Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

PERIPARTUM CARDIOMYOPATHY

Untuk Memenuhi Tugas Internsip


Di RSUD Embung Fatimah Batam

Oleh:
dr. Tomi Nugraha

DPJP :
dr. Nanang R. U., Sp.JP

PROGRAM DOKTER INTERNSIP


RSUD EMBUNG FATIMAH
BATAM
2018
BAB I
PENDAHULUAN

Jenis kasus : Kasus asli

Peripartum cardiomyopathy (PPCM) adalah suatu kondisi klinis yang


jarang ditemukan akan tetapi dapat menyebabkan kondisi pasien menjadi kritis.
PPCM menyebabkan adanya kondisi gagal jantung pada wanita hamil di akhir
kehamilan hingga puerperium. Terdapat empat kriteria untuk terpenuhinya
diagnosis PPCM, yaitu (Mishra, 2013):
1. Adanya tanda gagal jantung saat akhir trimester kehamilan sampai
dengan 6 bulan pertama post partum.
2. Penyebab gagal jantung tidak dapat diketahui.
3. Riwayat penyakit jantung sebelum akhir trimester kehamilan tidak
diketahui.
4. Kriteria ekokardiografi menunjukan adanya disfungsi sistolik
ventrikel kiri (fraksi ejeksi <45%, left ventricular fractional
shirtening <30% atau lef ventricular end-diastolic dimension
>2.7cm/m2 total area tubuh).
PPCM biasanya lebih banyak ditemukan pada wanita multipara, kehamilan
usia tua, kehamilan multifetal, preeklamsi, dan hipertensi gestasional, obesitas,
ras afrika-amerika, pengunakan alkohol, merokok, penggunaan tokolitik lama,
serta pada wanita hamil dengan defisiensi zinc dan selenium (Carson, 2016).
Pasien PPCM yang mengalami perbaikan fraksi ejeksi ventrikel kiri
selama masa pemantauan biasanya memiliki prognosis yang lebih baik. Pasien
yang fraksi ejeksi ventrikel kiri tidak membaik selama masa pemantauan
memiliki mortalitas 10 – 50%. Selain itu, pasien yang sudah mengalami PPCM
disarankan untuk tidak hamil kembali karena kemungkinan mortalitas akibat
PPCM pada kehamilan berikutnya lebih tinggi (Mishra, 2013).

2
BAB II
LAPORAN KASUS

A. Deskripsi Kasus
Nama Peserta dr. Tomi Nugraha
RSUD Embung Fatimah
Topik Peripartum Cardiomyopathy
Tanggal Kasus 18 Juli 2018
Nama Pasien Ny. Ruswanti No. RM 20 12 60
Tanggal Presentasi Pendamping dr. Nanang, Sp.JP
dr. Zalmah
Tempat Presentasi RSUD Embung Fatimah
Objektif Presentasi
 Keilmuan  Kerampilan  Penyegaran  Tinjauan pustaka
 Diagnosik  Manajemen  Masalah  Isimewa
 Neonatus  Bayi  Anak  Dewasa  Lansia  Bumil
Deskripsi Pasien post partum luar rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,
Singkat batuk, mudah lelah, dan kedua kaki tampak bengkak.
Tujuan Mengidentifikasi penyebab, perjalanan penyakit, gejala, diagnosis
dan tatalaksana.
Bahan  Tinjauan  Riset  Kasus  Audit
pembahasan pusaka
Cara  Diskusi  Presetasi  Email  Pos
pembahasan dan diskusi
Nama RS Bangsal
RSUD Embung Fatimah Telp. (0778) 364119 Anggrek

3
B. Anamnesis
Anamnesis dilakukan pada tanggal 17 Juli 2018 di ruang perawatan Anggrek.
Identitas Pasien
Nama : Ny Ruswanti
Usia : 27 tahun
No RM : 20 12 60
Jenis Kelamin : Perempuan
Tgl Lahir : 14-04-1991
Alamat : Taman Carina Blok 20 No 1, Batam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia

Anamnesis:
Keluhan utama : sesak nafas 1 hari SMRS
Keluhan tambahan : batuk, kedua kaki bengkak, mudah lelah, kesulitan BAK

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang dengan ke IGD RS Embung Fatimah rujukan dari klinik
utama Dunia Medical Center dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari SMRS.
Sesak nafas dirasakan secara terus menerus dan semakin memberat. Keluhan
semakin berat jika pasien beraktivitas dan membaik jika pasien duduk atau
beristirahat. Keluhan disertai dengan adanya batuk kering, mudah lelah,
berkeringat dingin saat beraktivitas, kedua kaki bengkak, dan kesulitan BAK.
Keluhan sesak nafas tidak disertai nyeri dada kiri, kesulitan bernafas, dan batuk
berdahak.
5 hari SMRS pasien melahirkan anak keduanya per vaginam di klinik
dokter umum, bayi lahir dengan berat 3500 gram. Selama kehamilan pasien
menyangkal adanya hipertensi dan sesak nafas selama kontrol kehamilan.

