LAPORAN PRAKTIKUM MINGGUAN

BOTANI TUMBUHAN TINGGI

ACARA I
KELOMPOK GYMNOSPERMAE

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. EMBUN SAPIRA (E1A017001)
2. EVA SUJIATI (E1A017023)
3. FITRATUNISYAH (E1A017008)
4. GUSTI AYU KARTIKA DEWI (E1A017027)
5. HADIATULLAH (E1A017016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
 ACARA I Deskripsi :
KELOMPOK GYMNOSPERMAE FGH Daun tunggal, duduk daun

A. Tujuan
a berhadapan, permukaan daun
mengkilat, bentuk daun oval,
pertulangan daun menyirip,
1. Mengenal struktur morfologi batang dan daun beberapa wakil percabangan monopodial, tepi
spesies gymnospermae. daunnya rata, terdapat ovula,
nodus dan internodus
2. Mengenal struktur morfologi strobilus jantan dan betina beberpa Keterangan gambar :
wakil spesies gymnospermae.
c a. Tangkai daun,
b. tulang daun,
c. Helaian daun,
d e d. Ovula,
B. Material
1. Alat
b e. Internodus

a. Alat tulis
b. Kamera hp (Dokumentasi pribadi, 2019)
2. Spesimen
a. Belinjo (Gnetum gnemon)
b. Biji Microsporangium pakikis haji (cycas rumpi)
c. Cemara (Casuarinaceae) b. Gambar pembanding
d. Cemara kipas (Thuja orientalis)
Keterangan gambar :
e. Cycas revulota
f. Damar (Agathis alba) b c
a. Tangkai daun,
b. tulang daun,
g. Microsporangium pakikis haji (cycas rumpi) c. Helaian daun,
d. Ovula,
h. Pinus (Pinus mercusii)
i. Strobilus jantan damar d e e. Internodus

j. Strobilus betina damar

k. Strobilus jantan pinus
l. Strobilus betina pinus a

C. Hasil Pengamatan
1. Belinjo (Gnetum gnemon)
a. Dokumentasi spesimen Contoh Gambar bunga betina
(Anonim, 2018)
2. Biji Microsporangium pakikis haji (cycas rumpi)
a. Dokumentasi spesimen
Deskripsi :
Tubuh ovula disebut nucellus
(megasporangium), ditutupi
oleh integumen tebal di semua
b mengikuti alur, tipe
sisi kecuali lubang yang disebut
mikropil.
c Keterangan gambar:
a. Biji
a b. Kulit biji bagian dalam
(endotesta)
c. Kulit biji bagian luar
(sarcotesta)
(Dokumentasi pribadi, 2019)
b. Gambar pembanding
Keterangan gambar :
a. Biji
( pakis haji, anonim 2018)
3. Cemara
a. Dokumentasi spesimen
Deskripsi :
susunan daunnya
melingkar (spiral), apabila
diputar akan mengikuti
a daunnya bersisik
Keterangan gambar:
a). daun
(Dokumentasi pribadi, 2019)
b. Gambar pembanding
Keterangan gambar :
a. Batang daun
b. Daun
b
Pohon Cemara Yang Perlu Kamu Tahu (Nadhiroh ,
2018.)
4. Cemara kipas 5. Cycas revulota
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi : Deskripsi :
susunan daunnya melingkar Cycas revulota memiliki ujung
a (spiral), apabila diputar akan daun runcing,
mengikuti mengikuti alur, tipe Duduk daunnya berhadapan,
daunnya bersisik, memiliki tulang daunnya sejajar , Bentuk
tangkai, dan memiliki ranting daunnya menyirip , memiliki
Keterangan gambar : duri yang meruoakan
a. Daun modifikasi dari daun.
a Keterangan gambar:
a. daun,
(Dokumentasi pribadi, 2019) b. tangkai

(Dokumentasi pribadi, 2019) (Dokumentasi pribadi, 2019

b. Gambar pembanding b. Gambar pembanding

Keterangan Gambar: Keterangan Gambar:

a. Daun
b. Batang a a. Daun
b. Batang

b
Jual Bibit Cemara (Anonim,2017) Gardening Express (Anonim,2018)
6. Damar (Agathis alba) 7. Macrosporangium pakikis haji (cycas rumpi)
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi : Deskripsi:
a Daunnya Tunggal dan letaknya Megasporongin dilapisi oleh
bulu-bulu halus, Tempat
saling berhadapan, Tepi daun
rata dengan ujung daun runcing, melekatnya bakal biji di

b memiliki tipe pertulangan daun

menyirip dan
d sepanjang megasporongium di
sebut dengan plasenta, di bawah
permukaan daun mengkilat bakal biji terdapat getah yang
Keterangan gambar :
a). Helaian
a fungsinya dapat di menjadi lem.
Keterangan gambar :

c b). Tangkai daun

c. Tangkai b
a. Macrosporangium,
b. Ovula,
c. Tangkai
(Dokumentasi pribadi, 2019)
d. d.plasenta
c

