Anda di halaman 1dari 3

Distensi Abdomen

Definisi

Distensi abdomen sendiri sebenarnya terdiri dari dua kata, yaitu distensi yang

memiliki arti penggelembungan atau pembengkakan, sedangkan abdomen


meiliki arti perut. Secara istilah Distensi abdomen merupakan istilah yang

digunakan untuk menggambarkan pengegelembungan atau pembengkakan


perut. Distensi dapat disebabkan oleh udara (gas) atau pengumpulan cairan.
Adanya penumpukan dalam perut menyebabkan ekspansi keluar dari perut
dan pinggang di luar ukuran yang wajar. Walau pun Distensi abdomen bukan

penyakit itu sendiri, akan tetapi hal ini merupakan gejala atau indikator dari
penyakit lain seperti sirosis, gagal jantung, anemia atau terlalu banyak cairan.

Penyebab Distensi abdomen

Secara umum, yang menjadi penyebab terjadinya distensi abdomen adalah


gas atau udara, sembelit Penyebab umum dari distensi abdomen biasanya

gas, gangguan perut Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan sembelit. Selain itu,
kondisi ini juga dapat disebabkan oleh adanya fibroid, asites atau perdarahan

intra-abdominal.Meski jarang terjadi, adanya kista, tumor dan neoplasma juga


dapat menyebabkan Distensi Abdomen. Distensi abdomen bisa saja

disebabkan oleh banyak hal tersebut. Akan tetapi secara umum kondisi ini
dapat disebabkan karena makan berlebihan atau terlalu banyak menelan

udara atau aerophagia. Irritable Bowel Syndrome (IBS), sembelit, dispepsia


dan diabetes semuanya dapat menyebabkan distensi abdomen.
Distensi abdomen juga terjadi pada pada seseorang yang memiliki intoleransi
laktosa, keracunan makanan bakteri, infeksi parasit seperti giardia, bakteri

helicobacter pylori seperti (H. pylori), penyakit celiac atau tukak lambung.
Selain beberapa hal di atas, Distensi abdomen juga disebabkan oleh obstruksi

usus mekanik dan non-mekanis. Penghalang mekanik usus bisa disebabkan


tumor atau neoplasma, hematoma atau benda asing. Penghalang non-

mekanik usus bisa disebabkan trombosis, pankreatitis, tukak lambung atau


peritonitis bilier. Distensi abdomen karena terlalu banyak cairan secara umum

disebabkan oleh sirosis atau gagal jantung kongestif. Hal ini bisa saja karena
penderita distensi abdomen mengalami edema yang terjadi pada kaki atau

pada pergelangan kaki.

Gejala distensi abdomen

Distensi abdomen dapat memberikan beberapa gejala khususnya perut

terlihat kembung, hal ini biasanya ditandai dengan perasaaan kembung pada
bagian perut. Orang yang menderita distensi abdomen juga dapat mengalami

rasa kenyang, merasakan adanya tekanan dalam perut serta rasa sakit dan
kram. Selain itu gejala yang timbul pada distensi abdomen antara lain

bersendawa, mual, muntah, diare, demam, sakit perut, sesak napas, serta
tubuh terasa lemah.
Pengobatan Distensi Abdomen

Dalam mengatasi Distensi abdomen biasanya mempertimbangkan beberapa


faktor seperti faktor yang menjadi penyebab distensi abdomen, faktor usia

serta kondisi yang sedang di alami oleh penderita distensi abdomen. Salah
satu tritmen yang diberikan ialah menitik beratkan pada makanan, yakni

dengan mengubah jenis jenis makanan yang ingin dikonsumsi. Penderita


distensi abdomen biasanya disarankan mengkonsumsi rempah rempah serta

jenis makanan rendah lemak. Penderita yang mengalami intoleransi laktosa

biasanya disarankan untuk menghindari makanan yang terbuat dari susu.


Selain itu, mengkonsumsi serat juga menjadi bahan pertimbangan, karena

terlalu banyak serat juga dapat memicu terjadinya distensi abdomen.

Selain menitik beratkan pada jenis makanan, penderita biasanya disarankan


untuk menambah enzim dan probiotik tertentu. Selain itu, dokter juga

mungkin akan memberikan resep obat obatan antibiotik, obat anti depresan,
antispasmodik dan obat pencahar.

Anda mungkin juga menyukai