MARKETING
BERBAGAI ISU DAN ASPEK
Oleh : 1. Inggriet D.R. Lumenta
2. Loureine P. Sumual
1. Penjelasan, Prediksi, dan Retrodiksi
Satu hal ketika menjadi sanggup meramalkan suatu keadaan akan menjadi cukup untuk
memastikan kematian dini dari suatu produk baru
Namun, adalah hal yang sama sekali berbeda untuk dapat mengambil produk yang telah
mati dan membalikkan keadaan dari hal yang menurunkan produk tersebut.
Meskipun retrodiksi akan menjadi karakteristik yang diinginkan dari model apapun,
baik kecukupan penjelas maupun prediktif menyiratkan kemampuan untuk retrodik.
2. Penjelasan Sebab-Akibat (Causal)
Apa bukti bisa secara empiris atau secara logis memisahkan itu tuntutan "X penyebab Y” dari itu
tuntutan "X dan terjadi secara teratur pada suatu pola yang sama ”?
2. Associative Variation
3. Nonspurious Association
4. Theoretical Support
3. Rantai Penjelasan Pemasaran
Enthymemes
Penjelasan Parsial
Sketsa Penjelasan
4. Berbagai bentuk ketidaklengkapan penjelasan
Enthymemes
Adanya penjelasan yang tidak lengkap sehingga diperlukan suatu pernyataan ataupun
hukum untuk menekankan penjelasan tersebut.
Adanya asumsi bahwa pembaca akan secara sadar atau tidak sadar mengisi pernyataan
yang hilang.
Bentuk ketidaklengkapan ini biasanya cukup berbahaya, asalkan penulis yakin bahwa
pembaca dapat mengisi penjelasan dengan pernyataan yang sesuai.
4. Berbagai bentuk ketidaklengkapan penjelasan
Penjelasan Parsial
Sering sebuah penjelasan yang diajukan adalah sebagian dalam hal
bahwa penjelasan itu bukan jelaskan mengapa k muncul, tetapi hanya
itu beberapa fenomena dari Tipe G muncul dan itu k adalah sebuah
subkelas G.
Misalnya, dengan menggunakan konstruksi "kepercayaan diri yang
digeneralisasikan", mungkin dapat dijelaskan mengapa seseorang
membeli "merek utama" dari suatu produk tetapi bukan merek spesifik
yang mana.
4. Berbagai bentuk ketidaklengkapan penjelasan
Sketsa Penjelasan
Sebuah sketsa penjelasan menyiratkan bahwa hanya garis besar penjelasan
saja yang ditawarkan.
Penjelasan sketsa membutuhkan elaborasi dan perkembangan yang lebih luas
sebelum mereka dapat memenuhi syarat sebagai suatu penjelasan yang
lengkap.
Sketsa penjelasan mungkin lebih termasuk dalam konteks penemuan daripada
dalam konteks pembenaran.
Sketsa dimaksudkan untuk menyarankan bidang penyelidikan yang
bermanfaat bagi para peneliti yang mengeksplorasi fenomena yang dimaksud.
5. Penjelasan Dasar Marketing
Kumpulan penjelasan fundamental pertama menunjukkan bahwa ilmu
pemasaran berusaha menjawabnya ini pertanyaan: Mengapa melakukan
yang pembeli pembelian Apa mereka melakukan, di mana mereka
melakukan, ketika mereka melakukan, dan bagaimana mereka melakukan?
Kedua, mengatur dari penjelasan mendasar dari pemasaran bahwa
kekhawatiran itu adalah perilaku dari penjual
Ketiga, mengatur dari penjelasan mendasar yang menyarankan bahwa
pemasaran sains mencari jawaban untuk pertanyaan: Mengapa institusi
tertentu berkembang ke arah untuk mengikuti suatu fungsi atau kegiatan
untuk menggunakan dan/atau memfasilitasi adanya pertukaran, Kapan
lembaga ini dapat berkembang, di mana mereka akan berkembang, dan
bagaimana mereka akan berkembang?
Keempat, berkaitan dengan konsekuensi Pemasaran untuk masyarakat
umum. Berkaitan dengan perilaku pembeli, penjual, dan berbagai institusi
pemasaran.
6. Penjelasan Product Life Cycle (PLC)
Kotler (1972c, hlm. 436) telah mengamati bahwa “tahapan-tahapan
tersebut, jika ada tahapan [dari siklus hidup produk], panjangnya terlalu
bervariasi untuk memungkinkan prediksi kapan tahapan berikutnya
akan terjadi.”
Tellis dan Crawford (1981) mengembangkan sebuah gagasan pengganti,
yaitu Siklus Evolusi Produk (Product Evolution Cycle - PEC). Merujuk
pada teori evolusi biologis, mereka mengusulkan bahwa penjualan
adalah fungsi evolusioner dari tiga kekuatan motivasi: faktor pasar,
efektivitas manajerial, dan mediasi pemerintah.
Berbeda dengan PLC, PEC tidak menganggap bahwa penjualan adalah
fungsi waktu. Sebaliknya, evolusi hasil penjualan dalam dimensi
waktu. Evolusi berlanjut ke arah efisiensi yang lebih besar,
kompleksitas yang lebih besar, dan perbedaan yang lebih besar.
7. Penjelasan Perilaku Konsumen (CB)
Rekonstruksi Penjelasan
Analisa Struktural Penjelasan
7. Penjelasan Perilaku Konsumen (CB)
Rekonstruksi Penjelasan
1. Adanya asumsi yang dapat di validasi secara empiris
2. Dapat di klasifikasi
3. Adanya pernyataan klasifikasi yang logis
4. Adanya asumsi lain yang dapat di validasi secara empiris
5. Pernyataan observasi : bukti dari “dunia-nyata”
6. Adanya hukum yang pernyataanya serupa hukum namun jelas
7. Adanya hipotesis yang didapatkan dari argument awal
8. Pernyataan observasi
9. Penjelasan
10. kesimpulan
7. Penjelasan Perilaku Konsumen (CB)
Analisa Struktural Penjelasan
1. Sample yang tidak dapat diwakilkan dari pernyataan dapat
memberikan hasil yang salah
2. Penjelasan naratif pada bagian awal dapat berupa suatu
entimem
3. Adanya generalisasi serupa hukum yang disengaja
4. Upaya penjelasan suatu fenomena dengan mengandalkan
beberapa factor yang dapat mempengaruhi rantai penjelasan
5. Adanya urutan sementara yang terbalik dalam menjelaskan
rantai sebab-akibat
6. Kurangnya informasi terkait perilaku proses pengambilan
keputusan yang terbiasa (habitual decision-process behavior,
HDPB)
8. Penjelasan Diskriminasi Harga