Anda di halaman 1dari 286

Chloramphenicol *

Nama dagang : 1. Cendo Fenicol: salep mata


2. Cendo mycos: tetes mata, salep mata
3. Colme: tetes mata
4. Erlamicetin: tetes mata, salep mata
5. Ikamicetin: salep mata
Indikasi : Antibiotik infeksi superfisial pada mata
Dosis : Tetes mata: 2-3 tetes 4-6x sehari. Salep mata: 3-4x sehari
Pemberian obat : Diteteskan atau dioleskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersnsitif. Mycos: tuberkulosa, herpes siplek, cacar
air,blefaritisulkus kornea, konjungtivitas yg bernanah.
Perhatian : Petumbuhan berlebihan dari mikroorganisme yang tidak
peka.
282
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Reaksi alergi, superinfeksi, hipoplasia sumsum tulang,
anemia aplastika
Interaksi obat :-
Keamanan :C
Restriksi JKN : salep mata, tetes mata

Dexametason, neomycin, polymiksin-b-sulfat *


Nama dagang : 1. Cendo polydex: tetes mata
2. Cendo xitrol: tetes mata, salep mata
Indikasi : Infeksi bakteri, peka neomisindan polimiksin, blefaritis
tidak bernanah, konjungtivitis tidak bernanah, skleritis,
tukak kornea & keratitis
Dosis : 2-4 xsehari 1-2 tetes, diteteskan kedalam kantung
konjungtiva, dosis dikurangi setelah 3-4 hari bila ada
respon
Pemberian obat : Diteteskan atau dioleskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Penyakit virus kornea, konjungtiva, penyakit jamur pada
mata
Perhatian : Herpes, simplek mata infeksi akut faricella, infeksi jamur,
peny disebabkan virus pada kornea & konjungtiva, infeksi
mikrobakterial mata, hipersensitif
Efek samping : Alergi, peningkatan TIO, infeksi sekunder
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Gentamycin *
Nama dagang : 1. Cendo Genta: tetes mata, salep mata
Indikasi : Konjungtivitas; blefaritis, blefaro konjungtivitis, keratitis,
episkleritis, keratokonjungtivitis, dakriosistitis, tukak
kornea, hordeolum, infeksi kelopak mata
Dosis : Tetes mata: 1-2 tetes tiap 4 jam. Salep mata: 2-3x/hari
Pemberian obat : Diteteskan atau dioleskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitivitas.
Perhatian : Hentikan jika terjadi iritasi dan sensitasi
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : Penisilin, amfoterisin, sefalosporin, eritromisin, heparin,
Na bikarbonat
283
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keamanan :C
Restriksi JKN : salep mata, tetes mata

Levofloxacin *
Nama dagang : 1. Cendo LFX: tetes mata
Indikasi : Infeksi mata luar karena bakteri yang peka terhadap
levofloxcin
Dosis : 1 tetes 3x sehari
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap kuinolon.
Perhatian : Hindari penggunaan jangka lama, hamil, laktasi
Efek samping : Iritasi mata, gatal pada kelopak mata, fotofobia, rasa
tidak nyaman pada mata, rasa terbakar, penurunan daya
penglihatan sementara
Interaksi obat : -
Keamanan :C
Restriksi JKN : Hanya digunakan untuk operasi intraokular, keratitis,
operasi katarak dan infeksi berat.

Ofloxacin *
Nama dagang : 1. Cendo floxa: tetes mata
2. Tarivid : tetes mata
Indikasi : Untuk infeksi mata karena organisme yang peka
Dosis : Konjungtivis bakteri: hari pertama & kedua teteskan 1-2
tetes tiap 2-4 jam, hari ke 3-7 teteskan 1-2 tetes 4x/hari.
Ulkus kornea bakterial: hari ke1 & ke 2 teteskan 1-2 tetes
tiap 30 menit dan 1-2 tetes tiap 4-6 jam sesudah bangun
tidur. Hari ke 3-9 teteskan 1-2 tetes tiap jam atau pada hari
7-9 teteskan 1-2 tetes 4x/hr
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap ofloxacin atau kuinolon.
Perhatian : Jangan digunakan untuk waktu lama.pengendapan dapat
terjadi selama terapi ulkus kornea. Hentikan terapi pada
saat pertama kali terjadi ruam kulit atau reaksi alergi lain.
Penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan
pertumbuhan berlebihan dari organisme yang tidak peka.

284
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Rasa terbakar dan tidak nyaman sementara pada mata,
rasa tersengat, kemerahan, gatal, konjungtifitis atau
keratitis kimiawi
Interaksi obat :-
Keamanan : C (Hati-hati pada trimester 1)

Tobramycin
Nama dagang : 1. Cendo tobro: tetes mata
Indikasi : Infeksi mata yang disebabkan bakteri yang sensitif
Dosis : 1-2 tetes tiap 4-6 jam, dosis dapat ditingkatkan 1-2 tetes
tiap 2 jam selama 24-48 jam
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, jangan digunakan bersama antibiotic
topical beta laktam.
Perhatian : Pemakaian jangka panjang, superinfeksi, hentikan
pemakaian jika terjadi reaksi hipersensitif, hamil, laktasi
Efek samping : Pedih, rasa gatal, merah-merah pada konjungtiva
Interaksi obat : -
Keamanan :B

MIDRIATIKUM
Atropin sulfat *
Nama dagang : 1. Cendo tropin: tetes mata
Indikasi : Mediatrikum, sikloplegikum
Dosis : 3x sehari 1 tetes
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Efeknya lama sekali dapat memicu glaucoma
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Homatropin *
Nama dagang : 1. Cendo homatro: tetes mata
Indikasi : Midriasis dan sikloplegikum
Dosis : 2 tetes, diulang tiap 5 menit
285
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Tropicamide *
Nama dagang : 1. Cendo mydriatyl: tetes mata
Indikasi : Sikloplegia (kelumpuhan iris atau selaput pelangi atau
midiasis)
Dosis : 2 tetes diulang dalam 5 menit, jika perlu berikan 1-2 tetes
setelah 30 menit
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Glaukoma primer, menggunakan lensa kontak.
Perhatian : Mengganggu kemampuan mengemudi & menjalankan
mesin, bayi, anak, lansia, hindari mata selama dilatasi dari
cahaya terang
Efek samping : Peningkatan TIO, reaksi psikotik, gangguan perilaku, rasa
tersengat sementara, mulut kering, penglihatan kabur,
fotofobia, alergi
Interaksi obat : Amantadin, antihistamin, butirofenon, fenotiazin,
antidepresan trisiklik
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

PREPARAT ANTIGLAUKOMA
Asetazolamid *
Nama dagang : 1. Glaucon : tablet 250mg
Indikasi : Glaucoma primer & sekunder
Dosis : Glaukoma akut: awal 500 mg 1x sehari, dilanjutkan 4x
sehari 250 mg. Glaukoma kronis: 2-4x sehari 125-250 mg.
Gagal ginjal kongestiv: awal 250-375 mg 1x sehari,
dilanjutkan selama 2 hari lalu istirahat sehari sebelum
diulang
Pemberian obat : Sesudah makan
286
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : : Gangguan ginjal.
Perhatian : Pengobatan asetazolamid sebaikanya dilakukan dalam
jangka pendek
Efek samping : Parestesia, gangguan fungsi pendengaran, kehilangan
nafsu makan, gangguan GI, polyuria, mengantuk, bingung
Interaksi obat : -
Keamanan :C
Restriksi JKN : Tidak diberikan dalam jangka panjang. Hati-hati
pemberian pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

Timolol maleat *
Nama dagang : 1. Cendo timol: tetes mata (0.5% & 0,25%)
triaxIndikasi : Glaucoma terbuka kronis, glaucoma sekunder
Dosis : 1 tetes 0,5% pada mata yang sakit 2-4 x sehari
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Asma bronchial, penyakit paru obstruktif, sinus
bradikardi, gagal jantung, hipersensitif
Perhatian : Riwayat penyakit jantung berat, hamil, laktasi
Efek samping : Iritasi ocular, gangguan penglihatan, bradikardi, aritmia,
hipotensi, bronkospasme, dyspnea, hipersensitif
Interaksi obat : Epinefrin, Beta bloker, Ca bloker
Keamanan :C
Restriksi JKN :-

Pilokarpin *
Nama dagang : 1. Cendo carpine: tetes mata
Indikasi : Antiglaukoma simplek kronis
Dosis : 3-6 kali sehari 1-2 tetes
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Miotik
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

287
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
DEKONGESTAN, ANESTESI & ANTIINFLAMASI MATA
Fluorometholon *
Nama dagang : 1. Cendo posop: tetes mata
Indikasi : Pengobatan jangka pendek kondisi eksternal atau
interior inflamasi ocular seperti: blepharitis,
konjungtivitis, keratitis, scleritis, episcleritis, iritis,
iridocyclitis uveitis, inflamasi pasca operasi
Dosis : 2-4x sehari 1-2 tetes
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, riwayat viral keratokonjungtivitis, penyakit
mata tuberculosis, fungi, riwayat erosi kornea, ulcer
kornea.
Perhatian : Pemakaian jangka panjang, hamil, laktasi, anak < 2 thn,
lansia
Efek samping : Peningkatan tekanan intraocular, herpes kornea,
keratomycosis, perforasi kornea, katarak subkapsular
posterior
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Na Diklofenak
Nama dagang : 1. Cendo noncort: tetes mata
Indikasi : Pengobatan inflamasi setelah operasi katarak
Dosis : 1 tetes dimulai 24 jam setelah operasi katarak,
dilanjutkan selama 2 minggu setelah operasi katarak
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, lensa kontak, asma, urtikaria, rhinitis akut.
Perhatian : Pasien dengan perdarahan, hamil, laktasi, anak
Efek samping : Rasa perih & panas, mual, muntah, kenaikan tekanan
intra okular, gatal, mata merah, midriasis, konjungtivitis,
edema kornea, lesi pada kornea, iritasi, penglihatan kabur
Interaksi obat : AINS meningkatkan resiko perdarahan
Keamanan :-

Na Hyaluronat
Nama dagang : 1. Hialid: tetes mata
288
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Menghilangkan rasa terbakar, iritasi, ketidaknyamanan
karena kekeringan pada mata.
Dosis : 1 tetes 5-6 x sehari
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hanya untuk tetes mata, jangan menggunakan obat ini
saat memakai lensa kontak.
Efek samping : Gatal, iritasi, hyperemia pada mata, blefaritis, dermatitis
pada kelopak mata, konjungtivitis
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Pemirolast K
Nama dagang : 1. Alegysal TM 0,1%
Indikasi : Mencegah kemerahan dan gatal pada mata akibat
konjungtivis alergi
Dosis : 1-2 tetes 4x/hr (DIH); 1 tetes 2x/hr pagi dan sore
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap pemirolast
Perhatian : Penggunaan kontak lensa pada mata, anak usia <3 tahun,
resiko kehamilan kategori C, laktasi
Efek samping : Sakit kepala, rhinitis, gejala flu (10-25%); demam, batuk,
mata kering (5%)
Interaksi obat : -
Keamanan :C

Tetrakaina *
Nama dagang : 1. Cendo pantocain: tetes mata
Indikasi : Anastesi lokal untuk diagnosis atau terapi pembedahan
Dosis : Individu
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Pemberian jangka lama
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-
289
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Vit A, oxymetazoline HCl


Nama dagang : 1. Cendo augentonic: tetes mata
2. Cendo asthenof: tetes mata
Indikasi : Radang mata
Dosis : 1-2 tetes 3x sehari.
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Pemberian jangka lama
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-

PREPARAT MATA GOLONGAN LAIN


Extr Bilberry, retinol, vit E, beta karoten
Nama dagang : 1. Berry vision: tablet
Indikasi : Untuk memelihara kesehatan mata
Dosis : 1 tablet 2-3x sehari
Pemberian obat : Sesudah makan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Reaksi alergi
Interaksi obat : -
Keamanan :-

HPMC, dextran
Nama dagang : 1. Cendo eyefresh: tetes mata
Indikasi : Mengurangi iritasi pada mata yang kering karena
kekurangan sekresi air mata
Dosis : 3-4x sehari 1-2 tetes
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hentikan pemakaian jika terasa sakit, gangguan
penglihatan, kemerahan atau iritasi berlanjut
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
290
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

K-Iodida, K-Cl, Na tiosulfat, timerosol


Nama dagang : 1. Cendo Catarlent : tetes mata
Indikasi : Katarak lentikularis, perdarahan pada vitreous humour
Dosis : 3x sehari 1-2 tetes
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Na kromoglikat
Nama dagang : 1. Cendo conver: tetes mata
Indikasi : Konjungtivitas vermalis
Dosis : 4-6 xsehari 1-2 tetes pada setiap mata yang sakit
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Pengguanaan jangka lama
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-

NaCl, KCl *
Nama dagang : 1. Cendo lyters: tetes mata
Indikasi : Melunakan & melicinkan atau sebagai pengganti air mata
pada kontak lensa, mata buatan atau mata yang
dikeringkan
Dosis : Sesuai kebutuhan
Pemberian obat : Diteteskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Irigasi pertolongan pertama bila terkena zat bahaya
Efek samping : Iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

291
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 15
TELINGA &
MULUT/TENGGOROKAN

292
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ANTIINFEKSI & ANTISEPTIK TELINGA
Chloramfenicol, lidocain
Nama dagang : 1. Colme: tetes telinga
2. Erlamycetin: tetes telinga
Indikasi : Otitis eksterna & media
Dosis : 1-2 tetes 3-4x sehari
Pemberian obat : Diteteskan pada telinga yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, anemia, hamil trimester ke-3, laktasi.
Perhatian : Hati-hati jika ada perforasi membrane timpani karena
dapat menimbulkan ototoksisitas, pemakaian jangka
lama: superinfeksi
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Ofloxacin *
Nama dagang : 1. Akilen TT : drop
Indikasi : Otitis eksterna, otitis media suppurative kronis, otitis
media akut
Dosis : A ≥ 6 bulan : 5 tetes sehari, A > 12 tahun: 10 tetes, sekali
atau dua kali sehari. D : 10 tetes, sekali atau dua kali sehari
Pemberian obat : Diteteskan pada telinga yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif,
Perhatian : Kemungkinan adanya lesi atau erosis kartilago pada sendi
yang menanggung beban dan tanda-tanda lainnya dari
artropati
Efek samping : Mual, sbeoroik, kehilangan daya pendengaran, tinitus
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

ANTISEPTIK TELINGA DENGAN KORTIKOSTEROID


Polymiksin, neomycin, fludrocortisone, lidocain
Nama dagang : 1. Otilon: tetes telinga
2. Otopraf: tetes telinga
Indikasi : Otitis eksterna akut, otitis media kronik
Dosis : D: 4-5 tetes, A: 2-3 tetes, diberikan 2-4x sehari
293
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian obat : Diteteskan pada telinga yang sakit
Kontra indikasi : Infeksi bakteri purulen, virus, jamur, akut, perforasi
membrane timpani, hipersensitivitas.
Perhatian : Pemakian jangka panjang, sensitasi atau iritasi pada kulit,
ototoksisitas, penggunaan jangka lama, hipersensitif,
hamil, bayi prematur
Efek samping : Sensitasi pada kulit, ototoksisitas, rasa terbakar, gatal,
iritasi, kekeringan pada kulit, alergi, rasa terbakar pada
saluran telinga tengah, urtikaria, edema, dermatitis
Interaksi obat : Penisilin & derivatnya
Keamanan :-

PREPARAT TELINGA GOLONGAN LAIN


Carbol glyserin *
Nama dagang : 1. Carbol glyserin: tetes telinga
Indikasi : Membantu menyingkirkan serumen telinga
Dosis : Carbol glyserin
Pemberian obat : Diteteskan pada telinga yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Penggunaan jangka lama
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Docusate Na
Nama dagang : 1. Forumen: tetes telinga
Indikasi : Membantu menyingkirkan serumen telinga
Dosis : Gunakan secukupnya pada telinga, tidak lebih dari 2
malam berturut-turut
Pemberian obat : Diteteskan pada telinga yang sakit
Kontra indikasi : Perforasi membrane timpani, inflamasi pada telinga.
Perhatian : Hentikan penggunan jika terjadi nyeri atau inflamasi pada
telinga
Efek samping : Rasa tersengat atau iritasi sementara
Interaksi obat : -
Keamanan :-
294
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PREPARAT MULUT & TENGGOROKAN


Benzydamin HCl
Nama dagang : 1. Tantum verde: larutan (60ml & 120ml)
Indikasi : Radang pada daerah mulut, faringitis, tonsillitis,
sariawan, mucositis, glositis, tonsilektomi, setelah
ekstraksi gigi, stomatitis, periodontitis, gingivitis, pasca
pembersihan kalkulus gigi.
Dosis : 2-3x sehari 15 ml dikumur 1 menit lalu dibuang, Maksimal
7 hari
Pemberian obat : Tidak boleh ditelan. Hanya untuk kumur-kumur
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Tidak untuk anak dibawah 12 tahun
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Fradiomycin, gramicidin
Nama dagang : 1. FG throches: tablet hisap
Indikasi : Gingivitis, stomatitis, faringitis, bronkitis, tonsillitis,
angina vincent, difteri faringeal, periodontitis
Dosis : D: 1-2 tab. A: 1 tablet, diberikan 4-5x sehari
Pemberian obat : Dihisap-hisap, sesudah makan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Anoreksia, mual & gangguan GI
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Kristal violet
Nama dagang : 1. Gentian violet: drop
Indikasi : Untuk bibir pecah-pecah & sariawan
Dosis : Oleskan pada mulut yang sakit beberapa kali sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, luka yang memborok, patah-patah,
terbuka.

295
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Perhatian : Untuk obat lua, jauhkan dari jangkauan anak, jangan
ditelan
Efek samping : Iritasi kulit
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Povidone-iodine *
Nama dagang : 1. Betadine gargle: larutan 100 ml, 190 ml
2. Forinfec: larutan
Indikasi : Antiseptik lokal untuk infeksi dan inflamasi pada mulut
dan saluran nafas
Dosis : Kumurlah hingga 10 ml tanpa diencerkan atau
diencerkan dengan air hangat jumlah yang sama selama
30 detik, ulangi tiap 2-4 jam
Pemberian obat : Dikumur jangan ditelan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hipersensitif terhadap yodium
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Tyrothricin, cetrimonium, lidocain


Nama dagang : 1. Lemocin: Loz
Indikasi : Desinfeksi local & meredakan nyeri pada infeksi rongga
mulut (sariawan, stomatitis, faringitis, laringitis,
parodontitis, gingivitis
Dosis : 1 loz 6x sehari, biarkan larut secara perlahan didalam
mulut
Pemberian obat : Sesudah makan, dihisap-hisap
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping :-
Interaksi obat : -
Keamanan :-

296
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 16
KULIT

297
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ANTIBIOTIK TOPIKAL
Bacitrasin, neomisin sulfat, polimiksin B sulfat, lidokain HCl
Nama dagang : 1. Liposin : krim
Indikasi : Mencegah infeksi pada kulit karena luka tergores, luka
teriris, luka bakar, luka operasi.
Dosis : Oleskan tipis 1-3 x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Abarasi kulit, tidak untuk digunakan pada mata,
penggunaan dosis tinggi
Efek samping : Reaksi alergi, nefrotoksisitas, ototoksisitas
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Chloramphenicol *
Nama dagang : 1. Ikamicetin : salep
Indikasi : Impetigo kontagiosa, folikulititis akut, luka terinfeksi &
infeksi kulit lain karena organism yang peka terhadap
kloramfenikol
Dosis : Oleskan 3-4x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Reaksi alergi superinfeksi
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Gentamycin *
Nama dagang : 1. Gentamycin : salep
2. Ikagen: krim, salep
Indikasi : Infeksi kulit primer maupun sekunder pada kulit,
impetigo kontagiosa, folikulititis akut, dermatitis
ekzematoid infeksiosa, akne pustular, psoriasis pustular,
ekskoriasi terinfeksi
Dosis : Oleskan tipis 3-4 x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
298
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Infeksi karena jamur atau virus
Perhatian : Penggunaan terus menerus dapat menyebabkan
resistensi, jangan dilanjutkan jika terjadi iritas & sensitisasi
Efek samping : Iritasi local, eritema, pruritus, fotosensitisasi
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Mupirocine
Nama dagang : 1. Bactoderm : krim
Indikasi : Infeksi kulit primer atau akut, misalnya impetigo,
folikulitis, dan furunkulosis
Dosis : D & A: oleskan 3x sehari selama 10 hari.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap mupirocin, atau salep lain yang
mengandung polyetilen glikol (PEG).
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, hamil, laktasi, hati-hati
penggunaan pada penderita gangguan ginjal sedang &
berat, penggunaan jangka panjang
Efek samping : Rasa panas terbakar, gatal dan kemerahan
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Na fusidate (salep), Fusidic acid (krim) *


Nama dagang : 1. Fuladic: krim 5 g, salep
2. Fuson: krim
Indikasi : Lesi kulit primer/sekunder pada infeksi krn staph seperti
abses, furunkulosis, impetigo, folikulitis, hidradenitis
Dosis : Oleskan 3-4 x sehari, umumnya selama 7 hari.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata
Efek samping : Iritasi kulit, ruam kulit dan urtikaria
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN : salep, krim

299
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Neomycin, extr. placenta
Nama dagang : 1. Bioplacenton: krim
Indikasi : Luka bakar, ulkus kronik, luka yang lama sembuh, eksim
pioderma, infeksi kulit lainnya.
Dosis : Oleskan 4-6 x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Perforasi membrane timpani.
Perhatian : Kerusakan kulit yang parah
Efek samping : Ototoksik, nefrotoksik, pertumbuhan berlebihan dari
organism yang tidak peka (pengunaan jangka panjang).
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Silver sulfadiazine *
Nama dagang : 1. Burnazin: krim 35 g
Indikasi : Luka bakar semua derajat
Dosis : Setelah membersihkan & debridement luka, oleskan krim
dengan sarung tangan steril pada permukaan yang
terbakar, 1-2x sehari dengan ketebalan 2 mm
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : -
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

ANTIJAMUR & ANTIPARASIT TOPIKAL


Ketokonazole *
Nama dagang : 1. Profungal : krim
2. Ketomed SS : solution
Indikasi : Dermatofitosis, mikosis, berbagai infeksi jamur,
superinfeksi karena bakteri gram +.
Dosis : 2x sehari, dioleskan. Selama -6 minggu
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, hamil, laktasi
300
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Iritasi, alergi, rasa panas terbakar, pruritus, dermatitis
Interaksi obat :-
Keamanan :-
Restriksi JKN : Krim dan solution. Solution : Hanya untuk
dermatofitosis yang berat.

Miconazole *
Nama dagang : -
Indikasi : Dermatofitosis, mikosis, berbagai infeksi jamur
Dosis : 2x sehari, dioleskan
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, hamil, laktasi
Efek samping : Iritasi, alergi, rasa panas terbakar, maserasi kulit,
dermatitis kontak alergi
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Naftifine
Nama dagang : 1. Exoderil: krim
Indikasi : Pengobatan topical infeksi jamur: Tinea pedis, tinea
kruris, T. korporis yang disebabkan oleh Thricopyton
rubrum, T mentagrophytes & epidemophyton floccosum,
onikomikosis.
Dosis : Oleskan 1x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersenitif, penggunaan pada mata & luka terbuka.
Perhatian : Hindari penggunaan pakaian ketat atau pembalut,
hindari mata, hidung, mulut, membrane mukosa, hamil,
laktasi, anak.
Efek samping : Iritasi local ringan (rasa terbakar, kekeringan, eritema,
gatal)
Interaksi obat : -
Keamanan :-

301
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Nystatin, Zn oxide
Nama dagang : 1. Myco-Z: salep
Indikasi : Infeksi mikotis kutaneus yang disebabka Candida
albikans, intertrigo, paronikia, mikosis interdigitalis, ruam
popok & lesi kutaneus lainnya
Dosis : Oleskan 2-4x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Iritasi (hentikan penggunaan)
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Terbinafin HCl
Nama dagang : 1. Termisil: krim 10 g
Indikasi : Terapi topikal untuk tinea pedis, kruris, korporis
Dosis : Oleskan 1-2 x sehari. Tinea pedis: 2-4 minggu. Tinea
korporis/kruris: 1-2 minggu.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hentikan jika terjadi iritasi dan sensitivitas, tidak untuk
mata, intra vaginal atau peroral. Hindari kontak dengan
hidung, mulut, membrane mukosa. Hamil.
Efek samping : Rasa seperti terbakar & kering, eritema, iritasi local
Interaksi obat : -
Keamanan :-

ANTIVIRUS TOPIKAL
Acyclovir*
Nama dagang : -
Indikasi : Pengobatan infeksi oleh virus Herpes Simpleks Pada kulit
& membrane mukosa, termasuk herpes labial & genital
Dosis : Oleskan 5x/hari selama 5 hari, bila belum ada perbaikan
gejala, terapi dilanjutkan s/d 10 hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitivitas.
Perhatian : Jangan digunakan pada mata, mulut, atau vagina
302
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Rasa terbakar (sementara), kulit kering & mengelupas,
eritema
Interaksi obat : Probenesid, peningkatan waktu paruh & kadar obat
dalam plasma
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

ANTIINFEKSI TOPIKAL DENGAN KORTIKOSTEROID Asam


fusidat, betametason valerat
Nama dagang : 1. Fusicort : krim
Indikasi : Dermatosis inflamasi dimana infeksi bakeri terjadi atau
cenderung terjadi
Dosis : 2-3x sehari dioleskan
Pemberian obat : dioleskan dibagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, penyakit kulit karena virus, dermatitis
perioral, akne rosasea, infeksi jamur pada kulit dan kondisi
ulserasi
Perhatian : Hindari pemakaian terus-menerus pada wajah, lipatan,
bagian selangkangan, dan pada bayi serta anak. Hindari
penggunaan berlebihan selama hamil
Efek samping : Atrofi kulit lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Betametason valerat, neomycin sulfat


Nama dagang : 1. Betason N : krim
Indikasi : Eksim, dermatitis atopik, alergi, psoriasis,
neurodermatitis
Dosis : Oleskan pada lesi 2 x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Pemakaian jangka panjang untuk profilaksis, hindari
kontak dengan mata, kerusakan kulit berat.
Efek samping : Kulit kering, pruritus iritasi, rasa nyeri/terbakar, atrofi
local pada kulit, hiperkortisme, gatal, folikulitis
Interaksi obat : -
Keamanan :-
303
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Flucinolon acetonid, gentamicin sulfat


Nama dagang : 1. Gentasolon: krim
Indikasi : Dermatitis atopi terinfeksi, neurodermatitis, dermatitis
seboroik, eksim, dermatitis kontak, dermatitis eksfoliatif
Dosis : Oleskan 2-3 x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Penyakit virus dan TB, scabies, jamur, akne, dermatitis
perioral, penggunaan jangka lama & berlebihan pada
kehamilan.
Perhatian : Tidak untuk profilaksis atau jangka panjang, hindari
penggunan pada mata
Efek samping : Kulit kering, pruritus, iritasi, rasa terbakar, gatal,
hiperkortisme, folikulitis, hipertrikosis, dermatitis kontak
& alergi
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Hidrokuinon, tretinoin, fluocinolon


Nama dagang : 1. Refaquin: krim
Indikasi : Terapi jangka pendek untuk melasma derajat sedang-
berat.
Dosis : Oleskan tipis-tipis 1x sehari pada daerah melasma, 30
menit sebelum tidur malam
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Tidak untuk terapi pemeliharaan melasma, hindari
paparan terhadap sinar matahari, kontak dengan mata,
hidung atau mulut, penggunaan bersama kontrasepsi oral.
Efek samping : Kulit kering, kemerahan & mengelupas, rasa panas
terbakar
Interaksi obat : Sabun pembersih yang bersifat abrasive, astringen
(penyegar), kosmetik yang fotosensitif, alcohol
Keamanan :-

Miconazole, hidrokortison
Nama dagang : 1. Thecort: krim
304
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Antijamur, antibakteri, antipruritus, antialergi &
antiinflamasi topikal
Dosis : 1-2x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Infeksi TBC pada kulit, herpes simplek, vaksinia, semua
bentuk varisela
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, penggunaan pada wajah
perlu dibatasi selama 7 hari, hamil, laktasi
Efek samping : Sensitivitas local, hentikan penggunaan bila terjadi iritasi,
rasa terbakar & maserasi kulit
Interaksi obat : -
Keamanan :-

KORTIKOSTEROID TOPIKAL
Clobetasol propionate
Nama dagang : 1. Ikaderm: krim, salep
2. Kloderma: gel 5 g
Indikasi : Pengobatan jangka pendek pada psoriasis, eksema, lupus
eritematosus, inflamasi dan gatal pada dermatosis yang
berespon terhadap steroid.
Dosis : 1-2x/hari. Maksimal 2 g/hari.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif. Akne, rosasae, dermatitis perioral, lesi kulit
yang disebabkan oleh virus, jamur, infeksi bakteri. Anak <
1 tahun, ruam popok, hamil, laktasi.
Perhatian : Anak < 12 tahun, pemakain jangka panjang. Hindari
kontak dengan mata
Efek samping : Striae, hipopigmentasi, pelebaran pembuluh darah,
sindroma Chusing, hiperglikemia, glukosuria
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Desonide
Nama dagang : 1. Apolar : krim
Desolex : lot
Apolar N (+ neomycin sulfat): krim

305
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Pengobatan timbulnya inflamasi pada dermatosis
responsif kortikosteroid terutama ketika disertai dengan
infeksi sekunder responsif neomisin
Dosis : Oleskan 2-3x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap aminoglikosid, tuberkulosa kulit,
infeksi herpes simplex, varicella.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, pemakaian jangka panjang,
pemakaian daerah luas terutama pada bayi & anak.
Pemakaian topikal neomisin pada pasien dengan
kerusakan kulit atau perforasi pada membran timfanik
dapat mengakibatkan ketulian
Efek samping : iritasi, rasa terbakar, gatal, kulit kering hipertrikosis,
erupsi yang menyerupai jerawat, maserasi kulit, atropi
kulit, stria, miliaria, hipopigmentasi folliculitis, perioral
dermatitis, alergi kontak dermatitis dan infeksi sekunder
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Desoximetasone *
Nama dagang : 1. Dexosin: krim
Esperson: krim
Inerson: salep
Indikasi : Meredakan manifestasi peradangan dan pruritus dari
dermatosis yang memberi respons terhadap
kortikosteroid
Dosis : Awal 1-2x/hari terhadap area yang terkena, jika perlu
3x/hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Varisela, sifilis, TB, vaksinasi, rosasea, dermatitis perioral.
Hamil dan laktasi.
Perhatian : Bayi dan anak kecil. Penggunaan jangka panjang dan
pada area kulit yang luas. Penggunaan pada atau daerah
sekitar mata.
Efek samping : Folikulitis, hipertrikosis, akne, hiper atau hipopigmentasi,
atrofi kulit, rasa panas terbakar, gatal, iritasi, kekeringan
pada kulit
306
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat :-
Keamanan :-
Restriksi JKN : krim dan salep

Flucinolone acetonide *
Nama dagang : 1. Dermasolon: krim, gel
Indikasi : Terapi topikal untuk dermatosis
Dosis : Gunakan 2-3x/hari.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Infeksi jamur, bakteri, virus, akne rosasea dan dermatitis
peroral.
Perhatian : Pemakaian jangka panjang dan berlebihan pada
kehamilan. Penggunaan pada wajah
Efek samping : Atrofi lokal (penggunaan jangka panjang dan intensif).
Hilangnya kolagen kulit. Hiperkortisme, gatal,
folikulitishipertrikosis, erupsi seperti akne,
hipopigmentasi, dermatitis perioral, kontak dan alergi.
Maserasi kulit, infeksi sekunder, malaria
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN : krim

Hydrocortison acetate *
Nama dagang : -
Indikasi : Dermatitis atopik, kontak, alergi, pruritus anogenital,
neurodermatitis.
Dosis : Dioleskan 3-4x/hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Penyakit virus, infeksi jamur, dan bakteri pada kulit, akne,
dermatitis perioral. Laktasi.
Perhatian : Penggunaan jangka lama atau pada daerah tubuh yang
luas , hamil, bayi dan anak < 4 tahun. Hindari kontak
dengan mata
Efek samping : Atropi kulit setempat (pemakaian jangka lama dan terus
menerus). Hilangnya jaringan kolagen kulit.
Hiperkostikisme, gatal, folikulitis, hipopigmentasi,

307
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
dermatitis kontak alergi dan perioral, maserasi kulit,
infeksi sekunder, striae dan malaria
Interaksi obat :-
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Mometasone furoate *
Nama dagang : 1. Mofacort : krim
Indikasi : Meringankan manifestasi inflamasi dan pruritus dari
dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid,
psoriasis, dermatitis atopic
Dosis : Dioleskan 1x/hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hentikan terapi jika terjadi iritasi atau sensitisasi.
Absorpsi sistemik dapat meningkat bila permukaan kulit
yang diobati luas. Penggunaan yang lama pada bayi dan
anak, hindari kontak dengan mata. Hamil dan laktasi
Efek samping : Parestesia, pruritus, rasa terbakar, atrofi kulit
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Triamcinolone acetonide
Nama dagang : 1. Kenacort A: krim 0,1%
Indikasi : Pengobatan yang berkaitan dengan gejala lesi inflamatori
oral dan lesi ulseratif yang dihasilkan dari trauma,
manifestasi inflamasi dari dermatosis yang responsive
terhadap kortikosteroid
Dosis : 2-3x sehari
Pemberian obat : Oleskan tipis-tipis pada daerah yang lesi
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap triamcinolone serta adanya jamur,
virus, bakteri pada mulut dan tenggorokan, TBC kulit,
herpes simpleks, varisela, infeksi bakteri atau virus pada
kulit. Rosasea pada wajah, acne vulgaris, dermatitis
perioral atau erupsi kulit akibat popok

308
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Perhatian : Dapat terjadi iritasi lokal, hati-hati pada pasien DM,
peptic ulser dan TBC, evaluasi adanya penekanan aksis
hipotalamus pituitary adrenal. Hentikan jika respon yang
sesuai tidak diperoleh. Penggunaan pada psoriasis. Tidak
untuk digunakan pada mata, laktasi dan anak
Efek samping : Kulit mengalami panas terbakar, gatal iritasi, kekeringan,
folikulitis, hipertrikosis, erupsi yang menyerupai acne,
hipopigmentasi, dermatitis perioral, maserasi kulit, infeksi
sekunder, atrofi kulit, striae miliaria
Interaksi obat : Obat ini dapat mengurangi efek terapeutik dari
Corticorelin
Keamanan :C

PREPARAT AKNE Adeps


lanae
Nama dagang : 1. Evalen : krim
Indikasi : Pengobatan topikal pada akne vulgaris
Dosis : oleskan 1 x sehari
Pemberian obat : Malam hari sebelum tidur
Kontra indikasi : Hipersensitif .
Perhatian : Kurangi pemaparan sinar matahari, gunakan tabir surya
dan pakaian pelindung, hindari kontak dengan mata, bibir,
hidung, membrane mukosa, hamil, laktasi, anak
Efek samping : Eritema, kulit bersisik, pruritus, rasa terbakar, iritasi kulit,
kulit terbakar
Interaksi obat : Kosmetik yang memiliki efek mengeringkan yang
kuatsulfur, resorsinol, asam salisilat
Keamanan :-

Azelaic acid
Nama dagang : 1. Zelface: krim 0.025%
Indikasi : Akne vulgaris ringan s/d sedang
Dosis : 2x sehari dioleskan, maksimal 6 bulan
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hindari kontak dengan mulut, mata & selaput lender lain.
Jangan digunakan pada kulit yang meradang.
309
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Kulit gatal, rasa terbakar, tersengat, kemerahan, kering,
ruam, mengelupas, iritasi, bersisik, dermatitis kontak
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Benzoyl peroxide
Nama dagang : 1. Benzolac : krim
Indikasi : Akne vulgaris
Dosis : Oleskan 2x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, mulut & embran mukosa
lainnya.
Efek samping : Iritasi kulit
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Cetrimide, resorcinol, sulfur


Nama dagang : 1. Bioacne : krim
Indikasi : Membantu pencegahan & menghilangkan jerawat
Dosis : Oleskan 2 atau 3 kali sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Kepekaan terhadap salah satu komponen krim ini
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi local
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Clindamycin, tretinoin
Nama dagang : 1. Medi-Klin: gel
Indikasi : Acne vulgaris
Dosis : 1x sehari pada malam hari menjelang tidur
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, dermatitis seboroik, eksim, kulit terbakar
sinar matahari, hamil, laktasi.

310
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Perhatian : Hindari pemaparan berlebihan terhadap sinar matahari,
hindari kontak dengan mata & membrane mukosa, hindari
penggunaan bersama dengan obat topical lain.
Efek samping : Kulit kering, iritasi, kemerahan pada kulit, gatal
Interaksi obat : Penggunaan bersama obat topical lain, sabun &
pembersih yang mengandung obat atau bersifat abrasif,
kosmetik yang memiliki efek kuat untuk mengeringkan
kulit, penggunaan untuk obat yang mengandung sulfur,
resorsinol, asam salisilat.
Keamanan :-

Erythromycin
Nama dagang : 1. Erymed : solution
Indikasi : Akne, terutama lesi yang mengalami peradangan disertai
papul & pustule
Dosis : Oleskan pada daerah yang terinfeksi
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif.
Perhatian : Hindari kontak dengan mata, hidung & selaput lender
lainnya
Efek samping : Kulit kering, nyeri tekan, gatal, mengelupas, kemerahan,
berminyak, rasa panas, iritasi mata
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Glycolic acid
Nama dagang : 1. Glycore : krim
Indikasi : Hiperpigmentasi dan noda hitam pada kulit, menjadikan
kulit tampak lebih halus
Dosis : Gunakan malam hari
Pemberian obat : Gunakan tipis-tipis membentuk lapisan pada kulit yang
bersih
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hindari penggunaan pada mata, mulut dan membrane
mukosa lain; hindari kontak langsung dengan sinar
matahari
Efek samping : -
311
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Isotretinoin
Nama dagang : 1. Isotrex : gel
Indikasi : Terapi acne vulgaris (jerawat) tingkat berat dengan nodul
yang membatu yang tidak merespon pada terapi
konvensional
Dosis : Gunakan ke daerah yang terkena jerawat sekali atau dua
kali sehari, sebaiknya setelah mencuci dan mengeringkan
kulit
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Kehamilan dan laktasi
Perhatian : Kontak dengan mulut, mata, selaput lendir dan kulit yang
terkelupas harus dihindari. Karena sifat iritan dari Isotrex
gel, hati-hati pada penggunaan ke daerah sensitif dari
kulit, seperti leher, atau pada pasien dermatitis perioral.
Isotrex juga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien
yang memiliki masalah toleransi produk retinoid. Isotrex
gel dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap
sinar matahari. Gunakan tabir surya sebagai pelindung.
Terapi jerawat topikal bersamaan harus digunakan
dengan hati-hati karena efek iritasi kumulatif dapat
terjadi. Jika iritasi atau dermatitis terjadi, kurangi
frekuensi pemakaian atau pengobatan sementara dan
dilanjutkan setelah iritasi reda. Karena potensi iritasi
parah, penggunaan untuk kulit eczematous harus
dihindari. Isotrex gel harus digunakan dengan hati-hati
pada pasien dengan riwayat fotoalergi
Efek samping : eritema, pengelupasan kulit, nyeri kulit, pruritus, iritasi
kulit, nyeri kulit, sensasi terbakar, kulit kering
Interaksi obat : Kombinasi dengan benzoil peroksida harus dihindari
karena dapat menurunkan efikasi isotretinoin
Keamanan :-

312
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Niacinamide, lauryl polyglucose
Nama dagang : 1. Papulex cleansing gel (Papulex Moussant Soap-Free
Cleansing Gel): tube
Indikasi : Pembersih kulit
Dosis : Tiap pagi dan malam
Pemberian obat : Lakukan pemijatan pada wajah dan area kulit yang
cenderung berjerawat (leher, dada, punggung). Bilas
hingga bersih dan tekan-tekan dengan kain atau handuk
untuk mengeringkan
Kontra indikasi : Hipersensitivitas
Perhatian : Hanya untuk digunakan pada tubuh bagian luar. Hentikan
penggunaan jika terjadi iritasi, bilas dengan seksama dan
konsultasikan pada dokter dan hindari kontak dengan
mata
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Nicotinamide
Nama dagang : 1. Niacef: krim
Indikasi : Untuk pengobatan acne vulgaris bentuk inflamasi dengan
papula & pustula yang sedang.
Dosis : Oleskan 2x sehari tiap pagi dan malam
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Orang yang sensitif terhadap Nikotinamid atau bahan
lainnya yang terkandung di dalamnya.
Perhatian : Hanya untuk pemakaian luar, hindarkan kontak dengan
mata dan selaput lendir lainnya. Hentikan pengobatan jika
terjadi iritasi, kering dan atau kemerahan kulit yang
berlebihan. Hati-hati penggunaan pada wanita hamil
terutama semester pertama
Efek samping : Eritema (kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-
pembuluh darah), edema, melepuh, hipo atau
hiperpigmentasi, sensitif terhadap sinar matahari
Interaksi obat : -
Keamanan :-

