Anda di halaman 1dari 9

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini

adalah di wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen. Pemilihan di

wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen sebagai tempat

penelitian adalah dengan pertimbangan :


Berdasarkan hasil studi pendahuluan di puskesmas dasan

tapen bulan Desember di dapat jumlah penderita hipertensii

terbanyak kedua di Puskesmas Dasan Tapen penderita

hipertensi sebanyak (30%) 935 penderita pada tahun 2016.


2. Waktu Penelitian
a. Penyusunan Proposal dari Bulan Februari 2017 sampaii

dengan Bulan Maret 2017


b. Pelaksanaan
Jadwal rencana kegiatan penelitian terlampir.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang

digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2008).

Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimen Design

(one group pre test-post test). Jenis Pre-experimental ini dilakukan

dengan cara sebelum diberikan treatmen/perlakuan, variabel

diobservasi/ diukur terlebih dahulu (pre-test) setelah itu dilakukan

treatmen/perlakuan dan setelah treatmen dilakukan pengukuran

/observasi (post test). Peneliti menganalisis pengaruh antara dua

variable yaitu pemberian minuman cincau. Hal ini berarti bahwa

semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama dengan


37

melakukan pengumpulan data secara fokus dan lengkap (Wasis,

2008).

Pretest Perlakuan Posttest

O1 X O2
Gambar 2 : Bentuk Rancangan One Group Pretest-Posttest pada Desain
Penelitian Preexperimental (Notoatmodjo, 2012).
Keterangan:

X : Perlakuan atau intervensi yang diberikan.

O1 : Variabel dependen sebelum diberikan perlakuan X.

O2 : Variabel dependen setelah diberikan perlakuan X.

C. Populasi Dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti, bukan hanya obyek atau subyek yang

dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki

subyek atau obyek tersebut. Populasi dikatakan sebagai

kumpulan orang, individu, atau obyek yang akan diteliti sifat-sifat

dan karakteristiknya (Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian

ini adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja

Puskesmas Dasan Tapen.


2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi

(Alimul, 2010). Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau

yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui

sampling (Nursalam, 2009). Sampel penelitian ini adalah


38

penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas

Dasan Tapen selama masa pengumpulan data yang berjumlah

30 responden.
a. Sampling
Cara pengambilan sampel menggunakan simple random

sampling merupakan tehnik sampling yang dipilih secara

acak, cara ini dapat di ambil bila analisa penelitian cendrung

bersifat deskriptif atau bersifat umum. Setiap unsur populasi

harus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa dipilih

menjadi sample (Nursalam, 2009).


b. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat

dimasukkan atau layak untuk diteliti. Kriteria inklusi dalam

penelitian ini adalah :


a) Penderita hipertensi yang terdaftar berada di Wilayah kerja

Puskesmas Dasan Tapen.


b) Penderita hipertensi yang diberikan minuman cincau oleh

peneliti.
c) Penderita hipertensi yang minum obat hipertensi.
d) Bersedia menjadi responden.
2) Kriteria Ekslusi adalah karakteristik sampel yang tidak

dimasukkan atau tidak diteliti. Kriteria Ekslusi pada

penelitian ini adalah :


a) Pendrita hipertensi yang tidak terdaftar di puskesmas.
b) Penderita hipertensi yang mengkonsumsi obat

hipertensi dengan efek obat hipertensi lebih dari 1 jam


c) Penderita hipertensi yang tidak mengkonsumsi obat

hipertensi
d) Tidak bersedia menjadi responden.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari


39

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya (Wasis, 2008).

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen atau terikat

(Sugiono, 2007). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas yaitu minuman cincau hitam

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,

2003). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah

tekanan darah dan daya terima.

E. Alat dan Bahan

a. Alat
 Sendok
 Gelas ukur
 Timbangan digital
 Kemasan berbentuk cup
 Mangkok
 Panci kecil
 Waskom
 Sutil
 Saringan
 Kompor
 Tabung Gas
b. Bahan ( untuk total semua bahan )
 Daun cincau 200 lembar
 Air 1000 ml
 Gula aren 200 ml

F. Metode
1. Metode Pengembangan :
a. Tahap persiapan, pengolahan dan penyajian
40

Dalam proses pengembangan ini, pertama-tama dimulai


dengan tahap persiapan, kemudian tahap pengolahan dan
terakhir tahap penyajian. Tiap tahap di atas akan kami coba
jabarkan melalui bagan atau diagram alir dibawah :

Mempersiapka Perlakuan Bahan membuat cincau


n hijau:
 200 helai daun cincau
hijau
 1000 ml air
Bahan es cincau :
 2000 gr cincau
 200 ml gula merah
Bahan pelengkap:
 Es serut

Minuman cincau Setelah tahap persiapan


sudah siap bahan terpenuhi,
disajikan. selanjutnya dilakukan
Minuman cincau proses pengolahan untuk
disajikan dengan persiapan untuk minuman
gelas pelastik, cincau.
Proses pembuatan cincau hijau
dengan berat
persajinya Bahan : cincau hijau 200 helai, 1000
±100gram ml air matang.
Setelah tahap Langkah :Pertama cuci daun cincau
pembuatan cincau hingga bersih, kemudian angkat dan
selesai, kemudian tiriskan. Tambahkan air ke dalam daun
dilanjutkan dengan cincau (5 : 1). Remas semua daun
persiapan cincau sampai keluar gel hijaunya,
dan tampung semua air perasan
membuat minuman tersebut. Saring saring semua air
cincau . perasan dan tampung dalam sebuah
Gambar 6 : alur ,persiapan , pengolahan,penyajian
wadah. Diamkan air saringan tersebut
di tempat yang cukup dingin sampai
 Nilai Zat Gizi Makanan mengental dan terbentuk seperti agar
a. Resep Dasar -agar.

Tabel 1. Nilai Zat Gizi Minuman Cincau Hitam ( P1 )

Table 3. Nilai Zat Gizi Makro Minuman Cincau

Bahan Jumlah
Makanan bhn Energi Protein Lemak KH
41

g kcal G g g
Cincau 500 5,0 0 0 1,0
Gula aren 200 738,0 1,2 0 188,4
Total 700 743,0 1,2 0 189,4
Kandungan
per 100 gr 106,14 0,17 0 27,05

Tabel 4. Nilai Zat Gizi Mikro Minuman Cincau

Bahan Jumlah
Makanan bhn Fe Kalsium Vit. A Vit. C Serat
g mg Mg µg mg g
Cincau 500 0 10,0 0 0 0
Gula aren 200 3,6 754,0 0 0 0
Total 700 3,6 764,0 0 0 0
Kandungan
per 100 gr 0,51 109,14 0 0 0

G. Data yang dikumpulkan


1. Data Primer
a. Data karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin,

tingkat pendidikan dan pekerjaan.


b. Daya terima minuman cincau pada penderita hipertensi.
c. Data tentang tekanan darah responden sebelum dan

sesudah di berikan minuman cincau.

2. Data Sekunder
Data tentang gambaran umum lokasi penelitian yaitu wilayah

kerja Puskesmas Dasan Tapen.


H. Cara Pengumpulan Data
1. Data primer :
a. Data tentang karakteristik responden diperoleh melalui

wawancara langsung dengan responden menggunakan alat

bantu kuesioner.
b. Daya terima cincau diukur sebelum dan sesudah di berikan

minuman cincau.
42

c. Data tentang tekanan darah penderita hipertensi diukur

dengan cara mengukur tekanan darah dengan alat tensii

meter air raksa di ukur oleh perawat.


2. Data sekunder.
Data tentang gambaran tempat penelitian didapatkan melaluii

profil puskesmas dasan tapen.

I. Cara Pengolahan Data


1. Data Primer
a. Data mengenai karakteristik responden meliputi : meliputi

umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan diolah

dengan cara didiskripsikan dan ditabulasikan berdasarkan

karakteristik responden.
b. Daya terima minuman cincau pada penderita hipertensi.
c. Data tentang tekanan darah responden sebelum dan sesudah

diberikan minuman cincau.


2. Data Sekunder
Data tentang gambaran umum lokasi penelitian diperoleh

dengan cara studi pendahuluan di puskesmas dasan tapen

diolah secara deskriptif.


J. Alur penelitian

Responden Kriteria Sampel

Penjelasan
Penelitian

Surat
Persetujuan

Mengukur
Sebelum
Pemberian
MinumanMinuman
Memberikan
K. Analisa Data
Mengukur
Setelah Melakukan Daya Terima
43

Analisa data dapat dilakukan dengan cara yaitu :


Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian minuman

cincau terhadap penurunan tekanan darah pada penderita

hipertensi diwilayah kerja puskesmas dasan tapen maka dilakukan

analisa data dengan menggunakan uji statistik Paired T Test untuk

membandingkan data sebelum dan sesudah dilakukan intervens

dengan tingkat signifikan p 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%.

Bila hasil perhitungan p < 0,05 berarti Ho ditolak.

L. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati sehingga

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena

(Hidayat, 2007).
44

Variabel Definisi Operasional Alat ukur Parameter Skala Skor


Cincau Cincau ( Hanzi, pinyin: minuman - Penderita nominal
xiancao ) adalah gel cincau dapat
serupa agar-agar yang menghabis
diperoleh dari kan
perendaman daun (atau minuman
organ lain) tumbuhan cincau
tertentu dalam air. Gel
terbentuk karena daun - Jumlah
tumbuhan tersebut minuman
mengandung karbohidrat cincau
Daya yang mampu mengikat yang
molekul-molekul air. dihabiskan
terima

Daya terima makan Minuman - Penderita


Rasio
adalah kesanggupan cincau dapat
seseorang untuk menghabis
menghabiskan makanan kan
yang disajikan sesuai minuman
dengan kebutuhannya cincau
(Kurnia, 2010).
- Jumlah
Tekanan minuman
cincau
Darah yang
dihabiskan

Hipertensi adalah Tensi


tekanan darah persisten meter air Tekanan darah Rasio Nlai TD
dimana tekanan raksa 15 menit
sistoliknya di atas
sebelum
140mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 pemberian dan
mmHg (Smeltzer, 2002). sesudah
Hipertensi adalah suatu pemberian
penyakit tanpa gejala minuman
sehingga sering disadari cincau
penderita setelah timbul
akibat lanjut (komplikasi)
(Permadi 2008).

Tabel 2 : Definisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai