Laporan Individu Kubermas KKN Revolusi Mental Kel Makassar Barat Kota Ternate Maluku Utara
Laporan Individu Kubermas KKN Revolusi Mental Kel Makassar Barat Kota Ternate Maluku Utara
Disusun oleh :
PRODI/FAKULTAS : Akuntansi/FEB
PESERTA KUBERMAS
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
Bulan Juli – September Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
kegiatan yang dilakukan atas dasar amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri
Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu dasar tanggung jawab mahasiswa
disadari betul oleh semua mahasiswa agar dapat tercipta mahasiswa yang sadar
Di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) memiliki tiga mata rantai.
Menurut para ahli, menjelaskan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi mengacu
pada tiga aspek pendidikan yang cenderung memasuki wilayah pendidikan dan
diatas ada beberapa hal yang menjadi tolak ukur terlaksananya kegiatan
Kubermas, yang mana tercantum pada point yang ketiga yaitu pengabdian
kepada masyarakat. Tidak hanya sebagai amanat dari Tri Dharma perguruan
mahasiswa yang ingin mendapat gelar sarjana nanti, tetapi bukan hanya sebagai
pelengkap dan syarat mutlak saja, peran kubermas diharapkan lebih menjadi
suatu wadah bagi mahasiswa yang nantinya akan kembali kepada masyarakat
tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu bahwa Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
dan negara.
difokuskan pada perubahan cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara
hidup baru yang mewujudkan trisakti, yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari
revolusi mental bertumpu pada tiga nilai-nilai dasar yaitu integritas, etos kerja
mengisi janji kemerdekaan yang dinyatakan pertama kali oleh Presiden Soekarno
pada tanggal 17 Agustus 1957, yang bertujuan untuk membangkitkan kembali
melalui Inpres No. 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
korupsi dan penyimpangan dalam tata kelola pembangunan. Selain itu terjadi
(KUBERMAS).
gerakan untuk mewujudkan perilaku kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi
Kurangnya cara promsi yang tepat dan akses bahan baku yang jauh dan susah
tangga kepada salah satu warga Kelurahan Makassar Barat yang mempunyai
usaha Kelapa Parut. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong dan menigkatkan
kegiatan usaha yang dijalankan. Selain itu, kurangnya perilaku kreatif dan
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum yang hendak dicapai dalam Pelaksanaan kegiatan Kubermas
kewirausahaan).
1.2.2 Tujuan Pelaksanaan Program Kegiatan Indonesia Mandiri adalah sebagai
berikut :
kreatif.
.
BAB II
METODE PELAKSANAN
2.2. Metode
sebagai berikut:
1. Observasi
perilaku hidup mandiri masyarakat. Tahapan ini berlangsung selama satu hari
mempunyai usaha.
2. Tahap Perumusan Masalah
Pada tahap ini diawali dengan penyampaian masalah yang ditemukan selama
dipilih adalah kegiatan usaha kelapa parut yang dilakukan ibu Yeyen.
3. Musyawarah
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari pelaksanaan kegiatan dalam rangka
spanduk (papan nama) di depan tempat usahanya, selain itu kami juga
Desa tabapoma tempo dulu adalah hutan rimba, dimulai dengan nama desa
taba, karna pada saat itu ada 4 orang bersaudara yang berkebun mereka berasal
dari kayoa pulau siko. Meletusnya gunung makian sehinnga mereka pinda di
kayoa pulau siko samapi di siko dengan wilayah siko sangat kecil karena tidak
ada lahan untuk berkebun maka 4 bersaudara ini pergi ke pulau bacan dengan
karna pada saat itu wilaya Tabapoma masih hutan rimba. Maka ke 4 bersaudara
datangi hutan tersebut dan mereka berkebun dan membuat rumah kebun, ke 4
bersaudara ini dalam setahun balik ke siko untuk mengambil kelurganya untuk
tersebut ramai dengan penduduk, sehingga pada tahun 1975 mereka bersepakat
menjadikan kebun itu dengan wilaya dusun dari Desa Bibinoi. Berjalannya waktu
dan bertambahyna jumlah penduduk maka pada tahun 1981 disahkan menjadi
sebuah desa. Awal mulanya pemberian nama desa yaitu Taba yang artinya
Jabatan pertama kepala Desa tabapoma yaitu Bapak Hi. Musa yang
memimpin Tabapoma selama kurang lebih 20 tahun. Pada tahun 1988 seluruh
warga Desa Tabapoma berpindah di kampung baru, hal ini dengan alasa bahwa
air untuk di konsumsi sangat jauh untuk diambil. Sehingga pada tahun 1988
ketinggian dan permukaan laut berada pada 7-300 m dari permukaan laut,
sehingga termasuk dalam kategori dataran rendah dan tinggi. Suhu di daerah ini
cukup bervariasi antara 25˚ saat paling dingin dan 36˚ saat paling panas. Jenis
tanah yang ada di wilayah sebagian besar adalah tanah Liat. Sifat tanah liat adalah
pertanian yaitu Pala dan Cengkeh. Komoditas pertanian berupa pala dan cengkeh
hanya dimiliki oleh dua Kepala Keluarga. Begitu juga dengan komoditas
peternakan berupa Ayam Potong dan Ayam Kampung juga hanya dimiliki oleh
Salahudin, Kota Ternate. Jarak ke ibu kota kecamatan ± 1,48 km, dan ditempuh
berikut:
dibagi menjadi empat macam tipe Desa/Kelurahan yaitu desa tradisional, desa
dan mampu menyerap teknologi dari daerah luar yang lebih maju. Adapun sarana
keseluruhan.
3.7 Pemerintah Dan Administrasi Kelurahan Makassar Barat
3.7.1 Pemerintahan
Sekretaris
a. Lurah
undangan.
b. Sekretaris
pengungsi;
undangan;
Kelurahan;
15. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan
fungsinya.
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan
di tingkat Kelurahan;
pembangunan di Kelurahan;
pemberdayaan masyarakat;
kerjanya;
kerjanya;
15. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan
fungsinya.
tingkat Kelurahan;
2. pelaksanaan pelayanan masyarakat berupa pemberian pengantar
kesejahteraan masyarakat;
bidang keahliannya.
kerja.
peraturan perundang-undangan.
3.7.2. Administrasi
kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan
1. Administrasi Umum;
2. Administrasi Penduduk;
3. Administrasi Keuangan;
5. Administrasi lainnya
2017 sebanyak 1226 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 4737 jiwa
yang terdiri dari 2387 laki-laki dan 2350 perempuan. Rata-rata setiap keluarga
terdiri dari empat sampai lima anggota keluarga. Komposisi penduduk menurut
(Thn)
Dari tabel di atas kita dapat membedakan usia produktif dan yang tidak
3.9 Agama
4737 jiwa, penduduk yang beragama Islam sebanyak 4697, sedangkan sisanya
orang.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2 Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN 06 Ngidi
dan SD Luar Biasa. Terdapat 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu SMP
Islam 1, SMP Babul Jannah dan SMP Luar Biasa. Sebagian besar penduduk anak
bersekolah.
Ditinjau dari sarana dan prasarana yang tersedia di setiap sekolah yang ada
di Kelurahan Makassar Barat, dapat dikatakan cukup memadai hal tersebut dapat
dilihat dengan banyaknya tenaga pengajar yang berstatus sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS) selain itu juga tersedianya Perpustakaan dan buku-buku pelajaran di
setiap sekolah yang dapat membantu siswa-siswi untuk meningkatkan kualitas
belajarnya.
namun masih terdapat sebagian anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Hal
tersebut disebabkan karena kondisi ekonomi dan kurangya kesadaran orang tua
Kota Ternate Tengah dan Berada di tengah-tengah pusat kota, maka Kelurahan
makassar Barat tidak mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) Potensial. Hampir
khususnya ibu, bayi dan balita yang rendah, pola hidup yang tidak
c. Bidang Pendidikan: masih cukup banyak anak usia sekolah yang tidak
banyak dijumpai di setiap TPQ yang ada di Kelurahan Makassar Barat yang
shalat di Mesjid saat tiba waktu shalat padahal sebagian besar warga
4.1 Permasalahan
parut.
b. Usaha yang dijalankan masih bersifat sederhana dan belum didukung dengan
melakukan pendampingan usaha rumah tangga kepada salah satu warga yang
kami juga mencari dan memanfaatkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
REALISASINYA
Jenis Kegiatan
dimulai pada tanggal 24 Juli 2017. Ada 5 program pokok yang dimiliki Kubermas
Revolusi Mental untuk dijalankan di Kelurahan Makassar Barat, salah satunya adalah
program Gerakan Indonesia Mandiri. Satu satunya jenis kegiatan dari program
indonesia mandiri adalah pendampingan usaha rumah tangga yang tujuannya adalah
untuk Menciptakan perilaku hidup mandiri kepada warga dan membantu warga
kegiatan usaha di sekitar Kelurahan Makassar Barat pada tanggal 4 Agustus 2017.
