PAKET 03 - Fluida - PKB2019 - DIKMEN PDF
PAKET 03 - Fluida - PKB2019 - DIKMEN PDF
Fluida
Penulis:
Eddy Susianto, S.Pd, M.Si
Penyunting:
Drs. Ade Sukarna, M. Pd
Ratu Ismira Fathiyah, S.Pd
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang
diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi
kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian Nasional
(UN).
Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.
v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR ISI
Hal
vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Paket Unit Pembelajaran
Fluida
Paket unit Fluida disusun sebagai kumpulan sumber bahan ajar alternatif bagi
guru yang tersusun atas Unit Fluida Statis dan Unit Fluida Dinamis. Melalui
bahan bacaan pada paket unit tersebut diharapkan guru mendapatkan
tambahan pengetahuan dan keterampilan untuk mengajarkan materi tersebut
ke peserta didiknya sesuai target kompetensi dasar (KD), terutama dalam
memfasilitasi kemampuan bernalar peserta didik. Selain itu, unit-unit ini juga
aplikatif bagi guru dan peserta didik agar dapat menerapkan dasar-dasar
pengetahuan fluida dalam kehidupan sehari-hari.
Paket unit Fluida terdiri dari komponen penting dalam setiap unitnya yaitu
kompetensi dasar, perumusan indikator pencapaian kompetensi, aplikasi di
dunia nyata, soal-soal tes UN/USBN, aktivitas pembelajaran, lembar kerja
peserta didik (LKPD), bahan bacaan, pengembangan penilaian, kesimpulan
dan umpan balik. Komponen-komponen di dalam setiap unit tersebut
disesuaikan dengan topik fluida statis dan fluida dinamis, masing-masing
dengan tujuan agar dapat dilihat kesesuaian dengan strategi pembelajaran
yang digunakan.
LKPD pada setiap unit dikembangkan agar guru dapat memfasilitasi peserta
didik untuk melatihkan kemampuan bernalar dan berketerampilan proses
sain dengan mendayagunakan media yang sudah menjadi standar
kelengkapan sekolah. LKPD tersebut disajikan melalui serangkaian aktivitas
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran yang di rekomendasikan dalam Kurikulum 2013.
1
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Fluida Statis
Penulis:
Eddy Susianto, S. P.,M. Si
Penyunting:
Drs. Ade Sukarna, M. Pd
Ratu Ismira Fathiyah, S.Pd
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
4
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
DAFTAR GAMBAR
Hal
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR TABEL
Hal
6
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
PENDAHULUAN
Unit Fluida statis ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar
bagi guru dan peserta didik. Melalui unit yang disusun ini diharapkan guru
mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menfasilitasi peserta didik
untuk memahami dan menerapkan materi fluida statik dalam permasalahan
kehidupan sehari – hari serta kemampuan bernalarnya. Selain itu, isi unit ini
aplikatif untuk guru sehingga saudara dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Guru saat menggunakan unit ini diharapkan selalu berpatokan pada target
kompetensi yang harus di kuasai oleh peserta didik. Target kompetensi di unit
ini mengacu pada kompetensi dasar di Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Materi unit disusun berdasarkan indikator yang diturunkan dari kompetensi
dasar. Unit ini dilengkapi dengan bahasan aplikasi di dunia nyata, dengan
harapan dapat menyadarkan mereka bahwa materi di unit ini ada dan
digunakan di kehidupan mereka sehari-hari, sehingga semakin termotivasi
belajar fisika.
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
8
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
A. Target Kompetensi
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Indikator Kunci
3.3.5 Menerapkan Hukum Pokok 4.3.3 Merancang percobaan gaya
Hidrostatika dalam apung pada suatu benda
permasalahan kehidupan yang tercelup dalam fluida.
sehari-hari.
4.3.4 Melakukan percobaan gaya
3.3.6 Menerapkan Hukum Pascal apung pada suatu benda
dalam permasalahan yang tercelup dalam fluida
kehidupan sehari hari
4.3.5 Mempresentasikan hasil
3.3.7 Menerapkan Hukum percobaan gaya apung pada
Archimedes dalam suatu benda yang tercelup
permasalahan kehidupan dalam fluida.
sehari hari
Indikator Pengayaan
3.3.8 Menganalisis variabel- 4.3.6 Merancang percobaan yang
variabel yang mempengaruhi memanfaatkan sifat-sifat
perpindahan tekanan pada fluida statik untuk variabel
ruang tertutup. yang lebih kompleks.
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Manometer
Manometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara /gas
dalam ruang tertutup. Manometer sering digunakan pada kapal selam, tabung
gas LPG, Tabung Oksigen, dan Kompresor. Ada beberapa jenis manometer,
diantaranya adalah U-Tube Manometer dan Two Liquid Manometer.
Manometer two liquid (Manometer dua zat cair) digunakan untuk mengukur
tekanan yang sangat kecil. Manometer terdiri dari dua lubang, masing-masing
memiliki luas penampang yang sama, dihubungkan oleh tabung-U dengan luas
penampang yang jauh lebih kecil. Manometer mengandung dua cairan, dengan
densitas yang berbeda. Cairan dengan tinggi lebih rendah, densitasnya lebih
padat daripada cairan yang permukaannya lebih tinggi. Kedua cairan tidak
boleh bercampur dan batasnya harus jelas. Semakin kecil selisih densitas
cairan, semakin sensitif manometernya. Skala biasanya dikalibrasi oleh
pabrikan dalam satuan tekanan, misal. mmHg atau Pascal, sehingga nilai
tekanan dapat dibaca langsung dari perangkat.
12
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Gambar 2 : Manometer pada tabung gas LPG, Tabung gas Oksigen, dan Kompresor.
Sumber: https:// www.klikteknik.com
2. Barometer
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
B. Hukum Pascal
14
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
1. Dongkrak Hidrolik
Penerapan hukum Pascal pada rem hidrolik sepeda motor didasarkan pada
penyebaran tekanan fluida dari master silinder rem ke kaliper rem. Saat tuas
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
rem ditekan di stang motor, fluida (minyak rem) yang ada pada master silinder
tertekan dan bergerak ke kaliper rem melalui selang rem. Tekanan yang
diteruskan dari master silinder akibat tuas rem, diubah oleh mekanik di
kaliper rem untuk menekan kampas rem menjepit cakram (piringan) rem,
akibatnya pengereman pada roda sepeda motor terjadi. Berdasarkan
mekanisme kerja rem hidrolik di sepeda motor, untuk keamanan mengendara
sering-seringlah cek minyak rem, selang rem dan kampas rem. Saat minyak
rem berkurang karena bocor di master silinder atau di selang rem, maka fungsi
pengereman menjadi tidak maksimal, bahkan gagal. Kampas rem yang tipis
juga dapat menyebabkan pengereman menjadi tidak pakem.
Prinsip kerja rem hidrolik di mobil pada dasarnya hampir sama dengan di
sepeda motor. Ketika tuas rem diinjak fluida yang berada di silinder utama
(Master cylinder) tertekan dan terdorong melalui pipa rem yang menuju ke
empat roda. Di kedua roda depan terdapat kaliper dengan kampas rem sebagai
penjepit piringan, sedangkan di roda belakang ada drum yang di dalamnya ada
kampas rem yang melebar dan menjepit drum sehingga pengereman terjadi.
