Pengantar Diskusi Penyusunan

Tindak Lanjut/Rencana Aksi Daerah

Prov/Kab/Kota

Kementerian Kesehatan R.I

 Kolaborasi
Rakerkesnas 2018 Fokus Prioritas Nasional
Provinsi dan
Kab/Kota Fokus:
• Tuberkulosa
dengan • Imunisasi
dukungan pusat • Stunting
dalam
penguatan
Pelayanan Rakerkesnas 2019
kesehatan Fokus:
menuju cakupan • PTM
• AKI dan AKN
kesehatan
semesta

Kolaborasi (perencanaan program dan anggaran) dalam penyelesaian 5 focus prioritas

Kab/Kota berkontribusi terhadap capaian provinsi dan capaian semua provinsi pada
gilirannya berkontribusi pada capaian nasional. Ke-5 Prioritas mempunyai daya ungkit
besar terhadap capaian pembangunan kesehatan nasional
Harapan Dari Diskusi
Rencana TL :
1. Optimalisasi 2019 (tahun terakhir RPJMN)
2. RAD 5 Fokus prioritas tahun 2020 (dst)

- 5 Fokus Prioritas merupakan isu utama yang menjadi

sasaran pokok sebagaimana Rancangan RPJMN 2020 –
2024 yang perlu diharmonisasikan dengan RMJMD Prov
dan RPJMD Kab/Kota
 Harapan Dari Diskusi
1. RAD tingkat Provinsi:
RAD dilaporkan oleh Kadinkes kepada Menteri Kesehatan
2. RAD tiap-tiap Kabupaten/Kota se Provinsi Sumut:
- RAD dipaparkan secara tematik 4 kelompok (Tuberkulosa, KIA &
Imunisasi, Stunting, PTM) kepada Menteri Kesehatan
- RAD masing-masing Kab/Kota yang komprehensif mencakup
ke- 5 focus prioritas tersebut akan diselesaikan oleh masing-
masing Kab/kota dan disampaikan kepada Provinsi dalam
maksimal 2 minggu pasca Rakerkesda
3. Pengorganisasian: Ketua (memimpin diskusi dan penyaji), moderator
dan Narasumber/fasilitator → telah ditetapkan
Komponen Penting Dalam Penyusunan RAD
Komponen 1: Analisis situasi
• Melakukan analisis situasi terhadap program prioritas
dengan melihat capaian dibandingkan dengan target
(gap analysis)
• Membuat rumusan masalah dari hasil analisis situasi

RAD mencerminkan detil kegiatan yang spesifik dan terukur

serta akan terbiayai untuk upaya pemecahan 5 Fokus Prioritas
sehinga identifikasi/analisis situasi harus akurat
Penting Keempat;
Melihat
Masalah 4 Apakah sasaran/penderita
menyelesaikan intervensi/
pengobatan?

Dengan
Cara Ketiga;

3
Apakah sasaran

Cascade tercatat/penderita
terdiagnosa
Dapat diintervensi
• Tiap tingkatan
mempunyai
Kedua;
masalah spesifik

2 Apakah sasaran
dapat dijangkau atau
tercatat/
terdiagnosa
yang peru
diintervensi
secara tepay
• Kegagalan pada
suatu tahap akan
menghalangi
Pertama;
pencapaian pada

1 Berapa estimasi/
perkiraan sasaran
dalam populasi?
pada tahap
berikutnya,
Komponen Penting Dalam Penyusunan RAD
Komponen 2: Menentukan kegiatan intervensi
• Melibatkan lintas sector dan memberdayakan masyarakat
• Kegiatan intervensi dengan pendekatan cascading
• Menjabarkan kegiatan intervensi yang nyata dengan
mempertimbangkan sumber daya yang ada
• Optimalisasi kegiatan intervensi dengan memanfaatkan
sumber pembiayaan yang sudah tersedia (tahun 2019)
• Merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan
intervensi pada tahun 2020
1. Percepatan Penurunan AKI dan AKN
Analisa Situasi
• Jumlah AKI/AKN, jml kematian ibu, jml kematian neonatal
• Cakupan continum of care
• Analisa penyebab kematian ibu dan kematian neonatus
• Jumlah persalinan di rumah

Strategi Akselerasi
1. Peningkatan akses pelayanan kesehatan
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
3. Pemberdayaan masyarakat
4. Peningkatan tata kelola program
2. Percepatan Penurunan Stunting
Analisa Situasi
1. Angka stunting
2. Menggali potensi pelayanan ANC
3. Status gizi bayi dan baduta
4. Potensi lintas sektor
Strategi Akselerasi
1. Pola asuh
2. Pelayanan ANC yang baik
3. Penyediaan air bersih dan perbaikan sanitasi
lingkungan
4. Panduan gizi seimbang pangan lokal
5. Surveilence gizi berbasis IT
3. Percepatan Eliminasi TB
Analisis situasi
1. Angka Case Detection Rate (CDR) dan Succes Rate (SR)
yang rendah
2. Angka missing cases
3. Menganalisis kepatuhan minum obat dan berobat ke faskes

