Anda di halaman 1dari 101

| .

A A N I A l tr N A L
l vll\ l\l\JE lvlL N
PENDIDIKAN
STRAT EGDASAR
I M ENUJ U
MUTU PENDIDIKAN
PENINGKATAN ISLAM
MENUJU
DASAR
STRATEGI
ISLAM'
MUTUPENDIDIKAN
PENINGKATAN
Dr. H. MuwahidShulhan,M.Ag-
H. Soim,M.Pd.I

MENUJU
DASAR
STRATEGI
ISLAM
MUTUPENDIDIKAN
PENINGKATAN

A.-,--.
leras
PerpustakaanNasional:KatalogDalamTerbitan (KDT)
2013,Dr. H. MuwahidShulhan,M.
&. & H. Soim,M. pd.I
ManajemenPendidikanIslam:
SrrategiDasarMenuju PeningkatanMutu pendidikanIslam/
Dr. H. Muwahid Shulhan,M. Ag. S. H. Soim,M. pd.I, Cet. _
Bibliografi,hlm. xii + 178
KATA PENGANTAR
ISBN: 978-406_97
8_412-8
-w9eK
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISI,AM:
StrategiDasarMenuju PeningkatanMuru pendidikanIslam
Penulis:Muwahid Shulhan& Soim
Editor: Agus Purwawidodo dalam pengembangan
Thtaktak & DesainSampul:Kukuh pMLG Pendidikan merupakan investasi
peningkatankecakapandan
sumber daya manusia,dimana
CetakanI, 2013 uPaya.manusia
;;;0"; diyakini sebagaifaktor pendukung
;;l; ;""g-";gi kehidupanvangpenuhdenganketidakPastian'
All right reserued diperlukan dan dlPandang
dal"* k .angk" inilah pendidikan
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang yangingin m+' demila-
Dilarangmengutip ataumemperbanyak ,.bo"t t .b,r,i,tt* dasarbagi masyarakat
sebagian
tJ"* U*t Ltdo"etiayang memiliki wilayahyang
atauseluruhisi buku ini tanpaizin tertulisdari penerbit. "" -"ty"'"k"t
sangatluas'
- P.rrg.lol""r, pendidikanyang pada-awalnya berst?t t:tT*
Direrbitkar oleh:
Segalahal yangberkattan
Penerbit Teras listik padl akhirnyajugadiotonomikan'
kepada
PerumPolri Gowok Blok D 3 No. 200
j.t"rlt
o."*a.f-" pt"aidik* dittt"ttL^" secaralangsung
pada halmanajemen danpeng:mbTcan
Depok SlemanYogyakarta thi""""t.ilr*, ,*'susnya
rtii.
baik' Sebab'sekolah
e-Ma.il:elsaqok@yahoo.co.id it"t, ini layakdi"pttsixi dengan
Glp. 081 802715 955
-.-ilikikr.*patanunrukmemaksimalkansegenappotensryang
,r,.rekamiliki.S.lainitu,sekolahjugame-milikikewenanganseqrra
Percetakan: secaraleblh Dar.K'
lebih luasdalammengelolapem-belajaran
SUKSES Ofiar Sementara pendidikanadalahkepada
orientasikeberhasilan
Telp.O274-486598 adalahmanajemen
prosesnya
tujuan pendidikan,dimanaperangkat
vl M anaje m e nP e n d i d i k a nl s l a m l(ala P€ngsnlar vu

pendidikansebagi pemegangratalakanake arahtercapainyarujuan pendidikanIslam,manajemen kurikulum pendidikanIslam,mana-


pendi-
kesiswaan
pendidikan.Sehubungan denganhal ini makadalampembahasan .jementenagakependidikanIslam, manajemen
manajemenpendidikan pada buku ini adalah rnanajemen bimbingan dan konselingdalamPendidik-
dikan Islam,mana.iemen
pendidikanberdasarkan tujuanpendidikan. an Islam, manaiemensaranadan Prasaranapendidikan Islam'
Bila dikaitkan secaraseksamaada kesamaanantaramana- manajemenkeuangandi lembagapendidikanIslam,manajemen
jemenpendidikanIndonesiadenganmanajemenpendidikanIslam, peningkatanmutu lembagapendidikan Islam, manajemenke-
hanya sajaperlu diingat bahwa menajamenpendidikan Islam pemimpinan kepala sekolah Islam, manajemenlingkungan/
pemahamannya kepadaketerlibarandasarpendidikanIslam (Al- masyarakat pendidikanIslam,dan terakhir membahasPengem-
Qulan dan Hadis) dan tujuan pendidikanIslam (terbenruknya banganmanajemenpesantren/madrasah.
kepribadianmus[im).Dalamhal ini dimaksudkanuntuk memadu- Terselesainya penulisanbuku ini tidak lepasdari dorongan
kan duadisiplin ilmu tersebatuntuk menggiringke arahstruktur dan dukungansemuapihak yang tidak bisa kita sebutkansatu
manajemenpendidikanIslamdenganpendekatannya. persatu,tapi yang jelastanpa dorongansemuaPihak, mungkin
Dalamkerangkainilah manajemenpendidikanIslamtampil buku ini masihterserakdan tercecerdalamkomputer tanpake-
sebagaiparadigmabaru pengembangan pendidikanIslam yang Terima kasih kita sampaikan
jelasankapan dapat diselesaikan.
berorientasipadakeburuhansekolahdan kebutuhandaerahmasiny kepadapimpinan SThIN Tirlungagungyang telah memberikan
masing.Prosesini bagianstrategisdalamrangkapengembaagan kesempatanuntuk berkarya dalam menulis, pimpinan STAI
kemampuansekolahdan daerahdalambottom-uppkning policy, DiponegoroTulungagungyang telah banyakmemberikansum-
yaiu kebijalaanaanpendidikanyangdipral<arsai olehsetiapsekolah bangsihuntuk mengabdidan meneliti, pimpina SThI Pangeran
dan daerah,denganmemandangp4dafrrngsimanajemenyaitu; DiponegoroNganjukyangselalumemotivasiuntuk terusberlorya'
(a) Pknning (perencanaan),(b). Organizing (pengorganisasian), Terimakasihsemuanyayang telahmemberikanmasukan,ambah-
(c) Coordinaring(pengkordinasian),(d) Controling (pengawasanJ, an datadan jugaediting naskahbuku ini, sehinggamenjadilebih
(e).Motiwting(Pemberianmotivasi), dan(fl, Euakating(Penilaian). layakbaca.Kepadabeliau,penulismenghaturkanrasaterima kasih
Buku manajemenpendidikan Islam ini berupayamengantar- yangsedalam-dalamnya.
kan parapemerhatipendidilon khususnyadalammengembangkan Terakhir,buku ini penulisdgdikasikanunruk istri dananak-
lembagapendidikanIslam,minimal buku ini akanmemberikan anak kami yang dengankesabarandan pengertianmerekame-
masukandan pencerahana sehinggaharapankedepanpendidikan mungkinkan penulisuntuk terus berkaryadan menekunidunia
Islamdaparberadapadapuncakpeningkatanmutu sebagaimana pendidikan yang harus menyita waktu kebersamaan' Buku ini
yangdiharapkan. adalahsalahsatuobsesiintelektualyangsemogameniadi pemantik
Buku ini mengupas tentangbeberapa hal diantaranyakonsep bagi lahirnyakarya-karyaberikutnya.
dasarmanajemenpendidikan Islam,fungsimanajemenlembaga
M ana J € m ePne n d i d i t a nl s l a m

Dan akhirnya, penulis menyadari sepenuhnya, bahwa di F

dalam buku ini terdapat kekurangan dan kesalahanyang tidak


disengaja.Oleh karena itu, saran-saraaperbaikan yang membangun
sangat diharapkan dari pembaca untuk kesempurnaan buku ini.
Semogakaryaini daparbermanfaatbagi paramahasiswakhususnya
dan pembaca umumnya yang men:uuh minat terhadap manajemen DAFTAR ISI
pendidiken Islam sebagaistrategidasarmenuju peningkatan mutu y9EK
oendidikan Islam.

Tirlungagung,Pebruari2013
KATAPENGANTi{R- v
Muwahid Shulhan/Soim DAFfhR ISI - ix

BAB I KERANGKA KONSEPTUAL MANAJEMEN


PENDIDIKAN ISIAM_ T
A. Pendahuluan - I
B. Manajemen lslam- 6
Pendidikan
Manajemen
C. Prinsip-prinsip Islam- 12
Pendidikan

BAB II FLJNGSIMANAJEMENLEMBAGAPENDIDIKAN
ISI-AM- 23
- 23
A. Pendahuluan
Manajemen- 26
B. Pendekatan-pendekatan
C. BidangGarapanManajemenPendidikanIslarn- 32
ManajemenPendidikanIslam- 38
D' Problematilca

BAB III MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN


ISI.AM- 41
A. KonseptualKurikulum PendidikanIslam- 4l
B. ManaiemenKurikulum PendidikanIslam- 5l
x M ana J e n e nP e n d l d i k a nl 6 l a h l l rl l rr l rl xi

BAB IV MANAJEMENBIMBINGAN DAN KONSELING IIAR VII KONSEI, KEI,EMIMPINAN DAIAM MANAJEIVTEI{
DAI.A.MPENDIDIKAN ISI.AM- 63 PENDIDIKANISIAM_ TT9
A. BimbinganKonselingsebagai
Sistempendidikan A. KonsepKepemimpinan- 119 ;
_63
B. FungsiKepemimpinandalamManajemeh- 130
B. Jenis-jenisKegiatan LayananlpendukungBim-
C. Tipologi Kepemimpinan- 133
binganKonseling- 7l
D. Kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala
C. Kewajiban dan Tugas Personil Sekolahyang
BerkaitandenganKegiatanBK - 73 - 137
Sekolah/Madrasah
D. Pelaksanaan Manajeman Bimbingan Konseling
(BK) - 77 BABVIII MANAJEMEN PENGEMBANGAN
PESANTREN/MADRASAH _ I'3
BAB V PERAN MASYARAKAI DAI,4.M MANAJEMEN A. Pendahuluan- 153
PENDIDIKANISII.M- SI - 155
B. Tipologi Pesantren
A. Pendahuluan- 81 Pondok
C. SistemManajemendan Pengelolaan
B. Hubungankmbaga Pendidikandengan Pesantren
- 157
Masyarakat- 82
C. PartisipasiMasyarakatdalampendidikan DAFTARPUSThKA- 165
di Sekolah/PerguruanTinggi - 93 BIOGRAFIPENULIS_ T75
D. Sifat KerjasamaMasyarakatdalam Manaiemen
PendidikanIslam- 99

BAB VI MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU


LEMBAGA PENDIDIKAN ISI-AM- TO3
A Pendahuluan- I03
B. ManajemenPeningkatan
Mutu Sekolah/Madrasah
- 106
C. Permasalahandalam Manajemen peningkatan
Mutu Pendidikan
- l13
Ben I
KERANGKA KONSEPTUAL
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
wgeK

A. Pendahuluan
Pendidikanmerupakanpersoalanpentingbagisemuaumat.
Pendidikanselalumenjaditumpuanharapanuntuk mengembang-
kan individu dan masyarakat.Memang pendidikan merupakan
alatuntuk memajukanperadaban,mengembangkan masyarakat,
dan membuatgenerasimampu berbuatbanyakbagikepentingan
mereka.
Tirjuan pendidikan sinkron dengantujuan hidup bangsa,
yaitu melahirkanindividu, keluargadan masyarakatyang saleh,
sertamenumbuhkankonsep-konsep kemanusiaanyang baik di-
anraraumat manusiadalam mencapaisuasanasalingPengertian
sehinggadapat melahirkankonsep-konsepyang sesuaidengan
danwarisanumatsertapandangannya
budaya,peradaban, tentang
alam,manusiadan hidup.
Pendidikantidak beradadalamruanghampa.Artinya, pen-
didilan selaluberadadalamkonteks.Pendidilan merupakanwahana,
sarana,dan prosessertaalatuntuk mentransferwarisanumat dari
nenekmoyangkepadaanakcucudan dari orangtua kepadaanak'
2 M ana l e m e nP € n d i d i t a n l 6 l a n trrrnul u X onappl ual Mana l enen P endi di l an l s l an 3

Pendidikan mengembangkan peradaban melalui pengem- denganketerangan


,lrl.rk.:rrrlkan".rJadi ini makailmu danketram-
bangan ilmu dan pengetahuan secaraterus menerus sejalan dengal pendidikanIslammeruPakansalahsatusenjata
1,il.rrrruunajemen
visi dan misi hidup umat. Pendidikan juga memberikan sahamnya
,tlr,lrrlt (modusueuendflunttskmeneejarketinggalan'kita.Keter-
bagi pemecahanberbagaimasalahsosialkontemporer dengan me-
l,clirkanganini harussegeraditanggulangi'Tembok kebodohan,
latih generasimuda untuk berfikir sehat agar segalaaktifitas mereka ditumbangkan,denganmenciPta-
ini harussegera
kcrcrbclakangan
di dalam masyarakatbersifatorisinal; dalam arti bukan impor atau r-manajerdi lembagapendidikanIslamyangbertang-
kun nranaie
tentative, melainkan lahir dari tradisi yang diadaptasisecarakoor-
grrngjawab (nanl\ah), untulcmemenuhi tuntutan umat Suna
dinatif denganberbagairealitasperkembaaganzaman. Cara demi, hidup material,kultural, dan spiritual,
rncnciptakankebahagiaan
kian membutuhkan manajemen pendidikan yang dapat menjamin
d i dalamsuarunegeriyangindah, baik dan diridhoi All ah (baUznn
jati diri dan kepribadian umar termasukdalam bingkai pendidikan
thayibann ua rabbunghafur).
Islam. Manajemen Pendidikan merupalan kunci sulseslruena s:rngar pendidikanmempunyaitugasmenyiapkansum-
Sementara
menentukan kelancaran kinerja organisasi lembaga pendidikan PendidikanIslamdi Indo-
lrr dayamanusiaunruk pembangunan.2
yarrg bersangkutan. Dengan demikian, perubahan sosial akan selalu
ncsiaseringkaliberhadapandenganberbagaiproblematikayang
menuju ke arah yang lebih baik, berbagai rintangan akan dapat di-
tidak ringan.Diketahui bahwasebagaisebuahsistemPendidikan
atasi,serta ketergelinciran dan lompatan yang menyimpang jauh
Islammengandungberbagaikomponenyangantarasatudan lain-
dijamin tidak akan terjadi.
nyasalirrgberkaitan.3Komponen pendidikan tersebutmeliputi Ian-
Manajemen sebagaiilmu yang baru dikenal pada pertengah- guru,
dasan,tujuan, kurikulum, kompetensidan profesionalisme
an abadke-19, dewasaini sangatpopuJer,bahkan dianggapsebagai saranaPra-
polahubunganguru murid, metodologipembelajaran'
kunci keberhasilanpengelolaperusahaaaatau lembagapendidikan, Berbagaikom-
sarana,evaluasipembiayaandan lain sebagainya.
baik lembagapendidikan umum maupun lembagapendidilon Islam.
ponenyangterdapatdalampendidikanini seringkaliberjalanapa
Bahkan ada orang yang menganggap manajemen pendidilon Islam
adanya,alami dan tradisional,karenadilakukan tanpaperencanaan
sebagaisuatu 'tiri" dari lembagapendidikan Islam modern, karena
konsepyang matang.Akibat dari lceadaandemikian, maka mutu
dengarradanyamanajemen pendidikan Islam maka lembagapen-
pendidikanIslam seringkalimenunjukkankeadaanyang kurang
didikan Islam diharapkan akan berkembang dan berhasil.
mengtembirakan
Seorang peneliti barat yang terkenal menegaskan, "Tidak
sedikigun dalam Islam yang menghambat kemajuan. Soalnya, hzuyt
karenabeberapawakru lamanya umat Kristen relah mendapatkan I Mochar EFendi, rly'znajcmct Suan PendtkatanBetdaarhznAjann Ishm
sesuatumodus vivendi untuk hidup modern, sedangkanurnar Islam (akana: Bhraora KaryeAlaara" 198O, 7.
(Jakarta:Rineka
belum sampa.ike situ walaupun justru inilah prosesyang sedang 'zUmarTirtarahardja den La Sula, PenganurPendidikan
Cipr:,2O0O), 225-
3Sudirmaadkk, Ihnu PcndidihaaQakerta:Mutiara, 1986),65.
4 M anaj e m e nP e n d i d i k a nl s t a n l a n a j e m e nPe n d i d i l a n l sl a m
lrrrngle KonoepluaM 5

Pendidikanmerupakansalahsatusegipenopangkehidupan Lnam al-Ghazalimenyatakanbahwa manusiameruPakan


yangpenring.Perhatianterhadappendidikansangatdiutamakan ( rl)rxanAllahSwtyangrcrdiriatasunsurjasmanidahrohani.Namun
dalamkehidupan,namun bukanlahhal yangmudah bagiseseorang lrka manusiaingin hidup sesuaidenganfitrahnya,selringgaakan
ataulembagauntuk melaksanakan pendidikan.Dunia pendidikan Incrnbcdalandirinya denganmal]rluk Allah Swtyanglaidnya'mat<a
merupakantemparyang penuh denganlikaliku permasalahan. hcn.laklahia mempergunakanunsurpsikisnyasecrradominan.Jika
Termasukdunia pendidikan Islam di Indonesiaseringkali ber- rid:rk,manusiaakankehilanganesensinya sebagaimanusia.T
hadapandenganberbagaiproblematikayangtidak ringan.Secara Kedudukanmanusiadimukabumi ini adalahsebagai hamba
historispertumbuhan dan perkembanganpendidikan Islam di Allah('abdAllzh) dan sebagaikhali fah Nlah (hhabfahf al-Adh).
IndonesiasangatterkaiterardengankegiatandakwahIslamiyyah.{ Allah Swt menciptakanmanusiasemata-matauntuk beribadah
Menurut Syahidinadatiga misi utamapendidikanyaitu pe- rrau mengabdikepada-Nya.ManusiajugadiciptakanolehAllah Swt
warisanpengetahuan,(transferof knowledge),pewarisanbudaya scbagaikhalifah dimuka bumi sebagaimana dalamal-Qur'an Surat
(transferofculnr), dan pewarisannilai (rransferofvalue).5Dalam al-Baqaraiayat30 yaitu:
hal ini titik tekannyaadalahmengarahkanpesertadidik agarmen-
jadi orang-orangyang beriman dan melaksanakan amal sholeh ii$ :^+ ,-atfrOXt6 i)'t<.i';';l.
A: JtSis
, t. '.t tt"l t
o1't iu:$ !t-' q2 +a q, \4 J4l
'. r . . . ^ a '.- - . r. t ' v,
sesuaidengankemampuannyamasing-masing.Oleh sebabitu, !* e-
- l '" ; . . i .'.i

sega.laupayayangdilakr:lan dalamrangkaPendidikanAgamahlam -6t


di sekolahhendaknyamengarahpadapembinaanAkhlaq al-lfuimah. @ ot:;ft..lc'tr;i Jtl,-$'t P't
Ingathb hetiha fiibanmu berftman hcpadaParaMalaikat:
Sehingga dapatdiasumsikanbahwapendidikanIslamadalah
aht hcndah mcnjadihaavorang lhalifab di muba bumi. " metchabcrkata:
pendidikanyang berdasarkan ajaranIslam atau runtutan agama "MengapaEnghar hcrfuh mcnjad.ihat (hhalifah) di btmi iru oronglang
Islamdalamusahamembinadan membentukpribadi muslim yang ahan membutt hcruahan 44d4n d dzn mcnumpahkandarah, Pafubal
bertakwakepadaAllah Swt.cinta kasihkepadaorangtuanyadan Kami Seaantizsa botasbih dzngan memuji Enghau dzn menncihan
sesama hidupnyadan juga tanahairnyasebagaikaruniayangdi- Engkat?" Tuhanbafrman: 'saungubnya aku mcngctahuiapaTangtidzk
hanr hctahui."(QS. al-Baqarah:30)
berikanolehAllah Swr.Berdasarkan hal ini, makatugasdan fungsr
yang perlu diemban oleh pendidikan Islam adalahpendidikan
Menurut Quraish Shihab kel.:helifatanmengharuska-n empat
manusiaseutuhnyadan berlangsungsepanjanghayat.6
sisiyangsding berkaitanyaitu: (l ) Pemberitugas,ddam hal ini Allah
Swt, (2) Penerimatugas,dalamhal ini manusia,perseor:rngan mau-
aAbrddin Nata, Ahbhk Tanuuf(Jakera: PT RajaGrafindo,2003),
l.
t Sya\idtn,Aplikasi Mende Pendidikan pun kelompok,(3)Tempatataulingkungan,dimanamanusiaber-
Qurhni dzhm Pembelzjaran Agata
di &kolah.Tasibulzla (PondokPesanrrenSuryaleya,,2005),3. ada,dan (4) Materi-materi penugasan yanghaflls merekalaksanakan.
6H. /lifn, IImu Petdiiikan Ishm Tinjauzn Teoitisdan Prakti
sBerdaarhan
PendthataaInterdisiphnerQakarca:W Brmi Aksara,2008), 57. 7 Renavtlk, Ilmr Pmdidikar hhm {akara: Kdam Mulia, 2008), 5.
6 M anaJ e m epne n d i d t t a n t 6 l s m l rrrn0l l l K oneepl ual Manaj enen P endi di k en l s l am /

yangtelah
lainnyaagarmencapaitujuanorganisasi
,l.ry.r,rrgunisasi
.lrrct:rpkan.r0Banyakindikator yang menunjukkanbahwamana-
jcrrcn scdangbergerakke arahPeningkatanprofesionalisine'bark
nonProfid'ImPli-
rl.rl,rnrduniabisnismaupunorganisasi-organisasi
krsi dari peningkatanini semakinperlu programpengembangan
nrr najcmensebagaisosokguu ProfesionalismedenganPersyaraan
leinnyasepertikomitmen dan dedikasiyangmenggabungkan ke-
B. Manajemen Pendidikan Islam hidupandan pekerjaan.
l. Definisi Manajemen pendidikan Islam BcrdasarkanPengertian-Pengertian tersebut,makl manl-
Kata 'Manajemen"saatini sudahbanyakdikenaldi Indo_ jcmcn dapatdiartikan sebagaisuatu Prosesdenganmenggunaken
nesia,baik di lingkungan swasta,perusahaan,maupun sumbcr&fr mrnusiadansumber&ya lainnyauntukmencaPaisuant
pendidiftan.
Demikian pula seminartentangmanajementelahmuncul tujuan,sedangkan Manajemensebagai ilmu dansenimengaturproses
dimana_
manabakjamur dimusimhujan.Berdasarkan kenyataan-kenyara_ pcndayagunaansumber daya manusia dan sumber daya lainnya
an ini menunjukkanmanajementelahditerima dan sccaraefisien,efektifdanproduktifdalam mencapaisuatuujuan'
dibutuhkan
kehadirannyadi masyarakat. Schinggadapatdiartil€n dengansederhanabahwamanajemenada-
Banyakpenulis yang telah berusahauntuk memberikan lah suatuuaha, merencanal€n,mengorganisir,menganhkan,meng-
definisi atau batasantentangpengerriamanajemen.Berikut kordinir senamengayvasi kegiatandalamsuatuorganisasiagarter-
ini
beberapadefenisirentangmanajemensebagaiberikut: capaitujuan organisasisecaraefisiendan efekif.
Sementara Pendidikandapatdidefinisikanmenurut Driyar-
karasebagaimemanusiakanmanuia muda-Pengangkaunmanusie
nary ofEducation dinyata'
muda ketarafmendidik.tr Dalam Dr'crr'a
pengaturanorang-oranglain untuk melaksakanberbagai kan bahwapendidikan adatah(a) Prosesseseorangmengembang-
tugasyart
memungkinkandiperlukan,arau berarti dengantidak kan kemampuan,sikap,dan tingkah laku lainnyadi dalarnmasya-
irelaku_
kan tugas-tugas
itu sendiri.e rakattempat merekahidup, (b) prosessosialyangterjadipadaorang
JamesAF. Sronermengemukakan bahwamanajemenadalah yang dihadapkanpadapenganrhlingkunganyang terpilih dan dan
pros€sperencanaan,
pengorganisasian,
pengarahandan pengawas_
an usaha-usaha
paraanggotaorganisasi
dan penggun"".,a,r_b..-
ro (New Yorlc Prentice/Hdl Internationat,
3 Jzma A.F. Soner, Managcmcat
QuraishShihab,rllaz bumihar a!-eurbn: Fungsidan pcran \ValrwDalam Inc, 1982), 8.
IGhidupanMarlarahar(Bandung:Miz:n, 2 OOZI,ZeS." rr Nanang Fattah, I-andzsan Manajemcn Pcndidikor (Bandung: Remaja
,HaniHendoko, Manajnnt
edisi2 (yogyakarra:
BpFE,201l), g. Rosdakarya,201l), 4.
8 Uanaj e n e np e n d i d i k a nl s t e m l rrrrgl r X rr r e p I u e I Ma n E J€ m e n P endi di k an l s l am 9
'

terkontrolsehinggamerekadapatmemperolehperkembangan
ke_ Scrrrcntaraitu Muhammad Fadhil al-Jamalimenyetakan
mampuansosialdan kemampuanindividu yangoptimum. l',rlrw.rpcndidikan Islam adalahuPayamengembangkan,men-
Pengerrianlain dikemukakn oleh Crow dan Crow bahwa ,l,rr,rrgscrtamengajakmanusiauntuk lebihmajudengn berlan-
Mod.erneducationaltheoryandpraeticenot onlyarezimed at pre?a_ .h.k,rn nilai-nilaiyangtinngi dan kehidupanyangmulia;tehingga
rcrhcnruk pribadiyanglebihsemPunabaikyangberkaiandengan
rk,rl,pcrasaanmaupunperbuatan.r{
llcrdasarkanhasil seminarPendidikanIslam se-Indonesia
tetapi juga untuk kehidupan sekarangyang didalami individu rrlrun 160 menyatakanbahwa dirumuskan pendidikan Islam
dalam perkembangannyamenuju ketingkat kedewasaannya.t2 .lcngan:"Bimbingant€rhadaPPertumbuhanrohani dan jasmani
Sedangkan pendidikandalamarti luasadalahsegalasesuatu mcnurut ajaranIslam denganhikmah mengarahkan,mengaja*an'
yang menyangkutprosesperkembangandan pengembanganma_ rnclatih, mengasuh,dan rnengawasiberlakunyasemuaajaran
nusia,yaitu upayamengembangkan dan menanamkannilai_nilai Islam".rtUpayapendidikandalamPengerdanini diarahkanpada
bagianakdidik., sehingganilai-nilaiyangterkandungdalampen_ kcscimbangan antarapemenuhankebutuhanjasmanidan rohani,
didikaniru menjadibagiankepribadiananakyangpadagilirannya melaluibimbingan,pengarahan, Pengajaran, pelatihan,Pengasuh-
ia menjadiorangpandai,beik, mampu hidup dan bergunabagi an, dan pengawasan' yangsemuanyadalamkoridor Islam.
masyarakat. DalampandanganajaranIslam,segalasesuatuharusdilaku-
Arifudin Arif menyarakanbahwapendidikan Islam adalah kan secararapi, benar tertib, dan teratur.Proses-Prosesnyaharus
pendidikanyang berdasarkan ajaranIslam atau tunturan agama diikuti denganbaik. Sesuatutidak bolehdilakukansecaraasal-asdan.
Islamdalamusahamembinadan membenrukpribadimuslimyang Mulai dari urusanterkecilsepertimengatururusanrumah tangga
benakwakepadaAllah Swt.r3cinta kasihkepadaorang tuarya dan sampaidenganurusanterbesarsePertimengatururusansebuah
sesamahidupnya danjuga tanahairnyasebagaikaruniayangdiberi_ negarasemuaitu diperlukanpengaturanyangbaik, tePatdan ter-
kan oleh Allah Swt. Berdasarkanhal ini, maka tugasdan fungsi arahdalambingkai sebuahmanajemenagartujuan yanghendak
yang perlu diemban oleh pendidikan Islam adalahpendidikan dicaoaibisadiraih dan bisaselesaisecaraefisiendan efektift6
manusiaseutuhnyadan berlangsungsepanjanghayat.

t,Ctow, LD, Crow,l Inboduction, raAMul Muiib danJusuf Mr/rz*i,Ilmu Pndidihzn hhm (lakan*Kenczna',
to Edtcaa,az (New york American Boot<
Coy,. 1960). Nanang Feccah, Landzsan Manajetzcr pendidihan (Bandung:Remrlz 2oo8),26.
Rosdakarya,20fl), J. tt lbid
f,ArifArifudin, hbanl
Pengaxur llmu peddidiban Iskm [akzrt: Kultura, 200g), '6Didin Hafidudin dan Het&iTrryung- Manajemn Syarizhdzhm
(Jakarta:GemaInsari, 2003),l.
M enaJe n e nP e n d i d i k a nl s l a m I 'r . n u \ r l a n a j e m e nPe n d i d i ka nl e l a m
X o n e e p t u aM 11

2. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam ,lrrr 1,crkcrnbangan yangbaik.Sehingga manajemen pendidikan


ManajemenpendidikanIslammenyatakanbahwamanajemen berikut:"ManajemenPendidikan
lrl,rr r tllpirr dirumuskansebagai
pendidikanIslamadalahsuaruprosespenataanataupengelolaan l,l.rrrr ,rd,rlahsuatu prosespenahan/penge lola4n lembagapen-
lembagapendidikanIslamyangmelibatkansumberdayamanusia .L.likrrr lslamyangmelibatkansumberdayamanu(iamuslim dan
muslim dan menggerakkannya untuk mencapaitujuan pendidilcn on rDanusiada.lammenggerakkannya untuk mencaPaitujuan
Islam secaraefektif dan efisien sebagaimana rergambardalam rrcntlitlikanIslam secaraefektif dan efisien'.
pengertiandi atas.tT Manajemenyangtidak efektif,yaitu manajemenyangddak
Muhaimin menyatakanbahwamanajemenpendidikan ada- lrcrfrasilmemenuhitujuan karenaadenya.mis-manajemen. M^n '
lah manajemenyangditerapkandalampengembangan pendidik- icrlcn yang "efektif tetapi tidak efisien",yaitu manaiemenyang
an.t8Dalam arti, ia merupakansenidan ilmu mengelolasumber hcrhasilmencapaitujuannyatetapi melalui penghamburanatau
dayapendidikanIslamuntuk mencapaitujuan pendidikanIslam pcmborosan(tenaga,waktu dan biaya).Sedangkan manajemenyang
secaraefektif dan efisien.Manajemenpendidikan lebih bersiht "cfisicn" adalahmanajemenyang berhasilmencaPaisasarannya
umum untuk semuaaktifitaspendidikanpadaumumnya,sedang dcngansempurna,cepat,tepatdan selamat.2o
kan manajemenpendidikanIslamlebih khususlagi mengarahpada Suatupekerjaandikatakanefektif ialah kalaupekerjaanitu
manajemenyang diterapkandalam pengembangan pendidikan nrcmberihasilyarrgsesuaidengankriteriayangditetapkansemula,
Islam dcngankatalain kalaupekerjaanitu sudahmampu merealisasili:an
PendidikanIslamwalaupunmengandungperincian terhadap tujuan lembagaPendidikanIslam dalam asPekyang dikerjakan
manajemenpendidikan seperriyang terkandungddam mana- dalamhal ini yang melaksanakan pekerjaanitu adalahmanajer.
jemen pendidikanmurakhir,namun sudahpastiia mengandung Efckrifitas manajerhanya bisa berwujud bila manajer mampu
berbagaiprinsip umum yang menjadi dasarmanajemenpendi- mclalaanakanperennyasebagaimanaier untuk mencapaitujuan
dikan Islam sehinggaia sejalandengankemajuandan perkem- PcndidikanIslamyangtelahditetaPkan.Bagaimanacaranya?
banganyang baik.re Reddin'?tmemberikanbeberapagambarantentangperilaku
ManajemenpendidikanIslammengandungberbagaiprinsip manajeryangefektif Perilakutersebutantaralain: 1) mengembang-
umum yang fleksibelsehinggaia bisa sejalandengankemajuan kan potensiparabawahan,2) tahu tentangapayang diinginkan
dan giat mengejarnya, memiliki motivasiyangtinggi, 3) memper-
lakukanbawahansecara berbeda-beda sesuaidenganindividunya,
'? Nur Uhbiya d, -Ilzrz Pendidikan Islam (Bandung: Puseka Seria, l99g), I 9.
rsMuhaimin, Suti'ah dan Sugeng Listyo Prabowo,
Manajcnen Pcndidikan 4) bertindak secaratim mana.jer.Seorangmanajertidak hanyame-
Ap khasinya dalam Pnluuazn Rencana PengcmbanganSehohh/Madrasah eakarte:
Kencana,2010),4.
reHa.sanLanggu.lung, ,4sa-asar Pendidihaa
Islam Qakzrta: N-Husm Zikn,
N}JawahYi qub,ManajcnznlGpemimpiun (Bandrng Diponegoro'1984)'
2000),248. 40.
72 M ana J e m epne n d t d i k a nl s l a m I rr.rul u l ,,rrrrl rl uol ManaJ emenP endi di k an l s tam

manfaatkantenagabawahannyayang sudahahli arautrempil demi lrrrrl .rrrr,y., .lcngandirinyasendirisehinggamenjadisalahsatu


kelancaranorganisasiyangdia pirnpin saja,melainkanjuga seharus- I rr ( ru ||li rtanya,tidaklahia kerjakanitu karenaingin berhasil
nyamemberikankesemparanbahkan menghimbau./memberijalan ,l.,l.rrrr danhubungan-hubungannyadengan oreng-
;x kcrjaannya
agarparabawahandapatmeningkatkankeahlianarauketrampil- l.ri rr, tcrapisebabdorongan'aqidahagamanya
,,r,rrr1,, dari'hatinurani-
annyaDengancan ini muru lembagaPendidikanIslamakansemakin lyr,,l.,rr karcnam€nuntutkeberedaan tuhannya.2a
meningkat. McnurutAbuddinNata,dalamliteraturIslam,keadilandapat
,lr.rrtikrtn istilahyangdigunakanuntuk menunjukkanPadaPer-
C. Prinsip-prinsip manajemen pendidikan Islam iJnrrirn ataubersikaptengah-tengah Keadilan
atasdua perkara.2t
Dalammanajemen pendidikanIslamterdapatprinsip-prinsip rrri tcrjadi berdasarkan keputusanalol yangdikonsulrasikandengan
manajemen.Prinsip-prinsipinilah yangmembedakan manajemen lgerrra.Adil seringdiartikansebagaisikapmoderat,obyektifter-
pendidikanpadaumumnyadenganmanajemen pendidikanIslam. h,rrhporanglain dalammemberikanhukuman, seringdiartikan
Mengenaiprinsip-prinsipmanajemenpendidikanIslam banyak prrladcnganpersamaandan keseimbangandalammemberikanhak
parapakarpendidikanIslamyang berbedapendapat,diantaranya oranglain., tanPaadayangdilebihkanataudikurangi. Allah Swt
beqpendapatbahwaprinsipmanajernenpendidikanIslamadadelapan bcrfirman:
prinsipdi anaranya:ikh-[as,
kejujuran,amanah,adil, tanggungjawab,
dinamis,praktis,dan fleksibel.2'?
Adapun pendapatHasanLang-
gulung prinsip manajemenpendidikan Islamiru adatujuh macam, 71\ /'i .i- , - -'r'i '..i'i i ' .(
' -'
diantaranya:iman dan akhliq, Keadilan dan persamaan, murya-
warah, pembagiankerja dan rugas, berpegangpada fr.rngsimana- " Dan Allah tclah mcningihan lzngit-hngit dan Dia mcbtakkan naaca
jemen, pergaulandan keikhlasan-23 (hcadihn) suapala hamu.jatgan mchm2ati batan toaea itu' Dan
rgakkathh timbangan iru dcngan dcngat adil dan jangaalab hamu
mctgurangi neracaitu" (QS. ar-Rahrnen [55] :7-9)
l. Adil
Prinsipyangmula-muladilaksanakanolehadministanumuslim
dalammanajemenlembagapendidikan adalahprinsip keadilan. Ddam Al Qur'an kaa adil dan anakkatanyadiulang sekitar
30 (tiga puluh) kali.Al Qur'an mengungkapkannya sebagaisalah
AdministaturmuslimetikamelalsanakanprinsipIslamini danjuga
prinsip-prinsipIslamyanglain alam administrasinya satudari asml' al-HusnaAllah Swt dan perintah kepadaRasulullah
dan mencer-
Sawuntuk berbuat adil dalammenyikapi semuaumat yangmuslim
'!' William J. Reddin, Managerial Efectiuenc* (-fokyo: Mc Greaw-Hill
Kugakusha, 1970),13.
" Ranaydis. Ihnu PeadidihanJtlam, 262. ,1 lbid.,248.
']3Hasanlanggulung, Asas-awPendidihzn lfum, 248. 7t ltbrrdinNate, Alhhk Taatwflf,akattat W RajaGrafindo, 2003), 144.
1,4 M anaje m e np e n di d i L an l s t a m l rrrrrql r I'rnncpl ual Manalernen P €ndi dl tan l s l a m

maupunyang kafir. Begirujuga perintahuntuk berbuatadil di- ,' lklrl.rs


tujukan kepadakaum mukminin dalamsegalaurusan.26 Yrrn:rsriI Aii menyatakanbahwaikhlasartinyabersih,murni'
Prinsipataukaidahmanajemenyangadarelwansinyadengan I'clrrrrrbcrcampurdengansesuatu.2e Yangdimalsud dengin ikhlas
ayacayatAl-Qur'andan Hadis antaralain sebagaiberikur:prinsip ,lr rrrri irlah berniatdi dalamhati yangsemata-matakarbdaAllah
amarma'rufnahi munkar, prinsip menegakkankebenaran,prinsip ,l.rn llutya untuk mengharapdan keridhaan-Nyabelakasuatu
menegakkankeadilan,prinsip menyampaikanamaaahkepadayang r rrr,rl;rndilaksanakan. Al-Junaidi mengatakan:"Ikhlas ialah
e\li.27 rrrcngcrjakan sesuatukarenaAllah Swt. sernata-mata'
Denganprinsip-prinsip di atasmanajemenpendidikan Islam Ada yang berpendapat,ikhlasartinya membersihkan per-
mampumemberikankontribusi besar.Fungsi-fungsimanajemen l,rrarandari perhatianmaktrluk Ada yangberpendapat,ikhlasartinya
harusbisaberjalanberiringandenganprinsip-prinsipmanajemen nlcr)jagaamaldari perhatianmanusia,termasukpula diri sendiri'
pendidikanIslam.Sistemmanajemenrersebutmampu memberi- Mcnurut pengarangManazil al-sairin berkata,"Ikhlas artinya
kan arahanyang posirif bagi perkembangandunia manajemen. rucmbersihkanamaldari segalacampurari''
Arahanpositiftersebutdimulai dari tatanankonsep,teoritis,ber- Al-Junaidimenyatakanbahwa,'Ikhlas merupakanrahasia
akhir padatatananpraktis. Padakenyataanmasihbanyaklembaga- rnraraAllah danhamba,yangtidak diketahui kecualioleh malaikat'
lembagapendidikanIslamyangmasihmenggunakankonsepmana- schinggadia menulisnya,tidak diketahui bahwanafsusehingga
jemenpendidikanpadaumumnya. dia mencondongkan.3o
Menurut Sagalabahwamanajemenyangberkenaandengan FirmanAllah Swt:
pemberdayaan sekolahmerupakanalternatif yang paling tepat
J>i J-
l/ '",,"s;;it;4i; li ,t ri'J'
untuk mewujudkansekolahyang mandiri dan memiliki keung-
gulan tinggi.28Kualitasmanajemensekolahtentu mengacupada @ ttttt!t'$ q E<"'u-{t
4 ;;t'
kemampuannya memenuhistandarkualitasyangdipersyaratkan. -'nP',
Datt (futahanhh): -Luruhanhb muha(dii) mu setiapshaht dan smbabhh
Penyeleggaraankegiatansekolahyangmemenuhipersyarataa kualitas alhh dzngan mengihhlakaa ketaatanma hepada-Nya'cbagaimanaDid
danmampumenjaminkualitas,renrumanajemen sekolahtersebur nbh menciptakankamu pada permukzn (dzmihianpulnkh) hamu ahat
akanmenjagakonsistensiantaravisi,misi, tujuan,dan rargety^nt Lembakhepada-Nya1(Qs. al-Araf: 29)

berpedomanrencanastrategissekolah.
Ayat di atas menga.iarkan tentang keikhlasan' Segala aktifitas
x L M$ahid, Arti Adil dzhm
hlzm. ReuievedMei 0J, 201l,( from www. ibadah
yangdilakukan manusiahendaknyadijadikan sebagaimana
google.com:hap/almanaar.wordpress.com./2OOT
llot lSlberleku-ad1\,2007), l.
t7M. Effendy, Maxajemea Suan
PendzhatanBerdasarhaxAiaran Lhm
(Jakaru:BratarKaryaAlaara, 1989).34-70 2tY. Ni, PilztPilar Tizsaa;r/flakarta:RadarJaya,2005)' 8'
'3 S. Sagala,Manajemen Snategikdzlzn pcninghatanMutx pendidihan roIbn Qalyim al-Jauziyah' Maddrijus Salikin PendakianMcnuju Allzh
(Bandung:Alfabeta,2010),49. (Jakarta:PustakaAl-Kautsar' 1998),7.
' 17
16 M anaJe m eP
n e n d i d i k a nl s l a m | i l ,,nLrt,l l ri rl Mansl €m €n P €ndi di tan l s tam
'' ",,'rl

kepada llah Swt. pengabdian yang bernilai tinggi adalah yang I Arrr.r,,.rlr/
lirrrggung
Jawab
di_
sertai dengan keikhlasan hati hanya karenaAIlah Swt.3r Arrr.rrrrrh ,1alampersPektifagamaIslam memiliki makna dan
ter-
Menurut pengarangManazilus SAirin Al-Jauziyahikhlas ada 1.,,,,1rrr1,,,rttyrrngluas,di mana seluruh makna dan kandurigan
tiga d.erajat:32
l) Tidak melihat amal sebagaiamal, tidak mencari ,,,l, rrr Iu r rrtrtaraPadasatu pengertianyeitu setiaPorang rnorasalsn
yang
imbalan dari amal dan tidak puas terhadapamal.2) Malu rerhadap | ,.,lrw.rAll:rlr swt senantiasamenyertainyadalam sedaPurusan
amal sambil tetap berusaha,berusahasekuat renagamembenahi ,lrl,.b.rrri hcpadanya,dan setiap orang memahami dengan penuh
jawaban
amal dengan terap menjaga kesaftsian,memelihara cahayataufik L,-y.rk in;rn bahwa kelak ia akan dimintakan pertanggung
sabda
yang dipancarkan Allah Swt.3) Memurnikan amal densan
me_ ,r.rsrrrrrsrn tersebutsebagaimanayang telah dijelaskandalam
murnikannya dari amal, membiarkan amal berlalu b.rL"rk"r, ll.,.rrlrrllahsawyang artinYa:
ilmu, tunduk kepada hukum kehendakAllah dan membebaskan-
nya dari sentuhan rupa.
Keikhlasan di dalam menunaikan segalapekerjaan yang
diperintahkan Tirhan akan menambah kuar dan membaja niatnya.
Niat yang telah bular aftan menjadi satu tekad. Kesatuanrekad
iru
akan menjelma menjadi suatu kekuatan batin yang luar biasa.Dengan
kekuatan inilah bangsaIndonesia dapat mencapai kemerdekaan_ (HR ImarnBukhori)'
pinannya",
nya. Kekuatan luar biasaini relah menganrarkanbangsaIndonesia
ke gerbang kemenangannyaataspemerintah kolonial.33 Amanah secaraetimologis (pendekatan kebahasaan/lughawi)
(amina- amanatan)
SebagaimanaAllah menginginkan Muslim untuk menia.lan_ <fari bahasafuab dalam bentuk mashdar dari
bahasa
kan tugas dengan penuh keikhlasan dan berdasarkankompetensi yang berani jujur atau daPat diPercaya' Sedangkandalam
wejang-
teknis. Jauh dari tindaft kezaliman, eksploitasi dan komersialisasi Indonesia amanah berarti pesan,perintah, keterangan ateu
(istilah) terdaPatbeber-
jabatan, praktik suap, berkhianat.il an. Amanah menurut Pengerdanterminologi
apa pendaPat, di anmranya me nurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi'
sampai
amanah adalah sesuaruyang harus dipelihara dan di.iagaagar
kepadayang berhak memilikinya'3t
3tRamarylis Ihn Pendidihax Sedangkan menurut Ibn Al-Araby, amanah adalah segala
Islam, 263. yang
t Mana'ilus.SAirin Al
-luziyai, Madariju SatihinpendzhiznMnujr Allah sesuatuyang diambil dengan izin pemiliknya atau sesuatu
Al-Kaursar,I 998), I 79-I g0.
flakerta:Pusta-ka
33Y.N| Pihr-Pilar Tiaauuf 3t Suardr,'].Amatah dalzn PrspchtifALQur2z Retrieved Juni I2' 20I I '
ealant Rtdar lrya. 2005), I l. net / " / index php?"'
Y Sinn, A- L Manajemcn fromw w w .googl.com:
e ht t p, / / www pat anahgr ogot
Syai,ah SebuahI{ajian Hitois dan Kontcmporer)
flakana:PT RajaGrafindoPersada. 2006),239. Hrml,20l0)'l
artide...amanah...arcikel../
18 M ana j € m € np e n d i d i k a nl s l e m 19
r',.r,,1, |,,rLrr,l rrrl M'nal etn€n P endi di k an l s l am

diambil dengan izin pemiliknya untuk diambil manfaatnya.


