merupakan kawasan pengembangan ekonomi yang ditandai dengan adanya pembukaan Jalur
selatan, pembangunan Pelabuhan ikan, rencana penambangan Pasir Besi dan Bandara
Internasional.
Telah diterimanya penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika dari Menteri
Kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2014 patut menjadi
pertimbangan dalam memutuskan Kabupaten Kulon Progo sebagai lokasi tujuan studi banding.
Beberapa terobosan yang telah ditempuh oleh Pemda Kulon Progo sehingga menerima
penghargaan tersebut antara lain :
1. Gerakan KB Pria dengan reward kambing. Gerakan ini dilakukan dengan menggandeng
kemitraan dengan FK-UGM dan mendayagunakan puskesmas, rumah sakit dan pelayanan
kesehatan lainnya serta petugas KB di wilayah Kulon Progo. Sebagai reward bagi peserta
diberikan kambing yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan
keikutsertaan KB pria.
2. Kesehatan reproduksi masuk dalam muatan lokal pendidikan dan MOS bagi siswa baru.
Salah satu gaya hidup yang tidak sehat bagi siswa sekolah setingkat SMA/SMK adalah
perilaku yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Sebagai langkah penanggulangan
gaya hidup yang tidak sehat yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi
remaja, kesehatan reproduksi masuk dalam muatan lokal pendidikan dan MOS bagi siswa
baru di SMA/SMK dan sederajat se Kabupaten Kulon Progo.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas BLUD dan pembangunan rumah sakit
Type D sebagai rumah sakit rujukan.
4. Pengelolaan sampah, direncanakan untuk menjadi area wisata, dan pengelolaan sampah untuk
menjadi barang yang berguna.
5. Pemanfaatan produk lokal melalui program Bela-beli Kulon Progo.
6. SMS Gateway dalam pendataan risti maternal neonatal,
7. MPS Online pemantauan bumil beresiko tinggi yang bertujuan untuk menurunkan kasus
kematian bayi di kabupaten Kulon Progo.
Kabupaten Kulon Progo merupakan kabupaten yang pertama kali di Daerah Istimewa
Yogyakarta berhasil menerbitkan Perda Kawasan Tanpa Rokok pada tahun 2014 juga
memberikan nilai tambah, dimana beberapa kabupaten lainnya hal tersebut berhenti di DPRD.
Lokasi yang tidak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta merupakan tempat ideal sebagai lokasi
studi banding di bidang kesehatan. Berikut Puskesmas yang kami tawarkan untuk studi
banding pelayanan kesehatan dasar antara lain:
Puskesmas Sentolo I.
Puskesmas Sentolo I merupakan puskesmas dengan rawat inap berkapasitas 15 tempat
tidur. Letak puskesmas berada di bagian timur Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan
kabupaten Bantul.
Jarak waktu tempuh dari Bandara Internasional Adi Sucipto Yogyakarta sekitar 60 menit
atau sekitar 35 menit dari pusat kota Yogyakarta (Malioboro, Keraton).
Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 23 km2 dengan 4 desa sebagai wilayah kerja. Pada
awal berdirinya puskesmas ini mengampu 8 desa di Kecamatan Sentolo. Seiring dengan
perkembangan kebutuhan, maka dipecah menjadi Puskesmas Sentolo I dan Sentolo II.
Puskesmas Sentolo I sampai saat ini telah mengalami beberapa perbaikan dengan masih
tampak bangunan asli di bagian rawat inap. Disamping peningkatan fisik juga terus
berkembang peningkatan sumber daya kesehatan baik SDM maupun sarana dan prasarana
sehingga beberapa pelayanan kesehatan pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga
melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan Kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut,
keperawatan kesehatan dan lain-lain.
Upaya pengembangan /inovasi pelayanan yang juga menjadi layanan unggulan adalah
pelayanan laboratorium dengan automatic mechine/digital, Foto rontgen, konsultasi, EKG,
USG dsb.
Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa siaga, posyandu usila,
senam usila dan lain-lain. Dalam rangka komitmen peningkatan kualitas SDM dan pelayanan
peningkatan pengetahuan kepada masyarakat dikembangkan pula adanya Perpustakaan
Puskesmas dengan koleksi ratusan buku baik buku-buku teknis medis, teks book maupun
pengetahuan kesehatan secara umum.