Strategi
1. Integrasi sistem informasi
2. Mopping up kasus TB
3. Memastikan distribusi obat TB
4. Memastikan PMO bekerja dengan komunitas
5. Melakukan pelacakan kasus mangkir berobat
6. Memonitor dan merencanakan ketersediaan OAT
4. Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi
Analisa situasi
1. Cakupan imunisasi
2. Analisis masalah imunisasi (input – proses – output)

Strategi akselerasi
1. meningkatkan cakupan imunisasi rutin
2. Meningkatkan dukungan lintas sektor daerah,
3. Meningkatkan kualitas imunisasi
4. Mencapai kekebalan komunitas
5. Pencegahan & Pengendalian PTM
Analisa situasi
1. Angka PTM (diabetes, hipertensi,ODGJ)
2. Angka terkait indicator gaya hidup tidak sehat
3. Rendahnya pencegahan dan deteksi kasus PTM
Strategi akselerasi
1. Deteksi dini faktor resiko PTM di Posbindu
2. Deteksi kanker, thalaesemia, gangguan indera
3. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
4. Gerakan nusantara tekan angka obesitas
 Matriks Penyusunan Rencana Aksi Tingkat Provinsi

Penguatan fungsi binwas

No Masalah focus prioritas Strategi Integrasi
Koordinasi Pembinaan Monev
(pelatihan, dll)

13
 Matriks Penyusunan Rencana Aksi Tingkat Kab/Kota
Tuberkulosa 2019/2020
Penguatan sistem kesehatan
Masalah Sumber Strategi
No focus Upaya /intervensi Pemberda- Regulasi daya Sistem Pembiaya Integrasi
prioritas yaan masy. dan Manaj. (Sarpras, Informasi/ an
SDM, Survailnas
Farmalkes)
1
2
3
4
5
6
7
8

14
 GANT CHART RENCANA AKSI TAHUN 2019/2020
Program:…
No. Kegiatan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Pembiay P Jawab
aan

15
 Keterkaitan 5 Fokus Prioritas, SPM
dan Perencanaan Anggaran

Analisis & Intervensi

Masalah Nasional Masalah Prov/Kab/Kota
5 Fokus Prioritas 5 Fokus Prioritas RAD

Bahan
Perencanaan
Perhitungan
RAPBD Cost SPM
Anggaran/Tim
Anggaran
OUTPUT RAD
1. DOKUMEN RAD 5 FOKUS PRIORITAS TAHUN 2019 DAN TAHUN 2020
2. TAHUN 2019 DIARAHKAN KEPADA OPTIMALISASI KEGIATAN YANG
SUDAH ADA (OPTIMALISASI DPA, REVISI, APBDP, PEMANFAATAN
SILPA)
3. TAHUN 2020 RAD DISUSUN DAN DIUSULKAN MELALUI USULAN
APBD TAHUN 2020 YANG MASUK DALAM PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA DITUANGKANKAN KE RKA DALAM KODE REKENING BELANJA
PROSES DISKUSI
1. PESERTA DIBAGI MENJADI KELOMPOK PROVINSI DAN KELOMPOK
KABUPATEN/KOTA
2. SETIAP KELOMPOK MENDISKUSIKAN PENYUSUNAN RAD DARI 5
TOPIK FOKUS PRIORITAS SESUAI DENGAN PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA MASING-MASING
3. HASIL DISKUSI DISAJIKAN OLEH SETIAP KABUPATEN/KOTA
DENGAN SATU TOPIK FOKUS PRIORITAS YANG DITETAPKANOLEH
PANITIA SECARA BERBEDA
4. DOKUMEN RAD DAPAT DISEMPURNAKAN SETELAH RAKERKESDA
DAN DIKIRIM KE PROVINSI SELANJUTNYA DIREKAP DAN DIKIRIM
KE PUSAT VIA BINWIL
CONTOH RAD STUNTING

PENGUATAN SYSTEM
N UPAYA PM REGULASI/MA SARANA, SISTEM PEMBIAYAA STRATEGI
MASALAH
O NAJEMEN PRASARANA, INFORMASI N INTERGRAS
SDM I
1 MASIH 1. Yankes rematri 1. Pos 1.Penyususna 1.Penyediaan SMS gate 1. APBD 1. Tim
TINGGINYA 2. Yankes catin Yandu n Perbub antropometr way 2. DAK integr
ANGKA 3. Yankes ibu hamil Remaja Stunting i kit stunting 3. DANA asi
STUNTING 4. Pmt bumil kek 2. Pos 2.Koordinasi 2.Penyediaan DESA stunti
YAITU 35 % Yandu Koneverge sanitarian kit 4. CSR ng
5. Imd 3. Kelas nsi 3.Penyediaan 2. PIS-PK
6. Asi ekslisiv Ibu 3.Pendataan cetakan 3. SPM
7. Pmt bufas kek Sasaran jamban
4.Monev 4.Penyediaan
8. Pmba PMT
9. Akses air bersih 5.Penyediaan
10. jamban keluarga tenaga gizi,
sanitarian di
DOKUMEN RAD
• PROGRAM DAN KEGIATAN
• JENIS BELANJA
• VOLUME
• UNIT COST
• TOTAL BIAYA
• Selamat Berdiskusi