Darr I ),rl,rnrl)r()scsrlya, slst€m manajemen dalam pendidikan
beberapapengertiandi atas,dapar diambil suarupengertian bahwa jawab sebabtanpa
1,,r,,r.,rrr, ttt1,ttttyli prinsip amanahatau tanggung
amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya,
bekerjadenganragu-rigu dan serba
.,,,,,,,r,,t;,,,,, pcngclolaakan
tidak mengambil sesuatumdebihi haknya dan ridak mengurangi penuh' mereka
..,1.,1'A1..,,,rctapi,jika merekadiberi kepercayaan
hak orang lain, baik berupa harga maupun jasa.36 diri merekademi
uhr,, ,rn-,t1i.t,,ltk"nseluruhpotensi yang adapada
Selain kata amanah adajuga yang dimalaud dengan tanggung
L, rrr.r;rr,ur pcndidikan Islam'3E
jawab. Tanggung jawab dalam kerangka akhlaq adalah
kenyakinan
bahwa tinda.kannya iru baik. Ini pun sesuaidengan ungkapan
Indo_ ,l lrr;rrl
nesia, yaitu kalau dikatakan bahwa orang yang melakukan kekacau_ manusra
S,rllh satudari sekiansifat dan moral utama seorang
an sebagaiorang yang tidak bertanggung jawab, maka yang dimak_ fundamen-
,r,l.,l.rlrkciujuran. Karena kejujuran merupakan dasar
sud adalahperbuatan yang dilakukaa orang tersebutsec"r" Karena
r,rl rl,rlrtrrrpembinaan umat dan kebahagiaanmaryarakat'
tidak dapar dipertanggungjawabkan, mengingat perbuatan -orrl dan kepentingan
ter_ kc;rrjrtran menyangkut segalaurusan kehidupan
sebut tidak dapat diterima oleh masyarakat.37
,,,.,,g t Kepada manusia Allah SNTT memerintahkan agar
Manajemen Islam memandang bahwa rugas merupakan "r,y"k. adalah meru-
,,r.rrrputy"i perilaku dan sifat ini' Rasulullah SAV
amanah dan tanggungjawab pribadi yang harus ditunaikan sebagai-
dan seorangyang memiliki pribadi utama
;u,k",, .orrtoh t.rbaik
mana mesdnya. Kewajiban menyampaikan dinyatakan oleh Allah
,l.rllm hal keiujuran.
dalam ayat AJ Qur'an berikut: arti sem-
Menurut Ramayulis menyatakan bahwa jujur dalam
Dan dalam
pit adalah sesuainyaucapan lisan dengan kenyataan'
i;;3.; $y tlyi jt'-.ivi ,r!,ioi 616:,i',tt lebih umum adalah sesuainyalahir dan batin'3e
ir"ng..,i"r, y"r,g
a( fii -'t
l-:t l+:; e6i'al' )ii .ii#3 oio.ttri i,rrrL o.rrrg y*g jujur bersamaAllah dan bersama
manusia adalah

y"ng.."*ii"hi. dan batinnya' Karena itulah'orang munafik disebut-


t_tf-l u.f
kan sebagaikebalikan orang yang juiur'

5. Amar Ma'ruf Nahi Munkar


(kata benda yang men-
Al-Ma'ruf merupakan ismun jami'
Swt baik per-
cakup) tentang segalasesuatuyang dicintai Allah
mencakuP nrat'
kataan, perbuatan yang lahir maupun batin yang

14lbid.
ts RamlrJnir,. Ihnu Pcadidikan Ishm, 263'
37Abuddin Nata, ,4fl
hk Tasawuf t34. 1elba.
20 M a n aj emen P endi di ken l !'am r,,"',,'ta l ,,f'!r'i utrl Mnnaj emen P endi di k an l s l am 21'

ibadah, stmlm:r, hukum darr akhlaq Dan disebut ma'rufkarena fitran pcngcnian akhlaq menurut Islam adalahperangai
,1.,,'1,,1..rn
yang masih lurus dan akal yang sehat mengenalnya den menjadi saksi ",
lllg ,,,1.r ,l.tl,rrtrdiri manusiayang mengakar,yang dilakukannya
kebaikannya. Dan makna amar ma'r0f adalah berdakwah unruk r' | . .r .,I()||l,U)dan terusmenerus.Agama Islam megrjadisurnber
melaksanakannyadan mendatanginya dengan disemangati. ry.r.rkhlaq.Orang memiliki akhlakmemilikilandasankuat
,l.rr,rrt,,r
Adapun nahi munkar (mencegahperbuatan keji), harus ditolak, r l,, r tirrrllk. Ada dua pembagianakhlaq,akhlaqmahmudah
,l.rl.rrr
dijauhi, bahkan harus diberantas, seperd korupsi, pemborosan l.,l,lrl.r,grcrpuji) dan akhlaq m^zdmumah (akhlaq tercela)'Bila
(tabdzir\.
* r..,r.rrr'.rclah berdekatandengan nilai-nilai Islam, yang akan
rtk akhlak'al
r,, lu-rrt
6. Iman dan Akhlaq di antaranya
leng memiliki akhlaq Islami,
( .iri-ciri seseorang
Menurut bahasaiman berarti pembenaran hati. Sedangkan 'l'idak menghalalkan cara untuk mendapatkan sesuatu;
v.rrrrr | )
menurut istilah iman adalah "Membenarkan dengan hati, meng- ,') Akhllq mencakuP semua asPekkehidupan; 3) Berhubungan
ikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggotabadan". ,l" rr1i.rrr nilai-nilai keimanannya; 4) Berhubunpn dengan hari kiamat
Iman mengandung arti ketentraman dan kedamaian qalbu. Yang rrrr txlakkur alam; 5) Memandang segalasesuatudengan fitrah
dimalsud dengan keimanan seseorangrerhadap sesuatu,adalah yr rrg bcnar.
bahwa dalam hati orang tersebut telah tertanam kepercayaandan
kenyakinan tentang sesuaru,dan sejaksaatiru tidak khawatir lagr I lubungan atau PergaulanBaik
/.
terhadap menyelusupnya kepercayaan lain yang berrentangan Kecenderungan manusia kepada kebaikan terbukti dari
dengan kepercayaannya.Arti iman dalam al-Qur'an maksudnya konseP-konseppokok moral pada setiapperadabandan
Irclsama.an
membenarkan dengan penuh Keyakinan bahwa Allah Swt. mempu-
zrrrran. Perbedaanjika terfadi terletak pada bentuk, penerapan'
nyai kitab-kitab yang dirurunkan kepada hamba-hambaNya itau pengertian yang tidak semPurna terhadap konsep-konsep
dengan kebenaranyang nyata dan petunjuk yangjelas. Dan bahwasa- rnoral,yang disebut mdruf dalam bahasaal-Qurin' Tidak adaper-
nya al-Qur'an adalah kalam Allah yang difirmankan dengan ,rdabanyang m€nganggaPbaik kebohongan, penipuan' atau
sebenarnya.
kcangkuhan.
Arti Iman dalam Hadis maksudnya iman yang merupakan Setelahmenjaga hubungan baik dengan Allah dengan me-
pembenaran barin. Rasullallah menyebutkan hal-hal lain sebagai lalsanakan ibadah salat,maka seseorangMuslim yang ingin men-
iman, seperti akhlaq yang baik, bermurah hati, sabar,cinta Rasul, jadi manusia terbaik sebagaimanayang telah kita sebutkan tadi'
cinta sahabat,rasamalu dan sebagainya.ao juga hendaknya menjaga hubungan baik dengan sesamamanusia'
s^lirrg peka terhadapkehidupan sosial,memiliki sikap
aoA-Rvsdi, Pngcrtizn Iman.Rctrieved -errrr.h"ti,
Juni 12, 201 I, fon uuugoogh.com:
hrrp//islamagamaku.wordpress.com/2009/07l.../pengenian-imar/,2009), l. arHasan Langgulung, Asas-asasPendidikan' 249 '
22 M ena j e m e nP e n d i d i k a nl s l a m

peduli terhadap sesama,membantu orang-orang yang membutuh-


kan bukan malah lari atau berpikir akan ada orang lain yang akan
membantunya. Dalam sebuah hadis disebutkan "sebaik-baik
manusia adalah merekayang paling banyak memberi man6at untuk Ben [I
manusia (orang lain)".4'?
FUNGSIMANAIEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
wgeK

A I'cndahuluan
dan
Irlam sebagaiagama fitrah' memiliki daya akomodatif
tantangT^:'
||f(fvxfifyang dnggi terhadapsegalaperubahandan
iinatdn lil ak-jz harus dimaknai secarakontek-
lrl.,rrr scbag-ai
moralitas manu-
r u,rtkrrcna nilai universalitasnyasebagaipemberi
perjuang-
.r.r. Scdangyang diharapkan dari misi Islam dan karalaerisdk
.,,',ty, ,di"h manusia tetaP memiliki ketinggian harkar dan
"g"r
rrrartabat.
dibutuhkan
Unruk merealisasikanterhadap misi Islam di atas

a':M. Djunaedi,wuugoogb.rom.Rttria'cd 12,2011,


Juni fom Matjalin -'
Hubungan baik SesamaManusia:htpl I amgerah.hendra.or.id/.../membina- A.h-"d wr. idY'\n, MembebashanPndidikan Islam (Yograkarra: Vacana'
hubungan-baik-deng
aa-otanglainl -, 2007), l. 2002),96.
24 l a n aJemen P endi di tan l sl am i
" " ',.r
g,fdl !,',r ,r l 'undl di Lan lslan

tj;3i;r. Dalam konteks Indonesra


il6{*- ,i 6^ii'bl9rafis 1,,,,,lr,l'l ,' l,,rrrrsllh dimodernisasi.
".iy
+ -2 ,1 ittPt-t"
-.v j . = -i ' i i - -,-:. .,ri ! y,rrtgtl:rlamtiga dxawarsaterakhirlebih dikenal dengan
rr',' l. | || r'..,',
(9 tt4tti;-:->J:-; (dzuelEment)zdaLrhprosd multi-dimen-
!.-a.,;t.,, Cdl ,.r rl ,f, g,,t,rl,,trrgtrnan"
I
Deni masa,sesuguhnyamdntsia itx benar-benardzlam headzanmerugi, .r,,rr.rly.ttt1', l<,rrrrpleks.
heauli orung-orung1angberimandtn mengerjakanamdl thobh dan saling llrrtrrl<rrrcncapaihal-hal diatas tentang perubahanpendi-
mcnasebatinpalu mentaati kebenatandln wling menasehatittrpala tetd.I,
,lrl ,u, l'l.rr r 1r.rlu sebuahkajian dan literatur yang sesuaidengan
dahm hesabaran.
l, rr,,rrr,-rr,rlogi scbagaimanadisimpulkan terkait dengan Grngsi
modern, yang terdiri dan
Memahami, mentafsiri dan mengelaborasikan ayat-ayat ini 1,,,1.,,1 1* rr,litlikan dalam masyarakat
,,pi,,1,,,1i'.,,r, Sosialisasi,pembelajaran(Schooling) dan pendidikan
seperti mengisya-ratkan tentang tiga bentuk karakter dalam pendi-
pendi-
dlkanlslampermm4 pendidtkanindividu yang membawamar usia I Llrr,,ttttttn)l)an untuk mencapaitujuan lembaga-lembaga
atau
,lrL.r, nr<'tumuskanfungsi-fungsiutama dari sasaranorganisasi
pada keimanandan ketundukan kepadasyari'at Nlah. IGdua,
||rlIr.rI y.ng telah ditetapkan.Masing-masingfungsi dijabarkan
pendidilan diri yangmembawamanrsiagemarberamalsholehdalam
lrp,r, sub fungsi-fungsi selanjutnyadijabarkan lagi menjadi
menjdani hidup sehari-hari.Dan hetiga,pendidikan kemasya- ',",tir.li
rrrrrrlcliu dan setiap unit kerja dijabarkanmeniadi tugas-tugas
rakatanyangmembawamanusiada.lamkebenaran dansikapsaling
tr,ltvt,ltt.
membantu.Disini jelasbahwapros€stransendenralisasi kehidupan
Vrlaupun menurut penulis, bicara perubahan pendidikan
individu dan masyarkatdapatterjadimelalui prosespendidikan, dalam
hh rrr rrrtsih terdapatProblem-Probl€myang namPakterlihat
terutamadifokuskanpadaisi ataumateri yang ditransferkepada
,lrrk rrrsusilmu pendidikan Islam yai masih belum terakumulasi-
pesertadidik. disiplin
rry.rl,i.lang-bidang garappendidikan Islam untuk menjadi
Hal ini kemudianpinulis berpendapatbahwa,pendidikan
telah mem-
rlrrrrrtcrsendiri. Sudah selayaknyapendidikan Islam
Islam tidak mudah menyelamatkanmanusiadari culturaldeuia-
dapat ber-
ion tersebtt,retapijuga sangatterganrungkepadaprosespendi- pr,ryclsikan ilmu yang ilmiah dan amaliah, s€hingga
(impouterment of
l,,ng.i s.bagai sarana pemberdayaan manusia
dikan dalamsiruasimasayangkian berkembangdan rerusberubah.
bernafaskanIslam'
Inilah yangmenjaditugasparapakardanprakrisipendidikanIslam Fol, ld yen1bener-benar
Maka dalam membahaskerangkatentang fungsi mana.iemen
supayaterus-menerus mengadakanpembaharuan-pembaharuan
tidak rerjadi auerh?' Penulismencobamem-
dalamsystempendidikanIslam lrcrrdidikanIslam biar
l,"rik"n batasan-batasan sehingganantinya terdaPatsebuahpolari-
Azyumardi Azra mengatakangagasandan program pem- batasa-
s.rsidan pemahaman yang lebih detail dan menyeluruh'
baharuanyangadaesensinya adalah"modernisasi",arrinyakerangka
burasanitu di antaranya:P€rencanaanpendidikan Islam' Pengorga-
dasaryangberadadibalik 'modernisme"Islamadalahbahwapem- dan
rrisasian pendidikanIslam, kepemimpinanpendidikan Islam
baharuan('modernisasi)pemikirandankelembagaan Islamtermasuk
Islam'
I'cngawasanpendidikan
l 'endi di Lan l s l atn 27
26 M a n aj emen P endi di tan l sl am r,," ,"r Mu,,.,l |i (r

B . Pendekatan-pendekatan Manajemen ,lr l,r,t.rrrg


,,,1,,,,.. Yaitu,seorangP€mimPindituntut untuk
trranajerial.
Sebelum lebih detail memahami rentang fungsi manajem€n rr('nyclesaikantugas-rugasadministrasidan supervisi'
'r,rrl,u '
pendidikan Islam, artinya bicara pendidikan tidak lepasdari apa .r,I r,ri ttistrasiini meliputi kegiatan
I rr1,,.,r mengatur,

yang disebut dengan lembaga atau instirusi. Baik pendidikan for- r,,,rr'.lrl'.rr,t,dan melengkapifasilitasmaterialdan te'naga-tenaga
mal, non formal maupun informal, yang satu denganyang lainnya 1,,r
,,,,,,,rlsckolah.Sedangtugassupervisimelipud kegiatanuntuk
saling terkair dan melengkapi. Sebagaimanaditulis Yahya (1999) ,,,, r,,lu ri[,,rnbimbingan, bantuan, pengawasan'dan Penilaianpada
bahwa institusi-institusi dalam pendidikan harus kerja sama , rr.r..rl,,lrrtrasalahyang berhubungan d€ngan teknis Penyelenggara-
relasionaldan relevansionaldenganinstitusi-institusiyanglain diluar ,,,, ,1.,,,l,cngembanganpendidikan dan pengajaranuntuk dapat
pendidikan, interrelasi itu secarasinergik-dinamik dalam ke- ,,r, rr, r1rt akansituasibelajar-mengaiar yanglebrh'balk' I{edua' n4as
hidupan masyarakat.Di sini perlu dibangun sikap saling ketergan-
tungan posi rif Qtosi tif- in terdepen ce), sikap saling memahami,
memerlukan dan memanfaatkaa,akan menghasilkan "api" sinergi
bagi berlangsungmasing-masinginstitusi secarasamadan bersama.
Salah satu elemen penting dari kegiatan pendidikan adalah ,lr rr intelektualsertaProfesional.
konsep kepemimpinan dalam meningkarkan kualitas lembaga.2 "sayangnyd', kesadaranke arah profesionalitassebagaimana
Artinya pemimpin instirusi sebagaipemegang "ororitas" lembaga
memiliki ranggungjawab profesionaldan moral untuk menjadikan
sekolahsebagaipusat keilrnuan, kebudayaan,dan kepribadian bangsa.
Dalam konteks pendidikan madrasahmisalnya, pemimpin harus
mampu membangun citra madrasahsebagaipendidikan keagama- ,lcrnik yang berfungsi mewujudkan suasanaakademik-keilmuan
an yang mempu menjawab tantangan kemajuan ilmu dan rekno- (ummatan'ilman) erat suaszLna sosio-reiijius y angbdk (ummatan
logi di eraglobalisasidan informasi, bagaimanamadrasah rctapmr- ltalihan). Kepala sekolahatau PemimPin institusi demikian biasa-
uiue di masa depan Sebab, masa depan akan diwarnai dengan com- nya piawai dalam pengelolaandana dan pembagian"kue-jani peng-
petitiaenessyang menuntur pemikiran dan penanganan secara ajarari' yang dirasa efektif dan efisien, daripada membuat peren-
serius. canaan dan pengembangan kegiatan pendidikan yang mengacu
Menurut Muhaimin, sedikitnya ada dua tugaspenting yang kepada suasanaakademik-keilmuan dan sosio-relijius yang baik'
harus diemban seorangpemimpin atau kepalamadrasah.Pertama, TiJ"k lrr-g r.kolah dan universitas hanya meniadi "rumah singgan"'
'iam kerja"
unruk mengaisrezekimelalui rakaran"jam kantor" dan
I ImamTholt<hahdkk., McmbuhaJndeh Pndidikan,
Mnwrai Akar Eadisi
dzn Integrai lQihnuzn Petlidihan Ishm Qa-karta:Raja Grafindo Persada,200+.7, bukari' menjadi kerangka Perjuangan (jihal) dan pengtbdian yang
r91. ridak mengenal batas waktu (knihalah al-waqt) bagi orienrasi
28 M anBj e m e P
n e n d i d i t a n l s l em l ,,rurr Muhaj ennonP endi dl tan l 6l am )9

strategis dan inovarif untuk menyiapkan anakdidik memesuki masa l'.rr.r.'hli banyakyang telah meneliti dan mengemukakan
depan. l,' r,l,rp.rtrucngcnai pemimpinagarsulsesdalamkepe-
sifat-sifat
lVawasan keunggulan sekolah meru 16 sifat
peken mainstredmb$as urrl,rr.urnya. MisalnyaThieraufdkk mengemukakan
ini yang mencakup aktualisasikemampuan kognitif, afektif, dan [.;u rrrrrrrpirranyangbaik,yaitu kecerdasan, inisiacif,d*yakhayal'
psikomotorik yang beradapada setiapjenjang, jenis, dan jalur pen- 1,,rrcrrr.rrrBut, optimisme,individualisme, keberanian, keaslian,
didikan. Karenaeksistensipemimpin lembagaatau kepalasekolah [, .c,lr.r.rnrrtcnerima,kemamPuanberkomunikasi,rasaperlakuan
berprestasibesar bagi pembaagunan keunggulan sekolah maka w,,;.,, t.r h,rdapsesama,kepribadian,keuletan,manusiawi,ke-
kajian ke arah itu merupakan sesuatuyang selalu menarik untuk rr,rrp{rxr) mengawasi dan ketenangandiri.5
dibahas.Sedikitnya melalui tulisan ini kepala sekolah diharapkan
bisa mamahami dan mengaktualisasivisi dan wawasandalam pe- h perilaku
ltcnclekatan
ngembangan sekolah/madrasah,baik dalam konteks merencana- l'cndckatan perilaku (behauioraldPProdch)meruPakan
kan Q lznning), mengelol^ (mdnigement), marptn mengembany pemikiranbahwakeberhasilanatau
;,rrr.lckrtanyangberdasarkan
kan (deuehpment). krgrgahn pemimpin ditentukan oleh sikapdan gayakepemim-
Misalnya
Bicarakepimimpinan dalam manajemen,penulis mengguna- I'lnrn yaogdilakukanolehpemimpinyangbersangkutan'
kan argumenrasi Ngalim Purwanto,s yang memberikan banyak ,llrrrrrbagaimana memberikan pemimpinmemberikan perintah,
corak dan model-model kepemimpinan dalam manajemen seperti rrrcrnlr;rgitugasdan wewenangnya'cara mendorong semangat
dikatakan Carrol dan Tosi bahwa dalam mempelajari masalah l,rwrlnn, mengambilk€Putusandll. pendekataninilah yang se-
kepemimpinan terdapatbeberapapendekatanatau teori yaitu pen- l,rnjutnyamelahirkanberbagai-teoritentangtipe ataugayakepe-
dekatan sifat, pendekatan perilaku, dan pendekatan situasiond.{ rrrirtrpinan.
Adapun cirlciri perilakuataugayakepemimpinanNgalim
a. Pendekatansi6t-si6t l\rrwanto membagilima Yakni:6
Di dalam uraian tentang konsep-konsepkepemimpinan telah
mandgement.
| . Impouerished Memberikan perhatian rendah'
dikemukakan bahwa keberhasilanatau kegagalanseorangpemim-
baik terhadapProdulsi mauPunbawahan
pin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki
2 . CoantryClub managemeni. Memberikanperhatianrendah
oleh pribadi si pemimpin yrng a.dakarena pernbawaan atau ke-
kepadaprodulai,tetaPimemberikanperhatianyangtinggi
turunan.
keoadabawahan.
3Ngalim Purwa-nto,,4/zinisttasidanSuperuisi (Bandung:Remaja Pinci\lz and Pntticet A Conigenq and
Pendi.d)han 'Thierauf dkk., Management
Rosdakarya,2002),16. t JutiionnaireApproach(New Yorlc JohnVilley and Sons,1977)' 493
{ Stephen Carrol dan Henry L.Tosi, OrganizationBchauior(New York: oNgalim Purwanro,,4/rzinitnai dnnSupctuisiPmdidihan(Bandung:Remaja
J.
JohnMlley andSons,1977),222. lro ela.rya,2002),37.
t.,, i , u{,'rt!d,rr l Jl ndl di kan l s l am 31
30 M ana j e m e nP e n d l d i t a nl s l a m

hal ini Sutartomengemukakal,T


3. Tashor authoritaian management.Memberikan perhatian ln rrrrl,rr lr,,rtrsdiarahkan.dalam
tinggi terhadap produksi, dan rendah kepada bawahan. l.rhtoryang memPengaruhipemilihan gayakepemim-
ll, rl,.r1i.rr
bawahan;
4. Mi/dle-road management. Perhatian yang seimbang antara l'rr.rr .rrt.uirlain sifat pribadi pemimpin; sifacpribadi
produksi ataupun bawahan. .rl.rr1rrrl,.,rliscsarnpemimpin; struktur organisai;i;'ketl"t"ttt"ttt
5 . Teamor democratic,TanagementPerh^tllan dnggi baik kepada ,lrlrh,rlr.,r;rnotivasikerja;harapanpemimpin anupun bawahan;
produksi maupun bawahan pemimpin ataupun bawahan;adat, kebiasaan,tradisi,
;u rr1,,,,|.,rrrurr
1,,r,l.,y.rLrrkungankerja,peraturanundang-undangyang berlaku;
Dengan memperhatikan ciri-ciri dari kelima mac: n gaya , L,,rr,,urr,politik, dan lainlain,"
kepemimpinan tersebut,dapat disimpulkan bahwa bagi kepemim- likl bcrtitik dan pemahaman tentang kepemimpinan dalam
kepemimpin-
pinan dalam bidang pendidikan, gaya kepemimpinan team or 1,.rr,h.lik,rnataupunpendidilon Islam, prinsip utama
democratic management adala\ yang paling baik. feodal adalahsentral.8futinya bahwa pemimpin
,rr,,lrr r rtr:rsa-maJa
rrlug,ri scntral managerialsebuahlembagaatau institusi dituntut
c. Pendekatansituasional , rnr,,k nrampu mengoperasionalkansertaberperansebagaimanajer
Pendekatansitusional biasadiseburpendzhaun kontingensi. ,l,lr ,,rrpcrfisorakademik. Secaraoperasionaladabeberapahal yang
pendekatan ini didasarkan atas asumsi bahwa keberhasilan kepe- f ,r,r,,,rrrrcnjadi impleme ntasi TQM (total quality management
mimpinan suatu organisasiatau lembaga tidak hanya bergantung rrurr.rjcmen kualitasmenyeluruh) sebagaiberiktx:pertama, impro'
atau hanyadipengaruhi oleh perilaku dan sifacsifat pemimpin saja. vrr,rsilrcrkelanjutan kedua, menentukan srtndar ktalitx; hetiga,
Tiap-tiap organisxi atau lembaga memiliki ciri-ciri khusus dan rrrcrrrlrangunkultur organisasiyang menghargaikualitx; heempat'
unik yang berbeda,juga rnasalahyang berbeda pula. Situasi yang rrrchkukan perubahan darr pengawasan;hekna' membangun public
berbeda-bedaini harus dihadapi dengan perilaku kepemimpinan rhtion secera.harmonisdan dinamis.' Maka hal yang paling urgen
yang berbedapula, karena kebanyakankemungkinan yang dapat lrrgi kcpemimpinan pendidikan adalahmengabdikan perbedaaan
dipakai dalam menerapkanperilaku kepemimpinan itu dengansituasi .lan pcrubahan. Seorangmanajer harus memiliki kepekaanuntuk
organisasiaraulembaga,makia pendekatansituasionalini disebut rncrcspon (senseof reEonsibiliry) dan mengapresiasikan(senseof
jugr pendehatan honingensi; yang artinya kemungkinan. rsoalanyang muncul' Ki hadjar Dewan-
4tpreciation) persoalan-pe
Salahsatu faktor yang menunjukkan adanya perbedaan situasi
organisasiadalahtingkat kematangandan perilaku kelompok atau 7 Surarto,Dasar'dasarKqanimp inzn Admi nktai (Yogyakena:Gajahrtaoa
bawahan.Tinggi-rendahnya tingkat kematangan kelompok turut tJrriversiry Press,l98l), f09
s ilirtalZanri Arbi, Pmganw ke\ala Filtafat Pndidikdn" (Jeksll:' DlkPe '
menentukan kemana kecenderunganrayakepemimpinan seorang r988),190.
t SamsulNizat, FilsafatPcndidihanIshm; PendzhatanHittoris, Teorit* dzn
!'rahtb (lakarn: Ciputat Press,2002)' 12-20.
M anaj e n e nP e n d i d l l a n l s l a r n f u n g c i M a n a j e m e nP e n d i d i k a nl 6 l a m 33
32

tara mengatakan,pemimpin yang baik haruslahmenjalankan Kegiatanitu harus


scsuaidenganperilakudan kegiattanorganisasi'
PerenansePerribefikut: scjalandengantujuan organisasisearakeseluruhandan bukan
hanyauntuk kepentinganseseorang ataukelompok (abiliryfts of
l. Ing ngarsosungtulodo
organizttion).Ketrampilanteknismerupakankemampuandalam
2. Ing madyo mangurikarso,dan
mendayagunakan pengetahuan,metode,teknik dan peralatanyang
3. Ing (nt) uuri andzyani
diperlukandalam unjuk keria'Qerfotmansi)tugas-tugasspesifik
yangdiperolehmelalui pengalaman,pendidikan,dan pelatihan'
bagiseorangmanajeratau
Dari situ tuntatanyang.mendasar
Sedangkanketrampilan hubungan manusiawimerupakan ke-
pemimpin adalahmenuntaskanpersoalan-persoalan mengenai:
m: npuan (abitity) dan PertimbanganQudgement)dalam melak-
pertamd, aspek perencanaan; fredua, pengorgrnisrsien: hetiga,
sanakankerja samamela.luiorang lain, termasukdi dalamnya
personalia;keempat,kepemimpinan;helima, pengtwasan.Lima
pemahamantentang motivasidan aplikasikepemimpinanyang
hal ini olehImamTholkhah dkk disebutsebagi fungsipendidikan.'0
cfektif.tt
Selaniutnyadapatdikemukakan bahwadalammanajemen
C. Bidang garepan Manajemen Pendidikan Islam
terdapat beberapakegiatanyang harusdilakukan dalam rangka
Manajemenpendidikan Islam merupakanmanajemen
mencapaitujuan yangtelah ditetapkansecaraefektifdan efisien'
kelembagaanIslam yang bertujuan untuk menunjangperkem-
Adapun kegiatan-kegiatantersebutadalah:
bangan dan penyelenggaraanpengajarandan pembelajaran.
Dengan demikian manajemenpendidikanIslam berkaitanerat l. Perencanaan (Pknninf,
denganpenerapan hasilberfikir rasionduntuk mengorganisasikan 2. Pengorganisasitn(organizinfr
kegiatanyangmenunjangpembelajaran. Kegiamn-kegiatan yang 3. Pemberianmotivasi (motiuating)
berkaitanerat denganpembelajaranperlu direncanakandan di- 4. Pengawasan (contollin@ dan
keloladengansebeikmungkin. lJntuk merencanakan dan meng- 5. Penilaian(eaaluatin@.tz
elolaagarbisamencapaitujuanyangdiharapkan,seorangmanajer
harus mempunyai kemampuan konseptual (conceptualskill), Dalam kontekspenyelenggaraanpendidikan dan pengajaran
kemampuan rcknis (tehnicalshill), dan hubungan instni (human di sekolah,kelima fungsiitu dapatdiuraikansebagaiberikut:
sktUl.

Ketrampilan konseptualadalah kemampuanunruk me-


mahami kompleksitasorganisasisecarautuh atau menyeluruh
It Hersey , Dihat l&liahManajenmPadidihzn(tdlul'g;agng
danBtanchard
lolmamTholkhahdkk , MmbuhzJcn&la Patditrikan,Mngurai AIar Tiadisi STAIN,2005),9.
2004), 45.
dan IntzgrarilGilmtan Padidifun Islzn(lal. rte: FajaGrafindo Persada, t7SordrengPSia+ian, GunungAgung1989)'5'
FiLafatAdninisttasiQakur:..e'
M anaJm
e en P e n d i d i k a nl s l a m Fung6i Ma naJe men P endi di kan l s l am

a. Perencanaan (pknning) Denganperencanaan, akan


diharapkanaktivitasdi madrasah
Dalam kegiatanpendidikan dan pengajarandi madrasah, berjalandenganlancarmenujupadatujuanyangt€lahditetapkan'
faktor perencanaan sangarmenentukanlancartidaknyakegiatan. .;!

Seringkalidijumpai suatuakdvitaspendidikandi madrasahyang ian (organizing)


b. Pengorganisas
tidak lancar,berjalanapaadanya,bahkanrerkadangtersendatdi Setelah melalui tahap perencanaan, langkah selanjutnya
tengahjalan karenakurang adanyaperencanaan yang rnatang. adalahpengorganisasian.Suatu perenqlnaan akan menjadi kacau
Begituurgennyaperencanaan itu, Ngalim Purwanromengarakan: dalam pelalaanaannya kalau ddak didukung oleh pengorganisasian
Perencanaan merupakansalahsatu syaratmutlak bagisetiap yang baik dan raPi. Sondang P Siagian mengatakan bahwa peng-
kegiatanadministrasi.Tlnpa perencanaenataupknning, pelak- organisasianadalah: keseluruhan Prosespengelompokan orang-
sanaansuatu kegiatanakan mengalamikesulitan dan bahkan orang, alat-alat,tugas-tugas,tanggungjawab, dan wewenangsede-
kegagalan dalammencapaitujuanyangdiinginkan.'t mikian rupa sehingga terciPta suatu organisasi yang daPat digerak-
Hd-hal yangharusdiperhadkandalamperencanaan adalah kan sebagaisuatu kesatuandalam rangka pencapaiantujuan yang
tujuandan sarana,baiksaranapersonalmaupunmaterial.Adapun telah ditetapkan.
proseduryangperlu ditempuh dalamperencanaan adalah: Dari pernyataan ini mengandung Pengertian bahwa peng-
organisasianmerupakan prosespenyusunan dan PengaturanPer-
1) Menenrukan dan merumuskantujuan yang hendak
jawab
sonal sesuaidengan tugas dan wewenang serta tanggung
dicapai.
yang diserahkansehingga nampak jelashubungan masing-masing
2) Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan
yang pada akhirnya dapat digerakkan sebagaisatu kesatuanuntuk
dilakukan.
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3) Mengumpulkan data dan informasi-informasiyang di-
Dalam struktur organisasi di madrasah terdapat: kepala
perlu.kan.
madrasah,wakil kepala,wali kelas,serta beberapaseksiyang ber-
4) Menentukan tahap-rahapatau rangkaian-rangkaian
tugas membanu kelancaran prosespendidikan misalnya kesiswaan
kegiatan.
dan kurikulum. Semua itu menggambarkan adanya pembagian
5) Merumuskanbagaimanamasalah-masalah akandipecah-
rugasdan tanggung jawab serta wewenang di madrasah'
kan dan
Adanya pengorganisasiandi madrasah memang PentinS'
6) Bagaimana pekerjaan-pekerjaan
itu akandiselesaikan.ra
mengingat banyak pekerjaanyang harusdiselesaikanHal itu tidak
cukup hanyadikerjakanoleh sau, dua orang saja'Karenasulit untuk
13Ngalim Purwanro dan Sutaji Djojo Prrnoco, Adniaistrasi pendidikan mencan orang yang memPunyai keahlian di berbagai bidang
(Jakara:MuriaraSumberwidya, 1988),25. pekerjaan sekaligus.
t1lbid, 26.
36 M a n a jemen P endi di tan l 6l a m f u n g o i M a n e l e m e nP e n d i d i ta nl sl a m 37

c. Pemberian morivasi(motiuddng) sebelumnya,sehinggatujuan yarrgtelah ditentukan dapat tercapal.


