Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN FITOFARMASETIK

tentang
VACUUM BELT DRYER

Dosen Pengampu :
Fransiska Leviana, M.Sc., Apt

OLEH :
KELOMPOK : VI
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

No. NAMA MAHASISWA NIM


1. Ayuk Wulandari 23175205A
2. Dwi Shinta K 23175209A
3. Vellyas Hadi Saputri 23175211A
4. Astika Salsabila N 23175212A
5. Natalius Aldika Ding 23175224A
6. Citra Nur Makruf 23175233A
7. Septiana Aulia A 23175238A
8. Alfiani Nurul A 23175239A
9. Veronica Lorencia 23175242A
10. Kadek Violanita Putri S 23175243A
11. Leonesia Dau 23175255A

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
2019

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengobatan tradisional, termasuk pengobatan herbal yang telah menunjukkan
peningkatan yang cukup pesat selama hampir dua dekade terakhir. Oleh karena itu,
industri framasi mulai memproduksi produk obat herbal yang berasal dari tumbuhan
(fitofarmaka). Namun, dalam produksinya obat herbal ini memeiliki kelemahan yaitu
proses serta tahapannya yang panjang dimana salah satunya adalah pengeringan.

Proses pengeringan adalah proses dimana kandungan air pada tumbuhan yang
digunakan akan dikurangi. Pengeringan bertujuan untuk mendapatkan simplisia yang
tidak mudah rusak sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Selain itu,
pengeringan akan mencegah agar simplisia tidak berjamur dan kandungan kimia yang
berkhasiat tidak berubah karena proses fermentasi.

Adanya air yang masih tersisa dalam simplisia pada kadar tertentu dapat menjadi
media pertumbuhan kapang dan jasad renik lainnya. Enzim tertentu dalam sel tumbuhan,
masih dapat bekerja menguraikan senyawa aktif sesaat setelah sel mati dan selama bahan
simplisia masih mengandung air dalam kadar tertentu.

Pengeringan simplisia biasanya dilakukan dengan menggunakan sinar matahari.


Namun, dalam proses pengeringan ada beberapa senyawa yang tidak tahan terkena
pemanasan langsung dengan sinar matahari. Beberapa contoh senyawa rusak karena
proses pengeringan dengan sinar matahari adalah vitamin dan mineral. Oleh karena itu,
industri farmasi mulai menggunakan beberapa macam alat pengering yang lebih efektif
digunakan dibanding sinar matahari langsung. Salahsatu contohnya adalah Vacuum Belt
Dryer. Berdasarkan hal tersebut, maka farmasis diharapkan dapat mengetahui apa yang
dimaksud Vacuum Belt Dryer dan aplikasinya dalam industri farmasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Pertama, Apa yang dimaksud Vacuum Belt Dryer?
Kedua, Apa kelebihan dan kekurangan dari Vacuum Belt Dryer?

Ketiga, Apa prinsip dari Vacuum Belt Dryer?

Keempat, bagaimana cara kerja dari Vacuum Belt Dryer?

Kelima, bagaimana aplikasi Vacuum Belt Dryer pada industri farmasi?

C. TUJUAN
Pertama, mengetahui apa yang dimaksud Vacuum Belt Dryer

Kedua, mengetahui kelebihan dan kekurangan Vacuum Belt Dryer

Ketiga, mengetahui prinsip dari Vacuum Belt Dryer

Keempat, Mengetahui cara kerja Vacuum Belt Dryer

Kelima, mengetahui bagaimana aplikasi Vacuum Belt Dryer pada industri farmasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defini Vacum Belt Dryer

Vacum Belt Dryer adalah perangkat yang dirancang untuk produk lembut. Produk

basah terus dan merata diterapkan melalui ruang infeed ke sabuk berlubang. Pada posisi

horisontal, membawa produk melalui daerah pengeringan yang terbagi menjadi beberapa

bagian. Dalam sel-sel ini pengeringan gas mengalir melalui atau di atas produk basah dan

mengering. Setiap sel dapat dilengkapi dengan kipas ventilasi dan penukar panas. Desain

modular ini memungkinkan pengeringan dan pendinginan suhu yang dikontrol secara terpisah

di bagian yang berbeda. Dengan demikian, setiap sel pengering dapat dikontrol secara

individual dan aliran udara pengeringan / pendingin dapat bervariasi dalam setiap sel. Selain

itu, kecepatan belt conveyor dapat bervariasi dan memberikan parameter tambahan untuk

pengaturan waktu pengeringan. Sel-sel dapat dipanaskan atau didinginkan secara langsung

maupun tidak langsung, dan semua media pemanas, seperti minyak, uap, air panas atau gas

panas dapat digunakan.