Sistim Manajemen Mutu berstandart ISO 9000-2008 yang telah diakui dan diperoleh
sertifikat dari Worldwide Quality Assurance(WQA) - South East Asia sejak tahun 2007 sampai
sekarang.
Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010 selalu menduduki peringkat terbaik
di Kabupaten Kulon Progo dengan komponen manajemen operasional, kinerja program,
Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta Kepuasan Pelanggan .
Puskesmas Galur II
Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 13,05 km2 dengan 3 desa sebagai wilayah kerja.
Pada awal berdirinya puskesmas ini mengampu 8 desa di Kecamatan Galur. Seiring dengan
perkembangan kebutuhan, pecah menjadi puskesmas Galur I dan Galur II. Puskesmas Galur II
menempati bangunan baru sampai saat ini telah mengalami renovasi total tahun 2007 .
Disamping peningkatan fisik juga terus berkembang peningkatan Sumber Daya Kesehatan
baik SDM maupun sarana dan prasarana sehingga beberapa pelayanan kesehatan
pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga
melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut,
keperawatan kesehatan dll. Upaya pengembangan / inovasi pelayanan yang juga menjadi
layanan unggulan adalah pelayanan laboratorium dengan automatic mechine / digital,,
konsultasi, EKG, USG dsb.
Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa siaga, posyandu usila,
senam usila dll. Dalam rangka komitmen peningkatan kualitas SDM dan pelayanan
peningkatan pengetahuan kepada masyarakat dikembangkan pula adanya perpustakaan
puskesmas dengan koleksi ratusan buku baik buku-buku teknis medis, teks book maupun
pengetahuan kesehatan secara umum.
Sistim Manajemen Mutu mengacu standart ISO 9000-2008 yang pada saat ini telah
diimplementasikan walaupun belum (dipersiapkan) memperoleh sertifikat dari lembaga yang
berkompeten.(ISO Like) Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010 selalu
menduduki peringkat II terbaik di Kabupaten Kulon Progo dengan komponen manajemen
operasional, kinerja program, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta Kepuasan
Pelanggan.
Di Puskesmas Galur II ini juga sudah didirikan Pusat Pemulihan Gizi atau Theurapetic
Feeding Center (TFC)..
Puskesmas Wates
Puskesmas ini memiliki wilayah seluas 13,05 km2 dengan 8 desa sebagai wilayah kerja.
Puskesmas Wates menempati bangunan baru sampai saat ini telah mengalami renovasi total
tahun 2007 .
Disamping peningkatan fisik juga terus berkembang peningkatan Sumber daya kesehatan
baik SDM maupun sarana dan prasarana sehingga beberapa pelayanan kesehatan
pengembangan dapat dilakukan di puskesmas ini.
Jenis pelayanan disamping melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (Basic six) juga
melakukan pelayanan pilihan seperti Pelayanan kesehatan Jiwa, Usila, UKS, Gigi dan mulut,
keperawatan kesehatan dll. Upaya pengembangan /inovasi pelayanan yang juga menjadi
layanan unggulan adalah pelayanan laboratorium dengan automatic mechine/digital,
konsultasi, EKG, USG dsb. Upaya kesehatan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan desa
siaga, Posyandu Usila, senam usila dan lain-lain.
Sistim Manajemen Mutu mengacu standart ISO 9000-2008 yang pada saat ini sedang mulai
dirintis implementasinya (ISO Like) Hasil Kinerja Pelayanan Puskesmas tahun 2008-2010
selalu menduduki peringkat III terbaik di Kabupaten Kulon Progo dengan komponen
manajemen operasional, kinerja program, Transparansi, Akuntabilitas, Partisipatif, serta
Kepuasan Pelanggan.
Selain dari beberapa cirikas ketiga Puskesmas tersebut keunggulan dari seluruh puskesmas
di Kabupaten Kulon Progo telah menerapkan Sistim Informasi Kesehatan (SIK) menggunakan
konsep keterpaduan (Integrated Health Information System) didukung jaringan Local Area
Network (LAN) disetiap unit pelayanan menyatu dengan sistem pembayaran tarif layanan.
Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan (Khusus Dinas Kesehatan) Tahun 2019 :
NO URUSAN. PROGRAM. KEGIATAN PAGU
Dinas kesehatan 91.706.443.693
I Program Pelayanan Administrasi 561.689.000
Perkantoran
1 Penyediaan jasa dan peralatan perkantoran 305.237.000
2 Penyediaan jasa keuangan 186.866.000
3 Penyediaan rapat-rapat. konsultasi dan 69.586.000
koordinasi
II Program Perencanaan. Pengendalian dan 122.095.350
Evaluasi Kinerja
1 Penyusunan perencanaan kinerja SKPD 15.595.300
2 Penyusunan laporan keuangan 13.752.100
3 Pengendalian. evaluasi dan pelaporan kinerja 92.747.950
III Program Peningkatan Sarana/Prasarana 361.918.182
Kerja dan Kualitas Sumber Daya
Manusia OPD
1 Pengadaaan Sarana dan Prasarana 66.908.900
Perkantoran
2 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 292.509.282
Perkantoran
3 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 2.500.000
IV Program Peningkatan Kesehatan 7.855.067.500
Masyarakat
1 Keselamatan ibu dan bayi 2.752.619.100
2 Pelayanan kesehatan keluarga 203.339.800
3 Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan 61.080.700
Sehat (PHBS)
4 Pemberdayaan UKBM 197.895.500
5 Penanggulangan permasalahan gizi 2.343.263.700
masyarakat
6 Penyehatan Sanitasi Lingkungan 1.999.589.200
7 Pengembangan Kawasan Sehat 246.638.900
8 Peningkatan Kesehatan Kerja dan Olah Raga 50.640.600
V Program Pencegahan dan Pengendalian 1.731.079.084
Penyakit
1 Pencegahan dan penanggulangan penyakit 534.661.324
menular langsung
2 Pencegahan dan pengendalian penyakit tular 339.874.000
vektor dan zoonotik
3 Immunisasi dasar. lanjutan. khusus 573.283.200
4 Penyelenggaraan surveylans. sistem 114.197.060
kewaspadaan dini dan respon Kejadian Luar
Biasa
5 Pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa 102.135.100
dan Napza
6 Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak 66.928.400
menular
VI Program Peningkatan Pelayanan 61.592.438.859
Kesehatan
1 Pelayanan Kesehatan Dasar 48.109.498.388
2 Pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah 11.729.471.071
3 Manajemen mutu pelayanan kesehatan 753.963.800
(akreditasi)
4 Pelayanan laboratorium kesehatan 557.792.000
5 Peningkatan Kualitas Pelayanan Jamkes 44.874.100
6 Pelayanan Kesehatan Rujukan 136.278.800
7 Pengembangan dan Peningkatan Kinerja 105.607.700
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan Khusus 154.953.000
VII Program Peningkatan Sumber Daya 19.482.155.718
Kesehatan
1 Pengawasan dan pemantauan peredaran 14.447.500
OMKABA
2 Pengadaan pengelolaan obat dan perbekalan 3.019.383.778
kesehatan
3 Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana 16.316.535.700
pelayanan kesehatan
4 Perijinan dan pemantauan pelayanan 33.147.000
kesehatan swasta dan Industri Rumah
Tangga Pengolahan Pangan (IRTP)
5 Pengelolaan penilaian prestasi kerja SDMK 59.508.850
6 Pengembangan mutu dan monitoring 39.132.890
evaluasi SDMK
Unit 1 beralamat di Jl. Suparman No. 1 Wates Telp : 0274-773011, pada Unit 1 ini
terdiri dari:
Kepala Dinas 0274-773011 pesawat 105
Sekretaris 0274-773011 pesawat 102
Ka. Sub Bag. Umum dan Kepegawaian 0274-773011 pesawat 106
Ruang Staf Umum dan Persuratan 0274-773011 pesawat 101
Ruang Staf Kepegawaian 0274-773011 pesawat 104
Sub Bag. Perencanaan 0274-773011 pesawat 103
Sub. Bag Keuangan 0274-773011 pesawat 107
Seksi Kesehatan Keluarga 0274-773011 pesawat 108
Seksi Gizi 0274-773011 pesawat 108
Seksi Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan 0274-773011 pesawat 111
Seksi Pengendalian Mutu dan Pengembangan Kesehatan 0274-773011 pesawat 109
Seksi Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 0274-773011 pesawat 109
Seksi Data dan Teknologi Informasi Kesehatan 0274-773011 pesawat 110
Seksi Pemberantasan Penyakit Menular 0274-773011 pesawat 112
Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi 0274-773011 pesawat 112
Seksi Penyehatan Lingkungan 0274-773011 pesawat 112
Laboratorium Kesehatan Daerah 0274-773011 pesawat 115
Unit 2 beralamat di Jl. Tentara Pelajar Wates Telp : 0274-773251, pada Unit 2 ini
terdiri dari
Kepala Bidang Pelayanan Medis 0274-773251 pesawat 202
Seksi Pelayanan Medik dan Rujukan 0274-773251 pesawat 208
Seksi Perijinan dan Sertifikasi 0274-773251 pesawat 206
Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan 0274-773268
Ruang Pertemuan Unit II 0274-773251 pesawat 203
Ruang Pertemuan Unit II 0274-773251 pesawat 204
Sekretariat DAK 0274-773251 pesawat 207
UPTD Jamkesda 0274-773251 pesawat 205
PENANGGUNG
O. INFORMASI
JAWAB
1 PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2015 Kasubag Umum
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kulon dan Kepegawaian
ProgoNomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah
2 Perbup Tentang Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada Kasubag Umum
Organisasi Perangkat Daerah dan Kepegawaian
3 PERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2011 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 74 Tahun
2010 tentang Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional
Umum pada Pemerintah Daerah
4 PERATURAN BUPATI NOMOR 23 TAHUN 2014 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 42 Tahun
2012 tentang Kualifikasi Jabatan Fungsional Tertentu pada
Pemerintah Daerah
5 PERATURAN BUPATI NOMOR 56 TAHUN 2014 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Tentang Pedoman Pengelolaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
6 Perbup Tentang Pedoman Koordinasi Penyelenggaraan Kasubag Umum
Pemerintahan Daerah dan Kepegawaian
7 Perbup Tentang Pakaian Dinas PNS di Lingkungan Pemerintah Kasubag Umum
Daerah dan Kepegawaian
8 PERATURAN BUPATI NOMOR 60 TAHUN 2010 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Tata Naskah Dinas Pemerintah Daerah
9 Perbup Nomor 349 Tahun 2014 Tentang : Perubahan Atas Kasubag Umum
Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 295 Tentang Anggaran dan Kepegawaian
Operasional Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
10 Perbup Nomor 295 Tahun 2014 Tentang: Anggaran Operasional Kasubag Umum
Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat dan Kepegawaian
Kesehatan Masyarakat
11 PERATURAN BUPATI NOMOR 83 TAHUN 2013 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Kabupaten Kulon
Progo
12 PERATURAN DAERAH NOMOR 6 TAHUN 2009 Kasubag Umum
Sistem Jaminan Kesehatan Daerah dan Kepegawaian
13 PERATURAN BUPATI NOMOR 23 TAHUN 2010 Kasubag Umum
Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 21 Tahun dan Kepegawaian
2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Kulon Progo Nomor 6 Tahun 2009 Tentang SistemJaminan
Kesehatan Daerah
14 PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2008 Kasubag Umum
Pengawasan dan Pemeriksaan Kua;itas Air. dan Kepegawaian
15 PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2008 Kasubag Umum
Perubahan Atas Perda Kab. Kulon Progo No. 1 Tahun 2007 dan Kepegawaian
Tentang Larangan dan Pengawasan Minuman beralkohol dan
Minuman Mememabukkan Lainnya
16 Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kasubag Umum
Kerja Dinas Daerah dan Kepegawaian
17 PERATURAN BUPATI NOMOR 67 TAHUN 2013 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Eliminasi Malaria
18 PERATURAN BUPATI NOMOR 17 TAHUN 2011 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 55 Tahun
2010 tentang Pengawasan Pestisida
19 PERATURAN BUPATI NOMOR 15 TAHUN 2011 Kasubag Umum
dan Kepegawaian
Peraturan Daerah
PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2014
04-06-2014Status : Berlaku
18-02-2014Status : Berlaku
Tentang : Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Tentang: Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga
Peraturan Bupati
PERATURAN BUPATI NOMOR 37 TAHUN 2018
Tentang : Perubahan Atas Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 295 Tentang Anggaran Operasional
Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
Tentang: Anggaran Operasional Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat
Kesehatan Masyarakat
Tentang: Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 6 Tahun 2009 tentang
Sistem Jaminan Kesehatan Daerah
Tentang : Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Kulon Progo
Tentang: Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana
Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Disabilitas
2. Gawat Darurat
3. Kapitasi KBK
4. PBI JKN
5. Prolanis
6. Regulasi Jamkesda
7. Regulasi Jamkesta
8. Regulasi JKN
9. Rujukan
10.Sosialisasi Jamkes