16
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Saudara dan peserta didik dapat mengamati lebih jelas bagaimana proses rem
hidrolik di mobil terjadi dengan mengunjungi alamat website:
https://www.lesschwab.com/article/complete-guide-to-disc-brakes-and-
drum-brakes.html.
Pengangkat mobil hidrolik sering kita jumpai di tempat pencuci mobil. Angin
yang berasal dari kompresor menekan fluida pada pipa yang ada di bawah
lantai, tekanan fluida diteruskan ke pipa yang terhubung ke mekanik, dan
mendorong mekanik bergerak ke atas mengangkat mobil. Untuk menurunkan
mobil cukup dengan membuang angin yang disuntikkan ke pipa di bawah
lantai secara perlahan-lahan. Tekanan fluida berkurang, mekanik kembali
turun menarik mobil ke bawah.
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
ada pada tiap silinder membuat Boom, arm, dan bucket bergerak sesuai yang
diinginkan pengemudi (operator) Excavator.
Gambar 9. Excavator
Sumber: https://www.komatsuamerica.com dan https://sersasih.files.wordpress.com
18
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
C. Hukum Archimedes
1. Hidrometer
Hidrometer merupakan alat untuk mengukur massa jenis suatu fluida. Prinsip
gaya apung digunakan dalam proses pembuatan hidrometer. Semakin besar
massa jenis fluida semakin tinggi batang hidrometer yang muncul di
permukaan fluida. Sebaliknya semakin kecil massa jenis fluida semakin
tenggelam batang hidrometer. Pembuatan skala pada hidrometer didasarkan
pada kalibrasi massa jenis fluida yang sudah diketahui nilainya.
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Kapal Selam
Bagian Kapal selam terdiri dari katup-katup (valves) untuk mengisi dan
membuang air laut. Pada saat kapal hendak menyelam maka katup bagian atas
terbuka dan air laut masuk memenuhi rongga dinding kapal selam. Akbatnya
massa jenis kapal selam membesar, kapal selam tengelam. Sebaliknya saat
hendak mengapung, bagian tangki udara tekanan tinggi (Compressed air
tank), membuka katupnya untuk mengalirkan udara mendorong air laut di
rongga dinding (Ballast Tank) keluar dari kapal melalui katup yang ada di
dinding kapal selam. Akibatnya massa jenis kapal selam mengecil dan mampu
mengapung di permukaan air laut.
20
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
4. Jembatan ponton
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Badan kapal pesiar dibuat sedemikian rupa untuk bisa menampung beban
yang berat. Badan kapal yang terbenam dibuat seluas mungkin untuk
memindahkan fluida sehingga timbul gaya angkat yang besar . Tentunya
selain konsep gaya apung, konsep benda tegar tetap dipertimbangkan
untuk membuat kapal tidak oleng saat terhempas ombak yang besar.
22
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
SOAL-SOAL UN/USBN
No. Soal
1 Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam bejana yang berisi zat
cair ditentukan oleh:
(1) massa jenis zat cair
(2) volume zat cair dalam bejana
(3) kedalaman titik dari permukaan zat cair
(4) bentuk bejana
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Berikut ini contoh soal-soal UN Fisika SMA untuk topik hukum Pascal.
No. Soal
1 Luas penampang A1 = 10 cm2, Luas penampang A2 = 100 cm2. Gaya (F1)
yang harus diberikan untuk menahan F2 = 100 N agar sistem seimbang
adalah . . . .
A. 1.000 N
B. 100 N
C. 10 N
D. 1 N
E. 0,1 N
Identifikasi
Diketahui : Nilai luas penampang tiap tabung, dan nilai salah satu
gaya di salah satu tabung.
24
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
No. Soal
1 Perhatikan Gambar!
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
1 Perhatikan Gambar!
Dua kubus yang identik dimasukkan dalam dua zat cair (B dan C) yang
massa jenisnya berbeda. Bagian kubus yang masuk ke dalam cair B
50% dan zat cair C adalah. . . .
A. 3:5
B. 4:5
C. 5:4
D. 5:3
E. 5:2
Identifikasi
Level Kognitif : Penerapan
Indikator yang : 3.3.7 Menerapkan Hukum Archimedes dalam
bersesuaian permasalahan kehidupan sehari hari.
indikator UN : Peserta didik dapat membandingkan massa jenis dua
dari Puspendik zat yang berbeda pada penerapan Hukum
Archimedes
Diketahui : Prosentase bagian benda yang tercelup pada kedua
fluida
Ditanyakan : Perbandingan bagian benda yang tercelup dalam
fluida
Materi yang : Konsep tenggelam, melayang, dan mengapung.
dibutuhkan
26
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
No. Soal
1 Sebuah benda berbentuk balok dicelupkan dalam cairan A yang massa
jenisnya 900 Kg.m-3 ternyata 1/3 bagiannya muncul di atas
permukaan. Berapa bagian dari balok tersebut yang muncul jika cairan
diganti dengan cairan B yang massa jenisnya 1.200 Kg.m -3?
A. ¼ bagian
B. 4/9 bagian
C. ½ bagian
D. 5/9 bagian
E. ¾ bagian
Identifikasi
Level Kognitif : Penerapan
Indikator yang : 3.3.7 Menerapkan Hukum Archimedes dalam
bersesuaian permasalahan kehidupan sehari hari.
indikator UN Disajikan ilustrasi benda yang tercelup pada zat cair
dari Puspendik tertentu (A) dengan sebagian benda muncul di
permukaan dan data-data diketahui, Peserta didik
dapat menentukan bagian yang tercelup/muncul di
permukaan zat cair jika benda tersebut dicelupkan ke
d
Diketahui : Massa jenis dari kedua fluida, dan bagian benda yang
tercelup di salah satu fluida.
Ditanyakan : Bagian benda yang tercelup pada fluida yang lain.
Materi yang : Konsep tenggelam, melayang, dan mengapung.
dibutuhkan
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
1 Sebuah kapal evakuasi sedang berusaha mengangkat kotak peti kemas
bermassa total 4.500 kg yang jatuh ke laut. Kotak tersebut berukuran
panjang 2 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1 meter. Massa jenis air
laut saat itu 1.025 kg.m-3 dan percepatan gravitasi 10 m.s -2, maka besar
gaya minimal yang dibutuhkan untuk mengangkat benda dari dasar
laut ke permukaan adalah. . . .
A. 14.250 N
B. 19.250 N
C. 30.750 N
D. 45.000 N
E. 50.000 N
Identifikasi
Level Kognitif : Penerapan
Indikator yang : 3.3.7 Menerapkan Hukum Archimedes dalam
bersesuaian permasalahan kehidupan sehari hari.
indikator UN Menentukan gaya minimal yang dibutuhkan untuk
dari Puspendik mengangkat benda dari dasar laut ke permukaan
Diketahui : Massa jenis fluida, percepatan gravitasi, dan dimensi
benda yang tercelup.
Ditanyakan : Gaya apung minimal untuk mengangkat benda
Materi yang : Konsep tenggelam, melayang, dan mengapung.
dibutuhkan
28
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas yang disajikan pada modul ini berisi tentang penerapan hukum
Hukum Pokok Hidrostatika, Hukum Pascal dan Hukum Arhimedes dalam
kehidupan sehari-hari. Guru bersama peserta didik dapat mencoba
melaksanakan percobaan seperti yang dicontohkan di bawah ini.
Kegiatan guru dan peserta didik pada topik Hukum Pokok Hidrostatika terbagi
menjadi dua Kegiatan. Kegiatan pertama adalah mengacu pada indikator
nomor 3.3.1 dan 3.3.2 yaitu mengidentifikasi dan menjelaskan sifat-sifat fluida
statik. Pada kegiatan yang pertama peserta didik secara mandiri dan
berkelompok dengan dibimbing guru mengeksplorasi simulasi PhET sampai
pada tujuan akhir pembelajaran peserta didik mampu merumuskan hubungan
antara variabel ρ, g, dan h terhadap tekanan hidrostatis. Peserta didik
diharapkan dapat membangun sendiri pengetahuannya tentang hukum pokok
hidrostatika dan menuliskan persamaan matematika dari tekanan hidrostatis
suatu fluida. Link simulasi PhET yang digunakan adalah:
https://phet.colorado.edu/sims/html/under-pressure/latest/under-
pressure_en.html
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
untuk melakukan percobaan tersebut (Lihat Langkah Kerja Nomor 4, LKPD 1).
Alur Pembelajaran disajikan melalui sintaks model pembelajaran pada tabel 3.
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
1 Stimulation Peserta didik mengamati guru yang 5‘
mendemonstrasikan dua buah cairan
(fluida) di depan kelas. Satu gelas berisi
madu yang kental dan satu gelas air putih
bening. Guru mempersilahkan siswa
mengamati secara langsung kedua cairan
dengan menggunakan seluruh panca
inderanya selama 2 menit. Peserta didik
mengindentifikasi kedua cairan tersebut.
30
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
memberikan pernyataan, madu akan
tenggelam, melayang, atau mengapung)
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
2. Pipa U untuk mencari selisih ketinggian
antar fluida sehingga dapat ditentukan
nilai massa jenis fluida tersebut.
32
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Kegiatan guru dan peserta didik pada topik ini adalah mengacu pada target
kompetensi menerapkan Hukum Pascal dalam permasalahan kehidupan
sehari hari, merancang percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik. Melalui
pendekatan inquiry peserta didik diharapkan dapat membangun sendiri
pengetahuannya tentang hukum Pascal pada fluida statik. Indikator yang
harus dicapai peserta didik adalah Mampu menjelaskan proses terjadinya
perpindahan tekanan pada ruang tertutup dan mampu menerapkan Hukum
Pascal dalam permasalahan kehidupan sehari hari.
Kegiatan peserta didik yang dapat dilakukan pada materi ini adalah, guru
menyiapkan botol mineral ukuran 1500 ml, tabung reaksi, plastisin, dan air
secukupnya.
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
1 Stimulation Peserta didik mengamati guru yang 5‘
menayangkan video tentang mobil yang diangkat
oleh dongkrak hidrolik.
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
pertanyaan guru dengan memberikan berbagai
penjelasan.
34
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
3 Data Peserta didik melaksanakan percobaan 55’
Colection menjawab pertanyaan guru. Mencatat semua
kejadian dari dua kondisi yang dipersyaratkan.
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kegiatan guru dan peserta didik pada topik ini adalah mengacu pada target
kompetensi menerapkan Hukum Archimedes dalam permasalahan kehidupan
sehari hari, merancang percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik. Melalui
pendekatan inquiry peserta didik diharapkan dapat membangun sendiri
pengetahuannya tentang hukum Archimedes pada fluida statik. Indikator yang
harus dicapai peserta didik adalah menjelaskan proses terjadinya gaya apung
pada benda yang dicelupkan dalam fluida dan mampu menerapkan Hukum
Archimedes dalam permasalahan kehidupan sehari hari, serta mampu
menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi gaya apung pada benda
yang tercelup dalam fluida.
TEKANAN HIDROSTATIS
A. TUJUAN SIMULASI
1. Mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi tekanan
hidrostatis suatu fluida.
36
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
5. Melalui simulasi, Uji prediksi anda dengan cara: Isilah kolam sampai
terpenuhi oleh fluida. Aktifkan fungsi “Grid”, Geser posisi Fluid Density
ke gasoline, Geser Posisi Gravity ke Mars, dan Pilih Units dalam metric.
Tempatkan manometer pada dasar kolam, catat nilai tekanannya!
Nilai Tekanan awal manometer:.......................kPa
Setting beberapa variabel sesuai tabel, dan isi nilai tekanan yang
terbaca pada manometer!
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nilai Tekanan
Nama Variabel Posisi / keadaan Variabel
yang terbaca (P h)
Bentuk 1
Bentuk Kolam
Bentuk 2
Bensin
Massa Jenis
Air
Fluida
Madu
Gravitasi Mars
Gravitasi Gravitasi Bumi
Gravitasi Jupiter
Jarak 3 meter
manometer 2 meter
dari
permukaan 1 meter
fluida.
38
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan nilai massa jenis fluida
5. Hidrometer 1 buah
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan pipa U dan isi dengan air suling kurang lebih ¼ bagian dari
pipa
2. Tuangkan oli dengan tingkat kekentalan terendah ke salah satu ujung
pipa U.
3. Amati, ukur, dan catat perbedaan ketinggian kedua fluida dari batas
percampuran 2 fluida pada tabel data hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah 1 s.d 3 untuk beberapa fluida yang lain dengan
menggunakan tabung U yang lain. (bila tabung U jumlahnya terbatas,
keluarkan oli dari tabung sampai bersih dan ganti dengan oli yang
lain)
5. Jawab pertanyaan pasca praktikum Nomor 1 dan 2!
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nama Fluida Tinggi air [cm] Tinggi Oli [cm] Massa Jenis Oli
Oli SAE....
Oli SAE....
Oli SAE....
40
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
HUKUM ARCHIMEDES
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki hubungan antara volume benda yang tercelup terhadap gaya
apungnya
2. Menyelidiki hubungan antara massa jenis fluida terhadap gaya apungnya
3. Menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi gaya apung pada
suatu benda yang tercelup dalam fluida.
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Stoples, 2 cm dari tepi atas stoples lubangi dengan cutter untuk
menempatkan sedotan pop ice.
2. Lem sedotan pop ice yang dimasukkan ke lubang stoples dengan ujung di
luar toples menghadap ke bawah. Usahakan di bagian dalam sedotan yang
menempel di stoples tidak ada kotoran yang menghambat air menetes saat
permukaan air naik melewati ujung sedotan.
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Isi stoples dengan air sampai air menetes dari sedotan. Siapkan gelas ukur
dengan skala yang rapat untuk menampung volume air yang tumpah.
4. Buatlah perahu mainan menggunakan max. 6 buah plastisin.
5. Letakkan perahu yang telah dibuat dipermukaan air pada gelas kimia.
6. Secara perlahan masukkan kelereng/gotri pada perahu mainan sampai
batas maksimal perahu mainan hendak tenggelam.
7. Catat jumlah kelereng/gotri terbanyak yang dapat ditampung oleh perahu
mainan tersebut dan volume perahu yang tercelup dalam fluida.
8. Bongkar plastisin dan buat perahu mainan dengan bentuk yang berbeda
dari yang pertama (tanpa mengurangi massa plastisin), usahakan tebal
perahu lebih besar dari bentuk yang pertama.
9. Catat jumlah kelereng/gotri terbanyak yang dapat ditampung oleh perahu
mainan tersebut dan volume perahu yang tercelup dalam fluida.
10. Angkat plastisin, campurkan garam pada fluida dan aduk hingga semua
garam larut pada air, buat hingga sepekat mungkin. Masukkan kembali
plastisin dan catat jumlah kelereng/gotri terbanyak yang dapat ditampung
oleh perahu mainan tersebut dan volume perahu yang tercelup dalam
fluida.
42
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
Pernahkah anda merasa tertekan, sesak dadanya saat menyelam dalam kolam
renang? Atau pernah mendengar berita jebolnya tanggul Situ Gintung di
Tangerang di bulan maret 2009? Semua hal tersebut sangat erat kaitannya
dengan fluida. Apakah fluida itu? Fluida adalah suatu zat yang mempunyai
kemampuan berubah – ubah secara kontinyu apabila mengalami geseran, atau
mempunyai reaksi terhadap tegangan geser sekecil apapun. Fluida dalam
keadaan diam atau dalam keadaan keseimbangan tidak mampu menahan gaya
geser yang bekerja padanya. Karena itu fluida mudah berubah bentuk tanpa
pemisahan massa.
44
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Pada Gambar tersebut suatu fluida dalam keadaan diam (tidak mengalir)
ditempatkan dalam suatu wadah, diketahui A adalah luas penampang wadah,
h adalah ketinggian fluida dalam wadah dan W adalah berat fluida yang
menekan dasar wadah.
Semakin berat fluida semakin besar pula dasar wadah tertekan. Hal ini
disebabkan tekanan (P) berbanding lurus terhadap gaya berat (W) dan
berbanding terbalik terhadap luas permukaan (A). Secara matematis
dituliskan.
W
P=
A
........................................................... (1.1)
P = Tekanan [N/m 2 atau Pascal]
W = F = Berat/Gaya tekan [N]
A = LuasWbidang tekan [m ]. 2
P=
A
Tekanan yang terjadi pada suatu wadah atau pada fluida yang sedang diam
dinamakan tekanan hidrostatis. Bagaimanakah hubungan antara tekanan
hidrostatis dengan ketinggian fluida dalam tabung? Semakin tinggi
W
permukaan zatP cair/fluida
= semakin besar tekanan yang dihasilkan pada dasar
A
tabung. Secara matematis hubungan antara besar tekanan yang dihasilkan dan
ketinggian zat cair dapat dituliskan sebagai berikut.
W
P=
A
W
P =
Berdasarkan persamaan
A di atas dapat disimpulkan bahwa persamaan tekanan
hidrostatik adalah
∆P =ρgh
W
P=
A 45
∆P =ρgh
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Keterangan:
∆P = tekanan hidrostatik pada ketinggian h relatif terhadap
permukaan (h=0) (N/m2) atau Pa
= massa jenis fluida (kg/m3)
h = kedalaman fluida dari permukaan (m)
g = percepatan grativasi (m/s 2)
Bila tekanan pada permukaan sama dengan P o maka tekanan pada kedalaman
h sama dengan
∆P =Po + ρgh
Hukum Pascal
∆P =Po + ρgh
Berdasarkan persamaan di atas kita dapat menjawab pertanyaan, mengapa air
yang diam di waduk dapat menjebol tanggulnya?
∆P =Po + ρgh
Perhatikan Gambar 18! Kasus yang terjadi adalah pada zat cair yang satu jenis
() sama, tekanan fluida tidak tergantung pada luas penampang dan bentuk
bejana melainkan bergantung pada kedalaman zat cair/fluida. Tekanan
∆P =Po + ρgh
hidrostatik pada titik A, B,C,D dan E adalah sama besar.
∆P =Po + ρgh
PA = PB = PC = PD= PE
∆P =Po + ρgh
PA = PB = PC = PD
∆P =Po + ρgh
46 PA = PB = PC = PD
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam suatu
tempat akan menambah tekanan keseluruhan dengan besar yang sama.
……………………………… (1.3)
47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hukum Archimedes
Suatu benda yang berada di udara akan mempunyai berat yang lebih besar bila
dibandingkan ketika berada dalam suatu zat cair. Ketika benda tersebut
berada dalam fluida, benda tersebut akan memperoleh gaya apung dari fluida.
Gaya Apung adalah gaya tekan ke atas fluida terhadap sebuah benda yang
terdapat dalam fluida tersebut. Gaya apung udara lebih kecil daripada gaya
apung zat cair sehingga berat benda di udara lebih besar daripada beratnya di
zat cair.
Gaya apung dapat terjadi karena tekanan pada fluida bertambah terhadap
kedalaman. Akibatnya tekanan ke atas pada permukaan bawah benda akan
lebih besar daripada tekanan ke bawah pada permukaan atasnya. Eksperimen
sederhana untuk membuktikan gaya apung adalah mencelupkan balon ke
dalam air. Semakin dalam balon dicelupkan Semakin besar tekanan air yang
mendorong balon untuk kembali menuju ke permukaan air. Gaya apung
tersebut ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Yunani bernama Archimedes.
Archimedes menjelaskan bahwa “Besarnya gaya apung yang bekerja pada
benda yang dimasukkan dalam fluida, sama dengan berat fluida yang
dipindahkan” Peryataan tersebut di kenal dengan Hukum Archimedes.
48
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
…………… (1.4)
Keterangan:
Jelas bahwa gaya apung oleh fluida yang massa jenisnya besar bernilai besar
dibandingkan dengan gaya apung oleh fluida yang massa jenisnya lebih kecil.
Massa jenis udara sangat kecil sehingga gaya apung udara sangat lemah.
Namun demikian dalam dunia teknis, misalnya kalibrasi massa anak
timbangan, gaya apung udara sangat diperhitungkan. Gaya apung udara dalam
hal ini dikenal sebagai efek Buoyancy.
49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a) Tenggelam
N = W - Fa ........................................ (1.5)
Gambar 735. Gaya apung pada benda yang tenggelam
Sumber:adalah
Karena berat benda Modul PKB
WKK= Dρuntuk Guru Fisika SMA
b.g.V b maka syarat benda tenggelam
adalah:
50
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
b) Melayang
Fa = Wb
Sehingga syarat suatu benda dapat melayang adalah massa jenis benda
sama dengan massa jenis fluida.
c) Terapung
Sebuah benda akan disebut mengapung jika seluruh atau sebagian benda
berada pada permukaan fluida. Fenomena ini memberikan konsekuensi
volume fluida yang dipindahkan umumnya tidak sama dengan volume
benda. Volume fluida yang dipindahkan sama dengan voume benda yang
tercelup.
51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
f.Vc = b .Vb
Dari persamaan 1.7, agar benda terapung ada sebuah syarat yang mesti
dipenuhi yaitu massa jenis benda (ρ b) harus lebih kecil dari massa
52
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Bagian ini memuat contoh soal-soal materi fluida statik yang muncul di UN
beberapa tahun terakhir dan dijawab benar oleh peserta didik kurang dari
50%. Selain itu, bagian ini memuat pembahasan tentang cara mengembangkan
soal HOTS yang disajikan dalam bentuk pemodelan agar dapat dijadikan acuan
oleh Saudara ketika mengembangkan soal untuk materi ini. Saudara perlu
mencermati dengan baik bagian ini, sehingga Saudara dapat terampil
mengembangkan soal yang mengacu pada indikator pencapaian kompetensi
yang termasuk HOTS.
A. Pembahasan Soal-soal
1. Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam bejana yang berisi zat cair
ditentukan oleh:
(1) massa jenis zat cair
(2) volume zat cair dalam bejana
(3) kedalaman titik dan permukaan zat cair
(4) bentuk bejana
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
Tekanan Hidrostatis ditentukan oleh massa jenis fluida, kedalaman titik yang
diukur dari permukaan fluida, dan percepatan gravitasi di titik tersebut.
53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. 1.000 N
B. 100 N
C. 10 N
D. 1 N
E. 0,1 N
Kunci Jawaban :C
Pembahasan :
𝐴1 . 𝐹2 10.100
𝐹1 = = = 10 𝑁
𝐴2 100
3. Perhatikan Gambar!
A. 3:4
B. 3:2
C. 2:3
D. 1:3
E. 1:2
54
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
3
Diketahui : hbt1 = ½ hb dan hbt2 = 4 hb
𝜌𝑏 ℎ
𝑏
1
𝜌𝑓1 ℎ𝑏 2𝜌 2 6 3
= 2
𝜌𝑏 ℎ =4 𝑏 = 4 = =
𝜌𝑓2 𝑏
𝜌 4 2
3
ℎ𝑏 3 𝑏 3
4
A. ¼ bagian
B. 4/9 bagian
C. ½ bagian
D. 5/9 bagian
E. ¾ bagian
Kunci Jawaban :C
Pembahasan :
55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Gunakan kesetimbangan gaya berat benda (Wb) dengan gaya apung benda
(Fa).
Wb = F a
Mb.g = ρ f.g.Vbt
ρ b .Vb.g = ρ f.g.Vbt
ρ b .hb. = ρ f.hbt karena nilai ρ b selalu sama maka nilai ρ b dapat dicari dengan
2
𝜌𝑓 .ℎ 900. ℎ𝑏
cara 𝜌𝑏 = 𝑏𝑡
= 3
= 600 Kg. 𝑚−3 sehingga ℎ𝑏𝑡 untuk massa jenis 2
ℎ𝑏 ℎ𝑏
𝜌𝑏.ℎ 600 ℎ𝑏 1
adalah ℎ𝑏𝑡 = 𝑏
= = ℎ𝑏 sehingga tingga benda yang muncul
𝜌𝑓 1200 2
A. 14.250 N
B. 19.250 N
C. 30.750 N
D. 45.000 N
E. 50.000 N
Kunci Jawaban : A
56
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
Pembahasan :
Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan.
Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar Saudara dapat
melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal.
Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal berdasarkan kisi-kisi
yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang disajikan terutama untuk
mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS.
57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
58
Pengetahuan/
KOMPETENSI
Buku Sumber : Aplikasi √ Penalaran
DASAR
Pemahaman
hukum-hukum √
Perhatikan gambar di bawah ini!
fluida statik
Nomor
dalam Soal
kehidupan
√
sehari hari 1
LINGKUP MATERI
Fluida Statis √
MATERI
Pada sebuah perayaan di sebuah kota, seorang penjual
Hukum Kunci properti hendak mempromosikan proyek properti yang
telah diselesaikannya lewat balon udara miliknya.
Jawaban
Archimedes Berapa volume gas helium yang dibutuhkan untuk dapat
mengangkat balon dengan beban total 222 Kg?
B
INDIKATOR SOAL Diketahui massa jenis udara 1,29 Kg/m 3, He = 0,18
Kg/m 3.
Disajikan gambar
A. 1.233 m 3
balon udara dan
bebannya. Peserta B. 200 m 3
didik dapat
C. 172,09 m 3
memecahkan
permasalahan D. 151,02 m 3
terkait gaya angkat
pada balon udara.
E. 120 m 3
59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KARTU SOAL
KOMPETENSI
Buku Sumber : Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
√
DASAR
Pemahaman
60
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
REFLEKSI PEMBELAJARAN
61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
62
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
KESIMPULAN
Unit ini jauh dari sempurna, saudara sebagai seorang pendidik dan pengajar
dapat berimprovisasi untuk melengkapi kekurangan yang ada pada unit ini
berdasarkan tuntutan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta
didik.
63
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
UMPAN BALIK
Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu
mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian instrumen
ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan baliknya.
Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan jujur.
Kriteria
NO Aspek
1 2 3 4
Jumlah
Jumlah Total
64
Unit Pembelajaran
Fluida Statis
1=tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥100
40
3 = menguasai
4 = Sangat Menguasai
65
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Fluida Dinamis
Penulis:
Eddy Susianto, S. Pd.,M. Si
Penyunting:
Drs. Ade Sukarna, M. Pd
Ratu Ismira Fathiyah, S.Pd
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
73
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
74
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
DAFTAR TABEL
Hal
75
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENDAHULUAN
Fluida merupakan zat alir yang selalu lekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Di rumah, sekolah, lingkungan tempat kita tinggal, bahkan di tubuh kita
mengalir fluida di dalamnya. Pengetahuan tentang fluida merupakan
pengetahuan yang telah ditemukan berabad-abad yang lampau. Pengetahuan
mengenai fluida telah mengalami perkembangan yang pesat akhir -akhir ini.
Aplikasi dari fluida sudah menjamah ke semua sektor, baik sektor pengairan
sampai sektor transportasi. Semua jenis alat transportasi pasti dalam
perancangannya mengaplikasikan konsep fluida. Bagaimana menciptakan
sebuah kendaraan yang aerodinamis tentunya harus merujuk pada konsep
fluida. Fluida juga merupakan medium bagi alat transportasi udara dan laut.
Kedua jenis transportasi tersebut menjadi pemersatu negara republik
Indonesia.
Unit Fluida dinamis ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar
bagi guru dan peserta didik. Melalui unit yang disusun ini diharapkan guru
mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam menfasilitasi peserta didik
untuk memahami dan menerapkan materi fluida dinamis dalam permasalahan
kehidupan sehari – hari serta kemampuan bernalarnya. Selain itu, isi unit ini
aplikatif untuk guru sehingga saudara dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
76
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Guru saat menggunakan unit ini diharapkan selalu berpatokan pada target
kompetensi yang harus di kuasai oleh peserta didik. Target kompetensi di unit
ini mengacu pada kompetensi dasar di Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.
Materi unit disusun berdasarkan indikator yang diturunkan dari kompetensi
dasar. Unit ini dilengkapi dengan bahasan aplikasi di dunia nyata, dengan
harapan dapat menyadarkan mereka bahwa materi di unit ini ada dan
digunakan di kehidupan mereka sehari-hari, sehingga semakin termotivasi
belajar fisika.
77
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. Target Kompetensi
78
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
79
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Semprotan air
Berdasarkan persamaan
kontinuitas bila debit aliran
dianggap konstan maka saat ujung
pipa ditekan (diperkecil
penampangnya) akibatnya
kecepatan semburan air makin
besar. Itulah mengapa saat kita Gambar 1. semprotan air.
Sumber: http://aeroengineering.co.id
hendak menyiram tanaman yang
https://instrumentationtools.com
jaraknya jauh, cukup dengan memencet ujung selang.
