Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR PUSTAKA

Alatawi, et, al. Assessment of Self-Awareness and Perception of Diabetic Foot


Disease among People with Type 2 Diabetes Mellitus in Tabuk. The
Egyptian Journal of Hospital Medicine (January 2018) Vol. 70 (6), Page
1025-1029
American Diabetes Association (ADA). Standard medical care in diabetes 2018.
Riddle MC, ed. Diabetes Care. Januari 2018;41(1):S13-S27.
Azwar, S. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. 2013.
Bustami. Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta:
Jakarta. 2015.
Chen, SE.. Effects of Motivational Interviewing Intervention on Self
Management, Psychological and Glycemic Outcomes in Type 2 Diabetes.
International Journal of Nursing Studies, 637-644. 2012.
Cuevas, et, al. Diabetic Foot and Self-awareness of This Entity. Journal of
Advances in Medicine and Medical Research. 29(9): 1-5, 2019;
Damayanti. Diabetes Militus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta:
Medical Book. 2015
Gunardi. Hubungan Pengetahuan Gejala Klasik Diabetes Melitus Dengan
Kejadian Komplikasi Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Antara
Keperawatan Vol. 4 No. 2 Mei - Agustus Tahun 2021.
Goleman, D. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. 2014
Hardani, dkk. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta; CV.
Pustaka Ilmu. 2020.
Hidayat, A. A. Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika. 2017.
Hugeng dan Santos. Merdeka Diabetes. Jakarta: Gramedia. 2017
Isyana, Maria. Asuhan Keperawatan Diabetes Militus dan Asuhan Keperawatan
Stroke. Deepublish: Yogyakarta. 2021
Kementrian Kesehatan. Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.
Infodatin.2014
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder. Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses & Praktik (7th ed.). Jakarta: EGC. 2015
Malikah. Kesadaran Diri Proses Pembentukan Karakter Islam. Jurnal Al-Ulum.
2013
Nursalam. Manajemen Keperawatan.Aplikasi dalam Praktik keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika. 2016.
PERKENI. Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. PB
Perkeni. 2015
Rumahorbo. Mencegah Diabetes Militus dengan Perubahan Gaya Hidup. Bogor:
In Media. 2014
Sitorus, R.. Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit : Penataan
Struktur dan Proses (Sistem) Pemberia n Asuhan Keperawatan di Ruang
Rawat/Ratna Sitorus ; editor, Esti Wahyuningsih. Jakarta : EGC. 2014.
Sastroasmoro, Sudigdo. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4.
Jakarta: Sagung Seto. 2011.
Smeltzel dan Bare. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. 2015

Sodikin. Relationship of Self Awareness and Knowledge of Diabetes with Blood


Glucose Level on DM II. Advances in Health Sciences Research, volume
26. 2020
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2017
Suarli S..Manajemen Kepetawatan. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2012.
Suprapto I. dan Abd. Wahid. Dokumentasi Proses Keperawatan.Yogyakarta:
Nuha Medika. 2012.
Tjandra, Hans. Segala sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan
Mudah. Edisi Kedua. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. 2018.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan.
Lampiran 1

PROGRAM STUDI MAGISTER


KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG

PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Analisis hubungan kesadaran diri dengan kejadian


komplikasi pada pasien diabetes militus dalam konteks
asuhan keperawatan di RSUD Toto Kabila
Nama Peneliti : Indri Pikoli
Nim :
Saya mahasiswa Program Studi Magister Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Semarang, bermaksud melakukan penelitian untuk mengetahui
hubungan kesadaran diri dengan kejadian komplikasi pada pasien diabetes militus
dalam konteks asuhan keperawatan di RSUD Toto Kabila.
Saya menjamin bahwa penelitian ini tidak berdampak negatif atau
merugikan siswa sebagai responden. Bila selama penelitian saudara(i) merasakan
ketidaknyamanan maka saudara(i) berhak untuk berhenti dari penelitian.
Saya akan berusaha menjaga hak-hak saudara(i) sebagai responden dari
kerahasiaan selama penelitian berlangsung, dan peneliti menghargai keinginan
responden untuk tidak meneruskan dalam penelitian kapan saja saat penelitian
berlangsung. hasil penelitian ini kelak akan dimanfaatkan sebagai masukan bagi
Puskesmas Marisa.
Dengan penjelasan ini saya sangat mengharapkan partisipasi saudara(i). atas
perhatian dan partisipasi saudara(i) dalam penelitian ini saya ucapkan terima
kasih.
Tilongkabila, Juni 2022
Peneliti 

Lampiran 2

PROGRAM STUDI MAGISTER


KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian: Aanlsis hubungan kesadaran diri dengan kejadian komplikasi


pada pasien diabetes militus dalam konteks asuhan
keperawatan di RSUD Toto Kabila
Nama Peneliti : Indri Pikoli
Nim :