Riwayat penyakit dahulu


Riwayat hipertensi (-)

4
Riwayat penyakit gula (-)
Riwayat penyakit jantung sebelum kehamilan (-)
Riwayat asma (-)

Riwayat Pengobatan
Suplemen dan vitamin selama masa kehamilan yang didapatkan dari tenaga
kesehatan

Riwayat penyakit keluarga


Tidak keluarga yang menderita penyakit seperti ini
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat penyakit gula (-)

Riwayat Kebiasaan
Merokok (-)

B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksan fisik dilakukan pada tanggal 17 Juli 2018 di ruang perawatan
Anggrek.
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sesak
Kesadaran : Kompos Mentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 129 x/m
Nafas : 24x/m
Suhu : 36.50C
SpO2 : 98% terpasang NRM 12 lpm

Kepala : Normocepal, rambut hitam tidak mudah dicabut


Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor,
diameter pupil 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+)

5
Hidung : Nafas cuping hidung (-)
Bibir : Perioral sianosis (-)
Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba
Paru
Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak (-)
Palpasi : fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor pada bagian apex dan media paru, redup pada bagian
basal paru
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), rhonki basah halus (+/+) terutama di basal,
wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS VI Linea axillaris anterior sinistra,
kuat angkat.
Perkusi : Batas jantung membesar
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-), hati limpa tidak teraba, massa (-), turgor cukup
Perkusi : timpani
Ekstrimitas
Superior : tidak terdapat oedema, akral hangat, tidak pucat, tidak sianosis.
Inferior : oedema (+/+), akral hangat, tidak pucat, tidak sianosis
Kulit : Teraba hangat, tidak ikterik, tidak sianosis

C. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan fungsi ginjal tanggal 17 Juli 2018
dari Klinik Utama Dunia Medical Center
Darah lengkap
Hb : 9.2 gr/dl
Hematokrit : 30.3%

6
Leukosit : 17.700/mm3
Eritrosit : 4.05 juta/mm³
Trombosit : 473.000/mm3
Hitung jenis leukosit:
Limfosit : 14.7 %
Monosit : 5.9 %
Granulosit : 79.4 %
Kimia Darah
Ureum : 20.7 mg/dl
Kreatinin : 0.9 mg/dl

Pemeriksaan laboratorium fungsi liver, fungsi ginjal, elektrolit, AGD, faktor


pembekuan, gula darah sewaktu tanggal 17 Juli 2018 di IGD RS Embung
Fatimah
SGOT : 28 U/l
SGPT : 14 U/l
GDS : 78 mg/dl
Ureum : 38 mg/dl
Kreatinin : 0.8 mg/dl
PT : 9.4 detik
APTT : 29.5 detik
Natrium : 135 mmol/L
Kalium : 3.7 mmol/L
Klorida : 107 mmol/L
AGD
pH : 7.5
PCO2 : 35.1 mmHg
PO2 : 102 mmHg
BE : 4.0 mmol/L
HCO3 : 27.0 mmol/L

7
Pemeriksaan EKG tanggal 17 Juli 2018 dari Klinik Utama Dunia Medical
Center

8
Pemeriksaan rontgen thorax sewaktu tanggal 17 Juli 2018 di IGD RS Embung
Fatimah

C. Diagnosis
Peripartum Cardiomyopathy

D. Penatalaksanaan
Tatalaksana pasien pada saat di ruang Anggrek 17 Juli 2018
Medikamentosa:
O2 12 lpm NRM
IVFD NS 0,9% 500cc/24 jam
Injeksi (Syringe Pump) Furosemid 10 mcg/jam
Injeksi omeprazol 2x1 ampul
Spironolakton 1x25 mg peroral
Bisoprolol 1x2.5 mg peroral
Digoxin 1x1 tab peroral
Kaptopril 3x62.5 mg peroral

9
Sukralfat sirup 3xC1
Nonmedika mentosa
Minum maksimal 500 cc/24 jam
Posisi setengah duduk
Pemantauan urine output
Konsul spesialis anestesi untuk perawatan ICU

10
D. Observasi Pasien

Hari/Tanggal/ S O A P Keterangan
Hari
Perawatan
(HP)
Selasa Keluhan TD 110/70 Peripartum Tx lanjut di Pasien
17/7/2018 sesak RR 24 Cardiomyo ICU pindah ke
HP 1 berkuran N 129 pathy ICU
g setelah S 36.5
pemberia SpO2 97%
n obat di Rhonki -/-
IGD. Urine
output +
Rabu Keluhan TD 96/81 Peripartum Tx lanjut Perawatan
18/7/2018 sesak N 101 Cardiomyo hari pertama
HP 2 nafas SpO2 97% pathy di ICU
semakin Rhonki -/-
berkuran Urine
g output:
175cc/jam
Kamis Tidak TD 100/60 Peripartum Tx Pulang: Pasien
19/7/2018 ada N 92 Cardiomyo  Bisoprolol meminta
HP 3 keluhan RR 24 pathy 1x2.5 mg PAPS
SpO2 97%  Captopril karena
Rhonki -/- 3x62.5 mg alasan biaya
Urine  Spironolakto
output + n 1x25 mg
 Sukralfat
sirup 3xC1
 Aspilet 1x80
mg
 Digoxin
1x0.25 mg
 Furosemid
40 mg 1-0-
1/2

11
DAFTAR PUSTAKA

Mishra, V.N., N. Mishra, dan Devanshi. 2013. Peripartum Cardiomyopathy.


Journal of the Association of Physicians of India. 61: 42 – 47.
Carson, M.P. 2016. Peripartum Cardiomyopathy. Tersedia di <
https://emedicine.medscape.com/article/153153-overview#a4> diakses
pada tanggal 18 Juli 2018 17.23.

12

Anda mungkin juga menyukai