Dari observasi tersebut kami menemui Ibu Yeyen yang mempunyai usaha kelapa
parut. Kami berdiskusi dengan ibu Yeyen untuk menanyakan masalah apa saja yang
diberikan Ibu Yeyen ternyata masalah yang sering dihadapi adalah ketersedian bahan
baku dan cara promosi yang tepat. Setelah mendengar pernyataan dari Ibu Yeyen,
kami mahasiswa Kubermas melakukan Musyawarah untuk mencari solusi yang tepat
atas masalah yang dihadapi Ibu Yeyen. Dalam musyawarah tersebut kami sepakat
untuk melakukan pemasangan papan nama di depan tempat usaha ibu Yeyen yang
berada di depan rumahya sendiri dengan tujuan agar masyarakat/pelanggan tahu dan
memudahkan mereka untuk mencari dan membeli kelapa parut. Selain itu kami juga
sepakat untuk memberikan bantuan kelapa sebanyak 25 Buah untuk dapat menutupi
kekurangan ketersedian buah kelapa sebagai bahan baku yang digunakan dalam
kegiatan usahanya. Pemasangan papan nama dan pemberian bantuan kelapa kepada
Bantu
Pembuatan kerajinan tangan dimulai pada tanggal 29 Juli 2017, yang dimulai
dengan pengambilan daun seho di hutan Kelurahan Moya untuk pembuatan sapu
lidih. Pengambilan daun seho tersebut kami lakukan pada pukul 14.00-16.00 WIT.
Setelah daun seho dikumpulkan, keesokan harinya pada tanggal 30 Juli 2017 kami
Selain memanfaatkan daun seho untuk pembuatan sapu lidih, kami juga
memanfaatkan beberapa benda seperti kertas Crape, Benang wol, tangkai sapu lidih,
botol bekas dan beberapa benda lainnya untuk pembuatan Bunga. Kegiatan ini
dimulai pada tanggal 2 Agustus 2017. Karena proses pembuatan bunga pada 2
Agustus belum sepenuhnya selesai, maka pada tanggal 8 Agustus 2017 yang
bertempat di Gedung Karang Taruna Kelurahan Makassar Barat, kami dan beberapa
orang warga kembali melanjutkan pembuatan bunga dari kertas Crape tersebut.
BAB VI
6.1. Kesimpulan
usaha rumah tangga dan pembuatan kerajinan tangan yang telah dideskripsikan
warga.
yang masih berdaya nilai dapat mewujudkan dan meningkatkan periaku kretif
6.2. Saran
tertinggal. Serta memberikan informasinya secara jelas kepada para peserta dalam
mensosialisasikan kepada masyarakat akan apa makna dari kegiatan ini, hal ini
ditujukan agar tidak terjadi kesalahpahaman akan makna Kubermas itu sendiri.
mahasiswa namun akan lebih baik apabila pihak universitas dapat datang
Program Pokok
Program Bantu
Rumah
Logbook
A. Jadwal Kegiatan
makassar barat
lurah.
Islam 1
Makassar barat
Lurah. kelahiran
Sekolah.
Taruna kertas.
Rumah RT/RW
mesjid
19.00-20-30/ TPQ
22 Agustus 2017
Pengajian
Pendataan KK dan Akta
08.00-14.00/Kantor
23 Agustus 2017
kelahiran
Lurah.
07.00-10.00/ Pantai
24 Agustus 2017
Mangga Dua Gotong Royong Membersihkan
Pantai
19.00-20.30/TPQ Pengajian
25 Agustus 2017
09.00-11.00/Kantor
26 Agustus 2017
Lurah Bakti bersih Lingkungan
09.00-11.30/ Pantai
27 Agustus 2017
Kel. Makassar Timur Pemasangan Poster Kebersihan
25 juli 2017 pertemuan dengan staf kelurahan dihadiri oleh ibu Lurah,
staf kelurahan dan Bhabinkamtimas kel. Makassar Barat
untuk membicarakan kegiatan yang telah diprogramkan.
8 Agustus 2017 Pemasangan papan nama di depan tempat usaha ibu Yeyen
beserta pemberian bantuan kelapa kepada ibu yeyen untuk
pengembangan usahanya.
24 Agustus 2017 Membantu staf lurah yang kedua kalinya dalam pendataan
warga yang mengajukan permohonan pembuatan Kartu
Keluarga(KK) dan Akta Kelahiran.
26 Agustus 2017
27 Agustus 2017 Kegiatan Mengajarkan ngaji adik-adik Kelurahan Makassar
28 Agustus 2017 barat yang dimulai pukul 19.00/20.30, bersama Ustadz Awet
30 Agustus 2017 Karena Kel. Makassar Barat berada di daerah yang jauh dari
pesisir pantai maka kami bekerja sama dengan teman-teman
kubermas Kel. Makassar Timur untuk melakukan
Pemasangan poster larangan membuang sampah ke laut di
di sekitar Pelabuhan.
31 Agustus 2017 Karna esok harinya hari raya idul adha, maka pada tanggal
ini kami mahasiswa kubermas tidak mempunyai aktivitas di
kelurahan makassar barat.
1 September 2017
2 September 2017 Hari Raya Idul Adha
3 September 2017
6 September 2017 Pada tanggal ini kami mendesain Banner mengenai syarat
dan alur pembuatan Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran.
PENGESAHAN