Question 1
3. Jelaskan pengertian argumen dan apa bedanya dengan perselisihan pendapat (dispute)!
Argumen merupakan serangkaian asersi yang memiliki keterkaitan untuk mendukung suatu
keyakinan. Perselisihan pendapat sering diidentikkan dengan istilah argumen pada kehidupan
sehari-hari. Namun, argumen sebagai dispute merupakan konotasi negatif dimana salah satu
pihak ingin menang atas suatu debat dengan mempertahankan gagasannya sendiri. Sementara,
dalam konotasi positif, argumen identik dengan penalaran logis untuk mendapatkan keyakinan.
5. Apakah suatu pernyataan atau asersi selalu benar apabila didukung oleh argumen yang kuat?
Berikan suatu contoh!
Asersi tidak selalu benar meskipun didukung oleh argumen yang kuat. Ada argumen yang disebut
dengan argumen induktif, yakni generalisasi dari premis-premis yang berkeadaan khusus. Contoh:
Premis 1: Beberapa mahasiswa belajar setiap hari
Konklusi dari argumen induktif tidak selalu benar, namun ada kemungkinan konklusi tersebut
benar (plausible).
14. Jelaskan apakah makna asersi – asersi berikut sama atau berbeda antara satu dan lainnya. Bila
perlu gambarkan secara diagramatik asersi tersebut.
(3) Tidak satu pun mahasiswa adalah anggota Koperasi Serba Usaha.
(4) Tidak satu pun anggota Koperasi Serba Usaha adalah mahasiswa.
Kita sebut “Mahasiswa” sebagai “M”, dan “Anggota Koperasi Serba Usaha” sebagai “K”.
(1) (2)
(3) dan (4) sama, digambarkan dengan diagram berikut :
(5) Tanpa konteks lebih lanjut dan diagram, asersi ini bisa sama dengan asersi (2), atau bisa
digambarkan sebagai berikut :
(6) Asersi ini sama dengan asersi (2)
(6) Teori akuntansi adalah pelajaran yang sangat sulit dan membosankan.
Keyakinan adalah sesuatu yang harus dapat ditunjukkan atau dibuktikan secara objektif,
sementara pendapat lebih berkaitan dengan selera dari pemberi opini.
Stratagem dan salah nalar sama-sama merupakan kecohan yang memanfaatkan faktor manusia.
Sementara itu, perbedaan stratagem dan salah nalar dapat dilihat pada intensi dan sumber
kecohan. Menurut intensinya, stratagem merupakan sebuah kesengajaan sedangkan salah nalar
biasanya disebabkan ketidaksengajaan. Sedangkan menurut sumber kecohan, stratagem
bersumber dari pihak luar yang ingin membelokkan fakta dan salah nalar bersumber dari diri
sendiri.
36. Sebut dan jelaskan serta berilah contoh berbagai jenis strategem (sedapat-dapatnya dalam
bidang akuntansi)
Persuasi tidak langsung, yaitu taktik untuk meyakinkan seseorang dengan hal-hal yang tidak
relevan. Contohnya, ada sales yang meyakinkan orang untuk membeli produk kecantikan dengan
menunjukkan iklan artis yang memakai produk tersebut. Hal tersebut tidak membuktikan apapun,
namun dapat memberikan sugesti kepada calon pembeli bahwa produk tersebut bagus karena
kecantikan artis yang ada pada iklan tersebut.
Ad-hominem, yaitu taktik untuk menjatuhkan pernyataan dengan argumen tentang orang atau
kelompok yang mengajukan pernyataan tersebut. Contohnya, mahasiswa menolak rektor baru
karena rektor tersebut sebelumnya pernah terbukti melakukan plagiarisme.
Menyampingkan masalah, yaitu taktik yang dilakukan dengan cara mengalihkan masalah ke
masalah lain. Contohnya, pelemahan KPK melalui revisi UU KPK tidak menjadi masalah karena
banyak terpidana KPK ujung-ujungnya hanya dihukum ringan oleh pengadilan.
Misrepresentasi, yaitu taktik dengan cara memutarbalikkan atau menyembunyikan fakta baik
secara halus ataupun secara terang-terangan.
Imbauan cacah, yaitu taktik yang dilakukan dengan cara mengajukan statistik atau popularitas
dari kecohan. Contohnya, seorang sales pasta gigi mengemukakan bahwa 9 dari 10 dokter gigi
menyarankan untuk menggunakan pasta gigi tersebut.
Imbauan otoritas, sama seperti imbauan cacah, imbauan otoritas merupakan bentuk persuasi
tidak langsung. Hanya saja imbauan otoritas adalah taktik yang membawa tokoh atau kelompok
yang mempunyai otoritas sebagai sumber kecohan. Contohnya, seorang wajib pajak
menyebutkan bahwa ia memasukkan beban A dalam koreksi positif laba fiskal karena petunjuk
dari konsultan pajaknya , yang merupakan konsultan pajak terkenal.
Imbauan tradisi, yaitu hal-hal yang dilakukan oleh orang hanya karena tradisi tanpa peduli
argumen untuk melaksanakan tradisi tersebut. Misalnya akta dan sertifikat notaris yang masih
menggunakan mesin tik.
Dilema semu, yaitu taktik untuk memaksa orang memilih dari dua alternatif. Satu alternatif yang
ingin dipilih, dan satu lagi adalah alternatif yang buruk. Padahal, mungkin masih ada alternatif
lain yang dapat dipilih. Contohnya, ada akuntan yang memberikan opsi kepada manajernya,
“Sebaiknya penghasilannya kita akui di tahun depan, atau kita akan diperiksa oleh kantor pajak”.
Opsi diperiksa oleh KPP biasanya identik dengan sanksi pajak sehingga pimpinan akan
menyetujui pilihan lainnya.
Imbauan emosi, yakni menggunakan tipuan dengan membaurkan emosi dengan nalar. Argumen
ad hominem merupakan salah satu contoh imbauan emosi.
(2) Menurut Anda, apakah manfaat mempelajari Penalaran Logis dalam mempelajari Teori dan
Praktek Akuntansi!
Menurut pendapat saya, penalaran logis merupakan salah satu pengetahuan fundamental yang
dibutuhkan dalam mempelajari teori dan praktek akuntansi. Dengan penalaran logis, kita bisa
meyakini kebeneran dan kelogisan dari argumen pada teori yang telah ada. Selain itu, kita bisa
menilai apakah suatu asersi dan argumen yang ada pada teori akuntansi benar atau tidak, baik
dari secara logis maupun secara faktual.
Question 2
Menurut pendapat saya, pernyataan tersebut merupakan pendapat karena tidak bisa diuji atau
dibuktikan kebenarannya.