313
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Retinoic acid
Nama dagang : 1. Vitacid : krim 0.025%
Indikasi : Jerawat & penuaan kulit akibat cahaya
Dosis : Oleskan 1x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Dermatitis akut, eksim, rosase.
Perhatian : Jaga jangan sampai terkena mata, mulut, sudut hidung,
& membran mukosa lainnya
Efek samping : Eritema (kemerahan kulit karena pelebaran pembuluh-
pembuluh darah), edema, melepuh, hipo atau
hiperpigmentasi, sensitif terhadap sinar matahari
Interaksi obat : Sulfur/belerang, Resorsinol, Asam Salisilat, Benzoil
peroksida
Keamanan :C

Tretinoin
Nama dagang : 1. Nuface: krim
Indikasi : Akne vulgaris, komedo, papel & pustul
Dosis : 1x sehari sebelum tidur
Pemberian obat : Dioleskan tipis-tipis pada lesi akne
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hamil, penggunaan bersama dengan sabun yang
mengandung obat atau yang bewrsifat abrasive,
pembersih wajah, kosmetik
Efek samping : Kulit merah, edema atau mengelupas, perubahan
pigmentasi kulit
Interaksi obat : Preparat yang mengandung sulfur, resorsinol, asam
salisilat, benzoil peroksida
Keamanan :C

Zinc
Nama dagang : 1. Zinc 60 : kapsul
Indikasi : Anti acne
Dosis : 3x sehari 1 kapsul
Pemberian obat : Bersama makan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
314
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Pusing, tidak bisa tidur, diare, gastric ulcers, mual, dan
muntah,
Interaksi obat : Quinolone Antibiotics, Tetracycline Derivatives,
Trientine, Calcium & Fosfor
Keamanan :C

ANTIHISTAMIN & ANTIPRURITUS TOPIKAL


Hyaluronic acid
Nama dagang : 1. Bionect : krim
Indikasi : Sebagai dressing & mengatasi & lesi kutaneus spt luka pd
kulit (luka terpotong, abrasions, donor sites, luka bedah
atau operasi), untuk pengobatan ulkus kulit luka bakar 1 &
2
Dosis : Oleskan 2x sehari atau lebih
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitivitas terhadap asam hialuronat & bahan lain
yang terkandung di dalamnya
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Kalamin *
Nama dagang : 1. Caladin : powder & lotion
Indikasi : Rasa gatal disebabkan gigitan serangga atau sengatan
matahari, rasa gatal pada kulit akibat biang keringat.
Dosis : Lotion: oleskan pada kulit yang gatal 2x sehari. Powder:
taburkan setelah habis mandi atau bila berkeringat.
Pemberian obat : Dioles atau ditabur pada bagian kulit yang gatal
Kontra indikasi : -
Perhatian :-
Efek samping :-
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

315
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PREPARAT PSORIASIS, SEBOROIK & IKTIOSIS
Calcipotriol, betametasone dipropionat
Nama dagang : 1. Daivobet: salep
Indikasi : Psoriasis vulgaris.
Dosis : Gunakan pada area yang sakit 1x sehari selama 4 minggu.
Dosis harian maks: 15mg, dosis mingguan maks 100 g. luas
area yang diterapi maks 30% dari luas permukaan tubuh
Pemberian obat : Dioles ditempat yang sakit
Kontra indikasi : Gangguan metabolism kalsium, infeksi virus, jamur atau
bakteri, infeksi parasite, manifestasi pada kulit yang
berhubungan dengan TB atau sifilis, rosasea, akne
rosasea, dermatitis perioral, akne vulgaris, atrofi kulit,
striae atropika, fragilitas pada vena kulit, iktiosis,
tukak/ulkus, luka, pruritus perianal & genital, psoriasis
gutata, eritoderma, eksfoliatif, pustular, insufisiensi ginjal
berat atau gangguan hati berat
Perhatian : Hindari kontak dengan wajah & mata, hindari
penggunaan pada kulit yang mengalami kerusakan secara
luas, penggunaan kasa pembalut tertutup atau pada
lipatan kulit, hamil & laktasi
Efek samping : Pruritus, ruam kulit, iritasi local sementara, dermatitis,
eritema, perburukan dari psoriasis, fotosensitivitas, reaksi
hipersensitivitas
Interaksi obat : -
Keamanan :-

EMOLIEN & PELINDUNG KULIT


Ethylhexyl-methoxycinnamate, titanium dioxide, oxybenzone
Nama dagang : 1. Parasol SPF 15 : lotion
2. Parasol SPF 30 : lotion
Indikasi : Pelindung terhadap sinar matahari
Dosis : Oleskan 30 menit sebelum terkena sinar matahari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hindari kontak dengan mata.
Efek samping : Kemerahan atau gatal (hentikan penggunaan).
Interaksi obat : -
316
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keamanan :-

Na ascorbyl fosfat, hydroxyethylcellulose, citric acid, propylene-


glycol, PEG, alcohol, water
Nama dagang : 1. Probio-C: larutan
Indikasi : Perlindungan dan memelihara kesehatan kulit,
antioksidan
Dosis : Oleskan pada wajah, leher dan dada 1 atau 2x/hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hindari kontak dgn mata, dan lapisan mukosa, gagal
ginjal berat, disuria, aritmia.
Efek samping : Rasa agak kesemutan, agak gatal, diare, batu oksalat,
dieresis
Interaksi obat : Asetosal, nikotin, alcohol, penurun nafsu makan,
fenitoin, antikonvulsan, estrogen, tetrasiklin
Keamanan :-

Na Hyaluronat, Vitis, vinifera, telmestein, glycyrrhetinic acid


Nama dagang : 1. Atopiclair : krim
Indikasi : Meringankan rasa gatal dan nyeri, serta memelihara dan
melembabkan kulit
Dosis : 3x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif, hindari kontak dengan mata
Perhatian :-
Efek samping : Gatal di kulit, sensasi seperti terbakar, atau seperti
tersengat
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Pseudo-dermal lipid
Nama dagang : 1. Noroid : lotion
2. Physiogel : lotion
Indikasi : Pelembab tubuh & wajah, mengatasi dermatitis atopic
Dosis : Gunakan beberapa kali sehari sesuai kebutuhan
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
317
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Hentikan penggunaan jika timbul iritasi
Efek samping :-
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Retinoic acid
Nama dagang : 1. Reviderm: krim 0.01%
Indikasi : Photodamage ringan-sedang
Dosis : Oleskan tipis-tipis 1x sehari sebelum tidur malam
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Iritasi kimiawi & sistemik, eksim, luka bakar akibat sinar
matahari, hindari paparan terhadap sinar matahari, hamil,
laktasi, anak < 8 thn.
Efek samping : Gatal, eritema, kulit mengelupas
Interaksi obat : Tiazid, tetrasiklin, fluorokuinolon, fenotiazin,
sulfonamide, sabun shampoo, zat pebersih & kosmetik
yang memiliki efek mengeringkan kulit, produk yang
mengandung kadar alkoho tinggi, astringen, obat
penghilang bulu
Keamanan :-

16.10. ANTISEPTIK & DESINFEKTAN KULIT


Feracrylum
Nama dagang : 1. Hemolok: larutan, gel
Indikasi : Mengurangi perdarah an pada luka, membersihkan luka
luar dan luka sesudah op, sebagai antiseptik sebagai luka
bakar
Dosis : Tuangkan langsung pada luka yang berdarah, atau
rendam kassa steril dalam larutan lalu kompres luka
berdarah dan biarkan 1-3menit.
Pemberian obat : Gel: dioleskan dibagian luka.
Kontra indikasi : Tidak boleh digunakan bersama asam aminokaproat
Perhatian : Tidak untuk digunakan secara IM/IV atau diminum.
Gunakan tanpa dilarutkan
Efek samping : Iritasi lokal
318
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Policresulen *
Nama dagang : 1. Albothyl: konsentrat, ovula
Indikasi : Hemostatik local, pembersihan & regenerasi jaringan
pada luka bakar, luka, proses inflamasi kronik, lesi
dekubitus, ulkus kruris, kondiloma akuminata, stomatitis
aftosa, vaginosis bacterial, kandidiasis vaginal,
trikomoniasis
Dosis : Hemostasis local: gunakan secara langsung. Luka bakar:
larutan dengan kons 1:3 sampai 1:8. Luka bakar yang luas:
gunakan hanya larutan konsentrat saja atau lapisis daerah
yang sakit dengan albothyl gel atau lapisan kasa. Suppo
vagina (ovula): untuk dimasukkan ke dalam vagina.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit. Ovula: dimasukkan ke
dalam vagina
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Kadang, rasa tak enak ringan pada permulaan terapi yang
akan hilang jika terapi dihentikan
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN : Larutan. Untuk servisitis.

Povidon-iodine *
Nama dagang : 1. Betadine: larutan, salep
Indikasi : Larutan: infeksi kulit & luka, sterilisasi kulit sebelum
operasi & sterilisasi organ selama operasi. Salep:
mencegah infeksi pada luka bakar minor, luka sayat, luka
garukan & lecet, infeksi kulit karena bakteri & jamur, ulkus
statis
Dosis : Larutan: oleskan beberapa kali sehari, Salep: oleskan
pada area yang sakit lalu ditutup dengn pembalut steril,
terapi dapat diulangi sampai didapat efek yang
diharapkan.
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
319
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Idiosinkrasi yodium.
Efek samping : Iritasi lokal (hentikan pemakaian)
Interaksi obat :-
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Tetra chlorodeca-oxygen anion


Nama dagang : 1. Oxoferin: larutan
Indikasi : Luka yang terinfeksi, hambatan penyembuhan luka pasca
trauma atau pasca operasi, ulkus dekubtus, tukak kronik
pada tungkai pada insufisiensi vena, tuka & luka karena
gangguan sirkulasi darah arteri, mikroangiopati
diabetikum, tukak diabetikum, gangrene, luka bakar
Dosis : 5-10ml 2x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Jarang, rasa panas terbakar, gatal.
Interaksi obat : -
Keamanan :-

16.11. OBAT KULIT LAIN-LAIN


Acidi salicylici, talci, oxydi zincici, amylum oryzae, spiritus
Nama dagang : 1. Lotio faberi : lotion
Indikasi : Mengurangi biang keringat, gatal, kemerahan pada kulit
Dosis : Oleskan pada bagian yang sakit beberapa kali sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi local (stop bila terjadi)
Interaksi obat : -
Keamanan :-

AHA 15
Nama dagang : 1. AHA : krim, lotion

320
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Merawat kelembaban & kehalusan kulit dg AHA yg
berfungsi sebagai eksfolian
Dosis : 2x sehari (pagi & malam), oleskan tipis pada kulit
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Selama penggunaan hindari kontak langsung dengan
matahari. Jangan digunakan sekitar mata, mulut &
membran mukosa lain.
Efek samping : Hipersensitifitas (rasa terbakar, kemerahan) hentikan
pemakaian
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Allium cepa, Centella asiatica, Aloe barbadensis, Phyllanthus


emblica, Tamarindus indica
Nama dagang : 1. Dermakel: krim
Indikasi : Perawatan luka pasca op. Penatalaksanaan jaringan
parut (skar) lama & baru pada pengobatan & pencegahan
skar hipertrofi/keloid akibat prosedur pembedahan.
Mengurangi hiperpigmentasi jaringan parut &
meningkatkan proses penyembuhan oleh tubuh sendiri;
melembutkan, mendatarkan, & menghaluskan skar serta
mempertahankan kelembaban & elastisitas kulit.
Dosis : 2x sehari, pagi dan sore
Pemberian obat : Berikan secara topikal lalu pijat dengan seksama pada
bagian tubuh yg memerlukan
Kontra indikasi : Penggunaan pada selaput mukosa atau di area dekat
mata
Perhatian :-
Efek samping : Sangat jarang: iritasi
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Anh lanolin, isopropyl polysorbate, glycerol, sorbic acid


Nama dagang : 1. Decubal: krim
Indikasi : Pelembab kulit sensitif & kering, pencegahan ruam
popok & pasien inap di rumah sakit
321
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Dosis : Oleskan 1x/hr. Pencegahan ruam popok oleskan tiap kali
ganti popok
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Tidak untuk perawatan luka.
Perhatian : Hindarkan pemakaian pada mata & selaput lendir
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Cepalin extr., allantoin


Nama dagang : 1. Mederma : krim
Indikasi : Jaringan parut hipertrofik & keloid
Dosis : Oleskan 2-4 x/hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Reaksi alergi
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Colagen, as. laktat, laktoserum, vit C


Nama dagang : 1. Collagen Vit C: krim
Indikasi : Merawat kelembaban & kehalusan kulit, mengandung
kollagen yg berfungsi untuk menjaga elastisitas,
kelembaban memperlambat timbulnya kerutan & vit.C yg
berfungsi untuk meratakan warna kulit, menyamarkan
noda gelap pd wajah akan tampak lebih putih berseri
Dosis : 2x sehari, pagi dan malam
Pemberian obat : Oleskan tipis pada kulit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Dexpanthenol
Nama dagang : 1. Bepanthen : krim
322
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Terapi tambahan untuk ruam, tanp luka, kulit kering,
terbakar matahari, iritasi kulit disebabkan x-ray atau
cahaya, inflamasi kulit, ulcer
Dosis : Oles tipis-tipis 3x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Dimethicone, polysiloxane
Nama dagang : 1. Dermatix Ultra : gel
Indikasi : Perawatan keloid dan luka parut yang disebabkan oleh
op, luka trauma, luka bakar.
Dosis : Oleskan tipis-tipis pada luka parut 2 x sehari, pagi dan
sore hari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Jangan digunakan pada luka terbuka atau luka yang
masih baru, membrane mukosa, disekitar mata.
Efek samping : Kemerahan, nyeri, iritasi kulit
Interaksi obat : -
Keamanan :-

KHLC
Nama dagang : 1. Kojic : krim
Indikasi : Membantu menyamarkan noda gelap bekas jerawat &
hiperpigmmentasi, membantu meratakan warna kulit
agar tampak lebih cerah & putih.mengandung complex
alpha hidroxyl acids untuk merawat kehalusan &
keremajaan kulit
Dosis : 2x sehari pagi & malam
Pemberian obat : Oleskan tipis-tipis pada merata pada seluruh wajah
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Mengandung AHA, hindari kontak langsung dengan
matahari jangan digunakan disekitar mata, mulut &
323
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
membran mukosa lain. Gunakan tabir surya minimal SPF
15 pagi hari.
Efek samping : Reaksi hipersensitivitas (rasa terbakar kemerahan)
hentikan pemakaian
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Lactoserum, asam laktat


Nama dagang : 1. Lactacyd baby (biru): larutan
Indikasi : Antiseptik untuk mandi bayi
Dosis : Tuangkan 15-30ml dalam wadah mandi bayi
Pemberian obat : Untuk mandi bayi
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Reaksi alergi
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Mequinol 2%, Tretinoin 0,01%


Nama dagang : 1. Depigmen: solution
Indikasi : Pengobatan solar lentigines (hiperpigmentasi karena
pajanan sinar UV
Dosis : Gunakan 2x/hr pada pagi dan malam hari dengan selang
waktu pemberian 8 jam.
Pemberian obat : Dioleskan pada kulit, Jangan dicuci atau dibilas minimal 5
jam setelah penggunaan
Kontra indikasi : Pasien yang sedang menjalani terapi dengan obat
fotosensitizer (tiazid, tetrasiklin, fluorokuinolon,
fenotiazid, sulfonamide), riwayat reaksi sensitivitas, hamil
dan laktasi
Perhatian : Sensitivitas terhadap acitretin, etrinate, isotretionin atau
derivate vit.A lain, riwayat vitiligo. Penggunaan secara
berlebihan dan jangka panjang (>52 minggu). Hindari
penggunaan pada area perioral, mata dan selaput
mukosa, pada kulit dengan luka bakar dan anak-anak

324
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Iritasi, eritema, rasa panas terbakar, nyeri atau gatal,
kekeringan/eksfoliasi kulit, hipopigmentasi temporer yang
reversible
Interaksi obat : Obat fotosensitisasi (diuretic tiazid, tetrasiklin,
fluorokuinolon, fenotiazin, sulfonamide), preparat yang
mengandung alkohol, astringen, sabun atau sampo yang
mengandung obat, waxes atau preparat penghilang
rambut atau preparat kulit lain yang menyebabkan
kekeringan pada kulit
Keamanan :-

Permenthrin *
Nama dagang : 1. Scabimite : krim
Indikasi : Scabies.
Dosis : Oleskan 1x sehari
Pemberian obat : Digunakan pada malam hari, utnuk seluruh tubuh
Kontra indikasi : Hipersensitif pada pyretroid atau pyrethrine sintetik
Perhatian : Hindari kontak pada mata
Efek samping : Rasa seperti terbakar & tersengat yang ringan, gatal,
eritema, ruam kulit
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Purified water, trietanolamin, gliserin, hidrolized collagen, dimetil


hidantoin, haematococus pluvialis
Nama dagang : 1. Asthin F : gel
Indikasi : Sebagai pelembab kulit
Dosis : Oleskan 2x sehari
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

325
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Radix scutellariae, phellodendri cortex, rhizome coptidis
Nama dagang : 1. Sibro: salep
Indikasi : Meredakan nyeri pada luka bakar
Dosis : Oleskan tipis tiap 6 jam
Pemberian obat : Dioleskan pada bagian yang sakit
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap minyak wijen
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

SPF 15
Nama dagang : 1. TSF gluco 4%: krim
2. TSF natural: krim
Indikasi : Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari seperti
merah terbakar sinar matahari, noda-noda kehitaman,
penuaan dini & keriput
Dosis : 1x sehari pagi hari minimal 30 menit sebelum terpapar
sinar matahari
Pemberian obat : Oleskan tipis pada kulit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
Interaksi obat : -
Keamanan :-

SPF 40
Nama dagang : 1. Acanthe SPF 40 : Lotion
Indikasi : Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari seperti
merah terbakar sinar matahari, noda-noda kehitaman,
penuaan dini & keriput
Dosis : 1x sehari pagi hari minimal 30 menit sebelum terpapar
sinar matahari
Pemberian obat : Oleskan pada kulit
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : Iritasi lokal
326
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Urea, panthenol, salisilat, portulaca oleracea


Nama dagang : 1. Dermafoot : krim
Indikasi : Melembabkan kulit kering, merangsang regenerasi sel-
sel kulit, antiseptik
Dosis : 2x sehari setelah mandi
Pemberian obat : Dioleskan pada kulit yang pecah-pecah
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian :-
Efek samping : -
Interaksi obat : -
Keamanan :-

327
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 17
ANESTESI LOKAL & UMUM

328
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Bupivacain (0.5%) *
Nama dagang : 1. Buvanest: injeksi spinal 20 ml
2. Decain: injeksi 4 mg
3. Spica: injeksi
Indikasi : Anestesi spinal utk pembedahan (bedah urologi &
ekstremitas bawah: berlangsung 2-3 jam, bedah
abdomen: berlangsung 45-60 mnt).
Dosis : Bedah ekstremitas bawah, urologi, & perineum 7.5-15
mg dengan tempat inj pada Lumbal 3/4/5. Bedah
abdomen bawah termasuk seksio caesar 15-20 mg dengan
tempat inj pada Lumbal 2/3/4, posisi horizontal. Anak >15
kg 0.25-0.3 mg/kg BB, 5-15 kg 0.3-0.4 mg/kgBB. Bayi dg BB
≤5 kg 0.4-0.5 mg/kg BB
Pemberian obat : Intraspinal
Kontra indikasi : Hipersensitif thd anestesi lokal tipe amida. Peny aktif
akut SSP spt meningitis, tumor, poliomielitis, &
perdarahan kranial, TBC aktif atau lesi metastasis pd
kolumna vertebra, septikemia, anemia pernisiosa dg
kombinasi degenerasi subakut medula spinalis. Infeksi
progenik pd kulit atau daerah yg berdekatan dg tempat
tusukan. Syok kardiogenik atau hipovolemik. Ggn
koagulasi atau terapi antikoagulan yg sedang dilakukan.
Perhatian : Hipovolemia, penyakit jantung koroner atau KV,
gangguan neurologis kronis, mengganggu kemampuan
mengemudi, hamil, hipotensi pd pasien dg hipovolemia
krn perdarahan atau dehidrasi & pd kondisi dengan oklusi
aortokaval krn tumor abdomen atau pembesaran uterus
krn kehamilan lanjut.
Efek samping : Hipotensi, bradikardi, sakit kepala, depresi KV, depresi
pernafasan, komplikasi neurologis
Interaksi obat : Anastesi local lain, obat antiaritmia
Keamanan :C
Restriksi JKN :-