(Dokumentasi pribadi, 2019) (Dokumentasi pribadi, 2019)

b. Gambar pembanding b. Gambar pembanding

Keterangan Gambar:
Keterangan Gambar: a. Biji
a. Daun b. Daun
b b. Tangkai daun c. Akar
d. Tangkai daun

a
a b
c
d
(Anonim,2018)
(Anonim,2018)
8. Pinus
a. Dokumentasi spesimen
Deskripsi :
Memiliki helain daun ramping
dan menyerupai jarum
Keterangan gambar
a. Helaian daun
9. Strobilus betina pinus
a. Dokumentasi spesimen
Deskripsi :
Memiliki ukuran yang lebih
besar daripada strobilus jantan.
a.tingktan: 12
b.Lingkaran : 9

a
b

a
(Dokumentasi pribadi, 2019)
(Dokumentasi pribadi, 2019)

b. Gambar pembanding b. Gambar pembanding

Keterangan Gambar:
a. Helaian Daun
a
Keterangan Gambar:
b. Tangkai Daun a. Biji Buah
b. Duri
c. Batang

b
d. Helaian Daun
d

c
(Anonim, 2016) b a
(Anonim,2018)
10. Strobilus jantan pinus 11. Strobilus betina damar
a. Dokumentasi spesimen a. Dokumentasi spesimen

Deskripsi : Deskripsi :
Strobilus jantan pinus lebih a Memiliki ukuran yang lebih
kecil daripada strobilus betina besar daripada strobilus jantan.
a pinus
Keterangan Gambar:
Keterangan Gambar:
a. Lingkaran : 9
a. Sisik
b. Tingkatan : 6

(Dokumentasi pribadi, 2019)

(Dokumentasi pribadi, 2019)

b. Gambar pembanding
b. Gambar pembanding
Keterangan Gambar:
Keterangan Gambar: a. Lingkaran
b. Tingkatan
b
a. Lingkaran
b. Tingkatan
a

a
b

(Anonim ,2018) (Anonim ,2018)