Vacuum Belt Dryer adalah proses yang unik di mana produk cair dikeringkan sangat

lembut. Selama pengeringan produk di bawah vakum dari saat pertama. Dengan cara ini suhu

disimpan begitu rendah yang berharga dan sensitif komponen, seperti misalnya vitamin dan

mineral yang diperoleh dan tetap bisa berfungsi dalam produk kering.

Vacuum Belt Dryer didesain untuk pengisian produk cair atau padat secara terus-

menerus. Granulat kering dikeluarkan juga secara kontinu kedalam wadah penyimpanan.

Setelah melalui proses pengeringan dengan Vacuum Belt Dryer,simplisia dapat digiling

maupun diproses lebih lanjut. Vacuum Belt Dryer bisa dikatakan sebagai alat pengeringan

yang paling efisien dan baik, karena kondisinya yang vakum, penguapan air dapat terjadi
pada suhu yang rendah. Bau, warna dan densitas bulk sangat dipengaruhi oleh proses

pengeringan. Selain itu karena suhunya yang rendah maka komponen yang sensitif dan

termolabil seperti vitamin dan mineral tetap terjaga kualitasnya ketika menjadi kering.

Konsumsi energi yang rendah.Cocok untuk thermal sensitive material untuk pengeringan

jamur dan produksi pulverizer health food.

Full-Automatic Continuous Low-Temperature Vacuum Belt Dryer merupakan konsep

terbaru mesin pengering dengan efisiensi yang tinggi dan hemat energi. Vacuum belt dryer ini

dapat membuat produk internal kering hingga membentuk produk yang berpori, menjaga

kualitas asli produk dan penampilan produk tetap baik. Karena vacuum belt dryer ini

dilengkapi dengan pengatur suhu, sehingga cocok untuk material yang sensitif terhadap panas

dalam jumlah yang besar.

Full-Automatic Continuous Low-Temperature Vacuum Dryer juga dapat mengatasi

masalah teknis continuous material feeding, transfer drying statis dan drying dinamis, serta

dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan volume produksi. Vacuum belt dryer ini

cocok untuk pengeringan dengan viskositas yang tinggi dan dapat menjaga kualitas produk

tetap stabil dan konsisten. Selain itu, juga mampu menjaga fragrance (aroma), daya

pelarutan /dissolubility. produk yang bagus. Daya Tampung 8.000 ton / tahun

2.2 Fitur Mesin

• Continous feeding dalam keadaan vacuum, jumlah feeding dapat diubah-ubah sesuai

dengan yang dibutuhkan.


• Sistem pemanasan dapat diperoleh dari uap, air panas atau konduksi minyak panas
• Temperatur pengeringan dapat diatur mulai 25°C-80°C, pemakaian mesin dimulai 30-

60 menit kemudian setelah feeding.


• Conveying belt terbuat dari bahan teflon, dapat berjalan dengan halus dan area

pemanasan yang baik. Kecepatan dari conveying belt dapat diatur, dan belt layer juga

dapat diatur dari 2-5 sesuai dengan produksi yang diinginkan.


• Dryer sangat cocok untuk mengeringkan liquid, paste, powder dan bahan granulasi

dengan menggunaka alat injeksi yang berbeda.


• Dryer dilengkapi dengan sistem pulverizing otomatis dalam keadaan vakum, nomer

mesh sistem pulverizing dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan customer
• Dryer memiliki CIP online cleaning sistem untuk memberihkan atau mereset kerja

secara cepat.
• Sistem vakum kualitas tinggi yang digunakan cocok dengan keseluruhan sistem,

sehingga dapat menjaga speed dengan kapasitas yang tinggi dan stabil dalam keadaan

vakum
• Keseluruhan sistem menggunakan energi yang rendah, sehingga tidak ada limbah dan

gangguan rendah.
• Dryer juga dilengkapi dengan sertifikasi GMP.

