Kompetensi Guru
Kompetensi Guru
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,
baik dari penulisan, susunan kata, maupun isi materi. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terimkasih kepada dosen pengampu serta teman-teman sekalian karena
sudah memberikan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Dan harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca dan bermanfaat bagi semuanya, khususnya kami para
penulis dan umumnya para pembaca.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Kompetensi Guru............................................................................................3
B. Kompetensi Guru sesuai Undang- Undang.....................................................4
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
A. KESIMPULAN...............................................................................................9
B. SARAN...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
2
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru menempati kedudukan yang terhormat di mata masyarakat. Ada
kewibawaan, menyebabkan guru dihormati, sehingga masyarakat tidak meragukan
figure guru. Masyarakat yakin bahwa gurulah yang dapat mendidik anak didik
mereka agar menjadi orang yang berkepribadian mulia. Tugas inilah yang
menyebabkan guru bukan hanya sebagai pekerjaan profesi, tetapi juga sebagai suatu
tugas kemanusiaan dan kemasyarakatan.1
Secara umum, ada tiga tugas guru sebagai profesi, yakni mendidik, mengajar, dan
melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup;
mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan; melatih berarti
mengembangkan keterampilan untuk kehidupan siswa. Untuk dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawab, seorang guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan
kompetensi tertentu sebagai bagian dari profesionalisme guru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kompetensi guru ?
2. Bagaimana kompetensi guru sesuai UU guru dan dosen ?
1 Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, (Bandung; PT Remaja Rosda Karya, 2011), Hlm. 187
2
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk dapat mengetahui pengertian dari kompetensi guru
2. Untuk dapat mengetahui kompetensi guru sesuai UU guru dan dosen.
BAB II PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Guru
Dalam merumuskan kompetensi Louise Moqvist (2003) berpendapat bahwa
“competency has been defined in the light of actual circumstances relating to the
individual and work”. Sementara itu, Len Holmes (1992) mendefinisikan: “ A
occupational is a description of something which a person who works in a given
occupational area should be able to do. It is a description of an action, behavior or
outcome which a person should be able to demonstrate”. Jadi, seseorang baru disebut
memiliki kompetensi jika ia dapat melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan
baik. Begitu juga seorang guru, ia bisa dikatakan memiliki kompetensi mengajar jika
ia mampu mengajar siswa dengan baik.2
Kompetensi pada dasarnya merupakan deskripsi tentang apa yang dapat dilakukan
seseorang dalam bekerja, serta apa wujud dari pekerjaan tersebut yang dapat terlihat.
Untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, seseorang harus memiliki kemampuan
dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan yang relevan dengan bidang
pekerjaannya.
Pemaknaan kompetensi dari sudut istilah mencakup beragam aspek, tidak saja
terkait dengan fisik dan mental, tetapi juga aspek spiritual. Menurut Mulyasa (2000),
“ Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan,
teknologi, social, dan spiritual, yang secara kafah membentuk kompetensi standar
profesi guru yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik,
pembelajaran yang mendidik, pengembangan pridabi dan profesionalitas.”3
Menurut Suyanto dan Djihad Hisyam (2000) ada tiga jenis kompetensi guru,
berikut ini penjelasannya.
2 Suyanto dan Asep Jihad, Menjadi guru Profesional, (Jakarta; Esensi Erlangga Grup, 2013).
Hlm. 39
3 Jejen Musfah. Peningkatan kompetensi guru,(Bogor; Kencana, 2011) hlm.27.
4
1. Kompetensi Pedagogis.
Komptensi pedagogis merupakan kemampuan dalam mengelola peserta
didik yang meliputi: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
pemahaman tentang peserta didik; pengembangan
kurikulum/silabus;perancangan pembelajaran; pelaksaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis; evaluasi belajar;dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinnya.
Impementasi kompetensi pedagogis bagi guru professional tentulah
mendorong perilaku belajar terdorong untuk senantiasa melakukan perubahan
dan untuk memperoleh mutu hasil belajar yang mampu bersaing. Pendidik
harus mampu dan mau melakukakn perubahan yang lebih inovatif dan kreatif
menggunakan strategi yang menarik.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian, yaitu “ Kemampuan kompetensi yang : (a)
berakhlak mulia; (b) mantap, stabil, dan dewasa; (c) arif dan bijaksana; (d)
menjadi teladan; (e) mengevaluasi kinerja sendiri; (f) mengembangkan diri;
dan (g)religious.” ( BSNP, 2006:88)
Guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan
kepribadian utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi
kehidupannya. Karenanya guru harus selalu berusaha memiliki dan
melakukan perbuatan yang positif yang mencerminkan kepribadian yang baik.
Kepribadian sangat menentukan tinggi rendahnya seorang guru dalam
pandangan peserta didiknya atau masyarakat. Kepribadian merupakan salah
satu unsure yang menentukan keakraban hubungan guru dan murid yang
(1) Pendidik
(2) Pengajar.
(3) Pembimbing
(4) pembimbing
(5) Pelatih
(6) Penasehat
(7) Inovator.
(8) Model/teladan/uswah
(9) Pribadi
(10) Peneliti
(16) Aktor
(17) Emancipator
(18) Evaluator
(20) Kulminator
Seorang guru professional harus bisa mengelola dirinya sendiri dalam tugas
sehari-hari. Profesionalisasi guru merupakan salah satu proses pergerakan dari
ketidak tauan menjadi tau atau dari ketidakmatangan menjadi matang, dari
yang mengarahkan orang lain menjadi mengarahkan ke diri sendiri.untuk
meningkatkan mutu pendidikan berbasis sekolah mempunyai isyarat adanya
guru yang mempunyai pengetahuan luas serta kematangan dan mampu
menggerakan dirinya sendiri untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pasal 42
Pasal 43
(1) Promosi dan penghargaan baik pendidik dan ketenagaan kependidikan
dilakukan berdasarkan latar belakang pendidikan,pengalaman,kemampuan
dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan.
(2) Sertifikasi pendidikan dilaksanakan oleh pendidikan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi.
(3) Ketentuan mengenai promosi penghargaan dan sertifikasi pendidik
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dalam
peraturan pemerintahan.
BAB III PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal,
keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual, yang secara kafah membentuk
kompetensi standar profesi guru yang mencakup penguasaan materi,
pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik,
pengembangan pridabi dan profesionalitas.
2. Dalam UUSPN No. 20 tahun 2003 dalam pasal 10 di jelaskan kompetensi
guru meliputi : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, kompetensi professional dan kualifikasi guru professional.
E. SARAN
Penyusun menyadari banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini,
maka dari itu kami mengharapkan kritikan yang membangun dan semoga dalam
pembuatan makalah ini bisa menjadi sumber informasi bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA