Makalah Fluoride KELOMPOK 4
Makalah Fluoride KELOMPOK 4
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan tulang.
Kekerasan gigi dan tulang ditentukan oleh kadar senyawa-senyawa kalsium yang
tinggi di dalam tulang. Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua
sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk bebas di
alam. Ia bergabung dengan unsur lain membentuk senyawa fluoride.
Tubuh kita pasti sangat membutuhkan senyawa gula untuk menjaga stamina dan
energi kita didalam tubuh. Kebanyakan orang jika ingin menjaga stamina pasti
mengkonsumsi susu. Fluor ini berperan dalam pembentukan email gigi dan
membuat struktur gigi lebih kuat sehingga akan membuat gigi lebih tahan terhadap
pengikisan oleh asam. Asam itu sendiri dibentuk ketika bakteri di dalam plak
memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang
berulang-ulang akan merusak gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Di sini
fluor berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga
berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan
proses terjadinya gigi berlubang.
Fluor yang berbentuk senyawa ada 2 macam, sitemik dan topikal. Yaitu
sebagai berikut:
Fluoride sistemik adalah fluoride yang diperoleh tubuh melalui pencernaan dan
ikut membentuk struktur gigi. Fluoride sistemik juga memberikan perlindungan
topikal karena fluoride ada di dalam air liur yang terus membasahi gigi. Fluoride
sistemik ini meliputi fluoridasi air minum dan melalui pemberian makanan tambahan
fluoride yang berbentuk tablet, tetes atau tablet isap. Namun di sisi lain, para ahli
sudah mengembangkan berbagai metode penggunaan fluor, yang kemudian dibedakan
menjadi metode perorangan dan kolektif. Contoh penggunaan kolektif yaitu fluoridasi
air minum (biasa kita peroleh dari air kemasan) dan fluoridasi garam dapur.
2
2. Penggunaan Fluor Secara Topikal
Tujuan penggunaan fluor adalah untuk melindungi gigi dari karies, fluor bekerja
dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi
karbohidrat melalui perubahan hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang
lebih stabil dan lebih tahan terhadap pelarutan asam. Reaksi kimia :
Ca10(PO4)6(OH)2+F →Ca10(PO4)6(OHF) menghasilkan enamel yang lebih tahan
asam sehingga dapat menghambat proses demineralisasi dan meningkatkan
remineralisasi. Remineralisasi adalah proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan
cara penempatan mineral anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan
mineral tersebut . Demineralisasi adalah proses pelarutan kristal hidroksiapatit email
gigi, yang terutama disusun oleh mineral anorganik yaitu kalsium dan fosfat, karena
penurunan pH plak sampai mencapai pH kritis (pH 5) oleh bakteri yang
menghasilkan asam. Penggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan
sejak lama dan telah terbukti menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan
mikroorganisme sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam
mempertahankan permukaan gigi dari proses karies. Penggunaan fluor secara topikal
dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
3
BAB II
ISI
Pada makalah ini kami akan membahas mengenai penggunaan topikal fluor dalam
bentuk obat kumur.
Senyawa fluoride yang paling umum digunakan pada obat kumur adalah natrium
fluoride. Obat kumur lebih efektif bagi mereka yang berisiko tinggi untuk karies, tapi
biasanya kontra indikasi untuk anak-anak, terutama di daerah dengan air minum
berfluoride. Namun, di daerah tanpa air minum berfluoride, obat kumur
mengandung fluoride ini kadang-kadang diresepkan untuk anak-anak.
1. KIN Mouthwash
- Deskripsi
- Keuntungan:
- Efek samping :
Noda pada gigi dan tumpatan dapat terjadi pasca penggunaan jangka
panjang dan pasca kontak dengan tembakau serta beberapa makanan dan
minuman seperti anggur merah dan kopi. Noda ini tidak permanen dan
dapat dengan mudah dihilangkan oleh dokter gigi.
- Kemasan : Botol 250ml
- Komposisi :
Chlorhexidine digluconate..................0,12 g
Sodium fluoride.................................0,05 g
Sodium Saccharin.............................0,06 g
Exipient s.q.f....................................100 ml
- Indikasi :
- Cara Pemakaian :
- Komposisi :
- Cara pemakaian :
- Indikasi :
6
3. Reach Junior Alcohol Free Fluoride Mouthwash With Yum Flavour
- Komposisi :
- Cara Pemakaian :
gunakan satu kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik.
7
4. AP-24 Mouthwash Fluoride
- Komposisi :
- Indikasi :
- Cara pemakaian :
Orang dewasa dan anak-anak usia 6 tahun dan lebih tua: Gunakan
setiap hari setelah menggosok gigi dengan pasta gigi. Kumur sekitar 1
menit kemudian dikeluarkan dari dalam mulut,jangan ditelan,Jangan
makan atau minum selama 30 menit setelah berkumur. Instruksikan
anak di bawah usia 12 tahun dalam kebiasaan berkumur (untuk
meminimalkan menelan).. Anak-anak di bawah usia 6 tahun: untuk
penggunaan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu.
8
5. Tom's Mouthwash Anti-Cavity Fluoride
- Komposisi :
Bahan lain : Air, gliserin, xylitol,Poloxamer 407, Asam benzoat, Teh hijau
glycerite, Monosodium fosfat.
- Indikasi :
- Cara Pemakaian :
Gunakan satu kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik
9
6. ACT® Anticavity Fluoride Rinse
- Komposisi :
- Indikasi :
- Cara pemakaian :
10
11