80
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Water Jet Cutter atau pemotong jet air merupakan alat pemotong serba
guna yang memanfaatkan kecepatan air bertekanan tinggi sebagai
medianya. Ujung pemotong atau nozzle berdiamater 0,1-0,4 mm, dan
tekanan air sekitar 50.000 psi ( 1 atm = 14,7 psi) serta kecepatan air keluar
dapat mencapai 900 m/s. Bersama dengan garnet, partikel mineral yang
dicampur bersama air, water jet mampu memotong lempengan besi, baju,
kaca dan sejenisnya tanpa meninggalkan residu dan jejak panas
disekeliling potongan. Water jet sangat efektif untuk penghematan bahan
yang dipotong, terutama saat memotong bahan yang mahal seperti
Titanium. Dengan lebar jalur potongan 0,5 mm, bahan yang hilang sangat
kecil. Keuntungan lain dari water jet adalah lebih presisi dalam memotong,
waktu pemotongan sangat cepat, dan ramah lingkungan. Selain itu lebih
ekonomis karena air dan bahan abrasive mudah didaur ulang.
outlet
Inlet
81
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Mesin Jet dibagian depan didesain untuk dapat menyerap udara sebanyak
banyaknya, sehingga diameter depan lebih besar dibandingkan
belakangnya. Melalui kompresi dan pembakaran avtur di mesin udara yang
disedot mengembang naik tekanannya dan dihembuskan ke bagian
belakang mesin dengan diameter moncong yang jauh lebih kecil dari
depannya. Akibatnya tekanan dan kelajuan udara yang disemburkan jauh
lebih besar dari kecepatan udara yang tersedot masuk ke mesin jet.
Semburan udara dari belakang mesin jet menciptakan dorongan bagi
pesawat untuk melaju kencang ke depan.
82
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
B. Azas Bernoulli
1. Venturimeter
Gambar 5. Venturimeter.
Sumber: https://byjus.com dan https://www.mechanicalbooster.com
Venturi meter merupakan sebuah alat untuk mengukur laju fluida yang
mengalir dalam sebuah pipa. Dengan membandingkan perbedaan
ketinggian dari tiap diameter dapat diketahui laju aliran fluida.
Venturimeter banyak digunakan di industri perusahaan cair minum
(PDAM), pertambangan, bahkan di kedokteran untuk mengukur laju aliran
darah di pembuluh arteri.
P1
v1
v2
P2
83
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Perahu Layar
84
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Gambar 8. Perbedaan tekanan udara di sayap, dan turbulensi udara oleh sayap
yang tanpa winglet
Sumber: https://www.dream.co.id
85
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
No. Soal
1 Air dalam bak setinggi 0,2
m terletak 5 m di atas
permukaan tanah. Di dasar
bak terdapat lubang kran
kecil sehingga air
memancar keluar dan jatuh
di permukaan tanah pada
jarak R. Jika g = 10 m.s -2
nilai R adalah ....
A. 2 meter
B. 5 meter
C. 7 meter
D. 10 meter
E. 15 meter
Identifikasi
86
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
No. Soal
1 Suatu pembangkit tenaga listrik tenaga air menggunakan turbin yang
diputar oleh air dari bendungan yang jatuh dari ketinggian 90 m.
Pembangkit listrik tersebut menghasilkan daya 9 Mwatt. Jika
efesiensi pembangkit 50% maka debit air pada pembangkit tersebut
adalah . . . .
A. 5 m3.s-1
B. 10 m3.s-1
C. 20 m3.s-1
D. 100 m3.s-1
E. 1.000 m3.s-1
Identifikasi
87
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Berikut ini contoh soal-soal UN Fisika SMA untuk topik Azas Bernoulli.
No. Soal
1
E. vA > vB sehingga PA = PB
Identifikasi
88
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
No. Soal
1 Perhatikan gambar alat penyemprot nyamuk pada gambar di bawah
ini! Ketika batang pengisap M ditekan, udara dipaksa keluar dari
tabung pompa dengan kecepatan v melalui lubang pada ujungnya. P
menyatakan tekanan dan v menyatakan kecepatan alir cairan obat
nyamuk, maka pernyataan yang benar dari prinsip kerja penyemprot
nyamuk tersebut adalah. . . .
E. P1 = P2, maka v1 = v2
Identifikasi
89
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
No. Soal
1 Gambar berikut menunjukkan penampang sayap pesawat terbang.
B. 1.250.000 N
C. 1.150.000 N
D. 900.000 N
E. 675.000 N
Identifikasi
Level Kognitif : Penalaran
Indikator yang : 3.4.6. Menerapkan Azas Bernoulli dalam teknologi di
bersesuaian kehidupan sehari-hari.
Diketahui : Luas penampang sayap, kelajuan udara disetiap sisi
sayap, dan massa jenis udara.
Ditanyakan : Besar gaya angkat sayap pesawat
Materi yang : Azas Bernoulli
dibutuhkan
90
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas yang disajikan pada modul ini berisi tentang penerapan Debit,
persamaan kontinuitas, dan Azas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari. Guru
bersama peserta didik dapat mencoba melaksanakan percobaan seperti yang
dicontohkan di bawah ini.
Kegiatan guru dan peserta didik pada topik ini adalah mengacu pada target
kompetensi menerapkan persamaan kontinuitas dalam permasalahan
kehidupan sehari hari. Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
Peserta didik diharapkan dapat membangun sendiri pengetahuannya tentang
Debit dan persamaan kontinuitas pada fluida dinamik. Alur Pembelajaran
disajikan melalui sintaks model pada tabel di bawah ini.
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
1 Stimulation Peserta didik mengamati guru yang 5‘
menyajikan dua buah gelas berisi minuman
dan pada tiap gelas terdapat jenis sedotan
yang berbeda. Sedotan pertama
berdiameter besar dan sedotan kedua
berdiameter kecil. Peserta didik
mengindentifikasi alat peraga yang
ditampilkan.
91
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
Guru bertanya “apa yang dapat kamu
rasakan saat menyedot minuman dengan
masing-masing sedotan?”
92
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
Pertama berdiameter kecil (kurang dari 1
cm), selang kedua lebih dari 1 cm.
93
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
4 Data Peserta didik menganalisa data hasil 10’
Processing percobaan. Memilih dan mengklasifikasi
data untuk mencari hubungan antara
diameter selang dengan kemudahan
mendorong air ke posisi yang lebih tinggi.
Memilih dan mengklasifikasi data untuk
mencari hubungan antara kecepatan alir
fluida dengan diameter lubang kebocoran.
Guru menanyakan hasil percobaan ke
peserta didik terkait pertanyaan di awal
pembelajaran.
94
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Kegiatan guru dan peserta didik pada topik ini adalah mengacu pada target
kompetensi menerapkan Azas Bernoulli dalam permasalahan kehidupan
sehari hari, merancang proyek sederhana yang menerapkan azas Bernoulli,
membuat proyek dari hasil rancangan, dan menguji alat hasil proyek dan
mempresentasikannya. Melalui pendekatan inquiry peserta didik diharapkan
dapat membangun sendiri pengetahuannya tentang penerapan azas Bernoulli.
Indikator yang harus dicapai peserta didik adalah mampu menjelaskan
manfaat dan penerapan azas Bernoulli dalam tekhnologi di kehidupan sehari-
hari, serta dapat menganalisis cara kerja alat yang menerapkan azas Bernoulli.
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
1 Penentuan Peserta didik mengamati guru yang 10‘
Pertanyaan menayangkan film penggunaan venturi
Mendasar meter di perusahaan air minum.
95
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
alat seperti itu?” Alat dan bahan apa saja
yang dapat digunakan?
