Anda di halaman 1dari 3

Nama saya Marisa Uliana Putri saya terbang menggunakan

mesin dari Kalimantan menuju Makassar untuk melanjutkan


study di universitas Muslim Indonesia Tak Seperti Wanita
Lainnya saya mengambil Jurusan Teknik Mesin Ayah saya
Sudah Meninggal Saya mempunyai 1 saudara laki laki ,dan Ibu
saya yang berkerja di kalimantan tepatnya di Pulau bunyu yang
jarang di dengar orang kota bahkan jarang terlihat di peta
sangking kecilnya sekian perkenalan dari saya
wassalamualaikum.
Budaya Mati Beryawa

Penaku Terasa Berat

Ketika tangan hendak Menulis Kenyataan

Tak tersalurkan apa yang di tangkap oleh indra Penglihatan

Mati Rasanya tanganku ketika hendak menulis renungan pemikiran

Menulis tak lagi di butuhkan

Karna tangan tak lagi memegang pena

Tangan jatuh cinta dengan layar ajaib yang menyediakan segalanya

penaku tak lagi berdansa

Akupun malu tak ada waktu untuk kertas dan si pena

Tak perlu membungkam karna aku telah lama di bungkam

Mulut tak lagi ku fungsikan

Selagi ada tangan dan mata indra yang lain KU larang bekerja

Hidup tapi mati

Inilah aku sekarang

Berevolusi menjadi anak bangsa di Era yang namanya Milenial

Anak yang membuka ,membaca, berjalan di dasarkan oleh koneksi internet

E book . esay . mereka di baca dan di jawab dengan mendengarkan dan berbicara

OH IYA sahabatku si Google yang tak berwujud namun tahu segalanya

Orang tuaku tak lagi menceramahiku dia hanya menceritakan keluh kesah di beranda sosial
medianya

Temanku tak lagi berbicara dia hanya mengetik untuk mengungkapkan perasaanya

Guruku tak lagi menjengkelkan karna aku tak pelu melihatnya mengajariku di ruang kelas

Otakku sudah menjadi otak seluruh bangsa

Otak yang terhubung oleh koneksi seluruh dunia

Tak ada arti untuk kerja keras

Asalkan kedai pulsa masih terbuka

Takkan ada kata untuk tidak ada

Anda mungkin juga menyukai