PANDUAN
====================================================================================================
PENUNDAAN PELAYANAN
PENGOBATAN
TAHUN 2019
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT PANTI BHAKTININGSIH
(CHARITAS HOSPITAL BELITANG)
NOMOR : 265/SK/PBCB/III/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Belitang
Pada tanggal : 29 Maret 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkatnya
sehingga buku Panduan Penundaan pelayanan pengobatan pasien dapat kami selesaikan. Semoga
buku Panduan Penundaan pelayanan pengobatan pasien ini dapat membantu karyawan-karyawati
Charitas Hospital Belitang dalam memberikan pelayanan khususnya dalam kasus Penundaan
pelayanan pengobatan yang terjadi di Charitas Hospital Belitang.
Kami haturkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta dalam memberikan
pemikiran maupun bantuan lainnya sehingga kami dapat menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa panduan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pembaca masih kami harapkan. Akhir kata semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii
BAB.I : DEFINISI ............................................................................................................ 1
BAB. II : RUANG LINGKUP ........................................................................................... 2
BAB. III : TATALAKSANA ............................................................................................... 4
BAB. IV : DOKUMENTASI ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 8
ii
BAB 1
DEFINISI
Menurut Kotler dalam laksana (2008) pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lain, yang pada dasrnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Pasien adalah seorang individu yang mencari atau menerima
perawatan medis
Penundaan pelayanan pasien adalah tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien
berdasarkan indikasi medis yang waktunya tidak harus segera mungkin dengan alasan atau
pertimbangan tertentu.
Tujuan
Untuk mengetahui pelayanan kesehatan di Charitas Hospital Belitang ada beberapa jenis
pelayanan yang diberikan atau diberlakukan pada pasien diantaranya yaitu:
1. Pelayanan yang tidak dapat ditunda (Emergency) adalah pelayanan yang sifatnya harus
segera diberikan oleh petugas rumah sakit kepada pasien dengan persetujuan pasien atau
keluarga pasien, dan apabila tidak segera dilakukan dapat mengancam jiwa pasien.
2. Pelayanan yang dapat ditunda (elektif) adalah pelayanan yang sifatnya tidak mengancam jiwa
pasien dan apabila dilakukan tidak dalam waktu segera maka pasien masih dapat menunggu
waktu pelayanan yang diberikan terhadap pasien.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Penundaan pelayanan pasien rawat inap di Charitas Hospital Belitang bisa berupa tindakan
operasi elektif dan tindakan medis elektif lainnya yang antara lain disebabkan oleh:
1. Ruangan operasi
Apabila pasien di masa perawatan rawat inap memerlukan tindakan operasi yang
disebabkan oleh indikasi medis pasien maka tindakan operasi ditunda sampai pada saat
dimana indikasi medis telah diatasi.
2. Ruang perawatan
Jika pasien yang akan dilakukan tindakan operasi atau tindakan medis lainnya yang
membutuhkan ruang perawatan dan apabila pada saat itu ruangan tidak tersedia/penuh,
maka tindakan operasi atau tindakan medis lainnya yang bersifat elektif/terencana akan
ditunda.
3. Dokter DPJP pasien
Apabila jadwal tindakan yang sudah direncanakan oleh dokter DPJP dan disetujui oleh
pasien, namun ketika pada waktu tersebut DPJP cuti, sakit atau ada keperluan mendadak
maka tindakan yang telah direncanakan tersebut ditunda sampai pada saat dokter tersebut
memberikan jadwal ulang kembali.
4. Kondisi umum pasien
Kondisi umum (KU) pasien tidak memenuhi kriteria operasi, tindakan pemeriksaan
diagnostik. Keadaan Umum pasien bisa menjadi factor penundaan operasi atau tindakan
medis lainnya apabila pada saat pasien mau dilakukan tindakan keadaan umum pasien
tidak bagus atau jelek yang tidak memenuhi standar sehingga tindakan tersebut tidak bisa
dilakukan.
5. Pemeriksaaan penunjang
Pelayanan laboratorium dan radiologi yang belum 24 jam kecuali kasus cito/emergency.
6. Rumah Sakit rujukan
Pasien yang karena membutuhkan perawatan dan fasilitas yang memadai sehingga harus
dirujuk, namun ruang perawatan Rumah Sakit rujukan penuh,
2
2. PENUNDAAN PELAYANAN RAWAT JALAN/POLIKLINIK
Penundaan pelayanan pasien rawat jalan di Charitas Hospital Belitang dapat berupa
keterlambatan kehadiran dokter tidak sesuai dengan jadwal praktek dokter. Dapat juga berupa
penundaan karena pasien harus dilakukan pemeriksaan penunjang atau berkaitan dengan limit
asuransi jaminan yang digunakan oleh pasien. Penundaan terjadi karena beberapa alasan
antara lain:
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
Kondisi umum pasien tidak memungkinkan
KU pasien bisa menjadi factor penundaan tindakan operasi atau tindakan medis lainnya,
apabila pada saat pasien mau dilakukan tindakan keadaan umum tidak bagus dan tidak
memenuhi standar sehingga tindakan tersebut tidak bisa dilakukan. Apabila keadaan
umum pasien tidak memenuhi standar operasi pasien masuk ruang perawatan,
menghubungi DPJP untuk perbaikan KU pasien sampai kondisinya sudah memenuhi
ketentuan.
Pemeriksaaan penunjang
Charitas Hospital Belitang memberikan pelayanan selama 24 jam. Tetapi ada beberapa
kondisi pelayanan yang belum bisa 24 jam kecuali cito/emergency seperti laboratorium
dan radiologi. Maka pasien yang yang seharusnya mendapatkan pelayanan tersebut
diberikan penjelasan tentang alasan penundaan tersebut dan dimasukkan dalam formulir
yang telah tersedia.
5
3. CARA MENDOKUMENTASIKAN DALAM REKAM MEDIS
Lakukan pencatatan yang jelas dan lengkap dalam semua tahapan Penundaan Pelayanan,
dan harus mencakup:
Detail kondisi pasien.
Alasan melakukan Penundaan Pelayanan.
Lama penundaan Pelayanan.
Nama petugas dan penerima informasi.
Detail tanda vital, pemeriksaan fisik, dan terapi yang diberikan selama
Penundaan Pelayanan berlangsung didokumentasikan dalam rekam medis
pasien
Pencatatan harus terstandarisasi antar-rumah sakit jejaring dan diterapkan untuk
Penundaan Pelayanan intra dan antar rumah sakit.
Rekam medis harus mengandung:
a. Resume singkat mengenai kondisi klinis pasien sebelum, selama, dan setelah
penundaan pelayanan; termasuk kondisi medis yang terkait, faktor lingkungan, dan
terapi yang diberikan dalam rekam medis.
b. Harus ada prosedur untuk menyelidiki masalah-masalah yang terjadi selama proses
Penundaan Pelayanan.
6
BAB IV
DOKUMENTASI
7
DAFTAR PUSTAKA
8
PENANGANAN PASIEN
CHARITAS
HOSPITAL
KARENA KAMAR PENUH
BELITANG No. Dokumen No. Revisi Halaman
YM.IGD.2/05 1 1/2
Kolom Identitas : Diisi oleh petugas pelayanan dengan melihat data identitas
yang ada pada lembar masuk keluar. Jika tersedia label,
beri label
5 Tanda Tangan pemberi : Diisi oleh petugas pelayanan yang memberikan informasi
penundaan dengan membubuhkan tanda tangan serta nama
jelas .