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang


penelitian yang akan dilaksanakan sesuai judul ditas, saya mengetahui bahwa
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesadaran diri dengan
kejadian komplikasi pada pasien diabetes militus dalam konteks asuhan
keperawatan di RSUD Toto Kabila. Saya memahami bahwa keikut sertaan saya
dalam penelitian sangat besar manfaatnya bagi saya.
Saya memahami bahwa resiko yang akan terjadi sangat kecil dan saya
berhak menghentikan keikut sertaan saya dalam penelitian ini tanpa mengurangi
hak-hak saya sebagai responden. Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai
penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya, semua berkas yang mencantumkan
identitas, subyek penelitian hanya akan dilakukan untuk keperluan pengolahan
data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan serta hanya peneliti yang
tahu kerahasiaan data tersebut.
Dengan menandatangani persetujuan ini berarti saya telah menyatakan
berpartisipasi dalam penelitian ini tanpa paksaan dan sukarela.
Tilongkabila,….Juni 2022

Responden Peneliti
Lampiran 3

PROGRAM STUDI MAGISTER


KEPERAWATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG

LEMBAR KUISIONER
Kode responden

Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang
disediakan.
Nomor / Kode Responden :
I. Data Demografi
Umur :

Jenis kelamin :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Lama menderita DM :

II. Penyakit penyerta (Komplikasi)

......................
III. KUISIONER KESADARAN DIRI

Berikut ini penilaian tentang perilaku sosiopatik remaja. Mohon diberikan tanda

(√ ) pada jawaban yang telah disediakan, dengan pilihan jawaban sebagai

berikut:

JAWABAN
No PERNYATAAN
SS S KS TS
1 Saya menyadari masih memiliki
keterbatasan/ kelemahan dan kekurangan
tentang kesehatan saya saat ini.
2 Kelemahan dan keterbatasan yang saya
memberikan semangat untuk menjadi
individu yang lebih baik
3 Saya merasa lega bila telah meluapkan emosi
bila marah
4 Walaupun kondisi saya sedang sedih, saya
tetap akan menunjukkan bahwa saya tegar
dalam menerima kondisi kesehatan saya
5 Saya rasa tidak ada yang perlu diperbaiki
dari diri saya
6 Saya sudah menerima kondisi kesehatan saya
saat ini
7 Saya mampu bangkit dari keterpurukan
walaupun dalam keadaan sakit
8 Saya marah bila ada orang lain yang menilai
kekurangan saya
9 Saya merasa memiliki motivasi yang tinggi
untuk sembuh
10 Saya merengungkan kembali kesalahan yang
pernah saya lakukan yang menyebabkan saya
sakit.
11 Emosi saya tidak mudah terpancing bila ada
hal-hal yang dapat membuat saya
tersinggung
12 Saya selalu berusaha tersenyum walaupun
dalam keadaan sakit.
13 Orang lain menganggap saya sebagai pribadi
yang kurang percaya diri
14 Saya adalah orang yang memiliki keyakinan
yang tinggi untuk sembuh
15 Kelemahan yang saya miliki membuat saya
menjadi tidak percaya diri
16 Saya percaya dapat mewujudkan suatu
keinginan yang dilandasi pada keyakinan
atas kemampuan yang saya miliki dalam
mengahdapi penyakit ini
17 Saya akan terus mengendalikan penyakit
yang saya derita karena saya pasti mampu
18 Saya menghindari untuk memikirkan
penyakit yang saya derita karena akan
mempengaruhi kesembuhan saya
19 Saya berusaha untuk tetap kuat dalam
menghadapi ujian ini
20 Penyakit yang saya derita ini pasti akan
sembuh
21 Saya adalah tipe orang yang mudah
bersosialisasi dimanapun tempatnya
22 Sulit bagi saya untuk menyesuaikan diri
dengan kondisi rumah sakit
23 Saya adalah orang yang suka menyendiri,
ketika sedang sedih
24 Saya lebih suka berkumpul dengan teman-
teman, untuk melupakan kesedihan
25 Ketika gagal melakukan sesuatu, saya akan
terus berjuang untuk mencapai keberhasilan.
26 Saya selalu melakukan kesalahan yang sama.
27 Saya akan belajar dari pengalaman, sehingga
tidak melakukan kesalahan yang sama.
28 Saya selalu yakin bahwa apa yang saya
lakukan pasti akan berhasil dengan baik
29 Saya sering merasa ragu bila harus
melakukan sesuatu yang belum pernah saya
lakukan sebelumnya
30 Saya selalu pesimis bahwa apa yang saya
lakukan akan berhasil.
31 Saya merasa sulit untuk menjadi pendengar
yang baik ketika ada teman yang ingin
menceritakan masalahnya
32 Saya dapat memberikan solusi/nasehat,
ketika di minta untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi orang lain
33 Saya merasa tidak mampu bila di minta
untuk memecahkan masalah
34 Saya selalu tegas dalam membuat suatu
keputusan
35 Saya selalu mentaati segala hal yang
berkaitan dengan pengobatan penyakit saya
36 Saya selalu yakin apa yang saya lakukan itu
terbaik untuk diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai