Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad. 2017. Fenomena “Ngelem” Oleh Anak Jalanan Di Kota Makassar.


Jurnal Penelitian & PPM. ISSN: 2442-448X. Vol 4, No: 2, Hal: 129 - 389.
Juli 2017.

Ahmadi. 2007. Penyalahgunaan Napza Dapat Menghancurkan Generasi Muda.


Universitas sumatera utara

BNN, 2011. Kumpulan Hasil Penelitian Badan Narkotika Nasional pada tahun
2010. Jakarta Timur : Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia

Chomariah. 2015. Perilaku Menghisap Lem Pada Anak Remaja (Studi Kasus Di
Kota Pekanbaru). Jom FISIP Volume 2 NO. 2 – Oktober 2015.

Harlina. 2011. Menangkal Narkoba, HIV/AIDS. Bandung: PT. remaja Rosada


Karya.

Hakim. 2011. Bahaya Narkoba Alkohol cara Islam Mencegah, Mengatasi dan
Melawan. Bandung: Anggota Ikapi.

Hawari, D. 2006. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA (Narkotika,


Alkohol, dan Zat Adiktif) Edisi Kedua. FK-UI.

Hawari. 2011. Petunjuk Praktis Terapi (Detoksifikasi) Miras dan Narkoba


(NAZA) tanpa Anasyesi dan Subtitusi. Jakarta: FKUI.

Hidayat, A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.


Jakarta: Salemba Medika.

Idris. 2009. Narkoba, dan HIV/AIDS. Bandung : PT. remaja Rosada Karya.

Martaatmadja, 2007. Awas Bahaya Napza. PT. bengawan Ilmu Semarang.

Notoatmodjo. 2012, Ilmu Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Peraturan Presiden no. 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

Rahman. 2014. Psikologi Remaja. Makassar: Alauddin University Press.

Sofyan. 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sukma. 2011. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Mamuju: Pemerintah Kabupaten


Mamuju Dinas Pendidikan Nasional Kab. Mamuju.

1
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung.
Alfabeta.

Sulaiman. 2012. Perilaku Menyimpang Remaja dalam Persfektif sosiologi.


Makassar: Alauddin University Press.

Sujarweni. 2015. Statistik Untuk Kesehatan. Jakarta. Gava Media.

Sumarlin, R. 2009. Perilaku Kinformitas Pada Remaja Yang Berada di


Lingkungan Peminum Alkohol. Universitas Gunadarma, Jakarta.

Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:


CV. Sagung Seto.

UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Wahyuni. 2014. Remaja Dan Penyalahgunaan Narkoba. Makassar: Alauddin


University.

Wawan. 2010. Teori dan Teori Pengetahuan, Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Lampiran1

2
FORMULIR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA


MENGHIRUP ZAT ADIKTIF DALAM PRODUK LEM DI SMP NEGERI 4
KOTA GORONTALO

Oleh : Suprianingsih Suleman


Saya adalah mahasiswa jurusan Keperawatan Fakultas Olahraga Kesehatan
Universitas Negeri Gorontalo ingin melakukan penelitian pada SMP Negeri 4
Kota Gorontalo yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Remaja
tentang Bahaya Menghirup Zat Adiktif dalam Produk Lem di SMP Negeri 4 Kota
Gorontalo.
Penelitian ini salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas skripsi di
jurusan Keperawatan Fakultas Olahraga Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo.
Maka saya mengharapkan kesediaan saudara menjadi responden dalam penelitian
ini. Informasi yang saya dapat kan ini hanya akan digunakan untuk
pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud
lain. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi
responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika saudara bersedia
menjadi responden silahkan saudara menandatangani formulir persetujuan ini.
Tanggal :
No. responden :

3
Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah membaca penjelasan penelitian ini maka saya mengetahui manfaat


dari penelitian ini. Saya mengerti bahwa penelitian kan menjunjung tinggi hak-
hak saya sebagai responden dan saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan
berdampak negative bagi saya.
Dengan menandatangani persetujuan ini berarti saya telah menyatakan
berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksaan dan sukarela.