Isofluran *
Nama dagang : 1. Forane : inhalasi 2.
Terrell: inhalasi
329
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Anastesi inhalasi umum
Dosis : Induski anastesi: kosentrasi awal 0,5%. Anastesi bedah:
1,3-3% selama 7-10 menit. Mempertahankan anastesi
selama pembedahan: 1-2,5% dengan pemberian simultan
N2 O & O 2
Pemberian obat : Inhalasi
Kontra indikasi : Riwayat hipertermia maligna, disfungsi hati, ikterik,
demam yang tak dapat dijelaskan, lekositosis, eosinofilia.
Perhatian : Monitor pernafasan secara ketat, miastenia gravis, hamil,
laktasi, hipotensi
Efek samping : Hipotensi arterial, peningkatan denyut jantung, depresi
nafas, gangguan fungsi hati, ikterus & kerusakan hati,
mual, muntah, menggigil, ruam
Interaksi obat : MAOI non selektif, alfa & beta simpatomimetik,
menghambat kerja beta bloker, meningkatkan efek
hepatotoksik dari INH, analgesic morfin, antagonis
kalsium, obat pelemah otot
Keamanan :C
Restriksi JKN :-

Lidocain *
Nama dagang : 1. Xylocain: jelly
2. Pehacain (+ adrenalin): injeksi
3. Estesia (+ prilocain): krim
Indikasi : Anastesi lokal
Dosis : Injeksi : 1 ampul
Krim : dioles di bagian yang akan dilakukan tindakan
Pemberian obat : Injeksi : IM atau SK
Kontra indikasi : Inflamasi local, sepsis, septicemia, tirotoksikosis,
ekstermitas, hipersensitif terhadap anastesi tipe amida.
Perhatian : Hipertensi berat, penyakit arteriosklerotik, indufisiensi
KV, blok jantung
Efek samping : Kecemasan, pusing, penglihatan kabur, sedasi, tinnitus,
gangguan GI.
Interaksi obat : Potensiasi dengan aritmia, adrenalin menekan respon
antidepresan trisiklik, penghambat syaraf adrenergic &
resiko aritmia jantung meningkat
330
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keamanan :B
Restriksi JKN : Injeksi, semprot, krim

Midazolam *
Nama dagang : 1. Dormicum : injeksi 5mg
2. Sedacum: injeksi 15mg
Indikasi : Premedikasi sebelum induksi anastesi, zat induksi pada
anastesi umum
Dosis : IM medikasi Pra-op dosis lazim 5 mg, D: 0,025-0,05
mg/kgBB. IV induksi anastesi & sedasi 10 mg
Pemberian obat : IM, IV
Kontra indikasi : Glaukoma akut sudut sempit, miastenia gravis, koma,
syok, bayi premature.
Perhatian : Insufisiensi paru, depresi pernafasan, gangguan fungsi
hati dan ginjal, hamil trimester 1, laktasi, lansia.
Efek samping : Kardiorespirasi, sakit kepala, mual, muntah, batuk,
oversedasi, mengantuk, halusinasi
Interaksi obat : Morfin, fentanil, droperidol, antidepresan, analgetik,
anastesi, eritromisin, verapamil, itrakonazole,
ketokonazole, diltiazem, simetidin
Keamanan :D
Restriksi JKN : Dapat digunakan untuk pre medikasi sebelum induksi
anestesi dan rumatan selama anestesi umum. Injeksi
1mg/ml: Dosis rumatan : 1 mg/jam (24 mg/hari). Injeksi
5mg/ml: Dosis pre medikasi : 2,5-5 mg (hanya 1x
pemberian).

Propofol *
Nama dagang : 1. Nupovel: injeksi
2. Proanes: injeksi 1%
3. Recofol: injeksi 20 mg/ml
Indikasi : Induksi & pemeliharaan anastesi umum, sedasi selama
perawatan intensif
Dosis : Induksi anastesi umum: D < 55 th, awal 40 mg IV bolus
perlahan dengan interval 10 detik, dosis normal 2-2,5
mg/kgBB. D > 55 th 1-1,5 mg/kgBB. A > 8 th, 2,5 mg/kgBB
iv bolus secara perlahan
331
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian obat : IV bolus
Kontra indikasi : Anak < 3 tahun, Hamil, laktasi
Perhatian : Insufisiensi jantung, pernafasan, ginjal, hati, pasien
hipovolemik, epilepsy, hamil, laktasi.
Efek samping : Hipotensi, apneu, epilepsy, kejang, edema pulmonal,
sakit kepala, mual, muntah
Interaksi obat : Opiat menimbulkan depresi pernafasan
Keamanan :B
Restriksi JKN :-

Sevoflurane *
Nama dagang : 1. Sevorane: inhalasi
2. Sojourn: inhalasi
Indikasi : Untuk induksi dan pemeliharaan anastesi
Dosis : Induksi nafas tunggal: 8%, pemeliharaan 0,5-3% dengan
atau tanpa digunakan bersama nitrogen oksida
Pemberian obat : Inhalasi
Kontra indikasi : Diduga atau diketahui memiliki kerentanan genetic
terhadap hipertermia malignan.
Perhatian : Penyakit arteri koroner, kerusakan ginjal & hati,
peningkatan TIK, laktasi
Efek samping : Depresi kardio-respirasiyang tergantung pada dosis obat,
mual, muntah, hipotensi
Interaksi obat : Menimbulkan potensiasi kerja dari obat relaksan otot
non depolarisasi
Keamanan :B
Restriksi JKN :-

332
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 18
ALERGI & SISTEM IMUN

333
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ANTIHISTAMIN & ANTIALERGI
Betametason, dexchlorpheniramin maleat
Nama dagang : 1. Nilacelin : tablet, sirup
Indikasi : Rinitis alergi, asma bronchial berat, dermatitis kontak,
eksim, erupsi akibat obat, serum sickness, konjngtivitis
alergi
Dosis : D & A (> 12 thn): 1-2 tablet atau 1-2 sdt 3-4x sehari, (6-
12 thn): ½ sdt3x sehari, (2-6 thn): ¼ - ½ sdt 3x sehari
Pemberian obat : Sesudah makan
Kontra indikasi : Infeksi jamur sistemik, tukak peptic, bayi baru lahir &
permatur.
Perhatian : Punya kecenderungan psikosis, DM, tukak peptic,
hipertensi, gangguan KV, TB, herpes simplek ocular, colitis
ulseratif non-spesifik, abses atau infeksi piogenik lain,
gangguan ginjal, osteoporosis, miastenia gravis, hamil,
laktasi
Efek samping : Sedasi, insufisiensi adrenal akut (jika dihentikan
mendadak), cemas, insomnia, perubahan mood,
osteoporosis, gangguan cairan & elektrolit, ulkus
peptikum, dermatologic, neurologic, endokrin, mata &
metabolic
Interaksi obat : Alkohol, depresan SSP, antikolinergik, MAOI,
phenobarbital, fenitoin, rifampisin, efedrin
Keamanan :-

Cetirizin *
Nama dagang : 1. Cetinal: tablet 10 mg
2. Histrine: tablet 5mg
3. Incidal: kapsul 10 mg
4. Ozen: tablet 10 mg, sirup 5mg/5ml, drop 10mg/ml
5. Ryvel: drop 10mg/ml
Indikasi : Rinitis alergi menahun, rhinitis alergi musiman, &
urtikaria idiopatik kronik
Dosis : D & A (> 12 thn): 1 tab 1x/hrari. Penderita gangguan
ginjal: ½ tab 1x/hari. Tetes: D & A (≥ 12 thn): 1 ml 1x/hari.
A (6-12 thn) 1 ml/hari. (2-6 thn): 0.5 ml/hari. Diberikan

334
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
tunggal atau terbagi dalam 2 dosis. Sirup: D & A (> 12 thn):
10 mg 1x/hari.
Pemberian obat : Bersama makan
Kontra indikasi : Laktasi, Riwayat hipersensitif terhadap cetrizine.
Perhatian : Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau
menjalankan mesin. Hamil & laktasi. Penderita epilepsy.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan
hepar dan ginjal. Rekomendasikan penyesuaian dosis
Efek samping : Sakit kepala, insomnia, malaise, nyeri abdomen, diare,
mual muntah, epistaxis, faringitis, bronkospasme
Interaksi obat : Alkohol, acetylcholinesterase inhibitor, alkohol,
amfetamin, antikolinergik, betahistine, CNS depressants,
P-Glycoprotein inhibitors, pramlintide.
Keamanan :B
Restriksi JKN : tablet dan sirup

Chlorpheniramin maleat *
Nama dagang : 1. Cohistan: sirup
Indikasi : Hay fever, urtikaria, asma bronchial, rhinitis alergi, &
reaksi alergi lain
Dosis : D: 4 mg 3-4 x sehari. A (6-12 thn): 2 mg 3-4 x sehari, (2-6
thn): 1 mg 3-4x sehari. Cohistan: 3x sehari ½-1 sendok
takar
Pemberian obat : Bersama makan
Kontra indikasi : Infeksi sal nafas atas, bayi premature.
Perhatian : Glaucoma sudut sempit, hamil, hipertrofi prostat, retensi
urin
Efek samping : Sedasi, gangguan GI, antimuskarinik, hipotensi,
kelemahan otot, sakit kepala
Interaksi obat : Alkohol, SSP depresan, antikolinergik
Keamanan :B
Restriksi JKN : tablet generik saja

Cyproheptadin
Nama dagang : 1. Heptasan : tablet
Indikasi : Antihistamin dan antipruritus

335
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Dosis : D: 4x sehari 4 mg, maksimal 32 mg. A (2-6 th): 2-3x sehari
maksimal 12 mg/hari. A (7-14 th): 2-3 x sehari
Pemberian obat : Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman pada GI.
Kontra indikasi : Porfiria, neonatus, bayi premature
Perhatian : Hamil, laktasi, hipertensi, hypertiroid, asma bronchial.
Dapat mengganggu dalam mengemudi atau menjalankan
mesin
Efek samping : Mengantuk, mulut kering, gangguan koordinasi,
konstipasi, mual, muntah, anoreksia, sakit kepala, tremor
Interaksi obat : Hipnotik, antidepresan trisiklik
Keamanan :B

Desloratadin
Nama dagang : 1. Aerius : tablet 5mg, sirup 2,5mg/5ml
Indikasi : Meringankan gejala nasal & non nasal rhinitis alergi
(musiman & perennial). Terapi simtomatik pruritus,
mengurangi jumlah & besarnya lesi pada pasien urtikaria
idiopatik.
Dosis : D & A (> 12 thn): 5 mg 1x/hari. A (6-11 thn): 1 sdt (2,5 mg)
1x/hari, (1-5 thn): ½ sdt (1,25 mg) 1x/hari
Pemberian obat : Bersama makan
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap desloratadine, loratadine
Perhatian : Hamil, Laktasi, Kerusakan hati dan ginjal, anak <6bulan
Efek samping : Sakit kepala (14%), kelelahan (2-5%), mengantuk (4%),
mual (5%), dyspepsia (3%), faringitis (3-4%), myalgia (2-
3%)
Interaksi obat : Amfetamin dapat mengurangi efek desloratadine; dapat
meningkatkan efek toksik dari antikolinergik, CNS
depresan; dapat mengurangi efek terapeutik dari
betahistin
Keamanan :C

Dexametason, dexchlorpheniramin
Nama dagang : 1. Dextamin : tablet

336
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Demam tinggi, asma bronchial kronik, rhinitis alergi,
dermatitis alergi & kontak, reaksi obat, serum sickness,
konjungtivitis alergi, keratitis, radang mata
Dosis : D & A (> 12 thn): awal 1-2 tablet atau sdt 4x sehari, A (6-
12 thn): ½ tablet atau sdt 3-4x sehari
Pemberian obat : Sesudah makan
Kontra indikasi : Ulkus peptic, osteoporosis, psikosis atau psikoneurosis
berat, TBC, infeksi akut, vaksin hidup, laktasi.
Perhatian : Gagal jantung, hipertensi, DM, infeksi, gagal ginjal kronik,
uremia, stress, lansia, glaucoma sudut sempit hipertrofi
prostat, hamil
Efek samping : Retensi garam & cairan, gangguan GI, nafsu makan
meningkat, pertumbuhan terhambat, cushing, amenorea,
hiperhidrosis, gangguan mental, kelemahan otot,
osteonekrosis aseptic, gangguan penglihatan, mulut
kering, sulit kencing
Interaksi obat : Barbiturat, fenitoin, rifampisin, MAOI menurunkan
efektivitas betametason. Berpotensi dengan depresan
SSP. Mempertinggi efek deksklofeniramin maleat
Keamanan :-

Diphenhydramin HCl *
Nama dagang : -
Indikasi : Kelainan alergi spt hay fever, rhinitis alergi,
konjungtivitas, urtikaria
Dosis : D: 10-50 mg/hari, A: 5 mg/kgBB/hari
Pemberian obat : Sesudah makan
Kontra indikasi : Neonatus, bayi premature, serangan asma akut.
Perhatian : Glaucoma sudut sempit, hamil, retensi sempit, jangan
mengemudikan kendaraan atau mesin, hipertrofi prostat
Efek samping : Sedasi, ggn GI, hipotensi, sakit kepala, kelelahan otot,
stimulasi ssp, efek muskalirik
Interaksi obat : Alcohol, obat depresan ssp, antikolinergik
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

337
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Epinefrin/adrenalin *
Nama dagang : -
Indikasi : Pengobatan darurat pada reaksi anafilaksis akut yang
berat akibat gigitan serangga, obat-obatan dan allergen
lain. Pengobatan simpatomimetik respiratori distress
akibat spasme bronkus
Dosis : D: 0,3-0,5 mg secara SK, dapat diulang tiap 20 menit
sampai 4 interval. A: 10 mcg (0,01 ml/kgBB) secara SK,
dapat diulang tiap 20 menit sampai 4 interval, maksimal
500 mcg
Pemberian obat : SK
Kontra indikasi : Hipersensitif, partus, tidak boleh disuntikkan pada jari
tangan, jari kaki, telinga, hidung atau genitalis.
Perhatian : Penyuntikan sebaiknya seara SK, dapat pula secara IM
tetapi tidak pada bokong. Pada keadaan darurat dapat
disuntikkan secara IV perlahan dengan pengencaran
1:10000. Lansia, penyakit KV, insufisiensi serebrovaskuler,
DM, hipertensi, angina, hamil, laktasi
Efek samping : Rasa takut, khawatir, gelisah, tegang, nyeri kepala
berdenyut, tremor, asidosis metabolic, aritmia vebtrikuler
Interaksi obat : Simpatomimetik lain, antidepresan trisiklik, antihistamin,
hormon tiroid, halotan, propanolol, digoxin, quinidin
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Fenoxifenadine
Nama dagang : 1. Telfast : tablet 30 mg, tablet OD
2. Telfast plus (+ pseudoefedrin) : tablet
Indikasi : Menghilangkan gejala alergi, seperti : rhinitis alergi &
urtikaria idiopatik kronik
Dosis : D & A (≥ 12 thn): 1 tab 1x/hari
Pemberian obat : Sebelum makan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Gangguan ginjal atau hati. Lanjut Usia, Hamil & Laktasi.
Efek samping : Sakit kepala , mengantuk, mual, pusing, lelah
Interaksi obat : Eritromisin, ketokonazol, antasida yang mengandung Al
& Mg(OH)2
338
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keamanan :C

Hydroxyzine diHCl
Nama dagang : 1. Bestalin : tablet
Indikasi : Pruritus karena alergi, misalnya urtikaria kronik,
dermatosis atopic & kontak, meredakan ansietas
Dosis : D: 25 mg 3x sehari, bila perlu 100 mg/hari, A (> 6 thn):
50-100 mg/hari, (< 6 thn): 50 mg/hari, dalam 3-4 dosis
terbagi
Pemberian obat : Bersama atau tanpa makanan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Jangan mengemudi/menjalankan mesin.
Efek samping : Mengantuk
Interaksi obat : Obat penekan SSP, alkohol
Keamanan :C

Loratadine *
Nama dagang : 1. Lesidas : tablet 10mg
Indikasi : Rinitis alergi, urtikaria kronik, & peny. Alergi lain pada
kulit
Dosis : D, lansia, A (> 12 thn): 10 mg 1x/hr. A (2-12 thn dgn BB >
30 mg): 10 mg 1x/hr, (BB < 30 kg) 5 mg 1x/hr. Ggn fungsi
hati berat awal 5 atau 10 g/hr. Sirup: D & A (> 12 thn): 10
mL 1x/hr, (BB < 30kg): 5 mL 1x/hr
Pemberian obat : Bersama makan
Kontra indikasi : Anak < 2 thn, bayi premature, asma akut.
Perhatian : Gagguan hati berat. Hamil & laktasi
Efek samping : Lelah, sakit kepala, somnolen, mulut kering, Gangguan
pencernaan, nausea, gastritis, ruam, nyeri, sedasi
Interaksi obat : Ketokonazol, simetidine, eritromisi
Keamanan :B
Restriksi JKN :-

Mebhidrolin napadisilat
Nama dagang : 1. Histapan : tablet
Indikasi : Reaksi alergi
Dosis : D: 100-300 mg/hari. A (6-12 thn):100-200mg/hari
339
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian obat : Setelah makan
Kontra indikasi : Serangan asma akut, bayi premature, adenoma prostet,
retensi urin.
Perhatian : Glukoma akut sempit, hamil, retensi urin, hindari
menjalankan kendaraan atau mesin
Efek samping : Sedasi, gangguan GI, hipotensi, lemah otot, sakit kepala,
nyeri
Interaksi obat : Alkohol, obat penekan SSP, antikolinergik
Keamanan :-

VAKSIN, ANTISERUM & IMUNOLOGIKAL 23


serotip dari Strept. pneumonia
Nama dagang : 1. Pneumo 23: syringe (0,5ml)
Indikasi : Mencegah infeksi pneumokokus, khususnya pada saluran
nafas.
Dosis : D & A (> 2 thn): vaksinasi primer 1 injeksi, vaksinasi
ulangan 1 injeksi.
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Demam, alergi terhadap polisakarida dari pneumokokus,
kehamilan trimester 1, tidak boleh diberikan dalam waktu
3 tahun sesudah injeksi pertama
Perhatian :-
Efek samping : Nyeri, kemerahan, indurasi & edema, demam urtikaria,
edema Quincke, adenopati.
Interaksi obat : -
Keamanan :C

Antigen virus hepatitis B *


Nama dagang : 1. Engerix B: syringe (0.5 ml & 1 ml)
Indikasi : Imunisasi aktif terhadap infeksi virus hepatitis B
Dosis : D & A(> 10 thn): 20 mcg (IM pada bagian deitoid). A (< 10
thn): 10 mcg (IM pada bagian aterolateral paha). Jadwal
pemberian: bulan 0, 1 & 6. Jadwal pemberian dosis
booster pada bulan ke 0, 1, 2, & 12 bulan juga dapat
digunakan.
Pemberian obat : IM

340
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin, penyakit febris
akut.
Perhatian : Hamil, laktasi, vaksinasi tidak diberikan pada orang yang
mengidap hepatitis B dalam titer yang cukup tinggi, boleh
diberikan didahului dengan pemeriksaan HbsAb dan
HbcAb jika ketiga hasil pemeriksaan positif maka tidak
boleh diberi vaksin.
Efek samping : Reaksi lokal pada tempat penyuntikan, demam, kurang
enak badan, sakit kepala, mual, pusing
Interaksi obat : Obat imunosupresan
Keamanan :C
Restriksi JKN : Untuk bayi baru lahir dengan ibu HBsAg positif.