2.3 Prinsip Kerja Alat

Vacuum Belt Dryer didesain untuk bahan yang tidak tahan terhadap pemansasan.

Bahan yang dikeringkan pada kondisi vakum maka, titik uap air sebagai pelarutnya akan

turun. Titik uap air pada tekanan normal yaitu 1000 mbar ialah 100 oC. pada kondisi vakum

dengan tekanan 45 mbar, air menguap pada suhu yang sangat rendah yaitu 31 oC. karena

paparan kalor pada suhu rendah maka, kualitas produk dapat dijaga terutama aroma dan

densitasnya.

Vacuum Belt Dryer (VBD) dapat melakukan continous feeding dan tetap dalam

keadaan vakum secara terus-menerus, mengubah statis drying menjadi dinamis vakum

drying, mengurangi waktu drying dari 10-20 jam menjadi 30-60 menit, mengatur temperatur

drying sesuai temperatur bahan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini dilakukan

guna memberikan solusi pada adanya sulitnya spray pada saat drying, pengeringan yang

mengunakan Tradisional oven drying membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga bahan

dapat berubah bentuk atau rusak.


2.4 Cara Kerja Alat

2.4.1 Skema Dan Gambar Alat


Keterangan :
(1) drying chamber, (5) heater,
(2) endless belt, (6) feeder, and
(3) driving drums, (7) support rollers
(4) driven drums,

2.4.2 Kelebihan

 Waktu pengeringannya cepat


 Meminimalkan hilangnya bau
 Produk yang hilang sedikit
 Produk tidak teroksidasi
 Tidak ada tekanan mekanik
 Memungkinkan pelarut kembali
 Temperaturnya rendah
 Energi yang digunakan sedikit
 Sistemnya tertutup
 Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan
 Produk dapat langsung kering

2.4.3 Kekurangan

Kekurangan pada alat Vacuum Belt Dryer:


 Biaya investasi untuk alat yang mahal

 Tidak efisien jika digunakan untuk pengeringan bahan dalam jumlah sedikit.

2.5 Jenis-Jenis Vacuum Belt Dryer

Alat Vacuum Belt Dyer dapat dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan bentuk bahan
yang dikeringkannya :
2.5.1 Liquid Belt Dryer
Alat ini dikhususkan untuk pengeringan bahan yang berbentuk cairan dan pasta.
Conveyor yang digunakan pada alat ini berupa bahan lembaran yang biasanya terbuat
dari bahan Teflon. Keunggulan bahan Teflon ini adalah mudah dalam proses
pembersihannya. Karena umumnya bahan cairan dan pasta yang dikeringkan pada alat
ini dapat lengket.

Gambar 9. Liquid belt dryer


Gambar 10. Bahan yang dikeringkan dengan liquid belt dryer

2.5.2 Solid Belt Dryer


Alat ini didesain untuk mengeringkan bahan-bahan yang berupa padat seperti buah,
bunga, daun, jamur dan bahan padat lainnya yang memungkinkan dijalankan pada
conveyor yang berupa jaring-jaring logam.

Gambar 11. Solid belt dryer


Gambar 12. Bahan yang dikeringkan dengan solid belt dryer

2.6 Kegunaan/Aplikasi

Vacuum Belt Dryer yang banyak digunakan dalam industri berikut: Industri
Kimia,Industri Farmasi Makanan Dan Barang Industri,Industri Mineral Non Logam,Industri
Plastik,Industri Kayu, Industri Keramik

Contoh produk : Papan serat kayu isolasi, cat, bahan cetakan, karet sintetis, superabsorben
polimer, stearat, katalis,buah-buahan,sayuran,sereal,serbuk.