Setelah adanya perencanaan dan pengorganisasianyang baik, Sondang P mengatakan bahwa pengawasandapat didefinisikan
langkah selanjumya adalah pemberian motivasi (motiuatinf,. Son- sebagaiprosespengamatanpelaksanaanseluruh kgiatan organisasr
dang P Siagian mengarakan:lt "Keseluruhan proses pemberian untuk menentukan agarpekerjaanyang dilakukan berjalan sesuai
motivasi kepada bawahan dilakukan sedemikian rupa sehingga dengan rencanayang telah ditentukan.rT
mereka mau bekerjaan dengan ikhlas demi tercapainya rujuan Dalam suatu aktivitas pendidikan, kegiacan pengawasan
organisasiyang efisien dan ekonomis".16 biasanyadisebut supervise. Supervisi sangat penting dilakukan,
Dari definisi di atasdapat diketahui bahwa aktifitas pendi- karena tidak semuabawahan tanpa pengawasandapat melaksana-
dikan di madrasahridak akan berjalan lancar dan dinamis tanpa kan tugasnyasesuairencana.Supervisipendidikan sangatberguna
adanyamorivasi dari pihak atasan(kepala),kepadapihak bawahan untul< memberikan penilaian sementaraterhadap para bawahan,
(guru dan karyawan), sekalipun relah diadakan perencanaandan apakahsudah sesuaidengan yang telah direncanakan atau belum,
pengorganisasianyang matang. Tanpa motivasi, para bawahan di samping hasil pengawasanjuga dapat dipergunakan untuk meng-
mungkin akan bekerja dengan jiwa yang kosong dan kurang di- adakan perbaikan dan penyempurnaan.
dasari oleh raia ranggung jawab atas pekerjaan yang dilaksana-
kannya, sehinggaeros kerja bawahan menjadi kurang baik. e. Evaluasi (Eualuatinfi
Karena itulah dalam proses aktivitas pendidikan, kepala . Setelahke empat rahapandi atas,tahapan berikutnya adalah
madrasahselaku arasan,harus bisa memberikan motivasi kepada memberikan penllaien (eualuating)terhadaphasil kerja yang telah
para guru dan karyawan dalam melalsanakan tugasnya,harus dapat dilaksanakan.Hasil penilaian, dijadikan sebagaiacuan dalam me-
mengarahkanbagaimanacaramelaksanakantugas dengan sebaik- lakukan perbaikan dan penyempurnaan, untuk mencapai tujuan
baiknya, mengingat keberhasilanatau kegagalansuaru tugasyang yang telah ditetapkan. Pendidikan merupakan proseskegiatan yang
dilaksanakan oleh para guru dan karyawan juga merupakan bagian berjalan secaraberurutan dan terencana.Salah satu unsur pokok
tanggung jawabnya selakupimpinan terringgi di madrasah. yang diperlukan bagi kelangsungan prosespendidikan di madrasah
adalah adanya situasi dan kondisi yang aman dan tentram di
d. Pengawasan(controlling\ lingkungan madrasah.
Bagaimanapunjuga dalam aktivitas pendidikan perlu adanya Segenap warga madrasah hendaknya menyadari betapa
pengawasan(controllin@, agar aktivitas tersebut dapat berjalan pentingnya unrukselalu menimbulkan dorongan dan hasratdalam
dengan lancar dan teratur, sesuairencana yang telah diretapkan usahamemeliharasertamenjamin kelangsunganprosespendidikan

ttSondzngPSiagtan, dalam segalasegikehidupan di madrasahagartetap berjalan tertib


FibafatAdminirasiQakana:
GunungAgung,1989),
r 16.
t6lba.,5. n lbid., r35.
38 M anaje m e nP e n d i d i k a nl s l a m f u n g s i M a n a l e m e nP e n d l d l k e nl sl e m 39

senaterhindardari segalabentuk gangguanbaik dari dalzrmmaupun Dengan meletakkandasarpendidikanIslam dalam proses


dari luar. pendidikan, diharapkannilei-nilai dasaragamadapatmemberikan
Apabila madrasahdipandang sebagaimasyarakatbelajar, ruanglingkup Perkembangannya prosespendidilianIslamdalam
memberikanindikasibahwadi madrasahterjadi prosesinteraksi rangkamencapaiasPek-asPek tuiuan hidup hakikii melaluipeng-
antaraguru dan siswa,sertalingkunganyangmenumbuhkanke- embanganaspek-aspek pikiran, perilaku' emosi,tata carayang ber-
mampuandan kesadaranuntuk belajar.Sebagaimasyarakatbelajar, hubungandenganalamdan carapemanfaatannya'r8
di lingkungan madrasahdisepakaridiberlakukannle tata nilai yang FazlurRahmanmisalnya,ketikaberusahamemodernisasipen-
terpuji dan mengikatseluruhwargamadrasah.Dengandemikian didikan Islamsupayamemproduksiintelekrud Islamyanglseatif
madrasahsebageisuatumasyarakatbelajarmemiliki ciri-ciri pokok: di semuabidang usahainitelekual dan tetap konsepkepadaIslam,
a) Terciptanyakesadarandan kemauan masyarakatsiswa untuk menyodorkanketerangansebuehayat,bahwaal-Qtr an telahmem-
belajar.b) Madrasahdipandangsebagaiteladanmasyarakatdi ling- beri nilai yangsangattinggi kepadailmu, dan Rasulullahsendiri
kungannya. memerintahkankepadaumatnyauntuk menuntukilmu walaudi
Madrasahmerupakanlembagapendidikan formal sebagai negeriCina. Kemudianmenurut analisisnya pula, ia katakan,d-
tempatmembinadan mengembangkan pandangandan cita-cita Quran berpendapatbahwasemakinbanyakilmu yangdimiliki sese-
bangsa.Dengandemikianmakamadrasah hendaknyadimanajdengan orangakansemakinbertambahpula iman dan komitmen rcrhadap
manajemen yangbaiksesuaidenganprinsip-prinsippengembang- Isl."m.
an pendidikanmodern,agarmadrasahtidak ketinggalandari masya- Denganmenggunakanformula berbeda,masalahpendidikan
rakatnyasendiri.Jika ini ti dak diperhatikanmakamadrasahhanya Islamsebagaimana pendapattokoh muslimsepertiIbnu Thimiyah,
sebagaikegiataarutinitas yang tidak banyakmemberikanarti bagi haruslahdidasarkanpadailmu yangberdayaguna,dar ini meru-
kemajuan bangsa. hidup yanglurus,
pakandasaruntuk bisamemperolehkesejahteraan
konsistendan dinamis.Tanpa itu, kehidupanakan berlangsung
D. Problematika Manajemen Pendidikan Islam tanpaarahdan berjalanpadatitik kepentingrn sesaat.Prosespendi-
dikan seharusnyalebih diorientasikanpadapemberdayaan ilmu
Jika dasarpendidikan Islam diidentikkan dengandasarIslam,
secarasederhana dapatdiformulasikanbahwakarenakomitmen dalammeraih kehidupanyang bermakna,dan pemberdtyaan pz.d:.
dasarIslamadalahpadamanusia,alamdankehidupan.Maka dengan car^-cerayangkreatif,demokratistanpaadapaksaan.
memakaidasarIslam,pendidikan Islam sebenarnyamerupakan Cumayangmenjadiproblematikahari ini adalahbelumter-
pengembangan pikiran, penaraanperilaku,pengetahuanemosional, biasanyadunia pendidikankita mengarahpadadunia pembebasan,
perandan hubunganmanusiadengandunianya,sertabagaimana
membuatmanusiamarnpumemanfmdon kekayamdunia sehingga rsAbdurrahman arr-N ahlewi, Pndidikan Islzm di Sekolzh dzx Maslarakat'

dapatmeraihkehidupanyanglebih baik. rcrj. Shihabudin (Jakarta:Gema Insani Press,1995), 34.


M anaJ e m eP
n e n d i d i k a nl e l am

apalagibila kita memandanglebihjauh Islamtelahmendengung-


kankonseppembebasan sebagaimanamenurut pemikiranAli Abd
al-I$ffahiddimana ada empat macamkebebasan yang mendasar
dalam Islam,yaitt pertame,al-huniyah al-madanilah (kebebasan Ben III
berbudaya), di sini manusiadiberikankebebasan untuk melakukan MANAJEMEN KURIKULUM
berbagaiinteraksi. Kedua,al- huniyah at-diniyh (kebebasanber-
agama),artinyajelaskebebasan
PENDIDIKAN ISLAM
da.lammenentukaaagamayang
diyakininya,menjunjungtinggi toleransl.Ketiga,al-hutiyah at-
uJbir tta at-u'bir (kebebasanberfikir dan berpendapat)di sini,
semuamanusiamemmpunyaihak untuk memngemukakakn pen-
dapat.Keempat,al-haniyah as-sjasiyah(kebebasan berpolitik),
di sini manusiasebagaikedaulatanterringgi.
fukoun, sendiri mengatakankebebasanmanusiaadalahsalah
sarudata khasIslam, karenaIslam sebagaiagamapertamayang A. Konseptud lftrrikulum Pendidilan Islam
menganjurkan kebebasan.maka l. Pengenian Kurikulum
semestinya semangan pembebasan
Secara etimologi,kurikulum berasaldari bahasayunaniyaitu
lebih menggiad<ankinerjapendidilan Islam,sehinggamampument:
ambil prakarsayang mengarahkepada kondisi-kondisi pem- cuir yzng artinyapelaridan c rdrey^ngberalti temPatberpacu.
bebasanmeskipuntetapmenjagaketrpadiandengannorma-norma Jadi istilah kurikulum brasd dari dunia olahragapada.ztman
a8ama. Romawi Kuno di Yunani,yang mengandungpngertiansuatujarak
Menurut fughar Ali Enginner, seluruh isi kandungan al- yangharusdi tempuholeh pelaridari garisstarsampaigarisfinrs.
Dalambahasaarabkatakurikulum agaknyadapatditerjemahkan
Qur'an berintikan semaangatpembebasanmanusiadari eksptoitasi
dan penindasan. Teologipembabasan denganisrilah"manhaj"yangberartijalanyangterangyangdildui
dalamIslam mendapatkan
kekuatannyadari ajaran-ajaranal-Qur'an. Orang-orangyangtidak oleh manusiapada berbagaibidang kehidupanya.Istilah ini
berjuangunruk membebaskan nampaknyalebih luasbila di,bandingkandengankurikulum ter-
orang-orangyangtenindasdanlemah
sebutdiatas.Kalaukonsep-konsep itu diterapkandalamkurikulum
tidak mengakubenar-benar berimandenganhanyaberimansecara
verbal. makadapadahdirumuskantentangteori kurikulum yaitu sebagai
perangkatpernyataanyang memberikanmakna terhadapkun-
kulum di sekolahmaknatersebutterjadikarenaadanyaPenegasan
hubunganantaraunsur-unsurkurikulum karenaadanyapetunjuk
perkembangan, penggunaan,dan evaluasikurikulum. Kurikulum
42 M ana j e r n eP
n e n d i d i k a nl s l e m M a n a l e m e nK u r i t u l u m P e n di d i ka nl sl a m 43

merupakanfaktor yang sangarpenting dalam proseskependidik- modern, sebagaimanadikatakan Addamardasy Sarhandan Munir
andalamsuatulembagakependidikanIslam.r Kamil sebagaiberikut:
Secaraharfiah laikulum berasaldari bahasa.ladn, cunicu-
Kuihrlum adahhsejumhbperyahmanpcndidihankebiifuTadn,sosial'
lum ya,ngberartibahan pengajaran. Kurikulum dalamarri sempir ohh ragd,dankesenian Tangdhediahanohhsekohhbagimurid-muridnya
yaitu sebuahrencanapembelajaranyang harusditempuh guna di dalamdandi luat schohh,dznganmakstdmenohngryu untukbcrkem'
mene.pai tingkat terbaik.Sedangkandalam arti luaskurikulum bangsccdnmenyelarvh tinghahlakumcteka
datamsegahsegidzn merabah
nuai dtngantrjtan-t ujun pcndidihat.s
yaitu semuayangmenyangkutakdfitasyangdilakukan dan dialami
pendidik dan pesertadidik, baik dalam bentuk formal maupun
Sedangkanmenurut Haran Langgulung, kurikulum addah
non forma.l,guna mencapaitujuan pendidikan.
seiurnlahkekuatan, faktor-hktor pada lingkungan pengajarandan
Padatahun 1955, istilah kurikulum dipakai dalam bidang
pendidikan yang dis€diakan oleh sekolah bagi murid-muridnya
pendidikan denganarri sejumlahmata pelajarandi suatu per-
di dalam dan di luar sekolah,dan sejumlah pengalamanyang lahir
guruan.2Sedangkandalampendidikan Islam, kata "kurikulum"
dari prosesinteraksi dengan kekuatan-kekuatan dan faktor-faktor
identik dengan"manhaj".Manhaj (kurikulum) diartikan sebagai
jaln yang rereng,atau jalan yang rerangyang dilalui manusia itu.u
Berdasarkanpengerdan-Pengertian tersebut, dapat di sim-
padaberbagaibidangkehidupannya.3 Dalamkontekspendidikan,
pulkan bahwa kurikulum itu adalah aktifitas dan kegiatan yang
manhajdimaksudkansebagaijalan rerangyangdilalui oleh pen-
mencakirp berbagai rencana yang diprogramkan bagi peserta didik
didik (guru) dengananakdidik (murid) untuk mengembangkan
yang berupa bentuk-bentuk bahan Pendidikan, strategi kegiatan
pengetahuan,ketrampilandan sikap mereka.{Secarasederhana
(tradisional), kurikulum dapardiartikan denganseperengkar belajar mengajar di bawah bimbingan sekolah di dalam maupun
maten
di luar sekolah, dan hal-hal lain yang bertuiuan untuk mencaPai
pendidikandan pengajaran yangdiberikankepadamurid dengan
tujuan yang diinginkan.
tujuan pendidikanyangakandicapai.
Dengan kata lain kurikulum meruPakan landasanyang di-
Teori kurikulum tradisionalyang hanyamenekankanpada
gunakan pendidik untuk membimbing pesertadidiknya ke arah
materipelajaran,sangatberrolakbelakangdenganteorikurikulum
tu.juan pendidikan yang di inginkan melalui akumulasi sejumlah
pengetahuan kerampilan dan sikap mental. Iniberani bahwa proses
I Ati|tn, Fibafat Pehdidikin hlam (BandungtPakar kependidikan Islam bukanlah suatu prosesyang dapat dilakukan
Raya,201I ), 78.
'1A\mad,^fzfsir,Ilmu Pndi,y'ikandahni Perspehtiflslzrz(Bandung:Remaja
Rosdakarya, 1994),83.
3Husayn t Umar Muhammad d-Thomi al-Shaybani,.FzlrafdhPendidihanI'lzm, @\'
Qurah, z/-Urul al-Ta*aaiyah f Binai al-Manabij (Mesir: Dar al-
Miatif, r975\,76. Hran Langgulung(Jakana:BulanDintang,1979)'485.
4Abuddin Nara, Fikafat Pndidifun Ishm t H"t"n la"gg,rluttg, Manusit dan Pendidihan:Suzn AnalisaPsihologtdzn
Qakarca:Logos\facana llmu:
2OOr),r27. Pmdidikan Qakara: al-HusnaZikra, 1995)' 17l.
M M enaj e n e np e n d i d i t a n t s l a n M a n e j e n e nK u r i k u l u mP e n d i di ta n l 6 l a m 45

iktikad (kepercayaan). Termasuklahmengenaiimansetiapmanusia


denganAllah, malaikat,kitab-kitab,rasul-rasul,hari qiamat,qadha
dan qadarAllah SWT.
Bagiansyariahmeliputi segalahal yang berkaitandengan
amalperbuatanmanusiadalamkehidupansehari-hariyang ber-
pandukankepadaperaturanhukum Allah dalam mengatur
hubunganmanusiadenganAllah dan antarasesamamanusia.
manusiaparipurn r (al-antan al-hamil).
Bagianakhlakmerupakansuatuamalanyangbersifatmeleng-
kapkankeduaperkaradi atasdan mengajarsertamendidik manusia
mengenaicarapergaulandalamkehidupanmasyarakat.
Ketiga-tigaajaranpokok tersebutdi atasakhirnyadibentuk
menjadirukun iman, rukun IslamdanAkhlak.Dari ketigabentuft
ini pulalahirlahbeberapa hukum agama,berupailmu tauhid,ilmu
fiqih dan ilmu akhlak.Selanjutnyaketigakelompok ilmu agama
ini kemudiandilengkapidenganpembahasan dasarhukum Islam,
yaitu al-Qur'an dan al-Hadissertaditambahlagi dengansejarah
Islam.
Di antaraciri-ciri umum kurikulum pendidilan Islammenurur
Hamdani adalahsebagaiberikut:7

a. Agamadan akhlakmerupakantujuan utama.Segalayang


2. Ciri-ciri Kurikulum Pendidiftan Islam diajarkandan diamalkanharusberdasarlanpadaal-Quian
Untuk memahamikuri.kulumdalamduniapendidikanIslam, dan as-Sunnahsenai.jtihadparaulama.
kita tidak cukup hanya mengetahuipengertankurikulum b. Mempertahankan pengembangan danbimbinganterhadap
saja,
tetapikitajugaperlu memahamiciri-ciri dankeisrimewaan_keisti_ semuaaspekpribadi siswadari segiintelektual,psikologi,
mewaankurikulum pendidikanIslamyangtentunyajugamenjelas_ sosial,dan spiritual.
kan sebagiansifat-siAtkurikulum dalampendidikanlslam. c. Adanyakeseimbangan antarakandungankurikulum dan
pengdamansertakegiatanpengajaran.

7Hamdani, Filufat Pndidihaa hhn


Qalata: Tira Pusraka,2005), 148.
46 M anaje m e nP € n d i d i t a nt s l s m M a n a j e r n e (nu r i k u l u m P e n d l d i ka nl sl a m 47

d. Bersikspmenyeluruhdalam menatamarapelajaranyang bunyi dialek, al-bakghab,al-bayan,kritik sastra,sejarah


diperlihatkananakdidik. ilmu alam, kimia, obat-obatan,pembedahan,perabotan,
e. Kurikulum yang disusunselaludisesuaikadenganbakat pertanian,falak,matematika,kesusasttrsn,senisastra,seni
dan minat anakdidik. Dari sisilain pendidikanIslamjuga musik,senigambar,danlainlain. Setiappesertadidik harus
bersifatdinamis dan sanggupmenerimaperkembangan mempelajarisemuanya atausebagiannya jika ia mengingin-
darrperubahanapabiladipandangperlu. kan dan mampu untuk mengkajinya.
f. Kurikulum hendaknyarealistis. 3. Kurikulum pendidikanIslammemperhatikan keseimbang-
g. Kurikulum itu hendiknya memperhatikanpula tingkat duniadan akhirat,jasmani,
an antarapribadidan masyarakar,
perkembangan siswayang bersangkutan. aka.ldan rohani manusia.Keseimbangan itu tentunyaber-
sifat relatif karenatidak dapatdiukur secaraobyektif.
Sementara menurut al-Shaibani,ciri-ciri kurikulum pendi- 4. Kurikulum pendidikan Islam juga memperhatikanseni
dikan Islam,dapatdijabarkansebagaiberikut;8 hdus,yaituseniukir,pahat,tulisindah,gambardansejems-
l. Kurikulum pendidikan Islam harusmewujudkantujuan nya. Selainitu, juga memperhatikanpendidikanjasmani,
pendidikannya,materi pelajarannya.Kepadapelajaran latihan militer, teknik ketrampilan,latihan kejuruandan
agamadan akhlakharusdiambil dari al-Qur an dan al-Hadis pertukangan,dan bahasaasing.Sekalipunkesemuaini di-
sertacontoh-contoh suri teladandari tokoh-tokoh ter- . berikan kepadaperseorangan secaraefektif berdasarkan
dahuluyang baik. bakat,minat, dan kebutuhan.
2. Kurikulum pendidikan Islam sangatmemperhatikan 5. Kurikulum pendidikan Islam juga memPerhatikanPer-
pengembangan menyeluruhtentangaspekpribadi siswa, bedaan-perbedaan kebudayaandi tengahmasyarakat,baik
yairu dari segiintelektual,psikologis,sosial,dan spiritual. itu kaitannyadengankebutuhandan masalah-masdah yang
Untuk pengembangan menyeluruhini, kurikulum harus dihadapimasyarakat, sertamenerimaperkem-
keluwesan,
berisi mata pelajaran-matapel:'jxz;nyang sesuaidengan bangandan perubahan.Kurikulum pendidikanIslamjuga
tujuanpembinaanpadasetiapaspektersebut.Oleh karena dalammaa pelajaransesuaidenpn
memiliki sifatkeserasian
itu, murid harusdiajarkandenganbermacarn-macam ilmu perubahandan tuntutan zaman.
peng€rahuan,sepeni al-Qar'an, termasrkal-Tafir danilmu
J. Prinsip lftuikulum Pendidikan Islam
fqh d,an unlnya, ilmu tawhid, ilma aqidah, Fisafat al-
Ahhkh, ilmu al-nahuu, al-saraf al-brul, ilmu bahasa,i lmu PendidikanIslamdibangunatasdasarpemikiranyangIslami;
bertolakdari pandanganhidup danpandangantentangmanusla,
AA\madTafsi Ilmu Pndidihan dzhm PenpektifIslam (Ba,ndung:Remala sertadiarahkankepadatujuan Pendidikanyangdilandasikaidah-
Rosd-akarva,
1994), 64.
48 M ana. Je m ePne n d i d i t a n l s l a m M a n a j e m e n( u r i k u l u m P e n d i di ta nl sl a m 49

kaidah Islam. Kurikulum pendidihanIslam memiliki beberapa 5. Pemeliharaan perbedaan individu diantara Para P€serta
prinsip yangharusditegakkan: didik dalam bakat, minat, kemampuan, kebutuhan, dan
1. Prinsippertautandenganagama.Dalamarti bahwasemua segalamasalahnya.
hal yang yang berkaitan dengan kurikulum, termasuk danperubahan.Dimall kurikulum
6. Prinsipperkembangan
menerimaperubahansesuaidenganperkembangan zaman
tujuan,kandungan,metode,danlain-lainyangberlakuddam
prosespendidikan agama,senantiasaberdasarkanajaran dan tempat.
dan akhlakislam.Termasukajaran-ajaran dan nilai-nilai- 7. Berkaian denganberbagaimata Pelajarandenganpeng-
nya. Oleh karenaitu setiapyang berkaitandengankuri- alaman-pengalaman dan aktifi tas-aktifitasyang terkandung
kulum, termasukfilsafat,rujuan-tujuan,kandungan-kan- dalamkurikulum. Kurikulum pendidikanIslamsangattidak
dungan, metode pengajaran,dan hubungan-hubungan setujupadakurikulum yangtidak tersusunmataPelajaran'
yangberlakudalamlembagapendidikanIslam harusber- dan pengalamannya.
dasarkanpadaagamadan akhlakaslam,harus pula terisi
denganjiwa agamaIslam. Dengan melihat ciri, prinsip, dan beberapakarakteristik
2. Prinsip universal.Maksudnyatujuan dan kandungan kurikulum pendidikanIslam tersebutseddaknyadaPatdibagi kun-
kurikulum pendidikanislamharusmeliputi segalaaspek kulum dalamtiga kategori,yaitu:
yangbermanfaat,baikbagipesertadidik,sepertipenanam- a) Al-umum al-dini1ah,yailu rlrnt-ilmu keislamannormatif
an akhlak,akal,jasmani,maupunbagimasyarakat, seperti yang menjadikerangkaacuanbagi segalailmu yangada.
perkembangan spiriru.al,kebudayaan,
sosia.l,
ekonomi,politik b) Al-rmutn al-insanjyah,yaitu ilmu-ilmu sosialyang ber-
dan lainlain. kaitandenganmanusiadan int€ralcinya,sepertisosiologi,
3. Prinsipkeseimbangan di dalamtujuan kurikulum dengan antropologi,psikologi,pendidikan,dan lainlain.
kandunganya. e) Al-ulumal-kaanilyah, yaitu ilmu-ilmu kealamanyang
4. Kurikkulum berkaitandenganbakat,minat, kemampuan, mengandungasaskepastian.Sepertifisika,kimia, biologi,
dan kebutuhanpesertadidik. Tidak hanyairu, kurikulum dan lainlain.
matematika.
pendidikanIslamjuga berkaitandenganalamsekitar,fisik
dan sosialdimanapesertadidik itu hidup dan berinteraftsi Sementarapengembangan kurikulum (Curriculum Deuel'
untuk memperolehpengetahuan kemahiran,penga.laman, opment) merupakankomponen yang sangatesensialdalam
dan juga sikap. keseluruhankegiatanpendidikan.Paraahli kurikulum m€man-
dang bahwapengembangan kurikulum merupakansuatusiklus
dari adanyaketerjalinan,hubunganantarakomPonenkurikulum,
50 M anaje m e nP e n d i d i t a n l e l a m M a n a j e m e nK u r i t u l u n P € n d id i ka nl 6 l e m 51

yaitu antarakomponenrujuan,bahen,kegiatandanwaluasi.Keempat B. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam


komponenyangmerupakansuatusiklustersebutddaklahberdiri 1. Penge rtian ManajemenKurikulum
sendiri,tetapisalingmempengaruhisatusamalain. Menurut Suharsimifuikunto, manajemenkurikullumadalah
Kurikr.rlumterdahulu(1975,1984,dan 1994)alget yangharus segenap pencapaiinrujuan
prosesusahabercamauntuk memperlancar
dicapaidicantumkandalamrumusantujuan pembelajaranyang pengajaran denganritik beratpa& usaha,meningkatkankualitas
kemudianditurunkan menjadiTujuanPembelajaran Umum (TPII) interaksibelajar mengajar.e
dan-lu;-uan PembelajaranKhusus(T?IQ, yangdianggapkurangmem- SamahalnyadenganpendapatB. Suryosubrotobahwamana-
berikankejelasan tentangkemampuanyangharusdikembangkan. jemen kurikulum adalahkegiatanyang dititikberatkan kepadt
PadaKurikulum BerbasisKompetensipendidikanAgama usaha-usaha pembinaansituasibelajarmengajardi sekolahagar
seldu teriamin kelancarannya. ro
Islamsecaranasionalterdapatdaftarsejumlahkompetensiyangharus
dimiliki olehsiswa.Kurikulumini ditandaidenganciri-ciri:(1) lebih Berdasarkandefinisidi atas,makadapatdisimpulkanbahwa
menitik beratkanpadapencapaiantargetkompetensi;(2) lebih manalemenkurikulum addah suatukegiamnyangdirancanguntuk
mengakomodasikan keragamankebunrhandan sumberdayapendi- memudahkanpengelolapendidikan dalammelaksanakankegiatan
dikan yang tersedia;(3) memberikankebebasan yang lebih luas dan di akhiri
belajarmengajaryangdi awalidari tahapperenca-naan
kepadapelalsanapendidikandi lapanganuntuk mengembangkan program,agarkeghtanbelajarmengajardapatterarah
denganev-aluasi
dan melalaanakan programpembelajaran sesuaidengankebutuh- denganbaik.
an.Urutan kompetensiyangharusdimiliki olehsiswasangatjelas, Dari penelusurankonsep,padadasarnyakurikulum memiliki
mulai dari kompetensilintas kurikulum, kompetensirumpun dimensi pengertian,yakni kurikulum sebagaimatapelajaran,kuri-
pelajaran,kompetensiumum, kompetensidasar,hasilbelajardan kulum sebagaipengalamanbelajardan kurikulum sebagaiperen-
indikator hasil belajar. cenaanprogrampembelajaran. Konsepkurikulum sebagaisuatu
Kompetensiyang harusdimiliki oleh siswamencakuptiga programataurencanapembelajaran, tampaknyadiikuti oleh para
hal, yaitu: 1) kompetensikognitif, 2) afektit dan 3) psikomotor. ahli kurikulum dewasaini, sepeni Donald E' Orloskydan B. Othanel
Gabungandari tiga jenis kompetensiitu yang akanm elahirkanlife Smith dan PeterF.Oliva, yangmenyatakanbahwakurikulum pada
shilb(kevamprlanhidup).Tuntutanpenguasaan kompetensiyang dasarnyaadalahsuatuperencrnaanatauProgramPengalamansiswa
komprehensifiniakanberimplikasipadaprosespembelajaran dan yangdiarahkansekolah.
penilaian.Dengansegalaketerbatasan waktu yangtersedia,maka
tenagapendidikanda.lamhal ini guruharuskreatifmencobamengem-
eSuharsimiArikunto & Lia Yuliana,Manajemm Pcndidikaa(Yogyakarta:
bangkankonsep-konsep desainpembelajarandan penilaiannya.
AdityaMedia,2008), 131.
Pendidikatdi &holah (Jakana-Nneke Cipta'
roB. Suryosubroto,.tVfanajcmcx
2004\, 42.
52 M a n a jernen P endi di kan l sl arn M a n a J e m e(nu . i t u l u m P e n d i d i ta n l sl a m 53

Kurikulum sebagaisuatu rencanatampaknyajuga sejalan pengembanEan' evaluasidan


pelalsanaan,Pengadministrasian,
denganrumusankurikulum menurutUndang-Undangpendidik- perbaikankurikulum bergerakdalamsuatusistemdengansiklus
an kitayang dijadikan sebagaiacuanddam penyelenggaraan sistem yang berkesinambungan, yang secarabertah4p,bergilir, dalam
pendidilian.Menurut Undang-UndangNomor 20 tahun 2003 lingkaranprosessistemPendidikanmenyeluruh.l2
tentangSistemPendidikanNasionaldikatakanbahwakurikulum
adalahseperangkat rencanadan pengaturanmengenaiisi dan bahan 3. Pedoman-Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pelajaranserta cara yang digunakan sebagaipedoman penye- y:rngmerupakantujuan pendidikan
Di sampingperenczrnaan
lenggaraankegiatanbelajarmengajar.Yarrgdimaksuddenganisi dan susunanbahanpelajaran,Pemerinmhpusat mengeluarkan
dan bahanpelajaranitu sendiriadalahsusunandan bahankajian pedomar-pedomanumum yangharusdiikuti oleh sekolahuntuk
dan pelajaranuntuk mencapaitujuan penyelenggaraan satuan menyusunperencanaan yangsifatnyaoperasionaldi sekolah,pe-
pendidikanyang bersangkutandalam rangkaupayapencapaian doman-pedomantersebutantaralain berupa:struktur program,
tujuan pendidikannasional.rr programpenyusunanakademik,pedomanPenyusunanProgram
pelajaran,pedomanPenyusunanProgram (rencana)mengajar,
2. RuangLingkup ManajemenKurikulum pedomanpenyusunansatuanpelajaran,pembagiantugasguru'
Pokok kegiatanuramastudi manajemenkurikulum adalah ke dalamkelas-kelas.
pengaturansiswa
meliputi bidangperencanaan,pelaksanaan,dan perbaikankuri-
kulum. Manajemenperencanaan kurikulum berdasarkanasumsi a. Struktur progrem
bahwatelahtersediainformasidan datarentangmasalah-masalah Yangdimaksuddenganstruktur programadalahsusunan
dan kebutuhanyang mendasaridisusunnyaperencanaenyang bidang pelajaranyang harus dijadikan pedomanpelak-
tepat. Manajemenpelaksanaankurikulum berdasarkanasumsi sanaankurikulum di suatujenisdan ienjangsekolah.Ber-
bahwa kurikulum telah direncanakansebelumnyadan siap di- dasarkansturuktur Program ini sekolah-sekolahdapat
operasionalkan-Manajemenperbaikankurikulum berdasarkan menyusunjadwal pelaksanaanpelajarandisesuaikan
asumsi,bahwaperbaikankurikulum sekolahperlu diperbaikidan dengankondisi sekolahasaltidak menyimpangdari ke-
dikembangkanlebih lanjut untuk meningkatkanmutu pen- tentuanYangada.
didikan. b. Penyusunanjadwal pelajeran
Evaluasikurikulum berdasarkan
asumsi,bahwaperbaikan, Yangdimalsud denganjadwalpelajaranadalahurur-urutan
perenqmaan danpelaksanaankurikulum membutuhkaninformasi matapelajaransebagaipedomanyangharusdiikuti ddam
balikanyang akurat.Dengandemikian,bahwaperencanaan dan

20
Dlbid.,8. " Oemat Hanalik, Maxaiemcn,
54 M ana j e n e np e n d i d i l a n l s l a m M s n a l e m e n( u r i t u l u m P e n di d l l a n l 6 l e m 55

pelalsanaan pemberian pelajaran.Jadwal benrnanfaat se_


saatmelaksanakan mengajartinggal memusatkanperhatian
bagai pedoman bagi guru, siswa,maupun kepala sekolah. t3
pada lingkup yang khusus yaitu interalai belajar mengajar.
c. Penyusunankalender pendidikan .!'
Meriyusun rencana kerja sekolah untuk kegiatan selama 4. Komponen-Komponen Kurikulum
satu tahun merupakan bagian manajemen kurikulum ter_ Secara operasional, manajemen kurikulum ada.lahfungsi-
penting yang harus sudah tersusun sebelum aiaran baru. fungsi manajemen pada komponen kurikulum, yaitu komponen
tujuan, materi, metode atau prosesdan evaluasi.ra
d. Pembagian tugas guru
Kurikulum dapat diumpamakan sebagaisuatu organisme
Prinsip manajemn yang sering di kehendaki dilalsanakan
manusia ataupun binatang, yang memiliki susunan anatomi rer-
di Indonesia ad,alah" bottom up polic!' btkan . top dotun
tentu. lJnsur atau komponen-komponen dari anatomi rubuh kur!
policy" yaitu menampung pendapat bawahan sebelum
kulum yang utama adalahtujuan, isi atau materi, prosesatau sistem
pimpinan memutuskan suatu kebijalsanaan,atau kepurus_
penyampaian dan media, serta evduasi. Keempat komponen ter-
an didasarkan atasmusyawarahbersama.Oleh karena itu
sebur berkaitan erat satu sama lain.
maka dalam mengadakan pembagian tugas guru, kepala
Suatu kurikulum harus memiliki kesesuaianatau relevansi.
sekolahtidak boleh main perintah arau main runjuk retapi
Kesesuaian ini meliputi dua.hal. Pertama, kesesuaian antara kuri-
dibicarakan dalam rapat meja guru sebelum tahun aiaran
kulugr dengan runrutan, kebutuhan, kondisi, dan perkembangan
dimulai.
masyarakat. IGdua, kesesteian antara kompo nen-kom po nen
e. Pengaturan atau penempatan siswadalam kelas kurikulum, yaitu isi sesuaidengan tujuan, prosessesuaidengan isi
Pengaturan siswa me.nurut kelasnya sebaiknya sudah dan tujuan, demikian juga evaluasisesuaidengan proses,isi dan
dilakukan bersamawaktu dengan pendaftaran ulang siswa tujuan kurikulum.
tersebut.Hal ini akanmempermudah siswabaru padaperis_
a. fujuan
tiwa hari baru masuk ke sekolah. Oleh karena keadaan ke_
Tuiuan kurikulum dirumuskan berdasarkan dua hal.
mampuan siswabelum dikenal, maka yang dipal<aiuntuk
Pertdma,perkembangantunturan, kebutuhan dan kondisi
pertimbangan penemparanke kelasantara lain jenis kelamin,
mxyarakar. Kedua, didasari oleh pemikiran-pemikiran dan
asalsekolah,dan lainJain.
terarah pada pencapaian nilai-nilai filosofis, terutama
f Penyusunanrencanamengajar falsafahNegara.
Langkah perrama yang harus dilakukan oleh guru setelah 13Suhanimi Arikunro Et LieYdiana, Manajemea Pendi&kan ('{ogakzlra:
menerima rugasuntuk tahun ajaranyang akan datang adalah Adirya Media, 2008), 133-138.
ta Hui Suderel*, Manajcmm Peainghaun Mun Berbatis Sekohh (MPMBS),
mempersiapkan segalasesuatu agar epabrlasudah sampai
(Bandung: Cipra Cekas Graika, 2005), 44.
M ane J € mne P e n d i d i k a nl e l a n M a n a l e m € n( u r i k u l u m P e n di d i ka nl e l a m 57

b. BahanAjar dan penilaian kurikulum. Perencanaandan pengembangan kuri-


Siswabelajardalambentuk interaksidenganlingkungan- kulum nasional pada umumnya telah dilakukan oleh Departemen
nya,lingkunganorang-orang,alat-alatdan ide-ide.Tirgas Pendidikan Nasional pada tingkat pusat. Karena itu level sekolah
urama seorangguru adalahmenciptakanlingkungan yang pding penting adalah bagaimana merealisasikandan me-
tersebut,untuk mendorongsiswamelakukaninteralsi yang nyesuaikankurikulum tersebut dengan kegiatan pembela.iaran.'6
produktif dan memberikanpenga.laman belajaryang di- Berikut adalahuraian dari pegertian, fungsi sertatujuan dal
butuhkan. perencanaankurikulum, pelaksanaaankurikulum, dan penilaian
c. Media mengajar kurikulum atau evaluasikurikulum yang diperoleh dari salahsatu
Media mengajarmerupakansegalamacambentuk perang- karya Oemar Hamalik yang berjudul manajemen pengembangan
sangdan alatyangdisediakanguru untul mendorongsiswa kurikulum:
belajar.
a. PerencanaanKurikulum
d. Evaluasipengajaran 1. Pengertian perencanaankurikulum
Komponen utama selanjutnyaadalahrumusan tujuan, Pengembangan kurikulum adalah perencanaankesempatan
bahanajar,sfteregimengajar,dan mediamengajaradalah belajar yang dimalisudkan untuk membina siswa-/peserra
evaluasidan penyempurnaan.Evaluasidirujukan unruk didik kearahperubahantingkah laku yang diinginkan dan
menilai pencapaiantujuan-tujuanyang telahditentukan menilai hingga mana perubahan- perubahan terjadi pada-
senamenilai prosespelaksanaan
mengajarsecarakeseluruh- diri siswa atau pesertadidik.
an.Tiap kegiatanalon memberikanumpan balik, demikian
juga dalampencapaianrujuan-tujuanbelajardan proses 2. Fungsi PerencanaanKurikulum
Perencanaankurikulum memiliki beberapafungsi, di
pelalisanaanmengajar.Umpan balik tersebutdigunakan
antaranya:
untuk mengadakanberbagaiusahapenyempurnaanbaik
bagipenentuandan perumusantujuan mengajar,penen- a) Perencanaankurikulum berfungsi sebagaipedoman
tuan sekuensbahanajar,strategi,dan mediamengajar.15 amu alat manajemen,yapg berisi petuniuk tentangienis
dan sumber peserrayang diperlukan, media Penyam-
Manajemenkurikulum merupakanbagiandariMBS. Mana- paiannya,tindakan yang perlu dilakukan, sumberbiaya,
jemenkurikulum mencakupkegiatanperencanaan,
pelaksanaan, tenaga,saranayangdiperlukan, sistem kontol dan e'oa-

IsNana Syaodih Sukmadinata, Pmgembangan


Kuihulum Teori Dan prahteh t6 Mdyasa, Matujemet Berbais Sekolab Konsep,StrategiDan Implanentan'
(Bandung: Remaja Rosd-akarya,
2006), 102-l I l. (Bandung: Remaja Rosdakaryl., 2OOq, ao-
M ane J e m eP
n e n d i d i t a nl s l a m
M a n a l e m e n( u r i k u l u m P € n d i d i ta n l 6 l a m 59

luasi,peranunsur-unsurkerenagaan
untuk mencapai c. PenilaianKurikulum
tuiuan manaiemenorganisasi.
l) PengertianPenilaiarkurikulum
b) Perencanaan kurikulum berfungsisebagaipenggerak Sistempenilaiankurikulum adalahprosespembuatan
' roda organisasidan tara laksanauntuk pertimbanganyang berdasarkan seper'angkat
criteria
menciotakan
-tujuan
perubahanddam masyarakatsesuaidengan yangdisepakaridan dapatdiperangungjawabkanuntuk
orgaisasi.
Perencanaan kurikulum yangmatang,besar membuatkeputusanmengenaikurikulum.re
sumbangannya terhadappembuatankeputusanoleh
2) Fungsipenilaiankurikulum
pimpinaa, dan oleh karenanyaperlu memuarinformasi
a) Edukatifi unruk mengetahuikedayagunaandan
kebijakanyangrelwan,disampingsenikepemimpinaa
keberhasilankurikulum dalam rangka mencapai
dan pengetahuan yang telah dimilikinya.
tujuan pendidikandan larihan.
c) Perencanaankurikulum berfungsi sebagaimotivasi b) Instruksional,untuk mengetahuipendayagunaan
untuk melaksanakan sistem pendidikan sehingga dan keterlaksanaankurikulum dalam rangkapelak-
mencapaihasiloprimal.rT s:rnaanprosesbelajarmengajardalam proseske-
diklatan.
PelaksanaanKurikulum c) Diagnotis,untuk memperolehinformasimasukan
Pengertianpenilaiankurikulum dalamrangkaperbaikankurikulum diklat.
Pelalisanaan
kurikulum rerbagidua tingkatan, yairu pelak- d) Administratif, untuk memperolehinformasimasuk-
saaaankurikulum tingkar sekolahdan pelaksanaaa kuri_ an dalam rangka pengelolaanprogram diklat.
kulum tingkarkelas.Padapelaksanaan kurikulum tingkat
3) Tujuan penilaiankurikulum
sekolah,makakepdasekolahyangbertanggungjawabuntuk
Untuk memperolehinformasiyangakuratsebagaibahan
melalsanakankurikulum di lingkungan sekolahyang
pertimbanganuntuk membuatkeputusantentangkuri-
dipimpinnya. Sedangkanpelaksanaan kurikulum di dngkat kulum, yang meliputi:
kelas,makayangberperanbesaradalahguru.rs
a) Keputusantenrangperenqrnaankurikulum yang
mengarahkepencapaiantujuan umum dan tujuan
khusus.