Inactivated HAV (HM 175 strain)


Nama dagang : 1. Havrix 720 junior: syringe (0,5ml)
Indikasi : Imunisasi aktif terhadap infeksi hepatitis A
Dosis : IM: D & A (18 thn): dosis ke 1: 0.5 ml sebagai imunisasi
primer, dosis booster dianjurkan untuk diberikan kapan
saja antara periode 6 hingga 12 bulan sesudah pemberian
dosis pertama
Pemberian obat : IM pada aspek region deltoid atau anterolateral paha
pada bayi.
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin, tunda vaksinasi
pada individu dengan febris akut. Jangan diberikan secara
IV.
Perhatian : Pasien dengan heodialisa atau gangguan system imun,
hamil, laktasi, trombositopeni, gangguan perdarahan
Efek samping : Nyeri ringan sementara pada tempat injeksi, eritema,
indurasi, pembengkakan & perdarahan, demam,kurang
eak badan, kelelahan menyeluruh, sakit kepala, mual,
kehilangan nafsu makan
Interaksi obat : Globulin serum imun, vaksin yang diinaktivasi lainnya
Keamanan :C

Human normal Ig
Nama dagang : 1. Intragam P : infus (60mg/ml dalam 50ml)

341
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Untuk menggantikan terapi IgG pada imunodefisiensi
primer. Terapi imunomodulatorik pada ITP (purpura
trombositopenik idiopatik) pada pasien dengan resiko
tinggi perdarahan atau sebelum operasi untuk
mengkoreksi jumlah trombosit; penyakit Kawasaki;
sindrom Guillain-Barre
Dosis : Terapi pengganti 0,2-0,6g/kgBBbln sebagai dosis tunggal
maupun dalam 2 dosis terbagi tiap 2 minggu. Proteksi
cepat terhadap infeksi rekuren: sesudah diagnosa awal
0,4-0,6g/kgBB/bln selama beberapa bulan. Terapi
imunomodulatorik ITP dosis kumulatif maks 2g/kgBB
selama 2-5 hari. Penyakit Kawasaki 1,6-2 g/kgBB dalam
dosis terbagi selama 2-5 hari atau 2g/kgBB sebagai dosis
tunggal; pasien perlu mendapat terapi bersama dengan
asam asetil salisilat. Sindrom Guillain-Barre 0,4g/kgBB
selama 5 hari
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Hipersesntif terhadap preparat immunoglobulin manusia
Perhatian : Hanya untuk pemberian IV. Defisiensi IgA, insufisiensi
ginjal yang sudah adan sebelumnya, DM, deplesi cairan
tubuh, sepsis dan paraproteinemia, obesitas, gangguan
fungsi ginjal (hentikan terapi). Pasien dengan hipertensi,
riwayat penyakit vaskuler atau episode trombotik,
gangguan trombofilik yang didapat atau diturunkan,
imobilisasi dalam waktu lama, hipovolemia berat,
penyakit yang mengalami peningkatan viskositas darah,
mekanisme kompensasi asam basa yang terbatas atau
terganggu, hipo atau agamaglobulinmia dengan atau
tanpa disertai defisiensi IgA. Pasien dengan golongan
darah A atau AB yang mendapat dosis tinggi (/.0,4 g/kg
tiap minggu) terutama dengan penurunan cadangan
sumsum tulang atau pasca transplantasi sel puncak
hemopoietik. Resipien Ig normal manusia yang pertama
kali atau bilamana preparat diganti dan selang waktu
pemberian infuse sebelummnya. Pemberian lama lebih
dari 6 jam dan dosis tinggi, kecepatan infuse yang tinggi.
Pastikan kecepatan asupan cairan sebelum pemberian
342
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
infuse, monitor outpun urine, fungsi ginjal dan kadar
kreatinin serum. Hindari pemberian bersama obat
nefrotoksik dan loop diuretic. Lanjut usia >65. Resiko
kehamilan kategori C dan laktasi serta anak-anak
Efek samping : Sakit kepala, migren, anemia, mual, vertigo, tes Coomb
langsung positif, hemolisis, rigor, demam, nyeri dada,
pusing, nyeri tungkai, artralgia, anemia hemolitik pad
pasien dengan golongan darah A atau AB penurunan
cadangan sumsum tulang atau pasca transplantasi sel
punca hemopoietik. Sindrom meningitis aseptic dan
tromboflebilitis
Interaksi obat : Live attenuated virus vaccine seperti vaksin campak
jerman, gondongan, dan varisela (dianjurkan pemberian
selang waktu/interval 3 bulan)
Keamanan :C

Ig hepatitis B manusia *
Nama dagang : 1. Bayhep : syringe
2. Hyperhep-B : syringe (220IU/ml dalam 0,5ml)
Indikasi : Mencegah pemaparan hepatitis B, baik melalui darah,
hubungan seksual atau orang yang terinfeksi
Dosis : Pemaparan akut terhadap darah: 0.06 ml/kgBB diberikan
dalam waktu 24 jam, profilaksis untuk bayi baru lahir: 0.5
ml diberikan dalam waktu 12 jam sesudah lahir,
pemaparan seks: 0.06 ml/kgBB dosis tunggal dalam waktu
14 hari sesudah hubungan seks terakhir, pemaparan dari
orang yng terinfeksi: Bayi (< 12 bln): 0.5 ml.
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Alergi sistemik dengan Ig manusia, trombositopenia,
kelainan system pembekuan darah, hamil.
Efek samping : Nyeri local & perlunakan di daerah bekas suntikan,
urtikaria, & angioderma, reaksi anafilaktik (jarang).
Interaksi obat : Vaksinasi dengan virus hidup
Keamanan :C
Restriksi JKN :-

343
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Plasma Immune globulin IV (human)
Nama dagang : 1. Gammaraas: Infus (2.5mg/50ml)
Indikasi : Lihat pada dosis
Dosis : Imunodefisiensi primer atau sekunder: dosis bulanan
100-200 mg/kgBB, maksimal 300-400 mg/kgBB. ITP:
Induksi 400 mg/kgBB/hari selama 5 hari, pemeliharaan
400 mg/kgBB 1 x seminggu. Sindrom Kawasaki 2 g/kgBB
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Hipersensitif berat terhadap preparat immunoglobulin.
Perhatian : Pasien DM
Efek samping : Sakit, kepala, palpitasi, mual, demam ringan
Interaksi obat : Vaksin hidup
Keamanan :C

Pneumococcal polysaccharide vaccine (serotype 1, 4, 5, 6B, 7F, 9V,


14, 18C, 19F, & 23F), & nontypeable Haemophilus influenza
protein D conjugate vaccine, adsorbed
Nama dagang : 1. Synflorix: syringe (0,5ml)
Indikasi : Imunisasi aktif terhadap penyakit invasive, termasuk
sepsis, meningitis pneumonia bacterial, bakteremia, otitis
media akut yang disebabkan Strep pneumonia (serotype
1, 4, 5, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19F, & 23F) pada bayi & anak
usia 2 bln-2 thn
Dosis : Bayi (2-6 bln): Jadwal vaksinasi primer: 3 dosis dari 0.5 ml
dengan interval minimal 1 bulan antara pemberian
vaksinasi, dosis booster dianjurkan sekurang-kurangnya 6
bulan sesudah pemberian dosis primer terakhir &
sebaikanya antara usia 12 & 15 bulan. Bayi yang lebih
besar usianya & anak yang belum pernah divaksinasi (12-
23 bln): jadwal vaksinasi 2 dosis dari 0.5 ml dengan interval
minimal 2 bulan antara pemberian vaksinasi, dosis booster
sesudah pemberian imunisasi belum bisa ditentukan. Bayi
(7-11 bln): jadwal vaksinasi 2 dosis dari 0.5 ml dengan
interval minimal 1 bulan antara pemberian vaksinasi, dosis
ke-3 dianjurkan usia 2 thn dengan interval minimal 2 bln
Pemberian obat : Injeksi IM pada bagian anterolateral paha pada bayi atau
otot deltoid lengan atas pada anak
344
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Hipersensitif, penyakit febris berat, jangan diberikan
secara IV atau intradermal
Perhatian : Reaksi anafilaksis, gangguan koagulasi darah, gangguan
respon imun
Efek samping : Nyeri, kemerahan, pembengkakan ditempat injeksi,
demam, iritabilitas, kehilangan nafsu makan, mengantuk
Interaksi obat : Pemberian injeksi vaksin yang berbeda harus diberikan
pada tempat yang berbeda
Keamanan :-

Vaksin difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomielitis dan


haemopilus influenza tipe B
Nama dagang : 1. Infanrix Hexa: syringe (0,5ml)
Indikasi : Vaksinasi primer dan booster untuk bayi terhadap difteri,
tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomielitis dan haemopilus
influenza tipe B.
Dosis : Injeksi i.m dalam vaksinasi primer 2 dosis atau 3 dosis
dengan interval pemberian 1 bulan. Dosis booster
sekurang-kurangnya 6 bulan setelah pemberian dosis
primer terakhir dan dianjurkan untuk diberikan antara 11
dan 13 bulan (2 dosis) dan sebelum 18 bulan (3 dosis).
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hipersensitivitas terhadap salah satu komponen vaksin.
Hipersensitivitas setelah pemberian vaksin DTP, hepatitis
B, polio atau Hib sebelumnya.
Perhatian : Tunda vaksinasi pada individu yang mengalami sakit
parah yang disertai demam (> 40 derajat celcius dalam 48
jam), kolaps atau kondisi menyerupai syok (episode
hipotonik, hiporesponsif), anak atau bayi menangis terus
menerus dan tidak bisa didiamkan selama 3 jam, kejang,
demam 3 hari setelah vaksinasi, hamil dan laktasi.
Efek samping : Hilang nafsu makan, rewel, menangis yang tiak seperti
biasanya, gelisah, muntah, diare, nyeri dan kemerahan,
pembengkakan lokal, indurasi pada tempat injeksi.
Interaksi obat : -
Keamanan :-

345
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Vaksin difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, poliomielitis dan
haemopilus influenza tipe B
Nama dagang : 1. Infanrix IPV Hib: syringe (0,5ml)
Indikasi : Dosis booster untuk anak yang sebelumnya mendapat
imunisasi DTP, polio dan antigen Hib.
Dosis : Injeksi i.m (0,5 ml) dalam dosis booster dianjurkan untuk
diberikan pada tahun kedua usia anak (usia 16-18 bulan).
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hipersensitivitas. Ensefalopati yang tidak diketahui
penyebabnya dan terjadi dalam waktu 7 hari sesudah
vaksinasi sebelumnya.
Perhatian : Tunda vaksinasi pada penyakit febris berat akut.
Trombositopenia atau gangguan perdarahan.
Hipersensitif terhadap neomisin dan polimiksin. Tidak
dianjurkan untuk digunakan pada pasien dewasa,
remaja/anak > 5 tahun. Hamil dan laktasi.
Efek samping : Reaksi lokal pada tempat injeksi, seperti nyeri,
kemerahan, dan bengkak, demam, menangis yang tidak
biasanya, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, gelisah,
gugup, anoreksia, lelah.
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Vaksin difteri, tetanus, pertussis, hepatitis B, influenza tipe B


Nama dagang : 1. Vaksin Pentabio DPT-HB-Hib: syringe (0,5ml/ampul)
Indikasi : Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri,
tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi
Haemophilus influenzae tipe b secara simultan.
Dosis : Pentabio (Vaksin DTP-HB-Hib) TIDAK BOLEH digunakan
pada bayi yang baru lahir. Di negara-negara dimana
pertusis menjadi bahaya tertentu pada bayi, vaksin ini
harus dimulai secepat mungkin dengan dosis pertama
pada usia 6 minggu, dan dua dosis berikutnya diberikan
dengan jarak waktu 4 minggu. Vaksin ini aman dan efektif
diberikan bersamaan dengan vaksin BCG, campak, polio
(OPV atau IPV),yellow fever dan suplemen vitamin A. Jika
vaksin ini diberikan bersamaan dengan vaksin lain, harus
346
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
disuntikkan pada lokasi yang berlainan. Vaksin ini tidak
boleh dicampur dalam satu vial atau syringe dengan
vaksin lain.
Pemberian obat : Vaksin harus disuntikkan secara intramuskular.
Penyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha
atas. Penyuntikan pada bagian bokong anak dapat
menyebabkan luka saraf siatik dan tidak dianjurkan.
Suntikan tidak boleh diberikan ke dalam kulit karena dapat
meningkatkan reaksi lokal. Satu dosis anak adalah 0,5 mL.
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin, atau reaksi
berat terhadap dosis vaksin kombinasi sebelumnya atau
bentuk-bentuk reaksi sejenis lainnya merupakan
kontraindikasi absolut terhadap dosis berikutnya.
Terdapat beberapa kontraindikasi terhadap dosis pertama
DTP ; kejang atau gejala kelainan otak pada bayi baru lahir
atau kelainan saraf serius lainnya merupakan
kontraindikasi terhadap komponen pertusis. Dalam hal ini
vaksin tidak boleh diber-ikan sebagai vaksin kombinasi,
tetapi vaksin DT harus diberikan sebagai pengganti DTP,
vaksin Hepatitis B dan Hib diber-ikan secara terpisah.
Vaksin tidak akan membahayakan individu yang sedang
atau sebelumnya telah terinfeksi virus hepatitis B.
Perhatian : Vial vaksin harus dikocoksebelum digunakan untuk
menghomogenkan suspensi. – Gunakan alat suntik steril
untuksetiap kali penyuntikan. Vaksin ini tidak boleh
dicampur dalam satu vial atau syringe dengan vaksin lain.
Sebelum vaksin digunakan, informasi pada gambar
Vaccine Vial Monitor (VVM) harus diikuti. Vaksin DTP-HB-
Hib harus disimpan dan ditransportasikan pada suhu
antara +2°C dan .8°C. Vaksin DTP-HB-HIb TIDAK BOLEH
DIBEKUKAN.
Efek samping : Jenis dan angka kejadian reaksi simpang yang berat tidak
berbeda secara bermakna dengan vaksin DTP, Hepatitis B
dan Hib yang diberikan secara terpisah. Untuk DTP, reaksi
lokal dan sistemik ringan umum terjadi. Beberapa reaksi
lokal sementara seperti bengkak, nyeri dan kemerahan
pada lokasi suntikan disertai demam dapat timbul dalam
347
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
sejumlah besar kasus. Kadang-kadang reaksi berat seperti
demam tinggi, irritabilitas (rewel), dan menangis dengan
nada tinggi dapat terjadi dalam 24 jam setelah pemberian.
Episode hypotonic-hyporesponsive pernah dilaporkan.
Kejang demam telah dilaporkan dengan angka kejadian 1
kasus per 12.500 dosis pemberian. Pemberian asetaminofen
pada saat dan 4-8 jam setelah imunisasi mengurangi
terjadinya demam. Studi yang dilakukan oleh sejumlah
kelompok termasuk United States institute of Medicine, The
Advisory Committee on Immunization Practices, dan asosiasi
dokter spesialis anak di Australia, Canada, Inggris dan
Amerika, menyimpulkan bahwa data tidak menunjukkan
adanya hubungan kausal antara DTP, dan disfungsi sistem
saraf kronis pada anak. Oleh karenanya, tidak ada bukti
ilmiah bahwa reaksi tersebut mempunyai dampak permanen
pada anak. Vaksin hepatitis B dapat ditoleransi dengan baik.
Dalam studi menggunakan plasebo sebagai kontrol, selain
nyeri lokal, dilaporkan kejadian seperti myalgia dan demam
ringan tidak lebih sering dibandingkan dengan kelompok
plasebo. Laporan mengenai reaksi anafilaksis berat sangat
jarang. Data yang ada tidak menunjukkan adanya hubungan
kausalitas antara vaksin hepatitis B dan sindroma atau
kerusakan demyelinasi termasuk gangguan sklerosis
multipel , dan juga tidak ada data epidemiologi untuk
menunjang hubungan kausal antara vaksinasi hepatitis B dan
sindroma fatigue kronis, artritis, kelainan autoimun, asthma,
sindroma kematian mendadak pada bayi, atau diabetes.
Vaksin Hib ditoleransi dengan baik. Reaksi lokal dapat terjadi
dalam 24 jam setelah vaksinasi dimana pener•ma vaksin
dapat merasakan nyeri pada lokasi penyuntikkan. Reaksi ini
biasanya bersifat ringan dan sementara. Pada umumnya,
akan sembuh dengan sendirinya dalam dua atau tiga hari,
dan tidak memedukan tindakan medis lebih lanjut. Reaksi
sistemik ringan, termasuk demam, jarang terjadi setelah
penyuntikkan vaksin Hib. Reaksi berat lainnya sangat jarang;
hubungan

348
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
kausalitas antara reaksi berat lainnya dan vaksin belum
pernah ditegakkan.
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Vaksin Haemophilus influenza tipe B


Nama dagang : 1. Hiberix: syringe (0,5ml)
Indikasi : Imunisasi aktif untuk bayi sejak usia 2 bulan untuk
melawan penyakit yang disebabkan Haemophilus
influenza tipe B
Dosis : Bayi (2-6 bln): 3 dosis s/d usia 6 bln. Bayi (6-2 bln): bila
belum pernah divaksinasi, 2 dosis diberikan dengan
interval 1 bln. Booster direkomendasikan pada usia 2 thn
untuk proteksi jangka panjang. A (1-5 thn): belum pernah
divaksinasi, berikan 1 dosis
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin, selama demam
akut berat, hamil, laktasi.
Perhatian : Pengawasan tehadap adanya reaksi anafilaksis harus
dilakukan selama 30 menit sesudah vaksinasi
Efek samping : Kulit kemerahan, bengkak, nyeri pada tempat injeksi 48
jam pertama sesudah vaksinasi, demam, nafsu makan
hilang, sukar tidur, muntah, diare, rewel, reaksi alergi
Interaksi obat : Pada pasien yang mendapat terapi imunosupresif, pasien
dengan defisiensi system imun
Keamanan :C

Vaksin Haemophilus influenza tipe B, diphtheria, tetanus &


pertussis
Nama dagang : 1. Tetract-HIB: vial
Indikasi : Pencegahan kombinasi terhadap infeksi yang invasif,
seperti meningitis, septicemia, epiglotitis yang disebabkan
H. influenza tipe B, difteri, tetanus, pertusis
Dosis : 3x injeksi (0.5 ml) dengan interval 1-2 bulan diikuti
booster 1 tahun setelah pemberian dosis ke 3
Pemberian obat : IM

349
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Kontra indikasi : Riwayat ensefalopati, komplikasi berat setelah suntikan
pertama.
Perhatian : Demam atau infeksi akut
Efek samping : Kejang & reaksi akut yang dipicu oleh injeksi vaksin
pertusis sebelumnya
Interaksi obat : Imunosuprasan
Keamanan :C

Vaksin Hepatitis B rekombinan


Nama dagang : 1. Vaksin Hepatitis B rekombinan: Uniject (0,5ml)
Indikasi : Vaksin Hepatitis B rekombinan diindikasikan untuk
imunisasi aktif pada semua usia, untuk mencegah infeksi
yang disebabkan oleh virus Hepatitis B, tetapi tidak dapat
mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis A,
Hepatitis C atau virus lain yang dapat menginfeksi hati.
Vaksinasi direkomendasikan pada orang yang beresiko
tinggi terkena infeksi virus Hepatitis B
Dosis : Jadwal pemberian : Alternatif 1 (0-1-6 bulan): dosis
pertama pada tanggal yang dipilih, dosis kedua satu bulan
kemudian dan dosis ketiga 6 bulan sesudah dosis pertama.
Alternatif kedua (0-1-2 bulan): dosis pertama pada tanggal
yang dipilih, dosis kedua satu bulan kemudian dan dosis
ketiga 2 bulan sesudah dosis pertama. Alternatif ketiga (0-
7-21 hari): dosis pertama pada tanggal yang dipilih, dosis
kedua 7 hari kemudian dan dosis ketiga 21 hari sesudah
dosis pertama. Alternatif ketiga hanya untuk orang
dewasa yang bepergian ke daerah endemisitas tinggi.
Untuk jadwal alternatif 2 dan 3 direkomendasikan untuk
melakukan booster (vaksinasi ulangan) satu tahun
kemudian.
Bayi & anak < 10 tahun (formulasi 10 mcg/0,5ml): dosis
pertama 0,5ml, dosis kedua 0,5ml, dosis ketiga 0,5ml.
Dewasa (formulasi 20 mcg/0,5ml): dosis pertama 1 ml,
dosis kedua 1ml, dosis ketiga 1ml.
Booster (vaksinasi ulangan): Dosis ulang diperlukan
setiap 5 tahun setelah vaksinasi primer. Vaksin Hepatitis B
rekombinan dapat diberikan bersamaaan dengan
350
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
imunoglobulin Hepatitis B pada tempat penyuntikan yang
terpisah (pada bayi yang lahir dari ibu dengan HBsAg
positif ).
Pemberian obat : IM, pada orang dewasa dan anak di bagian otot deltoid,
sedangkan pada bayi di bagian anterolateral paha
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap komponen vaksin. Vaksin
Hepatitis B Rekombinan sebaiknya tidak diberikan pada
orang yang terinfeksi demam berat. Adanya infeksi trivial
bukan sebagai kontra indikasi
Perhatian : Tidak direkomendasikan pada wanita hamil, meskipun
efek antigen terhadap janin belum diketahui, kecuali
dapat dipertimbangkan pada yang beresiko tinggi. Vaksin
Hepatitis B rekombinan jangan diberikan pada daerah
gluteal, atau intradermal, karena tidak akan memberikan
respon yang optimal dan dapat merusak saraf gluteal atau
intradermal. Vaksin Hepatitis B rekombinan jangan
diberikan secara intravena. Vaksinasi ulangan diperlukan
pada pasien dialisis dan defisiensi sistem kekebalan.
Vaksin Hepatitis B rekombinan dapat disimpan sampai 26
bulan setelah tanggal produksi pada suhu antara +2°C s/d
+8°C. JANGAN DIBEKUKAN.
Efek samping : Reaksi lokal yang umumnya sering dilaporkan adalah rasa
sakit, kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat
penyuntikan. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan
biasanya berkurang dalam 2 hari setelah vaksinasi.
Keluhan sistemik seperti demam, sakit kepala, mual,
pusing dan rasa lelah belum dapat dibuktikan karena
pemberian vaksin.
Interaksi obat : -
Keamanan :-

