso x C