t7(Jemer Hetmahk,
Manajemcn, 152.
t3rba., v3.
t, 1bid.,217.
M n n a j € m e nK u r i L u l o n rP e n d i d i ta nl sl a m 61
60 M anaje m e nP e n d i d i k a nl s l a r n

b) Keputusan tentang komponen masukan kuri- .tandarlulusan,danstandarpenilaianpendidikanstandarisi meru-


kulum, seperti: ketenagaan,saranaprasarana,waktu pakanruanglingkup materidantingkatkompetensiyangdituang-
dan biaya. kandalamkriteriatentangkompetensitamatan,kompetensibahan
Keputusan tentang implementasi kurikulum yang kompetensimatapelajaran,
ka.jian, dansilabuspelajiranyangharus
mengarahkan kegiatan-kegiatan pengajaran dan dipenuhi oleh pesertadidik padajenjang dan jenis pendidikan
pelatihan. rerrentu.Standarprosesadalahstandarnasional pendidikanyang
d) Keputusan tentang produk kurikulum yeng me- berkaitandenganpelalsanaan pembelajaran padasatusatuanPen-
nyangkut efek dan dampak program pendidikan. didikan untuk mencapaistandarkompetensilulusan.
Standarkompetensilulusanadalahkualifikasikemampuan
Sebagaisebuahlembagapendidikan, sekolah/madrasahlebih lulusanyang mencakupsikap,pengetahuan,dan keterampilan.
banyak memfokuskan diri pada kegiatan akademik. Visi sekolahl Sedangkanstandarpenilain pendidikanadalahstandarnasional
madrasah merupakan sebuah janji sekolah/madrasahkepada pendidikan yang berkai(andengan mekanisme,prosedur,dan
masyarakatyang harus dicapai melalui berbagai kegiatan sekolah/ instrumentpenilainhasil belajarpesertadidik. Maka kurikulum
madrasah, terutama kegiatan dalam bidang akademik yang merupakanbagianterbesardari input sekolahyangpalingbanyak
merupakan bagian terbesaratau utama dalam sisrem manajemen mendapatkanperhatiandalamupayapeningkatanmutu sekolah
sekolah/madrasah.Dengan mendasarkanvisi tersebut, kemudian karenadari kurikulumlah perubahankemampuan,keterampilan
sekolah/madrasahmerencanakansuatu kegiatan akademik, yang dan sikapdari pesertadidik direncanakan.20
mana rcnclna terscbut kemudian dituangkan dalam suatu dokumen Kurikulum yangdikembangkandalampraktik pendidikan
yang disebut kurikulum. Untuk menjamin bahwa visi sekolah/ selamaini lebihbanyakdiorientasikan kepadakemajuanakademik,
madrasahmemiliki kesamaandengan tujuan pendidikan nasional, padahalsesuaidengantuj uanpendidikan nasional,spectrumtuj uan
maka pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasiond mem- yang harusdicapaioleh pendidikanlebih luasdari sekedaraspek
buat berbagaistandarisasiterhadap berbagai komponen tersebut akademik.Dalam porsi yang besar,tujuan pendidikanmeliputi
yang dituangkan ddam PP Nomor 19 tahun 2003 tenrang standar pembentuftan yangjustru dewasaini
sikap,nila.i,dan keterampilan
nasional pendidikan. Dalam PP tersebut terdapat 8 standar yang masihterabaikanyangpadagilirannyaakanmenjadipenghambat
meliputi; (1) standarisi, (2) standarproses,(3) standarkompetensr keoribadianmanusiaseutuhnva.2I
lulusan, (4) standarpendidik dan tenagakependidikan, (5) srandar
saranadan prasarana,(6) standar pengelolaan, (7) standar pem-
loMnheimin,dW., PengembanganModel KTSP Pada *kolah dan Madratalt
biayaan, (8) standar penilaian pendidikan.
flakarra: PT RajaGrafindo Persada,2008), l4-15.
Dari delapanstandartersebut, empar staldar yang adaharus Rochaery dkk., SirrazrInfontasi Manajemcn Pendidikan (lakatra:Bumi
"Eti
dinyatakan dalam kurikulum, yaitu standar isi, standar proses, |tkste, 2OO6), 47 .
Bes fV t
MANAIEMEN
BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM PENDIDIKAN ISLAM
9r9eK

A. Bimbingan lGnscling sebagaiSistem Pendidikan


l. PengenianBimbingan dan Konseling
a. Pengertianbimbingan
Secaraumum bimbingan dapat diartikan sebagaisuatu
bantuan atau tuntunan. Namun meskipun demikian tidak berani
scmuabentuk bantuanetautuntunan addah bimbingan. Bantuan
dalam pengertian bimbingan harus memenuhi syarat-syaratter-
tentu sebagaimanadikemukakan di bawah ini.
Definisi bimbingan yang dikemukakan Arifin dan Etty
Kartikawati adalahsebagaiberikut:
Bimbingan merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh
seseorangkepa& orang lain yang dirasabermasalah,dengan
harapan klien tersebut dapat menerima keadaan-keadaan
dirinya sehinggadapatmengatasimasalahnyadan mengadakan
penyesuaiandiri terhadap lingkungan keluarga, sekolah
maupun masyarakat.r
I Arifin dan Etty Kenikawati, Bimbingaa dza lhufing (Jakana-Dirlen
lGlembagaanfuuna Islam,f 997).
64 M anaje m e np e n d i d i t a n I s l a m
l ,{anaj emen B i mbi ngan dan (ons el i ng dal am P endi di k an l s l am 65

Jonesmemberipengertianbimbingans€agaiberikut; guid- Arifin dan Etty kartikawati memberikan definisi konseling


anceis the heQgiuen by onepenon to dnotherin md.h;rrgchoiceand
adalahsebagaiberikut:
jwtmnt andin sohingprobltms.Pengerianini mengandungmaksud
bahwapembimbinghanyabenugasmembantuagarindividu mampu Konselingadalahsalahsatuteknik dalambimbinpn yangdiberikan
konselotkepadakonseleyangmempunyaimasalah sosial,
psikologis,
membantudirinyasendiridan keputusanrerakhirterganrungpada maupuinmoral,denganberbagai agr
carapsikologis, konseledapat
individu yang bersangkutan. mengatasimasalahnYasendiri.s
DewaKetut Sukardimengemukakan pengertianbimbingan
Menurut penulis mengenaikons€ling adalahsebagalberikut:
adalahsebagaiberikut: "Prosespemberianbantuankepadasese-
orangatausekelompokorangsecaraterusmenerusdan sistematis UpayabantuanyangdiberikankepadakonselesuPayamemPeroleh
olehnya
padadiri sendiri,untukdimanfaatkan
konsepdiri kepercayaan
olehgurupembimbingagarindividu atausekelompokindividu men-
ddammemperbaiki tingkahlakunyapadamasayangakandatang'
jadi pribadi yangmandiri".2
Berdasarkan beberapa definisibimbinganyarrgtelahdikemu- Dengan membandingkan pengertian konseling di atasdapat
kakanparaahli di atas,makadapardiambilkesimpulanbahwabim- ditarik kesimpulan bahwa konseling merupakan upaya bantuan
binganadalahsuatuprosespemberianbantuandan pembimbing yang diberikan konselor kepadaklien yang dilakukan denganawa-
kepadayangdibimbingdalammenghindariataumengarasi wancara,untuk memecahkanmasalahdalam hidupnya, agarklien
kesulit-
an di dalemhidupnya,agartercapaikemandiriandalammenerima dapat memperoleh konsep diri dan kepercayaandiri sendiri dalam
keadaandirinya sehinggadapatmengatasimasalahnya memperbaiki tingkah lakunya pada amasayang akan datang'
dan meng-
adakanpenyesuaian diri denganlingkungannya. Diantara pengertian bimbingan dan konseling ada pendapat
Pembimbingtidak menentukanjalan yang dirempuh sese- yang berbeda tentang hubungan keduanya' Pendapat yang me-
oran6 melainkanhanyamembannrdalammenemulrandal menenru- nyatakanbahwa bimbingan dan konseling itu tidak samaberalasan
kansendirijalanyangakanditempuh.Karenapembimbingbukan- konseling lebih identik dengan psikoterapi yaitu usahauntuk me'
lah 'dzcidion maher" melinkan seorang'hatalisator,,. nolong individu yang mengdami kesulitan dan gangguan psikis dan
serius.Sedangkanbimbingan identik dengan pendidikan'
b. Pengertiankonseling Pengertian bimbingan lebih luas lagi dibandingkan dengan
lstilah konselingsecaraetimologispng berarrimemberisaran konseling, karena konseling merupakan bagian dari bimbingan'
dan nasebat.Sedaagkanuntuk mendapatl€npengertianyangIebih Berdasarkanuraian tentang hubungan bimbingan konseling
jelastentangkonseling,makaberikrutini akandiurailan beberapa di atasdapat disimpulkan bahwa bimbingan konseling merupakan
definisitentangkonseling. kegiaranyang integral, dalam pelaksanaanoperasionaldi sekolah-
lDewaKecutSuk rdi, Penganar sekolah dilakukan bersamaan.
. - _ Pclzhsanaanpngram Bimbingan KoweLng
di &hohh Qakarv: Nneka Cipta, t.r.), 20. 3fuifin dan Karrikawati,Bimbingandzn Konseling'5.
--
dal am P endi di l c an l s l an 67
Monal €men B i mbi ngan dan Kons el i ng
66 M anaJe m eP
n e n d i d i t a n l s l an

kemampuan'
2. TLjuandan FungsiBimbingenKonseling d. Mengatasikesulitandalammenyalurkan
dan
e. Ti.rjuanBimbinganKonseling minat, bakatnya,dalam bidang pendidikan
Dalam melaksanakanprogrambimbingankonselingdi sekolah, Pekeriaan.
di
ada tujuan umum dan khususyang ditempuh, hal ini seba- e. Memperolehbantuanyang tepatdan'pihak-pihak
yang
gaimanayang diungkapkanKoestoerPartowisastro,yaitu: luar sekolahuntuk mengatasikesulitan-kesulitan
tidak dapatdipecahkandi sekolah'{
I) Secaraumum, tujuan bimbingan konseling di sekolah
bertujuan agarsetelahmendapatkanpelayanansiswadapat:
b. FungsiBimbinganKonseling
layanan
a. Memperkembangkankemampuandiri dan menye- Biribingan Konselingberfungsisebagaipemberi
s€caraoPtrmalse-
suaikankepribadianyang lebih baik dalam kemafu- kepadapesertadidik agardapat berkembang
Oleh sebabitu
annyadi sekolah. hingg" *enjadi pribadi yang utuh dan mandiri'
b. Melalui tahap-tahap
transisidi sekolahdan transisidan ;J;"". bi-bir,g"., dan konselingmengembanfungsi-fungsi
konseling'Fungsi-
sekolahke dunia kerja, sesuaidengantingkar pendi- y-g t .nd"k dip.nuhi melaluikegiatanbimbinpn
firngsi
dikan yangdiryaratkandalampekerjaan. n .r"g.i,.rr.t,r, adalahfungsi Pemahaman' .pencegahan'
fungsi advokasi'
c. Membuatpilihanpendidikanberdasarkan pengetahuan funlri p.ng.n,*an, fungsipemeliharaandan
tentang dirinya dalam memilih informasi rentang .1) FungsiPemahaman, yaitu fungsi bimbingankonseling
kesempatanyang ada secaratepat dan berranggung-
y"r,g sesuaru oleh pihak-pihaktertentu
jawab. "k^n -.,tghasilkan didik'
..r,r"i d..tg"" kepentinganPengembanpesena
d. Menyesuaikan diri ddam menghadapiperubahanyang
Pemahaman din siswasendiri'terutamaolehsiswasendini'
terjadi dalam masyarakar.
orangtua' guru dan guru pembimbing'
2) Fungsipencegahan (preventif)' artinya meruPakanuseha
2) Secarakhusus,pelayananbimbingan konselingdi SLIP dapatmeng-
p.rrJ.g"h"n ,.,hadap timbulnya masalahyang
dilakukandengantujuan supayasiswadapat: ataupun menimbulkan
g".rgg,r, -kesulitan'
-.,tgh"mbat
a. Mengatasikesulitandalammemahamidirinya. k..rrli"rr-k r,rgi"n tertentu dalam prosesperkembang-
b. Mengatasikesulitandalammemahamilingkungannya annya-
melipuri lingkungansekolah,keluargadan kehidupan 3)' Fungsi Pengentasan (kuratifl' artinya usahamembantu
siswa'
masyarakat yanglebih luas. .ir*l ,.rr,,,rkmemecahkanmasalahyang dihadapi
c. Mengarasikesulitandalam mengidentifikasikandan
a Koestoer Partowisas tro, Bimbingan dan Pnlwhban di Sekohh (J^k^rr4
memecahkanmasalahyangdihadapi.
Erlangga,1985),95.
68 M s ns je m e np e n d i d i t a n l E t a m Manaj enen B i mbi ngan dE n K on6el i ng dal arn P €ndi di k B n l s l an 69

yangnantinyamasalahsiswadapatterentaskanatauterarasr.
c. Bimbingan dilakukan dengan mengikutsertakan guru dan
Bantuanyangdiberikanberdasarkanjenis,siAr,dan bentuk personil sekolah lainnya dalam memberikan bantuan ke-
permasalahanyang dihadapi.pelayanandan pendekatan pada siswa, apabila terdapat kerjasanra antara konsetor
bersifatpeneoranganataupunkelompoh langsungberhadap_
dengan personaliasekolahlainnya, bukan'berarti konselor
an dengansiswasendiri,melaluioranglain, araupunpeng.
mengambil aiih tugas tersebut.
ubahanlingkungan.
d. Bimbingan dilakukan untuk membantu menangani masa-
4) Fungsipemeliharaan (preservarif),
artinyamembantusiswa lah siswayaitu masalahyang dmbul atau dalam hubungan-
dalammemeliharadanmengembangkan potensidan kon- nya dengan kerangka belajar mengajar di sekolah.
disi posirifseluruh pribadinyalebih terarah,mantapdan
e. Bimbingan dilakukan dalam batas-bataskemampuan
berkelanjutan.Dengandemikiandapatdiharapkansiswa
konselor dan m""alah yang timbul di lingkungan luar sekolah,
disalurkan kepada orang-orang atau lembagaluar sekolah
yang berwenangdan sanggupmenanganinya.
f. Kegiatan dalam bimbingan dilaksanakan atas dasar ke-
sepakatananrarapembimbing dan yang dibimbing.

4. Kriteria Keberhasilan Bimbingan Konseling


3. RuangLingkup bimbinganKonseling
Keberhasilanpelayananbimbingan kepadamurid dapat dili-
Untuk membatasikegiatanpelayananbimbingandi sekolah,
hat dari perubahan tingkah laku arau sikap siswayang telah men-
supayatidak keluardari wewenangdan kemampuankonselor,perlu
dapatkan pelayanan,ialah bahwa murid yang bersangkutandapat:
ditegaslanbaas-batasruanglingkup programbimbingandi sekolah,
antaralain adalah: a. Menerima diri sendiri, baik mengenai kekuatan-kekuar-
annya, maupun kelemahan-kelemahannya,sehinggadapat
a. Bimbingan dilakukan untuk melayanisemuasiswa.Ini
membuat rencana, menentukan cita-cita, dan membuat
berartibimbinganridakterbataspadasiswayangmempu-
keputusan-keputusanyang realistis.Sebagaicontoh, ketika
nyai masalahyangnampak(memperlihatkangeja.la-gejala
siswa merasakurang Lerprestasidibanding teman-teman-
kesulitan).
nya tidak menjadikan berputus asadan rendahdiri, melain-
b. Bimbingan dilakukan unruk membanrusiswamembuar
kan ia harus bersemangatuntuk mengejar ketertinggalan-
rencanadan mengambilkeputusannya sendiri,dan bukan nya dan meraih prestasidalam bidang yang dinrinatinya.
dalamrangkamembuatkanrencala senanasehatbagisiswa
Dan sebaliknyabila merasalebih dari remarnya, ddak men-
untuk dikeriakannva. jadikan sombong dan tidak berhenti berusaha.
M a n a je r nen P endi di kan l sl arn Manaj emen B i nbi ngan dan l (ons el i ng dal am P endi di tan l s l am 7' l

b. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang benar dari sekolah. Contoh ketika siswaberada dirumah' orang
mengenai dunia sekitarnya,sehinggadapat memperoleh dng- tua berupayamengentaskanmasalahanak' Dan mengawasi
kat sosial dalam pergaulan dalam kehidupan masyarakat. secarapenuh setiap perubahan tingkah lalu anak'
Semisal siswa yang berada pada lingkungan dari orang-
orang yang tidak terpelajar mempunyai kebiasaanyang tidak Disinilah letak penting dan urgensinyahubungan pelayanan
baik, tidak membuatnya putus asa,melainkan dia mene- konseling untuk membantu siswa menyelesaikanmasalah yang
rima secarapositif dan dinamik. Sebaliknya, ketika siswa dihadapi pada amasa-masasulit dan masatransisi,sekaligusmeng-
beradapada lingkungan yang baik tidak membuatnya kurang arahkansiswamencapaitarafperkembanganoptimal melalui tugas-
berusahadan berbanggadiri secaraberlebihan. rugasperkembanganyang dilaJuinya.
Memahami dan memecahkanmasalahnyasendiri. Contoh
ketika siswayang menghadapi masalah,ia dapat menerima B. Jenis-jenis Kegiatan Layanan/Pendukung Bimbingan
dirinya sehinggaia dapat mengatasimasa.lahnya
dan meng- Konseling
adakan penyesuaianterhadap lingkungannya. Kegiatanlayananbimbingan konselingmerupakanperwujud-
jenis
Memilih secararepatdan menyeleraikanprogram-program an dari penyelenggaraanBimbingan Konseling kepadasiswa,
studinya secaraberhasil, sesuai dengan kemampuannya. layanan bimbingan konseling dimaksud adalahlayananoritentasi'
Sebagaiconroh siswamampu menjalani dan menyelesaikan informasi, penemPatandan penyaluran, bimbingan belajar,kon-
prosespendidikannya, serta mampu mewujudkan dirinya seling perorangan,bimbingan kelompok dan konseling kelompok'
dengan bakar,minat, intelegensidan kemungkinan lainnya Adapun kegiatan pendukung bimbingan konseling meliputi;
secaraoptimal tanpa ketergantungan kepada orang lain.
Memilih pendidikan lanjutan secaratepat sesuaidengan 1. Layanan Bimbingan dan Konseling
kemampuannya-Setelahmeyelesakanstudinya, siswamampu a. Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan konseling
merencalakan dan menyelenggarakankehidupal maupun (BK) dimaksudkan membantu siswamemahami lingkung-
pendidikan lanjutan bagi dirinya sendiri, baik sehari-hari an yang baru dimasukinya agarsiswatersebutdapat menye-
maupun dalam iangka menengah dan jangka panjang, se- suaikandiri dengan lingkungan dengan mudah dan lancar'
hingga segenap porensi dan kemampuan yang dimiliki b. hyanan informasi yaitu layananbimbingan konseling(BK)
dapat berkembang secaraoptimal. dimalisudkan membantu siswauntuk memahami berbagai
Memperoleh bantuan dan pelayanandari orang-orarrgatau macam informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
badan-badan di luar sekolah untuk memecahkan masalah pertimbangan dan P€ngambilan keputusan dalam hidup-
yang tidak dapat dipecahkannya dengan pelayananlangsung nya.
M a n a JemenP endi di kan l sl sIn Manaj emen B i mbi ngan dan K on6el i ng dal em P endi di tan l s l am 73

c. Layanan pen€mparan dan penyaluran, yaitu layanan bim- b. Himpunandatayaitukegiatanpendukungyangdimalsud-


bingan konseling (BK) dimaksudkan membantu siswa kanmenghimpunseluruhdatadanketerangan yangrelevan
memperolehpenempatanatau penyaluran yang tepat sesuai dengankeperluanpengembangansiswadalam berbagai
dengan kondisi pribadi siswa. aspeknya. DatayangterhimpunmerupakanuPayaaPlikasi
d. Layanan Bimbingan belajar yaitu layanan bimbingan instrumen dan isi himpunandatadimanfaatkandalamke-
konseling (BK) dimaksudkan untuk membenruk siswa giatanlayananBimbinganKonseling(BK)-
mengembangkan sikap dan kebiasaanbelajaryang baik c. Konferensikasusyairu kegiatanpendukungyang dimak-
secaraindividual maupun kelompok sesuaidengan kondisi sudkanuntuk membahaspermasalahan yangdialamisiswa
pribadi siswa. tertentudan dihadiri berbagaipihak terkaityangdiharap-
e. Layanan konseling perorang:rn yaitu layanan bimbingan kan memberikanmasukan"datalebih laniut sertakemu-
konseling (BK) yang memungkinkan siswa mendapat dahan' bagi alternatifperpecahannya.
layanan langsungtarap, maka denganpembimbing dalam d. Kunjungan rurnah yaitu kegiaranP€ndukungyang di'
rangka pembahasandan pemecahan masalahyang diha- malisudkanmemperolehdatayangdiperlukandalampema-
dapinya. hamanlingkungandalampermasalahan siswayangdilak-
f. Layananbimbingan kelompokyaitu bimbingan konseling sanakandengancaramengunjungirumah siswa.
(BK) yang memungkinkan sejumlah siswasecarabersama- e. A.lihtangankasusyaitu kegiatanpendukungyangdimak-
sama memperoleh berbagai bahan/informasi dari nara sudkanmengalihtangankanmasalahsiswayangberadadi
sumber terrenru (guru pembimbing) yang berguna untuk luar kewenanganPetugasbimbingankepalaatauahli lain
menunjang kehidupannya sehari-hari. yangberwenangagarsiswamendaPatpelayanan yanglebih
g. Layanan konseling kelompok, yairu layanan bimbingan rePat.5
konseling (BK) yang memungkinkan siswa memperoleh
kesempatan membahas dan memecahkan masalah-masalah C. IGurejibandan TugasPenonil Sekolahpng Berkaitan dengan
yang dihadapinya melalui dinamika kelompok. KegiatanBK
l. KepalaSekolah
2. KegiatanPendukungBimbinganKonseling(BK) Sebagaipenanggungiawabkegiatanpendidikandi sekolah tugas
a. Aplikasi insrrumenrasibimbingan konseling(BK) yairu keoalasekolah:
kegiaranpendukungyang dimaksudkanuntuk menyim-
pulkan data arauket€ranganrentangdiri siswadan ling-
kungannyasecaralengkap.
, Iba.,6-7.
F

74 e p e n d i d i k a nI s t a m
M anaje r n n M a n a j e m e nB i n b i n g a n d an ( o n se l i n g d a l a m Pe n d i d i ka nl sl a m 75

a. Menggkoordinir seluruh kegiatan pendidikan yang meli_


3. KoordinatorGuru Pembimbing
puti kegiaran pengajaran. pelatihan dan bimbingan di_
MengkoordinasikanParaguru Pembimbingdalam:
sekolah. pelayananbimbingandari konseling
a. Memasyarakatkan
b. Menyediakan dan melengkapi saranadan prasaranayang
b. MenyusunProgram
diperlukan dalam kegiaran bimbingan dan konseling. MelalsanakanProgram
c.
c. Memberikan kemudahan bagi terlaksananyaprogram bim- kegiatanbimbingandan konseling
d. Mengadministrasikan
bingan dan konseling. Menilai Program
e.
d. Melakukan supervisirerhadappelaksanaanbimbingan dan Mengadakantindak lanjut
f.
konseling di sekolah. Mengusulkankepadakepalasekolahdan mengusahakan
g.
e. Atas kesepakatandengan guru pembimbing menerapkan
terpenuhinyatenaga,saranadan Prasarana'
koordinator guru pembimbing yang bertanggungjawab
h. Mempertanggungjawabkan pelalsanaankegiaan bimbing-
atas koordinasi pelaksanaanbimbingan dan konseling di an dan konselingkepadakepalasekolah'
sekolah
f Membuat surat tugasguru p€mbimbing dalam prosesbim- 4. Guru Pembimbing
bingan dan konseling pada setiap awal catur wulan. a. Memasyarakatkankegiaranbimbingandan konseling'
g. Menyiapkan surat pernyataan rnelakukan kegiatan bim_ b. MerencanakanPrograrnbimbingandan konseling'
bingan dan konseling sebagaibahan usulan angka kredit c. Melaksanakanpersiapankegiatanbimbingan dan kon-
bagi guru pembimbing. seling.
d. Melalsanakanlayananbimbinganterhadapsejumlahsiswa
2. rJ7akilKepa.laSekolah yangmenjaditanggungjawabnYa'
Vakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam hal: e. Melaksanakan kegiatanpenunjangbimbingan'
a. Mengkoordinasi pelaksanaanlayananbimbingan dan kon_ f. Menilai prosesdan hasilkegiatanlayananbimbingan
seling kepada personil sekolah. g. Menganalisis hasilPenelitian
b. Pelaksanaankebijakan pimpinan sekolah terutama dalam h. M.l"Lr".r"krn tindak lsnjut berdasarkanhasilanalisispe-
pelaksanaanlayanan bimbingan dan konseling. nilaian
c. Melalisanakan bimbingan dan konseling terhadap mini- i. Mengadministrasikan kegiatanbimbingandan konseling'
mal 75 siswa,bagi wakil kepala sekolahyang berlararbela-
i. Mempertanggung.iawabkan tugas dan kegiatan kepada
kang bimbingan dan konseling. koordinatorguru Pembimbing'
76 M anaJ e m ePne n d i d i t a n l e l am M a n a l e m e nB i m b i n g a nd a n ( o n se l i n g d a l a r nPe n d i d i ka nl sl a m 77

5 StafAdminisrrasi siswa,khususnyadi kelasyangmenjaditanggungjawabnya


a. Membantu guru pembimbingdan koordinarordalam untuk mengikud layananbimbingan.
mengadministrasikanseluruh kegiatanbimbingan dan c. Memberikan informasi tentang siswadi lelasnya untuk
konselingdi sekolah. memperolehpelayananbimbingandari guru pembimbing
b. Membantu mempersiapkanseluruhkegiatanbimbingan d. Ikut sertadalamkonferensikasus.
dan konseling e. Menginformasikankepadaguru mata pelajarantentang
c. Membantu menyiapkansaranayang diperlukan dalam siswayang perlu diperhatikankhusus.
layananbimbingandan koseling.
D. PelaksanaanManajeman Bimbingan Konseling (BK)
Guru Mata Pelajaran l. Perencanaan
a. Membantumemasyarakatkan layananbimbingankepada SebelummenyelenggarakankegiatanBimbinganKonseling
siswa. (BK) guru pcmbimbingharusmembuatrencana./programkegiatan
b. Bekerjasamadenganguru pembimbingmengidentifikasi- instrumen.ProgramBimbing-
yangdilengkapidenganseperangkat
kan siswayangmemerlukanbimbingan(observasi). an Konseling(BK) merupakansalahsuaturencanakerjaarauke-
c. Mengalih-tangankan
siswayangmemerlukanbimbingan giatanyangakandilakukandalampelajaranbimbingan dan kon-
kepadaguru pembimbing. seling.
d. Mengadakanupayarindaklanjut layananbimbingan(pro- Adapun prinsip-prinsippenyusunanprogram:
gram perbaikandan programpengayaan) - Programharusdisusunoleh seluruhstafBimbinganKon-
e. Memberikankesemparan kepadasiswauntul memperoleh seling(BK) denganmemperhatikanpersonilsekolah(guru
layananbimbingandari guru pembimbing mata pelajar,wali kelas,piket, dan seterusnya)sertadi-
f. Ikut sertadalam program layananbimbingan (misalnya setujuioleh kepalasekolah.
konferensikasus) - Programdisusunsesuaidengankebutuhansekolah
g. Membantupengumpulaninformasiyangdiperlukandalam - Penyusunanprogram Bimbingan Konseling(BK) harus
rangkapenilaianlayananbimbingan. menunjangprogramsekplah
- Programdisusunsecarasederhanadan memiliki unsur
7. 'S7akilKelas keterlakanaan
a. Membantu pembimbing melaksanakanlayananyang
menjadiranggungjawabnya. 2. Pengkoordinasian
b. Membantumemberikankesempadan
dankemudahanbagi kegiatanbimbingan dan konselingdi
Dalam pelaksanaan
l sl a m 79
78 M anaj e m e nP e n d i d i k e nt s l a m l l e n a l € m e nB i m b i n g a nd a n ( o n s'l i n g d a l a m Pe n d i d i l a n

sekolahdiperlukankoordinasianrarasemuapersonildi sekolahdan kebutuhansiswa.SiswakelasI akan berbedadengan


luarsekolah.Kepalasekolah,guru,wali kelas,piket,guru pembina, kebutuhansiswakelasII ataukelasIII'
karyawantata usaha,dan orang tua wali siswaharusadasuasana 3) lrzyananPenemPatan dan penyaluran '
kerjasama. Kegiatanini baru dapat dilaksanakan'apabilaguru
pembimbingtelahmerniliki catatanPribadisiswa'yang
3. Pelalaanaan meliputi jenis kelamin,keadaan/kondisifisik' mentd
a. KegiatanPokokGuru Pembimbing bakat,minat, kemampuanatauperilakusehari-hari'
Pelaksanaan kegiatairrugaspokok guru pembimbing 4) LaYananPembelajaran
diperlukan bukti fisik dalam melaksanakan
tugaspokok Kegiatan ini merupakankcgiatan yang membantu
guru pembimbingyang meliputi: a) perencanaan, b) mendorongdan menunjangsiswaagarmemiliki moti-
Pelaksanaan,c) Evaluasihasil, lalaanaan,d) Analisishasil vasibelajaryangtinggi, carabelajaryangbaik' mampu
evaluasi,
dan e)Tindak lanjut mengahsikesulitanbelajarnyadan mamPumengem-
b. PelaksanaanKegiatanlayanan Bimbingan bangkanPotensi,baketdan kemampuannya'
Kegiatan layanan bimbingan akan dapat dilaksanakan 5) l,aYanankonselingPerorangan
denganbaik, apabiladitunjang oleh tenaga,saranayang KonselingPerorangandilakukanterhadapsiswayang
memadai,waktu yang cukup, kerjasamadan tersedianya masalahpribadi, masalahsosial'masalah
dana. -.ng"l"ii
belajardan masalahkarir'
6) leyanan bimbingankelomPok
l) LayananOrientasi
Bimbingan kelompok dilakukan apabiladiperlukan
Kegiatanini dilaksanakanpada hari-hari p€rrama
masdahpng bersifatumum'
untuk mencaripenyelesaian
sekolahkepadasiswakelasI. Pelalsanaannyadapatrer-
artinya diluar masalahyang menyangkutpribadinya'
jadwalkanataudiluar jadwal.Kegiatanorientasidapar
mat€ri Pelajaran,masalahbanjir' masalahkesehatan
juga diberikan sccaraindividual atau kelompok
sekolahdan sebagainYa'
khususnyakepadasiswabaru(mutasi)kelasII ataukelas
7) lr:rYanenkonselingkelomPok
uL
Kegiatan ini dilakukan apabiladiperlukan pemecahan
2) Layl'n:.n Informasi
masalahyang menyangkurmasalahpribadi yang di-
Kegiatan ini dapat dilaksanakansecara.individua[,
alami oleh beberapasiswamisalnyakesulitanbelajar
kelompok atau klasikal, baik secaraterjadwalkan atau
matematik,masalahmalasbelajardan sebagainya'
di luarjadwd atau menggantikanguruyang ridak hadir.
Materi informasi yang diberikan tergantung pada
M s neJ € m cP
r e n d i d i t e n l e l an

Pelalsanaankcgiaranpendukungbimbingan ada 5 yaitu 1)


AplikasiintrumentasiBK, 2) Himpunan data,3) Konperensi
kasus,4) Kunjunganrumah, 5) AIih tangankasus.
B mV
Pengawasan
' Pelaksanaan
BK disekolahdapatberjalandenganbaik apabila PERANLINGKUNGAN/
diadakan pengawasanatau supervisi. Supervisi kegiatan BK MASYARAKAT DALAM
dilaksanakanolehkoordinatorGuru pembimbing,kepalasekolah MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
darr pengawaskanror wilayah.

Aspekdisupervisimeliputi:
wges
a. Aspekketenagaan meliputi 1) jurnlah guru pembimbing
dan kesesuaianlatar belakangpendidikan, dan 2) renaga
administrasi
b. Aspekorgariisasiantaralain l) srrukturorganisasi,dan 2) A. Pendahuluan
uraian tugas ElsistensilingkunganPendidil€n dalamlembagpendidikan
c. Aspek Kegiatan antara lain: l) program kegiatan, 2) Islam memiliki arti yang sangaturgent. Keduanyamenjadi bagian
pelaksanaankegiatan,3) evaluasikegiataaBK, 4) analisis yang tak terPisahkandalam rangka meu'ujudkan tujuan-tujuan
hasilevaluasi,5) tindak lanjut pendidikanyangdicita-citakan.
d. Aspek saranadan prasarana Yangdimaksud denganlingkungan pendidikan Islam di sini
e. Aspeklaporan addah segdasesuatuyang ada dan terjadi di sekelilingproses
pendidikanitu berlangsungyang terdiri dari manusia,binatang,
5. Pelaporan tumbuh-tumbuhan,dan benda-benda mati. Keempatkelompok
Setelahprogram kegiatanterlaksanaselanjutnyaguru pem- benda-bendalingkungan Pendidikanitu ikut berperandalam
bimbing akan membuat laporan kegiatankepadakepalasekolah. mengembangkandirinya'
rangka usahasetiap siswa./mahasiswa
T^Foran_inidibuat setiapbulan atausetiapcatur wulan, dengan Tetapi manajemenpendidikanmenaruhperhatiannyaterutama
malsud unluk rnempermudahevaluasidan kemungkinan tindak kepadalingkunganyang berwujudmanusiayaitu masyarakat.
lanjutnya.Isi laporanitu meliputi: pendahuluan,ruanglingkup, Sepertidiketahuibahwatugasmanajemenantaralain ialah
tugas,pembagianrugas,programkerja,pelalaanaanprogram,hasil mengntegrasikansumber-sumberpendidikan dan memanfaat-
evaluasiprogram,dndak lanjut dan penutup. kannyaseoptimalmuagkin. Sumber-sumberpendidikan ini dapat
saiadiambil dari lingkungan sekolah/kampusdan bisa berupa
82 M anaje r n e n
P e n d i d i t a nt s l a n P eran Li ngl cungan dal arn M anaj emen P endi di Lan l 6l am 83

keemparkelompok benda-benda lingkungan di atas.Namun sum- tanggung jawab dalam mendukungkesuksesanprogram-Program


ber-sumberpendidikan itu biasanyasecaralangsungditangani oleh yang telah disusun oleh pihak lembaga pendidikan.
guru-guru dalam usahamerekameningkatkan prosesbelajarmeng- Mungkin bisadikatakan bahwa organisasipendidikan meru-
ajar masing-masing.Manajer hanya memberi petunjuk-pefunjuk pakan suatu sistem yang terbuka' Sebagaisistem terbuka, berarti
umum saia. lembagapendidikan selalumengadakankontak hubungan dengan
Perhatian manajer rerpusat kepada kelompok manusia atau lingkugannya yang disebut suprasistem.Kontak hubungan ini di-
masyarakatlingkungannya. Sebabhanya masyarakatlahyang brsa butuhkan untuk menjaga agar sistem atau lembaga ridak mudah
diajak berbicara tenrang hal,hal yang menyangkut pendidikan, mau.
termasukmenunjukkan binarang, tumbuh-tumbuhan dan benda- Hanya sisremterbukayang memiliki negentropy,yaitu suatu
bendamati apayang adadi sekitar merekayang bisadipakai bahan usahayang terus menerus untuk mengfcalangi kemungkinan ter-
untuk belajar.Anggota masyarakarinilah teman manajer yang brsa jadinya entropy atau kepunahan. Ini berarti hidup atau madnya
diajak merencanakan, mengkoordinasi, dan bahkan dapat ikut sistem (suatu lembagapendidikan) sebagianbesarditentukan oleh
mengontrol jalannya pendidikan. I usahalembaga itu sendiri. Negentropy itu melekat pada mekanis-
Dalam tulisan ini akan dipaparkanpermasalahanmanajemen me kerjanya yang s€lalu menyangkutkan diri kcpada dunia luar
pendidikan dan lingkungan/masyarakat,hubungan lembagapen- sebagilingkungannya.
didikan dengan masyarakat,partisipasi masyarakatdalam pendi- Konsep ini bisa dicocokkan dengan praktek-praktek pen-
dikan di sekolah/perguruan ringgi, dan sifat kerja sama anrara didikan yang telah terjadi. Sekolah yang tidak punya nama baik
lembagapendidikan dan masyarakat. di mata masyarakatdan akhimya mati, adalah sekolahyang tidak
mampu membuat hubungan baik dengan masyarakat pendu-
B. Hubungan Lernbaga Pendidilon dengan Masyarakat kungnva. Dengan pelbagai sebab warga masyarakat tidak mau
kmbaga pendidikan adalah lembagayang dibangun di atas menyekolahkan putra-putra merekake sekolahitu, yang membuat
cira-cita masyarakat.Sehinggasegalaprogram-protram yang ada sekolah itu tidak dapat siswa.
di lembaga,mulai dari program satuanpelajaransampai program Sebaliknya sekolah yang mampu mengadakan kontak hu-
umum institusi, harus diketahui dengan jelas oleh peserta didik bungan dengan masyarakatnyaakan bisa bertalian lama, malah
dan masyarakatsekitar.Hal ini sangatlahpendng agartidak terjadi bisa maju terus. Biarpun pada mulanya sekolah tersebut belum
keresahanpesertadan penggunapendidikan pada saatdan sesudah banyak punya fasilitas. dana masih kecil dan sebagainyanamun
terjadi prosespendidikan. Di sampingitu, masyarakar
juga memiliki karena kemampuan manajemenya mendekati para dermawan,
orang-orang yang berpengaruh,orang-orangyang cinta akan pen-
tMede Pidara, Manajenen Pendidihan didikan, dan disertai dengan himbauan-himbauannya yang memikat
Indonaia (lakara: FT. Bina Akara,
1988),188.
P eran Li ngkungan dal a m Manaj emen P endi di k an l s l am
84 M a n a jernen P endi di kan l sl am

dan rasional,maka sekolah itu bisa bertalian lama. Daya talian itu salahsatu partner pendidikan. Pandanganini persissama dengan