Vaksin human rotavirus


Nama dagang : 1. Rotarix: suspensi oral (1,5 ml)
Indikasi : Pencegahan gastroenteritis yg disebabkan rotavirus.
Dosis : Jadwal vaksinasi terdiri dari 2 dosis. Dosis pertama dpt
diberikan mulai usia 6 minggu. Pemberian antar dosis
sebaiknya dilakukan dg selang waktu min 4 minggu.
351
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian vaksinasi Rotarix hrs diberikan secara lengkap
dlm waktu 24 minggu.
Pemberian obat : Bersama atau tanpa makan
Kontra indikasi : Hipersensitivitas. Malformasi kongenital pd GIT yg tdk
dikoreksi. Adanya ggn defisiensi imun yg berat.
Perhatian : Tunda vaksinasi pd penyakit febril berat akut; diare atau
muntah. Penyakit pd GIT; kondisi yg dpt menyebabkan
imunodefisiensi, spt keganasan, ggn sistem imun, atau
sedang mendapat terapi yg menyebabkan penekanan
sistem imun. Jangan digunakan utk mengatasi
gastroenteritis yg disebabkan kuman patogen selain
rotavirus & pd orang dws. Jangan diberikan secara IV.
Hamil & laktasi.
Efek samping : Diare, muntah, kehilangan nafsu makan, demam,
iritabilitas & batuk, hidung meler
Interaksi obat : -
Keamanan :C

Vaksin human papillomavirus


Nama dagang : 1. Cervarix: syringe (0,5ml)
Indikasi : Pencegahan kanker servik, neoplasia intraepitelia serviks,
lesi pra kanker
Dosis : Vaksinasi primer: 3 dosis diberikan pada usia 0, 1, 6 bln.
Dosis ke 2 dapat diberikan antara 1 & 2.5 bln sesudah dosis
ke 1.
Pemberian obat : Injeksi IM ke region deltoid.
Kontra indikasi : Hipersensitif, lesi yang berkatan dengan HPV, pemaparan
terhadap HPV & penyakit menular seksual, pemberian
intradermal & IV, hamil.
Perhatian : Tunda vaksinasi pada pasien yang mengalami febris berat
akut, jangan diberikan secara IV atau intradermal,
trobositopenia, gangguan pembekuan darah lain, infeksi
HIV atau pemberian bersama dengan imunosupresan,
laktasi
Efek samping : Reaksi pada tempat injeksi, nyeri, kemerahan, bengkak,
kelelahan menyeluruh, sakit kepala, mialgia, gangguan GI,
O
gatal/pruritus, ruam, urtikaria, artralgia, demam (> 38 C).
352
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat : Imunosupresan
Keamanan :-

Vaksin Influenza (split virion)


Nama dagang : 1. Fluarix: syringe (0,5ml)
Indikasi : Untuk mencegah penyakit influenza pada individu
beresiko tinggi > 18 tahun
Dosis : D > 18 tahun : 0,5ml dosis tunggal
Pemberian obat : IM atau SK
Kontra indikasi : Vaksin tidak boleh digunakan pada keadaan sebagai
berikut : alergi telor, protein ayam, atau komponeen
vaksin. Pada kasus demam tinggi, kejang atau infeksi akut,
vaksinasi harus ditunda minimal 2minggu
Perhatian : Individu yang mengalami penekanan sistem imun.
Penyakit febrile akut berat, tidak diberikan secara IV,
hamil dan menyusui.
Efek samping : Nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan, demam, nyeri
otot, kelelahan, sakit kepala, berkeringat, myalgia
Interaksi obat : Imunosupresan
Keamanan :C

Vaksin Influenza
Nama dagang : 1. Flubio: syringe (0,5ml)
Indikasi : Untuk mencegah penyakit influenza pada individu
beresiko tinggi > 12 tahun
Dosis : D & anak > 12 tahun : 0,5ml
Pemberian obat : IM pada otot deltoid
Kontra indikasi : Vaksin tidak boleh digunakan pada keadaan sebagai
berikut : alergi telor, protein ayam, atau komponeen
vaksin, pada kasus demam tinggi, kejang atau infeksi akut,
vaksinasi harus ditunda.
Perhatian : Individu yang mengalami penekanan sistem imun.
Efek samping : Nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan, demam, nyeri
otot, kelelahan
Interaksi obat : Imunosupresan
Keamanan :C

353
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Vaksin Influenza
Nama dagang : 1. Vaxigrip: syringe (0,25ml & 0,5ml)
Indikasi : Pencegahan terhadap flu. Imunisasi sangat dianjurkan
pada orang tua, pasien yang lemah, pasien yang
mengalami drepanositemia dan pasien yang mengalami
penurunan sistem imun.
Dosis : Dewasa dan anak-anak lebih dari 36 bulan 1 dosis (0,5
ml), anak 6-35 bulan 1 dosis (0,25 ml). Untuk anak yang
tidak mendapat vaksinasi sebelumnya, dosis kedua harus
diberikan dengan selang waktu sekurang-kurangnya 4
minggu sesudah dosis pertama.
Pemberian obat : IM atau SK
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Individu yang mengalami penekanan sistem imun,
drepanositemia, anak < 6 bulan.
Efek samping : Reaksi lokal, demam.
Interaksi obat : -
Keamanan :C

Vaksin measles, mumps & rubella virus


Nama dagang : 1. MMR (mumps-measles-rubella): syringe (0,5ml)
Indikasi : Imunisasi utk campak, gondongan & rubela pd anak ≥ 15
bln, remaja dlm keadaan tdk hamil, wanita dws & wanita
stlh melahirkan. Jika diberikan pd anak usia <12 bln maka
vaksinasi hrs diberikan lagi stlh usia 15 bln.
Dosis : 0.5 mL scr SK pd bagian luar lengan atas.
Pemberian obat : SK
Kontra indikasi : Hamil. Demam krn infeksi atau demam krn peny sal
nafas. TBC aktif yg tdk diobati, diskarasia darah, leukemia,
limfomas, neoplasma ganas pd sumsum tulang atau sist
limfatik. Pasien yg sedang mendapat terapi imunosupresi.
Imunodefisiensi primer & didapat, atau riwayat keluarga
imunodefisiensi. Hipersensitif thd neomisin atau telur.
Perhatian : Hindari kehamilan selama 3 bln stlh vaksinasi. Tjd reaksi
anafilaksis. Hindari pd: riwayat individual atau keluarga dg
konvulsi, riwayat cedera serebral atau kondisi stres yg
menyebabkan demam. Suhu tubuh akan meningkat.
354
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Tunda vaksinasi paling sedikit 3 bln stlh transfusi atau
menerima 'human Ig'. Laktasi. Dpt menekan secara
temporer sensitivitas kulit thd uji tuberkulin. Individu
terinfeksi HIV tanpa tanda-tanda imunodepresi dpt
divaksinasi tetapi imunisasi tersebut mungkin kurang
efektif dibandingkan org yg tdk terinfeksi.
Efek samping : Rasa terbakar, nyeri spt tersengat pd tempat inj. Sakit
kepala. demam, sakit tenggorokan, ggn GI, ruam kulit,
artralgia &/atau artritis, parotitis, tuli saraf, neuritis optik.
Limfadenopati, kejang afebril, ataksia, sindrom Guillain-
Barre, trombositopenia, purpura, pusing, parestesia.
Interaksi obat : Dipengaruhi oleh imunoglobulin (Ig).
Keamanan :C

Vaksin measles virus, mumps virus, rubella virus


Nama dagang : 1. Trimovax merieux: syringe (0,5ml)
Indikasi : Pencegahan campak, gondongan (parotitis), rubella pada
anak > 12 bulan
Dosis : Injeksi pertama mulai usia 12 bulan, injeksi kedua antara
3-6 tahun
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hamil, penurunan system imun yang bersifat congenital
atau didapat, alergi protein telur.
Perhatian : Pasien trombositopeni, riwayat kejang, hamil
Efek samping : Erupsi kulit, hipertermia, adenopati, trombositopeni,
meningitis aseptik
Interaksi obat : Imunosupresan
Keamanan :C

Vaksin Mycobacterium bovis


Nama dagang : 1. BCG: syringe
Indikasi : mencegah penyakit tuberkulosis (TBC)
Dosis : Vaksin yang telah dilarutkan diberikan secara
intradermal, sebanyak 0,05 mL untuk bayi dibawah usia 1
tahun. Kulit tidak boleh dibersihkan dengan anti-septik.
Vaksin dilarutkan dengan menambahkan seluruh isi ampul
pelarut vial vaksin. Seluruh pelet harus terlarut. Untuk
355
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
proteksi maksimum vaksin BCG diberikan rutin kepada
semua bayi segera setelah lahir. Tidak ada bukti perihal
manfaat vaksinasi BCG yang diulang. Vaksin ini dapat
diberikan bersama vaksin DTP, Campak, Polio (OPV & IPV),
Hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe b, yellow fever,
pada lokasi penyuntikan yang berbeda, dan suplemen
vitamin A.
Pemberian obat : Sebelum pemberian suntikan, vaksin yang telah
dilarutkan harus diamati secara visual. Jika tampak benda
asing maka vaksin harus dibuang. Gunakan syringe dan
jarum steril untuk setiap penyuntikan. Vaksin BCG sensitif
terhadap sinar ultraviolet, maka harus dilindungi dari sinar
matahari. Jika setelah dilarutkan tidak segera digunakan
maka disimpan pada suhu antara +2°C s/d +8°C, selama
maksimal 3 jam. Vaksin hanya boleh dilarutkan dengan
pelarut yang telah disediakan oleh PT. Bio Farma. Jangan
gunakan pelarut dari jenis vaksin lain maupun produsen
lain. Air untuk injeksi juga tidak bisa digunakan.
Menggunakan pelarut yang tidak tepat dapat
menyebabkan kerusakan pada vaksin dan reaksi serius
pada pasien.
Kontra indikasi : Defisiensi sistem kekebalan. Individu yang terinfeksi HIV
asimtomatis maupun simtomatis tidak boleh menerima
vaksinasi BCG.
Perhatian : Hipersensitif
Efek samping : Reaksi lokal yang timbul setelah imunisasi BCG adalah
wajar. Suatu pembengkakan kecil, merah, lembut
biasanya timbul pada daerah bekas suntikan, yang
kemudian berubah menjadi vesikel kecil, dan kemudian
menjadi sebuah ulkus dalam waktu 2 – 4 minggu. Reaksi
ini biasanya hilang dalam 2 – 5 bulan, dan umumnya pada
anak-anak akan meninggalkan bekas berupa jaringan
parut dengan diameter 2 – 10 mm. Jarang sekali nodus dan
ulkus tetap bertahan. Kadang-kadang pembesaran
kelenjar getah bening pada daerah ketiak dapat timbul 2 –
4 bulan setelah imunisasi. Sangat jarang sekali
pembesaran kelenjar getah bening tersebut menjadi
356
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
supuratif. Suntikan yang kurang hati-hati dapat
menimbulkan abses dan jaringan parut.
Interaksi obat :-
Keamanan :-

Vaksin Mycobacterium tuberculosis


Nama dagang : 1. PPD RT23: syringe (1,5ml)
Indikasi : Untuk tujuan diagnostik. Uji Mantoux de- ngan
Tuberculin PPD RT 23 merupakan alat pengujian dalam
menentukan apakah seseorang pernah terinfeksi oleh
Mycobacterium tuberculosis.
Dosis : Pengujian pada kulit harus dilakukan menggunakan
metode Mantoux. Saat digunakan untuk tujuan diagnostik
medis, sangat disarankan untuk menggunakan 0,1 mL
Tuberkulin PPD RT 23 2 TU. Tuberkulin PPD RT 23 1 TU
dapat digunakan bila diinginkan reaksi yang kuat. Dosis
yang digunakan adalah 0,1 mL cairan PPD RT 23.
Penyuntikan harus dilakukan secara intrakutan di tengah
sepertiga lengan, karena reaksi yang lemah di dekat
pergelangan atau siku. Untuk penyuntikan sebaiknya
meng- gunakan jarum suntik 1 mL dengan kemiringan
pendek 25 – 26 gauge (0,5 x 10 mm). Ambil 0,1 mL cairan
tuberkulin dengan dilebihkan sedikit. Keluarkan kelebihan
dan gelembung udara dari alat suntik, hingga tersisa tepat
0,1 mL cairan tuberkulin. Regangkan kulit sedikit, dan
bagian jarum yang miring menghadap ke atas dimasukkan
ke dalam lapisan dangkal dari kulit, kemudian suntikan
perlahan seluruh dosis 0,1 mL. Sangat penting untuk
menyuntikan di bagian paling atas dari lapisan kulit,
karena reaksi lanjutan akan sulit untuk ditafsirkan jika
cairan Tuberkulin PPD disuntikan terlalu dalam.
Penyuntikan yang tepat akan menghasilkan pembentukan
gelembung kecil atau papul berdiameter 8 – 10 mm, yang
akan terlihat sampai kira-kira 10 menit. Jika tidak ada
gelembung yang terbentuk, kemungkinan cairan
disuntikan terlalu dalam, dan tes harus diulangi pada sisi

357
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
yang lain, atau pada sisi yang sama dengan jarak 4 cm atau
lebih.
Pemberian obat : Intrakutan
Kontra indikasi : Jika diketahui menyebabkan reaksi yang hipersensitif
setelah dilakukan pengujian terhadap kulit dengan produk
Sensitin PPD atau Tuberculin PPD, hindari penggunaan
lebih lanjut.
Perhatian : Pasien yang memiliki latar belakang pernah mengalami
vesikulasi dan nekrosis dengan berbagai metode uji
tuberkulin, tes tuberkulin harus dihindarkan. Reaktifitas
terhadap tes dapat menurun pada pasien yang
mengkonsumsi kortikosteroid atau obat-obatan yang
bersifat imunosupresif atau orang yang baru diimunisasi
dengan vaksin virus hidup seperti MMR, Polio.
Efek samping : Segera setelah penyuntikan, rasa sakit, iritasi atau rasa
tidak nyaman walaupun jarang timbul di daerah suntikan,
akan mereda dalam waktu singkat. Pada orang yang
sangat sensitif terhadap tuberkulin, vesikula atau
kebekuan dapat muncul pada lokasi suntikan. Pernah
dilaporkan adanya demam ringan atau pembengkakan
kelenjar getah bening.
Interaksi obat : Vaksinasi dengan vaksin virus hidup (sebagai contoh
vaksin MMR terhadap campak, mumps, dan rubella) atau
infeksi virus, seperti campak, HIV atau influenza dapat
menurunkan reaksi tuberkulin untuk sementara waktu.
Penyakit lainnya, termasuk kanker dan sarcoidosis, dapat
menurunkan sensi- tivitas terhadap tuberkulin. Seseorang
yang kekurangan gizi dan sedang melakukan perawatan
imunosupresif dapat menunjukkan reaksi yang rendah
terhadap Tuberculin PPD RT 23 dibanding dengan yang
diperkirakan. Seseorang dengan tuberkulosis aktif dapat
menunjukkan reaksi kurang dari 6 mm jika sistem kekebalan
mengalami penurunan yang drastis akibat infeksi
tuberkulosis. Seseorang dapat menunjukkan hasil uji
Mantoux positif walaupun tidak / tidak pernah terinfeksi
Tuberculosis. Hal ini dapat disebabkan oleh vaksinasi BCG
sebelumnya ataupun infeksi awal
358
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
mycobacterium non tuberculous dari lingkungan yang
tidak menyebabkan suatu penyakit tertentu.
Keamanan :-

Vaksin pertusis toxoid, diphtheria toxoid, tetanus toxoid,


poliomyelitis toxoid
Nama dagang : 1. Pediacel: syringe (0,5ml)
Indikasi : Imunisasi difteri, tetanus, pertusis, poliomyelitis, H.
influenza tipe B invasive intuk anak usia 2 bln-7 thn
Dosis : Imunisasi primer: bayi usia 2, 4, 6 & 18 bln: 1 injeksi 0.5
ml secara IM pada anterolateral paha atas atau otot
deltoid tiap 4 minggu
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Alergi terhadap komponen pediacel atau vaksin DTP
polio sebelumnya, penyakit yang disertai demam akut,
anak > 7 thn.
Perhatian : Jangan diberikan secara IM pada pasien dengan
gangguan koagulasi darah atau yang sedang
menggunakan antikoagulan, tidak boleh diberikan pada
daerah panta, pembuluh darah atau melalui intradermal,
pemberian vaksin yang mengandung pertusis
Efek samping : Kemerahan, perlunakan, pembengkakan pada daerah
injeksi, demam, rewel, kurang nafsu makan, muntah,
mengantuk, iritabilitas
Interaksi obat : Imunosupresan.
Keamanan :-

Vaksin polio
Nama dagang : 1. Imovax Polio: syringe (0,5ml)
Indikasi : pencegahan poliomielitis pada bayi dan anak
Dosis : Imunisasi primer 2 dosis 0,5 ml secara subkutan atau i.m
dengan interval 1 bulan dan booster 1 tahun sesudah
injeksi kedua
Pemberian obat : SK, IM
Kontra indikasi : Demam, penyakit akut/kronis progresif, hipersensitifitas,
penyakit infeksi febris akut, alergi terhadap streptomisin.

359
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Perhatian : Jangan diberikan secara i.v, hipersensitif terhadap
neomycin, streptomisin, dan polimiksin B, Hamil.
Efek samping : Reaksi lokal pada tempat injeksi, demam dengan atau
tanpa disertai mialgia, sakit kepala
Interaksi obat : Imunosupresan
Keamanan :C

Vaksin Salmonella typhi


Nama dagang : 1. Typhim VI: syringe (0,025mg/0,5ml)
Indikasi : Imunisasi aktif demam tifoid untuk dewasa dan anak > 2
tahun
Dosis : dosis tunggal 0,5 ml. Menghasilkan proteksi selama
minimal 3 tahun
Pemberian obat : SK atau IM
Kontra indikasi : Hipersensitif, anak < 2 tahun
Perhatian :-
Efek samping : Nyeri lokal ringan, inflamasi, demam pembengkakan
lokal, sakit kepala, mual, malaise
Interaksi obat : -
Keamanan :C

Vaksin tetanus, difteri dan bordetella pertusis


Nama dagang : 1. Boostrix: syringe (0,5ml)
Indikasi : Vaksinasi booster utk difteri, tetanus, & pertusis utk
individu usia 4 thn ke atas.
Dosis : Dosis tunggal 0,5 ml secara i.m dalam pada regio detoid
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Hipersensitivitas. Enselopati yang tidak diketahui
penyebabnya dalam waktu 7 hari sesudah vaksinasi
sebelumnya dengan vaksin yang mengandung pertusis.
Trombositopenia sementara atau komplikasi neurologik
sesudah imunisasi dini terhadap difteri dan atau tetanus.
Perhatian : Jangan diberikan secara i.v, tunda pemberian vaksinasi
pada pasien dengan penyakit febril akut berat, kolaps atau
kondisi menyerupai syok, pingsan, hamil dan laktasi.