12. Strobilus jantan damar
a. Dokumentasi spesimen
Deskripsi :
Mempunyai ukuran yang lebih
panjang dan lebih ramping dari
b strobilus betina
Keterangan gambar:
a. Lingkaran : 19
a b. Tingkatan : 38
(Dokumentasi pribadi, 2019)
b. Gambar pembanding
Keterangan Gambar:
a. Helai Daun
b. Tangkai Daun
b d. Makroprotalium besar, pada bagian yang menghadap mikrofil
a terdapat ruang arkegonium dengan beberapa arkegonium
(Anonim ,2018)
D. Catatan Singkat
1.Belinjo (gnetum gnemon)
a. Pada strobilis betina belinjo memimiliki ovula yang jumlahnya
tidak melebihi 6, sedangkan strobilus jantan memiliki ovula
berjumlah 8-9. Ovula melekat pada suatu lingkaran yang
disebut nodus. Jarak antar nodus yang satu dengan nodus yang
lainnya disebut internodus.
b. Pohon berumah dua (dioecious, ada individu jantan dan
betina).
c. Daunnya tunggal, bersilang, tidak mempunyai daun penumpu,
bertulang daun menyirip menyerupai tumbuhan dikotil.
berbentuk menjorong-melonjong,
d. Perbuahan panjang 7 – 8.5 cm, jarak antar buku 1 cm.
e. Bijinya besar, bulat telur, panjang sampai 2.5 cm, tidak
bertangkai; kulitnya yang masak berwarna kuning-jingga atau
merah muda. (Sunarti,2013:90)
2. Biji Megasporangium pakis haji
a. Tubuh ovula disebut nucellus (megasporangium), ditutupi
oleh integumen tebal di semua sisi kecuali lubang yang
disebut mikropil.
b. Biji pakis haji yang matang terdiri dari kulit biji yang keras
dan dan endosperm yang kaya akan bahan cadangan
makanan.
c. Dalam nuselus dibawah mikrofil terdapat sebuah ruang, ruang
serbuk sari (pollenkamer).
dibawahnya yang mempunyai sel telur yang besar (sampai
6mm.
e. Protalium mempunyai fungsi seperti endosperm pada
angiosper, melalui cairan yang rupa – rupanya dikeluarkan
oleh buluh serbuk sari ke dalam ruang arkegonium.
3.Cemara
a. Cemara merupakan tumbuhan ever green dan memiliki tipe
daun bersisik dengan susunan daun spiral yang apabila di putar
akan mengikuti alaur.
b. Cemara Mempunyai tangkai dan mempunyai ranting atau
dahan.
c. Daun cemara berbentuk ramping dan runcing yang berguna
untuk penguapan.
d. Bunganya berupa strobilus, tidak berbuah, batangnya kuat, dan
tidak bercabang.
e. Sistem perakaran tunggang.
4. Cemara kapas
a. Tanaman cemara kipas (thuja orientalis) mempunyai cabang
daun yang mengerucut ke samping, bersisik, dan membentuk
kipas.
b. Daun cemara kipas yaitu mempunyai daun majemuk, pipih,
dan berwarna hijau tua.
c. Tanaman cemara kipas mempunyai batang tegak, bulat,
bercabang banyak, permukaan kasar, dan berwarna coklat.
d. Tanaman cemara kipas (thuja orientalis) mempunyai akar
tunggang dan berwarna putih kekuningan.
e. Mempunyai golongan bunga tunggal yaitu tumbuhan yang
menghasilkan 1 bunga saja
f. Tanaman cemara kipas mempunyai buah kotak, bulat, keras,
garis tengah 5-8 mm, dan berwarna coklat.
g. biji bulat, pipih dan berwarna coklat ( Tjitrosoepomo, 2005).
5. Cycas revulota
a.Memiliki bentuk pohon seperti palem
b.Memiliki daun majemuk menyirip membentuk roset batang.
c.Sedang pada tunas daun mudanya menggulung menyerupai
kelompok paku-pakuan.
d.Organ generatifnya mengerucut, berkelamin tunggal yang
betina dan jantan terpisah, berukuran besar, tumbuh di ujung
atau di ketiak.
e.Terdapat modifikasi daun berupa duri pada bagian pangkal
batang.
6. Damar
a. Pohon damar berukuran besar dan tingginya bisa mencapai
65 meter.
b. Batang silindris dan lurus dengan diameter mencapai 1,5
meter.
c. Struktur cabangnya serigkali horizontal atau menaik saat
lebih besar.
d. Kulit batang berwarna abu-abu muda hingga coklat
kemerahan. Kulit mengelupas dalam keping-keping yang tidak
beraturan dan biasanya bopeng karena resin.
e. Daun berbentuk jorong (bulat memanjang) dengan panjang 6-
8 cm dan lebar 2-3 cm,bagian pangkal membaji sedangkan
ujungnya runcing.
f. Bunga jantan dan betina berada pada tandan yang
berbeda,dalam pohon yang sama.(soeranegara,2000)
7. Megaspora pakis haji
a. Tubuh ovula disebut nucelus( megasporangium).
b. Biji berikatan langsung dengan plasenta.
c. Pada bagian plasenta terdapat bulu-bulu halus.
d. Biji pakis haji yang matang terdiri dari kulit biji yang keras
dan dan endosperm yang kaya akan bahan cadangan
makanan.
 e. Selama proses pematangan, biji akan mengalami kekurangan
cairan, sehingga nusellus. menjadi tertekan dan membentuk
tudung tipis seperti perisperm di atas endospern.
f. Selama proses pematangan biji, cadangan makanan seperti
pati, lemak, dan protein terdapat dalam endosperma,
penyimpanan cadangan makanan bertepatan dengan
perkembangan embrio di dalam biji (Ngarbingan,2017).
8. Pinus
a. Tumbuhan berkayu.
b. Daun berbentuk jarum, duduknya tersebar pada sirung
panjang, atau pada sirung panjang terdapat daun-daun yang
berdaging sedang pada sirung pendek terdapat daun-daun
berbentuk jarum.
c. Jarum-jarumnya dengan satu atau dua bekas pembuluh
pengangkutan dan saluran resin.
d. Tumbuhan ini hampir selalu berumah satu. Bunga jantan dan
bunga betina selalu terdapat dalam satu tunas.
e. Suku ini terdiri atas 9 marga dengan 215 jenis yang tersebar di
seluruh dunia, terutama di daerah iklim dingin dan sedang di
bagian utara bumi.
f. Pinus menghasilkan terpentin, pek, kolofonium, dan kayunya
untuk bahan makanan.
g. Pinus banyak ditanam di daerah-daerah pegunungan oleh dinas
kehutanan.( Tjitrosoepomo,2013 ).
9. Strobilus betina damar
a. Bentuk umumnya bulat,kecil dan lebih bagus.
b. Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik.
c. Terdapat biji pada strobilus betina,kemudian saat ia mekar
maka biji akan berjatuhan
d. Runjung betina biasanya berkembang pada anak cabang
samping yang.
e. Strobilus betina lebih besar dari strobilus jantan.
10. Strobilus jantan damar
a. Bentuk strobilus jantan agak memanjang.
b. Runjung menghasilkan serbuk sari biasanya hanya muncul
pada pohon yang lebih besar setelah runjung betina yg akan
menghasilkan biji muncul.
c. Strobilus jantan berwarna kecoklatan.
d. Strobilus jantan berbentu konus dengan banyak mikrosporofil
terdiri dari 2 mikrosorongia pada setiap mikrosporofil..
e. Terdapat 19 lingkaran dan 38 tingkatan.
11. Strobilus jantan pinus
a. Bunga jantan berbentuk strobilus dengan panjang 2-4 cm
terletak terutama di bagian bawah tajuk.
b. Strobilus jantan yang membawa microsporofil yang
mengandung microsporangia.
c. Mikrosporopil tersusun secara spiral dan agak menjauh dari
brack.
d. Umumnya tumbuh di ujung batang.
e. Strobilus jantan berbentuk kerucut/ runjung dan berwarna
kecoklatan. (Suluh,2017:446).
12. Strobilus betina pinus
a. Strobilus betina banyak terdapat di sepertiga bagian atas tajuk
terutama di ujung dahan.
b. Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik.
c. Strobilus betina mempunyai ukuran yang lebih besar daripada
strobilus jantan .
d. Setiap kompleks biji sisik mengandung 2 ovules pada
permukaan atasnya.
e. Strobilus betina terminal atau aksilar,dengan banyak sisik
penutup yang tersusun dalam spiral.(Tjitrosoepomo,2013)
 DAFTAR PUSTAKA