semakin kuar kalau sekolahitu sudah menunjukkan murunya kepada pandangan di atas.
Dengan demikian nampaklah bahwa lembaga pendidikan
masyarakar.Masyarakatakan berbondong-bondong memasukkan
itu bukanlah badan yang berdiri sendiri dalam membina pertum-
putranya ke sekolah itu. Kini sekolah iru menjadi besardan maju.
buhan dan perkembanganpurra-putra bangsa,melainkan ia meru-
Sejalandengankonsepdi ataspemerinrahmenyenikan bahwa
pakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakatyang
pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah,
luas.la sebagaisistemterbuka, yang selalumengadakankerja sama
orang rua dan masyarakat.Seruanini mengisyaratkan bahwa lembaga
dengan masyarakatlainnya, secarabersama-samamembangun di
pendidikan hendaknyaddak menutup diri, melainkanselalumeng-
bidang pendidikan. Hal ini sangatmungkin dilakukan sebabmasya-
adakan kontak hubungan dengan dunia luar yaitu orang tua dan
rakat sangatsadarakan manfaat pendidikan sebagaimodal utama
masyarakatsekitar sebagaiteman penanggungjawab pendidikan.
daiam membangun dan memajukan bangsatermasuk masyarakat/
Dengan kedua kelompok inilah sekolah/perguruantinggi bekerja
keluarga itu sendiri. Mereka pada umumnya menaruh perharian
sama m€ngatasiproblem-problem pendidikan yang muncul dan
besarterhadap pendidikan putra-putranya.
memajukannya. Kontak ketiga patner diatas terus dibangun agar
Bila lembagapendidikan terbuka bagi para siswa./mahasiswa,
tidak terjadi salingmenyalahkanjika terjadi ketidak sesuaianantara
maka begitu pula hendaknya bagi masyarakat.Bukan hanya bagi
konsepdan usahapendidikan dengancita-cita atau harapanmasya-
masyarakatyang ingin belajar,tetapi juga bagi merekayang mena-
rakat. Jika a& peristiwa anak tawuran, maka jangan serta merta me-
ruh perhatian terhadap pendidikan. Citra masyarakatakan pendi-
nyalahkanpihak pihak Depag atau Diknas. Thpi pihak lain seperti
dikan perlu diperhatikan oleh lembagapendidikan. Semangatdan
keluargadan masyarkarjuga harusbercermin.Jadi ketiga kelompok
itikad baik merekaperlu disalurkan,diterima sebagaiteman s€Per-
harussatu langkah dan sikap dalam membangun pendidikan yang
juangan dalam memajukan pendidikan.s
ideal.'?
Faktor pendukung dari luar lembaga ini disadari oleh para
Ada pendapat lain, bahwa reman arau partner pendidikan
manajerpendidikan sebagaihd yang patut dipertimbargkan. Fakor
ridak terdiri dari ketiga kelompok diatas, tetapi terdiri dari guu, para
yang cukup berarti ini perlu ditangani dengan baik. tidak boleh
siswa,dan para orang tua/masyarakat.Mungkin pendapat ini ber-
disia-siakan.Manajer pendidikan perlu bekerjasamadenganmasya-
anggapanbahwa pemerintah sudah diwakili oleh para guru atau
rakat lingkungannya dalam rangka memajukan pendidikan.
mungkin ia menekankan agarsekolah-sekolahbersifat desentral,-
Kair-me ngkait anraramanusia (manageratau pihak lembaga
sasisehinggatidak perlu banyak dicampuri oleh pemerintah. Apa-
pendidikan) dan lingkungannya akan melahirkan suatu interakst
pun alasannyayangjelas orang rua./masyarakar
dipandang sebagai
yang mampu melahirkan sikap, pola pikir dan perbuatan yang kreatif

rFuad Hasan, "SayaTidak MelihatAda Masalah denganSisternnya',dalam


3Ptdana, Manajemen, l9l.
Gefuang Edisi llTll. II Maret 2003, 17.
M a n a j ernen P endi di kan l sl a m P eran Li ngkungan dal am Manaj em€n P endi di k an l s l am 87

bagi lingkungan dan lembaga.Dengan interaksi iru akan terbentuk unrungkan dengan masyarakat (symbiotic rektionship). Dan itu
lingkungan sosial dan pendidikan yang secarapsikologik sangar adalahpenting karenalembagapendidikan yang merupakan pelak-
berpengaruh rerhadap perkembanganjiwa, dan secarapedagogik sanaprograrnpendidikan beradadi bawahpengawaianmasyarakat.
agartercipra insan mandiri dalam arri dewasadalam berpikir. ber- futinya mereka ikut serta dalam menilai mutu pendidikan yang
prilaku dan berrindak.! dilalaanakan oleh lembaga pendidikan. Atau dengan kata larn
Lembaga pendidikan Islam hendaknya berjalan bukan bahwa adahubungan untuk saling memberi dan saling men€rima
sekedar memenuhi intnilsi dan pusat, sehingga terkesan mene- (tahe and giue) antara lembaga pendidikan dengan masyarakat
kankan tanggungjawabpendidikan iru hanya kepadapemerintah sekitarnya. Lembaga pendidikan merealisasikanapa yang dicira-
dan bukan kepada stahe-holderu(orang-orang yang mempunyar cirakan oleh wargamasyarakattentang pengembanganputra-puua
kepentingan rerhadappendidik seperriorang rua siswadan masya_ mer€ka. Harnpir ridak ada orang tua sisra/mahasiswa yang mampu
rakat penggunalullusan(output). Dalam banyakhal, lembagapen- membina sendiri putra-pulra mereka untuk dapat bertumbuh dan
didikan tidak bisa lepas dari ikatan masyarakat.Dari membuat berkembangsecaratotal, integratif, dan opdmal sepertiyang dicita-
program kurikulum prosespembelajaran dan evaluasi termasuK citakan oleh bangsaIndonesia. Itulah sebabnyalembaga-lembaga
satu contoh sederhanadalam manajemen pendidikan lingkungan pendidikan mengambil alih rugasini. lrmbaga pendidikan mem-
ini adalah, bila sekolah mendapati muridnya tidak masuk kelas berikan sesuaruyang sangarberharga kepada masyarakat.
karenasering main play station, maka guru (sekolah)tidak cukup Di samping layananterhadapmasyarakatberupa pendidikan
sebatasmemberi nasihat kepada murid tersebur untuk tidak dan penga.jaranterhadep purra-pura warga masyarakat,lembaga
mengulangi kesalahannya.Namun juga harus menjalin ker ja sama pendidikan juga menyediakan diri sebagaiagen pembaharu atau
dengan pemilik play starion itu. Tentu tidak memintanya untuk mercu penerang bagi masyarakat.Banyak hal baru yang bermanFaat
menutup usahanya,tapi paling tidak ia melarang anak-anak agar bagi masyarakatbersumber dari lembaga pendidikan, di samping
tidak main pada waktu jam sekolah. dan sumber-sumberlain. Pemanfaatanampastebu menjadi pupuk,
Tidak diragukan lagi. bahwalembagapendidikan yang sukses p€nemuan-penemuan padi unggul cara memberantas hama, cara
adalahyang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,dan segala memelihara ternak, penemuan-penemuanteknik sederhanauntuk
tuluan-tujuannya serramemberikan sohsi (mahhraf dalammeng- pedesaan,dan sebagainyaadalahcontoh-contoh realisasilembaga
hadapaiproblema sehar-hari.5Jadi,
untuk mengarahkesitu lembaga pendidikan sebagaiagen pembaharu.
pendidikan Islam harus menjalin hubungan yang saling meng- kmbaga pendidikan sesungguhnya melaksanakan fungsi
rangkap terhadap masyarakatyaitu memberi layanan dan sebagai
" M. Bahri ChazAi,Pesantren
Berwauasanlingkingan (Jakarta:Cy. p rasasi,
2002\. L agen pembaharu atau penerang,yang oleh Stoop disebut sebagai
sAbdulAlim Ibrohim,Al-Qurbn Muuajjah fungsi layanan dan fungsi pemimpin. Dikatakan ilingsi layanan
Al-eurhn Funnyli-Madznn
Al-Qur'an-Lughoh Al-Qur'an-Arabiyyah
tKairo:Darul Ma'arif,I 978).35.
88 M a n a jemen P endi di kan l sl am P eran Li ngkungan dal am l ' (anaj emen P endi di k an l s l am 89

karenaia melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat,dan disebut ideal yang memberi perhatian utama kepada ilmu (lembaganya),
sebagipemimpin sebabia memimpin masyarakatdisertai dengan sebab ilmu dianggap juga sebagaicara yang terbaik untuk me-
penemuan-p€nemuannya untuk memajukan kehidupan masya- mannpkan aqidah dan agama-7Tentu di samping mernberikan wawas-
raKat. an budaya dan praktek sosial kepada masyarakat.
Fungsi layananitu udak hanya rerbataspada pemberian pen- Paradigmapendidikan yang telah kehilangan relevansiharus
didikan dan pengajarankepadaparapurawarga meryarakat,tetapi digantikan dengan paradigma bani yarg relevendengan nilai-nilai
juga melayani aspirasidaerah-daerahserempar.Seperti dikerahui mayarakat. Pendidikan bebasismasyarakatmemPakan alternatif
bahwa keadaansuatu daerahdengan daerahyang lain tidak sama, bagi rercipranya sumber daya manusia (SDM) seutuhnya, sebab
yang membuat masing-masingaderahmempunyai kebutuhan sen- secarafilosofis, pendidikan merupakan upayapewarisan,Penyem-
diri-sendiri. Kebutuhan daerah industri misalnya tidak sama dengan purnaan dan pengembangan ilmu, pengalaman, kebiasaandari
kebutuhan daerah pertanian, tidak samapula dengan kebutuhan suatu generasikegenerasiberikunnya, sesuainotma, nilai hukum
daerahpariwisata,dan sebagainya.Begitu pula dengan p€gunung- yang menjadi acuan dalam kebudavaanmasyarakat.
an, tidak samakebutuhannya dengan masyarakatperkoraan,juga Seiring dengan tuntutan otonomi daerah, maka perubahan
tidak sama dengan daerah pantai. kmbaga pendidikan siap me- paradigma itu dimaksudkan untuk m€ngembalikan pendidikan
layani keburuhan masing-masingdaerahini. kmbaga pendidikan kepada basismasyarakat.Mayarakat dilibatkan dalam memahami
bemsahamencetak tenaga-tenagamenengah atau renaga-renaga program-program yang dilakukan Pendidikan dengan tujuan agar
ahli yang sesuaidengan kebutuhan setiap daerah.6 mereka termotivasi untuk meberikan bantuan secaramaksimal
Itulah yang bisa diberikan oleh lembagapendidikan kepada terhadap pelaksanaanprogram-Program pendidikan tersebut'
masyarakat.Sebaliknyamasyarakatjuga memberikan sesuaruyang Dengan demikian konsep pendidikan berbasismasyarakat
ridak kdah p€ntingnya daripada pemberian lembaga pendidikan sebuahalternatifuntuk ikut memcahkan berbagaimasalahpendi-
kepadanya.Pemberianitu ialah berupa tanggung jawab bersama. dikan yang irangani pemerinrah dengan cara melibatkan peran
Masyarakatyang terbina dengan baik akan merasabahwa lembaga serta masyarakatsecaralebih luas' Jadi, masalah-masalahyang di-
pendidikan itu adalahjuga miliknya yaitu milik bersama.Yang mereka hadapi sekolah,madrasah,atau perguruan tinggi daPatdipecahkan
rasaperlu dipelihara, dipertahankan, dan dima.jukan,mirip sepertr bersamadengan masyarakat' Selain itu berbagai saranadan pra-
memelihara dan memajukan keluarga besertatempat tinggalnya saranayang ada di masyarakatseperti lapangan olahraga, bengkel
sendiri. Sebabtanpa adalembagapendidikan merekayakin bahwa kerja, masjid, tempat-temPat kursus ketrampilan, surnber daya
keluarga dan keturunan mereka mungkin tidak akan bisa hidup manusia dan lain sebagainyadapat diaksesdan dimanfaatkan oleh
maju, enak dan bahagia.Dan itulah diantara ciri-ciri masyarakar
7Hxan I-anggutung,Mantsia. dan Pendidikan' (Jakarta:Al-Husna Zikra,
6Pidzrta, Mdnajemen, 792.
1995),84.
90 M anaj e m € nP € n d i d i k a nl s l a m P eran Li ngtungan dal a n Mane.j emenP endi di Lan l s l am 91,

lembaga pendidikan tanpa harus membayar. Upaya unruk meng- Hubungan kerja sama lembaga dengan masyarakat,meng-
embalikan pendidika-n kepada mayarakat selarasdengan asasdemo- ikuti perubahan-perubahan lingkungan dengan pendekatan
krasi, keadilan, dan keterkaitan pendidikan dengan kehendak situasional,memungkinkan lembagaitu tetap tegak berdiri. Sebab
masyarakat.s ia beradadan hidup bersamadengan masyarakat,dan sekaligusmen-
Selanjucyadengan mengadakan konrak hubungan dengan jadi mercu penerang/inovator bagi masyarakat.Inilah yang perlu
masyarakatmemudahkan organisasipendidikan itu menyesuaikan diusahakan oleh para manajer pendidikan.
diri dengan situasi dan kondisi lingkungannya. kmbaga pendi- Sebagailembagayang berfungsi sebagaiagen pembaharuan
dikan lebih mudah menempatkandirinya di masyarakatdalam arti terhadap masyarakatnya,ia hendaknya selalu mengikutsertakan
dapat diterima sebagaibagian dari milik warga masyarakat.kmbaga masyarakatagarpekerjaannyamenjadi lebih efektif Masalah-masa-
pendidikan dapar mengikuti arus dinamika masyarakatlingkung- lah baru yang diperkenalkan kepada para siswa/mahasiswatanpa
annya. sepengetahuanorang tua mereka dapat menimbulkan gangguan-
Pendekatansituasionalatau contingency di atasmemang di- gangguan kegiatan pendidikan akibat keresahanPara orang tua
perlukan oleh lemaga pendidikan sebagaisistem rerbuka. Pende- siswa-/mahasiswa.Kita masih ingat akan keresahanwarga masya-
katan ini mengharuskanlembagalembaga itu menaruh perharian rakat ketika Matematika sebagaipengganti berhitung di sekolah
kepadamasyarakat,mengamatiaspirasimereka,kebutuhan mereka, dasar diperkenalkan pada tahun-tahun awal. Andai kata kontak
kemampuan dan kondisi mereka. Manajer pendidikan bersama hubungan kerja samasekolahdengan masyarakatwaktu itu sudah
warga masyarakatmencoba mencari jalan keluar dan mewujud- memadai, tentu keresahanmasyarakatbisa dikurangi'
kannya dala;n Iembagapendidikan untuk keputusan bersama. Setiap aktivitas pendidikan, terutama yang bersifat inovatif,
Namun keputusan bersamayang telah dicapai tidak berartr separutnyadikomunikasikan terlbih dahulu kepadawarga masya-
usahabersamalembagadengan masyarakatsudah berhenti sampai rakat/orang tua. Agar merekasebagaisdah satu penanggungjawab
di situ, melainkan t€rus berk€lanjuran. Sebabaspirasi,kebutuhan, lembagatahu dan memahami mengapaakrivitasterseburdiadalan.
kemampuan, dan kondisi masyarakattidak sratisatau konsran, la Pemahaman ini akan menghindarkan suasanategang pada ling-
selaluberubah sesuaidenganpengaruh-pengaruhmasyarakatyang kungan belajar,yaitu lembagapendidikan dan masyarakatsekitar-
lebih luas. Perubahanmasyarakatmengharuskan penibahan pula nya. Seperti dilakukan oleh beberapasekolah dalam menentukan
padalembagapendidikan. Perubahan-perubahanlembagaini yang besarsumbangangedung misalnya,selaludidahului oleh komuni-
dilakukan dengan pendekatan situasional akan lebih mudah di- kasi antara sekolah dengan para orang tua siswadisertai dengan
wujudkan oleh para manajer pendidikan bila merekamengadakan deskripsi kegunaannya.
kontak hubungan dan bekerja sama dengan masyarakat. S€caraterinci manfaathubungan lembagapendidikan dengan
3 Mnjtahid A\7, 'Membangun Sociery Based Educatioi', dalam Gerbang, masyarakatadalah sebagaiberikut:
Edisi 12 Th. Ht 1um2004,4243.
92 M anaJ e m eP
n € n d i d i t a nl s l a r n P e r a nL i n g k u n g a nd a l e m M sn a j e m € nPe n d l d l ka nl sl a n 93

1. Bagikmbaga Pendidikan: dikan mampu mengadakankomunikasi dan kerja samayangbaik


Memperbesardoronganmawasdiri. denganmasyarakat.
b. Memudahkanmemperbaikipendidikan. Komunikasidan kerjasamayangbaik ini xkaligus membuat
c. Mempcrbesarusahameningkatkanprofesipengajar. pandanganmasyarakatyang keliru tentangguru'/dosenmenjadi
d. Konsepmasyarakatrentangguru/dosenmenjadi benar. benar.Bahwaguru/dosentidak hanyamengajarsaja,tehpi juga
Mendapatkankoreksidan kelompokmasyarakat. mendidik.merekatidak hanyamementingkangaji tetapimereka
f. Mendapatkandiikungan moral dan masyarakat. adalahmengabdidemi kepentinganyangdididik dan y^ngdiai^r,
Memudahkanmemintabantuandan materialdari masya- dan bahwatidak benarmerekamandapatnafkah cuma-cmnapada
rakat. setiappenerimaansiswa/mahasiswa baru. kalapun ada, hal ini
h Memudahkanpemakaianmediapendidikan di masyaraftat. merupakantenggungjawab pribadi yang tidak banyakjumlahnya
I Memudahkanpemanfaatannarasumber. Samahalnya denganpertahananhidup. layananterhadap
masyarakat jugaakansemakinmeningkatbila hubunganlembaga
2. BagiMasyarakat: pendidikan denganmasyarakatsemakinbaik. Masyarakatmenjadi
Tahu hal-halpersekolahan
dan inovasinya. puaskarenabcrkembangtermasukdi Indonesia.Hal ini disebab-
b. Kebutuhan-kebutuhanmasyarakartentang pendidikan kan karenabanyakwargadiperhatikan, lembagaterbuka bagi para
lebih mudah diwujudkan. wargamasyarakatyang ingin berpartisipasidalam pendidikan.
c. Menyalurkankebucuhanberpartisipasi
dalampendidikan. rermasukmengajukanusul tentanghal-halyangmerekainginkan
d. Melakukanusul-usulrerhadaplembagapendidikan.e egarterjtdi ataudilaksnakandi lembagapendidikan.ro

Seperti sudah diuraikan di atas.sekolahmemanfaatkan C. Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan di Sekolah/


hubungandenganmasyarakatialahsebagianuntuk mempertahan- Perguruan Tinggi
kan hidupnyadansebagian untuk melayanimasyarakat.
Pertahan- Untuk negarayang masih berkembangseperti Indonesia,
an hidup denganpendekatansituasionaldapatdilakukandengan belum nampakperhatianmayoritasmasyarakatterhadeppendi-
mawasdiri meningkatkanprofesistafpengajar,dan memperbaiki dikan. apalagiikut sertadalammeningkatkanmutu pendidikan
pendidikanpadaurnumnya.Hal ini inungkin dilalsanakanberkat tersebut.Hal ini disebabkankarenabanyakwargamasyarakatyang
adalyakoreksiataukontrol dan masyarakar,
dukunganmoral, mare- belum pahamakanmakna lembagapendidikan,lebihlebih bila
rial,dantenedianyamediapendidikandannarasumberdi masyarat<ar. kondisisosialekonomimerekarendah,merekahampir tidak hirau
Fakor-faktor pendukungini dapatdiperolehkalaumanajer pendi-

t Pidar na, Ma najcmen, 195. t0lbid, t96.


94 M a n a jernen P endi di kan l 6l am P eran Li ngkungan dal a n l ,tanaj em€n P endi di k an l s l am 95

akan lembaga pendidikan. Piisat perhatian mereka adalah pada bukti. Hal ini perlu diusahakan oleh para manajeer pendidikan,
kebutuhan dasarkehidupan sehari-hari. misalnya lewat pameran setahun sekali.
Sebenarnyausahauntuk melibatkan masyarakatdalam dunia Bukti nyata lain yang sudah dilakukan darr ilaPat mening-
pendidikan sejaian dengan prinsip demokrasi penyelenggaraan katkan citra masyarakatterhadap pendidikan ialah kemampuan
pendidikan yang mendorong memberdayakanmasyarakardengan para siswa m€njawab Pertanyaan dalam acaracePat tePat dalam
memperluas partisipasi dalam pendidikan yang melipuri peran televisi. piagam-piagam yang diserahkan kepada beberapasiswa
sertaperorangan,kelompok, keluarga,organisasiprofesi,dan orga- sebagaibukti kemampuan mereka pada bidang-bidang tertentu'
nisasi kemasyarakaran dalam penyelenggarakan. pengedalaian Inilah beberapa faktor yang ikut membuar warga masyarakat
muru pelayananpendidikan, sertadalam hal alaiditasi, kelayakan berpartisipasi aktif dalam pembangunan pendidikan di sekolah/
program dan satuan pendidikan.rr perguruan tinggi.
Dalam rangka melibatkan peran serrawarga masyarakatini Hal yang paling menarik bagi masyarakatadalah bila lembaga
dalam pembangunan pendidikan di sekolah/perguruan ringgi, pendidikan iru sanggupmencetaklulusan yang siap pakai.Artinya
sudah s€parurnyapara manajer pendidikan melalui tokoh-rokoh bila lulusan itu baik mereka sebagaitenaga menengah mauPun
masyarakataktifmenggugah perharian mereka.Paramanajer dapat sebagaitenaga ahli tidak membutuhkan latihan lagi sebelum
mengundangparatokoh ini untuk membahasbentuk-bentuk kerja bekerja melainkan secaralangsung dapat melaksanakanpekerjaan
sama dalam meningkatkan pendidikan. Dalam pertemuan ini dalam bidangnyasecarareladfbaik. Keadaansepertiini ddak hanya
merekaakanmengadupendapat,b€rtular pikiran, unruk menemu- disambut gembira oleh konsumen pemakai tenaga kerja, tetapi
kan alternarif-ahernarif peningkatan pendidikan. Keputusan juga oleh para orang tua lulusan itu sendiri' Sebabmereka pada
diambil secaramusyawarahuntuk memperoleh akernatifyang rer- umumnya menghendaki putranya cepatbekerja.Untuk mewujud-
baik. kan lulusan seperti ini memang meruPakan tantangan berat bagi
Komunikasi renrang pendidikan kepada masyarakat tidak para manajer pendidikan.
cukup hanya dengan infonnasi verbal saja.Informasi ini perlu di- Bila manajer berhasil, biasanya imbalannya dari warga
lengkapi dengan pengalaman nyara yang dirunjukkan kepada masyarakatcukup besar.Mereka secaraantusiasakan mendukung
masyarakat,agartimbul cirra positiftentang pendidikan di kalang- lembaga pendidikan bersangkutan baik secara moral maupun
an mereka.12Masyarakat umum pada umiimnya memang .ingin material. Kadangkala sebelum para mahasiswa tamat, b€beraPa
bukti nyarasebelummerekamemberi dukungan rerhadapsesuat-. diantara merekasudah dipesankonsumen. Melihat kondisi seperti
Begiru pula halnya dengan pendidikan, merekajuga ingin minta ini sudah tentu para orang tua mahasiswa bersangkutan sangat
gembira. Makin banyak orang tua dan konsumen yang merasakan
" Abdul Rachman Sh aleh, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa (Jekartr
Raja G rafindo Persada, 2OO4\, 287 . kepuasanitu, makin banyak dan makin besarpula partisipasr
12Nationzl SchoolPublic Rehtions
,4ssociation, 1976,24. masyarakatterhadap lembaga pendidikan itu.
96 M anel e m e nP e n d i d i t c a lne l a m
P e r a nL i n g k u n g e nd a l am M sn a j e m e nPe n d i d i ka nIsl a m 97

Di negara-negara maju. terutama yang menganut sistem


3. Menyediakanperlengkapanbelajaryang diburuhkan untuk
desentralisasisekolah (dan perguruanringgi) dikreasikandan di- belajardi lembagapendidikan'
perhhankanoleh masyarakat. Kesadaran merekasebagaipemilik 4. BerusahamelunasiSPPdan danapendidikanlainnya'
dan penanggungjawab lembagapendidikansudahtinggi. partisi-
5. Me mberikanumpanbalikkepadalembagapindidikan tentang
paii merekasudahbesar,baik dalam p€rencanaan, pelaksanaan pendidikan,terutamayangmenyangkutkeadaanputra-Puua-
maupun dalammelakukankontrol. Mereka benar-benarmerasa
nya.
memiliki, sebabsumbanganmoral dan materialmerekacukup besar
6. Bersediadatangke lembagapendidikanbila diundang'
terhadapkelangsungan hidup lembagapendidikan.Mengapamereka
7. Ikut berdiskusimemeca}ftanmasalah-mxalahpendidikanseperti
bertindak sepertiitu? Sebabmerekayakin sekalibahwapendidikan
keuangan,sarana,kegiatan,dan sebagainya.
adalahmodal utamabagipeningkarankehidupankeluarga,masya- belaiaiyangdibutuhkan lembaga
8. Membantufasilitas-fasilitas
rakatdan bangsamereka.
dalammemajukanprosesbelajarmengajar'
Di Indonesiawalaupungaris-garisbesaraktivitaspendidiken . o Meminjami perlengkapanpertukangan,perkembangan, ke-
besertarnetodekerjanyasudaJidiberikanoleh pemerintahpusat, yang dibutuhkan oleh lembaga'
senian,dan sebagainya
tidak berarti tidak adayang perlu dipikirkan oleh paramanajer
10.Bersediamenjaditenagapelatihdan narasunberbila ditunjuk'
pendidikan besenatokoh-rokoh masyarakatdalam mengembang- dengansenanghati bila
1I. Menerimapara siswa/maliasiswa
kan pendidikan.Aspek-aspek kedaerahan,yaitu pemenuhanxpirasi . merekabelajardi masYarakat.
daerahpeningkaunpengembangan daerah,danpenyesuaian dengan kepadaParaPelajar/maliasiswa
12.Memberi layanan/penielasan
kondisi daerahadalahmedanutama yang digarapoleh pemikiran
yang belajardi masYarakat.
dan pelalcsanaan bersamaanraralembagapendidilon denganmasya-
13.Menjadi respondenyang baik terhadappenelitian-penelitran
rakat. Sementaraitu realisasiaktivitas-aktivitas yang direntukan dan lembaga.
siswa/mahasiswa
oleh pemenntahpusatpuntidak bisalepasdari parrisipasimasya-
14 . Memberi bantuanPenginaPanbagi paramahsiswayangpraktek
rakat bila menginginkanhail yarrglebih sempuma.
di masyarakat.
Beberapacontoh partisipasimasyarakatddam pendidikan menjadieksperdalam membina
15. Bagiahlipendidikan,bersedia
ialah:
lembagapendidikan' '
1. Mengawasiperkembanganpribadi dan prosesbelajarputranya 16. bagihartawanbersediamemberibantuandanasecaraciuma-
di rumah dan bila perlu memberi laporan/ berkonsultasike cuma,
Iembagapendidikan. 17.Ikut memperlancarkomunikasipendidikandi masyarakat
2. Menyediakanfasilitasbelajardi rumdi dan membimbing putra- dalam bentuk penerbitan-penerbitan, radio,
siaran-siaran
nya agargiat belajar. televisi,pertunjukkan-pertunjukandan sebagainya'
98 M anaje m e nP e n d i d i k a nl s l a m P e r a nL i n g k u n g a nd a l am M a n e l e m e nPe n d i d i ke nl sl a m I

18.Mengajukanusul-usuluntuk perbaikanpendidikan. anggotamasyarakat. Isi masalahitu belrnacun-macln sesuaidengan


19.Ikut mengontroljalannyapendidikan. jenis-jenispartisipasiyang diharapkandari masyarakat.
20. Bagi tokoh-tokoh masyarakarbersediamenjadi partner BadanPembantuPenyelenggara Pendidikansebagaibadan
manajerpendidikandalammempertahankan dan memajukan yang membantu pelalsanaanpendidikan di sekirlah,anggota-
lembaga. anggotanyadiambil dari paraorangtua siswayang aktif/bersedra
duduk dalambadanitu. Tirgasbadanini hampir samadengantugas
Ikut memikirkan dan merealisasikan
kesejahteraan
personalia Dewan Penyantun,yaitu membantusekolahagarprosesbelajar
pendidikan.I3 parasiswamenjadi lebih lancar,terutamayang berkaitandan yang
Dalam usahamembinahubungandan kerjasamaantaralem- dapatdikaitkan denganmasyarakat'Namun menurut Pengamatan'
bagapendidikan denganmasyarakat,sesungguhnya sudah ada kegiatanbadanini sebagianbesarbaru padausahapengumpulan
beberapabadanyangdapatmembantuparamanajerpendidiken. danadan mewujudkandanaitu menjadi barang-barang/bangunan
Badan-badaniru ialahDewanPenyantun,BadanPernbantuPenye- untuk keperluansekolah.
lenggaraPendidikan(BP3),dan Yayasan Pendidikan.DewanPe- Berbedadengankeduabadandi atas,Yayasan tidak
Pendidika-n
nyantunbergerakdi perguruantinggi,BP3di sekolah,danyayasan mengkhususken diri membantuparamanajerdaJammengadakan
pendidikanbisadi perguruantinggi bisajugadi sekolahyangber- kontak/kerjasamadenganmasyarakat,melainkanbersamamanajer
statusswasta. lebili banyakbergerakdalampenyelengganan Pendidikansehan-
DewanPenyantunadalahsuatubadanyanganggota-anggom- hari, makayayasanlebih banyakmenanganikebijakandan strategi
nya terdiri dari beberapatokoh masyarakatyangmenanihminat pendidikan.
terhadappendidikan.Dalambatas-batas tertentu,dewasa ini dapat Hal ini mudah dipahamikarenasesungguhnya yayasanitu
mencampuriurus:rnperguruantinggi, sehinggaia memiliki data,/ ialahpendiri dan penanggungjawaburamalembagapendidikan'
informasiyang jelas.Atas dasardata./informasiinilah dewan ini Karenamengembanmisi sePertiitulah maka yayasanberusah"
mapu berkomunikasidenganparamanajerperguruantinggi, dalam agarlembagapendidikan itu tetaphidup dan semakinmaju' Untuk
usahamemecahkan problem-problempendidikanyangdihadapi. maksudini, salahsatu usahayayasanialah mengadakankontak
TirgasutamaDewanPenyantunadalahmenjadi penghubung hubungandenganmasyarakatuntuk mendapatkanfu ilitas-fasilitas
antaraperguruanringgi denganmasyarakat.Masalah-masalah per- pendidikan.
guruar tinggi yang berkaitanatauyang dapatdikaitkan dengan
masyarakat dibahasb€rsamaantaraparamanajerdan anggotadewan, D. Sifat Kerja Samamasyarakatdalam manajemen pendidikan
kemudianditanganioleh dewanuntuk direalisasipadaanggora- Islam
Antaralembagapendidikandenganmasyarakatterjadikerja
t' Pid*re, Manejntcn, 199-200. samasalingmemberidan salingmenerima.Irmbaga pendidikan
100 M anej e m e nP e n d i d i t a n l s l e m P e r a n L i n g t u n g a n d s l e m M a n a j e m e nPe n d l d i ka nl sl a m 101

memberikan layanan kepada masyarakatterhadap kebutuhan-ke- jembaan untut mengakiflsn wargameslualat berpanisipasidalam
butuhan mereka, termasuk sebagaiagen pembaharuan terhadap lembagapendidikansangatmungkin usahaitu bisaberhasil.Jadi
masyaraketdengan penemuan-penemual dan inovasi-inovasinya. kunci uatamadalam keberhasilanadalahkomimien untuk men-
Sebaliknyamaryarakat mengimbangi pemberian lembaga pendi- jalin kerjasamadenganmasyarakatsecarakontintr dan praktis.
dikan dengan ikut berpartisipasidan berranggungjawab terhadap
kelangsunganhidup dan kemajuan lembaga.Kerja sama ini telah
menjadi konsep pendidikan di era otonomi, tapi pada dasamyadi-
seriap lembaga pendidikan pada umumnya sudah ada, di madrasah/
sekolah disebut BP3 yang beranggotaken orang tua siswa, atau pada
perguruan tinggi di sebur POM (PersatuanOrangtua Mahasiswa).ta
Kerja samaseperriini mengisyaratkanadanyainformasi yang
kontinu di anraralembagapendidikan dengan masyarakat.Infor-
masi itu seharusnyabersifatdua arah,yaitu dari lembagake masya-
rakat dan dari masyarakatke lembagapendidikan. Tidak dibenar-
kan hanya lembagapendidikan yang aktif memberikan informasr
sementaramasyarakatpasif menerima saja, melainkan keduanya
hendaklah secarabergantian mengadakan aksi dan respon.
Memang disadaricukup sulit membuar masyarakatresponsif
terhadp usahapembinaan pendidikan. Namun bila manajerpendi-
dikan mampu menemukan kunci responsivirasmasyarakat,usaha
mengikutsertakanmerekadalam pembangunanpendidikan tidak-
lah terlalu sulit. Kita tahu pada masa selarang masyarakat Indone-
sia sudah sadarsekali akan manfaat pendidikan. Tiap menjelang
tahun ajaranlkuliah baru selalu terjadi penumpukan calon siswa-/
mahasiswadi sekolah,/perguruan tinggi. Dengaa segaiacara mereka
mencoba untuk dapar diterima sebagaisiswa./mahasiswadi lembaga
pendidikan yang bersangkutan.r5Bila kesadaranini dipakai sebagai

taMvl.ahid,Membangun,43.
tt Pidana"Marujemen, 202,
Ben VI
MANAJEMENPENINGKATAN MUTU
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
v9eK

A. Pendahuluan
Dalam upayapeningkatansumberdayamanusia(SDM),
perananpendidikancukupmenonjol'Oleh karenaitu sangat'Pen-
tin! bagipembangunan nasionaluntuk memfokuskanpeningkat-
an mutu pendidikan.Pendidikanyangbermutu akandiperolehpada
sekolahyangbermutu, dan sekolahyangbermutu akanmenghasil-
kan SDM yang bermutu Pula.Kekuatanreformasiyang hakiki se-
benamyabersumberdari SDM yangberkuditas,senamemiliki visi,
danpandanganjauhkedepan;yangtidakhanyamemen-
transparansi,
mengedepankan
tingkandiri dan kelompoknya,tetapisenantiasa
kepentinganbangsadan negara.rPeningkatankualitassumber&ya
manusia(SDM) adalahpra syaratmutlak ddarn rangkamencapai
tujuarrpembangunan yangdiinginkan,di manasalahsatucerame-
ningkatkannyamelaluijalur pendidikan.

I E- Mulyasa, Manajcmer Be*ais Sekolzh (Bnndung: Remaia Rosdakarya,


2oo1),3.
104 M anaJe mneP € n d i d i t a n l s r a 'n M a n e j e n e nP e n i n s k a l anM u tu L € m b a g aPe n d i d i ka nl sl a m 105

Memasukiabadke21 ini Indonesiadihadapkanpadamasalah Salahsatu bentuk manajemen yang berhasil dimanfaatkan dalam
yangrumit sepertimasalahreformasidalamkehidupanbernegara dunia industri dan bisa diadaptasidalam dunia pendidikan adalah
dan berbangsa,masalahkrisisyang berkepanjangan dan hingta TQM (total quality management) Padasistempendidikan yang
saatini belum tuntas,masalahkebijakanmakro pemerintahten- sering disebut sebagai:Total Qualiry Managem€nt in Education
tangsisrempemerintahanoronomi daerahyangmemberdayakan (TQME).3
masyarakat.Kita j ugamenghadapiperubahan-perubahan besardan Semenstara dikutip
Menurut Fadhilal Djamali sebagaimana
ernatfirndementa.ldilingkungan global. Dalam upayapeningkatan Abuddin Nata,kesadaranakantampilnyaduniapendidikandalam
SDM, perananpendidikanctkup menonjol. Oleh kerenaitu sangat memecahkanmasalahdan meresponberbagaitanungan jamanada'
penringbagipembangunan nasionaluntul memfokuskanpening- lah suatuhalyanglogisbahkansuatukeharusan.Kegagalandunia
katanmutu pendidikan.Pendidikanyangbermutuakandiperoleh pendidikanddam menfaPkan masadepanumat manusia'Kegagal-
padasekolahyangbermutu, dan sekolahyangbermutu akanmeng- an pendidikandalammempersiapkan masadePanumat manusia
hasilkanSDM yang bermurupula. adalahkegagalan bagi kelangsungankehidupanbangsa'a
Sementara itu rendahnyamutu SDM signifikandenganren- Dalamrangkamensukseskan pembangunan nasionalbangsa
dahnyamutu pendidikantinggi, sebagaimana datayangdipapar- Indonesiamelaluisalahsatupilarnyayaitupendidikan,adabanyak
kan olehIbrahim Musayangdiunduh dari Republika, (22l4lOZ), permasaia$an yangmuncll di dalamnyayangsaiahsatunyamengenai
DosenFKIP UniversirasTerbukasesuaisurveyAsia Week,meng- rendahnyamutu pendidikanpadasetiapjenjangdan satuanbaik
ungkaprendahnyaperingkatunivenitasterbaikdi tanahair diantara itu pendidikanumum maupunpendidikanIslam'5Berbagaiusaha
universitas-universitas terbaikdi Asia Pasifik.Dari 77 universitas telahdilakukandalamrangkameningkatkanmuru pendidil€n, ak'n
yangdisurvey,empat universirasterbaikdalamstandarIndonesia tetapi indikator mutu Pendidikanyangtelahadabelum menunjuk-
menempatiurutan bawah,tII peringkatke-6I , UGM ke-68,Undip kan peningkatanyangberarti.
ke-73, danUnair ke-75. Penerapan MPM telahberkembangdari manajemenbisnis
Berkaitandenganmutu, Joseph.M. Juranyangpikiran-pikir- dan industri ke manajemenlainnya,termasukmanajemenpendi-
annyabegiru terkenaldan berpengaruhdi Jepangsehinggapada dikan.FokusutamabahasanPadamanajemenpendidikanadalah
tahun I 98 1 dia dianugerahiOr&r of rheSacredTieasureoleh Kaisar terpenuhinyastandarkualitas,khususnyapada tingkat satuan
Jepang,mengemukakanbahwa850/odari masalah-masalah mutu
3 Gaspersz,Vincent. 2000. Penerapan Toral ManagementIn Educarion
terletakpadamanajemen(pengelolaan), oleh sebabitu sejakdini
(TQME) Pa& Pergr-rruan Tinggi di Indonesia,Jurnal Pendidikan(online), Jilid 6'
manajemenharuslahdilaksanakanseefektifdan seefisienmungkin.2 diakes20 Januari2001)
No. 3 (hnp://wwvv.ut.ac.id
a AbtddinN*a, Manajcmn Pendidihzn:MengausikelzttahanPcndidihanai
Infunesia(Bogor:Kenena, 2003),159-160.
' M. JusufHanafiah dkk , PatgchlaanMutu Toul Pmdidihan Ttngi (B et t Depdlknas,MaaajcmatPeninghaunMun Berbas*&hohh, Buku | $akzrra-
KerjasamaPerguruanTinggi Negeri1994),101.
DirlendDikdasmen,2002),1.
706 M anaJe r nne p e n d i d i t a n r s r a m M a n a j e m e nP e n i n g k e l a nM u l u L e r n b a g aPe n d i d i ka nl sl a m 107

pendidikan(sekolah),
baikyangdikelolaolehpemerintahmaupun dikembangkandi Pittsburg,AmerikaSerikatolehDonald Adams,
swasta,dan bagaimanamanajemennyadilatsanakan
secaraber_ dkk. Dan model peningkatanmutu sekolahdasaryang dikem-
kualitas.
bangkanoleh Sukamto,dkk. Dari IKIP Yogyakaria(Hand Our,
PelarihancalonKepalaSekolah).
B. Manajemen PeningkatanMutu Sekolah/Madrasah
Manajemenpeningkahnmutu sekolahadalahsuatumetode
peningkatanmutuyangberrumPupadasekolah itu sendiri,meng-
aplikasikansekumpulanteknik, mendasarkanpadaketersediaan
datakuantitatif& kualitatif,dan pemberdayaan semuakomponen
sekolahunruk secaraberkesinambungan meningkatkankapasitas
dan kemampuanorganisasisekolahguna memenuhi kebutuhan
pesertadidik danmasyarakat.DalamPeningkaanMuru yangselanjut-
nyadisingrkatMPM, terkandungupayaa)mengendalikanproses
yangberlangsung di sekolahbaik kurikuler maupunadministrasi,
b) melibatkanpros€sdiagnosedan prosesdndakanuntuk menin-
dak lanjuti diagnose,c) memerlukanpartisipasisemuafihak Kepala
sekolah,guru, stafadministrasi,siswa,orangtua dan Pakar.
Berdasarkan pengertiandi atasdaPatdifahamibahwaMana-
.jemenPeningkatanMutu memiliki prinsip:
1) Peningkatanmutu harusdilalaanakandi sekolah
2) Peningkatanmutu hanyadapatdilaksanakan denganada-
nya kepemimpinanyang baik
3) Peningkatanmutu harusdidasarkanpadadatadan fakta
baik bersiht kualitatif maupun kuantitatif
4) Peningkatan mutu harusmemberdayakan dan melibatkan
semuaunsuryangadadi sekolah

