Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

STRATEGI PEMILIHAN LOKASI DAN LAYOUT

“Keputusan Lokasi untuk Produsen”

DISUSUN OLEH :

NAMA : NUSUL TAUFIQ HIDAYAYT


NIM : 216072
KELAS : 3C (MI)

AKADEMI TEKNIK SOROAKO


Topik 4 : Strategi Pemilihan Lokasi dan Layout
“Keputusan Lokasi untuk Produsen”
A. Pemilihan Lokasi Tergantung dari Jenis Kegiatan Usaha atau Investasi
yang dijalankan

 Jenis-jenis Lokasi

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa lokasi digunakan untuk berbagai


keperluan perusahaan. Setiap perusahaan paling tidak memiliki empat lokasi
yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan, yaitu :

a. Lokasi kontor pusat;


b. Lokasi untuk pabrik;
c. Lokasi untuk gudang;
d. Lokasiuntuk kantor cabang.

Kantor pusat merupakan lokasi untuk mengendalikan kegiatan


operasional cabang-cabang. Semua laporan kegiatan dan pengambilan
keputusan dilakukan dikantor ini. Kantor pusat juga digunakan untuk
mengendalikan seluruh aktivitas cabang-cabang usaha. Lokasi untuk kantor
pusat biasanya di ibu kota Negara atau provinsi. Lokasi pabrik merupakan
lokasi yang digunakan untuk memperoses atau memproduksi barang atau jasa.
Lokasi ini biasanya didirikan dengan berbagai pertimbangan, apakah
mendekati bahan baku, mendekati pasar, sarana dan prasarana, atau
tranportasi. Lokasi gudang merupakan tempat penyimpanan barang milik
perusahaan baik untuk barang-barang yang masuk maupun barang yang
keluar.

 Pertimbangan Penentuan Lokasi

Prioritas utama untuk menganalisis masalah lokasi adalah penentuan tujuan


untuk lokasi jenis apa, apakah untuk kantor pusat, lokasi cabang, lokasi
pabrikah penentuan tujuan untuk lokasi jenis apa, apakah untuk kantor pusat,
lokasi cabang, lokasi pabrik atau lokasi gudang. Masing-masing lokasi
memiliki pertimbangan sendiri, misalnya apakah lokasi harus dekat dengan
konsumen atau bahan baku. Lokasi yang sulit dijangkau konsumen akan
sangat berbahaya bagi kehidupan perusahaan. Demikian pula lokasi yang
terlalu jauhdari bahan baku akan menabahah beban biaya, baik biaya
transportasi maupun biaya lainnya. Oleh karena itu, penentuan lokasi harus
tepat sasaran sesuai dengan pertimbangan.

Secara umum pertimbangan untuk menentukan lokasi adalah sebagai berikut :

a) Jenis usaha yang dijalankan;


b) Dekat dengan konsumen atau pasar;
c) Dekat dengan bahan baku;
d) Ketersediaan tenaga kerja;
e) Sarana dan prasarana (tranportasi, listrik dan air);
f) Dekat lembaga permeritahan;
g) Dekat dengan lembaga keuangan;
h) Berada di kawasan industry;
i) Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan;
j) Kondisi adat istiadat, budaya dan sikap masyarakat setepat;
k) Hukum yang berlaku di wilayah setempat;
l) Dan pertimbangan lainnya;

 Pertimbangan Penentuan Layout

Layout merupakan proses penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang


dapat menentukan efisiensi produksi atau operasi. Perancangan layout
berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia, dan lokasi.
a) Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan. Mengetahui jumlah perkerja,
mesin dan peralatan yang dibutuhkan akan memudahkan kita
mengetahui kapasitas yang dibutuhkan untuk menentukan layout dan
penyediaan tempat atau ruangan untuk setiap komponen tersebut.
b) Peralatan untuk menangani material atau bahan. Maksud peralatan
untuk menangani material atau bahan adalah alat yang digunakan
dalam operasi perusahaan. Layout juga sangat tergantung pada jenis
material atau bahan yang dipakai, misalnya Derek dan kereta otomatis
untuk memindah bahan.
c) Lingkungan dan estetika. Keputusan layout juga harus didasarkan pada
lingkungan dan estetika. Tujuannya adalah agar ada keleluasaan dan
kenyamanan tempat kerja, seperti penentuan jendela dan sikulasi udara
ruang.
d) Arus informasi,Layout juga harus mempertimbangkan arus informasi.
Pertimbangan terhadap cara untuk memindahkan informasi atau
melakukan komunikasi perlu dibuat sebaik mungkin.
e) Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
Pertimbangan di sini lebih ditekankan pada tingkat kesulitan
pemindahan alat dan bahan.

Anda mungkin juga menyukai