Anda di halaman 1dari 19

LARUTAN

PENDAHULUAN
LARUTAN adalah campuran 2 atau lebih komponen yang
membentuk fasa tunggal homogen dalam skala
molekular

KOMPONEN LARUTAN :
1. Solute
2. Solven (pelarut)

PEMBAGIAN LARUTAN :
3. Larutan Elektrolit
4. Larutan non elektrolit
KELARUTAN
Jumlah zat terlarut yang dapat bercampur dengan
pelarut pada saat tercapai kesetimbangan antara
larutan dan zat yang tidak dapat larut

Senyawa obat merupakan senyawa asam lemah


dan basa lemah yang tidak mudah larut dalam
pelarut maka untuk meningkatkan kelarutannya
diubah pH dan pKa nya.
CARA MENYATAKAN KONSENTRASI
1. Konsentrasi Berat
2. Persentase
3. Part (bagian)
4. Molaritas (M) dan molalitas (m)
5. Fraksi mol
6. Miliequivalen
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Koligatif (yunani = collected = together)
Merupakan sifat –sifat larutan yang ditentukan
oleh jumlah zat terlarut (jumlah partikel
solute) bukan ditentukan oleh sifat zat itu
sendiri
Ada 4 sifat koligatif larutan :
1. Tekanan osmosis
2. Penurunan tekanan uap
3. Penurunan titik beku
4. Kenaikan titik didih
TEKANAN OSMOSIS
OSMOSIS adalah perpindahan pelarut dari
larutan konsentrasi kecil ke larutan
konsentrasi lebih besar melalui suatu
membran semi permeable.
Contoh membran semipermeable :
1. Kulit
2. Membran sel
Π = i•(MM)•R•T
where:
π = tekanan osmosis (atm)
M= konsentrasi molar dari larutan
R = 0.0821 L atm mol K
T = temperatur absolut
APLIKASI
Pada formulasi sediaan injeksi IV, sediaan harus mempunyai
tekanan osmosis sam/relatif sama dengan tekanan
pembuluh darah
Jika tekanan osmosis sediaan > tekanan osmosis darah
maka cairan keluar dari sel darah, terjadi pengkerutan sel
Jika tekanan osmosis < tekanan osmosis darah maka tejadi
lisis (pembengkakan )
ISOTONIS
HIPOTONIS
HIPERTONIS
Reverse Osmosis

• Kebalikan dari Osmosis


• Digunakan pada
pemurnia air
PENURUNAN TEKANAN UAP
Tekanan uap merupakan tekanan yang dihasilkan
permukaan larutan bila uap mengenai permukaannya.
Jika suatu solute yang tidak menguap (tidak mempunyai
tekanan uap) dicampur dengan solvent, maka molekul
solute akan menggantikan molekul solven dalam
permukaan larutan.
Akibatnya tekanan uap menurun.
APLIKASI

Destilasi
Peningkatan Titik Didih
Karena pembentukan larutan menurunkan tekanan uap,
maka dibutuhkan temperatur yang lebih tinggi un tuk
meningkatkan tekanan uap larutan agar sama dengan
tekanan di luar (lingkungan).
Jadi solute yang tidak menguap akan meningkatkan titik
didih dari solvent.
ΔTb = Kb •m•i
Tb (solution) = Tb (pure solvent) + ΔTb
PENURUNAN TITIK BEKU
Karena pembentukan larutan menurunkan tekanan uap,
maka dibutuhkan temperatur yang lebih RENDAH un
tuk MEMBEKUKAN LARUTAN.
Jadi solute yang tidak menguap akan MENURUNKAN
titik beku dari solvent.

ΔTf = Kf•m•i
Tf (solution) = Tf (pure solvent) - ΔTf
IONISASI OBAT-OBAT
DALAM LARUTAN
Ka = konstanta ionisasi
derajat terionisasinya dari suatu zat

Sebagian besar obat-obat merupakan asam


organik lemah (as asetil salisilat) atau basa
organik lemah (cocain), garamnya (efedrin HCl).
Derajat ionisasi obat-obat ini dalam larutan
sangat ditentukan oleh pH kecuali untuk zat
non elektrolit seperti steroid dan amonium
guartener yang terionisasi sempurna pada semua
pH dan dalam hal ini bersifat sebagai elektrolit
kuat.

Anda mungkin juga menyukai