Peningkatanmutu memiliki tujuan bahwasekolahdapatmem-


berikankepuasankepadasiswa,orang tua dan masyarakat.6
6 Hand out pdatihan calon kepala sekolah, Direkorat Sekolah lanjutan
Pertama,2000.
108 M a n a jemen P endi di kan l sl am n u tu L e m b a saP€ n d i d i ka nl sl a n
M a n a j e m e nP e n i n s l c a l a M 109

l. Konsep Manajemen Peningkatan Mutu Adapun prinsip dari MMT dalam buku tersebutyaitu selama
Pengertianmanajemenpeningkatanmuru pendidikan adalah ini sekolah dianggap sebagaisuatu Unit Produlsi, dimana siswa
suatu merode peningkatan mutu yang berrumpu pada tembaga sebagaibahan mentah dan lulusan sekolahsebagaihasil produksr.
pendidikan itu sendiri, mengaplikasikansekumpulan teknik, ber- Dalam MMT sekolahdipahami sebagaiUnit LayananJasa,yakni
dasarkanpada ketersediaandara kuantitatif dan kualitatif, dan pelayananpembelajaran.
pemberdayaansemua komponen sekolah untuk secaraberkesi- Sebagaiunit layanan jasa, maka yang dilayani sekolah (pe-
nambungan meningkatkan kapasitasdan kemampuan organisme langgan sekolah)adalah: l) Pelangganinrernal: guru, Pustakawan,
sekolahguna memenuhi kebutuhan pesertadidik dan masyarakat.T laboran, teknisi dan renagaadminisrrasi, 2) Pelangganeksternal
Manajemen Mutu Terpadu yang diter.jemahkan dari Total rerdiri atas:pelangganprimer (siswa),pelanggansekunder (orang
Qualiry Management (TQM) atau disebut pula PengelolaanMutu tua, pemerintah dan masyarakat), pelanggan tertier (pemakail
Total (PMT) ada.lahsuaru pendekatan mutu pendidikan melalui penerima lulusan baik diperguruan tinggi maupun dunia usaha).
peningkatan mutu komponen rerkait. M. Jusuf Hanafiah, dkk
mendefinisikan PengelolaanMutu Total (PMT) adalahsuaru pen- 2. Cara Menyusun Program Peningkatan Mutu
dekatan yang sistemads,praktis, dan strategisdalam Dengan pengertian di atas, maka sekolah memiiiki kewe-
-enyeleng-
garakan suatu organisasi,yang mengutamakan kepenringan nangan (kemandirian) lebih besar dalam mengelola sekolahnya
pelanggan. pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan yang salahsatunyaadalahmenyusun r€ncanaProgram Peningkatan
mengendalikan muru.8 mutu.e Program peningkatan mutu menjadi bagian yang tak ter-
Komponen yang terkait dengan mutu pendidikan yang pisahkandalam manajemenpeningkatanmutu pendidikan. Dalam
termuat dalam buku PanduanManajemen Sekolahadalahl) siswa: hal ini penyusunanprogram Peningkatanmutu dilakukan dengan
kesiapandan motivasi belajarnya, 2) guru: kemampuan prof€si- mengaplikasikan empat teknik yaitu: (a) school reuiew, (b)
onal, moral kerjanya (kemarnpuan personal), dan kerjasamanya bencmarhing (c) quality assuranra dan (d) qudlit! control.
(kemampuan social). 3) kurikulum: relevansikonten dan operasi- Keempat teknik tersebut secaragaris besardapat dijelaskan
onalisasiprosespembelajarannya.4) dan, saranadan p."rrr"rr", sebagaiberikut:
kecukupan dan keefektifan dalam mendukung prosespembelajar-
a. School reuieut
an, 5) Masyarakat (orang tua, pengguna lulusan, dan perguruan
School review merupakan suatu Prosesdimana seluruh
tinggi) : partisipasinya dalam pengembangan program-program
komponen sekolahbekerjasamakhususnyadengan orang tua dan
pendidikansekolah.Mutu komponen-komponentersebutdi atas
tenaga profesional unruk mengevaluasi dan menilai efektifitas
menjadi fokus perhatian kepala sekolah.
sekolah serta mutu lulusan.
?Ibid., 77.
I M. elbid-, 12-
Jusuf Hanafiah dkk, Pengelthzn, 4.
110 M a n a jenen P endi di l can l sl sm Manaj emen P eni ngkal an Mutu Lembaga P endi di k an l s l am 111

Teknik ini dilakukanddam rangkamemecahkanpermasa.lah_ mestinya. Dengan teknik ini akan bisa dideteksi adanya penyim-
an mengenai:kesesuaian hasilyangdicapaisekolahdengarrharapan pangan-penyimpangan yang terjadi pada proses.Sehinggauntuk
orangtua siswadan siswasendiri,prestasibelajarsiswa,faktor yang menghindari penyimpangan, dengan teknik jrii kepala sekolah
menghambatupayapeningkatankualitaspesertadidik, faktor pen_ perlu melakukan supervisi dan monitoring secira berkesinam-
dukungdalamrangkameningkatkanmuru yangdimiliki sekolah. bungan terhadap kegiatan peningkatan mutu yang dilakukan.12
Dengan teknik ini akan menghasilkan informasi sebagai
b. Benchmarhing umpan balik bagi sekolah, memberikan jam.inan bagi orang tua
Benchmarkingmerupakansuatukegiatanmenetapkanstan- siswa bahwa sekolah memberikan pelayanan terbaik bagi siswa.
dar dan targetyang akan dicapaidalam suatuperiodetertentu.
Bencmarkingdapat diaplikasikan untuk individu, kelompok d. Qaality contol
ataupunlembaga.Sementara itu Balitbangdepdiknas Teknik ini merupakan suatu sistem untuk mendeteksi ter-
-.-b.riL
runusan mengenaibenchmarkingsebagaisuatupenilaiaa terhadap jadinya penyimpangan kualitas out put yangddak sessuaidengan
prosesdan hasil untut menuju kepadasustu heunggulanyang standar. Dengan Qualiry control diperlukan sebuah indikator
memuaskan.lo kualitas yang jelas dan pasti, sehinggadapat ditentukan penyim-
Sedangkanlangkah langkah yang bisa dilalaanakan dalam pangan kualitas yang terjadi.
menerapkanteknik ini anraralain: menentukanfokus,menenru-
kanaspek/variabelatauindikator,menentukanstandar,memban- 3. Pelaksanaan Manajemen Peningkatan Mutu
dingkan srandardenganrelaira,menentukangap yang terjadi, a. Thhap persiapan
menetul€n targetuntuk mencapaistandarsertamerumuskancara- Tahapan persiapan mencakup beberapa hal kegiatan yang
caradan programmencapaistandar.r I
antara lain adalah:
Penilaiandalamhal ini dilakukansecaraberkesinambungan,
sehinggadapatdicapaisatutahapkeunggulan/murulembagapen- 1) Menyampaikan informasi pada guru, staf administrasi dan

didikan yangdiinginkaa. orang tua siswa.


2) Menyusun tim pengembang,yang terdiri dari guru, kepala

c. Qazlity Assurance sekolah, dan pakar; '


3) Melatih tim waluasi sekolah;
Qualiry assurance
merupakansuatureknik untuk menenru-
kan bahwa prosespendidikan telah dilalsanakansebagaimana 4) Menentukan fokus: aspek yang akan dievaluasi berikut
indikatornya masing-masing;
IoPusatKunkulum Balicbang
Depdikn as,DokumenpezgclolzanKtaihulam
-
Berbai &kobh (www.puskur.co.jd.,diaksesMaret 2003).
f t Direktoral Dikmenvtr, Panduaa,
180. t'1D epdJknas,M anajcmn, 45.
712 M ana j e m e nP e n di d i t a n l e l a m M a n a J e m eP
n e n i n g t a t a nM u l u L e m b a g aPe n d i d i ta n l 6 l e l n 113

5) Menentukansecararandomsubieksumberinformasidan C. Perrnasalahandalam Manajemen Peningkatan Mutu


sampleresponded.13 Pendidikan
l. Realitas Permasalahandi Sekolah
b. TahapImplementasi
Masalah-masalahyang dihadapi da.lampelalsanaanmana-
Thhapan implementasimencakupbeberapahal kegiatanyang jemenpeningkatanmutu pendidikansebagaimana dikemukal<an
' antaralain adalah:
oleh Hanafiah, dW adalah:pmama sikapmental para pengelola
l) PengumpulaninformasiPengolahan informasi pendidikan,baik yangmemimpin maupunyangdipimpin. Yang
2) Penyusunandraft (buram)laporaadan rekomendasi dipimpin bergerakkarenaperintah atasan,bukan karenarasa
3) Penyampaianlaporandan rekomendasi.ra tanggung jawab. Yang memimpin sebaliknya,tidak memberi
kepercayaaa,tidak memberi kebebasanberinisiatif, mendelegasi-
c. TahapTindak lanjut kan wewenang.
Thhapantindak lanjut mencalcupbeberapahal kegiatanyang IGluz adalahtidak adanyatindak lanjut dari ewaluasipro-
antaralain adalah: gram.Hampir semuaprogftrmdimonitor dan dievaluasidengan
baik, Namun tindak lanjurnyatidak dilaksanakan. Akibatnyape-
1) Kepalasekolah,guru, dan orang tua mempelajarihasil
laksanaanpendidikan selanjutnyatidak ditandai oleh peningkatan
evaluasi.
mutu.
2) Menyusun skala prioritas
Ketiga dalah gayakepemimpinan yang tidak mendukung.
3) Menetapkan sasarandan target sekolah
Pada umumnya pimpinan tidak menunjukkan pengakuan dan
4) Menyusun program kerja untuk meningkatkan mutu
penghargaanterhadapkeberhasilankerja stafnya.Hal ini menye-
sekolah.r5
babkanstaf bekerjatanpamotivasi.
Ihempat tdalahkurangnyarasamemiliki pa& parapelalaana
Dalam manajemenpeningkatanmutu pendidikan,tidak bisa
pendidikan. Perencanaan strategisyang kurang dipahami para
dilepaskandari adanyadatauntuk diolah baik berupadatakuali-
pelaksaaa, dan komunikasidialogisyangkurangterbuka.Prinsip
tatif maupun data kuantitadf Hal ini mengandungpengertian
melakukansesuaru secarabenardari awalbelummembudaya.Pelak,
bahwa peningkatan muru tidak bisa dilakukan secaraspekulatif
sanaanpadaumumnyaakanmembantusustukegiatan,kalausudah
Semuatindakandalampeningkatanmuru harusdidasarkandata
ada masalahyang timbul. Hal inipun merupakankendalayang
yangjelas.
cukup besardalampeningkatandan pengendalianmutu.t6
BDirektorarDikmenum,Pandsan,182-
t4Ibid.,182.
t' IbA.,t83.
16M.
JusufHanafiah dklq Pcngchhan, 8.
M a n a j e m e nP e n i n g k a l a nM u l u L e m b a g aPe n d i d i ka nl sl a n 115
1t4 M a n a le men P endi di tan l sl an

2. Analisis Masalah dan Pemeehan Masalah seluruhsumberdaya terbaiasya.tg.da untuk mencapaitujuanatau


Sikap menral bawahan yang bekerje bukan atas tanggung untuk memenuhi kebutuhan sekolah (yang umumnya tak
jawab, tetapi hanya karena diperintah atasan akan membuat terbatas);(c) memiliki kemampuanmengambilkeputusandengan
pekerjaanyang dilai<sanakanhasilnya tidak optimal. Guru hanya terampil (cepat,tepat,cekat,dan akurat);(d) memiliki kbmampuan
bekerja berdasarkanpetunjuk dari atas,sehinggaguru tidak bisa memobilisasisumberdayayang ada untuk mencaPaitujuan dan
berinisitiaf sendiri. Sementaraitu pimpinan sendiri punya sikap yang mampu menggugahpengikutnyauntuk melakukanhal-hal
menral yang negatif dimana ia tidak bisa memberikan kesempatan penting bagi tujuan sekolahnya;(e) memiliki toleransiterhadap
bagi bawahan untuk berkarir dengan baik, bawahan harus meng- perbedaanpadasetiaporangdan tidak mencariorang-orangyang
ikuti pada petunjuk amsan,bawahan yang selalu dicurigai, bawahan mirip dengannya,akantetapi samasekalitidak toleranterhadap
yang tidak bisa bekerja sesuaidengan caranya. Kenyatan ini karena orang-orangyangmeremehkankualitas,prestasi,standar,dan nilai-
profil kepda sekolahyang belum menampilkan gayaentrepeneur nilai; (0 memiliki kemampuanmemerangimusuh-musuhkepala
dan gayamemimpin situasional. sekolah,yaitu ketidakpedulian,kecurigaan,tidak membuat ke-
Program peningkaranmutu pendidikan tidak akan jalan jika putusan, mediolaasi,imitasi, arogansi,pemborosan,kaku, dan
setelahdiadakannyamonitoring dan ev"aluasi
tanpa ditindaklanjuti. bermukadua dalambersikapdan bertindak.
Fungsi pengawasan (con*ollin) dalam manajemen berguna untuk I{edua, kepalr sekolah menggunakan "pendekatansistem"
membuat agar jalannya pelaksanaan manajemen muru sesuai sebagaidasarcara berpikir,caramengelola,dan caramenganalisis
dengan rencanayang telah ditentukan sebelumnya. Pengawasan kehidupansekolah.Oleh karenairu, kepalasekolahharusberpikir
bertujuan untuk menilai kelebihan dan kekurangan.Apa-^p^yeng sisrem(bukan unqrctem),yaitu berpikir secarabenardan utuh,
sdah dintinjau ulang dan segeradiperbaiki. Tidak adanya tindak berpikir secararuntut (tidak meloncatloncat), berpikirsecara
holistik
lanjut bisa disebabkankarenarendahnya etos kerja para pengelola (tidak parsial),berpikirmuld-interJintasdisiplin (tidak parosial),
pendidikan, iklim organisasiyang tidak menyenangkan. berpikir entropis(apayangdiubahpadakomponentertentuakan
Secaraumum, menurut Slamet karakteristik kepala sekolah berpengaruhterhadapkomponen-komponenlainnya);berpikir
tangguh dapat dituliskan sebagaiberikut:r7 'tebab-akibat" (ingat ciptaan-Nyaselalu berpasang-pasangan);
Pertama, kepda. sekolah: (a) memiliki wawasanjauh kedepan berpikirinterdipendensi danintegrasi,berpikireklektif(kuantitatif
(visi) dan tahu rindakan apa yang harus dilakukan (misi) serta dan kualitatiQ, dan berpikir sinkretisme.
paham benartentang cara yang akan ditempuh Gtrategi); (b) Ketiga, kepab sekolahmemiliki input manajemenyang
memiliki kemampuan mengkoordinasikan dan menyerasikan lengkapdanjelas,yangditunjukkan oleh kelengkapandan kejelasan
dalamrugas(apayangharusdikerjakan,yangdisertaifungsi,ke-
17Slamet, PH. 2000. Karakteristik Kepala Sekolah Yang Tangguh,
Jurnal wenangan,t:rngtungjawab,kewajiban,dan hak), rencana(diskripsi
Pendidikan,Jilid 3, No. 5 (online) (hnp:i/www.ut.ac.id diakses20 Januari 2001). produk yangali:andihasilkan), program (alokasisumberdayauntuk
Pe n d i d i ka nl sl a n t'17
n e n i n g k a t a nM u tu L e m b a g a
M a n a J e m eP
776 M anaJem e nP e n d l d i k a nl s l a m
ManajemenBerbass
kemampuandan kesanggupanmelaksanakan
merealisasikanrencana),ketentuan-ketentuan/limitasi(Peraturan U*tj$*
S.kol"h ,.b"g"i konsekuensilogis dari Pergeseran.
perundang-undangan, metodakeria,Pro-
kualifikasi,sPesifikasi, BerbasisPusat
manajemen,yaitu pergeserandari Manajemeq
sedur keria, dsb.), pengendalian(tindakan turun tangan),dan otonomi
n0""";.-..' SoU"tit Sekolah(dalamkeralgka
memberikankesanyangbaik kepadaanakbuahnya. -."qt
daerah).
. Keempat,kepala sekolah memahami, menghayati, dan perhatian pada
Krrr-bikr, kepala sekolah memusatkan
melaksanakanperannyasebagaimanajer (mengkoordinasidan utamanya'
pengelolaanprosesbelajarmengajarsebagaikegiatan
menyerasikansumberdayauntuk mencapaitujuan), pemimpin k'gi"t"n-k'giatan lain sebagaienunjang/
:;;;;*"'g
(memobilisasidan memberdayakan sumberdayamanusia),pen- Karenaitu' pengett"il-T:::
(membuat p..,ad.,rng pro... bthj"'
didik (mengajaknikmat untuk berubah),wirausahawan -tttg"J"t' tertrnggr
b.hj", dianggapmemiliki tingkatkepentingan
sesuatubisa terjadi), penyelia(mengarahkan,membimbing dan -.rrt"j", gi"t* l"i""y" dianggap memiliki tingkat ke-
l^" kgi*;"-k
memberi contoh), pencipta iklim kerja (membuat situasi
oentinganlebih rendah'
kehidupan kerja nikmat), pengurus/administrator(mengadmi- ' melnfiraara-
dansanggup
mampu
rtnpuluh,kpatasekolah
nitrasi),pembaharu(memberinilai tambah),regulator(membuat manusianyamelalui pem-
kan sekolahnya,terutamasumberdaya
aturan-aturaa sekolah),danpembangkitmotivasi(menyemangat-
keluwesan,dan sumberdaya'
kan). --. -- kewenangan,
berian
pendidikan'
f,rr""gny;' rasamemilikipadapara pelaksana
Keenam,kepala sekolah mengupayakanteamwork yang parapelaksana'dan
Po.n."rr""-n"r,r"tegisyangkurangdipahami
kompak/kohesifdan cerdas,serta membuat saling terkait dan Prinsipmelakukansesuatu
komunikasidialogisyaogku'attg ttrbuka
terikat antarfirngsi dan antarwarganya,menumbuhkansolidaritas/
secara benardari awalibelummembudayameruPakanPenghehng
kerjasama/kolaborasi dan bukan kompetisi sehinggaterbentuk itu perlu
dalampelaksanaan manajemenpeningkatanmutu' Untuk
iklim kolektifitasyang dapat menjamin kepastianhasil/output asamemiliki
i,,*rt*^ t n"aa wargasekolahuntuk mempunyai
sekolah. terlaksanaiika parawarga
banggaterhadapsekolahnya'Hal ini bisa
Kerujuh, kepala sekolahmenciptakansituasi yang dapat sekolah'
,.totf, i.u ,n..*" p"" tt'hadap pelayanan
menumbuhkankreativitasdan memberikanpeluangkepada keberhasilan
Dalam MMT (ManajpmenMutu Terpadu)
warganyauntuk melakukanelsperimentasi-eksperimentasi untuk baik internal mau-
sekolahdiukur dari dngkat kepuasanpelanggan'
menghasilkankemungkinan-kemungkinanbaru, meskipun mamPumemberrkan
r berhasil.iika
' Dengankatalain, kepalasekolah
hasilnyatidakselalubenar(salah) harapanPelanggan' Dilihat jenis
mendorongwarganyauntuk mengambildan mengelolaresiko ,katakanberhasiljika:
sertamelindunginyasekiranyahasilnyasalah.
Kedehpan,kepalasekolahmemiliki kemampuandan ke-
sanggupan menciptakansekolahbelajar'Kepalasekolahmemiliki
118 M anaje m e nP e n d i d i t a n l e l a r n

1. Siswa puas dengan layanan sekolah, antara lain puas dengan


pelajaran yang diterima, puas dengan perlakuan oleh guru
maupun pimpinan, puasdengan fasilitasyang disediakansekolah.
Pendek kita. siswamenikmad situasi sekolah.
2.. Oreng tua siswa puas dengan layanan terhadap anaknya Bl'n VII
maupun layanankepada orang tua, misalnya puas karena me-
KONSEPKEPEMIMPINAN DALAM
nerima laporan periodik tentang perkembangan siswa maupun
program-program sekolah.
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
3. Pihak pemakai/penerima lulusan (perguruan tinggi, industri,
masyarakat) pues karena menerima lulusan dengan kualitas
wgeK
sesuai harapan .
4. Guru dan karyawan puasdengan pelayanansekolah,misalnya
pembagian kerja, hubungan antarguru/karyawan/pimpinan,
gajilhonorarium, dan sebagainya.rs A. Konsep lGpemimpinan
l. PengertianKepemimPinan
. Definisi tentangkepemimpinansangatbervariasisebanyak
oren1 yain1mencobamendefinisikan konsep kepemimpinan,
definisikepemimpinansecaraluasmeliputi prosesmempengaruhi
dalammenentukantujuanorganisasi,memotivasiPengikutuntuk
mencapeitujuan,mempengaruhikelompokdan budayanya'serta
mempengaruhiinterpretasimengenaiperistiwa-peristiwa ParaPeng-
ikutnya, dan
pengorganisasian aktifi tas
tas-aktifi untuk mencapai
sasaran.
Menurut SuharsimiArikunto kepemimpinanadalahusaha
yangdilakukanuntuk mempenganrhianggoakelompokagarmereka
dengansukarelamenyumbangkankemampuannyasecaramak-
simaldemi pencapaiantujuan kelompokyangtelahditetapkan'r

dzn
I Suharsimifuikunto, Orgatkasi fux Adminittasi Paddikan Teknologi
tAAnonim, PandranMaujcmm Sehohh Kcjutuzn(laJrare:R^lawaliPen, 1990)' 183.
Qakana:Depdiknas,2000), I 93.
120 M anaje m e nP e n d i d l t a nl s l a n K o n s e pf e p € n i m p i n a n d a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i l ca nl sl a n 72^I

Hadari Nawawi berpendapat bahwa kepemimpinan adalah 2. Pendekatan-pendekatandalam Kepemimp inan


kemampuan menggerakkan, memberikan motivasi dan mempeng- Padadasarnya,tinjauan menyeluruh mengenai. jenis-jenis
aruhi orang-orang agar bersedia melakukan tindakan-tindakan pendekatankepemimpinan sangat bermacam-mrcam,karena
yang terarah pada pencapaian tujuan melalui keberanian meng- kepemimpinantelahdipelajarimelaluiberbagaicarayan!berbeda-
ambil keputusan tentang kegiatan yang dilakukan.'? beda tergantungpada konsepsikepemimpinandan pilihan
Dalam kontek implemenatatif menurut Paul Harsey dan Ken metodologiparapenelitinya.Sehinggastudi kepemimpinanhanya
Blanchard menyebutkan pengertian lain dari para ahli lainnya memperlakukanatau dihadapkanpada sau asPekyang semPir
mengenai kepemimpinan antara lain:3 sepertipengaruhbawahanatau sifat-sifatpribadi, atau perilaku
studi tanPamengaitkansatu
yangsatusamalain dijadikansasaran
a. Menurut George R. Tery kepemimpinan addah aktifitas
samalain yang sebenarnya merupakansatu rangkaianpersoalan
mempengaruhi orang-orang untuk berusaha mencapai
di bidangkepemimpinan.
tujuan kelompok secarasukarela.
Srudikepemimpinanyangterdiri dari berbagaimacampen-
b. RobertTannen Baun, Irving R. li?'eschlerdan fred Mescarik
dekatan,padahakekatnyamerupakanusahauntuk menjawabatau
mendefi nisikan kepemimpinan sebagai pengaruh antar
memberikanpemecahan persoalan-persoalandalambidangkepe-
pribadi yang dilakukan dalam suatu situasi dan diarahkan
mimpinan. PadadasarnyaterdaPattiga Pendekatan utamadalam
melalui proses kominikasi pada pencapaian tujuan atau
kepemimpinanyaitu: 'pendekatansifat,pendekatanperilaku,dan
tujuan-tujuan tertentu.
pendekatansituasional".a
c. Harold Konntz dan Cyril O'Donnel mengemukakan
bahwa kepemimpinan adalahupaya mempengaruhi orang-
a. Pendekatansifat
orang untuk ikut dalam pencapaian rujuan bersarna.
Pendekatanini menekankanpadakualitaspemimpin, dalam
Dalam kenyataannya,apapun bentuk suatu organisasipasti pendekatansifatmencobamenerangkan si6t-sifatyangmembuat
memerlukan seorangdengan atau tanpa dibantu orang lain untuk seseorang berhasil.Pendekatanini bertolak dari asumsibahwa
menduduki posisi pimpinan/pemimpin. Seseorangyang men- individu merupakanpusatkepemimPinan,kepemimpinandipan-
duduki posisi pimpinan dalam suatu organisasimengemban tugas dang sebagaisesuatuyang mengandungbanyakunsur indiviau.
melaksanakan kepemimpinan, termasuk dalam hal ini adalah orga- Penganutpendekatanini berusahamengidentifikasikan sifat-sifat
nisasi pendidikan, yang mana pemimpin dalam organisasi ini kepribadianyangdimiliki oleh pemimpin yangberhasildanyang
adalah keoda sekolah/madrasah. tidak berhasil.
2HadariNawawi,,4/z inistmsiPmdidihzn
Qakan* Ha)i Masagung,I 988),8 I .
I Paul Harsey, Ken Blanchard (ed. Agus Darma), Manajemm Perilzku a E. M' y^se,Manajcmca Befiais Seholab:Konsep,Snatqi dzn Imlbmentasi
SumberDaTaManusia Qakettx EArnga, t.t.), 98-99.
Otganisai: Pezdayagunatzn (Bandung: Remaja Rosdaftarya,2003)' lo8.
" 122 M anale m e nP e n d i d i k a nl s r a m n n d i d i ka nl sl a m
K o n s e pK e p e m i n p i n snd a l a m M a n a Je r n ePe 723

Pendekatansifat berpendapatbahwakeberhasilanatau ke- Banyakahli yangtelahberusahamenelitidan mengemuka-


gaBalanseorangpemimpin dipengaruhi oleh sifat-sifat yang kan pendapatnyamengenaisifat-sifatbaik rnanakahyangdiPerlu-
dimiliki oleh pribadi seorangpemimpin, sifat-sifattersehutada kan bagi seorangpemimpin agardapat dan sukseidalam kepe'
padaseseorang karenapembawaan atauketurunan.Sehinggasese- mimpinannya.Meskipuntelahbanyakpenelitiantentangsifatke-
orangmenjadipemimpin karenasifar-sifatnya yangdibawasejak pemimpinan,sampaikini parapenelitibelumberhasilmenemukaa
lahir bukaadibuatataudilatih. satuatauseiumlahsiht yangdapatdipakaisebagaiukuran untuk
Keith Davissepertiyangdikutip Miftah Tohamerumuskan membedakanpemimpin dan bukan pemimpin, hal ini menun-
empat sifat yang rampaknyamempunyai pengaruh terhadap jukkan hanyadenganmenggunakanpendekatansi6t sajamasalah
keberhasilaa kepemimpinanorganisasi antaralain: kecerdasan
dan kepemimpinantidak akandapatdifahami dan dipecahkandengan
kedewasaan, keluasanhubungan sosial,motifasi dan dorongan baik.
berprestasi, sikap+ikaphubungansosial.s Dengandemikiandari pendekatansifat ini masihterdapat
Chester L. Barnad dalam 'The funetion of the execatiue" kelemahan-kelemahanantara lein: Pertama, tidak adanya kese-
mengemukakandua sifat pemimpin yaitu sifat-sifarpribadi dan suaianataupendapatdiantaraparapakartentangrinciansifatatau
keunggulansubyektif.6Sihr-sifatpribadi mencakupkondisifisik, ciri-ciri kepemimpinan. IGdua, terlalu sulit untuk menetapkan
ketrampilan,penguasaan teknologi, dayatanggappengerahuan, sifat-sifatyangharusdimiliki pemimpin karenasetiaporangyang
dayaingat, dan imajinasi.Sedangkankeunggulansubyektifme- menjadipemimpin memiliki keunikanmasing-masing. IGrzga,situasi
nyangkutkeyakinan,ketekunan,dayatahan,kesopanan, dan ke- tertentu dan kondisi tertentu memerlukankepemimpinanyang
beranian. memiliki sifatdan ciri tertentusesuaituntutansituasidan kondisi
OrwayGad sepertiyangdikurip Purw:rnro,mengemukakan tertenru.
sifat-sihtyangharusdimiliki oleh seorangpemimpin antaralain:
I) berbadansehar,kuat dan penuh energi,2) yakin akanmaksud b. PendekatanPerilaku
dan tujuanorganisasi,3) selalubergairah,
4) bersihrramah-tamah, Pendekatanperilaku ini merupakanpendekatanyang
5) mempunyai keteguhanhati, 6) unggul dalamteknik kerja,7) mendasarkan padapemikiranbahwakeberhasilan ataukegagdan
sanggupbertindaktegas,8) memiliki kecerdasan, 9) pandaimeng- kepemimpinanyang
pemimpin ditentukan oleh sikap dan ga.ya
ajari bawahan.l0) percayapadadiri sendiri.T dilakukanoleh pemimpin yangbersangkuran. Sikapdan gayake-
t Miftah Toha, KcpemimpizanDalzm Manajemen(Jakarta:Raja
Grafindo pemimpinan itu tampak dalam kegiatansehari-hari,dalam hal
Persade,2004), 33-34. bagaimanaseorangpemimpin memberiperintah,membagitugas
6Sudjana,ManajemenProgramPendidikan:
unnk PendidihanNonfonwl
dan Pengembangan SumberDayaManusia(Bandung: FalahProdu cion, ZOO4),28. dan wewenangnya,caraberkomunikasi,caramendorongsemanget
7M. Ngalim Purwento,Adminhtasi dan Superai:iPenlidikaa (Bandung: kerlabawahan,era memberibimbingan,caramengambilkeputusan
RemajaRosda-karya, 2001), Jl.
dan lain sebagainya.
M anaje m e nP en d i d i l c en l s l a m K o n 6 e p( e p e m i m P i n and a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i ta n l e l a n 725
724

Stogdilljugamengemukakan bahwauntuk menilaiperilaku 9) Penekananpadahal-hal yang produktuif Qtroduciueem-


kepemimpinanada 12 faktor yang perlu diperharikan,Yaitu:8 p hasis), pemimpin mementingkan atau menekankan
kepadahal-halyangbersifatproduktif.
1) Perwakilan(representation), pemimpin berbicaradan l0) Ketepatanyang bersifat prediktif (2redietiuraccuracy),
bertindaksebagaiwakil kelompok. pemimpin memperlihatkanwawasanke depan dan ke-
2) Tirntutan perdamaian(reconciliation),pemimpin men- elapan untuk memperkirakanhasil yang akan datang
damaikantunrutan konflik dan mengurangiketidakter- secaraakurat.
aturandari sistemyangada. ll)lntegrasi (integraabz),pemimpin memeliharasecaraakrab
3) Toleran terhadapketidakp astian(toleranceofancmainty), jaringanorganisasidarrmengatasikonflik antaranggota'
pemimpin mampu memberikantoleransiterhadapketidak- 12)Orientasikepadaatasan(supeioroienutioa), pemimpin
pastiandan penundaantanpakekhawatiranataugangguan. memeliharahubungan ramah-tamahdengan atasanyang
4) Keyalanan(persuasiueness) , pemimpin mampu mengguna- mempunyaipengaruhterhadappemimpin, dan berjuang
kan persuasidan organisasisecaraefektif sertamemper- untuk memPerolehkedudukanyanglebih tinggi'
lihatkankeyakinanyangkuat .
5) Suuktur inisi asi(inisiation of *uaure), pemimpin dengan Keduabelasfaktor tersebutsangatmembantudalammeng-
jelasmendefinisikanperanankepemimpinandan mem- analisadan memperbaikiperilaku pemimpin dalam organisasi
berikan kesempatanbawahanmengetahui y^ng aPaPun.
^pa.
diharapkandari mereka.
6) Toleransi kebebasan(tohranceof freednn), pemimpin c. Pendekatansituasinal
membiarkanbawahanberkesempatanutuk berinisiatif, Pendekatansituasionalhampir samadengan pendekatan
terlibatdalamkepurusandan berbuat. perilaku, keduanyamenyoroti. perilaku kepemimpinandalam
7) Asumsi peranan(rob Assunption), pemimpin secaraaktif situasitertentu. Dalam hal ini kepemimpinanlebih merupakan
menggunakanperanankepemimpinannyadaripadame- fungsi situasidari padasebagaikualitaspribadi, dan merupakan
nyerahkankepemimpinankepadayanglain. kualitasyang timbul karenainteraksiorang-orangddam situasi
8) Konsiderasi(coneideration), pemimpin memperhatikan tertentu.
ketenangan,kesejahteraan, dan kontribusi (bantuan) Menurut pandanganperilaku,denganmengkajikepemim-
bawahan. pinan dari beberapavariabelyang mempengaruhiperilaku akan
memudahkanmenentukangayakePemimpinanyangpalingcocok'
Pendekatanini menitik beratkanpadaberbagaigayakepemimpinan
3IbA.,25-26. yang paling efektif diterapkandalam sitiasi tertentu' Terdapat
' 126 M aneJ en e nP e n d l di k an l s l a m f o n s € p l ( e p € m i n P i n a nd a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i ka nl sl e n 127

beberapastudi kepemimpinanyang menggunakanpendekatan pada produksi atau tugas' perhatian pada orang dan dimensr
ini antaralain: efektifitas.ro
GayakepemimpinanReddin samadenganj3ringan mana-
l) Teorikepemimpinan kontingensi
jemenyangdimiliki empatgayadasarkepemimpinann,1rain Inngred
Teoriini dikembangkan olehFiedlerdan Chemers,berdasar-
rekted, separated, dan decicated' Reddin menyatakan bahwa
kan hasil penelitianyapada tahun 1950, disimpulkan bahwa
keempatgayatersebutmenjadi efekdfatau tidak efektiftergantung
seseorang menjadi pemimpin bukansajakarena6ktor kepribadian
padasituasi.
yang dimiliki, tetapi juga berbagaifaktor situasidan salingber-
hubungan antarasituasidengan kepemimpinan.Keberhasilan
3) Teori kepemimPinansituasiond
pemimpin bergantungbaik padadiri pemimpin maupunkepada dari model kepemim-
Teori ini meruPakanPengembangan
keadaanorganisasi.
pinan tiga dimensi yang didasarkanpadahubungan antaratiga
Menurut Fiedlertidak adagayakepemimpinanyangcocok
faktor yaitu perilakutugas,perilakuhubungandan kematangan'
unruk semuasituasi,senaada3 faktoryangperludipertimbangkan
Perilakutugasmerupakanpemberianpetunjukolehpimpinanter-
yaitu: hubunganantarapemimpin dan bawahan,struktur tugas,
hadapanakbuahmelaluipenjelasan tertentu,apayangharusdiper-
serrakekuasaan yangberasaldari organisasi.e serta mengawasi
buat, kapan, dan bagaimanamengerjakannya,
Berdasarkanketiga dimensi tersebut,Fiedler menentukan
merekasecaraketat. Perilakuhubunganmerupakanajakanyang
duajenis gayakepemimpinandan dua tingkat yangmenyenang-
disampaikanoleh pimpinan melalui komunikasidua arahyang
k;;n. Pertama,gayakepemimpinanyang menguramakantugas,
meliputi mendengardan melibatkananakbuahdalampemechan
yaitu gayakerikapemimpin merasapuasjika tugasbisadilalaana-
masalah.Adapun kematanganadalahkemampuandan kemauan
kan.Kedua,ga.ye kepemimpinanyangmengutamakanhubungan
anak buah dalam memPertanggungjawabkanpelakanaan tugas'
kemanusiaan,hal tersebutmenunjukkan bahwa efektifitaske-
Dari ketigafaktor tersebut,tingkat kematangananakbuah
pemimpinan berganrungpada tingkat pembauran antrr^ gay^
merupakanfakroryangpalingdominan,karenaitu tekananutama
kepemimpinandengantingker kondisi yangmenyenangkandalam
dari teoriini terletakpadaperilakupemimpinddam hubungannya
situsitertentu.
dengananakbuah. Menurut teori ini gayakepemimpinanakan
efektif iika disesuaikandengantingkat kematangananak buah'
2) Teorikepemimpinantigadimensi
Makin matanganakbuah,pemimpin harusmengurangiperilaku
Teori ini dikemukakanoleh Reddin guru besarUniversitas
tugasdan perilaku hubungan.Selanjutnyapadasaatanak buah
New BrunswickCanada,menurutnyaadatigadimensiyangdapat
mencapaitingkat kematanganpenuh dan sudahdapat mandiri'
dipakaiuntuk menentukangayakepemimpinanyaitu: perhadan
eMikahTohe, Kcpemimpiun, 18. toMtlyasa, Ma najcznn, | 13.
128 M anele m e nP e nd i d i k a n l s l a m n n d i d i ka nl sl a m
K o n s € p( e p . m l t h P i n a nd a l a m M a n a j e r n e Pe 729

pemimpin sudahdapatmendelegasikan wewenangkepadaanak diri. Gayaini disebutmengikutsertakan


kerjadan kepercayaan
buah. karenapemimpin dengananakbuah bersama-sama berperan
Gaya kepemimpinanyang tepat untuk diterapkandalam dalam prosesPengambilankeputusan.Dalqm kematangan
keempattingkat kematangananakbuah dan kombinasiyang tepat semacamini, upayarugastidak diperlukan, nainun upaya
antaraperilakutugasdan perilakuhubunganadalah:tI hubunganperlu ditingkatkandenganmembukakomunikasi
dua arah.
a). Gaya mendikte (Telling)
Gayaini diterapkanjika kematangananakbuah rendah,dan d). Gayamendelegasikan
memerlukanpetunjuk sertapengawasan yangjelas.Gayaini Gayaini diterapkanjika kemampuandan kemauananakbuah
disebut mendikte karenapemimpin dituntut unruk meng- telahtinggi. Gayaini disebutmendelegasikan karenaanakbuah
atakanapa,bagaimana,kapan,dan dimanatugasdilakukan. dibiarkan melalsanakankegiatannyasendiri, melalui peng-
Gayaini menekankanpadat"gas, sedangkanhubungan hanya awasanumum. Hal ini dilakukanjika anakbuah beradapada
dilakukansekedarnya saja. tingkat kedewasaan yang tinggi. Dalam tingkat kematangan
sepertiini uPayatugashanyadiperlukan sekedarnyasaja,demi-
b). GayaMeryral (Selling) kian upayahubungan.
Gaya ini diterapkanapabilakondisi anak buah dalam taraf
'
rendahsampaimoderat.Merekatelahmemiliki kemauanuntuk Berdasarkan pendekatandan teori kepemimPinantersebut,
melakukantugas,tetapi belum didukung oleh kemampuan tampakadanyadua konsePsitentangbagaimanaseseorang daPat
yang memadai.Gale ini disebutmenjual karenapemimpin dikatakanmemegangPeranansebagaipemimpin' Berdasarkan
selalumemberikanpetunjuk yang banyak. Dalam tingkat pandangantentang sifat seorangpemimPin' seseorangmelaksana-
kematangananakbuahyangsepertiini, diperlukantugasserra kankepemimpinannyakarenamemiliki sifatpribadidan kemam-
hubunganyang tinggi agardapat memeliharadan mening- puansebagaiPemimpin.Sedangkan berdasarkansituasinya,maka
katkan kemauanyang telah dimiliki. yangmendorongseseorang
situasidan kondisi organisasilah ber-
peransebagaipemimPin.
c). Gayamelibarkandiri Terlepasdari adanyateori yang seakan-akankontradiktif
Gayaini diterapkanapabilatingkat kematangananak buah tersebut,yangjelasbahwapemimpin itu harusmemiliki beberapa
beradadalamtarafkematanganmoderatsampaitinggi. Mereka kelebihandibandingkandengananggota-anggota biasalainnya'
mempunyai kemampuan,tetapi kurang memiliki kemauan Sebabdengankelebihan-kelebihan tersebut,pemimpin bisaber-
wibawa dan dipatuhi bawahannYa.
DIbid, 116.
130 M anaje m e nP € n d t d i t a nl 6 l a m K o n s e p( e p e m i n p t n s n d a l a m M a n a Je m eP€
n n d i d i ta nl sl e m 131