Kota Gorontalo,….Juli 2019

………………………..
Paraf/ tanda tangan

4
Lampiran 3
KUISIONER

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG BAHAYA


MENGHIRUP ZAT ADIKTIF DALAM PRODUK LEM DI SMP NEGERI 4
KOTA GORONTALO

Nomor/ kode responden : …………………………. (…..)


Tanggal pengisian : ………………………….
Petunjuk pengisian
a. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi kuisioner ini.
b. Berikan tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia.
c. Jawaban saudara/saudari akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan
berpengaruh terhadap karier saudara.

I. Karakteristik Responden
1. Umur : …… tahun

2. Pendidikan orang tua : (…….) SD


(…….) SMP
(…….) SMA
(…….) Perguruan Tinggi

3. Status pekerjaan orang tua : (……..) Kerja


(……..) tidak Bekerja

5
II. KUISIONER PENGETAHUAN
Petunjuk pengisian
a. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi kuisioner ini
b. Berikah tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia
1. SALAH
2. BENAR

No Pernyataan BENAR SALAH


1 Zatadiktif ialah bahan lain yang bukan narkotika maupun
psikotropika yang merupakan suatu inhalasi yang
penggunaannya akan dapat menimbulkan ketergantungan
2 Narkoba dibagi menjadi tiga jenis, salah satunya adalah
jenis adiktif lainnya seperti lem
3 Efeknegatif LSD dapat termasuk hilangnya kendali
emosi, disorientasi, depresi, kepeningan, perasaan panik
yang akut dan perasaan tak terkalahkan
4 Penggunaan LSD efeknya dapat menjadi nikmat yang
luar biasa, sangat tenang dan mendorong perasaan
nyaman
5 Efekpositif LSD dapat meningkatkan kepercayaan diri
6 Tidak semua lem termasuk dalam jenis narkoba
7 Penggunaan LSD dapat merusak sel saraf
8 Bahan LSD dalam lem dapat menyebabkan
ketergantungan
9 Akibat buruk dari penggunaan LSD adalah kematian
10 Lem jenis narkoba kelas rendah jadi tidak berbahaya
sehingga bisa digunakan.
11 Narkotika maupun psikotropika seperti lem yang
penggunaannya tidak dapat menimbulkan ketergantungan
12 Jenis adiktif lainnya seperti lem dapat digunakan yang
penting tidak sering
13 Zat aditif dalam lem dapat merusak sel-sel otak dan
membuat kita menjadi tidak normal, sakit bahkan bias
meninggal
14 Penggunaan LEM sebagai salah satu zat aditif sebaiknya
kita hindari
15 Peredaran narkoba jenis lem di sekolah harus di perketat
agar tidak merusak siswa
16 Bila menemukan narkoba jenis lem sebaiknya dilaporkan
ke guru atau polisi
17 Siswa sebaiknya tidak terpengaruh dengan narkoba jenis

6
lem agar tidak terjerumus pada bahaya narkoba
18 Lem termasuk salah satu bahan yang mengandung
narkoba
19 Semua lem tidak boleh digunakan oleh remaja karena
berbahaya
20 Mengonsumsi lem dapat menyebabkan ketagihan dan
merusak cara berpikir remaja

7
HASIL PENGOLAHAN DATA STATISTIK

Frequency Table

usia siswa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

14 59 70.2 70.2 70.2

Valid 15 25 29.8 29.8 100.0

Total 84 100.0 100.0

pendidikan orang tua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SMA 62 73.8 73.8 73.8

Valid Sarjana 22 26.2 26.2 100.0

Total 84 100.0 100.0

pekerjaan orang tua

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Swasta 72 85.7 85.7 85.7

Valid ASN 12 14.3 14.3 100.0

Total 84 100.0 100.0

pengetahuan siswa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

kurang 52 61.9 61.9 61.9

Valid baik 32 38.1 38.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Anda mungkin juga menyukai