Puskesmas kuta selatan merupakan Puskesmas yang didirikan sebagai pusat
pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah Kuta Selatan. Struktur organisasi Puskesmas Kuta Selatan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019. Dalam menjalankan fungsinya Puskesmas ini dibantu oleh 6 Pustu yang tersebar di wilayah Tanjung Benoa, Jimbaran I, Jimbaran II, Kutu, Pecatu, dan Ungasan. Program yang dijalankan yaitu promotive, preventif, dan kuratif dasar, sedangkan yang tidak dapat ditangani oleh puskesmas akan dirujuk menuju rumah sakit. Rujukan pasien pengguna BPJS yaitu berjenjang pada umumnya akan dirujuk ke rumah sakit tipe C atau D, umumnya yaitu RS Surya Husada di Nusa Dua. Apabila RS tipe C dan D sudah memenuhi kuota, pasien memiliki option untuk ke RS tipe B, di RS Siloam. Kegiatan yang dilakukan dalam promosi dan preventif seperti UKS, imunisasi, pelayanan KB, serta pemantauan status gizi balita. Sistem pembayaran di Puskesmas kuta selatan dapat dilakukan dengan Jaminan Kesehatan Nasional dan tanpa JKN atau umum. Poli gigi yang yang berada di Puskesmas Kuta Selatan melakukan beberapa kegiatan wajib seperti Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).Saat ini masalah yang tengah dihadapi di poli gigi Puskesmas Kuta Selatan adalah tingginya prevalensi HIV. Puskesmas ini memiliki beberapa inovasi diantaranya Tiger Pancower, Kape Cemagi, Ketawa Bersama, Bunga melati, dan posbindu.