360
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Sakit kepala, gangguan GI, nyeri, kemerahan dan bengkak
pada tempat injeksi, kelelahan, demam, mual, muntah,
rewel pada anak-anak dan diare.
Interaksi obat : Respon adekuat mungkin tidak dapat diperoleh pada
pemberian obat ini bersama imunosupresan
Keamanan :C

Vaksin toksoid tetanus murni


Nama dagang : 1. Bio-TT: syringe (0,5ml/ampul)
Indikasi : Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap tetanus
dan perlindungan terhadap tetanus neonatorum pada
wanita usia subur.
Dosis : Imunisasi BIO-TT untuk pencegahan terhadap tetanus/
tetanus neonatorum terdiri dari 2 dosis primer @ 0,5 mL
yang diberikan secara intramuskular dengan interval 4-6
minggu, diikuti dengan dosis ke tiga 6 bulan berikutnya.
Vaksin BIO-TT dapat diberikan bersamaan dengan vaksin
BCG, Campak, Rubella, Mumps, Polio (OPV atau IPV),
Hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe b, dan Yellow
Fever, pada lokasi penyuntikan yang berbeda, serta
suplemen vitamin A.
Pemberian obat : IM
Kontra indikasi : Reaksi berat terhadap dosis vaksin TT sebelumnya.
Hipersensitif terhadap komponen vaksin. Imunisasi
sebaiknya tidak diberikan pada keadaan demam atau
infeksi akut. Pada demam ringan (minor afebrile illness)
seperti infeksi ringan pada pernafasan bagian atas,
imunisasi dapat diberikan.
Perhatian : Individu yang terinfeksi HIV asimtomatis maupun
simtomatis, harus divaksinasi BIO-TT menurut jadwal yang
telah ditetapkan. Vaksin BIO-TT harus disimpan pada suhu
antara +2° s/d +8°C. TIDAK BOLEH DIBEKUKAN.
Efek samping : Bersifat ringan dan jarang, seperti sakit dan kemerahan
pada lokasi suntikan yang bersifat sementara, serta
kadang-kadang demam. Aman diberikan selama masa
kehamilan.
Interaksi obat : -
361
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Keamanan :-

Vaksin Varicella-zoster
Nama dagang : 1. Varilrix: syringe (0,5ml/ampul)
Indikasi : Imunisasi aktif terhadap varisela pada pasien > 12 tahun,
pasien dengan resiko tinggi yang rentan, individu sehat
yang rentan/kontak erat dengan penderita varisela
Dosis : D & A > 13 tahun: 2 dosis 0,5ml SK diberikan selang waktu
4-8 minggu. A < 12 tahun & bayi > 12 bulan: 0,5 ml dosis
tunggal secara SK.
Pemberian obat : SK
Kontra indikasi : Hipersensitif, penyakit febris akut berat, pasien dengan
terapi imunosupresan, pasien dengan defisiensi sistem
imun seluler, pasien HIV, hipogamaglobulinemia &
disgamaglobulinemia, diskrasia darah, leukemia, TB aktif,
hamil,
Perhatian : Jangan diberikan secara IV atau intrakutan, alcohol dan
zat desinfektan dapat menonaktifkan vaksin, harus
diberikan segera setelah disiapkan.
Efek samping : Kadang-kadang: erupsi papulo-vesikular, peningkatan
suhu > 37,5OC (aksila)/> 38OC (rektal).
Interaksi obat : Neomisin, salisilat, immunoglobulin, plasma atau produk
darah
Keamanan :C

Vaksin virus campak starin CAM 70


Nama dagang : 1. Vaksin Campak: syringe (0,5ml/ampul)
Indikasi : Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap penyakit
campak.
Dosis : Imunisasi campak terdiri dari satu dosis tunggal 0,5 mL
disuntikan secara subkutan pada lengan bagian atas
setelah dilarutkan dengan pelarutnya, diberikan pada
anak umur 9 bulan.
Dalam keadaan wabah imunisasi dapat diberikan mulai umur 6 bulan
disusul dengan suntikan ulangan 6 bulan kemudian
dengan 1 dosis 0,5 mL secara subkutan.

362
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Pemberian obat : Vaksin dilarutkan dengan pelarut vaksin campak kering
produksi PT Bio Farma sebanyak 5 mL pada setiap vial. 10
dosis dan 10 mL pada setiap vial 20 dosis. Vaksin campak
beku kering disimpan pada suhu antara +2°C s/d +8°C. Vial
vaksin dan pelarut harus dikirim bersamaan, tetapi pelarut
tidak boleh dibekukan dan disimpan pada suhu kamar.
Vaksin harus terlindung dari cahaya. Waktu daluarsa 2
tahun. Vaksin campak yang sudah dilarutkan, sebaiknya
digunakan segera, paling lambat 6 jam setelah dilarutkan,
apabila masih bersisa maka harus dimusnahkan.
Kontra indikasi : Terdapat beberapa kontraindikasi pada pemberian
vaksin campak. Hal ini sangat penting, khususnya untuk
imunisasi pada anak penderita malnutrisi. Vaksin ini
sebaiknya tidak diberikan bagi; orang yang alergi terhadap
dosis vaksin campak sebelumnya, wanita hamil karena
efek vaksin campak terhadap janin belum diketahui; orang
yang alergi berat terhadap kanamisin dan eritromisin,
anak dengan infeksi akut disertai demam, anak dengan
defisiensi sistem kekebalan, anak dengan pengobatan
intensif yang bersifat imunosupresif, anak yang
mempunyai ke- rentanan tinggi terhadap protein telur.
Perhatian : Hindarkan vaksin dari sinar matahari langsung karena
vaksin campak sensi- tif terhadap sinar ultraviolet. Vaksin
hanya boleh disuntikkan secara subkutan, tidak boleh
secara intravena. Bila anak telah diberikan imunoglobulin
atau transfusi darah maka imunisasi harus ditangguhkan
paling sedikit 3 bulan. Setelah imunisasi, tes tuberkulin
pada anak harus ditangguhkan sampai 2 bulan karena
mungkin terjadi reaksi negatif palsu.
Efek samping : Vaksin campak dapat mengakibatkan sakit ringan dan
bengkak pada lokasi suntikan, yang terjadi 24 jam setelah
vaksinasi. Pada 5-15 % kasus terjadi demam (selama 1-2
hari), biasanya 8-10 hari setelah vaksinasi. Pada 2 % terjadi
kasus kemerahan (selama 2 hari), biasanya 7-10 hari
setelah vaksinasi. Kasus ensefalitis pernah dilaporkan
terjadi (perbandingan 1/1.000.000 dosis), kejang demam
(perbandingan 1/3000 dosis ).
363
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Interaksi obat :-
Keamanan :

IMUNOSUPRESAN
Mycophenolate mofetil
Nama dagang : 1. Cellcept : tablet 500mg
Indikasi : Profilaksis dan pengobatan reaksi penolakan organ pada
pasien trnsplantasi ginjal alogenik. Sebaiknnya digunakan
bersama siklosporin dan kortikosteroid
Dosis : Profilaksis: 1 gram 2x sehari diberikan dalam 72 jam
setelah transplantasi. Pengobatan: 1 gram 2x sehari.
Sebaiknnya digunakan bersama siklosporin &
kortikosteroid
Pemberian obat : Perut kosong
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Gagal ginjal kronik berat, pendarahan GI, hamil, laktasi,
awasi kadar neutrofil darah.
Efek samping : Diare, leucopenia, sepsis, muntah
Interaksi obat : Konsentrasi meningkat dengan asiklovir, penyerapan
berkurang dengan antasida, konsentrasi plasma
berkurang dengan kolestiramin, meningkat dengan
probenesid
Keamanan :D

364
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 19
ANTIDOTUM & ZAT DETOKSIFIKASI
UNTUK TERAPI
KETERGANTUNGAN ZAT

365
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Lanthanum carbonate
Nama dagang : 1. Fosrenol: tablet 500mg
Indikasi : Zat pengikat fosfat untuk mengatasi hiperfosfatemia
pada pasien gagal ginjal kronik.
Dosis : Awal: 750 mg/hari, pemeliharaan: 1500-3000 mg/hari.
Maksimal: 3750 mg/hari
Pemberian obat : Berikan saat atau segera sesudah makan, dikunyah
Kontra indikasi : Hipofosfatemia.
Perhatian : Tukak peptic, colitis ulseratif, penyakit chron, gangguan
hati, panggunaan jangka panjang (> 2th).
Efek samping : Nyeri perut, konstipasi, diare, kembung, mual, muntah
Interaksi obat : Antasid, klorokuin, hidroksiklorokuin, ketokonazole,
tetrasiklin, doksisiklin, floksasin
Keamanan :C

Leucovorin Ca *
Nama dagang : 1. Leucovorin Ca : injeksi 50mg
Indikasi : Menetralisir efek toksis dari antagonis asam folat
(metotreksat), anemia megaloblastik
Dosis : Overdosis antagonis asam folat: IV 75 mg selama 12 jam,
kemudian 12 mg IM selama 6 jam untuk 4 dosis. Anemia
megaloblastik: 1 mg/hari IM
Pemberian obat : IV, IM
Kontra indikasi : Anemia pernisiosa, anemia megaloblastik lainya dimana
terjadi defisiensi vitamin B12.
Perhatian : Monitor kadar metotreksat serum, hamil, laktasi
Efek samping : Reaksi alergi
Interaksi obat : Meningkatkan toksisitas fluorourasil
Keamanan :C
Restriksi JKN : Untuk pencegahan efek toksik metotreksat dan
memperkuat efek 5-fluorourasil.

N-acetylcystein
Nama dagang : 1. Hidonac: injeksi 200mg/ml
Indikasi : Keracunan parasetamol yang disengaja atau tidak
Dosis : Larutkan hidonac dalam larutan D5 atau NS. D & A: awal
150 mg/kg bolus dalam waktu 60 menit, larutan hidonac
366
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
yang sudah dilarutkan yaitu 50 ml (untuk dewasa) & 200
ml (untuk anak). Dosis berikutnya harus diberikan melalui
infus dengan kecepatan lambat tiap 4 jam selama minimal
72 jam
Pemberian obat : IV bolus
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Pasien dengan asma bronchial atau riwayat asma harus
diawasi dengan ketat karena dapat terjadi bronkospasme.
Reaksi anafilaksis jika diberikan dalam dosis tinggi &
kecepatan infus tinggi. Pemberian IV harus diberikan
dibawah pengawasan medis di rumah sakit.
Efek samping : Urtikaria, angoderma, bronkospasme, mual, muntah,
hipertensi, takikardi, pusing, demam
Interaksi obat : Tetrasiklin
Keamanan :B

Naloxon HCl *
Nama dagang : 1. Nokoba : injeksi 0,4mg/ml
Indikasi : Pemulihan total atau sebagian dari depresi opiate, &
overdosis opiate akut, depresi pernafasan
Dosis : D: overdosis opiate: 0,4-2 mg IV, dapat diulang dengan
interval 2-3 menit
Pemberian obat : Dapat diberikan secara IM/SK jika IV tidak dapat
diberikan
Kontra indikasi : Hipersensitif
Perhatian : Penyakit kardiovaskuler, dapat menimbulkan sindroma
putus obat akut, hindari tindakan penghentian terapi
pemulihan depresi opiate secara mendadak.
Efek samping : Hipotensi, hipertensi, takikardi, fibrilasis ventricular,
dipsnea, edema paru, kematian, koma, henti jantung
Interaksi obat : Bisulfit, metabisulfit, anion rantai panjang, larutan
dengan pH basa
Keamanan :C
Restriksi JKN : Hanya untuk mengatasi depresi pernapasan akibat
morfin atau opioid

367
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB 20
LARUTAN INTRAVENA &
LARUTAN STERIL LAIN

368
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Dextrose monohydrate *
Nama dagang : 1. Dextrose: infus 5%, 10%, 40%
Indikasi : Rehidrasi, penambahan kalori secara parenteral, basic
solution
Dosis : Dosis bersifat individual, kec infuse : 3ml/kgBB/jam
Pemberian obat : Infus IV
Kontra indikasi : Hiperhidrasi, DM, gangguan toleransi glukosa pasca
operasi, sindroma malabsorbsi glukosa-galaktosa.
Perhatian : Asidosis laktat, gangguan ginjal, sepsis berat, fase awal
pasca trauma
Efek samping : Demam, infeksi tempat inj, thrombosis atau flebitis yg
meluas di tempat injeksi & ekstravasasi, hiperglikemia
pada bayi baru lahir
Interaksi obat : -
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Gelatin polysuccinate 40 g & Na acetate *


Nama dagang : 1. Gelafusal : infus 500ml
Indikasi : Pengobatan dan pencegahan hipovolemia absolute dan
realtif misalnya syok karena perdarahan, trauma,
kehilangan darah pada pembedahan, luka bakar, sepsis
Dosis : Dosis bersifat individual. IV dewasa kehilangan sedikit
cairan & volume sirkulasi sebelum dan selama operasi
kehilangan vol.cairan tubuh yang lebih besar, onset syok
1000-1500mL. Syok yang sudah berkembang penuh dosis
hingga >2500mL tergantung dari vol.cairan yang hilang
Pemberian obat :IV
Kontra indikasi : Hipersensitivitas, hiperhidrasi, hipervolemia, insufisiensi
jantung serius, gangguan ginjal, gangguan pembekuam
darah yang berat, gangguan koagulasi, hipernatremia,
hiperkalemia, dehidrasi, penyakit yang membutuhkan
asupan natrium, edema paru dan perdarahan intrakranial
Perhatian : Gangguan hati, hipertensi, edema paru, gangguan
koagulasi darah dan deplesi cairan tubuh. Hipernatremia
dan status dehidrasi, hamil dan laktasi

369
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Efek samping : Reaksi anafilaktik/anafilaktoid, reaksi kulit dan
peningkatan suhu tubuh, menggigil, peningkatan dan
penurunan tekanan darah, gejala-gejala syok, henti
jantung atau henti nafas
Interaksi obat : Kemungkinan terjadi reaksi hipotensi paradox pada
pemberian bersama dengan ACE inhibitor, koagulan
darah. Menyebabkan hasil positif palsu pada tes gula
darah, laju sedimen, eritrosit, gravitasi spesifik dari urin,
protein serum, asam lemak, kolesterol, fruktosa
dehidrogenase dan sorbitol dehidrogenase
Keamanan :-
Restriksi JKN : Untuk kekurangan cairan pada kasus hipovolemik.

Human albumin *
Nama dagang : 1. Albapure: infus 20%
2. Plasbumin: infus 20% & 25%
3. Human albumin Grifols : infus 20%
Indikasi : Lihat pada dosis
Dosis : 50-75 g dengan kecepatan infus 2 ml/menit. Syok: awal
20 g dengan kecepatan infus 2 ml/menit. Dosis total tidak
boleh melebihi 2 g/kgBB pada kondisi tanpa adanya
perdarahan aktif. Luka bakar berat: lazim, 20-80 g/hari
dengan kecepatan infus 1 ml/menit
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Gagal jantung kongestif, gagal ginjal, anemia kronik,
reaksi alergi terhadap albumin, edama paru, nefrosis
kronik, kondisi hipoproteinemia yang berhubungan
dengan sirosis kronik, malabsorbsi, enteropati yang isertai
dengan kehilangan protein.
Perhatian : Cadangan jantung yang rendah, dehidrasi berat, pesien
dengan pembatasan Na, gagal jantung, nsufisiensi ginjal,
anemia kronik, monitor TD, infark miokard, K serum,
jumlah trombosit, waktu protrombin, hamil
Efek samping : Volume darah dalam sirkulasi berlebih, urtikaria,
mengigil, demam, perubahan pada pernafasan, denyut
nadi & tekanan darah, dema, sensasi panas & kemerahan
pada kulit, mual, sakit kepala, dispnea, kekakuan,
370
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
hipotensi, muntah, kurang enak badan, takikardi,
bradikardi, hipertensi
Interaksi obat : Jangan dicampur dengan protein hidrolisat, larutan asam
amino dan alcohol, ACE inhibitor
Keamanan :C
Restriksi JKN : Untuk bayi dan anak dengan kadar albumin < 3 g/dL,
dan/atau untuk kasus perioperatif, dan/atau untuk
sindrom nefrotik. Hanya diberikan apabila terdapat
kondisi pre syok atau syok, dan/atau untuk kasus asites
yang masif/intens dengan penekanan organ pernafasan
atau perut.

Hydroxyettil starch (HES) *


Nama dagang : 1. Fima HES-200 (+ NaCl, KCl, CaCl2, Na laktat): infus 6%
2. Tetra HES: infuse 6%
Indikasi : Subtitusi koloidal, terapi & pencegahan hipovolemia,
syok karena perdarahan, infeksi (syok sepstik).
Dosis : Tergantung jumlah volum darah yag hilang & nilai
hematokrit s/d 20 ml/kgBB/hari = 1.2 g HES/kgBB/hari =
1500 ml pada pasien dengan BB 70 kg.
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Hiperhidrasi, alergi zat pati, hipervolemia, gangguan
pembekuan darah, insufisiensi jantung berat & ginjal,
hemodialisis jangka panang, hamil.
Perhatian : Peningkatan resiko edema paru &/atau ginjal, gagal
jantung kongestif, riwayat penyakit hati, gangguan fungsi
ginjal, defisiensi fibrinogen berat, diathesis hemoragik.
Efek samping : Reaksi kulit, takikardi, penurunan TD, mual, sesak nafas,
syok, kejang otot bronkus atau uterus, henti jantung.
Interaksi obat : Fosfat anorganik, hydrogen karbonat atau oksalat
Keamanan :-
Restriksi JKN : Untuk kekurangan cairan pada kasus hipovolemik.
Meningkatkan risiko kematian pada gagal ginjal kronik.

L-alanyl-l-glutamine *
Nama dagang : 1. Glutiven: infus 20g/100ml

371
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Indikasi : Suplemen tambahan terhadap pemberian rejimen lar
asam amino atau lar infus yang mengandung asam amino
pada pasien dengan kondisi yang memerlukan tambahan
glutamin, misalnya pasien dengan status hiperkatabolik
&/atau hipermetabolik
Dosis : Dosis harian maksimal asam amino: 2g/kgBB. Dosis
harian: 1,5-2ml/kgBB, maks 2ml/kgBB. Lama pemberian
maks 3 minggu
Pemberian obat : Infus IV. Tidak boleh diberikan secara langsung. Campur
terlebih dahulu dengan larutan asam amino atau larutan
infus yang mengandung asam amino yang sesuai sebelum
diberikan.
Kontra indikasi : Insufisiensi ginjal berat (bersihan kreatinin <25ml/menit)
& insufisiensi hati, asidosis metabolic berat, anak, hamil,
laktasi
Perhatian : Pantau parameter fungsi hati pada pasien dengan
insufisiensi fungsi hati terkompensasi. Kendalikan
keseimbangan dan osmolalitas elektrolit serum,
keseimbangan cairan, status asam basa. Tidak boleh
diberikan secara langsung.
Efek samping : Reaksi alergi
Interaksi obat : Obat lain tidak boleh ditambahkan kedalam campuran
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Na, K, Cl, Ca, Asetat*


Nama dagang : 1. Asering: infus
Indikasi : Terapi cairan pengganti untuk kondisi kehilangan cairan
secara akut
Dosis : Bersifat individual
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Penderita gagal jantung kongestif, kerusakan ginjal,
edema paru yang disebabkan oleh retensi Na &
hiperproteinmia. Penderita hipernatremia, hiperkloremia,
hiperkalemia, hiperthidrasi.

372
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Perhatian : Anak & usia lanjut, pasien hipertensi & toksemia
gravidarum. Jangan diberikan bersama dgn transfusi
darah. Penggunaan jangka panjang
Efek samping : Demam, infeksi pd tempat injeksi, trombosis vena atau
flebtis pd tempat inj, hipervolemia
Interaksi obat :-
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Na, K, Cl, Ca, Mg, acetate *


Nama dagang : 1. Futrolit : infus
Indikasi : Mengatasi kebutuhan karbohidrat, cairan, dan elektrolit
pada fase sebelum, selama, dan sesudah operasi,
dehidrasi isotonic dan kehilangan cairan ekstraseluler.
Dosis : 30 ml/kg BB/hari (setara dengan 1,5 gram sorbitol/kg
BB/hari). Pasien dengan BB 70 kg 2 L/hari dengan
kecepatan infus s/d 6 ml/menit (120 tetes/menit)
Pemberian obat : Infus IV
Kontra indikasi : Gagal ginjal, intoleransi fruktosa dan sorbitol, defisiensi
fruktosa 1,6-difosfatase, keracunan metil alcohol. Terapi
syok
Perhatian : Hyperkalemia dan hiperhidrasi; gagal jantung kongestif,
gagal jantung akut; edema dengan retensi Na
Efek samping : Respon febril, thrombosis vena atau flebitis yang meluas
dari tempat injeksi, ekstravasasi dan hipervolemia
Interaksi obat : Preparat Ca
Keamanan :-
Restriksi JKN :-

Polygeline *
Nama dagang : 1. Haemacel: infus 3,5%
Indikasi : Pengganti plasma dari untuk mengganti atau
memperbaiki atau mencegah insufisiensi sirkulasi akibat
defisiensi volume plasma/darah, baik absolute maupun
relative. Syok hipovolemia, kehilangan darah & plasma,
untuk pengisian mesin jantung-paru.

373
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Dosis : Profilaksis syok: 500-1500 ml, syok karena defisiensi vol
s/d 2000 ml, pada pasien gawat darurat jumlah yang
diberikan sebanyak yang diperlukan. Dapat melalui infus
cepat (misalnya 5 ml dalam 5-15 menit). Kecepatan & lama
pemberian infus IV disesuaikan sambil dilakukan
monitoring TD
Pemberian obat : IV
Kontra indikasi : Reaksi alergi berat, pasien dengan peningkatan volume
intravascular, gagal jantung kongestif, hipetensi, varises
esophagus, edema paru, diathesis hemoragik, anuria
ginjal.
Perhatian : Pemberian cairan atau volume pengganti selama
kehamilan
Efek samping : Urtikria, hipotensi, takikardi, bradikardi, mual, muntah,
dispnea, peningkatan suhu tubuh, menggigil (kadang-
kadang).
Interaksi obat : Pemberian glikosida secara simultan
Keamanan :-
Restriksi JKN : Perlu sarana dan keahlian khusus; variasi kombinasi
sediaan yang beredar dipasaran dapat digunakan.