Dari uraiantersebutdiatas,makaseorangpemimpin bukan- mampuan menganalisasituasisosialorganisasinya. "Pemimpin


lah sekedarseorangtukangataujuru, melainkanseseorangdengan yang €fektif akan sela.luberusahamengembangkansituasisosial
sifat-sifarunggulnyaharusmampu menempatkan posisinyasecara yangbersifatkebersamaan yang mamPumembqrikandukungan
efektif terhadapsegalahubungan yang terjadi diantarasesama positif terhadapkeputusanyangditetapkannya"r2'
anggotaatauanrarkelompok,masa.lah-masalah yangdihadapi,sena Fungsikepemimpinanmerupakangejalasosial,karenaharus
situasidan kondisi organisasiyangdipimpinnya.Oleh sebabitu, diwujudkan dalaminteraksiantarindividu dalamsituasisosialsuatu
kepemimpinanyangefektifadalahkeberhasilan pemimpin dalam kelompok/organisasi. Fungsi kepemimpinantersebutmemiliki
mernerankanfungsi-fungsikepemimpinandenganbaik yang se- dua dimensi utama yaitu kemampuanpemimpin dalam meng-
kaligusmampumembawaparabawahanuntuk melakukantugas- anhkn (direction) dan tingkat dukungan (sup2ort)dari anggota
tugasnyadenganseluruhkemampuanyangdimilikinya. organisasi, dibedakanmenjadilima pokok
yangsecaraoperasional
fungsikepemimpinanantaralain:r3
B. Fungsi IGpemimpinaa dalam manajemen
Proseskepemimpinanpada dasarnyamerupakaninteraksi a,. FungsiIns*uhtif
anmramanusiadenganmakhluksosial.Kepemimpinantidak dapar Fungsiini bersifatkomunikasidua arah,pemimpin sebagai
dilepaskan hubungannyadengansituasisosialyangterbentukdan Lomunihatormerupakanpihak yang menenrukanapa,bagai-
sedangberlangsungdi lingkungansuatuorganisasi.Oleh karena
.mana,kapan,dan dimanaperinuh iru dikerjakanagarkeputusan
sit"..i itu selaluberkembang
dandapatberubah-ubah, makaproses dapatdilaksanakan seqraefektif.KePemimPinanyangefektif
kepemimpinantidak munghn dilakuJansebagai kegiaan rutin yang memerlukankemamPuanmenggerakkan dan memotivasiorang
diulang-ulang.Tidak satupuncarabertindak/berbuatyangdapat lain agarmau melalaanakanperintah.
digunakansecarapersissamadalam menghadapidua situasiyang
terlihatsama,apalagiberbedadi lingkungansuatuorganisasioleh b. Fungsi konsahatif
seorangpemimpin. Fungsiini bersifarkomunikasidua arah.Padatahappertama
Dengan demikian berarti juga suarucara bertindak yang dalamusahamenetapkankeputusan,pemimpin kerapkalime-
efektifdari seorangpemimpin tidak dapatditiru secaratepatdengan merlul€n bahan pertimb4nganyang mengharuskannya ber-
mengharapkanhasil yang samaefektifnyaoleh pemimpin yang konsultasidenganorang-orangyangdipimpinnyayangdinilai
lain. Carabertindaksamadi lingkunganorganisasi yang berbeda mempunyaiberbagaibahaninformasiyangdiperlukandalam
dengansituasisosialyang tidak sama,maka hasilnyajuga akan
u Hadari Nawawi, ,K7 cmimpiunt Menurut Ishn (Yogyakare: Gajam Mada
berbeda.
Universiry Press, 1993), 142.
Cara bertindak dari seorangpemimpin didasarioleh ke- lr Veirhzal Rivai, KepcmimTinan dzn Perihhu Organisasi (Jekarta: Raja
putusanyeng diretapkannya,yang sangatdipengaruhioleh ke- Grafindo Persa&, 2004), 53.
132 M anaj€ m e nP e n d i d i k a nl s l a m ( o n s e p ( e p e m i m P i n a nd a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i ka nl sl a n 133

menetapkanputusan.Thhapberikutnyakonsultasidari pim- dalaianini dapat diwujudkan melalui kegiatanbimbingan,


pinanpadaorang-orangyangdipimpin dapatdilakukansetelah pengarahan, koordinasi,dan pengawasan.
keputusanditetapkandan sedangdalam pelaksanaan. Kon-
sultasiitu dilaksanakandenganmaksud unruk memperoleh Berkaitandenganfungsikepemimpinan,Gerungansebagai-
purusanbalik untuk memperbaikidan menyempurnakan manamengutippendapatRuch bahwaadatiga fungsiutamadari
kepuusan-keputusan yangtelahditetapkan. pemimpin antaralain:

Fungsipartisipatif l) Seorangpemimpin bertugasmemberikanstruktur yang


yangrumit yangdihadapioleh ke-
jelasdari situasi-situasi
Dalam menjalankanfungsi ini pemimpin berusahameng-
lompoknya(strucning thesination).
aktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam ke-
2) Seorangpemimpin bertugasmengawasi dan menyalurkan
ikutsenaanmengambilkeputusanmaupundalammela.ksana-
perilaku kelompok yang dipimpinnyt (contolling group
kannya.Partisipasiddak berani bebasberbuatsemaunya,tetapi
behaaior).Inijuga berarti bahwaseorangpemimpin ber-
dilalsanakansecaraterker,da.lidan terarahberupakerjasama
tugas mengendalikanperilaku anggota kelompok dan
dengaatidak mencampuri ataumengambil rugaspokok orang
kelompok itu sendiri.
lain. Keikusertaanpemimpinharustetapdalamfungsisebagei
3) Seorangpemimpin bertugassebagai juru bicarakelompok
pemimpin dan bukan pelaksana.
' yangdipimp innya'(gohesmanofthegroup)-Seorangpemim'
Fungsi dzhgasi pin harusdapatmerasakan dan menerangkankebutuhan-
Fungsi ini dilaksanakandengan memberikan pelimpahan kebutuhankelompokyangdipimpinnyake dunialuar,baik
mengenaisikapkelompok,tujuan, harapan-harapan atau
wewenangmembuatdan menerapkankeputusan,baik melalui
persetujuanmaupuntanpapersetujuan hal-halyanglain.ta
dari pimpinan.Fungsi
delegasipadadasarnyaberarti kepercayaan.
Orang-orangpene-
rima delegasiitu harusdiyakini merupakanpembantupim- C. Tipologi Kepemimpinan
pinan yangmemiliki persamaan Dalam menggerakkanatau memotivasi orang lain agar
prinsip,persepsidan aspirasi.
terarahpadapencapaian
yangsela.lu
melakukantindakan-tindakan
Fungsipengendalian seorang
rujuanorganisasi, pemimpin harusmemiliki Pengetahuan
Fungsipengendalianbermaksudbahwakepemimpinanyang ataukecakapandan keterampilanyangdiperlukandalammelak-
suksesmampu mengaturaktifitasanggotanyasecararerarah sanakankepemimpinannya.Pengetahuan dan keterampilanter-
dan dalamkoordinasiyangefektifl sehinggameinungkinkan
tercapainyarujuan bersamasecaramaksimal. Fungsi pengen- raWA. Gerungan,Pg*alogi Sosial(Bandung:RefikaAditama' 2002), 129.
734 M anaJe n e nP e n d i d i t a n l 6 l a m n a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i ka nl sl a m
K o n s e pl ( e p e m i m p i n a d 135

seburdiperolehdari pengalamanbelajarsecarateori maupundari Dalam tindakan dan perbuatan,pemimpin tidak dapat


pengalamannnya dalam prakrek selamamenjadi pemimpin. diganggugugat.Supervisibagipemimpinyangorokratishanyalah
Dalam melalaanakankepemimpinaannya,berbagaic:ra ditempuh berardmengontrol,apakahsegalaperintahyangtelah diberikan
oleh seorangpernimpin, car^-care.
yang digunakanmerupakan itu ditaati ataudijalankandenganbaik oleh paraanggotanya,hal
pencerminansikapdan pandanganpemimpin terhadaporangyang ini berani bukan supervisiyang dilakukan akan tetapi sebagai
dipimpinnya, yang memberikangambararrpula tentang bentuk inspeksi,yaitu mencarikesalahandari paraanggotanya.Jika ada
(tipe) kepemimpinanyang dijalankan.
angotayang tidak taat akan diberi hukuman dan jika adayang
Secarateoritis tipe kepemimpinan yang pokok dapat raatdan patuh akandiberi penghargaan bahkandianakemaskan.
dibedakanmenjadi tiga yairu: autokratis,Laizesfaire, Demo- Kepemimpinanotoriter tersebutmemPunyaidamPaknegatif
kratis.lt dalamkehidupan organisasi,antaralain: l) anggotaakan menjadi
pengekoryangtidak mampudan tidak mauberinisiatif,takut meng-
a. Kepemimpinzn Otobratis ambil kepurusan,dan mematikankreatifitas,2) kesediaan anggota
Tipe kepemimpinanini otokratismerupakantipe kepemim- dalammelalsanakantugasdidasarioleh perasaantakut dan ter-
pinan yangpaling tua dikenal manusia,oleh karenaitu tipe ini tekan,3) organisasimenjadistatis,karenapimpinan tidak menlukai
juga merupakanyang paling banyakdikenal.Dalam kepemim- biasanyadatangdari paraanggota.r6
perubahan,perkembangan
pinan yangotokratis,pemimpin bertindaksebagaidiktator rerhadap . Kepemimpinandengantipeorolratis,banyakditemui dalem
angota-anggotanya. Baginya,memimpin adalahmenggerakkan pemerintahanabsolut,sehinggaucapanrajaberlakusebagaiundang-
dan mema.ksa kelompok Kekuasaan pemimpin yangotokratishanya undang atau ketentuanhukum yang mengikat. Disamping itu
dibaasi oleh undang-undang,penafsirannyasebagaipemimpin kepemimpinanini seringpula terlihat padakepemimpinandiktator
tidak lain adalahmenunjukkandan memberiperintah.Kewajiban sebagaimanaterjadi di masaN^zi Jerman dengan Hider sebagai
bawahanadalahhanyamengikuti dan menjalankan,tidak boleh pemimpin yangotoriter.
membantaharaupunmengajukansaran.
Pemimpinyangotokraristidak menghendakimusyawarah, b. KepemimpinanLaizesFaire
rapat hanyalahsebagaisaranaunruk menyampaikaninstruksi- Dalam kepemim pinan lxises faire, sebenarnyapemimpin
instruksi. Setiapperbedaanpendapatdiantarapara anggotanya tidak memberikanpimpinan. Tipe ini diartikan sebagaimem-
diartilan sebagaikepicikan,pembangkangan ataupelanggaran di- biarkan orang-orangberbuat sekehendaknya.Pemimpin yang
siplin terhadapinstrulai yang relahditetapkan. remasuktipe ini samasekditidak memberikankontrol dankoreksi

16Hadari Nawawi dan Murtini Hadari, Kepemimpinaa yang Efektif


t5Pur.utarto, Adminis nasi, 48.
(Yogyakarra: Ga.jah M eda Ptess, 2oo4), 96-97 '
136 M anaJ e m eP
n en di d i k a n l s l a n ( o n s e p K e p € m i m p i n an
d a l a n r M a n a j e m e nP€ n d i d i ka nl 6 l e m 737

terhadappekerjaananggotanya.Pemberianrugasdan kerjasama
bertanggungjawab.Pemimpinyangdemokratisselalumemupuk
diserahkankepadaanggotanyatanpaadaperujuk arausarandari
rasakekeluargaandan persatuan,selalumembaggunsemangat
pimpinan. Kekuasaandan tanggungjawab bersimpang-siur, danmengtmbangkandaya
anggotakelompokdalammenjalankan
berserakandianraraanggotakelompok,dengandemikianmudah kerjanya.
terjadi kekacauan.Tingkat beberhasilanorganisasidengan
Dari beberapatipe kepemimpinanrersebut,dalamPraktek-
kepemimpinanlaizesfajreini disebabkankarenakesadarandan
nyadapatsalingmengisi,terutamaantarakePemimPinanotoriter
dedikasibeberapa anggotakelompok,dan bukankarenapengaruh dan kepemimpinandemokratis.Dengan kata lain dalam kepe-
dari pemimpinnya. mimpinan masih diperlukan kepemimpinanotoriter wdaupun
Dalamtipe kepemimpinanlaizesfaireini, biasanyastruktur sifatnyayanglebih lunak.Sifatotorirertersebutdiperlukansebagai
organisasinya
tidakjelasdan kabur.Segalakegiatandilakukan tanpa perwujudankesatuanperintah agar tidak membingungkan.
rensrnayang terarahdan tanpapanEawasan dari pimpinan. tertentukepemimpinanotoriter
Disampingitu dalambatas-batas
masih sangat diperlukan dalam kegiatan mengontrol dan
c. KepemimpinanDemolratis
Pengawasan.
Pemimpinyang berripedemolsatismenafsirkankepemim- Terjadinyaperbedaan-perbedaanmengenaitipe kepemim-
pinannnyabukansebagaidiktator, melainkansebagaipemimpin pinan tersebutadalahatasdasarhubunganantarapemimpin dan
di tengah-tengahanggotakelompoknya.Pemimpinyang demo- kelompokyang dipimpinnya. Berpijakdari teori dan tipe kepe-
kradsselaluberusaha
menstimulasianggotanya agarbekerjasecara mimpinan tersebut,makadapatlahdisimpulkanbahwaagarsese-
kooperatifuntukmencapaitujuan bersama.Dalamtindakandan orangdapattampil sebagaipemimpinyangbaik dan suksesdalam
usaha-usahanya selalu berpangkalpada kepentingan dan ke- melalaanakan kepemimpinannya, makasemuakualitaskepemim-
butuhan kelompoknya,dan memperdmbangkankesanggupan pinan haruslahmemenuhipersyaratandan runrunanyangdiajukan
sertakemampuankelompoknya. oleh situasi.
Dalammelaksanakan tugasnya,pemimpin dernokradsmau
menerimadan bahkanmengharapkanpendapatdan saran-saran D. Kepemimpinan Kunci Keberhasilan Kepala Sekolah/
dari kelompoknya.Jugakritik-kritik yangmembangundari para Madrasah
anggotasebagaiumpan balik dan dijadikanbahanpertimbangan Sekolah/Madrasah adalahlembagapendidikanyangbersifat
dalamtindakan-tindakanberikurnya. kompleksdan unik. Bersifatkomplekskarenamadrasahsebagai
Pemimpindemokratismempunyaikepercayaan diri sendiri yangdi dalamnyaterdapatberbagaidimensiyangsatu
organisasi
dan menaruh perhatiandan kepercayaanpada anggotabahwa samalain salingberkairandan salingmenentukan.Sedangsifat
merekamempunyai kesanggupanbekerjadengan baik dan unik nnenunjukkanbahwamadrasahsebagaiorganisasimemiliki
ciri-ciri tertentuyang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasr
138 M anaJ e m eP
n e n di d i k an l s l g n fonsep K eP emi mP i nan dal am ManaJ enen P endi di k an l s l am

lainnya.Ciri-ciri yang menempatkanmadrasahmemiliki karak- Oleh kirena itu sebagaipengelola,Kepala sekolah/madrasah


teristikt€rsendiri,dimanaterjadiprosesbelajar-mcngfr' tempet memiliki tugas untuk mengembangkankinerja .para personil
terselenggaranya pembudayaan kehidupanumatmanuisia.Karena terutamaguru kearahprofesionalimeyangdiharapkan'
sifatnyayangkomplek dan unik, madrasahmemerlukantingkat Sebagaipemimpinformal,Kepdasekolah/madiasah bertang-
koordinasiyang dnggi. gung jawab atastercapainyatujuan pendidikan melalui upaya
Koordinasiyang baik diantarapara anggotaorganisasi menggerakkanparabawahankearahpencapaiantuj uan pendidikan
madrasahkhususnyaKepalasekolah/madrasah sangarmenenrukan ber-
yangtelahdiretapkan.Dalam hal ini Kepalasekolah''/madrasah
keberhasilandalam mencapaitujuan. Keberhasilanmadrasah rugasmelalsankanfungsi-fungsikepemimpinan,baik fungsiyang
dalam mewujudkantujuan dapat dijadikan sebagaitolok ukur berhubungandengan pencapaiantujuan pendidikan mauPun
keberhasilankepemimpinanKepalasekolah/madrasah, sebagai- pencapaianiklim madrasahyangkondusifbagi terlalaananyeProsg
manadinyatakanolehWahjosumidjobahwa"keberhasilansekolah belajar-mengajarsecara'efehtif dan efsien'
adalahkeberhasilan sekolali'.r7
kepa.la DaJamrangkamelalisanakan tugaskepemimpinan,kualiras
Kepalasekolah/madrasah yang berhasilapabilamereka Kepalasekolah/madrasah menjariisangatPendng,olehkarenalaju
memahamikeberadaanmadrasahsebagaiorganisasiyangkomplela perkembangankegiatan/programpendidikanyang adadi setiap
dan unik, sertamampu melaksanakan perananKepalasekolah/ madrasahditentukanoleh arahan,bimbingansertavisi dan misi
madrasahsebagaiseorangyang diberi tanggungjawab untuk yangingin dicapaioleh Kepalasekolah/madrasah' RobertC' Bog
memimpin madrasah. sebagaimana dikutip Idhochi Anwar mengemukakanemPatke-
Ddam satuanpendidikan,Kepalasekolah/madrasah men- mampuan yang harus dimliki seorangpemimpin pendidikan'
duduki dua jabatan penting untuk bisamenjamin kelangsungan antaralain:rE
prosespendidikan. Pertama,Kepalasekolah/madrasah adalah
a. Kemampuanmensorganisasilendan memantaustafdalam
pengelolapendidikanseerakeseluruhan. Kedua,Kepalasekolah/
merumusken perbaikan Pengaiarandi sekolah dalam
madrasah sebagaipemimpinformalpendidikandi lingkungannya.
bentuk programyang lengkaP'
Sebagaipengelolapendidikan, Kepalasekolah/madrasah
b. Kemampuanuntuk membangkitkan danmemupukkeper-
bertanggungjawab ataskeberhasilanpenyelenggaraan kegiatan
cayaanpadadiri sendiridan Paraguru sertastafsekolah'
pendidilan dengancaramelalsanal<an administrasimadrasahdengan
c. Kemampuanuntuk membina dan memupuk kerjasama
seluruh substansinya. Disamping itu Kepda sekolah/madrasah
dalammengajukandan melalisanakan programsupervisi'
bertanggungjawab terhadapkualitassumberdayamanusiayang
ada,agarmerekamampu menjalankanrugas-tugas pendidikan.
rs Moch. Idhochi Anwar, Admixistrai Pmdidikzn dzn Manajemcn Biaya
'TWahjosumidjo,Kq emimpiran, 81. Pmdidikaa: Tboi, Konsepdan Isu (Rar.d:ung: Alfabeta, 2M)' 88'
140 M ana l e n e np en di d i l c an l s l a m K o n s e pK c p e m i m p i n e nd a l a m M a n a j e n e nPe n d i d i ta nl sl a m 147

d. Kemampuanuntuk mendorongdan mambimbing para c. Kekuatanpendidikan


guru sertastafagardenganpenuh kerelaandan tanggung Kekuatanpendidikan merupakankekuatankepemimpinan
jawabberpartisipasisecaraakrifpadasetiapusahasekolah yang berasaldari pengetahuanmengenal permasalahan
untuk mencapairujuanmadrasahdengansebaik-baiknya. Prinsip-prinsipkekuatanpen-
pendidikandan persekolahan.
didikan ini mengandunngunsur-unsurpengajaran,Pengem-
Sebagaipemimpin pendidikan, Kepalasekolah/madrasah banganprogram pendidikandan supervisi.Prinsip kekuataa
perlu memiliki kompetensidasaryang disyaratkan,yaitu berupa pendidikan adalahmenemukanmaralahpendidilon, memberi
kekuatan-kekuatan kepemimpinanyang sangatmempengaruhi penyuluhanpada guru, mengadakansuPervisidan evaluxi
kegiatan persekolahan.Kekuatan-kekuatantersebut adalah: sertapengembangan stafdan kurikulum.
kekuatan teknikal, kekuatan manusia, kekuaran pendidikan,
kekuatansimbolik, dan kekuatanbudaya.re d. Kekuatansimbolik
Kekuatan ini berhubungan dengan aspek-aspeksimbolik
a. Kekuatanteknikal kepemimpinan. Ketika menunjukkan kekuatan ini Kepala
Kekuatanreknikalini berasaldari teknik-teknik manaiemen sekolah/madrasahmemainkan peranansebagaikepala dan
darrberhubungandenganaspek-aspek tekniskepemimpinan. memberikanmodel bagitujuan+ujuandan tingkah lakuyang
Prinsip kekuatan teknikal ini bisa dikatakan sama dengan baik, sertamemberitandapadayanglain mengenaiaPayang
prinsip perencanaandan manajemen.Kekuatanteknikal ini penting darrberhargabagi kegiatanpersekolahan.
sartgarpentingkerenaakanmenjaminterselenggaranya
peng_
aturankegiatanpersekolahan
yang baik. e. Kekuatanbudaya
b. Kekuatanmanusia Kekuatan budaya merupakan kekuatan kepemimpinan yang
Kekuahn manusiaini berasaldari pemanfaatan berasaldari suatu kebudayaanmadrasahyang unik dan ber-
potensisosial
dan anrar pribadi suatu madrasahyaitu unsur manusianya. hubungandenganaspek-aspek kebudayaansuatu madrasah'
Prinsipkekuatanmanusiaini bisadianggapmerupakanpeng- Ketika menunjukkan kekuatanbudayaini Kepala sekolah/
aturanmanusiameliputi hubunganantarmanusia,kecakapan madrasahbertindak sebagaiseorangyang mendefinisikan,
antarpribadi,sertateknik-reknikpemberianmotiAsi dengan memperkuatsertamengartikulasikan nilai-nilai, kepercayaan
berbagaiinstrumen.Sedangkanprinsip pengaturanmanusia dan segi-segibudayayang memberikanidentitasyang unik
meliputi pemberiandukungandan kesempatanoleh Kepala padamadrasahnYa.
sekolah/madrasahkepadaparaguru dan pegawai.lainya.
Kepalasekolah/madrasah adalahjabatan pemimpin yang
DSuhanimi Arikunto, Adminitrasi, 197 auspertimbangan-
tidak bisadiisi olehorang-orangtanPadidasarkan
142 M anal € m e nP e n d i d i k a nl s l a m n a l a m M a n a j e m e nPe n d i d i l a n l sl sm
f o n 6 e p K € p € m i m p i na d 743

pertimbangan.Siapapunyang diagkatmenjadi Kepalasekolah/ bahkandiangkatdari guruyangsudahberpengalamanataumungkin


madrasahharusditentukan melalui prosedursertapersyararan- sudah lama men.iabatsebagaiwakil Kepala sekolah/madrasah,
persyaratan tertenruseperti:latarbelakangpendidikan,pengalam- namun ddak dengansendirinyamembuatKePalSSekolah/madrasah
an, usia, pangkat dan integritas. Persyaratan-persyaratan
formal menjadi profesionaldalam melaksanakan tugas,Berbagaikasus
tersebut bukanlah yang dimal$udkan sebagaipersyaratankepe- menunjukkan masih banyak Kepala sekolah/madrasahyang
mirirpinan.Persyaratan itu adalahketentuanuntuk mendudukki terpakudenganurusan-urusan bisa
administrasiyangsebenarnya
suatu jabatan tertentu yang mengharuskanseseorangyang dilimpahkan kepadatenagaadministrasi.Dalam pelaksanaanya
meududukinyamenjalakanfungsikepemimpinan. merupakanpekerjaanberat
pekerjaanKepalasekolah/madrasah
M. Ngalim Purwantomenjelaslanbahwasyaratminimal bagi yangmenuntut kemampuanelstra.
seorargkepalasekolahanraralain: Dalam melalsanakantugasnyasebagaipemimpin suatu
lembagapendidikan,kepalasekolah/madrasah sedikitnyaharus
a. Memiliki rjasahyang sesuaidenganketentuan/peraturan
mampu berfungsi sebegaicdukator,mandier,ddminittrator, su?er'
yangtelahditetapkanoleh pemerintah.
uisor,hader, innouator,dan motiuator.2l
b. Mempunyaipengalaman bekerjayangcukup, terutamadi
sekolahyangsejenisdengansekolahyang dipimpinya.
c. Memiliki kepribadianyangbaik,rerutamasikapdan sifat- a. Kepalasekolah/madrasahsebagaiedukator
Dalam melalaanakan fungsinya sebagi eduhator,Kepala
sifat kepribadianyangdiperlukanbagi kepentinganpen-
harusmemiliki strategiyang tePatuntuk me-
sekolah/madrasah
didikan.
tenagakependidikandi madrasahnya.
ningkatkanprofesionalisme
d. Mempunyaikeahliandan berpengetahuan luas,terurama
Menciptakaniklim yangkondulaiF,memberikannasehatkepada
mengenaibidang-bidangpengetahuandan pekerjaanyang
wargamadrasah,memberikandorongankepadaseluruhtenaga
diperlukanbagisekolahyangdipimpinya.
e. Mempunyaiide dan inisiatifyanngbaik untuk kemajuan kependidikan, serta melaksanakanmodel pembelajaranyang
dan pengembangan menarik.
sekolahnya.20
Da.lamperanansebagai pendidik,Kepalasekolah/madrasah'

Pihak madrasahdalammengapaivisi dan misi pendidikan harus berusahamenanamlpn, memajukan,dan meningkatkan


perluditunjangolehkemampuaaKepalasekolah/madrasah sedikitnyaempat mac:xnnilai yaitu: pembinaanmental,moral,
dalam
menjalankanroda kepemimpinanya.Meskipun pengangkatan fisik dan artistik bagiparaguru dan stafdi lingkungankepemim-
Kepalasekolah/madrasah tidak dilakukan secarasembarangan, pinanya..22

N Pvsento, 't E. Mdyase,Mcnjadi,98.


Admi nktrati, 106. ,2IbA., 99-100-
744 M enaje m e nP e n d i d i l c a nl s l a r n K o n s e pK e p e m i n p in a nd a l a m M a n a Je m ePe
n n d i d i ka nl sl a m 1 ,4 5

1) Pembinaanmenthalya;ilumembina para tenagakepen- menjadi wakil Kepala sekolah/ madrasah, atau menjadi anggora
didikan tentanghal-halyangberkaitandengansikapbatin organisasikemaq,arakahn sangatmempengaruhi kemampuan Kepata
dan watak.Dalam hal ini Kepalasekolah/madrasah harus sekolah/madrasah dalam melaksanakan pekeSjiranya,demikian
mampu menciptaleniklim yangkondusif agarsetiaprenaga halnya pelatihan dan penataran yang pernah diikurinya.
kependidikandapat melalsanakantugassecarapropor-
' sionaldan profesional. b. Kepala sekolah/madrasahsebagaimanajer
2) Pembinaanmoralyiru mertina pararenagakependidikan Manajemen pada hakekatnya merupakan suatu prosesme -
tentanghal-halyangberkaitandenganajaranbaik-buruk rencana, mentorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya
mengenaisuatuperbuaan,sikapdankewajibansesuaidengan organisasidengansegalaaspeknyaagartujuan organisasitercapai
tugasmasing-masingtenagakependidikan.Kepa.lasekolah/ secaraefektifdan efisien.2iDikatakan suatu proses,karena semua
madrasah harusberusaha memberinaseharkeoadaseluruh manajer dengan ketangkasandarr keterampilan yang dimilikinya
wargarnadrasah. mengusahakan dan mendayagunakan berbagai kegiatan yang saling
3) Pembinaanfs#yaitu membinaparatenagakependidikan berkaitan untuk mencapai rujuan.
tentanghal-halyanng berkaitandengankondisi jasmani Dalam ranngka melakukan peran dan fungsinya sebagai
atau badan, kesehatandan penampilan mereka secara manajer, Kepala sekolah/madrasahharus memiliki strategi yang
lahiriah.Kepdasekolah/madrasah profesionalharusmampu tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerja
memberikandoronganagarpararenagakependidikanrer- sama yang kooperatif, memberi kesempatan kepada para tenaga
libarsecaraaktifdan kreatifdalamberbagaikegiatanolah- kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong
raga,baik yang diprogramkandi sekolahmaupun yang keterlibatan seluruh tenagakependidikan dalam berbagaikegiatan
diselenggarakanoleh masyarakatsekitar. yang menunjang program madrasah.
4) PembinaanartistiL yritu membina tenagakependidikan Menurut Stoner sebagaimanadikutip l7ahjosumidjo, ada
tentanghal-halyangberkaitandengankepekaanmanusia delapan macam firngsi seorangmanajer yang perlu dilalaanakan
terhadaosenikeindahan. da.lamorganisasi,yaitu:

a). Bekerja dengan dan rnelalui orang lain


Sebageieduhator, Kepala sekolah/madrasah harus senanriasa
b). Bertanggunng jawab dan mempertanggung jawabkan
berupaya meningkad<an kualiras pembelajaran yang dilakuftan oleh
c)- Dengan waktu dan sumber yang terbatas mampu meng-
para guru. Dalam hal ini faktor pengalaman akan sangat mem-
hadapi berbagai persoalan
pengaruhi profesionalismeKepalasekolaVmadrasah,teruama dalam
mendukung terbentuknya pemahaman renaga kependidikan 2JNanang Fattah, Landasaa Manajcmcn Pendidihan (Bandung: Remaya
terhadappelalisanaantuganya-Pengalamansemasamenjadi guru, Rosdakarya,2000), l.
"146 M anaj e n e nP e n d i d i l a n l s l a m Pe n d i d i te n l sl a m
K o n s e pK . p € n i m P in a nd a l a m M a n e j e m e n 747

d). Berfikir secararealistikdan konseptual d. Kepalasekolah/madrasah sebagaisupervisor


e). Adalahjuru penengah Kegiatan uama Pendidikan di madrasahdalam rangka
f). Seorangpolitisi mewujudkantujuannyaadalahkegiatanper.nbelajaran, sehingga
g). Seorangdiplomat seluruhaktifitasorganisasimadrasahbermuarapadapencapaian
h). Pengambilkeputusan.2a Oleh karenaitu salahsatu
efisiensidan efektifitasPembelaiaran.
tugas Kepala sekolah/madrasahadalah sebagaisu?eruisor,y^itu
Sesuaidengan yang ditetapkan dalam penilaian kinerja mensupervisipekerjaanyangdilakukanoleh tenagakependidikan'
Kepalasekolah/madrasah, Kepalasekolah/madrasah harus me- Dalam Carier Good'sDictionary of edacationsebagaimana
miliki kemampuandalam melaksanakan tugas-tugaskepemim- dikutip E. Mulyasa,dikemukakanbahwasupervisiadalah:
pinanya denganbaik, yang diwujudkan dalam kemampuan Segalausahapeiabatsekolahdalam memimpin guru-guru dan tenaga
menyusunprogramsekolah,organisasipersonalia,memberdaya- kependidikanlainya,untuk memperbaikipengajaran,termasukmens-
kan tenagakependidikan, dan mendayagunakansumberdaya timulasi, menyeleksipertumbuhan dan perkembanganguru-guru'
madrasahsecaraopti mal. menyeleksi,dan merelrsitujuan-tufuanpendidikan,bahanpengjaran
dan mctode-metode mengajar sertaevaluasipengajaran''z6

c. Kepalasekolah/madrasahsebagaiadministrator
Dalam menjalankantugasnyasebagaisupervisor,Kepala
Kepalasekolah/madrasah sebagaiadministrator memiliki
' sekolah/madrasahharusmampu melakukanberbagaiPengawasan
hubunganyangsangateratdenganberbagaiaktifitaspengelolaan
dan pengendalianuntuk meningkatkankinerja tenagakependi-
administrasiyangbersifatpencatatan, penyusunandan pendoku-
dikan. Pengawasan ini merupakankonrol agar
dan pengendalian
menanseluruhprogrampengajaran.Secaraspesifik,Kepalasekolah/
kegiatanpendidikendi madrasahterarahpadatujuan yangtelah
madrasahharus memiliki kemampuanuntuk menngelolakuri-
ditetapkan.Pengawasan dan pengendalianjuga merupakantin-
kulum, mengelolaadministrasipesertadidik, mengelolaadminis-
dakanpreventifuntuk mencegahagarparatenagakependidikan
rasi personalia,mengelolaadministrasisaranadan prasarana,meng-
tidak melakukanpenyimpangandan lebih berhati-hati dalam
elolaadminismasikearsipan,dan mengelolaadministrasikeuangan.
melaksanakan pekerjaannya.
Adapun fungsi pokok dari administrasipendidikanseperti yangdapatdilaku-
Secaraumum kegiatanatauusaha-usaha
diungkapoleh Purwantoadalahperencanaan, pengorganisasian,
kan oleh kepalasekolaUmadrasahsesuaidenganfungsinyasebagai
pengkoordinasian,komunikasi,supervisi,kepegawaian,pembiaya-
suDervisorantaralain:27
an dan evaluasi.2t

Wahjosumidjo,r(p mtimpinan, 96.


'?a '6 Mulyasa, Maujemca, 155.
25Purwanto,Adtninistasi, 14- 27Pvrwanro, Adminbtrasi, ll9
M anaJe m eP
n e nd i d i t a n l e l am K o n s e pK e p e n i n p i n a nd a l e m M a n e j e m e nPe n d i d i l a n l sl a m 749

1 ) Membangkitkandan merangsang
paraguru dan pegawai e. Kepalasekolahlmtdrasa\ sebagzilead.er
sekolahdi dalam menjalank:rntugasnyamasing-masing Kepalasekolah/madrasah sebagaileaderharusmampumem-
dengansebaik-baiknya. berikan petunjuk, arahan,Pengawasan, menirrlkatkankemauan
t l Berusaha mengadakandan melengkapialat-alatperleng- tenagakependidikan,membukakomunikxi dua arahdan men-
kapansekolahtermasukmediainsruksionalyang diperlu- delegasikantuges.V'ahiosumidjomengemukakanbahwakepala
kan bagikelanerandanlaberhasilanprosesbelajar-mengajar. sekolahsebagaileaderharus memiliki karakteryang mencakup
3) Bersamapara guru berusahamengembalgkan,mencari, kepribadian,keahliandasar,pengalaman, Pengemhuan Profesional'
dan menggunakanmetode-metodemengajaryang lebih sertapeng€tahuan administrasidan pengawasan'28
sesuaidenganrunturankurikulum yangsedangberlaku. KepemimpinanadalahsatukekuatanPentingdalamrangke
Membinakerjasama yangbaik dan harmonisdiantarapara pengelolaan,olehsebabitu kemamPuanmemimPinsecara efektif
guru dan pegawaisekolahlainya. merupakankunci keberhasilan Kepala
Kepalasekolah/madrasah'
Berusaha mempertinggimutu dan pengetahuan paraguru sekolah/madrasah sebagaiseorangpemimpin harusmamPumen-
dan pegawaisekolah,antara lain dengan mengadakan dorong timbulnya kemauanyang kuat denganpenuh semangat
diskusi-diskusikelompok, menyediakanperpustakaan dan percayadiri para guru, staf dan siswadalam melaksanakan
sekolah,dan atau mengirim mereka untuk mengikuti tugasmasing-masing. Selainitu iugaharusmemberikanbimbingan
p€nataran-penataran,seminar, sesuaidengan bidangnya .danmengarahkan paraguru,sufdan siswasenamemberikandorong-
masing-masing. an memacudanberdiridi depandemi kemajuandan memberikan
6) Membina hubungan kerja sama anatara sekolah dengan inspirasisekolahdalammencapaitujuan.
masyarakatdan instansi-instansilain dalam rangka pening-
katan mutu pendidikan. f. Kepalasekolah/madrasahsebagi inouator
Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai
Padaprinsipnya setiap tenaga kependidilan harus disupervisi inovator,Kepalasekolah/madrasah harusmemiliki strategiyang
secaraperiodik dalam melaksanakantugasnya.Jika jumlah guru tepatuntuk menjalinhubunganyangharmonisdenganlingkung-
cukup banyak, maka Kepala sekolah/madrasah dapat meminta an, mencarigagasanbaru, mengintegrasikansetiap kegiatan,mem-
bantuan wakilnya atau guru senior untuk melaksanakansupervisr. berikanteladankepadaseluruhtenagakependidikandi madrasah,
Keberhasilan Kepala sekolah/madrasahsebagaisupervisor antara dan mengembangkan model-modelpembelajaran yanginovatif'
lain dapat ditunjukkan oleh; meningkatnya kesadaran tenaga Kepalarnadrasahsebagaiinovatorakantercermindari cara-
kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya dan meningkatnya caramelakukanpekerjaanyasecarakonstrukrii kreatif, rasional
keterampilan tenaga kependidikan dalam melal<sanakantugasnya.
13waL4osumidlo,KEemimpinan, I lO
150 M anajem e nP e n d i d i t a n l s l a m ( o n s e p K e p e n i n p i n a nd a l a m l l e n a j e m e nPe n d i d l ka nl sl a m 151

dan obyektif;pragmaris,
keteladanan,
disiplin,sertaadaptabeldan berikan rasaaman, menuniukkan bahwa Kepalasekolah/
flelsibel,sekaligus
mampumencari,menemukan,dan melaksana- madrasahmemperhatikanmereka,mengaturPengdaman
kan berbagaipembaharuandi madrasah. PernahmemPer-
sedemikianrupasehinggasetiappega'ivai
oleh kepuasandan penghargaan.
g. Kepalasekolah/madrasahsebagaimotiuator
Sebagaimotivatoakepalasekolah/madrasah harusmemiliki
strategiyangteparuntuk memberikanmodvasil€pada pararenaga
kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya.
Motivasi dapatditumbuhkan melalui pengaturanlingkungan fisik,
pengaturansuasana kerja,disiplin, dorongan,penghargaan
sec:ua
efektif,dan penyediaanberbagaisumberbelajarmelaluipengem-
banganpusarsumberbelajar.
Mulyasamengungkapkanbeberapaprinsip yang dapatdi-
terapkan Kepala sekolah/madrasahunruk mendorong tenaga
kependidikanagarmaudan mampu meningkatkanprofesionalis-
menya.Antara lain:2e

l) Paratenagakependidikanakanbekerjalebih giat apabila


kegiatanyangdilakulannya menarik, dan menyenangkan.
2) lirj uankegiatanperlu disusundenganjelasdan diinformasi-
kan kepadapara tenagakependidikandan para tenaga
kependidikandilibatkan dalam penyusunantujuan ter-
sebut.
3) Paratenagakependidikanharusselaludiberitahutentano
hasildari setiappekerjaanya.
4) Pemberianhadiahlebih baik daripadahukuman, namun
sewaktu-waktuhukumanjuga diperlukan.
5) Usahakanuntuk memenuhi kebutuhan tenagakepen-
didikan denganjalanmemperhatiliankondisifuiknye, mem-
2'Mulyes , Me4jadi, 121-122.
B.ln VIII
MANAJEMENPENGEMBANGAN
PESANTRENA,IADRASAH

A. Pendahuluan
Kata pesantrensecaralughowi terdiri dari sanri dan ditam-
bah denganawalan' pe" dan akhiran"an' yang membentuktempat.
Jadisecara maknawipesantren diartikansebagitempatparasantri,
yang kalau kita telusurisecaraidiom kata'san" (manusiabaik)
dihubungkandengankata'tra" (sukamenolong),sehinggakata-
katapesantrendapatdiartikantempatpendidikanmanusiabaik-
baikkalau mnurut Geerrz,kata santri mungkin diturunkan dari
kataSansekerta'Shantri" (ilmuwanHindu yangpandaimenulis).t
Ini berartipesantrentempatorang-orangsuciyangpadahakekat-
nya mediapenempaannilailnilai moral'

t Manfred Ziemeh ThcImpatt of Pcmntcrnin Mucatioa and Communiqtia


Indoncsia,te{, Sunhaji SarlehDinamiba Pcsanficn:dalam 2cndidikaa lan
Pmgcmbangan Maslatalat, Qzkarra:P3M,1986), 92. SyaifuNuman, "Manajemen
Pesantren",dAan Tabllum daltm Jurnal PendidikanIslam STAIN Tirlungagung,
2003),l8r.
1,54 M anaje m e nP e n d i d i t a n l s l a n M a n a j e m e nP e n g e m b a n g aPe
n se n l r e n /M a d r a sa h 155