96
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
3 Menyusun Guru dan Peserta didik secara kolaboratif 20’
Jadwal menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Aktivitas pada tahap
ini antara lain: (1) membuat timeline untuk
menyelesaikan proyek, (2) membuat
deadline penyelesaian proyek, (3)
membawa peserta didik agar
merencanakan cara yang baru, (4)
membimbing peserta didik ketika mereka
membuat cara yang tidak berhubungan
dengan proyek, dan (5) meminta peserta
didik untuk membuat penjelasan (alasan)
tentang pemilihan suatu cara.
97
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Alokasi
No Sintaks Aktivitas Guru dan Peserta didik
Waktu
6 Mengevaluasi Guru dan peserta didik melakukan refleksi 30’
Pengalaman terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah dijalankan. Refleksi dilakukan baik
secara individu maupun kelompok. Peserta
didik diminta untuk mengungkapkan
perasaan dan pengalamannya selama
menyelesaikan proyek. Guru dan peserta
didik mengembangkan diskusi dalam
rangka memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya
ditemukan suatu temuan baru (new inquiry)
untuk menjawab permasalahan yang
diajukan pada tahap pertama pembelajaran.
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Meneliti hubungan antara diameter selang terhadap
kemudahan mendorong air ke posisi yang lebih tinggi
98
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan gelas berisi air, selang 2 jenis, dan botol air mineral
bekas.
2. Bawa botol mineral ke posisi yang lebih tinggi kurang lebih 2 m
atau sepanjang selang masih bisa menjangkau. Ketinggian botol
harus sama untuk tiap selang.
3. Minta teman anda yang diposisi bawah untuk memindahkan air
yang di gelas meniupnya dengan mulut melalui selang menuju ke
botol mineral sampai air habis. Usahakan volume air yang
dipindahkan untuk tiap selang adalah sama. Catat waktu yang
dibutuhkan untuk memindahkan air.
99
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
100
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
101
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. TUJUAN PROYEK
1. Merancang proyek sederhana yang menerapkan azas
Bernoulli.
2. Membuat proyek dari hasil rancangan.
3. Menguji alat hasil proyek dan mempresentasikannya.
102
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
F. PERBAIKAN DESAIN
103
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penilaian
Kurang Tidak
NO Aspek yang dinilai Sesuai
Sesuai sesuai
(3)
(2) (1)
1. Kesesuaian progres dengan perencanaan
proyek
2. Ketepatan waktu penyelesaian produk
3. Kesesuaian antara desain dengan hasil
(produk)
4. Keberfungsian produk sesuai rancangan
5. Kesesuaian laporan projek dengan
produk dan pengujiannya.
Total Skor
104
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
C. Bahan Bacaan
Tekanan pada fluida dinamis sedikit berbeda dengan tekanan pada fluida
statis. Ketika suatu fluida mengalir menurut konsep fluida ideal maka setiap
partikel pada fluida tersebut memiliki kecepatan untuk setiap posisinya.
Oleh karena itu, fluida dinamis dapat digambarkan sebagai medan
kecepatan V(r).
Jika lintasan partikel (titik) pada fluida digambarkan, akan diperoleh suatu
lintasan yang dinamakan garis aliran. Dalam fluida dinamis ada dua garis
aliran, yaitu aliran laminer dan aliran turbulen. Aliran laminer adalah aliran
fluida yang kecepatan aliran pada setiap titik pada fluida tersebut tidak
berubah terhadap waktu. Adapun aliran turbulen adalah aliran fluida yang
kecepatan aliran setiap titik pada fluida tersebut dapat berubah. Aliran
laminar merupakan ciri kedua fluida ideal. Sifat berikutnya dari fluida ideal
adalah Nonviscous (tidak kental) dan incompressible (tak termampatkan).
Dalam fluida ideal, setiap aliran fluida memiliki kecepatan aliran yang
sama, juga tidak ada gaya gesek antara lapisan aliran fluida yang terdekat
dengan dinding tabung atau tempat fluida mengalir. Dengan demikian,
fluida ideal adalah fluida yang tidak terpengaruh oleh gaya tekan yang
diterimanya. Artinya, volume dan massa jenisnya tidak berubah meskipun ada
tekanan.
Pada fluida yang bergerak memiliki besaran yang dinamakan debit. Debit
adalah laju aliran air. Besarnya debit menyatakan banyaknya volume air yang
mengalir tiap detik.
𝑉
𝑄= .....................................(1)
𝑡
105
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Keterangan:
Gambar 11. Aliran fluida pada pipa tabung dengan luas permukaan yang
berbeda
Bila aliran fluida melewati pipa yang berbeda penampangnya maka fluida akan
mengalami desakan perubahan luas penampang yang dilewatinya. Asumsikan
Gambar 1.9. Aliran fluida pada pipa tabung dengan luas permukaan yang
bahwa fluida tidak kompresibel, maka dalam selang waktu yang sama jumlah
berbeda
fluida yang mengalir melalui penampang A 1 harus sama dengan jumlah fluida
yang mengalir melalui penampang A2. Volume fluida pada penampang A 1 sama
dengan volume fluida pada penampang A 2, maka debit fluida di penampang A 1
sama dengan debit fluida di penampang A 2.
Q1 = Q2
𝑉1 𝑉2
=
𝑡1 𝑡2
𝑙 1. 𝐴1 𝑙 .𝐴
= 2 2
𝑡1 𝑡2
Jika l1 adalah panjang pipa dengan penampang A 1 dan l2 adalah panjang pipa
𝑙1
dengan penampang A 2, Karena 𝑣1 = adalah kecepatan aliran fluida pada
𝑡1
106
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
𝑙2
penampang A1 dan 𝑣2 = adalah kecepatan aliran fluida pada penampang A2,
𝑡2
A1 . v1 = A2 . v2 .....................................(2)
Keterangan:
Azas Bernoulli
107
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Perhatikan gambar 12, Bila air dalam tabung dalam keadaan diam maka tinggi
permukaan fluida di pipa A, B dan C akan sama. Namun ketika fluida bergerak
dengan kecepatan v, tinggi permukaan fluida pada masing-masing pipa akan
berbeda. Kita ketahui bahwa kelajuan fluida paling besar terjadi pada pipa
yang sempit, bagaimanakah dengan tekanannya?
l1
L2
Gambar
Gambar 13. Usaha
1.11. Usaha fluida
fluida yang
yang mengalir
mengalir pada
pada tabung
tabung
dengan beda ketinggian
Usaha = Gaya.Perpindahan
W = F.L
W = P.A.L ............................................(3)
Keterangan:
108
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
Usaha total yang digunakan untuk mengalirkan fluida dari posisi 1 ke posisi 2
sama dengan perubahan energi kinetik fluida. Secara matematis dituliskan
Wtotal = ∆ Ek
W1 - W2 + W3 = Ek2 – Ek1
dimana W1 – W2 adalah usaha oleh tekanan fluida dan W 3 adalah kerja yang
dilakukan oleh gravitasi.
1 1
P1 . 𝐴1 . 𝑙1 − P2 . 𝐴2 . 𝑙 2 + 𝑚𝑔(ℎ1 − ℎ2 ) = 2 𝑚𝑣22 − 2 𝑚𝑣12
nilai W2 negatif, disebabkan gaya yang dialami fluida oleh P 2 berlawanan arah
terhadap laju fluida.