374
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LAMPIRAN

375
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

376
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

377
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

378
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

379
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

380
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

381
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

382
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

383
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

384
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

385
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

386
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

387
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

388
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

389
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

390
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

391
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

392
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

393
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

394
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

395
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

396
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

397
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

398
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

399
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

400
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

401
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

402
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

403
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

404
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

405
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

406
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

407
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

DAFTAR PUSTAKA

th
Anonim. 2010. British National Formulary, 59 Edition, London:
Pharmaceutical Press.
Anonim. 2014. Informasi Spesialite Obat (ISO). Jakarta: Ikatan
Apoteker Indonesia (IAI).
Anonim. 2014. MIMS, edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Buana Ilmu
Populer.
Anonim. 2013. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 328/MENKES/SK/IX/2013 Tentang Formularium Nasional.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim. 2014. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 159/MENKES/SK/V/2014 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 328/MENKES/SK/IX/
2013 Tentang Formularium Nasional. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim. 2014. Keputusan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian Dan
Alat Kesehatan Nomor HK.02.03/III/1346/2014 Tentang
Pedoman Penerapan Formularium Nasional. Jakarta:
Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lacy, Charles F., Lora L. Amstrong, Morton P. Goldman, Leonard L.
th
Lance. 2014. Drug Information Handbook, 18 Edition. USA:
Lexi-Comp.

408
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN – ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

INDEKS

3TC-HBV 195 aminoleban 263


abbotic XL 177 aminosteril infant 264
abixa 111 amiparen 264
acanthe SPF 40 326 amitriptilin 96
acarbose 233 amlodipin 40
accolate 82 amoxan 170
actos 238 amoxicilin 170
acyclovir 194, 302 ampicilin 172
adalat OROS 43 analsik 126
adona AC 59 ancefa 162
aerius 336 anemolat 257
AHA 320 anmum I infacare 261
akilen TT 293 antalgin 126
aktavol 256 antasida DOEN 2
albapure 370 antrain 125
albendazole 197 anvomer B6 26
albothyl 319 apidra 232
alco 89 apolar 305
aldisa SR 89 apolar N 305
alegysal TM 289 aprion 107
alinamin F 247 aprovel 44
allupurinol 134 aptor 61
alora 259 aqua maris baby 91
alovell 241 aqua maris strong 91
alprazolam 94 arcalion 132
amaryl 235 ardium 24
amaryl M 235 arespin 54
ambroxol 83 arixta 65
aminofilin 75 artoflam 138
aminofluid 263 asam folat 257
aminofusin hepar 21 asam mefenamat 120
aminofusin paed 263 asam tranexamat 59
409
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ascardia 61 bekarbon 15
asering 372 benzolac 310
asetilsistein 87 bepanthen 322
aspar K 266 berotec 76
aspilet 61 berryvision 290
asthin F 325 bestalin 339
asthin force 277 betadine 319
ativan 95 betadine gargle 296
atopiclair 317 betahistin 114
atorvastatin 55 betaserc 114
atovar 55 betason N 303
atropin sulfat 10 bio curliv 273
atroven 78 bio gaiarillus 15
avamys 77 bioacne 310
avastin 214 biodiar 14
avelox 181 biogesic 119
avodart 222 bionect 315
azitrin 175 bioplacenton 300
azitromicyn 175 biosanbe 258
bactesyn 172 biostatik 178
bactirom 166 biothycol 175
bactoderm 299 bio-TT 361
bamgetol 102 bipro 37
banadoz 166 bisoprolol 37
baquinor 179, 282 bleocin 201
baraclude 194 blopress 44
batugin elixir 228 blopress plus 44
bayhep 343 bonepatit 800 243
BCG 355 bonviva 243
bebelac 1 261 boostrix 360
bebelac FL 261 borraginol N 23
becantex 6 borraginol S 23
becefort 248 brainact 51
becom C 254 bralin 51
410
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
braxidin 11 cefoperazone 164
breathy 91 cefophar 164
brilinta 68 cefotaxime 165
broadced 169 cefpirome 166
budenofalk 7 cefspan 164
bufect 122 ceftazidime 168
burnazin 300 ceftriaxone 169
buvanest 329 cefuroxime 170
Ca Carbonat 250 celebrex 121
Ca Glukonat 252 cellcept 364
Ca Lactate 252 cendo asthenof 290
caladin 315 cendo augentonic 290
campto 207 cendo carpine 287
candesartan 44 cendo catarlent 291
candistatin 193 cendo conver 291
canesten vaginal SD 218 cendo eyefresh 290
captopril 35 cendo fenicol 282
carbamazepine 102 cendo floxa 284
carbol glyserin 294 cendo genta 283
carboplatin 202 cendo homatro 285
cardiomin 254 cendo LFX 284
cardismo 32 cendo lyters 291
cardura 48, 222 cendo mycos 282
cataflam 122 cendo mydriatil 286
catapress 47 cendo noncort 288
cavit D3 251 cendo pantocaine 289
cedocard 32 cendo polydex 283
cefadroxil 162 cendo posop 288
cefepime 163 cendo timol 287
cefergot 129 cendo tobro 285
cefila 164 cendo tropin 285
cefixime 164 cendo xitrol 283
cefizox 168 cepezet 98
cefnos 166 ceremax 130
411
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
cernevit 254 codikaf 84
cervarix 352 co-diovan 46
cester 249 codipront 84
cetinal 334 codipront cum exp. 84
cetirizine 334 coditam 119
chloramphenicol / ZM 174, 282 cohistan 335
chlorpromazine 98 colistine 184
cholescor 277 collagen vit C 322
chromagen 168 colme TM/TT 282, 293
cilostazol 62 colsancetine 174
cinula 272 comafusin hepar 21
ciprofloxacin 179 combantrin 197
ciproxin 179 comtusi 88
cisplatin 203 concor 37
citaz 62 cordaron 29
citicoline 51 corsel 279
clabat 170 cortidex 150
clanexi 171 cotrimoxazole 183
clavamox 171 counterpain 126
climadan 184 CPG 63
clin oleic 265 cravit 180
clindamycin 184 crestor 57
clinimix 264 cripsa 111
clobazam 94 crome 59
clonidin 47 curacil 201
clopedin 117 curcuma 273
clopidogrel 63 curmunos 255
cloracef 161 curvit CL 273
clozapine 99 cyclofem 156
clozaril 99 cyclophosphamide 203
co-amoxiclav 170 cyclo-proginova 144
co-aprovel 44 cymevene 195
cobazim 247 cytodrox 206
codein 84 D5 ¼ NS 266
412
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
D5 ½ NS 266 dimenhidrinat 114
dacarbazine-DBL 204 diovan 46
daivobet 316 diphenhydramin 337
dalfarol 246 dobuject 30
dansera 279 dobutamin guilini 30
decain 329 dogmatil 101
decubal 321 dolofenac 127
degrade 64 doloneurobion 119
degrium 53 domperidon 8
dehidralyte 269 donexan 83
dekstrometorfan HBr 85 donexan DX 83
depakene 102 dopamin guilini 31
depakote 104 dormicum 331
depigmen 324 dorner 62
dermafoot 327 doxicyclin 183
dermakel 321 doxorubicin 205
dermasolon 307 dramamin 114
dermatix ultra 323 dulcolax 17
desolex 305 dumin 119
desoximetason 306 duodart 222
detrusitol 225 duphaston 143
dexaflox 182 durogesic 115
dexametason 150 eas pfrimmer 264
dexosin 306 Ecosol NaCl 271
dextamin 336 elkana 254
dextrosa 369 elkana CL 254
diabetasol 263 emineton 258
diabetone 254 enat 400 246
diamicron MR 234 enchepabol 131
diane 35 155 endometril 146
diazepam 94 endoxan 203
dibekacin meiji 159 endrolin 212
digoksin 29 enerbol 131
diltiazem 41 enercore 274
413
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
enfamil A+ 261 farmadol 119
enfamil A+ OLAC 261 farmasal 61
enfamil A+ PF 261 farsix 48
engerix B 340 fartolin ekspektoran 79
enkasari 274 felosma 56
entrasol 263 fenofibrate 56
enzyplex 20 fentanil 115
eperisone 136 fepiram 131
epexol 83 ferlin 256
ephedrin HCl 76 ferofort 258
epidosin 14 ferotam 164
epinefrin/adrenalin 338 ferriz 256
erazol 193 FG throches 295
ergotika 52 fima HES-200 371
ericaf 129 finpro 223
erlamicetin TM/TT 282, 293 fita joint 139
erymed 311 fixiphar 164
erysanbe 177 flagyl 186
erythromicyn 177 flagystatin 218
esilgan 96 flamar 127
esperson 306 flamicort 152
estesia 330 fleet enema 19
esthero 145 fleet phosposoda 19
ethambutol 188 flixotide 77
evalen 309 fluarix 353
exforge 40 flubio 353
exoderil 301 fluconazole 191
extrace 249 flucoral 191
famotidin 3 fluimucyl 87
fansidar 198 flunarizin 53
farbivent 79 flutias 77
fargoxin 29 folamil 257
farlev 180 folamil genio 257
farmacrol 2 folavit 257
414
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
forane 329 glucovance 237
fordezia 109 gludepatic 237
forinfec 296 glukosamin 139
forumen 294 glurenorm 236
fosmidex 185 glutiven 371
fosrenol 366 glycore 311
frego 53 granon 24
frisium 94 griseovulvin 191
fuladic 299 haemacel 373
fungistop 191 haloperidol 100
furosemid 48 harnal D 224
fusicort 303 harnal OCAS 224
fuson 299 havrix 720 junior 341
futrolit 373 hemapo 70
gabapentin 103 hemobion 259
gammaraas 344 hemolok 318
gastrul 4 hepamax 278
gelafusal 369 hepa-merz 22
gemfibrozil 56 hepatitis B rekb. (uniject) 350
gemzar 205 hepatosol 263
gentamicyn inj / ZK 160, 298 hept-A-myl 72
gentasolon 304 heptasan 335
gentian violet 295 herbesser 41
geriavita 254 herceptin 216
ginkgoforce 52 hexilon 150
glaucon 286 hexymer 113
glibenclamide 234 hialid 288
glimepirid 235 hiberix 349
gliquidone 236 hi-bone 250
gliseril guaikolat (GG) 87 hidonac 366
glisodin 275 histapan 339
glucobay 233 histrine 334
glucodex 234 humalog 233
glucophage 237 humalog Mix 233
415
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
human albumin grifols 370 invicolt 65
hyalgan 139 irbesartan 44
hydrochlorothiazide (HCT) 49 iritensa 44
hydrocortison 307 isoket 32
hyperchol 56 iso-menopace 254
hyperhep-B 343 isoniazid 188
hypobhac 160 isorbid 32
hystolan 220 isosorbide dinitrat 32
hytrin 225 isotrex 312
ibuprofen 122 isprinol 196
igastrum plus 262 itraconazole 192
ikaderm 305 itzol 192
ikagen 298 ivelip 265
ikalep 104 januvia 239
ikamicetin ZM / ZK 282, 298 junista 116
ikaphen 106 KA-EN 1B 268
imboost 274 KA-EN 3A 269
imboost force 274 KA-EN 3B 269
imdur 32 KA-EN MG3 269
imodium 16 kalbamin 264
imovax polio 359 kalfoxime 165
imunos 274 kalium diklofenak 122
incidal OD 334 kalkurenal 227
induksin 221 kalmeco 130
inerson 306 kalmethasone 150
infanrix hexa 345 kalnex 59
infanrix IPV-Hib 346 kaltrofen 123
inolin 82 kalxetin 97
inpepsa 7 KCl 267
interlac 16 kenacort 152
interzink 17 kenacort A 308
intragam P 341 kendaron 29
intrix 169 ketesse 121
intunal 85 ketokonazole / ZK 193, 300
416
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ketomed SS 300 lethira 103
ketoprofen 123 letonal 50
ketorolac 124 leucogen 71
ketosteril 226 leucovorin Ca 366
ketricin 152 levemir 230
kidmin 264 levofloxacin 180
kloderma 305 levopar 112
kojic 323 levopront 87
kolkatriol 242 librax 11
kutoin 106 lidocain 330
lactacyd baby 324 lincomycin 186
lactacyd pink 218 lipanthyl supra 56
lactamor 278 lipitor 55
lacto B 16 liposin 298
lameson 150 liprolac 16
lanaven 278 lisinopril 36
lancid 3 livalo 57
lansoprazol 3 lizor 167
lantus 231 LLM 261
lapibal 130 longcef 162
lapibroz 56 loprolol 39
lapisiv 83 loratadin 339
lasal ekspektoran 79 losartan 45
lasix 48 lotio faberi 320
lasmalin 80 lupred 151
laxadin 18 lutenyl 147
laxatab 18 lycalvit 254
laxoberon 20 lycoxy 253
laxtulax 18 lydium 139
lemocin 296 lynoral 146
lenal ACE 250 lysagor 129
leparson 112 lysmin 254
lesichol 21 L-zink 17
lesidas 339 mabthera 215
417
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
macef 163 miconazole 301
magerix 130 microlax 19
magnesium sulfat 267 mictonorm 223
maltofer Fol 259 mikasin 159
manitol 50 milmor 278
matoflam 277 minowell 276
matovit 272 mircera 70
mecobalamin 130 mitomycin-C kyowa 208
mecola 272 MMR 354
mederma 322 modalim 55
mediflex 139 mofacort 308
medi-klin 310 monuril 185
medixon 150 morfin 117
mefinal 120 MST Continus 117
megaplex 213 mucohexin 84
meiact 162 mucos 83
meloxicam 125 mucosta 6
meptin 79 myco-Z 302
mercotin 88 myonal 136
meropenem 173 myonep 136
merosan 173 myores 137
mestinon 138 myoviton 72
metformin 237 nalgestan 89
methergin 220 narfoz 25
methylergometrin 220 nasea 26
methylprednisolon 150 nasonex 91
metoklopramid 8 natrium diklofenak 127
metotrexate 208 neciblok 7
metrix 235 nefrofer 258
metrofusin primer 186 neo K 60
metronidazole 186, 199 neo triaminic 89
mexpharm 125 neo-mercazole 240
meylon 270 neomune 263
micardis 46 nepatic 103
418
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
nephrisol 262 nuface 314
nephrolit 219 nupovel 331
neripros 100 nutrican 263
neulin PS 51 nytex 87
neuralgin Rx 126 OBH combi anak 90
neuroaid 277 OBH combi plus 90
neurobion 248 OBH ika 90
neurochol 246 obucort 75
neurodex 248 oestrogel 141
neurosanbe 248 ofloxacine 182
neurosanbe plus 126 omeprazole 4
neurotam 131 OMZ 4
nevox XR 237 ondansentron 25
nevradin E 248 onglyza 239
new diatabs 14 oralit 266
nexium 2 oscal 242
niacef 313 osfit DHA 258
nifedipin 43 ossovit 251
nikolam 175 oste 139
nilacelin 334 osteocal 250
nimotop 130 osteocare 251
nislev 180 otilon 293
nitrokaf 33 otopraf 293
nokoba 367 oxoferin 320
non flamin 128 ozen 334
noperten 36 paloxi 26
noroid 317 pantoprazol 5
norvask 40 pantozol 5
novalgin 125 papaverin HCl 13
novomix-30 230 papulex 313
novorapid 230 paramidon 126
NS 0.9% 271 parasetamol 119
NS 3% 271 parasol SPF 15 316
NTG 33 parasol SPF 30 316
419
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
paxus 209 pranza 5
pectocil 87 praxion 119
pediacel 359 prednisolon 151
pediagrow 255 pregestimil 261
pehacain 330 pregnacare 257
pentabio DPT-HB-Hib 346 premaston 141
peptisol 263 prenatin DF 259
perdipin 42 primadol 119
pethidin HCl 117 primaquin 198
pharflox 182 primolut N 148
pharodime 168 proanes 331
pharolit 266 probio-C 317
phenitoin 106 procain penicillin G 173
phenobarbital 106 profenid 123
phental 106 profertil 153
phyllocontin 75 profilas 78
physiogel 317 profungal / ZK 193, 300
picyn 172 progesic 119
pioglitazon 238 prohelic 259
pionic M 238 prohiper 109
piptal paed 13 prolacta DHA for mother 262
piracetam 131 prolepsi 105
pirazinamide 189 promuba 186
piroxicam 128 pronalges 123
plantacid 2 proneuron 126
plasbumin 370 propiltiourasil (PTU) 240
plasminex 59 propranolol 40
pletaal 62 propyretic 119
pneumo 23 340 prorenal 226
pondex 120 proris 122
ponstan 120 prosogan 3
pospargin 220 prostigmin 137
PPD-RT23 357 prothyra 157
pradaxa 64 provelin 107
420
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
provital plus 275 ringer laktat 268
pulmicort 75 risperidon 100
pumpitor 4 ristonat 244
Q 10-DS 72 rotarix 351
quidex 179 rovadin 178
ramipril 37 rycef 165
ranitidin 6 ryvel 334
ranivell 6 salbutamol 79
rantin 6 salbuven 79
rebal plus 130 salbuven ekspektoran 79
rechol 58 salofalk 9
recofol 331 san-B-plex 256
recolfar 135 sankorbin 249
recormon 70 sanmol 119
reminyl 110 sanprima 183
remopain 124 santa E 246
renalof 226 scabimite 325
renalyte 269 scelto 124
renapar 266 scopamin 12
renasistin 162 scopamin plus 12
resochin 198 sedacum 331
retaphil SR 81 seloken 39
revaquin 304 seloxy AA 253
reviderm 318 semax 110
rexta 209 serenace 100
rhinofed 89 seretide 77
rhinos SR 89 serlof 98
rifampisin 189 serolin 54
rifastar 4FDC 189 setrovel 27
rimactazid 189 sevorane 332
rimactazid paed 189 SGM 1 261
rimcure paed 189 SGM BBLR 261
rimstar 4FDC 189 sharox 170
ringer dextrosa 265 sibro 326
421
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
siclidon 183 syntocinon 221
sifrol 112 tamofen 214
simarc 68 tanapress 36
simbado 58 tantum verde 295
simvastatin 58 tapros 213
sistenol 119 tarivid TM 284
sitro 178 tarontal 69
smecta 15 taxegram 165
SNMC 276 tebokan spesial 52
sojourn 332 tegretol 102
somatostatin lyomark 61 telfast 338
spasmium 12 telfast plus 338
spasmomen 9 tempuyung 227
spedifen 122 tenace 35
spica 329 tensivask 40
spiramicyn 178 teofilin 81
spiriva 81 teosal 81
spirola 50 terfacef 169
spironolakton 50 termisil 302
sporetik 164 terrell 329
stelazin 101 tetra HES 371
sterimar 92 tetract-HIB 349
stesolid 94 texorate 208
stobled 279 thecort 304
streptase 67 theravask 40
streptomycin meiji 161 thromboaspilet 61
strocain 5 thrombopop 69
sulcolon 10 thyrozol 241
sulfasalazin 10 tiamfenikol 175
sumagesic 119 tocef 164
supramox 170 tofedex 121
suprazid 188 tofranil 97
symbicort 75 tomit 8
synflorix 344 topamax 108
422
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
toras 150 utrogestan 149
torasic 124 vaksin campak 362
tracetate 213 valisanbe 95
trajenta 237 valsartan 46
tramadol 118 valvir 196
tramal 118 vancep 187
tramus 135 vantocil 187
transpulmin BB 85 varilrix 362
tremenza 89 vascon 54
triamcort 152 vaxigrip 354
triatec 37 v-block 38
trichostatic 218 vectrin 86
triclofem 157 venosmil 23
tricodazole 186 ventolin 79
trifed 89 vermic 197
trifluoperazin 101 vesicare 224
trihexifenidil 113 vesitab 114
trileptal 105 vestein 86
trimovax 355 viagra 222
trizedon MR 34 vicillin 172
trolip 56 vinblastin 210
trolit 271 vincristine 211
trovensis 25 viostin X 139
TSF gluko 4% 326 vip-albumin 275
TSF natural 326 vipime 163
tuzalos 86 vissane 142
twynsta 41 vistrum 273
typhim VI 360 vitacid 314
ulsafate 7 vitamin A 246
ulsidex 7 vitamin B komplek 247
ultraproct N 23 vitamin B1 248
urdahex 22 vitamin B12 249
urotractin 219 vitamin B6 249
ursodeoxycholic acid 22 vitamin C 249
423
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI
FORMULARIUM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

vitamin K 60
voltaren 127
vomceran 25
vometa 8
vomilat 257
vomitas 8
vomitrol 8
xanda 273
xarelto 66
xeloda 202
xylocain 330
yaz 156
zaldiar 118
zamel 254
zegavit 254
zelface 309
zemyc 191
zeufor 51
zinc 60 314
zincare 17
zink sulfat 17
zistic 176
zithrax 176
zithromax 176
zolmia 96
zovirax 194
zyloric 134
zypraz 94

424
CEPAT - MUTU - NYAMAN - RINGAN - ISLAMI

Anda mungkin juga menyukai