Ngarbingan, John Elton. 2017. Analisis Kadar Karbohidrat Pada Biji Tumbuhan Pakis
Haji (Cycas rumphii Miq). Biopendix, Volume 4. Nomor 1. halaman: 63-67.

Suluh, Sallolo dan Petrus Sampelawang. 2017. Studi Eksperimen Limbah Buah Pinus
Sebagai Sumber Energi Alternatif Ditinjau
Dari Variasi Butiran. Dynamic Saint. Nomor 1. Halaman : 446.
Sunarti ,Siti dan Rugayah . 2013. Keanekaragaman Jenis Gymnospermae di Pulau
Wawoni, Sulawesi Tenggara (The Diversity of Gymnosperm from Wawoni
Island, S.E. Sulawesi.) . Jurnal Biologi Indonesia . Volume 9 . Nomor 1.Halaman :
83-92.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2013. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.

Anonim. 2018. Contoh Gambar bunga betina.Diakses dari https://contohjanu.

blogspot. Com /2018/08/contoh-gambar-bunga-betina.html. Pada Sabtu, 9
November 2019. Pukul 07.14
Nadhiroh, Fatma Rosaitin. 2018. Pohon Cemara Yang Perlu Kamu Tahu. Diakses dari
https:// www.idntimes.com/science/ discovery/fatma-roisatin-nadhiroh/jenis-
pohon-cemara-yang-perlu-kamu-tahu-c1c2. Pada Sabtu, 9 November 2019.
Pukul 07.16
Anonim. 2017. Jual Bibit Cemara. Diakses dari.
https://www.grosirbibittanaman.co.id/jual-bibit-cemara-/. Pada Sabtu, 9
November 2019. Pukul 07.25
Anonim, 2018. Gardening Express. https://www. gardeningexpress.co.uk/h15398-
giant-cycad-cycas-revoluta-king-sago-palm-tree-specimen-60-80cm.Pada
Sabtu, 9 November 2019. Pukul 07.27
Anonim. 2018.Biji Pinus. Diakses dari https://pixabay.com/id /photos/biji-pinus-
pohon-pinus-pohon-pinus-747573/Pada Sabtu, 9 November 2019. Pukul 07.14

Anonim. 2016. Pinus. Diakses dari https://biologigonz.blogspot.com

/2010/01/angiospermae-gymnospermae.htmlPada Sabtu, 9 November 2019.
Pukul 07.14