1 1
P1 . 𝐴1 . 𝑙1 − P2 . 𝐴2 . 𝑙 2 + 𝑚𝑔ℎ1 − 𝑚𝑔ℎ2 = 𝑚𝑣22 − 𝑚𝑣12
2 2
P1 . 𝐴1 . 𝑙1 − P2 . 𝐴2 . 𝑙 2 + 𝜌. 𝐴1 . 𝑙 1 𝑔ℎ1 − 𝜌. 𝐴2 . 𝑙 2 𝑔ℎ2 =
1 1
𝜌. 𝐴2 . 𝑙 2 𝑣22 − 2 𝜌. 𝐴1 . 𝑙 1 𝑣12
2
Dengan asumsi bahwa volume fluida yang dipindahkan adalah sama, maka
𝐴2 . 𝑙 2 = 𝐴1 . 𝑙 1 . Persamaan di atas selanjutnya dibagi oleh 𝐴2 . 𝑙 2 sehingga
persamaan di atas menjadi
1 1
P1 − P2 + 𝜌𝑔ℎ1 − 𝜌𝑔ℎ2 = 2 𝜌𝑣22 − 2 𝜌𝑣12
𝟏 𝟏
𝐏𝟏 + 𝝆𝒈𝒉𝟏 + 𝝆𝒗𝟐𝟏 = 𝐏𝟐 + 𝝆𝒈𝒉𝟐 + 𝝆𝒗𝟐𝟐
𝟐 𝟐 .................... (4)
𝟏
𝐏 + 𝝆𝒈𝒉 + 𝝆𝒗𝟐 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝟐 ................................... (5)
109
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
110
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Bagian ini memuat contoh soal-soal materi fluida dinamis yang muncul di UN
beberapa tahun terakhir dan dijawab benar oleh peserta didik kurang dari
50%. Selain itu, bagian ini memuat pembahasan tentang cara mengembangkan
soal HOTS yang disajikan dalam bentuk pemodelan agar dapat dijadikan acuan
oleh Saudara ketika mengembangkan soal untuk materi ini. Saudara perlu
mencermati dengan baik bagian ini, sehingga Saudara dapat terampil
mengembangkan soal yang mengacu pada indikator pencapaian kompetensi
yang termasuk HOTS.
A. Pembahasan Soal-soal
Kunci Jawaban :A
Pembahasan :
Kecepatan keluarnya air dari lubang didasar bak adalah
v = √2. 𝑔. ℎ𝑏𝑎𝑘 = √ 2.10.0,2 = 2 m.s-1
waktu yang dibutuhkan air sampai ke tanah dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan GLBB yang arah ke bawah, dimana h = 5 m
111
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan :
Ditanyakan debit air persekon yang menggerakkan turbin. Debit air dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan energi potensial terhadap
energi pembangkit listrik.
Ep = P.t
m.g.h = P.t
112
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
𝑚 𝑃 18. 106
= = = 2. 104 𝑘𝑔/𝑠
𝑡 𝑔. ℎ 9. 102
𝑚 2.10 4
𝑉 𝜌 103
Debit air persekon 𝑄 = = = = 20 𝑚3 . 𝑠 −1
𝑡 𝑡 1
E. vA > vB sehingga PA = PB
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
113
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
udara dari ujung sayap kiri ke kanan adalah sama untuk udara di atas dan
di bawah sayap. Konsekuensinya kecepatan udara di atas sayap (vA) lebih
besar dibandingkan di bawah sayap (vB), sehingga tekanan udara di bawah
sayap ( PB ) lebih besar dibandingkan di atas sayap (PA).
E. P1 = P2, maka v1 = v2
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :
114
Unit Pembelajaran
Fluida Dinamis
B. 1.250.000 N
C. 1.150.000 N
D. 900.000 N
E. 675.000 N
Kunci Jawaban : E
Pembahasan :
115
Progr am PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
= 30.22500
= 675.000 Newton
Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan.
Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar Saudara dapat
melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal.
Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal berdasarkan kisi-kisi
yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang disajikan terutama untuk
mengukur indikator kunci pada level kognitif yang tergolong HOTS.
116
Tabel 5. Kisi-kisi Soal HOTS
Pembelajaran Aljabar
beserta data-datanya. Peserta didik dapat
menentukan kecepatan laju fluida di bawah
sayap pesawat.
117
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KARTU SOAL
Pengetahuan/
KOMPETENSI Buku Sumber : Aplikasi Penalaran
√
DASAR Pemahaman
prinsip fluida
Nomor Sebuah tangki penampung dengan panjang 100 cm,
dinamik dalam Soal lebar 36 cm dan tinggi 60 cm memiliki sebuah pompa
teknologi. filter air. Bila pompa filter harus memproses semua air
1 dalam tangki sekali setiap 3 jam. Kecepatan aliran air
LINGKUP MATERI
dalam tabung inlet pompa yang berdiameter 3 cm
Fluida Dinamis adalah . . . . .
MATERI
A. 2,0 cm.s-1
Debit dan Kunci
118
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
LINGKUP MATERI 2
Fluida Dinamis
MATERI
E. 9,7.104 Pa
119
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KARTU SOAL
Fluida Dinamis
MATERI
Azas Bernoulli
INDIKATOR SOAL
Bila kerapatan udara 1,2 kg.m-3, kelajuan
Disajikan gambar udara di bawah sayap 250 m.s -1, dan daya
penampang sayap angkat pada sayap pesawat 825.000 N.
Tentukan kelajuan aliran udara di atas sayap
pesawat beserta data-
pesawat!
datanya. Peserta didik
dapat menentukan
kecepatan laju fluida di
bawah sayap pesawat.
120
Pedoman Penskoran:
121
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
REFLEKSI PEMBELAJARAN
122
10. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang dikembangkan dapat
meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran?
11. Apakah Aktivitas pembelajaran yang dirancang dapat mencapai
kompetensi dasar (KD) pada materi terpilih sebagaimana mestinya? (Jika
tidak seluruhnya, apakah Saudara akan melakukan penyesuaian aktivitas
pembelajaran dalam rencana pembelajaran?)
12. Apa kelemahan yang akan Saudara temukan dalam melaksanakan
aktivitas pembelajaran yang telah dirancang?
13. Apa kekuatan atau hal-hal baik yang Saudara capai setelah mempelajari
aktivitas pembelajaran?
123
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
Unit ini jauh dari sempurna, saudara sebagai seorang pendidik dan pengajar
dapat berimprovisasi untuk melengkapi kekurangan yang ada pada unit ini
berdasarkan tuntutan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta
didik.
124
UMPAN BALIK
Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu
mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian instrumen
ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan baliknya.
Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan jujur.
Kriteria
NO Aspek
1 2 3 4
Jumlah
Jumlah Total
125
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1=tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑥100
40
3 = menguasai
4 = Sangat Menguasai
126
Paket Unit Pembelajaran
Fluida
PENUTUP
Saudara perlu memahami unit-unit dengan baik. Oleh karena itu, unit-unit
perlu dipelajari dan dikaji lebih lanjut oleh Saudara bersama rekan sejawat
guru Fisika lainnya dalam Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) di MGMP masing-masing. Kajian semua komponen unit pembelajaran
yang disajikan perlu dilakukan, sehingga dapat Saudara mendapatkan
gambaran teknis mengenai cara mengimplementasikan di kelas. Selain itu,
diharapkan dapat mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang mungkin akan
dihadapi.
129
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
130
Paket Unit Pembelajaran
Fluida
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
131
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
132