Sementarasecarasubtansiel kita kerahui bahwa, pesanren Dari pemaknaan di atassekiranyadaPat kita Pahami bagar-
telah memiliki peran yang sangatluar biasadalam pengembantan mana sebenarnyafungsi dan Peran Pesanuen dalam dunia pen-
sumber daya man usia (human resourseDeuelEment) artinya pesan- didikan sebagai transformasi intelektual, dan bagaimana pula
tren merupakan sebuahlembagasentral penempaankeilmuan dal pengelolaan menejerial di dalamnya. Tirlisan ini'akan mencoba
keimanan umat. Dan pesantrentelah kita rasakantelah memiliki mengarahkan kesana,dengan spesifikasisebagaiberikut: tipologi
kontribusi nyata dalam pembangunan nasionaldengan terlibatnya pesantren,sistem manejemen dan pengelolaanPesantren.
kelompok santri dan beberapa ulama' dalam proses politik
pemerintahan. B. Tipologi pesantren
Dalam konteks Islam, pesantren sebenarnyaadalah sebuah Sebagianbesarpesantrenberkembangdari adanyadukungan
sistem lembaga pendidikan yang berasal dari Hindu sehingga masyarakat,dan secarasederhanamuncul atau berd.irinya Pesanrren
sistemnya pun mengikutinya kehidpan yang unik. Ini bisa kita merupakan inisiatif masyarakat baik secara individu mauPun
lihat dari aspeklahiriyah. Pesantrenadalahsebuahkomplek dengan kolektifi Begitu pula sebdiknya perubahansosia]dalam masyarakat
lokasi yang umumnya terpisah dari kehidupan sekitar.Dalam lomlek merupakan dinamika kegiatan pondok pesantren dalam dunta
itu terdapat beberapabangunan: Rumah kediaman pengasuh (di Dengan kondisi pesan en yang
pendidikan dan kemasyarakatan.3
dalam bahasajawadisebut "Kyai", di daerahbahasaSunda disebut sedemikianrupa, maka konsep pesantrenmenjadi cerminan pemt-
Ajengan', di daerahbahasaMadura disebut 'Nun" atau "Bendara", kiran masyarakat dalam mendidik dan melakulan perubahan sosial
disingkat "Ra"). Sebuah surau atau masjid tempat pengajaran terhadapmasyarakat.DamPak yang jelasadalahterjadi perubahan
diberikan (bahasaArab Madrasah), yang juga lebih sering meng- orienusi kegiamnpesanten s€suaidengn perkembangn masyarakat.
andung konotasi sekolah.2 Dengan demikian pondokpesantren berubah tampi.lsebegailembaga
Sebenarnyabila melihat gambaran di ataskonsep manajemen pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.{
sudah ada, dengan mendesainsebuahlembagapendidikan pesan- Secara faktual ada beberapa dpe pondok Pesantren yang
tren yang terpisah dari masyarakat,inilah yang kemudian penulis berkembang dalam masyarakat,yang meliputi:5
menyebutnya pesantren sebagauagen perubahan karena untuk
melakukan ini harus diciptakan lingkungan tersendiri. Upaya l. Pondok pesantren tradisional
penataanitu sudah ada rumah kyai yang pada hakekatnya sebagai Pondok pesantren ini masih tetaP memPertahankan benuk
kontrol salahsatu unsur fungsi manajemen pengawasanterhadap aslinya dengan semata-matamengajarkan kitab yang ditulis oleh
anak didik sehinggadapat mencapai visi dan misi pesanrren.
3Bahri GhozAi,PcmntemBcrwauasanLinghunganQakara:Prasasti'2Oo2\'
aKuntwijoyo, Paradigmaltlat r, Inz4,retai untuh Ahi (Bandung:Mrzan,
t99r),246.
, Ibid., r82. t Rahri Ghozzli,Paantcn,l4.
M a n a j e n e nP e n g e m b a n g aPe
n e a n l r e n /M a d r a o a h -157
756 M anel€ m e nP e n d i d i t a nl e r a m

ulamaabadke 15 denganmenggunakanbahasafuab. Polapeng diaplikxikan sehinggameniadikannyaberbedadari tipologi kesatu


ajamnnyamengun alen sstem"halaqah"yangdilal$anahn di majid dan kedua.Tkbih jauh dari pada itu pendidikan masyarakatpun
atausurau.Hakekatdari sisrempengajaranhalaqahadalahpeng- menjadi garapanya. Dalam arti yang sedemikian rupa daPat dikata-
ha6lan yangtitik akhirnyadari segimetodologi cenderungkepada kan bahwapondok pesantrentelah berkiprah dalam pembangunan
terciptanyasantriyangmenerimadan memiliki ilmu.6 sosial kemasyarakatan.s
Ketiga tipe pondok pesantrendi atasmemberikan gambaran
2. Pondok pesantrenmodern bahwa pondok pesanuenmerupakan lembagapendidikan sekolah,
Pondokpesantren ini merupakanpengembangantipe pesan- luar sekolah dan masyarakatsecaralangsung dikelola oleh masya-
tren karenaorientasibelajarnyacenderungmengadopsisistem rakat dan bahkan merupakan milik masyarakatkerena tumbuh
belajarklasikdan meninggalkansistembelajartradisiond. Pene- dari dan oleh masyarakat.
rapansitembelajarmodernini pertamanampakpadapenggunaan
kelas-kelasbelajarbaik dalambentuk madrasahmaupunsekolah. C. Sistem Manaiemen dan Pengelolaan Pondok Pesantren
Kurikulum yangdipakaiadalahkurikulumsekolahataumadrasah Dalam penyelenggaraanpondok pesantrendapat diungkap-
yang berlakusecaratradisional.Santrinyaedayangmenetapada kan, nahwa ada 3 faktor yang berperan dalam sistem penyeleng-
yang tersebardisekitar desaitu. Kedudukan para kyai sebagai garaanpondok pesantrenyaitu;e manajemen sebagaifaktor upaya,
koordinatorpelaksana prosesbelajarmengajardansebagai
pengajar organisasisebagaifaktor sdrdna, der. administrasi sebagaifaktor
langsungdikelas.Perbedaannya dengan sekolahdan madrasah harsa.Keiga faktor ini memberi arah dan perpaduan dalam me-
terletak pada porsi pendidikan agamadan bahasaArab lebih rumuskan, mengendalikan penyelenggaraan, mengawasi serta
menonjolsebagaikurikulum lokal. menilai pelaksanaankebijakan-kebijakan dalam usahamenyeleng-
garakan kegiatan yang sesuaidengan tujuan pondok pesantren'
3. Pondokpesantrenkomprehensif Manajemen berarti upaya yang dilakukan untuk mencapai
Pondokpesantrenini disebut komprehensifkarenameru- tujuan yang telah ditentukan. Dalam rangka menciPtkan mana-
pakansistempendidikandan pengajarangabunganantarayang jemen yang baik ddam menyelenggarakanpondok pesantren, maka
tradisionaldan yang modern. Artinya di dalamnyaditerapkan fungsi-fungsi yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraanitu
pendidikandanpengajarankitab kuning denganmetodesorokan,
bandongandanwetonan,namunseceraregulersistem persekolah- 7Marwarr Marwan Sarijo dl*-, gjarah PondokPeuntren di Indonaia Qzkarta:
an terus dikembangkan.Bahkan pendidikan ketrampilan pun Darma Bakti, 1980), 9-10.
s Suyoro,"Pondok PesanrrenDalam Alarn PendidikaaNasional" dalam M'
Dawam Raharjo, Pnantat dzn Pembabarutn (Jakarta: LP3ES, 1998), 6l'
6 Mastuhu, Dinamika Sktcm Pendidihaa Pesan*cn: e Depag, Polz Pmgembangan Poadok Paanten Qakane: Ditektorat jendral
Suan lGjian Tenung
Unur dzn Nihi SistemPendidikan Pesantrm (Jakana: INIS, 1994), 157 Kelembagaan Agama lslam, 2OO3),56-60-
M anaJ e n e nP e n d i d l k a nl s l a m M a n a l e m e nP e n g e mb a n g aPe
n sa n l r e n /M a d r a sa h 159

adalahperencanaan, penempatan,personil,fi nansial(keuangan), untuk mencapaitujuan masihkurangoptr-


dalamkerjasamanya
supervisi,dan evaluasi.
mal. Organisasipada dasarnyamerupakanwadah sekelompok
manusiayang dipersatukandalamsuatukerjasima unruk men-
l. Administrasi
capaitujuan yang telahditerapkan.
Pengenianadministrasiyang diteraplaa dalam penyeleng_
Dengandemikian dapatdisimpulkan bahwasetiaporganisasi
garaanPondok Pesantrenadalahpengertianadministrasidaram
akanberkumpul tiga unsur pokok:
arti lu^s,yaitu keseluruhankegiatanmanusiayang bekerjasama
untuk mencapaitujuanPondokpesantren. a. Adanyasekelompokorang
Hal ini tidak mungkin
atausulit dicapaijika hanyadilaku&anoleh lcyaisaja. b. Kerja samayangdilakukandan
Dalammerencanakaa dan mengelolaadministrasiini harus c. Pembagiankerjadalamupayamencapaituiuan ataumalsud
diketahui dan dirumuskaa denganjelastujuan pondok pesantren. yangingin dicapai.
Karena berdasarkanpada tujuan itu akan diketahui kegiatan_
kegiatanyang perlu dilakukan oleh pondok pesantr.r, d".rlirt.- Untuk menyusunorganisasipondok pesantren,secara
adminisuasisepertiapayangmestiditerapkan.IGrenaperbedaan prioritasdilakukanpada:I0
standarpelaksanaan
pencapaiaatujuan tertentu, maka kemungkinanakan ada per_ a. Penetapantujuan pondok pesantren
bedaandalampenerapansistemadministrasi. Maksud dan tujuan ini padamakro pondok pesantrensecara
umum. Melainkan padaintern pondok pesantrenyang ber-
sangkutan dalam penyelenggaraankegiatannya.Misalnya
pondok pesantrenyang menciri khaskan sebagaipondok
pesantrenyang melahirkankadermubalighdan mubalighah'
kader yangmemiliki keterampilan dalanbidangagnta', hafdz
dan hafd.zzh dan banyak lagi maqrmnya.

b. Penetapankegiatanyang sesuaidengan tujuan pondok


2. Organisasi pesantrendan perkembangannYa
Salahsatukelemahanyangterdapatpadapengelolaanpondok Artinya, pelaksanaankegiatanyang dikembangkandalam
pesantrenadalahmasalahorganisasi.Dapat dikatakan bahwa pondok pesantrenitu harus sinkron dan harmoni dengan
meskipunorganisasibukanmerupakaabarangyang baru dalam
t0Disampikan dalam pembinaan pengelolaan pondok pesantrcn oleh Depag
pengelolaansuarulembaga,namun penerapanasas-asas
organisasi Tulungagung, Stand4ritdsi Pondnh Pesanten di Tirlungagung pada tanggal l-2
Oktober 1994, 4.
M a n a J e n e nP e n g e rn b a n g aPe
n sa n l r e n /M a d r a sa h 161
160 M ana l e m e nP e n d l d i t a n l s l a m

tujuannya, misalnya dalam upaya menciptakan santri-santri Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka mengorganr-
yang memahami agama secara intergral dan komprehenship sasikankegiatan dalam Pondok Pesantrendiantaranya:
maka pembelajaran yang diselengarakan haruslah berupa
a. Adanya pembagian kerja dan wewenang dahm kePengurusan
pengajiankitab, lafidz al-Quran dan penambahanilmu terkait ke-
b. Adanya koordinasi kegiatan: malcud koordinasi dalam
lainnya yang menunjang juga pengembangan lainnya yang
giatan adalah agar t€riadi saling pengertian, mengisi' mem-
bersifat ekstrakurikuler, keterampilan atau pemberdayaan
Lr.rt'.t d"n melengkapi, tidak ada tumPang tindih dalam
ekonomi.

Penetapanbidang-bidang dan pengurus, serta tenaga pelak-


sanaannya
Pencerminan ini ditandai dengan penempar:rn orang-orang
atasandan ada bawahan, pimpinan dan Pelalsana'
yang memiliki kemampu:rn terrentu sesuaidengan bidangnya,
d. Adanya kaderisasi dalam kepemimpinan dan kepengurusan
setelahlebih dahulu ditentukan bidang-bidang apa sajayang
Pondok Pesantren.
diperlukan dalam pelaksanaankegiaran Pondok Pesantren.

3. Tenaga Kependidikan
Penuangankegiatan,bidang &n kepengurusanke dalam suatu
' Tenaga kependidikan Pondok Pesantren terdiri dari lcyai'
skema kerja sama atau struktur organisasi sederhana yang
mencerminkan keseluruhan kegiatan operasional pondok
Pesanuen,
Tersedianya skema kerja atau struktur organisasi pengurus
pondok pesantren (organization chart) yang jelas dan sederhana
diorganisir untuk mencapai tujuan utama' Namun dalam pene-
yang meniscayakan flelsibiliras perub ahan (reorganizztion) xau
rapan tenagakePendidikan dalam kegiatan yang telah diorganisir
pengembangan-pengemban gan yang dilakrkan (fu uehp ment).
untuk mencapai tujuan, perlu diperhadkan hal-hal sebagaiberikut:

Pencatatanatau administrasi,baik itu berupapendapatansantri a. Setiap unit atau bidang atau kegiatan sebaliknya sudah ada
jawab
dan pengurus Pondok Pesantren,jadwal dan pembelajaran penanggung jawab pelalaananya. Seperti penanggung
maupun pengelolaansurat. Administrasi di sini adalah dalam akademikdan administrasi-
arti sempit, yaitu tata usaha. Bidang-bidang yang berkait b. Kemampuan tenaga pelaksanaanyang ada diharapkan ber-
dengan tata usahadianraranyaadalahpencatatan,pendaparan fi.rngsiseoptimal mungkin. Bila perlu adapeningkaan kemamPu-
dan surat menyurat.
762 M ena J e m ePn€ nd i d i k en l s t a m M a n a l e n e nP e n g e m b a n g aPe
n sa n l r e n /M a d r a sa h 163

an denganmenyekolahkanrenagapelaftsana yangbersangkutan rakatsesuaidenganketentuanzamannya'sehinggaeksistensinya


untuk hal t€rsebur. tidak sekedarpelengkapdalamprosesperkembangan masyarakar'
c. Senanriasa dilakukankaderisasi
unruftsetiap bidang,termasuk Salahsatumodel pendekatanyangdapatditerapkanadalah
untuk pimpinan PondokPesantren. denganmelakukanbeberapaagendaaksisebagaiberikut:rt
d. SelaludiupayakaninovasiuntuJ<pengembangan unir organisasi lebihspesifikdan
a. Menetapkantujuanpondokpesantren secara
agarselalusesuaidenganperkembanganzrmanJternasuk dalam
terukur'
hal ini pengembangan unit usahaauu keterampilan.
b. Meningkatkankualitassumberdayamanusiayang menjadi
basispondokpesantren (santri).
4. PengelolaanKeuangan
c. Mengubahuadisi pemikirandogmatisdikalangansantridengan
Hal-halyangperludiperhatikanddam pengelolaan
keuang- sistempendidikan
rradisipemikirankritis melaluipendekatan
an di anaranyaadalahsebagaiberikut:
dan radisi keilmuan yang berkembangdalam kehidupan
a. Aaggaranpendapatandan belanjaPondokPesanren. santri.
b. PenerimaanKeuangan d. MenerapkanpengelolaanoperasionalPondok Pesantren
c. PembukuanKeunagan denganmanajemenmodern dan pendekatanrasional,tanPa
harusmenghilangkar'ciri dan nilai.sakflal pondok pesanrren'
5. Supervisi dan Ev.alu."i Dengankatalain, tidak terhalangbagipondokpesanr€nyang
Supervisidan evalusimerupakansalahsatufungsimanajemen mempertahankanciri tradisionalnyauntuk memasukk2nunsur-
yangberkaitaneratdenganper€ncanaan masayangakandatang, unsurmodernitas,sehinggaakanberkembangpondok pesan-
sesuaidenganpencapaianyang diperoleh sebelumnya.Hal-hal tren SahfiyahAshilah.
yangdiasumsikan sebagaipenghambat harussegeraditanggulangi,
diminimalisir ataudihilangkan.SedangkanHal-hal yzngprogres-
srzeuntuk pengembangan pondok pesantrendipertahankandan
bahkanditingkatkanlagi.

6. Agenda Aksi Pondok Pesantren


Perkembangan pondok pesanrenyang diharapkandimasa
mendatangadalahsebuahperkembangan yangmengarahkan pada
peninglotanperankualiaspondokpesantren
secara
lebih riil, *hirgg"
keberadaannya daparmenjawabtantangandan kebutuhanmasya- \Ibid.,63.
DAFTAR PUSTAKA
weK

AIi, Yasir.Pihr-Pihr ThsauufJakatte:RadarJaya'2005'


Al-Jauziyah,1. Q. Madaijus Salihin PmdzktunMmQu Alkh'
Jakarta:PustakaAl-Kausar,I 998.
Anonim. PanduanManajemenSehohh.Depdiknas.2000.
Anwar,Moch. ldhochi.AdministrasiPmdidihandanManajemen
Biay Pendidihan:Thori,Ihnsep dzn /sz. Bandung:
Al6beta,2004.

Arbi, SultanZn ri. Penganurke4adafibafat


2cndidihan".Jakana:
Dikpen,1988.
IshmJaktta: Kuhw4
llmu Pendidihan
Arif, Iuifudin. Pengdntar
2008.
Arifin, H. Ilmu PmdidikanIshm Tinjauzn Tboitisdan Pmhtis
PT Bumi
PndzhaunIntcrdisipkner.Jakarta:
Berdaszrhan
Aksara,2008.
Arifrn,.FilsafatPmdidihanIshm' Bandung:PakarRaya'201l.
767
1,66 M ana j e m e nP € n d i d i l a n l s l a m D a t t aI P u 6 l a t a

Arikunto, Suharsimi. Organisasidan Adminis*asi Pendidihan Vincent. 2000. Penerapan


Gaspersz, Total ManagementIn Edu-
Tlknologidan Kejuruan.Jake.rta;
RajawaliPers,1990. cation (TQME) PadaPerguruanTinggi di Indonesta'
(online),Jilid 6",'No' 3 (http'/i
A\?, Mujtahid. MembangunSocietyBasedEducation. Dalam Jurnal Pendidikan
www.ut.ac.iddialses20 Januari2001'
Gerbang,Edisi 12Th. HI Juni 2004.
RefikaAditama'2002'
Sosial'Bandrng:
Gerungn,\tA. Psryhologi
Blanchard, Hersey dan. Dalam dihtat kuliah Manajemen
Pendidihan.Trlungagung:STAIN, 2005. linghingan' Jakarta:CV'
Ghazali,M. Bahri. PesanttenBertttawasan
Prasxti, 2002.
Blanchard,Paul Harsey,Ken. (ed. Agus Darma). Manajemen
Perilahu Organis*i: PendayagunaanSamber Daya Ghozali, Ba'hri.PesanternBerutautasanLinghungan' Jakara;
Manusia.Jakarra:Erlangga,t.th. prasasd,2002.

Crow, Crow, LD. A Introduction to Education.New York: Ameri- Hadari, Hadari Nawawi dan Murtini' IGpemimpinanTangEfektif
canBook Coy,1960. GajahMada Press,2004'
YogYakarta:
lzkm
Depag.Pok Pengembangan
PondohPesantren.Jakartt: Direktorat Hafidudin, Didin dan Hendri Tanju ng'ManajemenSyariah
jendrd Kelembagaan
AgamaIslam,2003. Prkatih.Jakartt:Gema Insani,2003'
2005'
Depdikax, ManajemenPeninghatan Mun Berb*is Sekokh, Buku Hamdani. FilsafatPendidihanIskm' Jakara:Tira Pustaka'
l. (Jakarta:
Dirjend Dikdasmen,2002. Tinggi'
Hanafiah, M' Jusuf. Pengelnhtn Mun Tbtal Pendidikan
Djunaedi, M. u.rutut.google.com.Retrieaed
Juni 12, 2011, from Ba.dzn.
Menjalin Habungan baih SesamaManusia:hrtpll
Handoko, Hani. Manajemenedisi2 Yogyakarta:BPFE 2011'
anugerah.hendra.or. id/.../membina-hubungan-baik-
dengan-oranglainl -,2007. Hasan, Fuad. SayaTidahMelihat Adz Masahh dznganSistemnya'
Dalam GerbangEdisi II Til' II Met 2003'
Effendi, Ek. Mochtar. ManajemenSuatu PendzhatanBerdasarfran
li'
Ajaran Iskm.lakarta: BhrararaKaryaAksara,1986. Ibrahim, Abdul Alim. Al'Qurhn Muttajjah Al-Qur'an Funny
M alarr isA l- Qur'an-Lughoh A I' Qur'an-Arablryah' Kait o
Effendy,M. ManajemenSuatuPendzhatanBerdzsarhan
Ajaran Is- Darul Ma ari[, 1978.
hm. Jakerta:BratarKaryaAksara,1989.
Salihin Pendzhian
Jauziyah,Mannilus SA irin Al-"ii QMadarijus
Fattah, Nanang. LandasanManajemenPendidihan.Bandung; MenujuAlkh. Jakarta:PustakaAl-Kautsar'1998'
RemajaRosdakarya,
2000.
168 M ana j e m e nP € n d i d i t a n l s t a n D aftarpustake 169

Karrikawad, Arifin dan Eu.,1.Bimbingan dan Konseling. Nahlawi, Abdurrahman an', PendidikanIslam di seholahdan
Jakara
DirjenKelembagaaa AgamaIslam,l 997. mdslardhdt.Jekatta:Gema Insani Press,1995.
KerjasamaPerguruanTinggi Negeri 1994. Nata,A. Ahhkh ThsawufJalara:PT RajaGrafindo, 2003'
Khan, Achmad Werid' "Membebashanpendidihan Islam". Nata,Abuddin.l hhkh Tasattuf Jatarta:PT RajaGrafin do,2OO3'
Yogyakarta:
TiaraWacana,2OO2.
Nata, Abuddin. Fil:afat PendidihanIskm. Jakatta:LogosW'acana
Kuntowijoyo. PzradigmaIskm, Inter?rctasiuntah A/rl. Bandung: Ilmu:2001.
Mizan, 1991.
Nata, Abuddin. Manajemen Pendidihan: Mengatasi hehmahan
Langgulung, H. Asas-asas
Pndidilan Iskm. lakarte: Al-Husna Pndidihan di Inlonesia. Bogor: Kencana,2003'
Zi|rua,2OO0.
Nawawi,Hadari.l dministrasiPmdidikaz.Jakarta:Haji Masagung'
Langgulung, Hasan. Manusia dan Pendidihan: Suatu Analisa 1988.
hikohgi dan Pendidikaz.Jakarra:al-Hus na.Zilcra,1995.
Nawewi, Hrd,ari. Kepemimpinan Menurut Iskm. Yogyakurt:
Masruhu. Dinamiha Sisnm Pendidihanpesantren: Suatu Iejian GajamMada UniversityPress,1993.
TZnung UnsurDan Niki Sistempendidihan pesantren.
Nizar, Samsul. Fibafat Pendidihan Iskm; PendzkatanH;storis,
Jakarta:INIS. 1994.
Tboiris dzn Prahtis.Jakarta:Ciputat Press,2002.
Mudzakir, Mujib, Abdul danJusuf llmu Pndidihan Islam.lakana:
Partowisastro,Koestoer. Bimbingan dzn Peqruluhan di sehokh'
Kencana,2008.
Jakarta:Erlangga,1985.
Muhaimin. PengembanganModel KTSP pada SeholahDan
Pembinaanpengelolaanpondok Pesantrenoleh Depag
Madrasah.Jakarta:PT RajaGrafindopersada,200g.
Tulung-agung, StandarisasiPondok Pesan*en. Di
Mu1ahid,,A. Arti Adil dalam Islam. futieued Mei 05, 201 t Tulungagungpadatanggall-2 Oktober 1994.
fion
tuutu.tgoogle.com: http/almanaar-wordpress. com/2007l
Pidarta.,Mrde.ManajemenPndidikan Indonesia.Jakatra.FT' Bina
I 0/18/berlaku-adtI, 2007.
1988.
AJ<sara.
Mulyasa, E. Manajemen BerbasisSehokh: Konsep,Snategi dzn
Prabowo.Muhaimin, Suti'ah dan SugengLisryo. Manajemen
Implementari.Bandung: RemajaRosdakaryt, 2O03.
PendidikanAplihasinyaddlam PenyusunanRencana
Mulyasa. Manajemen BerbasisSeholahKonsep,strategidan Pengembangan Seholah/Madrasah J akana: Kencana,
Implementasi.
Bandung:RemajaRosdakary;^,2004. 2010.
770 M ana J e m epne n d i d i t a n l s t a m Oalfar Pustata 1 7 'l '

Pranoto,Ngalim Purwanto dan Sutaji Djojo. Administrasi


Shaleh,Abdul Rachman.Madrasahdzn PendidikanAnak Bangsa'
Pendidihan.Jakarta: Muriara Sumber'Widya,l9gg. 2004.
Jakarta:RajaGrafindo Persada,
Purwanto, M. Ngalim. Admini*asi dzn Saperuisipendidihan. Shaybani,Umar Muhammad al-Thomi F"infoh Pendidikan
Bandung:RemajaRosdakarya,2001. ^l-.
Islam(tet) HasanLanggulung.Jakarm:Bulan Bintang,
Purwanto, Ngalim. "Administasi dan superuisipendidihan. 1979.
Bandung:RemajaRosdakarya, 2002. Shihab,Qurays.Membumihanal-Qur'an:Fungsidzn PetanVzhyu
PusatKunkulum Balitbang Depdiknas.Dohumenpengelokan Dakm KehidupanMaryarahat.Bandung:Mizan,20A7-
Kurihulum BerhasisSeholzb.www.puskur.co.jd.,djakses : GunungAgung'
Siagian,SondangP. FilsafatAdminisnasi.Jakarta
bii)an Maret 2003. 1989.
Qurah, Husayn.a/- Uml al-Tarbautlyahf Binai al-Manahij. Mesir: Sinn, A. I. Manajemen Syari'ah SebuahKajian Historis dan
Dar al-Miarif, 1975. PT RajaGrafindoPersada,
Kontemporer).Jakarta: 2006.
Ramayulis.Ilmu PendidihanIskm. Jakartr: Kalam Mulia, 200g. Slamet,PH. 2000. KarakreristikKepalaSekolahYangThngguh,
Reddin, \William J., Managerial Efectiueness.
Tol<yo:Mc Greaw- Jurnal Pendidikan,Jilid 3, No. 5 (online) (http://
Hill Kugakusha,1970. wwwut.ac.id dialaes20 Januari2001.

Rivai, Veithzal. I{epemimpinandan perihhu Organisa:i. Stoner,JamesA.F.Management,Prentice/HallInternational,Inc.


Jakata:
RajaGrafindo Persada, 2004. New York, EnglewoodCliffs, 1982.

Rochaery Eti. Sittm Infirmasi Manajemenpendidihan. Suderajat,Hzr:i. ManajemenPeninghaun Mun BerbasisSehokh


Jakana:
Bumi Aftsara,2006. (MPMBS).Bandung:Cipta CekasGrafika,2005'

Rusdi, A. PengertianIman.Re*ined Juni 12, 2011, Jakarta: Mutiara, 1986.


Sudirman.Ilnu Pendidihan.
from uur.
googb.com:hnp//islamagamaku.wordpress.co ml 20O9t Stdjana,H.D. ManajemcnP.mgramPendidihan:Unnh Pendidihan
071...1p engertian-imanl,20O9. Nonformal dan Pengembangan SumberDaya Manusia.
Sagala, S. Mandjemen Stategih dalam peninghatdn Mutu Bandung:FalahProduction,2004'
Pendidihan.Bandung:Alfabeta,2010. Sukardi, Dewa Ke tut. PengdntarPehhsanaanProgramBimbingan
Sarijo,Marwan Marwan. Sejarahpondnhpesanten di indnnesia. KonselingDi Sehokh.Jakarta',NnekaCipta, t.th.
Jakarta:Darma Bakti, 1980.
172 M anaje m e nP e n d i d i t s n l s l a m -173
o a f lar P u s i a k a

Sukmadinata,Nan aSyrcdih. Pengembangan


Kurihalum Teoridan Toha, Miftah. KepemimpinanDahm Manajemrz Jakarta:Raja
Prahteh.Bandrng: RemajaRosdakarya, 2006. 2004.
Grafindo Persada,
Sula, Umar Tirtarahardja dan I-a. Pengantarpendidiban. Jakana: Tosi,StephenJ. Carrol dan henry L. 'brganizttionBehauior"John
RinekaCipta, 2000. Vill i and saons.New York' 1977'
Suryosubroro, B. Manajemen Pendidikan Di Sehokh. Jakerta: Iskm' Bandung:PustakaSetia'1998'
Uhbiyari,N. linz Pendidihan
RinekaCipta, 2004.
Ya'qub, Hamzah. ManajemenKepemim4inan'Bandung: C'V'
Suardi,T. Amanah dakn PreEebtifAt-Qar'an- Retriwed Juni I 2, Diponegoro,1984.
20 I l, fromwww.google.com:hrtp://www.patanah
Yuliana, SuharsimiArikunto &. Lia' Manajemen Pendidihan'
grogot.ne/.../index.php?...article...amanah...artikel../
AditYaMedia, 2008'
Yogyakarta:
Html,20l0.

S .i.tatro." D*ar-dasar hepemimpinanadministrasi. yogyakarta: Ziemek, Manfred . TheImpact ofPe:anternin Educationand Com-
munit! in Indonesia,terj, Sunhaji SalehDinamiha
GajahmadaUniversitypress.1981.
Pesantren: dalam pendidihan dan Pengembangan
Suyoto. " PondohPesantrenDakm Akm Pendidikan Nasionaf Maslarakat.Jakarta:P3manajemen,1986' Lihat Syaifu
Dan petnbaharaan.
dalamM. Dawam Rahajo, Pesantren Niman ManajemenPesdnfien'DalamJurnal Pendidikan
Jakarta:LP3ES.1998. Islam "Ta'aluni STAIN' 2003'
Syahidin. AplihasiMendz Pndidiban Qarhni dahm penbehjaran
Agama di Sehokh. Ttsikmalaya: Pondok pesantren
Suryalaya,2005.
T{sir, Ah.mad,.
Ilmu Pndidihan lzkm PenpehtifIskm. Bandung:
RemajaRosdaka ryl, 1994.
Thierauf ManagementPinciple and Practices;AContigencyand
QueiionnaireApp hach, John N?illey and Sons. New
Yol']x,1977.

Tholkhah, Imrm. Membahajendtla p endidihan, mengurd; ahar


tradisi dzn integrasiheilmuanpendidihanIskm',. Jakarta:
RajaGrafindo Persana, 2004.
Dr. H. Muwahid Shulhan, M'Ag' lahir di Blitar 05
Desember1953,alamatrumahJl. Stadion22 Keranon,Kedung-
waru Tulungagung.Pendidikanyang telah dilalui,diantaranya
SekolahRakyat fodoyo Blitar tamat tahun 1966, kemudian
melanjutkandi KMl/Kuliyatul Muallimin al-IslamiyyahPondok
Modern Gontor Ponorogotamattahun 1973,dilanjutkandiper-
euruan dnssi di FakultarThrbiyahIAIN SunanAmpel Malang
i,-,I,r,T"hu-ri 1980, untuk menambahilmu pengetahuannya
melanju*an lagiUniversitasMuhamadiyahMalang,Pascasarjana
Proer; 52 KJpendidikanIslam lulus Tahun 2000, dan untuk
p.o!r"- doktor telah diselesaikandi UniversitasIslam Malik
Ibrahim Malanglulus tahun 2012.
Pekeriaandan jabatanyang diemban diantarantanya(1)
CPNS di F"kul,t T".biy"h TulungagungIAIN SunanAmpel
tahun 1982.(2) Ketua laborarorium BahasaFakultasTarbiyah
TuunsagungIAIN SunanAmpel tahun 1988'(3)KetuaJurusan
g"h".; Lrb f"kultas TarbiyahIAIN SunanAmpel Tulungagung
tahun 1990,(4) PembantuKetuaBidangAkademispadaFakultas
TarbiyahIAIN SunanAmpel Tirlungagungtahun 1995 sampat
1997.(5)KetuaSTIT DiponegoroTi:lungagungtahun1993sampai
1998, (6) Ketua STAIN Tirlungagungpada tahun 1998 sampai
B i o d a t eP e n u l i s 177
776 M anale m e nP e n d i d i t a n l s l a r n

2002, (7) Ketua ProgramStudi PendidikanIslam pada Pasaca- tahun I99I -1994-PondokModern "DARUSSAIAM" Gontor
Mahasiswa'AL-
Ponorogo,JawaTimur,tahun 1994'1999'Pondok
sarjanaSTi{IN Tirlungagungtahun 2006 sampai2007, (8) Kepala
MUHiJIRIN" Kepatihankec. Kedungwaru kab' Tulungagung
PusatPenjaminanMutu PendidikanSTi{IN Tirlungagung,tahun
2011 sampaisekarang,dan (9) Ketua STAI DiponegoroTi.rlung-
agungtahun 2010 sampaisekarang
Diantarakaryanya(1) Administrai PendidikanPT Bina Ilmu
2004 (2) EthosKerja guru madrasahSTAIN TirlungagungPress
2009,(3) Ontologi KajianpendidikanIslamanalistentangmana-
jemenpeningkatanmutu pendidikan ProgramPascesarjana STi{IN
TirlungagungPress2009, (4) Kepemimpinar Kyai di Pesantren
JurnalTMLUM JurusanTarbiyah ST?{INTulungagung2OO7,
(6) Kapitalisme dalam PandanganIslam Jurnal AL-AHKAM Bahasafuab (PBA)KomisariatPMII SunanAmpelperiode2000-
Hukum Syari'ahSTi{IN Ti:Iungagung2008, (7) KonsepFirrah 2001. PengurusKomisariat PMII SunanAmpel Tirlungagung
dalamIslamJurnalKOMTEMPLASI KeushuludinanUshuludin Periode2061-2001.KordinatorSirkulasibuletin mingguanSdoor
STAIN Tirlungagung2010.(8) RekonstruftsiTeori dan Praktek
PendidikanIsamJurnalLEKTUR STAIN CirebonTerakreditasi
2004, (9) ParadigmaManagemen Pendidikan Islam Melalui
BentukMadrasahTerpadu2008 Jurnal EPISTEME PPsSTAIN
Tulungagung,danModel GayaKepemimpinanKepalaMadrsah
dalamMeningkatkanKinerja Guru (ProsesPenerbitan).
H. S O I M, M.PdI, Ti:lungagung07 Mei 1978,Pendidikan
Formd SekolahDasardi SDN Kendal Kec.Gondang tamat tahun
I 99 I , dilanj u*an MTsN Tulungagung tamat tahun I 994, MAN
1Tulungagungamat uhun 1999.PerguruanTinggiuntuk menem-
puh SarjanaS-l ProgramStudi BahasaArabSTAIN Tirlungagung
tamat tahun 20O3.KemudianSarjanaS-2 ProgramPascaSar.iana
SThIN TirlungagungPogramStudi PendidikanIslam Konsentrasi
ManaiemenPendidikanIslam. 2007, dan sekarangsedangmenye-
lesaikanPendidikan Doktor pada UniversitasNegeri Malang
konsetrasimanajemenPendidikan. Pendidikan Non Formal;
Madrxah Ibtidziyal "Miftahul Huda" DesaKendal kec. Gondang
Kab.Tulungagung,tahun I 988-I 99 l.Pondok Modern'DARUL
HIKMAH" Tawangsari,kec. Kedungwaru, kab. TLlungagung
178 M ane J e n € nP e nd i d i k an l s l a r n

Dosen SThI PangeranDiponegoroNganjuk, (4) DosenUniversitas


Ti:luagagung,dan (5) DosenSTIT NU pacitan

juga padalembagapendidikan.
tsB N!78 406.978,112
|
LEMBAR

HASILPENILAIAN
SEJAWAT
SEBIDANG
ATAUPEERREVIEW

KARYAILMIAH
: BUKU

Buku
Judul MANAJEMEN PENDIDIMN ISLAM
(Strategi
DasarMenuju
Peningkatan
MutuPendidikan
lslam)

Penulis
Buku DR.H.MUWAHID
SHULHAN
M.Ag.

ldentitas
Buku a.ISBN :978-406-978-412-8

b.Tahun
Terbit :2013

c. Penerbit : TerasYogyakarta
Halaman . xii+ 178
d.Jumlah

Kategori
Publikasi
Karya BukuReferensi
llmiah (beri.l pada
Buku
yangtepat)
kategori BukuMonograf
HasilPenilaian
PeerReview
:
Buku(40)
NilaiMaksimal

Komponen
YangDinilai NilaiAkhir
Yang
Diperoieh

b. Ruang
unsurisiBuku(20%)
a. Kelengkapan

lingkup pembahasan
dankedalaman (30%)
E 7
t2 /2
c. Kecukupan
dankemutakhiran
metodolooi(30%)
data/ informasi
dan
(2 IJ
penerbit
(20%)
d. Kelengkapan
unsurdankualitas
Total=(1000/o)
0 7
4O 3 9.4
, .rllei &-0/ 6
Tulungagung
Reviewer
I
LEMBAR

HASILPENILAIAN
SEJAWAT
SEBIDANG
ATAUPEERREVIEW

KARYAILMIAHI BUKU

Judul
Buku MANAJEMEN PENDIDIKANISLAM
(Strategi
DasarMenuju
Peningkatan
MutuPendidikan
lslam)

Penulis
Buku DR.H.MUWAHID
SHULHAN
M.Ao.

ldentitas
Buku a.ISBN :978-406-978-412-8
b.Tahun
Terbit :2013
c. Penerbit : Teras
Yogyakarta
d.Jumlah
Halaman:xii+178
,/
Kategori
Publikasi
Karya | ,/ | BukuReferensi
ll
Buku(beri.i pada
llmiah
kategoriyang
tepat) BukuMonograf
HasilPenilaian
PeerReview:
Buku(40)
NilaiMaksimal

YangDinilai
Komponen NilaiAkhir
Yang
Diperoleh

unsurisiBuku(20%)
a. Kelengkapan
d 7
b. Ruang
lingkup pembahasan
dankedalaman (30%)
/2 //
c. Kecukupan
dankemutakhiran
data/ informasi
dan
(300/o)
metodolooi /2 //
d. Kelengkapan penerbit
unsurdankualitas (20%)
a 7
(100%)
Totat= 40 36
Tulungagung,

Reviewer
ll

'/V"r{rzd-' lfti
*"fu^
J /2
ProgramPascasarjana
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
DIPONEGORO
TULUNGAGUNG
STATUS : TE RAKREDITAS I " 8" sK BAN-prNo:ttot,'BAN-pri.Akred,'M:vttt,'10 t5
(0355)325175
Jf.RA.Kartiniilo.47Telp/Fax. e*nail:ppstlipo0Siiigrrrail.corn
Tulungagung

t7,/ Y?s.Dtf0

Yang bertanda tangan di bawah ini Direkhr Program Pasca Sarjana Sekolah Tingg
Agama Islam (STAI) Diponegoro Tulungagung, menerangkan bahwa :

Judul Buku MANAJEMEN PENDIDIKA}T ISLAM


(StrategiDasar Menuju PeningkatanSIutu Pendidikan
Islam)

Penulis Dr. H. MuwahidShulhan,M.Ag.


H. Soim,M.Pd.I

Editor Agus Purwawidodo

ISBN 978-406-978-412-8

Cetakan 1 / 2013

Penerbit TerasYogyakarta

Sedangdijadikan referensi bagi Program Pascasarjana,Prodi Managemen Pendidikan Islam


(MPI), di Sekolah Tinggi Agama Islam Diponegoro Tulungagung.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenamya,agar dipergunakan


sebagaimanamestinya.

l0 Maret2016

f.trffi

Anda mungkin juga menyukai