Salah satu Industri yang di Indonesia yang menggunakan alat Vacumm Belt Dryer (VBD)

adalah Borobudur Natural Herbal Industry mendirikan unit ekstraksi modern yaitu

Borobudur Extraction Center (BEC). Salah satu Contoh Produknya :

2.6.1 Darsi

Membantu mengurangi jerawat, bisul , gatal-gatal, dan Membantu memperbaiki

peredaran darah.Menghaluskan kulit dan Antiseptik. Mengandung Curcumae

domesticae Rhizoma (Kunyit),Elephantopi Folium (Tapak liman),Zingiberis aromaticae

Rhizoma (Lempuyang wangi),Sappan Lignum (Kayu secang) ,Zingiberis purpurei

Rhizoma (Bengle),Andrographidis Herba (Sambiloto) ,Curcumae Rhizoma

(Temulawak)
2.6.2 Keji Beling
Keji beling adalah salah satu tanaman herbal yang berkhasiat dalam mengobati

beberapa penyakit, seperti batu ginjal, diabetes mellitus, maag dan sebagai laksatif

(mengatasi sembelit). Kejibeling mengandung zat-zat kimia antara lain: kalium,

natrium, kalsium, asam silikat, alkaloida, saponin, flavonoida, dan polifenol.

Orthosiphonis Folium (Kumis Kucing) ,Sericocalycis Folium (Kejibeling), Sonchi

Folium (Tempuyung)

BAB III

Kesimpulan
A. Kesimpulan
Pertama, Vacuum Belt Dryer adalah perangkat yang dirancang untuk bahan yang tidak
tahan terhadap pemanasan.

Kedua, kelebihan dari Vacuum Belt Dryer adalah waktu pengeringannya yang cepat,
produk tidak teroksidasi, meminimalkan hilangnya bau, dan produk dapat langsung kering.
Kekurangan alat Vacuum Belt Dryer adalah biaya nya yang cukup mahal dan tidak efisien
untuk bahan yang jumlahnya sedikit.

Ketiga, prinsip kerja Vacuum Belt Dryer adalah bahan yang dikeringkan pada kondisi
vakum ( titik uap pada tekanan 45mbar sehingga suhu penguapan air sangat rendah yaitu
31℃) sehingga produk dapat dijaga aroma dan densitasnya.

Keempat, cara kerja dari Vacuum Belt Dryer yaitu bahan dipompakan secara langsung
dan kontinyu pada conveyor belt, lalu conveyor belt membawa bahan untuk dikeringan
pada kondisi vakum.

Kelima, aplikasi Vacuum Belt Dryer pada industri farmasi salah satunya adalah
Borobudur Natural Herbal Industri dengan beberapa produknya yaitu Darsi dan Keji
beling.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Goeswin.2009. Sediaan Farmasi Padat (Edisi Pertama). Institue Teknologi Bandung.
Kurniawan, Dhadhang Wahyu, Sulaiman, T.N. Saifullah. 2009. Teknologi Sediaan Farmasi.
Graha Ilmu. Yogyakarta.

KIM M.2012., Vacuum-Belt Drying Of Blueberry Powders. A Thesis Submitted to the


Graduate Faculty of The University of Georgia in Partial Fulfillment of the
Requirements for the Degree MASTER OF SCIENCE ATHENS, GEORGIA

Parikesit,F,Ir. 1985. Diktat Alat-Alat Industri Kimia I. Jurusan Teknik Kimia Institute
Teknologi Bandung

TIM Depkes RI.2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Bakti
Husada.Jakarta.

Voigt, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (terjemahan). Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.

http://www.jamuborobudur.com/selamat-datang-di-herbal-borobudur/ di akses tanggal 11


September 2019, pukul 14:30 WIB

http://www.wander.ch/en/industry/production/vaccum-belt-drying/ di akses tanggal


121September 2019, pukul 15:00 WIB

http://www.21food.com/products/vacuum-belt-dryer-teflon-belt di akses tanggal 12


September 2019, pukul 15:30 WIB

http://en.wikipedia.org/wiki/Belt_dryer di akses tanggal 12 September 2019, pukul 16:40


WIB

http://www.mesinekstraksi.com/vacuum-blet-dryer. di akses tanggal 12 September 2019,


pukul 16:50 WIB

http://majarimagazine.com/2008/12/teknologi-pengeringan-bahan-makanan/ di akses tanggal


12 September 2019, pukul 18:30 WIB

Anda mungkin juga menyukai