Kitab-Kitab Allah
1. Kitab Taurat ( Nabi Musa as)
2. Kitab Zabur (Nabi Daud as)
3. Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani
Israel. Allah swt berfirman
QS. Al Maidah 46
Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera
Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah
memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-
Maidah [5]: 46
Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:
Al-Quran membenarkan akan keberadaan Injil. Injil yang dibenarkan adalah Injil yang
diwahyukan kepada Nabi Isa putra Maryam. Akan tetapi Injil tersebut tidak pernah
ditemui diantara ribuan manuskrip tua warisan-warisan keagamaan umat Kristen.
Kitab Injil yang dijadikan pegangan umat Kristen hanya satu versi dan berbahasa
Aramea. Dengan demikian kitab injil yang tidak dalam menggunbakan bahasa Aramea
maka sudah tidak asli lagi.
Dalil naqli Allah menurunkan kitab Injil bisa dilihat dalam QS. Ali Imran ayat 3
Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Inj³l terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang
terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu bernama Ahmad atau Muhammad saw.
Kitab Inj³l diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia.
Kitab Inj³l sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya
atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis
dalam Q.S. al-Ḥad³d /57: 27.
Selalu berusaha, tak kenal lelah dan putus asa untuk memperbaiki bacaannya (Al – Quran)
dengan mempelajari ilmu tajwid hingga benar dan fasih.
Selalu membaca atau melafalkan ayat yang ada di kitab - kitabNya.
Selalu menjadikan kitab - kitabNya sebagai pedoman atau dasar dalam menjalani hidup didunia
ini.
Selalu mengamalkan perilaku yang baik ke keseharian sesuai yang di cantumkan pada kitab –
kitabNya, dan selalu menghindari perilaku yang tidak dibenarkan dalam kitab.
Yang terakhir selalu menjaga kesucian kitab dan selalu mebela kitab tersebut jika ada yang
menistakannya.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan, bahwa firman Allah yang diturunkan kepada rosul-Nya dalam bentuk kitab –
kitab perlu di percayai kebenarannya, kemudian diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan
sehari – hari, hal tersebut menandakan bahwa kita telah berperilaku iman ke pada kitab-Nya
- Saling menasehati